Lirik Kuno Navajo (6) : Pesan Mengkhawatirkan
=============================================
“Hahaha…. hahaha….hahaha….”
“Hahahahahaha…. hahaha….hahahahaha”
Dua orang ilmuwan dari divisi Riset Quantum sedang asyik menonton sebuah acara televisi sambil tertawa geli ketika Peter melewati area laboratorium mereka. Peter yang baru saja melakukan pemeriksaan manifest penerimaan material riset ikut tersenyum melihat tawa lepas 2 orang yang dia kenal baik itu. Kedua orang itu melambaikan tangan dari balik kaca laboratorium mereka. Salah seorang diantaranya kemudian memanggil Peter yang sepertinya ingin tahu apa yang mereka sedang tertawakan.
“Hai Peter…. Peter… kemarilah!”, kata Matthew Callahan, atau Mat, memanggil.
“Acara apa? Sepertinya lucu sekali”, Peter berkomentar setelah memasuki area depan lab tempat kedua orang temannya itu berada.
“Ini acara favorit kita… Debunk The Skunk!”
“Tentang apa?”
“Lihat saja”
****
Di layar TV nampak seorang lelaki gemuk berkacamata dan seorang tua yang sepertinya seorang warga asli Amerika atau Indian sedang duduk mengobrol di atas sofa. Dari judulnya sepertinya itu adalah sebuah acara yang mengulas hal-hal yang tidak umum terjadi atau bersifat konspiratif namun dengan nuansa yang satir dan skeptis.
“Jadi tuan Nakai apakah pendengar radiomu menganggap hal-hal aneh yang anda bicarakan itu sebagai sesuatu yang menarik?”, tanya sang lelaki gemuk berkacamata.
“Demikianlah yang mereka katakan dan yang saya bicarakan bukanlah hal-hal yang aneh. Itu adalah kenyataan yang ditutup-tutupi”, jawab sang Indian tua itu.
“Berapa banyak pemirsa yang mendengarkan acaramu?”
“Saya tidak tahu. Saya tidak pernah menghitungnya”
“Sebagai seorang pembicara di radio, anda seharusnya punya gambaran berapa jumlah pemirsa anda.”
“Itu cuma acara radio lokal. Saya tidak terlalu perduli. Lebih tepatnya saya tidak tahu cara menghitung jumlah pemirsaku.”
“Saya punya usul. Anda ingin tahu caranya?”
“Bagaimana?”
“Minta tolong pada kawan anda yang barusan anda katakan.”
“Kawan yang mana? Saya tidak bicara apa-apa soal kawan-kawanku.”
“Kawan anda yang membawa kapsul metalik untuk terbang dengan kecepatan supersoniknya berkeliling dari rumah ke rumah sambil mencatat.”
Hahahaha…..
Penonton di studio ruang siar acara itu tertawa dan demikian pula kedua rekan Peter yang menonton acara tersebut lewat TV. Peter hanya tersenyum kecut. Sebagai seorang keturunan Navajo, dia tidak begitu nyaman melihat seorang Indian, yang jika dilihat dari atributnya sepertinya juga seorang Navajo, dipermalukan dalam sebuah acara TV seperti itu.Peter menduga si Indian tua itu baru saja bercerita tentang alien atau UFO yang kemudian dijadikan bahan olok-olokan oleh sang pembawa acara.
“Jadi seperti apa rupa kawan anda itu ketika anda sedang ‘fly’ saat melihatnya?”, sang pembawa acara bertanya kembali.
“Pertama, dia bukan kawan saya. Itu jelas bukan manusia. Kedua, saya dalam keadaan sadar sepenuhnya. Saya sudah katakan tadi!”, Nakai merespon dengan kesal.
“Anda tadi katakan matanya besar berwarna hitam dengan bentuk yang runcing keatas?”
“Ya… seperti itu yang lihat.”
“Anda yakin itu bukan Oxley (merek kacamata) model terbaru yang mereka sedang kenakan?”
Hahahaha…..
Kembali penonton tertawa mendengar celetukan sinis dari sang pembawa acara. Juga kedua teman Peter.
Demikianlah, sepanjang acara tersebut segala perkataan sang nara sumber dijadikan bahan lelucon oleh sang pembawa acara. Nakai si Indian hanya duduk tegang dengan expresi kesal namun tetap mampu menguasai emosinya.
“Baiklah… sebelum kita akhiri, anda punya pesan kepada para penonton?”
Nakai tidak langsung menjawabnya. Dia merenung cukup lama sambil memejamkan mata. Dia tidak perduli ketika sang pembawa acara masih mengganggunya.
“Ayolah… jangan ‘fly’ di sini. Ini acara siaran langsung.” Hahahahaha….
Akhirnya Nakai membuka mata dan tampaknya akan mengatakan sesuatu.
“Meski ini ditonton oleh semua orang, namun pesan saya ini ditujukan hanya untuk 1 orang. Kamu…. seorang Navajo yang terjebak di negeri bawah tanah. Kamu mengira kamu sedang mengerjakan sesuatu yang hebat. Tidak. Kamu mengerjakan sesuatu yang sangat berbahaya. Berhati-hatilah. Dan begitu engkau tidak dibutuhkan maka engkau tidak akan pernah bertemu keluargamu lagi seperti juga yang terjadi pada teman-temanmu.”
“WOOOWW…. negeri bawah tanah? Dimanakah itu? Apakah di Disney Land?”. Hahahahaha….
Sang pembawa acara segera saja memanfaatkan kata-kata sang nara sumber untuk kembali dijadikan lelucon.
“Dan orang yang kamu maksud ini, siapa dia? Apa istimewanya dia? Apakah dia satu-satunya orang di dunia ini yang tidak tahu bahwa dia terjebak di kehidupan ini?” Hahahaha…
“Saya tahu dia siapa. Dia pasti ‘Jim Carey’ saat memerankan ‘The Truman Show’.” Hahahaha…
“Baiklah. Terimakasih tuan Nakai atas hiburannya. Anda berbakat sekali. Dan penonton… jika anda melihat sesuatu yang aneh atau tidak bisa di jelaskan dengan akal sehat, pastikan dulu, bahwa anda…..TIDAK SEDANG ‘FLY’ (=skunk)”.
Penonton sekali lagi terbahak dan bertepuk tangan ketika sang pembawa acara menyebutkan tagline acara itu sekaligus menutupnya.
****
Hingga akhir acara, Nakai sang nara sumber terus saja dipermalukan dan dijadikan bahan lelucon. Peter yang merasa kesal melihat perlakuan sang pembawa acara terhadap si Indian Nakai yang menjadi tamunya, kemudian mencoba beranjak untuk pergi.
“Hey Pete… mau kemana?”, kata Matthew berusaha menahan Peter untuk tetap tinggal.
“Harus kembali bekerja. Acara itu sudah habis bukan?”
“Kita masih banyak acara hiburan kawan. Santailah sejenak. Hari ini adalah weekend. Jangan habiskan seluruh hidupmu dengan bekerja.”
“… dan pergi kemana? Kita 200 meter dibawah tanah dengan ijin keluar yang begitu sulit untuk didapatkan.”
“Kita masih punya itu”, kata Boghdan rekan Matthew yang sejak tadi hanya tertawa-tawa. Dia menunjuk sebuah alat yang tersambung ke TV yang sedang mereka tonton.
“Dengan alat ini, kita bisa memilih untuk menonton saluran TV di seluruh dunia. Bahkan yang berbayar sekalipun.”, Boghdan menyambung.
“Ya…itu sebuah dekoder kan?”, tanya Peter memastikan. Setelah berbulan-bulan mereka bertugas di laboratorium bawah tanah tersebut, Peter memang tidak pernah menanyakan kegunaan alat yang mirip dekoder itu.
“Ini memang mirip dekoder, namun dengan kemampuan lebih. Dengannya kita dapat memilih dan menerjemahkan secara visual apa yang dikirimkan oleh ladang antena kita di luar.”, Matthew menjelaskan.
“Oke. Aku mengerti. Alat ini menerjemahkan sinyal siaran TV apapun yang ditangkap ladang antena diluar. Lalu dimana kelebihannya?”, Peter bertanya sekaligus menyimpulkan.
“Bukan hanya siaran TV. Kamu ingin yang lebih mengasyikkan? Kita bisa mengintip saluran komunikasi visual militer di seluruh dunia jika kita tahu saluran gelombang, arah, pola dan kode enkripsinya”, Matthew menyambung,
“Atau melakukan hal yang lucu seperti menguping komunikasi selular antar dua orang remaja dan mendengarkan mereka bertengkar di telepon. Hehehe…”, kata Boghdan menimpali.
“Benarkah? Pernahkah kalian melakukannya?”, Peter nampaknya belum yakin.
Matthew dan Boghdan berpandang-pandangan sebelum Matthew kemudian akhirnya menanggapi.
“Yah beberapa kali…. namun seringnya setelah lelah mencari saluran gelombang yang cocok, yang kita dapatkan hanyalah gelombang noise yang dipancarkan dari sebuah oven microwave yang sedang menghangatkan pizza yang dingin.”..
“Kalau kasusnya seperti itu, kembali bekerja adalah hal kedua terbaik yang bisa dilakukan.”, Peter menutup pembicaraan sambil berlalu.
****
Di laboratoriumnya, Peter yang berencana untuk memotong sebuah Zirkon dengan laser hanya termangu di meja laboratoriumnya. Entah kenapa dia memikirkan kata-kata sang Indian Nakai yang dilihatnya di TV barusan. Profil orang yang menjadi tujuan pesan dari si Indian tua itu cocok dengan dirinya. “Seorang Navajo yang terjebak di dalam kota bawah tanah”. Namun, bagaimana mungkin Nakai mengetahui keberadaan dirinya? Mereka berdua tidak saling kenal satu sama lain, tidak pernah berjumpa atau melakukan kontak apapun sebelumnya.
Ah… mungkin ini hanya sebuah kebetulan, Peter mencoba menenangkan dirinya. Tapi lanjutan pesan dari Nakai rasanya masih menyinggung dengan apa yang dilakukannya. Peter menyadari bahwa apa yang sedang dilakukannya merupakan sebuah terobosan dalam ilmu pengetahuan. Sebuah terobosan yang jika dipegang oleh pihak yang salah maka dapat dijadikan sebuah senjata yang sangat berbahaya.
Lalu apa yang dimaksud dengan bagian pesan yang dikatakan Nakai tentang nasib mereka yang tidak dibutuhkan dan tidak akan bertemu keluarganya lagi? Ah… sudahlah. Dia mencoba untuk tidak membayangkannya. Dia harus berfokus pada pekerjaannya sekarang agar dia segera mendapat pembayaran besar yang dijanjikan dan bertemu keluarganya kembali. Semoga itu hanya sebuah pesan acak tidak bermakna dari seorang Indian tua yang gila.
****
Benarkah itu sebuah hanya sebuah pesan asal-asalan dan tidak ditujukan kepada Peter?
Mari kita temukan jawabannya pada edisi-edisi berikutnya.
smile emotikon
Ingat… ini cuma dongeng. Yang juga berada di dalam sebuah dongeng.
by Patsus Namraenu biro Jabodetabek
Gambar by Google dan Patsus Citox
64 Komentar
petunjuk mengenai zirkon yang bisa diaplikasi untuk banyak bidang industri.. ada lagi clue lain? hehe
http://bangka.tribunnews.com/2012/04/11/ingin-tahu-kegunaan-mineral-zirkon
Akhirnya keluar juga bung namraenu, penasaran sama kelanjutan nya, salam hangat
Di tunggu kelanjutannya ya bung Agumon.
Salam hangat untuk anda juga bung. ^_^
“..mirip dekoder..” keren juga buat dirumah, secara klu nonton tv suka banyak semut dilayar..
Udah coba cek antenanya mas? Hehe… 😀
Bener jare mbah’e…urip nek pengen slamet iku kudu iling lan waspodo..!!
Bener itu mas kata mbahnya. Salam… ^_^
haarp
nunggunya lama…ampek tiap hari di pantau
eh malah sekejap doang
Hehehe… 😀 Kan memang edisi mingguan bung Wilen.
Nanti kalau novel-nya udah terbit bisa puas deh bacanya. 🙂
Salam hangat untuk anda bung. ^_^
Zirkon & dekoder…mantab bung Nam…
Terimakasih bung Mirza.
Salam hangat selalu untuk anda ya bung… ^_^
Alhamdullilah.
Libur weekend kemarin garing tanpa artikel terupdate di patga.
Para indian konon memang berhubungan dgn mata belo item itu jadi tidak heran mereka tau negeri bawah tanah, omong2 bung namraenu apa ingin mengabarkan dinegeri ini juga ada fasilitas bawah tanah semacam itu?
Konon di negeri indian itu fasilitas bawah tanahnya ada banyak diantaranya dulce lab.
Puzlenya semakin melengkapi seperti apa yang saya yakini jauh2 hari
Fasilitas bawah tanah di negeri kita ya? “No komen” ah… 😉
Salam hangat untuk anda bung Sierra Empire. ^_^
Makin Seru, dekoder super canggih, sanggup mematamatai sampe ke kegiatan di dapur.. mantab
zirkon nya kira2 buat apa yah??
http://kasamago.com/
setelah mereka tidak dibutuhkan mereka akan dieksekusi mati atau dikucilkan?betul kan bung namraenu
Dalam serial ini dan juga dalam banyak kenyataan di luar, kurang lebih seperti itulah bung Hamas.
Salam hangat untuk anda bung. ^_^
Luar Bioskop
Hmm,… kata kuncinya : kapsul metalik dengan kecepatan supersonik, zirkon dan dekoder,…
He he he,… lanjut bung Namraenu,…
Hehehe…. ditunggu lanjutannya ya bung IRR.
Salaam… ^_^
No comment. Karena ini cerita fiksi, kalo dihubung2kan, ntar salah/lain dari maksud penulis.
Maaf bung@nam, saya agak kuper, ini versi alih bahasa atau karangan sendiri? Trims.
Plot-nya saya yang buat bung Tukang Bangun. Sedangkan sumber ceritanya “bervariasi”. 😉
Salam hangat bung… ^_^
dajjal bermata satu harus sy bunuh
Bung SF…. 🙂
51
50 stars
bintang daud
menarik tapi sedikit hambar bung, tapi menghibut, lanjutkan mr namreanu…
Terimakasih bung Sibuya. Di tunggu kelanjutannya ya. Salaam… ^_^
51
bintang 50
bintang daud
menarik, ditunggu kelanjutannya mr. @namreanu
Terimakasih bung Sibuya. Di tunggu kelanjutannya ya. Salaam… ^_^
(Komennya dobel kah? Atau nama id-nya kebetulan sama dengan yang diatas?)
Antenanya mirip alat pemancar gelombang frekuensi rendah dari usa, yg bisa memicu gempa…
Seperti itulah bung Jamalong. Salam hangat untuk anda ya… ^_^
gilaaa.. antena ny segambreng gt. wah… bukan main2 ni proyeknya???
maw tnya bung nam… brarti smua jalur komunikasi via udara dr smua pabrikan komunikasi didunia bisa disadap dunk bung??? hebattt bner…
Secara teori, siapapun bisa “menguping” komunikasi semuanya bung Untung karena frekuensi yang digunakan kan sudah ada jalurnya.
Yang membedakan adalah kemampuan daya jangkau si “penguping” dan kemampuannya dalam memecahkan pola-pola keamanan dan perlindungan dari komunikasi yang disadapnya.
Semoga cukup jelas ya bung.
Salam hangat untuk anda… ^_^
ditunggu kelanjutanya bung
Siaap bung Hamas. 🙂
Mulai remeng remang ni suasananya…, makin penasaran aja..
Sehat selalu bung Namraemu…
Terimakasih bung Priangan. Sehat selalu juga untuk anda ya bung.
Salam hangat… ^_^
Waah.waah…beneran tuh..senjata HARRP..bisa bekerja.bung nam.?? Nih senjata sdh nantangin sang pencipta..semakin tinggi teknologi manusia yg tanpa iman semakin besar pula azab yg akan ditumpahkan ke mereka yg berbuat kerusakan…hak Allah mau diambil,dgn membuat bencana hasil buatan/teknologi manusia untuk merusak…Sallam bung nam..! Semoga Allah selalu memberikan kesehatan anda & keluarga..!!
Jgn lama” sambunganye..terlalu lama nungguinye, jadi kaga seru keburu bete…hehehe..
“Kenapa yang maha mulia mau menciptakan penguasa di bumi yang hanya akan menumpahkan darah dan membuat kerusakan? lebih baik kami aja yg selalu patuh “kata sang penjaga kepada yang maha mulia ketika beliau menjelaskan profil penguasa bumi yg akan diciptakan.
“Kalian tidak mengetahui apa yg aku ketahui “jawab yang maha mulia.
Kemudian beliau menciptakan manusia dan mengajarkan nama2 semua benda yang ada di bumi.
setelah itu beliau mempersilahkan ciptaannya itu mempresentasikan kepada penjaga yg sebelmunya tidak bisa mempresentasikan. setelah dipresentasikan takjublah sang penjaga, sehingga yang maha mullia meminta menghormat kepada manusia.
Namun karena kelalaiannya melanggar larangan apa yg sudah diajarkan itu dicabut lagi, dan diganti dengan sedikit kata-kata petunjuk karena manusia mengaku salah.
clue nya disini :
1. Penjaga sudah tahu bahwa manusia akan membuat kerusakan
2. Ilmu nama2 benda sudah pernah diajarkan langsung oleh yang maha mulia (dan nggak mungkin yang maha mulia hanya mengajarkan hanya sekedar’ini batu, itu air,ini sapi dll)
3. Setelah salahnya di maafkan, untuk mengembalikan ilmu itu hanya beberapa kata-kata dari yang maha mulia lah yg dapat dijadikan petunjuk.
4. tanpa mengikut petunjuk itu hanya ilmu untuk berbuat kerusakanlah yang akan di dapat.
semoga semua yg mencari ilmu dalam cerita ini dapat membaca kata-kata yang maha mulia tsb.
Terimakasih telah berbagi kebajikan bung Guru Alam.
Senang sekali anda bersedia mampir di lapak ini.
Salam hangat untuk anda selalu… ^_^
Kan emang edisi mingguan bung Ismed Beckham.
Semoga nanti kalo novel-nya sudah terbit bung Ismed gak bete lagi. Hehehe… 😀
Salam hangat untuk anda bung. ^_^
Bung NAMRAENU,
Konon, suatu hari nanti atau mungkin saat ini sudah, alat-alat elektronik spt TV, kulkas digital, telpon selular, jam tangan digital, radio portable dll, yg dipakai masyarakat umum akan bisa “KERJAI” oleh pihak2 yg “LICIK” untuk kepentingan mereka. Misal, TV akan bisa merekam pembicaraan seisi rumah dalam keadaan ON ataupun OFF, lalu isi rekaman secara otomatis akan terkirim ke pihak yg “NGERJAIN”. Begitu juga Kulkas, Jam tangan digital, radio dll. Jika sdh spt itu, maka tak ada lagi tempat privacy di kolong langit bagi pemakai alat2 elektronik, bahkan telpon selular yg sdg kita off kan bisa merekam pembicaraan pemakainya. Selanjutnya, maka akan sgt mudah bagi si LICIK untuk memantau semua aktivitas target, bahkan saat berada di kamar kecil sekalipun. Wallahu’alam
Keadaan spt tersebut di atas, akan memaksa para musuh si LICIK akan meninggal semua yg berbau alat elektronik yg berbasis sinyal, kemudian kembali menggunakan alat komunikasi konvensional spt surat yg dikirim melalui kurir terpercaya.
Bung lamp,klo seperti itu gambarannya kayak di fast n fourius 7 dong..si “mata dewa” siapapun yg punya tuh sistem,maka akan bebas mengakses informasi apa saja terhadap siapa saja dengan media frekuensi gelombang elektro dari perangkat elektronik yg tiap hari kita pake…wah,bahaya ntuh…
Bisa2 model komunikasi kita balik kaya dulu lagi pake telepon dr gelas air mineral disambung pake benang…
mungkin saja itu sudah terjadi pada sebagian gadgetnya.
tetapi aku yakin….sebenarnya hanya terletak pada microchipnya dan software yang disuntikkan kedalamnya. seharusnya semua microchip buatan dalem negri dan bukan hasil kerja sama dg pebrik 2 negara lain. baik eropa mamupun USA , dan cina.
bukankah kita sudah mempunyai pabrik microchip
CMIIW
bisa jadi perang akhir jaman antara dua kekuatan besar pun akan kembali ke perang konvensional non elektronika, karena semua alutsista elektronik gagal berfungsi akibat terkena jamming masing2 pihak. mungkin saja senjata yg akan digunakanpun hanya pedang, panah atau tombak serta senapan non elektronik. begitu juga ranpurnya, kuda atau onta yg anti jamming, hehehe
…Bisa jadi bung.Ada wacana dfacebook.di. Newyork telpon umum mau di jadi jaringan Wi-fi.
Itu baru sebagian tahapan rencana mereka dan masih banyak lagi yang lain.
Tetapi rencana jahat tidak akan selamanya menang. Apalagi jika umat manusia semakin sadar dan muak atas kejahatan mereka. Dan jangan lupa untuk selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT / Tuhan YME.
Ini adalah ujian dan ladang pahala bagi orang yang beriman sekaligus juga untuk menjaga agar kita tidak jauh dariNya dan senantiasa berdoa kepadaNya untuk meminta keselamatan dari segala macam rencana jahat dari para mahluk-mahluk jahat yang diciptakanNya.
Sebagaimana ada waktu untuk kejahatan mereka, maka akan ada waktu pula untuk pembalasan atas kejahatan mereka. Dan semoga itu tidak lama lagi.
Salam hangat untuk anda bung LAMP. ^_^
Bung NAM,
Saya jadi penasaran, untuk menghadapi ancaman besar itu serta untuk melindungi SDA kita dari para perampok yg berbaju malaikat, sebenarnya kita bekerja sama dg negara2 mana?? Saya punya keyakinan bahwa kita tidak akan bekerja sm dg :
1. USA, CHINA, ataupun RUSIA,alasan karena ketiga negara tersebut sama saja, negara dg hak VETO, negara2 yg juga punya nafsu yg sama untuk menguasai SDA kita.
2. IRAN apalagi ISRAEL, karena Iran dan Israel juga punya misi yg mirip, yaitu membangun Emperium mereka masing2, Ian dg Emperium Persia Raya nya yg meliputi Enam negara di Suriah dan sekitarnya, begitu juga dg negara Israel dg Emperium David Raya nya yg juga menyasar tempat yg hampir sama, ke dua-duanya akan membutuhkan SDA yg sgt besar, dan mereka juga melirik SDA kita. Walaupun sepertinya kita punya keakraban dg mereka di media kecuali Israel. Mengapa saya menyebutkan Israel, karena kita pernah punya kerja sama super rahasia dg mereka, walapun belakangan kita ingkar, hehehe.
Akan tetapi saya punya feeling, kita sdg bekerja sama dg beberapa negara, misal Brunei, UEA dan bahkan KSA (Kerajaan Saudi). mungkin dana riset mereka yg sediakan sedangkan kita menyediakan para ahlinya. Memang di tataran media, seolah hubungan kita dg negara2 tersebut hambar2 saja, tapi itulah strateginya.
Maaf bung klo pikiran saya NAKAL, hehehe. Mohon penjelasannya
kenapa dari kemaren komentar saya waiting modrtion terus? padahal yg lain setelah saya muncul?
Komentar yang pertama memang begitu bung Sibuya.
Selanjutnya akan lancar kok. 🙂
Wait n see dulu..
mereka yg sudah tidak dibutuhkan lagi tidak bisa bertemu keluarga mereka. mungkin salah satunya seperti peristiwa kecelakaan yg menimpa bus yg ditumpangi pak Peter. tapi gimana caranya pak Peter masih dalam kondisi sadar shg bisa keluar dari bus sebelum mengalami kecelakaan?
Nah.. disitu salah satu misterinya bung Wawan. 🙂
Karena itu ikuti terus serial ini ya untuk mendapatkan jawabannya.
Salaam… ^_^
Pesan yg tersirat…,.
Seperti itulah bung Angso Duo.
Salaam… ^_^
2 komentar saya tidak di konfirmasi admin? kenapa? saya kira patga situs sportif ternyata sama situs yg lain . . supaya laku saja… yg penting dapat uang…
Komentar pertama memang harus dimoderasi mencegah berbagai macam spam dan virus yang masuk
Admint sedang liburan akhir tahun sehingga tidak bisa memoderasi komentar anda ,,
Website patriot Garuda murni swadaya, kami admint , penulis ,tukang gambar dll bekerja secara sosial tidak dibayar dengan tujuan kebangsaan dan nasionalisme
Website ini walaupun Hits nya tinggi kami tidak beriklan ,, Jadi dari mana kami dapat Uang ?
Semoga anda mengerti dan tidak gampang melayangkan tuduhan ,,
salam
Hidup garuda patriot!salam bung.selamat berkarya membakar semangat nasionalisme!
Hadoooh… uang dari mana? -_-
Ada juga kita “nombok” ini. -_-
Proyek HAARP,,,sepertinya,,,
Kayak game red alert ya
Rusia pakai nuklir
Amerika pakai weather storm
Hidup garuda patriot!salam bung.selamat berkarya membakar semangat nasionalisme!
mungkinkah jejak komporisasi mereka bisa lewat Game card ilumisasi???…