Renungan…
“Butir Butir KEHIDUPAN”
~KETIKA
Aku ingin hidup KAYA…
Aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri adalah sebuah KEKAYAAN.
~KETIKA…
Aku takut MEMBERI…
Aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki juga adalah PEMBERIAN.
~KETIKA…
Aku ingin jadi yang TERKUAT…
Aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN….
Tuhan memberikan aku KEKUATAN.
~KETIKA…
Aku takut RUGI…
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU…
Adalah sebuah KEBERUNTUNGAN, karena AnugerahNYA.
Ternyata hidup ini sangat indah…
ketika kita selalu BERSYUKUR kepadaNYA
~BUKAN…
karena hari ini INDAH kita BAHAGIA…
Tetapi karena kita BAHAGIA…
maka hari ini menjadi INDAH.
~BUKAN…
karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS…
Tetapi karena kita OPTIMIS…
RINTANGAN akan menjadi tak terasa.
~BUKAN…
karena MUDAH kita YAKIN BISA…
Tetapi karena kita YAKIN BISA… semuanya menjadi MUDAH.
~BUKAN…
karena semua BAIK kita TERSENYUM…
Tetapi karena kita TERSENYUM maka semua menjadi BAIK.
Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.
~BILA…
kita tidak dapat menjadi jalan besar…
cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui orang.
~BILA…
kita tidak dapat menjadi matahari…
cukuplah menjadi lilin yang dapat menerangi sekitar kita.
~BILA…
kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang…
berdoalah untuknya.
NEVER GIVE UP and KEEP WINNING
KUNCI PERSAHABATAN
Bila berselisih dengan pelanggan…
Walau kita menang…
Pelanggan tetap akan lari…
Bila berselisih dengan rekan sekerja…
Walau menang…
Tiada lagi semangat kerja dalam tim…
Bila kita berselisih dengan boss…
Walau kita menang…
Tiada lagi masa depan di tempat itu…
Bila kita berselisih dengan keluarga..
Walau kita menang…
Hubungan kekeluargaan akan renggang.
Bila kita berselisih dengan guru…
Walau menang…
Keberkahan menuntut ilmu dan kemesraan itu akan hilang..
Bila berselisih dengan teman..
Walaupun kita menang…
Yang pasti kita akan kekurangan teman…
Bila berselisih dengan pasangan…
Walaupun kita menang…
Perasaan sayang pasti akan berkurang…
Bila kita berselisih dengan siapapun…
Walaupun kita menang…
Kita tetap kalah…
Yang menang…. hanya ego diri sendiri
Yang tinggi dan naik adalah emosi..
Yang jatuh adalah citra dan jati diri kita.
Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan..
Karena MENANG JADI ARANG KALAH JADI ABU…
OLEH KARENA ITU…
bila ada teguran, jangan tersinggung atau marah….,
bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita.
Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita..
Jaga kekompakan dalam kebersamaan…
Jaga lisan dan tulisan agar tidak ada hati yang tersakiti….
Hukum Truk Sampah
by David J. Pollay.
Suatu hari saya naik sebuah taxi menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar, ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami, Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki maki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dgn sikapnya yang bersahabat.
Saya bertanya, “Mengapa anda melakukannya ? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit?”
Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut “Hukum Truk Sampah”.
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda.
Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, lalu lanjutkan hidup.
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.
Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan “truk sampah” mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menyikapinya …
You choose to be Happy or Grumpy !!
Hidup ini jangan diisi dengan penyesalan, maka kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang memperlakukan anda tidak benar
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.
Jangan pernah menghakimi orang lain,
Biarlah kita menjadi pribadi bijak & mencoba belajar mengerti orang lain.
Selamat beraktifitas ‘n barakAllah – GBU
Catatan Marsekal Muda TNI Agus Barnas
Gambar by; Patsus Dede Sherman dan Patsus Citox
17 Komentar
Berat untuk bisa bersikap seperti sopir taksi tsb.
pasti bisa bung @IB, tak ada yang tak mungkin kalo kita berusaha,sedikit pengalaman saya, saya pernah di cemooh dan di caci maki beberapa kali oleh beberapa orang padahal saya tidak melakukan kesalahan trhadap orang2 trsbt,saya berusaha menerima cemoohan dan makian mereka dengan lapang dada dan senyuman,akhirnya mereka sendiri yang kebingungan dan akhirnya diam dengan sendirinya,malahan salah satu dari mereka malah memberi uang kepada saya 300rb hehe
jadi teringat kata2 ayah saya,terimalah kalau kita didzholimi tapi janganlah kita mendzholimi,janganlah membenci orang karena membenci itu tidak enak,tapi sayangilah diri dan sesama karena menyayangi itu enak,janganlah pelit memberi maaf dan bersegeralah meminta maaf bila bersalah,jangan pernah berfikir tentang hasil tapi teruslah setiap saat menebar benih kebaikan,salam hangat bung naga samudera dan salam hangat untuk admin dan para sepuh
Terima kasih artikelnya…sangat relevan dengan kehidupan sekarang ini…
Ketika aku ingin kaya aku lupa bahwa hidup itu sendiri adalah sebuah kekayaan, ketika aku takut memberi aku lupa bahwa semua yg aku miliki juga adalah pemberian..Menyentuh sekali kata2nya bung naga..ijin ngeshare biar menginspirasi pembaca yg lainnya agar mata kita,hati kita,tidak buta akan kesulitan orang2 disekitar kita
Terimakasih sudah diingatkan kembali, benar adanya seperti apa yang tertulis. Setiap orang punya cara pandang dan bagaimana menyikapi kondisi. Ketika batu diadu dgn batu hasilnya akan pecah berantaakan,tp dengan kelembutan akan mengikis sifat keras sedikit demi sedikit seperti karaang yang terkikis airlaut… Maaf kalo ada hal yang kadang masih membuat orang marah krn saya masih lose of control. Karena masih ada sifat merasa paling gagah,pdhl masih ada langit diatas langit.. thanks PATGA ^_^
weew..
nyerahin ane banget..
padahal kalo ane lagi punya masalah berat ma atasan n emosi kadang terbesit pikiran setan “culik kem..bunuh kem..sapa sih dia..emang kalo atasan trus kagak bisa mati..” karna prinsip ane yg menang ntu yg hidup n yg mati ntu kalah..
artikel joss perlu ane aplikasi..
Bung LS…
Wah kalo besok2 comment agak kontra, jangan ane diculik ya.
Masih perawan ting2 ini… 🙂
Ya kagak lah, kang bagus..
Ntu kan cuman pikiran kotor ane doang, kalo beneran ya mana berani ane 😀
Terima kasih Pak, sudah diingatkan kembali.
Analoginya pas buanget….:-)
Mengalah bukan berarti kalah, orang yg mempunyai jiwa yg besar akan selalu memberi tauladan yg baik.
Salam…
Hukum truk sampah.. mengena bgt. Thx 4 inspiration..
inget nabi muhammad pas baca hukum truk sampah
Pengajaran hidup yang sangat baik dari supir taxi.
Perlu diteladani..
Sngat mencerahkan skali bung…smoga menjadi renungan bwt kita semua…
yang sdh berputra atau berputri di patga ini artikel diatas adlh obat. Jk dlm sbuah rumah tangga/ keluarga anda salah satu diantaranya terlihat nakal atau sll berbuat buruk maka bersabarlah. Trkadang kita lupa bhw peran buruk/antagonis jstru brperan sbg penyelamat kluarga kita. Hehe….diartikel diatas truk sampah mk saya suka menyebut rumus “KOTAK SAMPAH”. Dlm sbuah kluarga, dibutuhkan kotak/keranjang tempat sampah. Dlm negara dibutuhkan pula sbg kambing hitamnya. Jika ingin rumah tangga/negara ini bersih dan sehat mk anda butuh kotak sampah/keranjang/kambing hitam utk menampung semua kotoran bhkan kesalahan kita sendiri sbnarnya. Jgn dl menjudge cela mrk sbuah kehinaan, boleh jd cela mrk jstru memagari/menutupi aib kita.
Salam….
senyum
Pesawat jenis apa itu bung