TEROR AND TERRORIST
Membakar Hutan
Suatu hari di kawasan perbukitan Papua, di sebuah puncak tampak kesibukan rutin sehari2 di sana… Dalam satu bangunan, tampak Mayor Siregar sedang berbicara dengan 4 Letnan Dua, pemimpin regu/unit… Tampak diantaranya Letnan Ismail, yang beberapa hari lalu melakukan perburuan di dalam hutan….
Mayor : Letnan Ismail, hasil kamu mengesankan kemarin…. Saya sudah laporkan apa yang kamu temukan langsung ke Dansat Intel di Mako Pertahanan Nasional…. Baik, saya memanggil kalian berempat, ada yang saya ingin bicarakan soal penemuan Ismail kemarin…
Pertama : terbukanya informasi soal adanya kamp2 pelatihan/penampungan OPM di yang tersebar di wilayah Papua..
Kedua : ada 2 titik yang lokasinya paling dekat dengan lokasi kita sekarang…. Jarak terdekat adalah sekitar 50 km di balik bukit itu (sambil menunjuk bukit diseberang lapangan)… Yang kedua agak jauh sekitar 80-90 km dari sini ke arah Barat….
Sesuai hasil diskusi dengan Dansat Intel kemarin, saya berencana untuk mengirimkan 2 regu Taipur yang saya sebar ke dua lokasi ini… Ismail, kamu istirahat saja, sudah 10 hari kamu bertugas di dalam sana…. Kamu, Zein sama kamu, Santo…. kalian yang bertugas sebagai Taipur ke dua lokasi ini…..
Bawa perangkat live satelit link dan kamera khusus untuk merekam siapa saja yang ada disana….sekalian bawa portable laser targeting untuk “mengeliminasi” 2 kamp tersebut… Ismet, kamu membayangi regu Zein dari jarak 500 sampai 800 ya… Nanti yang membayangi Santo saya tugaskan Kapten Benyamin….
Oh ya, Ismet kamu bawa yang small UAV untuk mengintai parameter Zein ya, nanti Benyamin juga sama…
Tak lama kemudian, masuk Kapten Benyamin ke ruangan….
Kapten : ijin masuk Mayor…!!
Mayor : silahkan kapten…. kamu sudah tahu rencana kita kan? Sama dengan yang saya diskusikan sama kamu 2 hari lalu….
Kapten : siap, sudah Mayor….!
Letnan Ismet : ijin tanya Mayor…..
Mayor : silahkan Met…..
Letnan Is: untuk kelengkapan personil bagaimana Mayor?
Mayor : bawa secukupnya, suplai personil cukup untuk 3-4 hari, selebihnya cari sendiri ya…. Jangan lupa amunisi dipenuhi, jangan sampai kehabisan pas waktu “eliminasi” nanti…oh ya, satu lagi… jangan lupa bawa peledak sekalian untuk “menghabisi” sisa2 bangunan kamp…. semua jelas…?!!
Siap..jelas Mayor..!! serentak mereka berlima menjawab….
Diputuskan bahwa keberangkatan akan dimulai besok siang…
Malam hari tampak kesibukan sekitar 30 orang, 4 diantaranya adalah pemimpin regu, sedang menyiapkan seluruh peralatan untuk misi esok hari…..
Pagi harinya, sudah bersiap 30 orang yang terbagi dalam 4 regu untuk menjalankan misi Taipur ke 2 kamp pelatihan OPM… setelah briefing singkat dengan Mayor Siregar, ke 4 regu ini mulai berjalan menuju lokasi masing2 kamp… Sebutan untuk kamp ini adalah Oscar dan Sierra….
Kamp Oscar, berjarak sekitar 50 km dibalik bukit…terlihat sejumlah orang sedang berlatih kemiliteran….di pinggir lapangan tampak 4 orang “asing” sedang mengamati mereka dengan serius….200 m sebelah Timur kamp Oscar terdapat sungai, kelihatan ada sebuah boat sedang ditambatkan pada sebuah dermaga kayu sederhana…..
Pada sisi sebelah kiri, tiba2 tampak sepasang tangan muncul dengan hati2… menempelkan sebuah peledak dengan sangat rapi dan kemudian sepasang tangan tersebut menghilang lagi ke dalam air…
Di seberang sungai diantara pepohonan, tampak tersamar 2 wajah berkamuflase memakai teropong khusus mengamati kegiatan di kamp Oscar tersebut, satu orang lagi mengamati dengan “kamera” khusus untuk merekam dan “live streaming” via satelit…. 30 m dibelakang mereka tampak 1 orang sedang memegang sebuah portable satellite dish untuk menghubungkan “kamera” dengan markas Kompi dan Mako Pertahanan Nasional….
Diatas mereka tampak sebuah UAV kecil melayang2 sambil merekam kegiatan di sekitar kamp….
Letnan Zein: “Unit Macan ke Markas, sudah lihat video streaming kamp Oscar? Ada 4 Albino jadi instruktur latih, 2 M16 A2 dan 2 M4 Carbine Special Forces Weapon. Gagak Hitam latihan dengan M16 A2, AK47 dan ada SS1, total laras ada sekitar 6, Gagak Hitam ada sekitar 10 personil” Bisa langsung di lihat Markas?
Markas: “Konfirm Unit Macan, jelas dan jernih gambarnya” Kami teruskan ke Mako Pertahanan Nasional… Standby Macan…
Tak lama kemudian Mayor Siregar bergegas memasuki Markas Kompi…
Mayor: “Macan, disini Mayor Siregar, gambar terlihat jelas dan jernih…. Ada yang lain Macan?”
Lt. Zein : “Markas, ada 6 gubuk, satu kelihatan ada perangkat antena komunikasi jarak jauh, 3 lain sepertinya untuk tidur 10 Gagak Hitam, satu bangunan dapur dan satu bangunan seperti gudang…. Ada 2 kamar mandi diluar…Arahan Markas?”
Mayor: “Markas disini, kamu bisa stay berapa lama disana? Kiriman dari Jakarta baru besok sampai butuh 2 hari untuk menyiapkan sampai ready to go… Unit Kobra diperkirakan baru tiba hari ini di Kamp Sierra..”
Lt.Zein: Macan disini, kami bisa stay 3-4 hari Markas, sampai semua ready…Kami buat kamp, 800 m dari Oscar… Unit Elang bersama kami di perimeter 800 Markas….”
Mayor: “Oke, Unit Macan dan Elang, stay low as possible and keep those camera rolling… Kami teruskan ke Mako Pertahanan Nasional….”
Lt.Zein: “Siap Markas, Unit Macan stand out…. Camera is rolling”.
Dengan segera, petugas komunikasi membuka link satelit langsung ke Mako Pertahanan Nasional:
Petugas : standby for satelit uplink on three, two one and we go live Mayor Siregar…!!
Mayor : :Selamat siang Mako, ijin melaporkan live streaming dari target Oscar, 50 klick dari Markas kami…Target Sierra diperkirakan live streaming sekitar 1 jam dari sekarang, karena baru saja tiba tadi Subuh dilokasi target”..
Dalam Mako Pertahanan Nasional di ruang situasi tampak Kolonel Dansat Intel disertai 1 Jendral Bintang 1 serta beberapa perwira menengah lainnya tampak memperhatikan layar lebar didepan mereka dengan muka serius….
Jendral: “Jendral Lubis disini, Mayor Siregar… Kami sudah tampak gambar dari target Oscar… Bagaimana situasi disana?”
Mayor: Siap Jendral, unit Macan dan Elang berada diposisi Oscar, seperti tampak gambar, 4 albino dan 10 gagak hitam, 6 bangunan dan fasilitas lapangan tembak sederhana”
Jendral : “hhmmm albino itu sudah diduga dari dulu, tapi kita tdk punya bukti otentik seperti sekarang ini…. Kolonel, siapkan rekaman ini, kita protes via nota diplomatik terbatas nanti, sementara ini apa kiriman kita sudah sampai disana Kolonel?”
Kolonel: Siap Jenderal, belum…! diperkirakan paket tiba besok pagi, dibutuhkan 2 hari untuk ready to go Jenderal.. Begitu paket tiba, langsung disiapkan..”
Jenderal ” Baik kalau begitu, Mayor, kita tunggu target Sierra live, setelah itu kamu tahu apa yang harus dilakukan..?”
Mayor: Siap Jenderal..! Laksanakan…!!
1 jam kemudian, Unit Kobra menghubungi markas kompi
Lt. Santo : “Markas, unit Kobra disini, live streaming target Sierra on three two one and go live Markas…. 5 angsa putih, 12 gagak hitam terlihat di target Markas….. semua angsa putih pakai M4 Special Forces, gagak hitam terlihat memakaki 6 M16 A2, 3 AK 47 serta 2 SS1… 7 gubuk, 1 dengan antena, 6 lainnya diperkirakan barak, dapur dan gudang…2 kamar mandi luar… Ada 2 kapal motor disungai, peledak ready di boat.. Unit Walet di perimeter 500 mengintai Markas…. ”
Markas: Target Sierra jelas dan jernih Kobra…..
Mayor: Kobra, Markas disini, gambar jelas dan jernih, kami teruskan ke Mako Pertahanan Nasional…
Pada hitungan menit, gambar pun diterima oleh Mako Pertahanan Nasional, dan seketika itu pula direkam untuk mengajukan protes diplomatik terbatas kepada negara yang mengirimkan unit unit pelatihan tersebut…
Keesokan harinya, tampak 2 Heli Mi-17 V5 dilandasan membongkar muatan… Banyak peti2 dan tampak 2 buah UAV sekelas Predator di pinggir lapangan…. 2 UAV ini baru saja tiba diantar oleh 2 Chinook berikut perlengkapannya… Tampak pula peti bertuliskan “Hellfire Missile” di tumpukan peti amunisi dan perlengkapan lainnya….
Para teknisi segera menyiapkan peralatan dan UAV untuk misi esok lusa, begitu pula perangkat pengendali jarak jauh, tampak 4 pilot UAV sedang menyiapkannya di sebuah bangunan yang disiapkan sebagai ruang kontrol UAV….
2 unit Heli Blachawk Special Mission serta 2 Apache dan 2 Havoc tampak standby sebagai heli extraction pada saat misi selesai dilaksanakan…
Mayor: Markas kepada Kobra dan Macan…. Bagaimana situasi target Oscar dan Sierra?
Lt. Zein: Macan disini…kegiatan masih sama Markas, 4 albino masih terlihat intensif melatih…
Lt. Santo: Kobra disini, masih ada 5 angsa putih terlihat..
Mayor: Kobra dan Macan, prioritas pertama 4 albino dan 5 angsa putih “ditidurkan”… Seluruh gagak hitam prioritas kedua setelah mereka, Garuda 1 dan 2 akan mengarah dan membersihkan area Oscar dan Sierra setelah prioritas pertama “ditidurkan”….mengerti Macan dan Kobra?
Lt. Zein: siap laksanakan,,,!!
Lt. Santo: siap laksanakan..!!
Mayor : Walet dan Elang bisa membantu, tetap awasi jalur pelarian dan perimeter, habisi siapa saja yang hendak melarikan diri, tanpa sisa..!! Mengerti semua unit?
Unit: Siap laksanakan..!!
Disepakati bahwa jam operasi dilaksanakan 1 jam kemudian oleh Letnan Zein dan Letnan Ismet… 2 Albino disasar oleh 2 sniper, sedangkan 2 lagi akan di “tidurkan” dalam jarak 100 m oleh tim serbu dengan SS 7,62 mm… sedangkan tim lainnya akan membereskan seluruh gagak hitam tanpa kecuali….
Lt. Zein: unit macan dan walet, kobra leader disini…. tunggu aba aba dari saya baru kemudian beraksi..
Sambil melihat jam tangannya, Letnan Zein tampak tegang, kemudian sambil menghela nafas dia berbicara
Lt. Zein: On three two one…..execute guys..!!
BLLEEEPPP, BLLLLEEEP
2 Albino tersungkur dengan lubang dikepalanya…
BLLEEEPPP, BLLLEEEPP
2 lagi tersungkur dengan peluru tembus dijantungnya…..
Seketika itu pula, 6 anggota tim langsung memberondong milisi dengan semburan SS2 dan SMB tanpa henti…….
Bersambung
By Patsus Hadna Biro Jabodetabek
Gambar by Google, dan Patsus Citox
132 Komentar
Mantabb
jantungnya mau copot baca nh hoax ny bung hadna
hehehe
emang th albino kerjaannya, gak kapok2
kita baca2 aja, walo dikatakan hoax tapi amat asyik di simak.
kadang ane berpikir, artikelnya hoax, tapi komen di bawah sangat nampak nyata, maksud saya komen-nya asli tulisan ybs gitu 😀
Ini hoax TNI-AD yg ditunggu-tunggu.
Mantap alur ceritanya.
Memang populasi burung2 albino impor itu harus eliminasi bung Hadna, soalnya bakalan mempengaruhi burung2 lokal.
Pertanyaannya, apakah operasi ini serentak juga di beberapa target lainnya selain 2 ini? 🙂
Ditunggu cerbung selanjutnya, ga pake lama ya bung Hadna.
Salam Patriot,
NKRI Harga Mati.
Pada cerita ini, hanya 2 lokasi operasi yang berdekatan dengan markas kompi mereka bung Lone_Wolf…
Nanti mungkin pada episode berikitnya akan terlihat…. Salam Patriot..!!
itu albino nya dr mana ya? selatan, mamarina, apa eropah
spesial agen kah?
Twiter Resmi Patriot Garuda
@PatriotGaruda1
tumpas sampe akar akarnya,NKRI harga mati
hem….bung hadnan nie bsa aj y bkin hoax kya gni,bkin dag dig dug bung….klu dibkin film mntap to bung…
salam hangat buat bung dan para patriot nusantara….
oh y jgan lama2 y bung sambungany…..
Salam hangat kembali buat anda Bung Beny….. Insya Allah akan saya susun episode berikutnya….
saya tunggu lho bung sambungany……
Operasi senyap ya Bung, operasi anti proxy yg sebenarnya. Jangan hanya ofensif cari sampai sarangnya angsa putih dan albino kurang ajar itu…
Wuih….ada Havoc…. mantabbbb….
albino milik emriki? lagi seru baca HOAX , eh ada (bersambung).. cerita bohong yang seperti tidak bohong!
Bisa dari mana saja kok Bung Iroh albinonya….hehehe
Salam patriot pak director hadna!
Sebuah cerita hoax yg sangat menarik.seolah2 kita yg membaca terseret ke dlm alur cerita.
Oya pak hadna,apakah para albino dan gagak hitam tdk melakukan penjagaan di camp pelatihan mereka?
Terima kasih untuk cerita hoax nya pak hadna,sangat menegangkan.salam patriot utk kita semua.
salam hangat untuk pak hadna! MANUK DADALI , MANUK PANG GAGAHNA
perkenalkan saya zein asal bengkulu,,,, saya bru pertama x kemnt di PATGA,,,,,, saya mau tanya bung hadnan,,,,, tu albino paskn khusus dri negeri sebrang apa cma paskn biasa??? n trimaksh banyak buat hoax ny,,,,,
Di sinyalir pasukan khusus Bung Zein Ansela….. tdk mungkin kalau cuma pasukan biasa…hehehe
Nanggung amat.
Lagi seru”a di potong.
G asik nih bungbung hadnan
wow,,,live streming, kamera jernih, uav sekelas predator
Siapakah Kasad dan DanJen baret merah waktu peristiwa itu terjadi
Alamaaak….. Tu bi kontinyu pulaaaa….. Jangan lama lama doong……
Hehheheehehe… Sip hoax matra daratnya.. Nota protes terbatas dgn rekaman yg bikin mules dan mencret para musang berbulu kunyuk xixiixixixixixi.. Thanks hoaxnya bung hadna sehat selalu utk anda bung..adios amigos
Tidurkan hehehe
Albino mimpi buruk..hehe
Bagaimana tanggapan emak nya albino bung Hadna?
Dn bagaimana albino bisa blusukan ke Papua ya bung Hadna?
Kalo liat supporting battle armament nieh hoax masi anyar ya bung Hadna?
Salam bung…
seting cerita Akhir Tahun 😀
Hoaknya berjudul berburu bebek albino yang mencuri mutiara hitam…
Lanjutkan bung hadna,tp jgn lama2 ya sambungannya.
setting akhir tahun……mantap masih hangat.
waooww… mantrapp… ini kelas film hollywood
Mantebbb..ceritanya..makasih bung hadna..ditunggu sambunganya..jngn lama lama y.
2 unit Heli Blachawk Special Mission serta 2 Apache dan 2 Havoc tampak standby sebagai heli extraction pada saat misi selesai dilaksanakan…
Wow… Blackhawk ? Apache ? Havoc ?
BLLEEPP…BLLEEPP…dan 2 Albino tidur pulas selamanya….
Tunggu komen balasan dari bung Hadna..
Moga2 ada producer tajir yg main ke patga n baca ‘hoax’ nya bung hadna…lalu diangkat jadi film layar lebar…amin. Salam sehat bung hadna dan para sesepuh.
#kamitidaktakut
Tangan saya gatel neh…..
GARUUUUK……
Nice post….nice hoax…nice inpoh….hahaha…
Go TNI….
salam kenal bung Hadna, apa gegara ini pak menhan bilang jangan ganggu papua di akhir 2015 bung?
pada pertemuan 2+2 tersebut juga disebutkan membahas hubungan kedua negara? apa mungkin orang albino dari negara itu?
http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/12/menhan-asing-jangan-ganggu-papua/
waduh itu chinook udah dimari, kapan masuknya?
albino masuk via sungai apa dari jiran sebelah ya?
klo perlu markasnya dijiran juga di eliminasi tni pke hellfire, senjata makan tuan
rasain…
Chinook diperkirakan masuk sebelum akhir tahun Bung Lamaddukelleng..(hoax lho ya)….hehehe
Kalau soal masuknya para albino dan angsa putih, di simak seri selanjutnya ya bung….hehehe
Mantap bung hoaxnya bikin jantungan bacanya…oh yh bung buknnya amerika ngelarang apache di tempatkn di papua..uav predatornya made in usa kyknya soalnya ada hellfire nya ,knapa amerika bisa ngasih mainan kyk gini
Amerika bilang begitu ya Bung Argaksa dalam klausul penjualannya? hehehehe….. Kita kibuli mereka bung…
UAV made in lokal ada yang sebesar Predator bung, kalau soal tentengannya kan bisa apa saja, termasuk hellfire…..hehehe
Wooowww,jadi gregetan ternyata uav made in Indonesia ada yg segede n sesangar predator…kalo boleh tau,nama resmi uav ini apa ya bung hadna…anyway,artikelnya top markotop bung hadna…
Seals team six dan delta force lewat…
Hehehehe
“2 unit Heli Blachawk Special Mission serta 2 Apache dan 2 Havoc tampak standby sebagai heli extraction pada saat misi selesai dilaksanakan…”…Barang nya dah disini smua yaaa bung Hadna….??
sambungannya gk pake lama yaa Bung….naggung nih..
NKRI STROOONGGGGG
Sepertinya sudah Bung Den Baguz…..boleh kan saya berimajinasi dalam cerita ini….hehehe
Blep…. Blep…
bersambung lagiiiii…….
jangan lama lama ya bung…..
Havoc duet sama apache?
Black hawk juga…?
Dan SS kaliber 7.62 sudah operasional….?
punten, nuwunsewu banyak nanya…
Dalam cerita ini, SS 7,62 mm sedang di uji cobakan pada kondisi alam dan pertempuran yang sebenarnya…. atau kata lain live test firing with real bullets at real combat environment Bung KZ….hehehe
Wooow….
Mantab artikel nya Bung Hadna…
Jd tahu di daratan timur indonesia juga ada Hoax yg ga kalah seru dr hoax laut dan udara.. Xixixixi…
UAV nya mungil.. Tp sgt jelas dan jernih utk mengirim gmbar ke Mako Nasional..
Bung Hadna UAV nya itu apa produk lokal juga ya??
Pengen tahu reaksi Mama Albino sm Angsa Putih setelah anak2nya di eliminasi…
Jgn lama lama sambungannya Bung Hadnaaa…
NKRI HARGA MATI….!!!
Benar Bung Rakyat Jelata, UAV nya made in lokal….hehehe
fiksinya terlalu menggelikan dari mulai part 1 – 7. menonjolkan alutsista canggih terus. padahal dalam kenyataan prajurit mampu bertindak canggih dengan alat seadanya. well namanya juga hoax ya tapi harapan saya ngehoaxnya sedikit nyrempet keadaan yg sebenarnya supaya tidak terkesan fiksinisasi banget dan juga tonjolkan kemampuan prajuritnya juga tidak hanya alutsista hoaxnya saja yg di tonjolkan mas. supaya kamipun bangga membacanya
Insya Allah ke depannya lebih baik Bung Amirudin Ilyas…..terima kasih atas masukannya bung…
Salam hangat untuk anda..
Sepakat dengan bung Amirudin Ilyas, bumbu nya ditambahin dengan skill prajurit. Misal makan uler, dll.. diatas disebutkan sisanya ransum cari sendiri..atau perjalanan menuju lokasi juga di ceritakan agar lebih panjang biar dramatis. Over All weowwe
Hmm,… hellfire missile ? buat apa yah,… Wew,… bakal panjang nie episodenya,….
Siippp dah… mantap.
nunggu lanjutannya sambil ngopi… ngga pake sianida.
jangan lupa juga bung ngopinya jangan lama – lama apalagi di warkop pinggir jalan awas ketabrak metro mini ps.minggu – manggarai….heee
Woow banget, semakin bangga menjadi Indonesia …tak bias diungkapkan kata kata kaekaguman ini, sehat dan sukses selalu untuk anda Bung Hadna sekeluarga…dan para Patriot Garuda…
Tidak semua hal tentang militer dan pertahanan harus dibabar 100% real di media…bisa geger dunia pewayangan
terimakasih bung Hadna untuk hoax nya .. mantap bung TNI .. mungkin ada hoax ya bung Hadna tentang ICBM rasa lokal ..
waduh kalau itu saya nggak berani Bung Kingsoka…..hehehehe
Sensitif kalau itu…
hihihi bung Hadna bisa aja … pantesan kemarin saya colek bung Hadna di hoax corner part 6 … ga di jawab2 … sippp bung Hadna.. ditunggu terus hoax nya bung .. atau dibukukan saja ya bung?
He he he..bung hadna gak sengaja mAkan umpan tuh.bung hadna say:kalo itu saya ga brani bung kingsoka,sensitif kata bung hadna.berarti ada dong brg nya.salam saya buat bung hadna.oya bung,apakah albino dan para gagak hitam tidak melakukan penjagaan di sekitar camp mereka sehingga kehadiran tni tdk di ketahui?
Bung Hadna, boleh saya request nanti dibuatkan hoax ttg Ambalat, pasti seru banget dan banyak cerita hoaxnya, thanks
woooww…menarik sekali ini ttg UAVnya lokalan atau dr luar om?-heli MI 28 havoc udah terbang aja tuh..patner mantep ama MI 35. -SS yg pake kal 7,62 kyknya brg baru tuh udah ikut tugas aja..manggang burung gtu mmg mesti pake api neraka 🙂
sulitnya komen
hoax….tp terkesan nyata
SS 7.62 udah punya mark kills ya…mungkinkah namanya jadi albino atau angsa (SSA – senjata serbu angsa/albino)
ulasan bung @hadna yang bikin meriang. barang2 baru tuh dah loncing dimari tuh. di tunggu Hoax lanjutannya bung. Semoga sehat slalu untuk bung@hadna & para hulubalang smua. amin,,,
BUng Hadna, hoax pengantar yang menggelegar artikelanya. Tetap sedap dinikmati, nyam-nyam. Kalau ditidurkan itu bagaimana Bung? berarti mereka ditangkap hidup2 dong ya, hheee…jadi tawanan dong sekarang.
@lanudpespur, tidur itu istilahnya di Dorrr ampe mati..
oh bgtu ya Bung @FB, saya kira beberapa dari mereka ditembak obat bius pakai sniper, hhee..supaya nanti bisa dijadiin tawanan
Maturnuwun bung Hadna unt artikel hoax yang ini…
Semakin memperkuat hipotesis-ku
Salam Indonesia Raya
Itu kenapa ss1 bisa berada di tangan musuh bung Hadna? Apa terkait dengan kehilangan senjata TNI di papua bung? Kalau rudal Hellfire digunakan apakah ASU mau memberikan lagi rudal tersebut bung? Salam hangat untuk anda Bung Hadna
kalo di timtim, ada kayak gini juga gak ya?
Yaaahhhh… namanya juga fiksi bung… tergantung imajinasi penulis. lagian ini fiksi belum masuk taraf ufo ato alien lho… heheee
one shoot one kill 😎
membakar hutan. Di lihat dari judulnya, kirain hutan riu yg kena bakar, setelah habis baca, E dalah hutan gagak toh yg di bakar. God luke deh…. Bung hadna.
Mungkin albino dari bintang daud bung
terimakasih Hoax nya yg ke 7 bung Hadna. Seru bgt bacanya. Lebih seru klo disertai ilustasi spt komik 20 halaman hahaha. Salam bung Hadna, sambungannya jgn lama2 ya.
ngomong2 bagaimana dg nasib bangkai para albino dan angsa putih? apa mereka di berikan kpd kawanan buaya atau lele dumbo?
Silahkan di simak lanjutannya nanti ya bung Lamp…hehehe
jiwa ke-patriot-an yang layak di-apresiasi…..
…sejujur-nya sangat aneh(meragukan) bila keberadaan -camp OPM/teroris/pengacau -dimanapun tempatnya selama masih berada ditanah ibu pertiwi..tidak sampai bisa di-dikte(keberadaannya) oleh pemerintah meski perlu waktu untuk mengetahuinya.
…adanya satuan22 unit elit lintas matra(TNI)…yang kemampuannya diluar-nalar-sesungguhnya merupakan -berkah tersendiri bagi pemerintah dan rakyat.
…dan bila benar adanya seperti cerita di-atas….ternyata sampai sekarang -perang kabut/senyap-masih terus terjadi dipedalaman papua(TNI vs opm plus asing)..maka langkah pemerintah yang tetap tenang kala bersikap..sesungguhnya menyiratkan kesiapan segenap aparatur pemerintah dalam melawan -invasi asing-dalam bentuk apapun ??? ??
….terima kasih atas -bagi kisah-dan selamat -berjuang untuk TNI.
termasuk tempo hari, tni di raid yg menewaskan anggota tni, disinyalir bango putih yg ngehajar….
Hhhh
Saya terpengong udah ada aja uav semungil itu,
Pada hal jaman saya kul. Dosen saya yg auri dan ahli rancang bangun pesawat , bikin uav pertama sepanjang 2 meter lho. Dan temen ane yg tergabung utk nerbanginnya berasama anak fasi.
Dan udah ada segede drone asu…..
Blm nyambung saya…
Apakah benar bung hadna..
Bung Mata Kaca, penelitian UAV memang bukan semata milik LAPAN, AURI atau Institusi pendidikan di dalam negeri…. Contoh Prof. Josaphat yang di fasilitasi Jepang…… Mungkin kah?
Huaduh…. ini hoax bener2 bikin meriang habis.
Kemampuan personel tni yg joss gandhos ditambah peralatan yg ciamik… hedew… cuma bisa geleng2 kepala.
Matur nuwun bung hadna. Semoga bung hadna dan keluarga selalu dilindungi Allah swt. Aamiin.
Jangan lama2 sambungannya ya… ^_^
Asli panas dingin kaki bacanya… thanks hoax nya bung hadna 🙂
“Keesokan harinya, tampak 2 Heli Mi-17 V5 dilandasan membongkar muatan… Banyak peti2 dan tampak 2 buah UAV sekelas Predator di pinggir lapangan…. 2 UAV ini baru saja tiba diantar oleh 2 Chinook berikut perlengkapannya… ” …. Bung hadna, itu Chinook rasa lokal kah?
Bung YH…ndak ada Chinook buatan lokal bung….hehehe.. Namanya juga cerita kok…hehehe
Alhamdulillah….selangkah dgn pasti ke depan yg mana semakin banyak alutsista dan unit khusus yg pantas mendapat gelar “battle proven”:
Tontaipur
UAV made in lokal (semua jenis)
Sistem C4ISIR satelite – field
SSX 7.62 mm
Sniper rifle (semoga nanti diungkap yg mana)
Peledak
Combat support armament
Bangga dan Salut unt dihaturkan kpd para patriot NKRI
Kereen..!! dtunggu pat 7 nya kang hadna..
Artikel yg menarik bung hadna..
Kpn tuh chinox hoaxnya ikut parade :p
Saya mendukung TNI 100% untuk memberantas para demit OPM, sama para pendukungnya, apalagi sama negara yg namanya Vanuatu itu.. Kita kirim 1 batalyon Kopassus juga berantakan tuh negara.
Jaya TNI Jaya NKRI..
Kereen..!!
Stay Low, Go Fast
Kill First, Die Last
One Shot, One Kill
No Luck, All Skill
Ton Taipur jobs: Providing the enemy an opportunity to die for their country!
Terima kasih atas atensi dalam cerita ini Bung BHD….salam untuk anda….
Andaikata ini benner22 terjadi……bisa geger dunia persilatan,….
salam patriot
Sekelas predator dan bisa bawa hellfire serta chinok dan havock wew…mantapp..jadi pusing baca nya niey…salam buat patriot garuda yang lain dari garuda tangerang
Sekelas predator dan bisa bawa hellfire serta chinok dan havoc wew…mantapp..jadi pusing baca nya niey…udah lama ga komen2 cm jd silent reader…krn sibuk kerjaan…salam hangat buat bung hadna,pocong serem,naga samudera dan sesepuh patriot garuda yg lainnya jg seluruh warga patriot garuda yg ada disini dari garuda tangerang
msh nyimak trusss….. NKRI harga mati……..!!!!!!
Wah inti ceritanya ini lagi uji coba resep. Penggunaan berbagai macam “bumbu masak” untuk membuat angsa putih dan gagak hitam jadi angsa dan gagak goreng di “open season”.
Good luck and keep hunting buat juru masak penjaga negara ini 😀
Ajiib Wait part 8
bung hadna…tanya nih…sniper tim taipur make buatan pindad kah?…mayat albino nya dikirim ke negara asalnya ato ikut dibumihanguskn jg?
Bung Syamsul, senjata sniper memakai produk dalam negeri bung….
Kalau itu, saya susun dulu cerita sambungannya ya bung….hehehe
mantab bung…produk dlm negeri memang hrs dikembangkan…btw albino itu msk papua nyamar sbg misionaris ato lsm ham bung hadna?
Bung Syamsul, nanti di cerita berikutnya ada kok keterangannya…di simak saja lanjutan ceritanya ya…
Slamat pg smuanya…slama ini sy slalu nyimak hoax cornernya patku hadna…hanya 1kata..bangga sbg rakyat indonesia
Wah pantesan. Bung
Akhir2 ini 2 dubes. Negara berbeda
Ke papua ternyata oh ternyata
Mereka jg bca hoax bung hadna tooo hehe
itulah bgian dri proxy war yg di mainkan pihak asing
ada 4 negara yg sllu usil kpd indonesia
ada singapura
malaysia
australia dan amerika
negara2 inilah yg akn sllu bkin perang proxy kpd kita sebaiknya kita tdk tinggal diam kita hrus blas dendam
krn bila kita damai kita hrus siap perang….
bgi sy australia yg pling usil kpd nkri bgmn qlo kita blas kirim milisi ksna biar merasakan bgmn rasax ad di negarax,,,, krn kita hax dbkin repot kpd mereka
o ya bung hadna sejak kapan ad heli mi 28 havoc di beli tni menurut dr cerita di atas
Special forces yg andal, plus arsenal dn perkakas yg bonafit.. kombinasi cakep
smg kelak, tk hnya gubuk2 OPM yg diserbu melainkan langsung ke sarang nya para Albino diseberang laut sana. G hnya para pemain yg kena gebuk, Direktor n Produser musti kena..
Good Job.. Amazing Skill
http://kasamago.com/menerawang-masa-depan-jet-tempur-interceptor/
Bung hadna apakah bisa dikatakan bhw:
Albino : ras eropa
Angsa putih : ras asia
Apa yg ras asia ini anggota fpda ?
Krn gagak hitam koq sama di 2 sektor itu
Bung Pager Wojo, ini hanya sebutan untuk orang2 kulit putih…tdk ada orang Asia di kamp ini kok…..
Saya suka nih sama cerita ceritanya bung Hadna, biar dibungkus dengan hoax dan sedikit bumbu2 tapi memang ceritanya selaras sama realnya strategy militer dan sangat mungkin akan / telah terjadi. Sedikit mo tanya, Albino albino itu menurut saya sekelas dengan konsultant atau paling tidak pasukan komando yang sangat tangguh juga apalagi memilih M4 Carbine. Mereka harusnya secara naluriah membuat parimeter sebelum operasi secara terbuka sehingga bisa mengetahui ancaman yang akan datang. Paling tidak pemasangan sekelas claymore pada titik tertentu akan sangat merepotkan pasukan kita.
Hoax nya melebihi raja hoax ni ceritanya sampe mual2 nih…hihi
Kopi mana-kopi mana…hoekkk
salam bung hadna…sehat selalu?
terima kasih atas ceritanya….sejujurnya sangat cantik.
heli havoc Mi28, Mi 17, dan Apache nya diangkut pakai apa ke papua…?
atau eselama ini memang sudah stand by di papua?
Bung hadna ini mungkin sedari kecil dulu, tangannya rutin di celupin air amunisi.. sehingga tulisannya buat sesak nafas dan keringatan, seolah2 ada desingan peluru di kanan kiri… bacanya juga harus tiarap… serem…
Bung Hadna,
adakah clue mengenai kunjungan dubes Inggris ke papua baru2 ini.
Untuk cerita “hoax” ini kira2 peristiwanya baru2 ini atau udah lama.
Klo kita denger berita di media selalu saja yg jadi korban aparat tni & polri, saya kadang jadi miris, krn minim sekali publikasi penangkapan & operasi ke opm, gimana yg sebenarnya terjadi di papua bung…
Jika hox ini nyata, bangga saya terhadap tni tak pernah luntur..
Jadi ingat cerita bersambung ” INDONESIA MEMBARA ” di warung sebelah, yang ceritanya sangat bagus dan bikin banyak orang penasaran karena ceritanya tidak tuntas …….alias sambungannya ngilang …..
Salam bung Hadna, waktu jamannya jend LB Moerdani kopassus pernah nangkep albino downunder yg memasok senjata opm di hutan PNG dan waktu itu dibawa ke Jkt, kenapa skrg pilihannya ditidurkan bukannya di bawa ke Jkt dan diarak di monas biar malu org2 negeri downunder ? Terimakasih bung Hadna
kapan lanjutan ceritax ni bung hadna,,udah ga sabar nunggu kisah selanjutx..kisah nyata yg di balut dgn hoax..heheh..
mantap negara kita ini..
Jangan pesimis walau cerita hoax..
cerita hoax di dalemnya banyak rahasia yg tersirat dibuka sedikit2..
Jangan lama2 bung sharing cerita hoax berikutnya..
Salam hangat bung hadna
apakah albino itu orang yahudi atau inggris ?sedangkan angsa putih adalah australia atau amerika?
Bung Hadna, bole nanya lagi ? crita ini, di tahun 2013 atau 2015 ?
satu kata…mantappp surantap…
tak tunggu sambungannya bung hadna..
Cerita bagus.
Pasukan khusus mungkin sekelas dengan green barret. Kemampuan menyatu dengan penduduk sekitar, melatih, mendoktrin, membekali senjata hingga menjadi kompi pasukan yang siap meraid markas TNI-Polri.
1 orang bisa menjadikan satu kampung menjadi milisi setara militer reguler.
Ingat satelit asing bisa melacak thermal tubuh pasukan NKRI jangan sampai dihabisi dengan sniper musuh.
Sabtu malam siap siap membaca sambungan untuk Hoax corner part 8
Minggu depan Danger zone part 3
Ada berita unik
http://daerah.sindonews.com/read/1079029/23/warga-blitar-selatan-diresahkan-suara-gemuruh-dan-ledakan-1453367572
Akhir-akhir ini memang ada kejadian kejadian aneh, terutama ledakan-ledakan besar yang tidak jelas juntrung-nya, tapi yang lebih aneh lagi masyarakat banyak yang menjadi saksi atas ledakan-ledakan aneh tersebut.
contohnya, ledakan besar di selat makassar, sulawesi selatan. ledakan besar di lebak, banten. dan sekarang adalagi ledakan besar yang tidak jelas juntrung-nya di blitar, jawa timur. tapi tetap masyarakat banyak mendengar ledakan besar tersebut.
apa yang sebenarnya terjadi? sulit untuk diperdebatkan kalau tidak ada sedikit barang buktinya didapat oleh masyarakat. ujung-ujungnya pasti TNI akan mengatakan itu gas buang pesawat temput saat memasuki kecepatan suara. masyarakat mau ngomong apa kalau sudah begitu.. kw kw kw…
Hayoo ngaku siapa yg buang petasan di udara blitar..
Hehehe.. Tak tunggu artikel ny kang
ditunggu Part-8 nya BUng? blm nongol2..hikss
@ bung nara. pasti ane patengin di mari untuk hoax corner part 8 &danger zone part 3 nya. Emang kaga kapok2 tu pespur tetangga maen di mari. Untuk arhanud kite mutahin aja tu pellor jngn ngasoh2 biar pd rontok tu para intruder. Makasih buat punggawa nkri. Salam kenal..
Bung Hadna, apa kunjungan dubes mamarika dan rombongan ke papua baru2 ini ada kaitannya juga dengan kisah ini?
Salam bung Hadna, ditunggu lanjutannya ga pake lama ya
Udah malam nih ndan nogo somudro.. Kmi butuh artikel dah sakau nih
Tes, angger mlebu kok gagal