Catatan Seorang Chef Part 29

28

DEMOKRASI DAN PANCASILA

dedenew135

Bangga dan terharu melihat rekan-rekan Malaysia yang tetap semangat memperjuangkan kebebasan, demokrasi dan pemerintahan yang bersih melalui aksi damai yang dinamai sebagai aksi BERSIH 4.0..!

Meski hal seperti itu terasa sudah amat biasa di Indonesia, namun gaungnya tetap mampu menggetarkan hati dan perasaan siapapun yang menyaksikannya, termasuk saya..!
Kebebasan dan demokrasi ternyata telah menjadi barang antik yang diidam-idamkan oleh setiap bangsa.

Sejenak saya terdiam, berusaha menelusuri dan memahami tentang apa yang mereka perjuangkan kini,dan mencoba membandingkannya dengan apa yang pernah kita perjuangkan dulu..!

Sejatinya, baik Indonesia maupun Malaysia, keduanya bukanlah negara bar-bar yang hidup tanpa norma, hukum, aturan dan ideologi. Masing-masing negara memiliki landasan ideologi yang kukuh. Namun mengapa mereka dan kita masih merasa perlu untuk memperjuangkan kebebasan dan demokrasi..? Apakah ideologi yang ada selama ini telah menghambat tumbuh dan berkembangnya kebebasan dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa kita..?

Saya adalah generasi yang lahir di era Orde Baru, dan menua di era pasca Reformasi. Adakah perbedaan yang signifikan diantara kedua era tersebut..?
Hehehe..! Jujur, terkadang saya merasa malu tatkala melihat foto-foto pribadi di tahun 1997-1999. Kala itu saya amat bangga menyandang predikat sebagai pemuda pejuang reformasi yang berjuang untuk kebebasan dan demokrasi..! Saya merasa ada kesalahan persepsi nasional terhadap kondisi Indonesia saat itu.

Memang benar, kita amat miskin dalam hal kebebasan, tapi tentu bukan karena kita salah mengadopsi Pancasila sebagai ideologi negara. Mungkin juga benar kita tidak demokratis, tapi sekali lagi, saya bersaksi dan meyakini bahwa hal itu terjadi bukan karena buruknya ideologi Pancasila dan UUD 1945. Keduanya justru menuntun pada terbentuknya sebuah negara yang jauh lebih baik dari apa yang dicita-citakan oleh sistem demokrasi itu sendiri. Setidaknya hal ini bisa dilihat dari sisi kebebasan berketuhanan YME, musyawarah untuk mufakat dan keadilan sosial. Sayangnya, advantage dan benefit yang dimiliki oleh Pancasila ini, bukan merupakan ruh dalam sistem demokrasi yang telah lama dipakai oleh negara-negara yang selama ini menjadi simbol kemajuan peradaban dan modernitas dunia. Tidak heran jika kemudian kita melihat dan menganggap bahwa Pancasila itu kolot dan ketinggalan zaman..! Padahal nyatanya, semua krisis peradaban dunia yang terjadi saat ini, justru bermula dari tereliminasinya salah-satu sila dalam Pancasila yang kita miliki..!

Sadar akan hal ini, haruskah kita berdiam diri membiarkan ideologi murni bangsa Indonesia terbiar menjadi mumi..?
Kita boleh bangga dengan sebutan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia..! Tapi mengapa kita tidak berusaha untuk bisa lebih bangga dengan sebutan sebagai negara Pancasila terbesar di dunia..?

Ingat, demokrasi itu sendiri bukan wahyu dan kalam Tuhan maupun produk made in USA..!  demokrasi adalah karakter suatu bangsa yang berhasil disusun dan dikumpulkan oleh manusia. Mencari kesempurnaan yang terkandung didalamnya, mungkin hanyalah sebuah kesia-siaan.

Namun sekiranya kita mampu menjalankan seluruh sila yang terkandung dalam Pancasila, hingga benar-benar mampu menjadi sebuah karakter bangsa Indonesia yang tercermin dalam setiap sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan bertanah air, maka rupa dan keterwujudan Indonesia Raya yang sempurna, adalah sebuah keniscayaan..!

Masih ragu dengan Pancasila..? No way..!

yayan79

XPERIMENT YANG GAGAL : kfx/ifx

Kali ini saya berharap banyak pada Wapres JK untuk segera mengambil keputusan agar kita menarik diri dari project bersama pembangunan pesawat tempur generasi 4.5 dengan Korea Selatan, yang dilabeli sebagai KFX/IFX. Saya juga sangat kepengen melihat JK marah dan kembali merajuk, karena biasanya beliau akan muncul sebagai sosok pemberani demi harga diri. Sebuah karakter yang sangat khas dari ranah Makassar dan Bugis..!

Katakan terima kasih pada Korea Selatan yang telah menerima dan mengapresiasi kemampuan putera-puteri terbaik Indonesia dalam bidang konstruksi pesawat terbang. Di dunia, kita adalah salah-satu dari sedikit bangsa dan negara yang telah mampu menguasai bidang dan teknologi ini. Tidak perlu meratapi diri ketika nyatanya US kurang berkenan dengan kehadiran kita dalam project tersebut. Bahkan meski tanpa kita, sangat tidak mungkin mereka akan sudi memberikan teknologi kunci yang sedang kita cari. Jepang telah lebih dulu merasakan dan mengalami serta memahami bagaimana alot, lelet dan pelitnya US dalam memberikan teknologi yang dikuasainya. Di kemudian hari, akhirnya kita mengetahui bahwa Jepang keluar dari project kerjasama yang sedang mereka kerjakan.

Pengalaman Jepang bisa menjadi sebuah pelajaran penting yang berharga buat kita. Setidaknya disaat kita sudah mengetahui kekurangan yang sedang kita hadapi. Di Bandung, tepatnya di dalam area PT Dirgantara Indonesia, kita telah membangun sebuah pusat studi dan penguasaan teknologi pesawat tempur yang kita serap dari Korea. JK bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas sarana yang telah dimiliki bangsa ini. Saya rindu ungkapan beliau yang sangat terkenal di suatu ketika dulu, ‘Kali ini bangsa kita sudah kaya, kita punya banyak uang, dan bisa membeli apapun yang kita butuhkan..!’

Tidak lama setelah itu, muncullah kendaraan lapis baja Anoa dari PT Pindad. Dalam sekejap mata, PT Pindad pun menjelma menjadi sebuah BUMN Setrategis yang modern. Andai hal ini kembali beliau lakukan pada PT DI..! Ah, tak terbayang bagaimana jadinya dengan produk-produk hasil karya PT DI nanti..! Pasti lebih amazing, karena PT DI bisa bersinergi dengan Lapan yang kini telah tumbuh kian matang..!

Tidak mustahil, jika kelak kitalah yang akan menawarkan project xperiment itu pada bangsa lain. Memetik hikmah dari Korea, kini kita tahu bahwa project pesawat tempur sangat memerlukan modal keahlian yang tinggi, modal financial yang besar, dan teknologi yang canggih…!

Fokus pada pencarian dan penguasaan teknologi kunci yang belum kita kuasai pasca hengkang dari project KFX/IFX, bisa menjadi pengisi jeda yang lebih terarah, sebelum kita mengayunkan kembali langkah. Hadirnya kembali sang Maestro Dirgantara Indonesia, BJ Habibie, dalam project pesawat sipil R80, bisa kita manfaatkan untuk berdiskusi dan menimba ilmu secara lebih intensif dan produktif. Semoga keenggenan US memberikan teknologi radar AESA, tidak membuat kita berputus asa, apalagi sampai binasa. Saya yakin, kelak kita juga bisa..!
AESA..? Itu mah biasa..

yayan80

WANGSIT DARI BIOSKOP

Hehehe..! Masih ingat dengan kisah blusukan Jokowi ke bioskop..? Detailnya saya lupa, tapi tentu saja saya masih sangat ingat bahwa kebanyakan diantara kita amat menyayangkan ulahnya, terkesan tidak memiliki sense of crisis, dan seakan sedang berlari dari tanggung jawab negara yang sedang menggunung..!

Saya tidak ingin memperdebatkannya, karena saya yakin banyak diantara kita yang sedang kurang simpati dengan beliau. Apapun alasannya, untuk sementara mari kita kesampingkan..!

Saat media memunculkan wajah beliau yang nongol di salah satu bioskop di Indonesia, saya sempat berpikir beberapa hari. Saya mencoba mencari keterkaitan antara amarah rakyat, kisruh internal partai PDIP, krisis ekonomi, dan isu penggantian kabinet..! Saat itu saya bisa merasakan bahwa Jokowi sedang dalam keadaan tertekan, dan melepaskan kepenatan kerja di bioskop bukanlah sesuatu yang berlebihan, jadi apa salahnya..? Biarkanlah..

Namun ketika isu penggantian kabinet semakin santer, saya mulai meraba-raba sosok personality yang selama ini saya jagokan sejak awal beliau dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden setahun lalu. Saya yakin, sekarang kondisinya telah berbeda. Krisis ekonomi telah dan sedang menghinggapi kita, sehingga baik Jokowi maupun PDIP akan mampu saling memahami dan menahan diri untuk tercapainya cita-cita bersama, persetan apakah itu cita-cita beliau dengan partainya, ataupun cita-cita bangsa dan negara kita. Kali ini, baik Jokowi ataupun PDIP akan berusaha mati-matian untuk menghindari munculnya stigma sebagai pemimpin negara dan partai yang gagal. Jokowi akan membebaskan diri dari belenggu partainya untuk bisa lebih berekspresi..!

Dalam proses seleksi calon kabinet dulu, saya sempat memiliki jagoan yang sangat saya yakini kemampuan dan integritasnya, yakni Darmin Nasution, Gita Wirjawan dan Mari Elka Pangestu. Namun sayang, ketiganya tidak ada yang terpilih. Malah kemudian, pos yang dalam pandangan saya sangat ideal buat mereka, ternyata justru diisi oleh orang-orang dari lingkaran partai pengusungnya. Sangat kecewa, tapi apalah daya, saya hanya warga negara biasa..! Hehehe..! Jalani aja…

Ketika sekapan krisis terasa kian kuat, ternyata nama Darmin Nasution kian santer disebut, setelah itu saya yakin bahwa jagoan yang lainnya pun akan segera turut disebut.
Benar, kemudian nama Gita Wirjawan mulai masuk dalam wacana, namun kali ini yang bersangkutan menolaknya dengan dalih sedang enjoy dengan persiapan pertandingan besar yang akan dihadapi oleh PBSI yang dipimpinnya. Namun bukanlah seorang Gita jika harus merasa cukup hanya dengan menolak tanpa memberikan masukan dan rekomendasi. Kali ini nama yang muncul adalah Thomas ‘Tom’ Lembong..!

Deal, secara pribadi saya juga mengenalnya..! Dia orang Indonesia yang jenius. Lulusan Harvard University ini pernah memangku berbagai jabatan penting dalam sektor bisnis keuangan global maupun nasional. Bagi saya, Gita Wirjawan, Muhammad Lutfi, Erick Tohir dan Thomas Lembong adalah sebuah kekuatan yang setara. Masuknya nama Lembong cukup memberikan keyakinan dan kepercayaan diri dalam team ekonomi baru yang akan dinahkodai oleh Darmin Nasution.

Tahukah anda, siapakah sesungguhnya sosok Thomas Lembong ini..? Dialah pemilik perusahaan distribusi film terbesar di Indonesia, Blitz Megapleks, dan pernah sukses memimpin sebuah badan yang mengurusi penjualan aset-aset perusahaan yang terlikuidasi. Dari sini saya bisa mengerti, mengapa dulu Jokowi harus nyamperin beliau di bioskop..? Tujuannya tak lain, untuk melihat secara langsung karya nyata yang telah ditorehkannya, selain tentu saja sangat perlu untuk saling mengikat emotion..!

Selamat bekerja pak Darmin dan pak Tom..!

Dedenew132

ANDAI EROPA TANPA ANGELA MERKEL

Tidak perlu repot-repot meminta bantuan Eropa di saat ekonomi Asia sedang sulit. Cukup, mereka telah bekerja keras menahan krisis agar tidak menular ke benua lain. Eropa tak ubahnya seperti sebuah bangunan kuno yang indah dan megah. Mempesona tapi memerlukan biaya besar untuk merawatnya..!

Krisis berkepanjangan, disambung oleh embargo yang menimpa Russia, seakan-akan telah menjadikan Eropa sebagai pusaran derita dunia. Satu persatu negara-negara Eropa kleyengan. Bermula dari jatuhnya industri Spain, disusul oleh Italia, tiba-tiba Greece malah tumbang duluan..!

Ada keteladanan dan nilai-nilai positif yang bisa kita ambil dari Eropa, terutama kepemimpinan Germany dalam Europe Union/Uni Eropa. Tampil sebagai satu-satunya negara Eropa yang masih mampu mencatatkan pertumbuhan ekonominya, ternyata Germany tidak lupa diri. Keberhasilannya tidak hanya didedikasikan untuk warga negaranya dan Uni Eropa semata, melainkan untuk Eropa secara keseluruhan. Germany tampil penuh bak seorang ibu yang anggun dan santun menjaga dan melayani Eropa. Bahkan Germany pun tak ciut meski harus perang urat syaraf dengan rekannya dari Amerika Serikat tatkala membahas keterkaitan Eropa dengan Russia. Tak satu negara pun berani mengusik keharmonisan hubungan antara Russia dan Italia disaat kedua negara itu membahas perjanjian supply gas dari Russia ke Eropa. Merkel dengan Germanynya sangat memahami dan mengetahui hal-hal penting untuk kesinambungan ekonomi dan kehidupan Eropa. Tidak heran, jika kemudian Russia terlihat amat hormat terhadap Germany, meski dalam kasus Crimea, Angela Merkel pun turut menekan Russia, namun Putin masih melihatnya sebagai sebuah nasihat dari seorang sahabat. Bahkan dalam berbagai hal, duniapun bisa melihat bagaimana Angela Merkel memperlakukan dunia dengan penuh kesetaraan. Dalam deal nuklir Iran, lagi-lagi Merkel mampu menjadi pembawa solusi yang amat fair bagi terwujudnya perdamaian dunia. Merkel sadar bahwa disaat sulit, setiap negara harus saling berangkulan tanpa ada pengkucilan dan rasa saling curiga. Apalagi Merkel juga tahu bahwa Iran memiliki kekayaan yang bisa dishare untuk menyembuhkan krisis di Eropa. Jika damai masih mampu memberikan manfaat dan nilai-nilai kebaikan, mengapa perang yang harus menjadi sebuah pilihan. Merkel sukses menyatukan Eropa dan Asia, bahkan mampu meluluhkan keegoan Amerika.

Meski kini disaat tidak ada lagi badan keuangan dunia yang peduli dan mau mengucurkan dana bagi penyembuhan krisis Greece, namun Germany dan Merkel sepertinya tidak pernah lelah dan setia untuk tetap senantiasa ada menyertainya. Praktis, masa depan Greece dan Eropa sebagiannya hampir bergantung pada ekonomi Germany dan kebijakan Merkel yang jenius dan baik hati.

Di mata Merkel, kini Eropa adalah Germany, dan Germany adalah Eropa..! Takzubnya, kebijakan ini tidak lantas diikuti oleh kesombongan rakyatnya. Meski Germany adalah embrio dari lahirnya teknologi nuklir, namun dengan segala kesadaran dan kesederhanaan, negeri itu tetap enggan untuk memiliki reaktor nuklir..! Bahkan disaat banyak belahan dunia diisi oleh karya-karya arsitektur spektakuler enginer Germany, namun negeri itu pun tetap rendah hati dan bertahan dengan kebijakannya yang tidak mengizinkan berdirinya bangunan-bangunan pencakar langit di kota-kotanya..!

Merkel berhasil memimpin Germany, bukan sekedar dengan kepemimpinan dan kepandaiannya, namun juga dengan jiwa keibuannya..! Perlahan namun pasti, sikap lembutnya justru telah meningkatkan kekuatan bangsanya. Meski telah mengabaikan modernisasi senjata, namun faktanya negara mana yang berani mengusiknya..? Bahkan Russia dan China sekalipun, tidak pernah menunjukan sikap keangkuhannya..

Bravo kanselir…!

By Patku Yayan@Indocuisine

Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

28 Komentar

  1. Bung Yayan & bung admint mantap artikelnya, mudah2 an sehat selalu & terus mensuplay pencerahannya, salam untuk keluarga dan semua

  2. Terimakasih bung yayan atas artikel yang berbobot.saya adalah salah satu orang yang selalu menunggu artikel dan analisis bung yayan . salam kenal dan sejahtera untuk kluarga. DAMAR JATI SABDA PANULUH

  3. awesome patga, dalem ulasannya….
    Kali ini bung yayan sdikit pelit mmberi ruang interaksi pd catatannya. Mengalur, mengalir racikannya dan saya mngamini. Sdikit ttg merkel, sy rasa margareth t. (eks pm inggris) sanggup disandingkan sbg pmbandingnya. Seorang kawan Indonesia di munich sering brcerita bgaimana banyaknya terapan ke Indonesiaan pd German saat ini. Rasanya, serasa dlm ruang lingkup Pancasila disana. Tanpa perlu mengklaim Pancasila mereka berhasil menerapkan sosok Pancasila dibanyak ruang sosial budayanya. Keluhuran bangsa, adab, kesantunan dan kesetaraan membuat German seolah cahaya eropa. Yaa… Merkellah pembedanya….

    • @bung trahlor…tp kata saudara saya kalau kita nama muhammad akan d persulit agar bs msuk k jerman sana…banyak proses dan pemeriksaam yg d lakukan…
      O iya saya mw tnya ttg latihan gabungan tni au sm oz kmren ada bocorannya nggk bung trahlor…
      Makasih sebelum ny..

  4. artikel lagi yg mencerahkan wawasanku…..

    apa maksudnya bung yayan adalah segera dapatkan teknologi kunci ke Jerman via pak habibie untuk program IFX? mulai dari source code, radar aesa, mesin jet, avionik, dll
    semoga benar…shg aku bisa tersenyum bangga untuk kemajuan teknologi Indonesia dan aku bangga sebagai seorang Indonesia.

    menarik sekali ketika bangsa Jerman beserta rakyatnya berkenan mengamalkan nilai-nilai Pancasila….Indonesia ayoo…jangan ketinggalan ya membawa perubahan dan kemajuan di kawasan.

    salam hormat untuk semua patga

    salam NKRI

    • @PHD

      Tampaknya negara2 eropa membentuk konsorsium dlm mengembangkan teknologi aesa, u/ penerapan dikapal perang belanda&jerman mengembangkan APAR, perancis/thales&jerman mengembangkan TRS-4D. Sedangkan u/ aplikasi dipesawat tempur BAE/UK, italy&swedia bersama mengembangkan CAESAR&radar yang dipasang pd psw Gripen NG.
      Disamping itu masih ada pengembangan radar aesa u/ aplikasi pd pesawat mpa maupun heli asw

  5. rakyat malaysia tngh tersadar dr zona nyamannya..

    KFX/IFX memang tlh terprediksi kuat bkl mengalami hambatan badai kuat, mundur
    teratur sembari trs bergerak tnp menghentikan niatan membangun jet tempur
    gen 5 sendiri. Mungkin, Iran bs dilirik utk berpartner.

    selamat bekerja bg para mentri baru, ttp waspadai gerakan konspirasi asing dan selamat utk Jerman. Jantung Eropa its u..

  6. jan wes, kalo masternya yg ngomong, pasti pada manggut-manggut. Semoga anda sekluarga mendapat rahmat & kesehatan bung.

  7. jan wes, kalo masternya yg ngomong, pasti pada manggut-manggut. Semoga anda sekluarga mendapat rahmat & kesehatan bung. Salam 4-3

  8. masih dongkol dgn kasus mobil listrik yg keliatan aneh bin ajaibnya sekarang ditambah IFX yg gagal trs besok apalagi…satu2 wacana kemandirian itu pupus tanpa ada solusi kelanjutanya ato mungkin blm…yg terbaru pemerintah batal memberi PMN ke BUMN strategis karena BUMN tersebut tidak ada program kusus padahal dana tersebut bisa dipakai untuk penelitian dan pengembangan ato mungkin para ilmuwan takut dikriminalisasi seperti kasus mobil listrik yg ajaib jd malas berinovasi…saya cuman berharap pemerintah punya rencana lain untuk mewujudkan kemandirian negeri ini dan mobil listrik ttp jalan sebelum diserobot malaysia ato kita memang pingin selalu tertinggal…maaf patku patga semua oot sekedar curahan hati anak negeri ini yg galau lihat proyek yg lama dirintis gagal karena org2 gagal paham…
    http://www.nkri.web.id/index.php/2015/06/26/mobil-listrik-demi-kepentingan-hukum-atau-kepentingan-golongan/
    http://www.nkri.web.id/index.php/2015/08/30/mobil-listrik-selo-akan-ke-malaysia/
    http://garudamiliter.blogspot.com/2015/09/pmn-batal-untuk-4-bumn.html

  9. Salam poro s3puh, mohon pencerahannya …
    Beberapa hari belakangan ini banyak negara yg akan datang ke indonesia dg tujuan menjalin kerjasama ataupun investasi spt cina, taiwan, denmark, jerman, AS, dll. Padahal dunia pada saat ini tengah dilanda gejolak ekonomi yg menjurus kpd krisis akibat perang mata uang. Pertanyaannya, apakah ini sudah direncanakan barat khususnya As (akibat tertekan dolar, investasi di indonesia jadi gampang dan murah)?, atau sbg hadiah krn kita dianggap berhasi/lulus dari ujian kesetiaan (meskipun ditekan dolar, tetap jadi anak yg baik kagak neko2)?, atau sebagai warning dan gula2 As agar kita tidak gegabah dalam memutuskan nasib freeport? Atau memang diantara negara2 tersebut memang ingin menjadi shabat indonesia dlm suka dan duka?, mohon penjelasannya, terima kasih.

  10. Selamat malam,,salam kenal buat semuanya,,silent reader ikut komen..ada info terbaru proyek kfx ifx dilanjut, sampai2 pt DI buat hanggar baru, mungkin sesepuh ada info tentang itu..
    Sebenarnya di indonesia ada perusahaan swasta yang cukup mumpuni di bidang teknologi pesawat tempur, yg bisa bikin f16 dan f5 kembali terbang, kenapa tidak digandeng buat memanjukan industri dalam negeri…

  11. rupiah di tekan barat agar indonesia tdk belanja militer dgn russia
    dan tantangan itu djwab dgn beli su35 dan lagi amerika dan australia stres berat

  12. @bung topmi…
    Salam bung, allhamdulillah nama awal itu tak bermasalah kok. Kdg cara penulisan sj yg berbeda dan sdikit mmbuat pihak migran stempat melidik. “MUHAMAD,MOCHAMMAD,MOECHAMMAD,MUHAMMAD,ACHMAD,AHMAD”.
    Hal itu jg bs trjadi scara khusus dlm konteks khusus pula. Jerman susah payah mencoba keluar dr stigma rasis dan horor holocost. Tntu capaian saat ini adlh prestasi yg patut dijaga. Jgn lupa, agen jerman jg sdh sgt diakui dlm pengendusan teror. Mrk sgt protek tp tdk phobia. Bahkan komunitas muslim di eropa sdh bgitu lumrah dlm bagian kehidupan brbangsa. Ingat, dlm kategori penanggulangan teror kitapun jg tak bs kompromi dg hal kecil skalipun.
    Latihan bersama kita dg aus tak ada yg istimewa bung. Kita memakai peralatan sekedar sj hehe…
    Diantara kawan2 kdg jd dagelan, kita bawa sekelas apapun, sebanyak apapun tetap mereka merasa TOP GUN. Dipecundangi spt apapun mrk maunya tetap dipanggil SUHU. Konyolkan ??
    Pdhl banyak blunder tjd saat latihan antar mrk sndiri. Radar mrk sling kunci dan bbrapa kita tau mrk tak bs baca koordinat (alasannya sih cuaca) dan telmi dlm serapan instruksi pelatih. Latma kemarin diharapkan kita unjuk gigi dan mrk memperkirakan kita akan allout. Tp syg, dg alasan kondisi ekonomi kita bs menahan nafsu meladeni. Atau banyak yg bilang kita tlh pecundangi nafsu pamer mrk dg senyum simpul geli. Hehe….
    Salam bung…

    • Indonesia Banget on

      @Trahlor, saya penasaran dgn hasil akhir latihan TNI AU dgn RAF di kupang kemarin, Klo bung Trahlor punya Info sudilah kiranya untuk bisa berbagi di forum ini.

  13. Bung@trahlor, apakah militer kita sekarang sudah siap seandainya terjadi perang dan kita diserang/dikeroyok secara bersamaan dari segala penjuru mata angin oleh negara2 fda plus amerika? (Belajar dari kasus timor2, jika militer kita tidak segera keluar, maka australi sudah bersiap2 untuk menyerang jakarta). Bukan tidak mungkin pola yng sama akan dilakukan kembali oleh negara2 usaus berikut aliansinya utk mempreteli nkri. Seperti kita ketahui bahwa usa tidak segan2 utk melakukan invasi ke manapun (termasuk negeri kita) demi melanggengkan kepentingannya. Apakah kita sudah siap? Bagaimanakah exit strateginya?

    • Sedikit menimpali bung tb,selain serigala dan gengnya,ada juga ular berkepala dua yg hendak menerkam sang garuda.mereka semua sibuk menjalankan proxy warnya di halaman rumah kita,maka waspadalah bung.

  14. Uang di BI banyak tapi kenapa orang2 di lingkaran jkw senang memasukan uang dr negara2 sahabat, gagal paham sy dlm ekonomi ….semoga bencana yg sudah di depan tubuh nkri dapat terhindar….tahu tempe semakin mengecil ukurannya…

  15. Jerman meskipun sumberdaya alamnya tidak sebanyak indonesia tapi punya banyak sumberdaya iptek yang bisa dijual menghasilkan triliunan euro.
    Andaikan indonesia juga bisa menjual iptek. ..

Leave A Reply