Diskusi SUMPAH PEMUDA

3

Diskusi SUMPAH PEMUDA di jantungnya kaum pergerakan Jl. Peneleh VII, Surabaya.

deddy60

Rumah guru bangsa Haji Oemar Said Cokroaminoto. Yang mendidik para pemuda untuk peduli pada bangsanya. Dari rumah ini pula lahir pemuda pendobrak pada eranya : Soekarno, Muso, Kartosuwiryo dan banyak lagi lainnya.

Telah ditanam rasa kebangsaan Indonesia, walau kemudian harus bertarung secara politis mempertahankan isme yang telah mereka pilih sendiri atas ijin kearifan sang guru.

Di kamar lantai 2 bagian belakang rumah yang berlantai kayu inilah, sekolah politik sesungguhnya di era pergerakan bangsa Indonesia dirancang.

Para anak kost dari Haji Oemar Said Cokroaminoto beradu argumen tentang jalan terbaik yang harus ditempuh bagi pembentukan negara baru yang berdaulat.

Soekarno memilih Nasionalis, Alimin dan Muso memilih Sosialis dan Komunis, Kartosuwiryo memilih radikalisme Islam. Teman satu perguruan, satu lantai tidur dan sparing partner dalam pertikaian isme di kemudian hari.

deddy62

deddy61

deddy66

deddy65

deddy64

deddy63

CERITA SEBUAH CERMIN

deddy55

Konon sebelum menghadiri rapat kepemudaan, sang guru bangsa HOS Cokroaminoto senantiasa memeriksa penampilannya di depan cermin ini. Tak jarang beliau melatih gaya orasinya didepan cermin ini.

Yang juga merasakan kesaktian dari cermin ini adalah Soekarno, Alimin, Semaoen, Muso dan Kartosuwiryo.Para jago orasi yang mampu menghipnotis para pendengarnya.

Dan malam ini, saya coba kesaktiannya untuk melihat kembali semangat pemuda di masa lalu yang kiprahnya mampu mengguncang negeri ini.

Tapi semuanya mengaku murid dari satu orang yang sama … COKROAMINOTO

 

Di kamar lantai 2 bagian belakang rumah yang berlantai kayu inilah, sekolah politik sesungguhnya di era pergerakan bangsa Indonesia dirancang.

deddy56

deddy57

Para anak kost dari Haji Oemar Said Cokroaminoto beradu argumen tentang jalan terbaik yang harus ditempuh bagi pembentukan negara baru yang berdaulat.

Soekarno memilih Nasionalis, Alimin dan Muso memilih Sosialis dan Komunis, Kartosuwiryo memilih radikalisme Islam. Teman satu perguruan, satu lantai tidur dan sparing partner dalam pertikaian isme di kemudian hari.

Tapi semuanya mengaku murid dari satu orang yang sama … COKROAMINOTO

By : Deddy Endarto Wilwatikta
Gambar By Deddy Endarto Wilwatika

Share.

3 Komentar

  1. Semoga Pemuda Indonesia tidak kehilangan jati dirinya dan dapat meneruskan perjuangan menuju Indonesia yang lebih baik. Amin.

  2. Timur_Nusa Kambangan on

    Mantap liputannya….
    Btw artikel ttg perjalanan mister presiden ke amrik ditggu ya…
    Bung yayan hayo artikelnya hehehe

Leave A Reply