TAFAKUR PAGI

4

Tafakur Pagi..

HUTPATGA3

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia adalah kata “cukup”.

Kapankah kita bisa berkata cukup?

Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.
Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target.
Istri mengeluh suaminya kurang perhatian.
Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.
Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.
Semua merasa kurang dan kurang.

Kapankah kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya.
Cukup adalah persoalan kepuasan hati.
Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.

Tak perlu takut berkata cukup.

Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.
“Cukup” jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, Mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan.
Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulit berkata cukup.
Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri
kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

Belajarlah untuk berkata “Cukup”

dedenew137

SISI NEGATIF TEKNOLOGI

Di cina org mulai sadar ada sisi negatif dari teknologi yg bisa juga menjauhkan kita… selain manfaat dari teknologi….!
Jarak yang terjauh di dunia ini adalah:
Saya berada di samping kamu,dan engkau sedang bermain Hp !
Ini akan membuat orang tidak senang !

Di sebuah Cafe terdapat suatu pemberitahuan :
Kami tidak ada WIFI,bicaralah dengan orang yg disisi kalian !

Pada masa yang akan datang, masalah perceraian mungkin di sebabkan oleh HP dan bukan karena perselingkuhan.

Sekarang, ramai ramai pergi makan bersama,akan tetapi masing masing sibuk pula pada wechat, rekam suara photo, menyegarkan, hati tidak terkonsentrasi ! ! !

Sedih menyelimuti dihati,melihat para teman sekalian sedang sibuk main Hp,terpaksa kita juga ikut main,untak menghindari
Kecanggungan.

Setelah pulang,dirumah juga bergitu,tidak ada komunikasi antara sesama suami istri,karena masing masing lagi sibuk main Hp.

Maka saya sangat setuju dengan kata kata berikut :
Pada abad yangg lalu, orang, berbaring mengisap candu,di 100 thn kemudian orang berbaring memain Hp,sebuah posisi yang sangat mirip antara satu dengan yang lain.

Mungkin kamu tiada waktu untak keluarga maupun berbakti pada orang tua, tetapi bisa sisihkan banyak waktu untuk merenung, tertawa di dunia Hp.
Tanpa kesadaran ini telah terbentuk sebuah kebiasaan buruk,

Bangun tidur,kerjaan pertama adalah sentuhan Hp,sebelum tidur,kerjaan terakhir ya aktifitas Hp juga
Tanpa Hp sepertinya kesepian berada di dunia lain ! ! !

Sebenarnya smart phone sekarang ibarat seperti candu,
Merusak gairah dan jiwa kita….!

Jarak yang terjauh di dunia ini adalah…..
Aku berada disisi mu,dan engkau sedang sibuk……main Hp ! !
Sadarlah..

Catatan Marsekal Muda TNI Agus Barnas
Gambar by; Patsus Dede Sherman dan Patsus Citox

Share.

4 Komentar

  1. “Negara yg maju” bukanlah negara dimana disekelilingnya berdiri perancah bangunan menjulang langit.. “Negara maju” bukanlah harus selalu mengikuti arus teknologi .. bukan.. “Negara Maju” adalah negara yg dapat menjalankan system hukum di negaranya dengan sebaik-baik dan seadil-adilnya, ” Negara Maju” adalah negara yg dapat menjalankan tatanan pemerintahannya sampai yang sekecil kecilnya, dan negara maju tidaklah meninggalkan kebudayaannya dan jati dirinya…

Leave A Reply