Merajut Kembali Panji-Panji Nusantara Bagian 13

80

SILUMAN INDONESIA TIMUR

=================================

citoxnew127

Setiap orang pasti merindukan masa kecilnya. Masa keemasan di mana pondasi kehidupan kita mulai membentuk urat-urat kebijaksanaan yang kita akan pergunakan untuk hari tua nanti.
Orang bilang waktu kecil adalah dunia yang penuh dengan kesucian jiwa dan keluguan bahkan kadang penuh dengan kefantasian.

Ibarat layang-layang yang anda tarik ke bawah keatas-ke kiri dan kekanan.
Layang-layang adalah anak kecil anda, angin adalah roda kehidupan.
Bagaimanakah cara anda agar supaya layang-layang anda tidak jatuh dan senantiasa bisa mengendalikan arah angin maka disitulah potret diri cara anda mendidik anak anda yang akan menentukan jatuh bangunnya anak anda kelak.

Kalau anda meluruskan rebung bambu dari tunasnya maka luruslah pohon bambu itu sepanjang hayatnya
Pun begitu, kalau anda membengkokkan rebung bambu dari tunasnya maka bengkoklah pohon bambu itu sepanjang hidupnya.

Ada pepatah mengatakan, belajar di waktu kecil ibarat mengukir di atas batu dan belajar sesudah dewasa bagai mengukir di atas air.
Mungkin perkataan bagai mengukir di atas air adalah ibarat mengerjakan sesuatu yang mustahil dan sia-sia.
Tapi tidak bagi para individu yang mempunyai semangat baja.
Mungkin juga tidak begitu, karena ada pepatah lain yang juga mengatakan belajar tak mengenal usia.

Orang yang beruntung adalah seorang hamba yang dibarokahkan oleh Tuhan karena memerankan lebih kepada sesamanya.

Bangsa Indonesia yang sudah berumur 70 tahun harus kembali tekun belajar, karena bangsa yang tidak pernah belajar terutama yang terpuruk dari kegagalan masa lalu akan menjadi bangsa yang merugi.

Bangsa yang benar-benar merugi yaitu bangsa yang memikirkan yang tak perlu dipikirkan
Banyak mengerjakan yang tak harus dikerjakan
Banyak omongan yang tak perlu di omongkan
Banyak urusan yang bukan seharusnya di urusin
Berkacalah pada jejak yang ada supaya kedepan tidak menjadi bangsa yang merugi

Bagi anda yang meminati makanan lauk ikan pastinya anda di cap selera murahan.
Karena ikan selalunya berkonotasi dengan makanan ala kampung.
Tapi anda jangan minder dulu,
Omega yang terkandung dalam zat makanan ikan tersebut adalah 90% akan membentuk kecerdasan otak anda.
Bahkan ikan laut yang notabene di buang orang karena dianggap sebagai makanan kampungan dan murahan justru mengandungi 98% omega yang sangat di perlukan oleh otak anak anda dalam membentuk IQ dan proses pertumbuhan anak anda kelak.

Ikan hiu putih ( great white shark ) adalah habitat ikan laut yang paling berbahaya di dunia. Selain berharga dari segi komersial siripnya yang bisa mencencah ribuan dollar US, rekor kematian manusia tertinggi di catatkan karena serangan ikan ganas yang bisa membesar sepanjang 8 meter ini.
Di pantai Australia barat dan pantai Selandia baru, ikan hiu putih sering di jumpai merapat ke pantai hingga menimbulkan kepanikkan kepada para turis yang berselancar di pantai.

Ikan hiu putih bisa mengembara sejauh 10.000 km jaraknya hanya karena ingin mengawan.
Rute the great white shark ( ikan hiu putih) Australia dengan tujuan ke pulau Shikoku – Jepang untuk ritual mengawan adalah menyeberangi laut timor, laut arafura,laut banda,laut seram, laut maluku, laut philipina, teluk guam hingga ke pulau Shikoku – Jepang.

Para nelayan Indonesia terutama yang ada di perairan Laut Arafura, laut Banda dan laut Maluku hanya mampu melihat saja tanpa bertindak apa2.
Menurut mereka cukuplah Tuhan memberi rejeki berupa khazanah ikan-ikan kecil yang mengandungi banyak omega tersebut di lautan sesuai dengan keperluan mereka untuk memberi nafkah kepada anak dan isteri yang tercinta.
Tidak ada niat nelayan setempat tersebut untuk membunuh ikan-ikan besar penguasa lautan tersebut untuk di ambil siripnya yang bisa mencecah dua ribu dollar US seekor.

Akan tetapi apakah ada jaminan bahwa ikan pembunuh tersebut tidak akan menjadikan nelayan Indonesia timur sebagai suatu ancaman atau barangkali sebagai makanannya…..?
Mengingat sifat Predator adalah rakus dengan apa saja yang berbau darah, maka bisa jadi ikan-ikan kecil bahkan para nelayan akan jadi sasaran empuk selera makan terutama The great White Shark tersebut.

citoxnew125

Kegundahan para nelayan yang rata-rata berasal dari bugis dan papua ada sebabnya.
Radar mereka sering kali menangkap sinyal ada pelanggaran burung rajawali yang melintas, tapi mereka tidak bisa berbuat apa2 kecuali hanya bisa berdoa semoga burung rajawali tersebut bisa keluar dengan cepat.
Hal yang sama juga terjadi kepada penangkaran mereka yang kerap kali di ganggu oleh sekumpulan Hiu putih Australia yang konon hanya singgah sebentar untuk melihat ikan-ikan kecil sambil meneruskan perjalanan ke pulau Shikoku – Jepang dengan tujuan ritual mengawan.

Selain terlihat kehadiran ikan hiu putih dari Australia, para nelayan juga sering melihat penampakan habitat ikan paus di perairan aru tersebut.
Ikan-ikan paus tersebut berenang belasan ribu kilometer dari semenanjung Yucatan – Meksiko tanpa tahu apa tujuannya telah ikut meramaikan pesta makan ikan-ikan kecil di sekitar kepulauan Arafura .

Laut Aru sejatinya menyimpan sejarah terjadinya pertempuran di mana kapal perang Indonesia KRI Macan Tutul terbakar dan tenggelam di serang oleh pesawat tempur Neptune Belanda, kapal frigat dan destroyer Belanda.
Dalam misi operasi TRIKORA untuk membebaskan Irian barat pada tahun 1962, Komodor Yos Soedarso mengorbankan KRI Macan Tutul dan dirinya untuk memberi peluang kepada dua KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau untuk meloloskan diri.
Pertempuran tersebut sebenarnya tidak seimbang, karena ketiga KRI Indonesia yang di beli dari Jerman tersebut ada kecacatan tidak di lengkapi dengan torpedo ( Inggris menolak menjualnya), sebabnya Jerman kalah perang pada perang dunia 2 sehingga Jerman di larang menjual semua jenis senjata.
Kedua kapal perang Belanda adalah berjenis Kapal Destroyer dan Fregat yang di lengkapi dengan meriam kaliber 120 mm sedangkan ketiga KRI Indonesia ( motor torpedo boat) hanya di lengkapi senjata penangkis udara kaliber 40 mm dan 12,7 mm.
Maklum saja misi ketiga kapal perang Indonesia tersebut hanya melakukan patroli dan intelejen / penyusupan, sedangkan kedua kapal perang Belanda tersebut memang di tugaskan untuk memburu dan menyerang kapal perang Indonesia.

Dalam situasi gawat dan tidak seimbang tersebut, sebenarnya kapal perang Indonesia sudah mengirimkan kawat ke markas besar AL ( MABESAL) untuk menghubungi markas besar AU ( MABESAU) agar mengirimkan pesawat pembom AURI untuk menembaki kedua kapal perang Belanda tersebut.
Tapi tampaknya pihak AURI mengalami kesukaran koordinasi karena sifatnya mendadak dan kurang terencana.
Maka bagaikan singa laut yang tidak punya cakar, ketiga KRI tersebut hanya mampu bermanuver tanpa dukungan serangan udara. Sehinggalah KRI Macan tutul berhasil di tenggelamkan tapi KRI macan kumbang dan KRI harimau berhasil meloloskan diri.
Kata-kata terakhir dari komodor Yos Soedarso untuk memberi support dan spirit kepada awak kapal KRI macan tutul dan juga kepada kedua KRI yang berhasil meloloskan diri adalah “Kobarkan semangat pertempuran”.
Untuk mengenang dan menghormati perjuangan komodor Yos Soedarso yang gugur di laut Arafura maka pemerintah menganugerahkan beliau gelar Pahlawan Nasional.

Berkaca kepada sejarah silam, panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo baru-baru ini berencana mau menjadikan pulau Saumlaki-Maluku tenggara barat sebagai markas militer TNI untuk mengawasi ruang udara dan laut.
Panglima TNI menginginkan status pangkalan TNI AL ( LANAL) dari tipe C menjadi tipe B yang akan di pimpin oleh seorang kolonel.
Pulau Saumlaki yang berada di sebelah utara laut Arafura yang bersejarah tersebut terletak di Kepulauan Tanimbar yang berbatasan langsung dengan Australia utara.
LANAL tipe B Saumlaki nantinya akan di tempati oleh empat kapal patroli dan kombatan.
Aset kapal perang tidak lengkap kalau tidak di payungi dari udara,maka sang Jendral juga berencana memperpanjang landasan udara menjadi 3000 Meter. Kedepannya lapangan udara di wilayah Saumlaki akan bisa didarati oleh pesawat besar.

Peningkatan potensi ikan yang sangat tinggi dan pengawasan wilayah Indonesia timur yang juga termasuk dalam wilayah ALKI lll tersebut akan menjadi prioritas TNI AL dan juga TNI AU di masa depan.
Wilayah alur laut kepulauan Indonesia ALKI lll berpotensi menyimpan kerawanan yang tinggi oleh pelanggaran kapal dan pesawat asing yang kerap menerobos wilayah kedaulatan NKRI air dan udara di Indonesia timur.
Untuk itu, penguatan otot-otot dan gelar kekuatan TNI sangat di perlukan di wilayah tersebut.

Kenyataan panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo yang mengatakan, pangkalan udara Hasanuddin Makassar ( skadron 11 ) yang menjadi markas habitat pesawat tempur Su-30 / Su -27 adalah pangkalan udara yang terdekat dan akan sulit untuk tiba di kawasan kepulauan Tanimbar yang terjadi pelanggaran oleh pesawat asing apakah merupakan suatu “sinyal” buat Lanud Saumlaki nanti………?
hehehehehe……
Saya no coment…….

lekumar18

Harapan para nelayan Indonesia timur adalah mencari nafkah dengan mencari ikan-ikan kecil untuk menghidupi keluarga mereka.
Diharapkan selepas ini, para burung Rajawali tidak mengganggu aktifitas mereka.
Para paus pembunuh tidak mengganggu penangkaran ikan mereka.
Para ikan Hiu putih tidak lagi menakutkan mereka.
Para nelayan penghuni kepulauan Kei dan kepulauan Tanimbar tersebut di khabarkan mempunyai senjata alamiah yaitu berupa ikan kecil yang dahsyat.
Walaupun di ragukan kebenarannya, tapi sosok ikan kecil ini memang luar biasa dan amat menakutkan, dikenali dengan nama ikan Todak, ikan ini bisa membesar sepanjang 1 m.
Apa yang menakutkan tentang ikan ini adalah, selain gesit lincah kuat dan laju, ikan ini mempunyai moncong yang sangat tajam menyerupai tombak sepanjang 50 cm. Hingga menurut mitos nelayan setempat, ikan Todak ini kalau mengamuk maka akan bisa menenggelamkan kapal Induk,karena ratusan ribu ikan yang moncongnya setajam samurai baja ini akan menyeruduk kapal Induk tersebut siang dan malam tanpa berhenti.
Selagi ikan Hiu putih Australia dan ikan paus pembunuh dari semenanjung Yucatan-Meksiko tersebut tidak pernah membaham para nelayan tersebut, maka selagi itulah ikan Todak tidak akan pernah mengamuk.

Bagi anda yang hidup di pedesaan, syukuri nikmat Tuhan dengan ikhlas dan sepenuh hati.
Apakah anda masih ingat lagi dengan Doa sang ikan………..?
Sang ikan berdoa, “Ya Tuhan…….. berikan aku kehidupan agar aku dapat menghidupi mahluk yang lain”.
Pengorbanan itu meninggalkan kebaikan…… untuk mendapatkan kebaikan yang lebih besar.
Tidak ada mahluk di dunia ini yang tidak disiapkan rejekinya oleh Tuhan.
Cicak yang jalannya merayap tidak pernah putus asa untuk mendapatkan rejekinya / makanannya berupa nyamuk mahluk yang bersayap dan terbang.
kita harus bersyukur dan bersemangat serta mengenali kekuatan Doa.

Anda tidak usah minder dengan makanan lauk ikan kampung seperti ikan betik ( puyuh) , ikan belut, ikan mujahir, ikan wader,ikan sepat,ikan kresekan ( kering), ikan pindang dll.
Karena kandungan Omeganya 98% mampu menjadi zat untuk mencerdaskan otak anak anda dan pertumbuhan anak anda.

=================================

Teka-teki silang :
-Ikan paus
-Landasan udara sepanjang 3000 M
-Ikan todak
-Kapal patroli / kombatan
-Ikan hiu putih
-Lanud Hasanuddin terlalu jauh
-Burung rajawali
-ALKI III
-Penangkaran ikan
-Radar yang hanya bisa berdoa

Di pikir saja tidak usah di Jawab………….hehehehehe

lekumar16

By Lek Umar Mentaras biro Kuala Lumpur
Gambar by Google dan Pastsus Citox

Share.

80 Komentar

    • hehehehe…msh bingung dengan analogi-analoginy bung.mungkin dari bung-bung yg lain bisa memberi pencerahan,khususny teka-teki yg diberikan bung Leak Umar,apa maksudny?

  1. assalamu alaikum!! mantap nih strike ikan.. hadewww , ikan todak apa gerangan? apakah kopaska dengan senjata bawah air nya yang bisa bikin supir kaprang cari tukang tambal? preettt.. jangar pak!

  2. nelayan:pelaut tni al
    ikan paus:kapal selam amerika
    ikan hiu putih :kapal selam australala
    rajawali:f 18 amerika
    penangkaran ikan:markas senjata maut tni
    ikan todak:senjata denjaka yg mampu menenggelamkan kapal induk .maaf kalo salah…imho

  3. Bakulo Wajaro on

    Hehehhehehehehe… Teka teki silangnya Mantap.. Ikan todak setajam pedang samurai.. Kapal tempur kecil yg memiliki kemampuan dahsyat yg mampu menenggelamkan kapal induk dengan semua senjatanya..klewangkah..?xixixiixixixixixi.. Yg keberadaanya belum diketahui kebenarannya… Masih gelap..segelap dalamnya lautan aru… Thanks atas artikelnya bung Lek Umar.. Sehat selalu utk anda dan seluruh patsus dan warga patga.. Adios Amigos terus nyerocos…huehehehehe..

    • Lek U-mar mentaras on

      Salam hangat untuk anda kembali bung BAKULO WAJARO sekeluarga…….semakin gelap semakin kita akan fokus pada satu titik terang bung. Adios amigos solopos vista-vista……hehehe

  4. Hmmm .. coba analisa pribadi, ..
    jika melihat release nya .. artikel ini merupakan sanggahan halus dari artikel2 serial sebelumnya .. ibarat menyadarkan orang yg pingsan .. dengan menyodorkan aroma dihidung yg pingsan, bukan disiram dng air.. jika artikel ini dan yg sebelumnya disusun berdasarkan clue2 yg ada .. baik potongan berita atw cerita2 .. maka artikel ini lebih upto date, krn berdasarkan pendapat dari seorang petinggi Hulubalang negeri .. (yg belum lama di publish di media) …
    Well .. ikan todak masih samar .. begitu pula dengan jumlahnya dan harapan akan kesaktiannya menurut artikel di atas … So .. pefffhhh …
    saya nggak tahu,… mengenai benar tidaknya keberadaan ikan paus.. benar tidaknya keberadaan ikan hiu, .. benar tidaknya keberadaan rajawali yg melintas .. saya orang sipil dan pembaca setia blog, … orang sipil hanya bisa mempersiapkan senjata golok utk membela diri, negara dan bangsa .. jika harus perang … ya perang .. saat ini hanya bisa mendukung dng menjadi warga negara yg baik .. dan, kembali ke laptop.. kata Tukul. #berharapygterbaikutknegeri

    • Lek U-mar mentaras on

      Cerita tentang ikan Hiu dan Paus memang benar adanya bung ITC@ Ikan Todak……? hehehehe memecahkan TTS di atas maka akan tahu jawabannya. Salam hangat saja bung sekeluarga.

  5. Sangat cerdas dan bernas , bung lek umar….membangkitkan harapan dan kebanggaan sbg orang Indonesia!

    Teringat dulu pernah ada pekerjaan di Tual yg tetanggan ama Saumlaki…….jikalau lihat lautnya….alamakkk….biru gelap…smtra pesawat yg ada adl kelas fokker-27….yg kmd digantikan oleh ATR….

    Semoga apa yg disampaikan oleh pak Gatot segera terwuju unt menjadikan Saumlaki sbg Pearl Harbour di selatan RI setelah Natuna.

    Salam untuk Indonesia Raya

    • Lek U-mar mentaras on

      Semua serba biru hamparan mata memandang yah bung PAGER WOJO @ Lanud Saumlaki di harapkan kelak akan menjadi tulang punggung transportasi udara antar pulau-pulau di sekitarnya yang sangat banyak. Bukan saja untuk mendongkrak ekonomi masyarakat setempat tetapi juga untuk mensupply logistic kepada para hulubalang NKRI di pulau-pulau terluar dengan secara lebih cepat.
      Harapan di masa depan, pemerintah bisa membangun industri perikanan di wilayah kepulauan tersebut sebelum para usahawan asing mengupah nelayan lokal untuk keuntungan pribadi.

      • Benar, bung Lek-U-Mar Mentaras….semua terlihat biru saja dari pesawat saat lepas landas dari ambon….laut sekitarnya semua sama….biru gelap dan biru….

        Alhamdulillah….Saumlaki bakal menjadi semacan distribution center baik kepentingan militer dan sipil….bangga rasanya mendengar berita ini krn ada kepedulian dan support dari negara unt memakmurkan rakyat khususnya di pulau2 terluar dan terpencil.

        Artinya lapangan terbang dan pelabuhan di Saumlaki akan membuka akses ekonomi rakyat sekitarnya dan berpotensi besar menambah devisa negara.

        Jadi ingat statement pangdam pattimura dgn pembangunan emas hijau dan emas biru……ini ya akhirnya rujukan konkrit di lapangan…

        Salam hormat unt semuanya

  6. Ikan todak(Drone kasel) yg namanya ikan hiduppnya pasti d dalam air. Hmmm… Semacam UAV kalau ini burung, yg d pakai nangkap ikan paus(LA) yg kemarin. Isinya d angkat pausnya d panggang pasti mantaf…..

  7. Ikan todak(Drone kasel) yg namanya ikan hiduppnya pasti d dalam air. Hmmm… Semacam UAV kalau ini burung, yg d pakai nangkap ikan paus(LA) yg kemarin. Isinya d angkat pausnya d panggang pasti mantaf….. Artikel yang mantap

  8. lamaddukelleng on

    mantap bung lek umar bahasa kiasannya, bikin penasaran otak menebaknya, awalnya saya pikir clue untuk mbah kirun eh taunya bukan…
    maaf oot bung lek umar, itu kasel gimana cara komunikasinya klo dikedalaman 100 mtr? kan sinyal tak berdaya, apa pake sonar ping gitu pake kode morse ya? trus yang dari satelit ke kasel gimana lagi tuh? maaf penasaran banget, mau nanya bung ps bliau jarang hadir. thanks bung lek umar

    • Lek U-mar mentaras on

      Hahahaha…….pertanyaan yang menjebak ! strategi merobek jalur sutera menerkam Asia tenggara. makn roti dari pinggirnya dulu baru yang tengah di telan bulat-bulat. Karena ini di luar bidang ane,maka ane sarankan anda membaca kembali artikel dari bung PS ( Catatan kecil mahluk halus jilid 7 ) , di situ ada 50 % jawaban mengenai teka-teki Ikan TODAK.Salam hangat saja bung LAMADDUKELLENG…..

    • Lek U-mar mentaras on

      Klue sdh di lemparkan oleh bung Nyai roro di wall FB cak musa.di tambahin dengan artikel bung PS catatan kecil mahluk halus jilid 7 maka jadi 75% mendekati jawaban.di coba saja yah? Jangan di bocorkan ke Askar melayu diraja malaysia pengawal istana Johor yah…? hehehehehe……..

  9. Pak Lek,
    Itu kawanan hiu & paus mesti sdh ijin lewat. Trus berenangnya mesti jg di permukaan..mana berani nyelam ke dalam alur laut, bisa jadi ada yg sudah jd temen macan tutul di dasar lautnya kl bandel.. 😀
    Ikan lokal disitu bukannya galak2 kl ga permisi?
    BTW..ALKI msh bisa di sealed off semua khn? 🙂

    • Lek U-mar mentaras on

      Kalau hiu dan pausnya berenangnya lurus saja mengikut laluan ALKI III memang ndak masalah bung LONE_WOLF…, tapi kalau berenangnya sdh belok sana-sini melenceng 350 km ke arah timur dari jalur ALKI III sdh pasti ada niat tersembunyi.
      Ada pengajaran dari kasus KS Israel yang bersembunyi di bawah kapal kargo Yunani yang berlayar ke teluk parsi melewati terusan suez.tapi taktik tersebut di bocorkan oleh pengawal pantai Mesir.Imho…..

      • Kalo gitu pak Lek,
        Mesti ini ada pertimbangan khusus dari nelayan lokal, koq ga sampai hati mengiris sirip hiu blasteran Jepang-Australia ini ya? Padahal kelihatannya nelayan lokal sudah ‘gampang banget’ mendeteksi kalo terdapat alur menyimpang dari para hiu bandel itu & men’jaring’ nya?
        Apa karena spesies itu tergolong ‘baru’, jd masih ‘diem2’ dipelajari di riset oleh para nelayan lokal..? Atau, sebenarnya ada ‘empu’nya hiu ini yg sudah minta maaf & mohon supaya spesies hiu ini agar selamat dari ‘kepunahan’..? 🙂

        BTW, mantap artikelnya…salam hangat & salam patriot.

        • Lek U-mar mentaras on

          Salah satu kelemahan kita adalah kurangnya peralatan senjata, ini jujur harus diakui. Radar master T sudah terpasang di empat titik wilayah timur akan tetapi Interceptornya jauh di Makassar. Tapi kurang peralatan bukan harus bernyali kecil sbb dalam situasi damai doktrin kita masih defensive offensive.Akan tetapi program berskala MEF I, II dan III harus diacungi jempol karena akan merubah doktrin kita ke Pre emptive strike juga menuju world class navy. imho……

  10. hehehehehehehe…..mantap clunya bung
    untuk sekarang Indonesia Timur lautannya semakin angker bung……conon katanya arwah2 ghoib sering bergentayangan,dan para siluman selalu saja mengintip dan mengawasi………
    tetapi rakyat di sana hidup menjadi lebih tenang dan aman…..kedaulatan kita semakin kokoh dan “Merah Putih”terus berkibar dengan gagahnya dari sabang sampai merauke
    salam untuk anda dan keluarga bung@LEK U-MAR

  11. Wah. Kynya ceritanya nyambung menyambung nie. Lek umar
    Semakin jelas arah kebijkn perthanan kt bung
    Jdi semakin bngga jdi org indonesia
    Salam hangat bung lek umar sekeluarga

  12. saya yakin si hiu Dan si paus sudah punya peta bawah laut Nusantara … ORBA oh orba ngapain aja dulu, TNI AL dan AU dikasih apa Oleh ORba sehingga di udara (ingat el tari, dikakangin pespur horny) dan dibawah/atas air hiu2 putih enjoy bersliweran. Insyallah sekarang ngga ya

    • Lek U-mar mentaras on

      Berkacamata pada jejak yang ada akan menimbulkan kewaspadaan dengan bangkit, bangun, dan belajar kembali bung ENNYARROW@ kisah kelam masa silam akan lebih menguatkan semangat kita untuk membenahi diri. Maafkanlah orang yang menyakitimu tapi jangan terus mempercayainya adalah slogan yang bijak.
      Pangkalan udara BIAK dan Lantamal SORONG akan menjadi benteng yang menghadap ke utara yaitu teluk GUAM. sebagai komando armada timur wilayah 3 lantamal SORONG kedepannya akan diisi oleh sekitar 15.000 marinir.Kemungkinan juga akan menjadi markas Sigma yang dipesan dari Belanda.
      Sedangkan pangkalan udara Biak sebagai sektor pertahanan nasional IV kedepannya akan diisi oleh 2500 prajurit dan batalyon paskhas. Satu skadron pesawat tempur juga akan bermarkas di sini .Untuk itu untuk mendampingi Lanud El-tari kupang di sebelah selatan maka Lanud Saumlaki di jadikan sebagai pangkalan pendukung Pangkalan udara BIAK,begitu juga dengan Lanal Saumlaki di jadikan pangkalan pendukung Lantamal III Sorong. Imho….

      • Lek U-mar mentaras on

        Dari gambaran di atas maka sedikitnya bisa disimpulkan, alutsista apa saja yang menjadi barisan ikan Todak wilayah saumlaki tersebut. Fungsi Saumlaki nanti mirip dengan wilayah Natuna sebagai pearl harbour wilayah barat dan Saumlaki sebagai pearl harbour wilayah timur,benteng ALKI I dan benteng ALKI III.
        Pak Menhan dengan tegas pernah menyatakan tidak mau membeli alutsista bekas. Kemungkianan adalah kombinasi produk Indonesia dan produk luar negeri. Sekarang silakan berimajinasi sendiri tentang burung pemburu gesit ,pemburu dari daratan dan barisan ikan Todak yang konon akan disuntik dengan vitamin super yang bisa berevolusi mempunyai tiga moncong bahkan ada gurauan nakal bisa berevolusi mempunyai delapan moncong……….hehehehehe.

        • Tukang Ngitung, PhD. on

          Lek umar.

          3 moncong : rudal starstreak bukan ?

          Atau si todak ini tadi dikatakan berjumlah ribuan dan menumbukkan diri ke kapal induk.

          Jika dihubungkan dengan KRI macan tutul maka si Todak ini adalah torpedo buatan RI.

      • Jangan lupa juga, selain Lanud Kupang yang bisa memberi dukungan ke Saumlaki dari arah barat, maka Lanud Merauke (sudah naik ke tipe B) semestinya juga bisa memberi dukungan ke Saumlaki dari vektor timur..sehingga nyambung dengan statement Panglima kalo Lanud Hasanuddin di Makassar menjadi “terlalu jauh”…karena di dekatnya sudah disiapkan burung pemburu dan penempur

  13. ikan paus dan hiu putih bukanya sekarang kalo bermigrasi melintas sdh minta izin sama nelayan setempat ?
    nelayan di perairan alki 3 galak galak tp kalo ga di rusui ya ga akan ganggu

  14. Alegori yg indah, mukadimah yg hebat.. Korbankan Semangat Pertempuran, kata2 Komodor Yos Sudarso seakan memiliki ruh tersendiri.

    AKhirnya, Skudaron Bomber TNI AU dpt dipulihkan kembali.. Daya jangkau nya yg mashyur dan deterensnya yg gagah smog membuat para paus, hiu, dan ikan2 yg merugikan nelayan RI dapat diantisipasi.

    Tidak ada mahluk di dunia ini yang tidak disiapkan rejekinya oleh Tuhan.. Renungan yg menyejukkan.

    Jales Veva Jaya Mahe, Swa Bhuana Paksa

    http://kasamago.com/netflix-masuk-ke-indonesia-bagaimana-pengaruhnya/

    • Lek U-mar mentaras on

      Justru kasus-kasus terpencil seperti ini yang akan jadi perhatian petinggi TNI dan Pemerintah bung KASAMOGO, tidak mungkin maling masuk pintu depan rumah yang masih berpenghuni. Salam hangat untuk anda saja bung sekeluarga……

  15. Info yang bagus, memang sangat tepat sekali membuat basis militer baik laut dan udara di sumlaki karena laut aru adalah laut yang sangat strategis utk lalu lintas di pasifik selatan baik dari aussie maupun negara2 pasifik selatan menuju ke asia dan belahan dunia lain. Dan ini memang yang dari dulu saya harapkan agar di wilayah ini diperkuat krn strategisnya menyamai natuna dan jg krn selama ini masih banyak bolongnya. Semoga para punggawa NKRI bisa mengantisipasi setiap ancaman kedepan dan sdh bisa mensikronisasi semua kekuatan yg ada di semua wilayah berkaca pada kejadian pertempuran di laut aru dulu.

  16. Jenggot Bonar on

    kira-kira evolusi ikan todak setelah kena vitamin bentuknya kayak apa ya… angan-angan saya kok dari kemarin gagal terus… Boleh di sare dikit , bung LEK U-MAR Hehehe

  17. habis nonton wawancara Kompas TV (14 jan 2016) dengan Ibu Connie Bakrie pengamat militer jenius (menurut saya),
    Menurut Bu Conie antara lain: 1. ISIS Pusat lagi cari siapa yang paling hebat diantara ISIS Philipine, Thailand, dan Indonesia (kok Malaysia ngga ada ya?)…juaranya ISIS Indonesia karena melakukan aksi di ring Satu (Istana Negara dan Kementerian Pertahanan, biarpun bom berdaya ledak kecil).
    2 Harus segera dibentuk National Security Agency
    3 POLRI saja Tidak Akan Pernah cukup, harus bersinergi dengan yang Lain (TNI antara lain)
    4 Dotrin Keamanan adalah Tanggung Jawab Polisi dan Pertahanan adalah tanggungjwab TNI adalah Salah Besar…. TNI adalah penanggung jawab keamanan juga, Polri saja tidak sanggup…
    5 CIA sudah mengetahui peristiwa ini sebelumnya, Kemlu diberitahu 7 hari sebelumnya tapi Menlu menyakan RI akan aman2 saja. harus dicari tahu kok CIA bisa tahu?!
    6 Tiru Bung Karno: budget untuk TNI 29 % DuaPUluh Sembilan Persen dari GDP bukan satu koma satu persen
    7 Indonesia Sudah mengclaim menjadi Negara POros Maritim Dunia! Berarti Indoensia harus meniru Perancis dan USA, serang langsung ke pusat Teroris …Kalau itu di Suriah maka TNI harus/wajib menyerang ISIS di Suriah…kalau di Thailand maka TNI wajib/harus mengirim pasukannya ke Thailand, setiap matra TNI ada Pasukan ANti Terosis ….jangan “ditonjok” baru bereaksi
    8 Bu Connie juga mempelajari segala sesuatu tentang CIA…..kalau ngga salah kata bu connie di dalam CIA ada organisasi rahasia lagi yang mengawasi 9 negara…Indonesia termasuk bro!!!
    9 Bung Naga Samudra klau bisa pemikiran Bu Connie Bakrie diangkat di Patriot Garuda

    • Ane ga setuju ma usulan mbak connie, yang harus di rubah adalah;
      1. mental apatis masyarakat, dirubah lebih care n concern ke lingkungan sekitarnya, karena apabila ada gerakan aneh2, masyarakat adalah detektor pertama.
      2. Sinkronisasi Intelijen negara dengan unsur masyarakat, ga harus petugas yang nyamar, kalo rasa percaya masyarakat dengan intel tinggi ga bakal ada namanya DPO teroris nginep di tetangga.
      3. sinkronisasi tugas2 aparat, Polisi menangani kasus keamanan sipil dan untuk pertahanan diserahkan ke tentara, kalo dibutuhkan bisa juga saling mengcover bukannya saling gontok2an, berkelahi sendiri.
      4. CIA sudah mengetahui?? Desember lalu Rusia lebh dulu memperingatkan adanya teror natal dan tahun baru, lalu disikapi polisi dengan menangkapi orang2 yang terduga dan apa kata media??? salah tangkap??? dizholimi??? tapi tidak ada bom natal dan tahun baru kan…..Lah kok sekarang ada?? lanjut ke nomor selanjutnya…
      5. Manusia bukan Tuhan,,,masih banyak kelemahan….sehingga hari ini kejadian bom dan tembak2an terjadi….. tapi reaksi atas kejadian ini lah yang menjadi point utama…jangan takut dan sembunyi, balas aksi teror dengan keceriaan karena dengan demikian tujuan teroris menebar ketakutan akan gagal. Mau selfie….mo jajan … mo jalan2… lakukan tunjukkan bahwa kita tidak takut.
      6. Tapi tetap waspada, apalagi merasakan atau melihat sesuatu yang mencurigakan, laporkan aparat, so mulailah peduli kanan kiri Anda.
      7. Hbungannya negara maritim ama menyerang isis sama sekali ga nyambung…..Isis hanya kalah dengan persatuan dan kesatuan di antra kita masing2…. Beda agama, beda suku, beda ras….sekarang ga penting, bersatu padu….karena ada pihak2 memanfaatkan memancing masalah perbedaan, membesar-besarkannya untuk DUIT, untuk RATING, dan untuk HARTA kita.
      8. Mau damai???Bersatu jangan mudah percaya hasutan untuk memerangi TETANGGAMU !!
      Nah….selesei ane ngeluarin uneg2 ane…maap bung Lek Umar…. bikin kotor trit sampeyan…
      SALAM PERSATUAN

      • semuanya ane sangat setuju dengan pendapat bung@ATMOOO……..hanya satu yg ane tdk setuju,,,,,(berselfi) karna kemarin ane lihat di TV ada mesyarakat yg berselfi di POS POLISI (TKP) jadi ane tdk setuju TKP itu di jadikan tempat untuk ajang berselfi ria,seharusnya tempat itu kita jadikan tempat berkabung untuk korban dari kita yg tdk bersalah.kalau kita mau tunjukan bahwa kita Masyarakat Indonesia dan Jakarta khususnya tidak takut dengan ancaman dan serangan teroris,masih banyak kok cara yg lain yg lebih baik.maksud saya adalah itu terlihat seperti kita kurang berimpati dan menghormati mereka saudara2 kita yg meninggal akibat korban dari ulah terorris itu.
        salam bung@ATMOOO…..

  18. Adakah diantara para patriot dimari yg bisa medeskripsikan analisis pasca kejadian 14 januari kemaren dlm konteks geostrategy dan geopolitik regional? Krn kejadian kemaren sekilas sya baca running text bhw bakamla aktifkan semua radar antisipasi teror laut? Apakah ini semacam kode bhw ada probabilitas kekuatan asing yg berada di tepat batas 12 mil laut ?

    Smg berkenan para senior memberikan kuliah jarak jauh kpd kami semua.
    Note:
    Sptnya rakyat jakarta tau apa yg dimaksud dgn asymetric war dan proxy war yg mana kemudian dilawan balik dgn sikap melawan n dan tidak takut thd teror via media sosial dan berhasil…justru di publik menang atas aksi teror ini.
    Bangga aja dgn kesigapan teman2 aparat keamanan dan intelijen yg cerdas, cepat, dan tepat dlm konteks Kedaulatan NKRI.

  19. Bung PW ijin koment njih. Kalo mengaitkan beberapa artokel kmrin, kok saya berpukiran bahwa cara ngetes TNI dg petak umpet mereka ga berhasil. Maka cara yang terbaik adalh mengjancurkan dri dalam. Bom “kecil” tpi membola salju. Membunuh karakter bangsa yang terkenal ramah dg negara yang aman dan damai jadi terkenal di dunia, bom meledak di ibu kota negera. Investor mulai berfukir untuk investasi, tourist camcel kunjungan. Bukankah kmr bung naryana sampaikan kalo cadangan devisa kita salah duanya di sumbang dari investasi dan wisata. He he he ane yang setiap hari antar turis di jogja ketar ketir.

  20. sugie freedom on

    waspadalah waspadalah bangsaku proxy war sedang di mainkan pihak asing
    musuh dri dlm lbih lihai drpd musuh dri luar………..
    perkuat intelijen sebnyak2x musuh sedang bermain dr dlm….
    hati2…. propaganda media sedang di mainkan.

    • coba bung Sugi tanya yg ada di gedung ijo sono, kenapa anggaran militer dan BIN di tekan habis2an padahal geopolitik kawasan memanas dan ancaman makin jelas, jgn pake alasan lagu lama, menjaga stabilitas kawasan agar tdk panas,,apa mgkin trlalu banyak ular di negeri ini

Leave A Reply