JANGAN PELIT PADA BANGSA SENDIRI

29

#‎Janganpelitpadabangsasendiri‬

GADIS PENJAJA SEWA PAYUNG

gadispayung
Sabtu malam ini Surabaya dilanda Hujan Deras ,
Disalah satu Mall lawas di tengah kota Surabaya, sebagian para pengunjung mall tertahan untuk pulang kerumah karena tertahan oleh Hujan, para pengunjung tidak bisa menuju ke mobil atau motornya.
Saat itu para penjaja sewa payung dadakan berkesempatan menjajakan sewa payung untuk mendapatkan sedikit uang dari pengunjung mall yang ingin segera pulang menuju kendaraannya

Malam ini agak tersentuh karena diantara ramai penjaja payung tersebut ada gadis kecil dan ibu hamil yang ikut menjajakan payung berdesakan dengan para lelaki dan wanita dewasa sesama penjaja payung,,
ibu hamil dan gadis kecil itu hanya bermodal satu payung besar, tentunya dia menempuh resiko berhujan ria kedinginan di derasnya hujan pukul 10 malam,,

saya istri dan anak lelaki ku sengaja memilih gadis kecil itu untuk menyewa payungnya menuju kendaraan diparkiran

Sambil jalan dan kami tanya siapa namanya dik.. sang gadis yang seluruh badan dan pakaiannya basah kuyub menjawab dengan bibirnya yang biru karena kedinginan Namaku Indah om,, tapi sayang orang nya gak Indah seperti namanya jawabnya dengan senyum lepas,
kami jadi ikut tersenyum getir,,mendengar jawabannya..
Sudah dapat berapa orang yang nyewa payung dik dari tadi ..
Indah menjawab Dua orang om,, saingannya banyak,,
Sekolahnya kelas berapa dik ,,? kelas enam om..
saya gak tega menanyakan lebih banyak karena dia terlihat kedinginan,,

Setelah sampai dimobil kami tanya berapa dik sewa payungnya,,
Sang gadis kecil menjawab : Seihklasnya om..
kami berikan uang sewa payung yang pantas sambil berpesan dik,,, pengorbanan adik untuk menambah uang saku semoga menjadikan semangat adik dalam bersekolah,, bentar lagi mau ujian lulusan SD lho,, nilainya yang bagus yaa ,, jaga kesehatan
Iya om makasih ,,.,
Gadis kecil itu dengan tangkas menerima payung dari kami dan memayungi kami sampai masuk mobil,, dan dia langsung membantu menutupkan pintu mobil,,
Terimakasih adik kecil semoga kamu tetap diberikan kesehatan Oleh Tuhan dan selalu mendapatkan rahmat dan Hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa.

gadispayung2

kami keluar area parkiran ,,, menuju pintu keluar harus memutar melewati loby tempat awal kami bertemu sang gadis kecil itu,,
Ternyata sang gadis kecil itu sudah berdesakan desakan lagi dengan penjaja payung yg lebih dewasa.,,menjajakan payungnya untuk disewa

Yaa Tuhan Bangsa ini tidak layak untuk Miskin,, Negeri ini masih sanggup mencukupi kesejahteraan rakyatnya bila dikelola dengan benar

saya merasa tak beradab bila mefoto dan mengeksplore wajah ibu hamil dan gadis kecil penjaja sewa payung tersebut ..
Disaat teman sebayanya mungkin sudah nyaman dirumah menonton TV, main HP, android, dan gadget yang lain atau sedang bercengkrama dengan keluarga atau makan makan bersama dengan kehangatan.,.
Sang gadi kecil memanfaatkan berkah Hujan deras dinegeri ini,,demi menambah uang saku untuk dirinya sendiri atau untuk keluarganya,,

SEMOGA Negeri ini SEGERA makmur diurus dengan benar hingga tidak ada gadis kecil dan ibu yang sedang hamil kedinginan menjajakan payung. hanya untuk imbalan seihklasnya,
amien

gadispayung3

• Bila tak bisa memberi, jangan mengambil.
• Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci.
• Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih.
• Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit atau memberatkannya.
• Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.
• Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
Apalagi pada bangsamu sendiri.

JANGAN PELIT PADA BANGSA SENDIRI

By ; Admint YPG
Gambar by Admint YPG

Share.

29 Komentar

  1. Timur_Nusa Kambangan on

    • Bila tak bisa memberi, jangan mengambil.
    • Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci.
    • Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih.
    • Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit atau memberatkannya.
    • Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat.
    • Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
    Apalagi pada bangsamu sendiri.

  2. Ya Allah terharu bcanya, Bangsa ini sungguh tk pantas untuk miskin.

    Smga sang gadis n ibunya serta mrka yg tgh mndpat tantangan hidup dsluruh nusantara sllu mndpat berkah rejeki n kesehatan dr Allah SWT. Amiin

    • Your Comment
      bila tak sanggup memuji jangan menghujat……

      bila tak sanggup menghargai jangan menghina, apalagi terhadap bangsamu sendiri…

      whatever…..

  3. Pingback: JANGAN PELIT PADA BANGSA SENDIRI | Tato Al Mansyur

  4. lamaddukelleng on

    berbahagialah manusia yang lepas dari kebakhilan dirinya, kaya dan miskin hanyalah cobaan, kaya kalo sombong, tidak bersyukur dan peduli dengan lingkungan hanya akan menjadi jalan turunnya murka Tuhan. miskin tapi sabar dan ikhlas menerima ketentuan Tuhan akan mendapat kebahagian melebihi bahagianya orang kaya. bukankah begitu mudah bagi Tuhan untuk menjadikan sikaya jatuh miskin dan sebaliknya?

  5. Terima kasih bung YPG, atas sharing pengalamannya, sungguh prihatin melihat kehidupan nyata rakyat Indonesia yang kadang sungguh ironi.
    Semoga kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia segera tercapai.
    Majulah Indonesia ku, Jayalah Nusantara ku..
    NKRI harga mati.

  6. betul.
    saya suka yg ini : jangan pelit pada bangsamu sendiri.

    dalam arti luas, beli produk2 bangsa sendiri.
    walopun kadang lebih mahal.

  7. “SEMOGA Negeri ini SEGERA makmur diurus dengan benar hingga tidak ada gadis kecil dan ibu yang sedang hamil kedinginan menjajakan payung. hanya untuk imbalan seihklasnya,
    amien”
    Aamiin………..

  8. plonga plongo on

    Yaa Tuhan Bangsa ini tidak layak untuk Miskin,, Negeri ini masih sanggup mencukupi kesejahteraan rakyatnya bila dikelola dengan benar

  9. Bila tak bisa memberi, jangan mengambil.Kalimat ini seharusnya dicamkan baik-baik oleh para pejabat di negara ini,terutama anggota DPR,jika kalimat ini diterapkan dengan baik,saya yakin bangsa ini akan terbebas dari korupsi dan apa yang seharusnya milik rakyat tetap jadi milik rakyat

  10. si anak dan ibu2 masih mau berjibaku bekerja untuk bisa mendapatkan tambahan rupiah, bukan menengadahkan tangan meminta-minta, atau bahkan berjamaah menambil harta negara tercinta, banyak2 bersyukur, mari lanjutkan perjuangan para pendiri nkri

  11. “sekarang ini diberbagai daerah/kota banyak mengeluarkan-peraturan”-tentang memberi sumbangan pada pengemis/gelandangan/pengamen dijalan raya.. apabila ketahuan -akan-didenda sekian ratus atau sekian juta oleh pengadilan …!! !!
    …sesungguhnya ini menjadi delima tersendiri….rasa kasihan yang terpendam(dilarang memberi) akan berganti kekecewaan jika mana pemerintah” setempat masih saja mengambil kebijakan-instan-namun membiarkan -mereka”ini ta terurus ataupun diberikan pengarahan hidup yang -layak-…!! !!!! !! !!! !!!!!
    …ta da yang mau hidup dalam-kenistaan-tapi terkadang -kesalahan diri ataupun keadaanlah yang memaksa-nya..??
    ….pernah diri bersama teman dalam perjalanan tulungagung-surabaya(dinas perusahaan)..dan ta terhitung beberapa kali diri memberi-rupiah-pada -peminta(anak”/dewasa/orangtua)- di jalanan.hingga akhirnya teman-ku merasa -kesal-dan menegur-ku…”jangan mengasih lagi karena itu bisa membuat -mereka-menjadi malas berusaha..??”
    ..dan diri spontan menjawab”..aku bersyukur pada -gusti ALLOH SWT-karena setidaknya aku bukan salah satu dari mereka…???”
    … kulihat teman-ku terdiam..lalu kupandangi langit dengan cahaya panasnya disiang hari.. dan tanpa sengaja mata ini pun ikut memerah hingga ta terasa beberapa butir airmata menetes….
    …dan akhirnya agar teman-ku ta berprasangka lagi kuambil botol-aqua-dan-kubasuh muka dengan airnya…
    …maaf…sedikit melepas beban rasa yang terpendam…hehehehee

    • Ikut prihatin bung temurose,memang sudah sepantasnya kita memberi ya memberi aja..bukankah tangan yg diatas lebih baik daripada yg dibawah..!! Namun nyesek jadinya kalo pun kita mengetahui bahwa mereka yg menerima uluran tangan kita adalah org yg penghasilannya diatas rata2 kita..hiks
      Sy tak ada sekalipun rasa iri atau marah kepada mereka,toh itu sudah menjadi pilihan hidupnya…yg sy ingat2 hanya rs syukur saya kepada-Nya bahwa saya masih diberi kesempatan bisa menjadi seseorang dengan tangan yg di atas itu..
      Salam

      • Maaf jika lancang,saya ingin memberikan komentar,sebenarnya kalau kita memberi kepada pengemis gelandangan atau pengamen lingkaran setan tidak akan berhenti,dan itu akan mengajarkan budaya hidup malas,alangkah baiknya pmerintah memulangkan mereka ke kota daerah asal,dan diberi pelatihan untuk membuat suatu kerajinan atau keterampilan seperti yang ada dipenjara,kemudian setiap daerah digalakan kembali koperasi atau ukm untuk menampung hasil karya mereka,juga bagi mereka yang ingin memperoleh pinjaman tetapi tidak memberatkan mereka untuk memulai sebuah usaha,jika itu berjalan dengan lancar saya yakin gelandangan atau pengemis akan berkurang jauh,dan mengurangi angka pengangguran,karena sebagian besar mindset penduduk kita adalah bagaimana cara mencari kerja setelah mereka bersekolah,bukan bagaimana saya akan memulai sebuah usaha,mindset itu yang harus kita rubah selama ini

    • Anda benar @temurose tapi teman anda jg ga salah…silahkan anda pergi ke desa sumberglagah mojokerto…disitu ada kampung yg rata2 penduduknya berprofesi sbg pengemis…apa mereka miskin…sm sekali tidak bhkan mereka hidup makmur…jg silahkan liat di gugel profil cak to juragan pengemis dr surabaya…drpd anda cuci muka pake air aqua sebaiknya cari mesjid terdekat….wudhu dan bersyukur biar hati terasa lega semntara aqua bs dikasihkan org yg kehausa dipinggir jln krn mmg itu buat diminum bkn buat cuci muka

  12. Ukuran miskin itu apa?, standar tidak bahagia itu apa ?
    Klo si anak & si ibu ojek payung itu menerima keadaan yang ada pada dirinya, maka mereka sudah berhagia & tidak akan merasa miskin.

    Ditempat lain nun jauh di timteng sana anak ga bisa kemana-mana karena perang,, ini malah sibuk bekerja.
    Bekerja itu perbuatan mulia, bahasa arab bekerja itu amal, banyak bekerja itu banyak amal.

    Saya bangga pada orang2 seperti ini, tidak mengemis-mengemis tetapi memilih jalan mulia dengan bekerja.

    • setujuu bung… pekerjaan dan nilai mereka menjadi jauh lebih mulia dari pada “pengemis” dalam episode papa minta saham “and asociate” untuk tambah beli jet pribadi yang lebih representatif, ditengah kondisi ketimpangan rakyat yang seperti diatas.

  13. Disni 5sih banyk lahn yg msti y bisa di garap… 5sih bnyk pekerjaan yg msti y bisa dikerjakn… Tangan kmi trbuka lebar untk mnymbut kedatangn kliyan… Salam persahabatan dari bumi kalimantan…

  14. Disni 5sih banyk lahn yg msti y bisa di garap… 5sih bnyk pekerjaan yg msti y bisa dikerjakn… Tangan kmi trbuka lebar untk mnymbut kedatangn kliyan… Salam persaudaraan dari bumi kalimantan…

  15. manusia terlahir membawa takdir-nya masing”…meski terkadang ada -kesamaan-dalam bersikap ataupun berperilaku dalam hidup-nya..
    …dan tada yang berhak menyalahkan bilamana lebih suka meminta ketimbang memberi…karena kadar iman-nya lah yang menjadi -penentu akan arah kehidupannya.
    …taraf berpikir ditentukan/didapatkan dan dipergaruhi…. oleh\dari…. pendidikan/pengalaman/kebersamaan dan pergaulan…?? ????
    ..maka bagi diri ini…sebenarnya banyak rupa dan warna dalam kehidupan ini namun diri-lah/nya yang menentukan pilihan akan keinginan dari hasrat untuk kehendak itu sendiri…
    ….jika -pekerjaan itu-sudah di-niat-i(pengemis cs..) ..akankah diri harus mengadaikan/mengabaikan rasa welas asih/iba..hanya karena mengetahui bilamana -mereka”ini -sebenarnya -punya-kehidupan-yang lebih baik ..!! !!!
    …padahal..apa yang diri lakukan..hanyalah mengamalkan -sunnah rosul-tanpa pamrih apapun dan semata mata demi -keikhlasan-tanpa memandang siapa dan mengapa …hehehehee

Leave A Reply