Alhamdulillah, akhirnya bisa kembali Menulis dan menjenguk para sahabat..! Apa kabar semuanya..? Semoga kebahagiaan dan kesehatan senantiasa menyertai langkah hidup anda beserta keluarga. Salam hangat dan penuh kasih dari saya yang jauh..!
Damai dan sejahteralah Indonesiaku..!
Kata rekan sejawat, kulit saya sekarang terlihat agak gelap..! Hahaha..! Terimakasih matahariku, atas kebersamaannya selama ini..!
No hat, you are really hot, heat but not hate..!
BELAJAR DARI INDONESIA : Apa Kabar Teroris..?
Tidak dipungkiri, ketika ledakan bom kembali terjadi di Jakarta pada 14 January lalu, seluruh mata dunia tertuju pada peta Indonesia..! Ini bukanlah sebuah kejadian pertama..! Sebelumnya, dunia telah mencatat dan senantiasa mengenang kejadian pilu yang sama terjadi di pusat wisata Seminyak, Bali dan JW Marriot And Ritz Carlton Hotel Jakarta, yang telah menewaskan ratusan korban..!
Sebagaimana yang telah terjadi sebelumnya, kini dunia pun menunggu reaksi bangsa Indonesia..! Maklum, sebagaimana kita ketahui, setiap kali terjadi aksi teroris, pemerintah dan rakyat Indonesia memiliki cara yang khas, dan bahkan diakui dunia sebagai cara terbaik yang dimiliki oleh suatu bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman teroris..!
Nggak percaya..? Mari kita bandingkan..!
Tindakan apa yang diambil Hollande saat kejadian bom Paris..? Dunia mengetahuinya, disaat itu Hollande menyatakan perang terhadap aksi teroris yang dilakukan oleh para jihadis..! Begitupun halnya dengan pemimpin Inggris, Turkey dan China..! Pemimpinnya selalu menyeret bangsanya ke tengah medan peperangan..! Artinya, mereka terpaksa harus tunduk pada peraturan-peraturan yang bersifat darurat, yang disatu sisi justru merugikan iklim bisnis di negara-negara tersebut..! Para investor merasa ketakutan untuk berinvestasi di negara-negara tersebut..! Jangan heran jika kemudian kita menyaksikan jatuhnya indeks bursa-bursa saham mereka..!
Bagaimana dengan di Indonesia..?
Setiap kali terjadi aksi teroris, pemimpin Indonesia selalu menyerukan agar rakyat Indonesia jangan pernah merasa takut dengan peristiwa yang telah terjadi, karena pihak polisi telah berhasil mengontrol keadaan. Selain itu, ternyata dunia juga sedang menggandrungi seruan pemimpin Indonesia yang selalu mendorong agar bangsa Indonesia tidak dikalahkan oleh para teroris…!
Seruan ini telah diapresiai oleh banyak negara sebagai sebuah seruan yang sangat membangun, dimana rakyat akan terdorong dengan sendirinya untuk semakin bersatu dan bahu membahu menumpas aksi-aksi teroris..! Selain itu, seruan ini juga dinilai tidak mengundang kemungkinan aksi-aksi teroris lainnya yang lebih brutal dan membabi buta. Ketika rakyat telah terdorong untuk bersatu padu, sejatinya disaat yang sama telah melahirkan rasa ragu dan sikap kaku di kubu teroris..! Dan jelas, ini sebuah kemenangan suatu bangsa dalam konteks kontra terorisme..! Dan sebaliknya, teroris akan merasa menang ketika sebuah bangsa menjadi ketakutan dan mengutuk pemerintahnya sendiri..! Padahal jelas bahwa yang wajib dikutuk adalah teroris itu sendiri..!
Berkat ketenangan dan kebersamaan yang telah dan sedang ditunjukan oleh rakyat Indonesia saat ini, kini negara tetangga bahkan negara-negara Eropa sedang mencoba untuk mengadopsi sikap dan reaksi yang sama..! Mereka mulai sadar bahwa kunci kemenangan dalam perang dengan teroris adalah persatuan dan kesatuan, baik antara rakyat dengan rakyat, maupun antara rakyat dan pemerintahnya..!
Dari Malaysia, Anwar Ibrahim berkali-kali menyatakan kekagumannya terhadap keberanian dan sikap tenang yang telah ditunjukkan bangsa Indonesia, dan beliau meminta seluruh rakyat Malaysia untuk meniru cara-cara terbaik yang telah diambil bangsa Indonesia..!
Dalam contra-terorism, Indonesia is leading..! Ujarnya dalam sebuah kesempatan..!
TIGA PELAJARAN PENTING..!
Setiap hari rata-rata saya menyantap sajian berita dari hampir 10 media cetak, ditambah media elektronik dan internet. Saya berusaha untuk mendapatkan manfaatnya, tidak sekedar sampai tahu kemudian lupa dan mengabaikannya..!
Meski sering dan teramat banyak headline news yang terpampang di koran-koran sepanjang minggu ini, saya hanya mengambil 3 berita yang dianggap penting dan menarik..!
Yang pertama datangnya dari Indonesia..!
Saat ini, Indonesia sedang menjadi incaran para investor asing..! Tapi selain itu juga sedang menjadi cibiran, terutama tentang hal yang berkaitan dengan lahan untuk investasi..!
Ternyata untuk mendapatkan lahan berinvestasi di Indonesia, termasuk pekerjaan yang amat sulit. Sebabnya tiada lain karena BKPM sendiri tidak punya akses dan kuasa langsung dengan objek lahan/tanah yang diperlukan untuk investasi. Para investor lebih sering dibiarkannya mencari sendiri dan membayar para konsultan serta pengacara lokal dengan gaji yang tergolong mahal. Akhirnya, banyak para calon investor yang merasa miris untuk masuk ke Indonesia, bahkan ironisnya lagi, kemirisannya itu muncul justru disaat mereka belum lagi memasuki Indonesia. Sangat disayangkan jika fenomena ini terbiar dan dibiarkan begitu saja tanpa ada usaha untuk mencari solusinya..!
Semoga semua instansi terkait dapat membuka mata, hati dan pemikirannya untuk segera mengubah berbagai aturan dan kebijakan yang dirasa kurang bersahabat serta tidak menguntungkan.
Kedua, dari Timor Leste..!
Saya sangat sedih saat mendengar kabar bahwa pentolan negeri itu sebagian menginginkan agar Timor Leste kembali menjadi bagian dari wilayah Portugal. Alasannya tidak lain karena janji manis yang dijalin dengan Australia tidak berjalan seperti yang diharapkan. Timor Leste dianggap sebagai partner kecil yang tidak diperhitungkan. Program pembangunan yang dulu pernah dijanjikan, sampai kini tak kunjung diwujudkan. Begitupun dengan impiannya bersama Asean, lagi-lagi Timor Leste menemukan kekecewaan. Hingga kini, para pemimpin Asean dinilai kurang antusias dengan kehadiran Timor Leste dalam organisasi tersebut. Satu-satunya negara yang masih bisa diandalkan saat ini justru hanya Indonesia, yang secara nyata mampu memberikan nafas dan kepastian yang amat berarti bagi kelangsungan dan keutuhan negeri mungil nan muda itu. Tapi jika harus memilih kembali ke pangkuan Indonesia, tentu saja akan sama artinya menelan air liur sendiri, selain Indonesia juga belum tentu mau menerimanya kembali..! Cukup sudah luka lama itu mengering, jangan pernah lagi untuk membuatnya berdarah kembali..!
Hal yang patut kita waspadai dari fenomena antiklimaks yang dialami oleh Timor Leste, adalah meletusnya kembali pergolakkan seperti dulu..! Ada kemungkinan, warga pro integrasi akan angkat senjata lagi menentang mereka yang ingin kembali sebagai bagian dari Portugal. Andai pergolakan itu terjadi, maka keadaannya akan jauh lebih memanas, karena saat ini sebagian anggota Fretilin sudah mulai menyadari akan arti penting kehadiran Indonesia dalam kehidupan mereka, bahkan dalam sektor ekonomi, warga yang dulunya merupakan pro integrasi, kini telah menjadi penguasa dan penggerak ekonomi negara..! Mereka memiliki akses yang luas dengan berbagai kalangan di Indonesia. Namun demikian, semoga kita tidak pongah dan tidak lagi turut campur dalam urusan internal mereka. Mari kita jaga perbatasan kita, agar tidak disusupi antek-antek asing yang akan kembali mengadudomba..!
Adapun yang ketiga, datangnya dari Arab Saudi..!
Negeri kaya minyak tersebut secara menngejutkan menyampaikan niatnya untuk menjual saham-saham perusahaan minyaknya..! Andai proses IPO mereka sukses, maka Arab Saudi dipastikan akan meraup Triliunan dollar..!
Yang mengherankan justru terletak dari timingnya..! Mengapa IPO ini dilakukan pada saat harga minyak dunia berada di level terendah..? Bukankah untuk mendapatkan harga saham yang bagus, IPO harus dilakukan pada saat performa harga komoditi tersebut juga sedang bagus..?
Hehehe..! Maaf, insting saya agak kotor..!
Saya mencurigai Arab Saudi sedang memainkan taktik liciknya. Mereka yakin bahwa negara-negara Barat tidak akan tertarik untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan minyak mereka. Sasaran Arab jelas mengarah pada negara-negara OPEC..!
Dengan penguasaan negara-negara OPEC atas perusahaan-perusahaan minyak mereka, maka negara-negara OPEC akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dalam memainkan strategi sistem kuotanya..! OPEC akan semakin bertaring disaat berhadapan dengan raksasa-raksasa migas dari Barat. Hal ini akan semakin mempertegas dan memperjelas bahwa Arab Saudi sangat berambisi agar sektor migas tetap menjadi dominasi dan jika perlu menjadi monopoli negara-negara anggota OPEC..!
Jika benar ini menjadi goal dari taktik Arab, kini saya mengerti kenapa Indonesia memutuskan untuk kembali aktif di OPEC..!
Saya teringat akan tindakan Chavez yang menasionalisasi perusahaan-perusahaan migas asing di Venezuela..! Semua bangsa Barat mengutuk tindakan yang diambilnya..! Saya curiga, strategi lowest price yang sedang dijalankan OPEC, sesungguhnya mengandung pesan bahwa OPEC secara halus sedang mendukung usaha nasionalisasi sebagaimana telah dikobarkan oleh seorang Chavez..! Wallahualambishawab..
By Patku Yayan@Indocuisine
Gambar By Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
33 Komentar
Wong Ghoib
nebeng yah bung Wong Ghoib
Mingak Bumi bukan lagi menjadi Faktor
Peningkatan produksi Shale Oil (dan Shale Gas) dar Amerika Serikat semakinsulit dibendung, karena biaya memproduksi, karena biaya memproduksinya semakin hari semakin murah. Produksi Shale Oil sudah dapat diproduksi dengan alat pengebor yang bisa diangkat dengan truck pick-up (praktis dan murah ), bahkan USA sedang membahas di parlemen untuk pertama kalinya dalan sejarah akan meng-export minyak bumi. Saudi Arabia yang notabene memimpin dan menguasai OPEC masih terus berusaha mem “bangkrut” kan produsen shale oil dengan meningkatkan produksi mere mejadi yang tertinggi dalam sejarah, agar harga minyak bumi semakin jatuh. Rusia, untuk mengatasi embargonya, juga terus meningkatkan produksi minyak buminya, untuk mengejar pemasukan uang untuk membiayai dominasi dunianya. sehingga tahun 2015, produksi minyak bumi Russia adalah juga yang tertinggi dalam sejarah. Fenomena ini, mengakibatkan terjadinya “Oil Glut” atau kebanjiran pasokan minyak bumi di dunia. Banyak yang memprediksi (termasuk IMF) bahwa harga minyak bumi akan terus turun sampai di bawah US$ 20/barrel . Kejadian-kejadian ini sudah merubah tatanan kebijakan dunia yang diterapkan selama berpuluh-puluh tahun. Contohnya USA yang selama ini bersekutu dengan Arab saudi dan Israel untuk menjaga pasokan minyak bumi impor ke USA, merasa bahwa kebijakan ini sudah tidak diperlukan lagi dimasa mendatang, Karena kebutuhan pasokan energi untuk negerinya sudah tercukupi secara mandiri. Amerika di tahun-tahun mendatang akan lebih “inward” tidak “outward”
jadi terjawab mengapa harga minyak bumi turun terus?, mengapa kekuatan militer dialihkan ke Asia Pasifik? mengapa embargo Iran dilonggarkan oelh Amerika?, mengapa Arab saudi mengajak kembali Indonesia untuk bergabung kembali dengan OPEC?, semua karena temuan “Shale Oil” yang biaya eksplorasinya sangat murah oleh Amerika
#Kami Tidak Takut Terorist#
1. Indonesia gitu loh.
2. Timor Leste : Selamat menikmati.
3. Arab Saudi : OPEC, Monopoli Minyak
Hhmmmmm….
semakin kata – kata itu disebutkan “kami tidak takut” menandakan bahwa kondisi sebenarnya ya takut…..psikolog yg bilang lo
Hahahaha itu psykolog yang sok tau bung,..
Buat kami, takut tidak takut harus dihadapi…klo Kepepet ayo dah, mo bawa apa juga ttp kumpul.. ๐
sip bung gogon, tapi pekerja sekitar tkp thamrin masih ketakutan bung gogon, alias was – was…..klo bung gogon saya percaya mungkin pas tkp juga waktu ada orang yang berjihad “di jalan sarinah”
Artikel yang oke bung yayan..
Salut atas wejangannya
Twiter Resmi Patriot Garuda
@PatriotGaruda1
Sesuai dengan nilai2 luhur bangsa Indonesia,berat sama dipikul..ringan sama dijinjing.
Tidak ada tempat untuk teroris disini.
Good artikel Bung Yayan..
aneksasi timor leste…?ga usah aja…buang buang energi saja.
Kabar Baik Bung Yayan… Kami harap Anda sekeluarga juga dlm keadaan yang Baik dan msh dlm Lindungan-Nya… Amiiien…
Sudah lama tdk muncul, kamipun selalu menunggu hidangan yg Anda sajikan, hidangan kali ini sungguh memberikan stimulus vitamin akan Bangga dan beruntungnya kami generasi muda bisa menjadi bagian dr bangsa Indonesia yg demikian besar..
Sehingga kami berharap dgn ramuan Anda akan dpt memantik jiwa jiwa Patriotis dan Cinta kpd Bangsa Indonesia…
Satu untuk Selamanya..
NKRI HARGA MATI
#KITATIDAKTAKUTTERORRIS
timor leste dulu eyang harto menganggapmu “kembalinya anak yang hilang”
sekarang mungkin berat bagi jkw mengatakan “menerima anak yang sengaja menghilang”
bandingkanlah hidup dimasa portugis, australis, atau indonesia mana yang manis?
sbelum lepas dari Indonesia, remaja warga timtim byk yg sekolah/kuliah di jawa. umumnya sangat bawel/ rewel. sekarang timtim telah menjadi negara sendiri, cita-citanya terpenuhi, maka selamat meniikmatinya. Itulah resiko kemerdekaan. Indonesia masih sibuk urusan lain yg jauh lebih penting dan bermanfaat daripada ngurusi bangsa kerdil yg tidak tahu terimaksih.
lebih baik urusin Papua daripada Timor Leste, Papua adalah masa depan Indonesia sorga yang harus kita jaga dan piara….dari sana ada lahan untuk memberi makan seluruh rakyat Indonesia ketika Jawa sudah hilang daerah pertaniannya…Papua yang fokus harus dibangun dan dijaga plus Maluku….Timor Leste hanya masa lalu…
kembali.. minyak sebagai nilai tawar ..
saat nya Indonesia mengambil kesempatan dan memanfaatkan situasi.
#KamiTidakTakut
Indonesia gitu loh… Indonesia kok dilawan…
Utk Timles… makenye jangan dulu jangan kebanyakan gaye… ente rasain ndiri sekarang tuh..
OPEC… bingung mo komen ane…
ulasan yang menarik. izin nyimak. Salam hormat untuk bung yayan & semoga sehat selalu agar bisa selalu menularkan ilmu & pengalamnnya yang menggugah nilai2 nasionalisme bangsa indonesia
harga migas makin murah, kesempatan bagi Indonesia yang kemarin udah bergabung kembali dengan opec. ayo kita jadi importir minyak sebnyak-banyaknya, hhee…tarik investor untuk bangun kilang minyak disini saja, ayo-ayo
Ada Satpol datang maka PKL bubar dalam tempo sesingkat-singkatnya, ada baku tembak TNI/POLRI vs teroris maka PKL tetap tenang berjualan…Indonesia kok ditakut-takutin
Terima kasih bung Yayan untuk pencerahan & inspirasinya …
saya sangat tertarik dengan point 2 yaitu Timor Leste.
Mohon maaf rekans PatGa kalau pandangan / pendapat saya ini dikit berbeda..
Saya mau cerita dikit…
Dulu disaat-saat terakhir menghirup / tinggal di Dili, tepatnya pada hari minggu seperti biasa saya beribadah.
Disaat berdoa saat itu saya merinding. Sebab dalam doa tersebut muncul peta Indonesaia & kemudian fokus / terarah ke pulau Timor dengan garis batas antar propinsi. Peta Indonesia saat di berwarna / di warnai hijau.
Namun sesaat kemudian, dari arah timur pulau Timor tiba2 berubah warna menjadi gelap bahkan merah membara. Dalam doa tersebut saya kuatir apakah warna hitam / api membara tersebut akan melintasi batas propinsi / tidak. Ternyata tidak.
Setelah itu sesaat kemudian, dari warna hitam (setelah terbakar/ api), wilayah Timor Timur (Timor Leste) berubah kembali menjadi warna hijau sebagaimana dengan warna propinsi di Indonesia lainnya.
Selanjutnya telah terpisah, mengungsi ke Timor Barat, saya bertemu dengan sejumlah petinggi Timor Timor saat itu, diantaranya alm. Gubernur Abbilio Soares, Eurico Guteres dll.
Kami berbincang tentang sikon saat itu dimana terpaksa harus angkat kaki dari Dili. Masing2 mengeluarkan kekesalan, pendapatnya masing2 termasuk amarah ke pemerintah (TNI) kenapa tidak berbuat sesuatu. Sebab sebenarnya telah di curangi oleh PBB (UNTAED, maaf kalau krg tepat). Kemudian saya mencoba menghibur diri, juga petinggi Timor Timor bahwa Timor Leste suatu saat akan kembali ke NKRI !!! saya katakan demikian berdasarkan tafsiran atas “penglihatan” saya saat ibadah terakhir di kota Dili sebelum referemdum dilakukan…
mohon maaf kalau tidak berkenan & salam sukses tuk semua PatGa.
salam
Yang penting jangan sampai masyarakat Timor Timur saling berselisih dan mau diobok-obok demi dolar maupun gelar (jabatan).
semoga penampakan yang dihadirkan kepada anda dapat menjadi kenyataan, bila tidak, tidak juga jadi masalah, yang penting pelajaran yang didapat dari peristiwa masa lalu adalah guru yang terbaik bagi manusia untuk menapaki masa depan.
klu khayalan saya mungkin ini langkah awal buat mnurunkan dollar dan buat OPEC mnjdi satu2ny yg mnguasai harga minyak dunia
Tadinya sy sempat berfikir mengapa harga minyak bisa merosot ke level terendah dikarenakan untuk menekan laju ekonomi rusia dan iran yang kini telah membuka keran atas pencabutan sanksi untuk menjual minyak2nya hehehe….
Terimakasih bung yayan.
Ayo Indonesia belilah perusahaan minyak Saudi…Kita pasti bisa…daripada membeli saham Freeport lebih baik beli perusahaan Saudi
Indonesia memang unik luar dalam.. dlu dijaman krisis jg ad yg bilang Indonesia Krisis tp apa saja laku dan dibeli oleh rakyat Indonesia seolah tk ada krisis.
Smg dalang teror lekas ditemukan..
Soal Timor Leste, dlu seorang mantan Prajurit yg sudah sepuh pernah berujar. Kelak, suatu saat Timor Timur akan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Smg langkah OPEC adalah upaya mengembalikan OPEC atas sumber energi dunia dari pengaruh Barat/Petrodollar
http://kasamago.com/menerawang-masa-depan-jet-tempur-interceptor/
Jadi ingat slogan orang Timtim sewaktu ingin merdeka : โBiar kami makan batu asal merdeka..โ.
Selamat pagi Indonesia..mengenai timles sy kira cukup sdh sampai disini..tidak perlu membuka luka lama yg sdh mengering..kita jadi tetangga yg baik saja ya..GBU Timles
soal timor leste…. biar mereka jadi tetangga yang baik aja dah…. lebih baik indonesia urusin rakyatnya sendiri yang masih banyak yang miskin melarat …..
Hibrida : asimetri dan proxi yg dilakukan oleh ular2, tikus2, dan komprador2nya…
Kita jaga 4 pilar : Pancasila, UUD1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI.
Tetep yakin melangkah, membangun rakyat dan negara. Ttg timor leste biarkan aja mjd urusannya sendiri, namun wajib jaga rakyat dan batas kedaulatan disana.
Salam Indonesia Raya
“Biarlah timor timor menjadi negara tetangga kita,sayang rasanya jika APBN di bagi lagi untuk bekas provinsi itu,lebih baik anggarannya untuk membangun papua,ambon,sulawesi.kalimantan.dan sekitarnya.. Saya berharap semoga dari ujung barat ketimur,utara ke selatan pulau pulau kalimantan,sulawesi dan papua mempunyai moda transportasi kereta api,maaf jika Out of Topic..
selain karena ditemukannya shale oil yg membuat amerika menjadi juragan minyak, iran dan russia juga berencana menurunkan minyak sampai level terendah untuk menghukum saudi yg pada awalnya bersama amerika menurunkan harga minyak untuk menghukum russia… sekarang jadi boomerang