SAHABAT LAMA
Sahabat lama di Makassar tiba-tiba menyodorkan sebuah pertanyaan, impianmu sekarang apa..?
Hahaha..! Saya teringat dulu ketika kami memulai debut dalam bisnis kecil-kecilan, dia bermimpi ingin memiliki sebuah mobil Jeep Wrangler, dan memacari anak tetangga di depan rumah yang cantik molek..! Huhuy…! Dan diapun memohon kepada saya untuk melapangkan usaha serta perjuangannya.
Bermodal uang gaji sebulan, saya mencetak kertas surat dari jenis kertas terbaik, dan menyulap motor butut menjadi kendaraan operasional kami. Kami berkeliling ke toko-toko, supermarket, restoran, hotel, bahkan angkringan-angkringan di pinggir jalan. Kami sedang bermimpi, jadi tidak perduli bagaimana pedih perihnya diri ini, yang penting happy..! Hahaha…
Dering telepon tiba-tiba berbunyi, maklum saat itu handphone belum ada, bahkan pager pun belum kami punya. Kami serentak bergerak mendekati meja telepon, dan dari dulu saya selalu menjadi juru bicara sekaligus juga juru gombal..! Seseorang di seberang sana meminta saya untuk datang ke kantornya, membicarakan tentang penawaran harga barang..! Hehehe, kami sedang memulai usaha menjadi supplier sayur mayur yang dihasilkan para petani di kampung sahabat-sahabat saya di Gowa, Takalar, Malino, Enrekang dan Palopo..!
Sukses terbesar yang kami raih dari usaha ini, adalah tercapainya cita-cita kami untuk menyelesaikan kuliah dan meraih gelar sarjana. Rumah kami, selain menjadi bengkel kerja, setiap harinya bisa berfungsi sebagai wahana belajar. Cukup banyak guru-guru, bidan, perawat, pemilik Tadika, manager perusahaan, kades, camat, bahkan bupati yang ada saat ini, mengalami pembelajaran di bengkel usaha rumah kami. Saya juga senang, karena impian sahabat saya tersebut juga berhasil. Pernah suatu ketika dulu, dia mengirim foto mesra bersama anak dan isterinya, sambil berpose di depan sebuah Jeep Wrangler warna merah. Ternyata perempuan yang diperisterinya itu, adalah gadis manis puteri tetangga yang diimpikannya dulu..! Subhanallah..! Alhamdulillah..! Saya turut bangga dan berbahagia..
Sekarang, dia kembali menanyakan impian saya. Saya pun menjawabnya dengan lantang. Saya pengen berkantor di depan atau tidak jauh dari kantor Gubernur atau Walikota. Saya pengen membuat program kerja yang lebih baik dari apa yang dicapai oleh kepala pemerintahan tersebut..!
Jawabannya, masih juga menggelikan, seperti dulu..! Ok, aku akan beli gedung itu, kamu bisa menempatinya anytime, tapi, aku ikut kamu ya..! Hahaha….
Ayo dong Bro, kamu udah besar, bisa bergerak sendiri..! Majukan daerahmu..! Saya bantu dengan doa aja ya…
SELAMAT TINGGAL MALAYSIA..!
Segalanya bermula disini, dan segalanya akan berakhir juga disini. Terima kasih untuk segala cita, cinta dan cerita yang telah kita suguhkan bersama, semoga mampu menjadi pengisi memori dan sebuah kenangan abadi di dalam hati.
Esok lusa, kisah baru telah menanti, semoga lakon dan langgam yang ada mampu memenuhi keinginan dan suara hati.
Terima kasih untuk semua sahabat yang telah dengan setia dan hati terbuka mengapresiasi serta memberikan attensi tiada henti terhadap apa yang saya buat dan lakukan disini. Mohon maaf jika ada hati yang tersakiti, sungguh bukanlah niat dari sang empu diri.
Atas tuntutan dan tuntunan tugas, mulai hari Minggu ini, sejenak saya akan menghilang diri dari ruang interaksi ini. Saya akan kembali muncul ke permukaan ketika segalanya sudah saya anggap tuntas..! Terima kasih untuk semuanya, salam hangat..!
Jaga kesehatan, jangan lupa makan, jangan tinggal sembahyang, kokohkan terus persatuan, jalin persaudaraan, hargai setiap perbedaan, melangkahlah ke haluan yang sama, menuju tegak dan jayanya NKRI..!
Maju terus, pantang mundur..! Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan jika kita menyerah..!
IKAN OH IKAN..!
Sudah diramalkan sejak awal, pasca kebijakan Menteri Susi diterapkan, akhirnya industri perikanan laut Thailand terancam lumpuh..! Sang Menlu pun datang merayu…!
Dengan kepemilikan infrastruktur industri perikanan yang jauh lebih baik daripada Indonesia, semestinya kita juga layak berpikir positif untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang mereka miliki sambil mendorong para pengusaha Thailand untuk berinvestasi langsung di Indonesia..!
Tahun ini, produksi ikan Indonesia akan terus mencatatkan peningkatan yang signifikan, seiring dengan adanya fenomena migrasi tuna secara besar-besaran ke laut Indonesia..!
Saya mengerti kenapa utusan Thailand, Norway, Jepang dan China, berbondong-bondong merayu bu Susi..!
Efect deterence, tidak melulu harus menjadi domain bidang militer. Sektor ekonomi dan bahkan media itu sendiri, sebenarnya memiliki potensi yang sama besar..!
Di tengah kelesuan ekonomi dunia, setiap kebijakan yang diambil Indonesia saat ini, nyatanya selalu menjadi perhatian dunia..! Meski dicaci oleh media sendiri, tapi nun jauh di luar negeri, nama Indonesia senantiasa menjadi headline dan ditulis sebagai judul dengan penulisan yang dipertebal..! Saya bangga menjadi warga Indonesia..!
MENUNGGU KEBANGKITAN PEMIMPIN DAERAH..!
Terus terang, sebenarnya saya lebih kepengen menulis kalimat ‘Mendorong Kebangkitan Pemimpin Daerah..!’, tapi bentuk nyata dari dorongan tersebut belum bisa tergambar dengan baik dalam pikiran saya. Untuk hal yang satu ini, saya mohon maaf..!
Mari kita sedikit membebaskan diri dari berbagai bentuk pro dan kontra yang saat ini sangat kerap kita dengar. Semua permasalahan yang melanda negeri ini, hampir semuanya bermuara, menghujam, menyudutkan dan menyalahkan pemimpin negara..! Rasanya sangat tidak adil jika kita harus membebankan semua kesalahan ini pada beliau, karena rantai dinamika sebuah bangsa tidak melulu soal kekuasaan pemerintah pusat..!
Sepertinya kita lupa bahwa diawal reformasi kita dulu, cita-cita besar yang ingin sekali kita golkan adalah tentang otonomi daerah. Tapi nyatanya, hingga saat ini hampir tidak ada bedanya dengan masa lalu. Gaya kepemimpinan dan kinerja pemerintah daerah tidak banyak peningkatan. Yang ada justru penyebaran kasus korupsi hingga ke tingkat yang lebih rendah..!
Tidak dipungkiri ada beberapa daerah yang melonjak naik semenjak diterapkannya otonomi daerah, tapi sayangnya masih banyak juga yang monoton..! Keberanian untuk berinisiatif, kreatif, gesit dan mandiri, sepertinya masih sangat jauh dari asa serta angan-angan..! Maaf, tolong koreksi jika pandangan saya ini salah, maklum disaat menulis, saya sedang bermukim di luar Indonesia dan telah cukup lama tidak mengililingi Indonesia..!
Kembali ke permasalahan..!
Saya rindu dan sangat memimpikan kehadiran para pemimpin daerah untuk tampil gesit, kalau bisa, lebih gesit dari pemimpin negaranya di dalam mengurusi permasalahan yang menimpa warganya..! Memimpin daerah tentu saja bukan sekedar menjaga stabilitas dan prestasi yang telah diraih..! Pemimpin daerah juga memiliki kewajiban dan sangat bertanggungjawab memajukan daerah dan mensejahterakan rakyatnya..! Bukti keberhasilan pembangunan suatu daerah, tentu saja tidak melulu dan harus tergambar dengan berdirinya kantor pemerintahan yang megah dan mewah..! Apalah arti semua itu jika disebaliknya ada tangis dan suara duka para warga yang kehilangan mata pencaharian, obat-obatan yang tak terbeli, transportasi yang mahal, rumah yang kumuh, biaya pendidikan yang tak terjangkau, hasil panen yang nihil, harga pangan yang melambung, ketiadaan akses keuangan, dan lain-lain..! Saya yakin, kesusahan yang saya paparkan masih menjadi permasalahan krusial di hampir semua daerah di Indonesia. Ironisnya, juga mungkin masih hampir semua kepala daerah memilih untuk terlebih dahulu membangun kantor pemerintahannya dengan megah dan mewah..!
Sejatinya, diera otonomi seperti saat ini, nilai kebanggaan seorang kepala daerah, tidak perlu dan jangan diukur dari kemegahan gedung perkantorannya..! Melainkan cukup dari berbagai kelengkapan, kemudahan dan kesejahteraan yang dicicipi warganya..! Kebanggaan sang pemimpin harus wujud dan dibangun di atas kebanggaan segenap warga, bukan sebaliknya..! Apalah arti sebuah kemegahan, jika warga masih hidup dalam kesusahan..? Apalah arti kemewahan, jika rakyat masih sekedar memimpikan sebuah kesederhanaan..?
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang mampu mengangkat kejelataan rakyatnya, bukan justru dibangun dan berdiri di atas kejelataannya..!
Otonomi sudah diberi, kini saatnya untuk bangkit dalam sebuah harmoni..! Bangunlah dari mimpi, dan bangunlah mimpi-mimpi menjadi sebuah reality..!
INIKAH YANG DISEBUT GLOBALISASI..?
Saya kembali dikejutkan oleh kabar yang datang dari Chicago, Amerika Serikat..! Salah satu institusi keuangan di negara bagian tersebut, kini telah menemukan deal dengan konsorsium konglomerat China. Kali ini yang dijual ke China bukanlah sebuah bank yang sudah sangat sering kita dengar di media-media Indonesia sebelum ini. Chicago ternyata telah menjual bursa efek yang dimilikinya..!
Jujur, bagi saya transaksi ini sangat baru dalam pengalaman hidup saya. Kalau soal merger, itu sih sudah biasa..! Hehehe..
Saya yakin keterkejutan saya tentu tidak sendirian, dan kisah ini juga saya yakini tidak akan berhenti sampai disini, artinya kelak tidak mustahil masih akan ada stock exchange di negara lain yang menemui nasib serupa..! Mungkinkah Indonesia Stock Exchange juga akan dilego..?
Hahaha..! Semoga saja tidak demikian..! Tapi andaipun benar kelak terjadi, saya berharap kita semua tidak pingsan dan naik pitam, karena deal tersebut bukan lagi yang pertama, Chicago telah memulainya..!
Melihat agresifitas para pengusaha China, saya menjadi kian terdorong untuk mengajak bangsa ini agar bisa semakin bersatu. Hanya dengan kunci persatuan, saya yakin bangsa ini tidak akan menjadi tumbal globalisasi..!
MENJENGUK JEPANG DI RUANG ICU/UGD..!
Beberapa hari ini kita dikejutkan oleh keputusan yang diambil oleh beberapa perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Mereka secara berjemaah menutup operasinya dan kembali pulang dengan wajah tertunduk kecewa..!
Secara pribadi, saya turut berbela sungkawa kepada saudara-saudara kita yang turut menanggung akibatnya, yakni pemutusan hubungan kerja yang juga secara berjamaah..! Saya tahu, duka dan luka itu pasti terasa amat pedih, apalagi bagi mereka yang harus menanggung anggota keluarga yang masih sedang bersekolah ataupun balita..! Sungguh sangat tidak mudah..! Semoga kita semua bisa tawakal..!
Mari sedikit bertenang, tepiskan amarah dan dendam yang ada. Tidak perlu sedu sedan itu, karena nyatanya duka ini bukan hanya dirasakan oleh kita, tapi juga oleh para pengusaha Jepang sendiri..!
Ada yang bilang bahwa tindakan yang diambil Jepang adalah sebagai balasan atas tindakan pemerintah yang secara sengaja menyisihkan Jepang dalam tender project pembangunan kereta api cepat..! Hahaha..! Sebuah opini yang sangat melankolis, tapi sesungguhnya, tentu saja bukan karena itu..!
Kurang lebih setahun lalu, ketika saya berkunjung ke Jepang, saya membawa kabar bahwa Jepang akan membebaskan rakyat Indonesia memasuki Jepang dengan bebas visa selama setahun..! Terkejut sekaligus bangga..! Namun di sebalik itu, ada pertanyaan dan keheranan yang menyertainya..!
Sepertinya ada rahasia besar yang sengaja disimpan Jepang pada saat itu. Karena tidak lama kemudian, kedua pemerintahan menandatangani perjanjian kerjasama strategis yang baru, dimana industri pertahanan Jepang akan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan strategis Indonesia untuk memproduksi berbagai produk pertahanan canggih, sekaligus menjadikan Indonesa sebagai pintu eksport mereka..! Maklum, sebagaimana kita ketahui bahwa Jepang memiliki perjanjian khusus dengan Amerika untuk tidak mengeksport produk alutsistanya..!
Kita semua terhenyak, bahkan dunia sekalipun..! Motive apakah yang mendorong Jepang untuk mengambil kebijakan tersebut..?
Kini, jawabannya sudahlah terang, bersuluh pula..! Dalam diam, Jepang ternyata sedang memendam derita..! Ekonomi mereka terpuruk..!
Setelah tersisih oleh China sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, Jepang sepertinya terus merana dan meratapi nasibnya. Berbagai bisnisnya di belahan dunia lainpun satu per satu turut berguguran..! Sebut saja Sony dan Toyota, kedua raksasa tersebut kini telah berevolusi meresizing sosoknya..! Mereka tidak lagi menjadi raksasa besar yang rakus, kini sudah sedikit kurus..!
Setahun kemudian, tepatnya saat ini, kita dikejutkan oleh hengkangnya Panasonic dan Toshiba..! Apakah itu salah dan dosa kita..? Hehehe..! Tidak..!
Sebagaimana sang juara, Sony, perusahaan sekelas Panasonic dan Toshiba pun sama-sama mengalami kekeringan aliran rezeki. Kebetulan yang paling diekspose adalah unit operasional yang ada di Indonesia, akhirnya semua terkesan seolah kepergian mereka adalah akibat ulah salah dan dosa kita..! Padahal di Jepang sendiri, kabar serupa yang jauh lebih menyakitkan justru sedang terjadi..! Perusahaan pesaing terbesar Sony, Panasonic dan Toshiba, yakni Sharp, kini tinggal menghitung hari..! Kepemilikannya akan berpindah tangan dari Jepang kepada Taiwan..! Perusahaan tersebut lebih memilih opsi untuk menjual diri, sebelum kematian mereka menghampiri..!
Penjualan Sharp kepada perusahaan Taiwan, Foxcon baru saja berlangsung, dan merupakan sejarah baru bagi dunia industri Jepang yang telah menjual industri pentingnya kepada asing dengan nilai terbesar sepanjang sejarah mereka..! Apakah mereka bangga dan bahagia dengan catatan record tersebut..? Hehehe..! Tidak..! Mereka semua menangis…!
Kini saya bisa menangkap pesan dari diterapkannya pembebasan visa selama setahun kepada warga Indonesia..! Sejatinya, Jepang sedang mengambil hati bangsa Indonesia, agar kelak lebih bersimpati kepada mereka, dan mau bahu membahu bersama mereka, mempertahankan hidup sektor industrinya yang diambang kehancuran..!
Ketika luka lama akibat tendangan taekwondo itu masih berdarah, disusul oleh pukulan Taichi, akankah Jepang masih mampu bertahan disaat kelak kita menyerang dengan sepakan pencak silat..? Andaipun benar bisa bertahan, bagi seorang samurai, kekalahan adalah hal yang memalukan..! Artinya, bisa jadi tidak lama setelah ini, mereka akan melakukan harakiri alias bunuh diri..!
Sebelum segalanya terjadi, saya ingin menitipkan segagang bunga melati, tanda persahabatan yang tulus dan suci. Semoga keharumannya memberikan kesegaran tersendiri di tengah ruang ICU yang sumpek dan kadang jauh dari sinar matahari. Jika kelak kita terpaksa harus berpisah, saya hanya ingin berucap, maaf atas hati yang mungkin tersakiti..! Hikayat dua sejoli, akhirnya harus berpisah sampai disini..! Sayonara…
OBAMANOMIC..!
Ini kabar terbaru dari Amerika..! Setelah menahan geram dengan harga minyak global yang terus melorot, akhirnya Obama mengeluarkan sebuah inisiatif spektakuler, agar harga minyak tersebut kembali terkerek dan moncer..!
Di depan senat, Obama berencana untuk mengenakan pajak minyak sebesar US $10/barel..! Hahaha..! Berapapun rendahnya harga minyak yang diinginkan oleh anggota Opec, maka harga pasaran minyak dunia akan tetap terjaga lebih mahal $10,-..!
Anda setuju..?
ALHAMDULILLAH, TAK TERGODA..!
Akhirnya, meski santer diisukan akan turut menandatangani nota kerjasama multilateral TPPA yang diprakarsai oleh USA, namun dalam kenyataannya, acara ceremonial penandatatanganan terbentuknya organisasi kerjasama perdagangan Trans Pacific Partnership Agreement di Auckland tersebut, kemarin tidak diikuti oleh delegasi Indonesia. Artinya kini jelas dan bernas bahwa Indonesia bukan bagian dari organisasi tersebut. Setidaknya hingga hari ini..! Hahaha..!
Tentu saja, saya juga berharap akan tetap demikian untuk selamanya..! Aamiin…
by Yayan @Indocuisine
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman
28 Komentar
Makin Bangga Dengan NKRI shbis baca artikel bung Yayan
ngomong2 bung yayan sekarang dimana, pulkam atau pergi ke manca negara lain?
sukurin
Sebenarnya saya sudah lama memendam perasaan ingin bertanya pada anda bung yayan, saya belum pernah keluar indonesia jadi saya rutin mnegecap berita baik di surat kabar ataupun di media elektronik mengenai kita indonesia, yang saya herankan adalah….apa-pun kabar baik yang datng dari luar tentang negeri kta selalu di terima dengan padangan yang jelek oleh sebahagian rakyat negeri ini, entah kaum terpelajar ataupun kaum yg biasa seperti saya, yang paling memperhatinkan adlah, banyaknya orang yang mengaku cinta negeri ini dengan punya titel fropesor atau apalah yg tinggi2, mereka seolah menapikan bahkanpembusukan kerja keras pemerintah, yg notabene pemimpin kita rakyat indonesia,spertinya di mata mereka semua hal yg dilakukan pemerintah itu salah, mereka sperti menggiring opini publik untuk seiya sekata dengan ucapan-ucapan mereka itu. sangat disayangkan…banyak yg terjerumus dengan ikut menghujat, apa maunya mereka sebenarnya, padahal pemilu kan masih jauh. seandainya para kaum pintar itu lebih berimbang dalam memberikan keritik, mungkin akan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita semua….ajaibnya mereka menghujat tetapi menikmati perubahan yang terjadi, menrut anda bang narayana, lagi kena sindrom apakah para kaum pintar dan elit di negeri kita ini ?
teriakasih
tabek bung COMBRO mau nanya ke bung narayana atau ke bung yayan? kalo nanya ke bung lamaddukelleng jawabannya adalah ” mereka lagi caper ke rakyat indonesia, padahal mungkin kalo mereka jadi yang di jelek2in akan lebih parah. buktinya ya itu sebelum jadi orang aja sudah menjelek2in orang, bagaimana mau jadi orang. imho
top commentnya bung lama… 🙂
hihihihihihihih……bung@MJ=Maling Jemuran
hehehehehehehehe….ternyata itu kepanjangannya bung@MJ
ouw ouw kamu ketahuan…..hehehehehe,kaya lirik lagu
Bener bung Lama…biasanya tong kosong nyaring bunyinya…
Apa impianmu sekarang?
Kirain mau nawarin MLM hehehe
“saya pengen membuat program kerja yang lebih baik dari apa yang dicapai oleh kepala pemerintahan tersebut..!”
kira2 caranya gimana bung Yayan, apa bikin pemerintahan tandingan hehehe
apakah ini CSC part yg terakhir? semoga saja bukan
Thanks bung yayan, kami akan selalu menunggu artikel-artikelmu ….keep the faith
Salam NKRI Jaya.
Alhamdulillah Indonesia tdk jadi masuk Tppa , semoga Allah SWT melindungi negri ini amin.
tapi pernyataan wapres jk, “lampu kuning” gap antara si kaya dan si miskin di nkri……wah jadi bingung nih pala bebi…..tapi klo bini tak kasih gocap (50rb) buat belanja, cukup untuk 2 hari dgn jumlah tanggungan 5 orang (pajak), dgn makan ala kadarnya sayur tahu tempe ikan + tanpa daging apalagi nugget….heee
di sumsel
pendidikan n kesehatan gratis
rakyatnya gak banyak demo tapi pembangunannya luar biasa
disaat semuanya sulit, warganya berjuang, bukan cuma koar2 nuntut ini dan itu
salam wong kito galo
Besak kecik perannyo, yang penting kejo basama ya bung he..he…salam dari Mana Beach…
heheeee
betul om MMJ
mau bsar atau kecil yg pntg kt berusaha
salam hangat om buat jagonya yg makin kinyis2
Bukannya bung yayan sudah pamit dari malaysia di artikel sebelumnya?? Gagal paham
yah…..
Jangan undur diri bung….
Saya mohon untuk tetap bisa menulis di sini….
walaupun dengan frekuensi yg berkurang dari biasanya….
Akhirnya tak ikut TPPA, smg Sterusnya demikian..
Selamat bertugas n berjuang Bung Yayan, n jangan Sayonara dlu. PatGa selalu menanti artikel2 luar biasa ttg NKRI dari anda. Perfecto
Jayalah NKRI, Indonesia memang negeri Primadona. Dicerca di dalam, disanjung diluar. Jika Jepang membuka pintu kerjasama Alutsista, smoga mereka berkenan pula mengajak Indonesia dlm membangun Jet Tempur Gen 5 ATD-X F3. Siapa tau berguna dlm pengembangan IFX kita.
Ya Allah , Lindungi selalu Negeri ini dr arus negatif Globalisasi, Sukseskan Otonomi Daerah.. Amin
http://kasamago.com/berburu-buaya-liar-di-desa-nusadadi-kecamatan-sumpiuh-banyumas/
Wah Wah…Bung Yayan Mau Buat Tandingan Serikat Buruh Yang ada Sekarang ya….yang sepertinya udah kebablasan….hehehe…, salam bung Yayan, sehat untuk and adan Keluarga…
ikut nyimak..
Alhamdulillah ..klu benar keluar TPPA..stelah terpental krn tendangan taekwondo dan tersungkur krn pukulan taichi jepang berguru pencak silat dan debus ke nusantara dan akan membalas bila saatnya tiba ..ganbarre nippon
Semoga sy sampai esok akhir hayat masih selalu jadi pribadi yang tidak akan pernah menghujat bangsa sendiri apapun kelemahan maupun kekurangannya
Kita hidup bernafas makan minum dah bahkan mati pun dikubur di negeri ini
Alangkah baiknya jika daripada kita hanya menghujat dan mencaci lebih baik kita bersama2 membangun bangsa ini
Gak perlu muluk2 kalo kata Aa Gym mulai dari diri sendiri mulai darii yg paling kecil dan mulai dari sekarang
Salam hangat untuk seluruh warga Indonesia dari ujung tenggara Indonesia
Panjang banget….Jepang menyongsong keterpurukan ekonominya…jangan undur dulu bung Yayan kami masih menunggu artikel-artikel menarik dari Bung Yayan
salam newbi
Jepang sudah bebas visa untuk pemegang paspor chip, yang kedua jepang mau mengekspor suku cadang untuk pesawat tempur kita, yang ketiga cadangan minyak besar sebesar yang dimiliki Arab saudi sudah ditemukan di kepala burung. Satu sumur dapat menghasilkan 5000 barel perhari,
nemu berita lama, bung yayan bisa minta pencerahan ? kok prototipe dipesan ? apa ikut production share ka ? atau mau dikembangkan sama Indonesia, something fishy……!
http://garudamiliter.blogspot.co.id/2015/02/world-kemhan-rusia-pesan-dua-unit.html
Terlepas dari untung/rugi bisnis mereka di Indonesia baik Belanda dan Jepang.
Mempunyai cerita manis/pahit, karena ke-2 negara tersebut pernah menjajah bumi pertiwi.
Dilihat dari bidang keprajuritan, Belanda membentuk tentara pribumi secara profesional (KNIL)
Sedangkan Jepang juga membentuk tentara pribumi profesional (HEIHO).
Ternyata ada fenomena ANEH antara 2 penjajah ini:
Ternyata Jepang (november 1943) membentuk PETA (suka rela/tanpa digaji/pribumi) sebanyak 65 Batalion atas permintaan Soekarno via Gatot mangkuprojo. LUCUnya dari 65 batalion yg terbentuk 20 Batalion dipimpin seorang kiai/guru ngaji.
1 Tahun kemudian(Oktober 1944) KH Hasyim Ashari meminta Jepang untuk melatih keprajuritan untuk para santri/siswa pondok pesantren. 500 santri dilatih Jepang di Cibarusa Bogor. Setelah pelatihan pulang ke Pondok Pesanteren masing-masing ke 500 santri ini melatih temen-temenya maka terbentuklah Pasukan HIZBULLAH sebanyak 500 batalion.
Jika dilihat komponen terbentuknya BKR(sekarang TNI)
1.KNIL 2.HEIHO 3.PETA(65 batalion) 4.HIZBULLAH(500 batalion).
Saat pemilihan PANGLIMA tidak heran yg TERPILIH Kolonel Sudirman.walau saat itu ada 3 calon: 1.LetJen Jatikusumo(KNIL) 2.LetJen Urip Sumoharjo(KNIL) 3.Kolonel Sudirman (PETA).
Ternyata pemilihan lewat VOTING hihihi….
Ada juga peristiwa PENURUNAN pangkat berjamaah,1948 Saat PM Moh. Hatta mengeluarkan RERA(Restrukturisasi dan Rasionalisasi) Yaitu prajurit PROFESIONAL harus dibuktikan dengan IJASAH SEKOLAH.
KARENA santri(PETA,HIZBULLAH) TIDAK punya IJAZAH SEKOLAH maka pangkat diturunkan.
yang dari sersan turun jadi prajurit, yang dari prajurit menjadi hansip hihihihi….