Lirik Kuno Navajo (15) : Mereka yang terbuang
=======================================
Peter menimang-nimang disket yang ada di tangannya. Dia masih punya waktu dua jam sebelum berkumpul di depan gerbang menuju lift untuk ke permukaan. Semua perlengkapan pribadinya telah dibereskan dan semua catatan risetnya telah disimpan ke dalam mainframe. Semuanya, kecuali satu set data, yaitu data yang berada dalam disket yang sedang dipegangnya. Tidak ada yang lebih istimewa pada set data di dalam disket tersebut dibanding data lainnya, namun disket tersebut memuat beberapa buah “koleksi” program pemberian keponakannya Martin seorang ahli kode pemrograman komputer. Peter yang pernah mengerjakan proyek penelitian bersama Martin memang mempelajari beberapa teknik keamanan dan sistem komputer secara praktis dari keponakannya itu. Dari hasil interaksinya itu pulalah. Peter mendapatkan koleksi-koleksi Martin yang “teristimewa” yaitu koleksi-koleksi virus komputer yang dapat mengacak sebuah sistem jika terpasang di dalamnya.
Peter sedang memikirkan sebuah cara untuk bisa selamat dari situasinya saat itu. Dalam rencananya memang dia akan melarikan diri dengan memaksa turun dari kendaraan ketika telah keluar dari area laboratorium. Tapi Peter sadar bahwa mereka yang merancang ini pasti sudah merencanakan dengan matang dan memperkirakan semuanya. Peter tidak bisa membayangkan seperti apa rencana yang mereka persiapkan namun dia yakin hal sesederhana seperti membuka paksa pintu kendaraan lalu melarikan diri pasti sudah diantisipasi oleh mereka dengan baik.
Karena itulah Peter mencoba memanfaatkan virus-virus komputer di tangannya tersebut sebagai alat untuk negosiasi di luar nantinya. Dia tahu ini tidak akan mudah tapi tentu mereka tidak akan mau kehilangan data yang sudah begitu susah payah dikumpulkan. Pilihan mereka adalah membebaskan Peter pergi atau membiarkan data-data tersebut hilang. Peter memang belum pernah memasang virus-virus komputer tersebut pada sistem di lab tersebut tapi selama itu sistem anti-virus yang ada tidak pernah berhasil mendeteksi keberadaan virus-virus tersebut di disketnya.
Tapi bagaimana cara dia bernegosiasi nantinya? Dan kapan? Apakah pada saat mereka telah menodongkan pistol di kepalanya? Nafas Peter terasa sesak membayangkan kemungkinan itu. Dia membayangkan pada detik-detik akhir kehidupannya itu, dia harus menguatkan dirinya untuk bernegosiasi dengan orang yang ditugaskan untuk membunuhnya. Maukah dia mendengarkan? Maukah dia menurutinya? Bagaimana kalau dia hanya punya 1 perintah yaitu melenyapkan semua yang sedang tidur di kabin tersebut. Dan apakah memang di kabin itu hidupnya akan diakhiri? Bagaimana kalau sebelumnya dan tidak ada kesempatan untuk bernegosiasi?
Ya Tuhan… kenapa aku harus menghadapi situasi seperti ini? Demikian yang di pikirkan Peter.
Peter berharap bisa memutar waktu dan tidak mengalami hal ini. Andai dia tidak pernah menerima tawaran dari GeoStatio saat itu. Andai dia menolak untuk dibawa ke laboratorium bawah tanah itu dan bertahan untuk tetap bekerja di kantor GeoStatio di Chicago. Mungkin gajinya tidak sebesar yang dia dapatkan sekarang tapi paling tidak dia masih bisa hidup dan bertemu keluarganya setiap hari. Ah… tapi semua sudah terlambat sekarang. Kini dia harus berpikir bagaimana melarikan diri dan menyelamatkan nyawanya. Tidak ada cara lain yang mampu terpikirkannya saat itu kecuali menggunakan berbagai koleksi virus dalam disket yang sedang dipegangnya.
Peter bersumpah jika mereka sampai tega menghabisi nyawanya maka mereka pun harus siap dengan resiko kehilangan seluruh data penelitian yang telah susah payah dihasilkan. Kehilangan nyawa memang tidak sebanding dengan data-data itu tapi paling tidak mereka akan sangat menyesal telah membunuhnya. Mereka memang dapat melakukan penelitian kembali tapi belum tentu hasilnya akan sama. Apalagi mereka tentu tidak dapat mempekerjakan kembali semua peneliti yang telah terbunuh. Dan itu akan menjadi pelajaran yang sangat mahal bagi mereka karena telah menghabisi para ilmuwan yang pernah bekerja bagi mereka. Seharusnya mereka jangan melakukan itu. Seharusnya mereka tidak melakukan apapun yang membahayakan kehidupan para peneliti tersebut.
Seharusnya mereka membiarkan para ilmuwan itu pergi karena ada saja kemungkinan mereka masih membutuhkan para ilmuwan itu lagi.
Seharusnya ….
Ya, seharusnya, mereka membiarkan semua peneliti tersebut tetap hidup. Untuk masalah menjaga kerahasiaan, ikatan perjanjian yang telah disepakati bersama sebenarnya sudah sangat mengikat. Seharusnya seperti itu saja sudah cukup. Tidak perlu membunuh mereka. Dan mungkin… mungkin saja …. sebenarnya memang tidak ada pembunuhan.
Peter yang sibuk dengan pikirannya sendiri itu tiba-tiba membayangkan kemungkinan lain.
Bagaimana kalau sebenarnya perasaan paranoidnya itu hanyalah ilusinya semata? Bagaimana kalau ternyata benar mereka memang akan terus memberikan pekerjaan yang jauh lebih baik dengan bayaran yang lebih besar? Bagaimana kalau sebenarnya Boghdan memang begitu saja melupakan janjinya untuk mengabarinya dan sekarang sedang asyik berfoya-foya menghabiskan sisa pembayarannya?
Jika ternyata semua ketakutannya adalah sesuatu yang tidak terbukti maka niatnya menanam virus dan menghapuskan keseluruhan data yang ada di server adalah sebuah tindakan kriminal. Sebuah tindakan yang sungguh merugikan dunia ilmu pengetahuan. Tindakan itu akan membuat semua perjuangan keras dirinya dan tim peneliti lainnya selama 2 tahun menjadi sia-sia belaka. Tindakan itu juga akan mencemarkan nama baiknya diantara kalangan ilmuwan. Peter akan sulit mencari pekerjaan dengan reputasi yang telah tercemar. Terlebih GeoStatio memiliki jaringan yang sangat luas. Tentu mereka tidak akan tinggal diam membiarkan dirinya lolos begitu saja setelah dirinya melakukan tindakan yang menyebabkan kerugian sangat besar.
Peter menjadi ragu. Ini adalah saat yang menentukan untuk mengambil keputusan. Keputusan yang dampaknya akan sangat kritis terhadap apa yang akan terjadi nantinya. Dan Peter hanya bisa mengandalkan asumsi-asumsinya sebagai dasar pengambilan keputusan tersebut.
“Sebaiknya aku tanyakan pendapat Tawfeeq…”
*********
Di ruangannya yang sudah tidak dapat dikunci, Tawfeeq sedang bersimpuh di atas sebuah karpet kecil. Dia menengadahkan tangannya dan sepertinya berdoa sangat intensif. Suasananya begitu tenang namun penuh haru. Peter melihat air mata mengalir di pipi pria Mesir keturunan Palestina itu. Peter menyadari itu adalah salah satu dari sekian banyak waktu berdoa yang dilakukan oleh Tawfeeq dalam sehari. Peter sudah sering melihatnya berdoa namun ini pertama kalinya dia melihat Tawfeeq berdoa sambil menangis. Meski dia tidak memahami apa yang diucapkan oleh Tawfeeq namun Peter merasakan suasana religius yang sangat kuat. Memang kehadiran Tawfeeq di laboratorium bawah tanah itu membawa suasana yang berbeda. Meski banyak yang menggodanya dengan sebutan kuno dan kolot namun Peter bisa merasakan kekuatan karakter pria Arab tersebut. Sebuah karakter yang terbentuk oleh perjuangan panjang akibat terusir dari tanah airnya sendiri sejak kecil. Dilahirkan di Haifa-Palestina dan terusir ke Taba-Sinai lalu mengungsi kembali ketika gurun itu diduduki oleh zionis, Tawfeeq akhirnya hidup dan menetap di Alexandria-Mesir hingga pindah ke AS setelah menyelesaikan studi geofisikanya.
“Mereka mengusir kami dari rumah-rumah dan tanah kami. Lalu mereka menyebut kami teroris jika kami berupaya mempertahankannya. Adilkah itu?”, ujar Tawfeeq suatu hari.
“Tawfeeq… bangsamu mengalami itu belum seabad. Kami sudah mengalaminya berabad-abad dan masih belum selesai hingga hari ini.”, Peter menjawabnya sambil mengacu kepada apa yang dialami oleh keluarga Navajonya dan bangsa asli Amerika yang lainnya.
Mungkin salah satu sebab lainnya mengapa Peter bisa begitu akrab dengan Tawfeeq adalah karena adanya kesamaan nasib yang menimpa bangsa mereka. Pengusiran, perampasan, penindasan, dan penjajahan yang dialami oleh kedua bangsa mereka membuat keduanya saling menghormati satu sama lain. Secara kebetulan pula kebanyakan pelaku kejahatan terhadap bangsa mereka adalah bangsa kulit putih yang datang dari “seberang” dan dengan semena-mena mengambil begitu saja tanah air mereka. Ya, kaum kulit putih. Peter menganggap meskipun banyak diantara mereka yang baik seperti ibu dan istrinya namun kalangan yang berkuasa diantara mereka kebanyakan adalah orang-orang yang jahat. Teman-temannya semasa sekolah dulu pun sering mengejek dan melecehkannya karena faktor keturunan Navajo-nya. Dan kini, sudah saatnya dunia tahu apa yang mampu dilakukan si Navajo ini.
Peter berbalik arah. Dia meninggalkan kamar Tawfeeq dan mengurungkan niatnya untuk bertanya. Dia sudah mengambil keputusannya dan tidak ragu lagi dengan keputusan tersebut. Dia pun tidak takut akan apapun akibatnya dari keputusan yang diambilnya itu.
“Waktu semakin sedikit. Aku harus segera melaksanakannya.”
*********
Apa yang dilakukan Peter selanjutnya? Tunggu saja kelanjutan dongeng ini ya…
By Patsus Namraenu
Gambar by Google dan Patsus dede sherman
50 Komentar
Terima kasih artikelnya bung,izin nyimak….
Memilah dan memilih
Menyimak terus seri per seri
siip lanjutken
Bersambung,
Kita tunggu lagi minggu depan.
Jika di telusuri persamaannya maka di dunia ini pasti senasib telah dijajah, di rampas dan di hina oleh si kulit putih baik itu palestina, navajo, nusantara maupun bangsa2 di belahan lain di seluruh dunia. Kapan waktunya datang bahu membahu bangsa yg terzolimi ramai2 menghancurkan preman kampung dunia ini? semoga tidak lama lagi….
Bangsa asli terusir ni jg menimpa aborigin,timor leste jgn sampai papua tergoda rayuan asing.ayo tetap bersatu dibawah bendera merah putih dalam kerangka NKRI
Memilah dan memilih.melihat ilustrasi gambar diatas kelihatan pilihan garuda nusantara sangat lah tepat dalam menjaga nusantara .ketika dgn seenaknya bangsa lain slonong boy dan tdk menghargai nusantara ini .apakah memilah dan memilih ini ada kaiatan dgn pilihaan nusantara dgn puchacevnya ……salam satu darah nusantara
Saya menemukan tulisan menarik di tautan ini : http://www.nbcindonesia.com/2016/04/mantan-ksal-bongkar-permainan-china.html. Akankah nasib bangsa Indonesia akan mengalami hal yang sama seperti bangsa Navajo di Amerika, bangsa Aborigin di Australia, bangsa Palestina di Timur Tengah atau bahkan bangsa Melayu di Singapura?
Semoga tidak.
NBCIndonesia.com – China akan memanfaatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta bahkan didukung menjadi Presiden. Dukungan China ke Ahok ini untuk membawa pengaruh bahkan penjajahan negari Tirai Bambu di Indonesia.
“Jakarta sebagai Center of Gravity Indonesia, sàngat diperebutkan dan China ingin menguasainya, menguasai Jakarta secara politik menguasai Indonesia. Gubernur Jakarta Ahok mendapat dukungan logistik tak terbatas untuk memenangkan Ahok di Pilkada 2017,” kata Laksamana (purn) Slamet Soebijanto kepada suaranasional, Sabtu (23/4).
Kata Slamet, jalur sutera yg dihidupkan kembali, utk mendukung pencapaian kepentingan nasional China lewàt darat. Klaim laut china selatan, mencoba merintis jalur laut yang aman dan terlindungi.
“Mendukung konsep tol laut Indonesia, menyambung jalur laut china selatan, sbg jalur laut ke benua Hindia dan Afrika, Indonesia potensi sumberdaya alam yg besar. China telah menanamkan pengaruhnya di negara-negara Afrika,” ungkap Slamet.
Selain itu, Slamet mengatakan, Diduga kuat telah terjadi kesepakatan membelah Indonesia menjàdi dua oleh China dan AS. China wilàyah barat, AS wilayah Timur.
“Persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Ahok selalu bisa dialihkan dan ditutupi dengan dimunculkan persoalan baru sehingga persoalan pokoknya terlupakan,” papar Slamet.
Kata Slamet, Jakarta sbg Center of Gravity merupakan obyek vital nasional seharusnya kita berhati-hati sekali dan waspada. “keliru mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi bangsa dan negara,” ungkap Slamet.
“Saya yakin bapak-bapak dan ibu-bu dengan kemampuan intelektual yang tidak diragukan mampu mengurai dan menemukan benang merahnya.
Lanjutnya, dengan ditemukan benang merah, berharap pada penyatuan sikap dan langkah untuk menyelamatkan negeri ini yang sudah berada di ujung tanduk perpecahan. (sn)
[http://www.NBCIndonesia.com]
hehehehhehe semakin mirip pilpres kemarin, yg perlu diwaspadai gerakan radikal yg ingin makan terhadap republik ini, sebgaian juga ada yang aji mumpung orang-orang jahat untuk mengambil kesimpulan dan bekerjasama, polanya mirip kalo dibiarkan bisa menjadi peristiwa tahun 65 jika memuncak, untungnya rakyat sdh kritis dan pandai melihat persoalan….segala tipui daya kampanye hitam sdh dapat dibca sebagain besar masayarakat indonesia
betul bung,kita harus waspada dan mawas diri,sdh lama kita dicengkeram oleh asing dan aseng dirumah kita indonesia.mari bulatkan tekad dan semangat.kita harus menjadi tuan rumah dinegeri kita sendiri.kita terlahir bukan sebagai pecundang,penjilat apalagi penghianat.kita terlahir utk memenuhi takdir sebagai pemimpin dan pejuang.salam nusantara raya jaya.
bangsa nusantara/indonesia pernah mengalaminya…dijajah dan dirampas tanahnya dan banyak sekali yang dibantai…dan diperbudak. yaitu oleh kulit putih nederland.
Tetapi karena bangsa kita adalah pernah menjadi bangsa penakluk 2/3 bumi…(bahkan berkali2…buktinya masi ada banyak peninggalan nama2 kota, daerah yg berbahasa jawa baik di afrika …misal kenya, suku dungu, mbale, di eropa …>segorejo, dugana putu, dsb. Akhirnya bisa merampas balik kedaulatan dan kemerdekaanya dg cara kekrasan dan berdarah2. (hampir tak ada bangsa lain yang seperti bangsa indonesia yang mampu merampas balik kemerdekaanya dg darah dan nyawa).
Kalau masalah dg cina…itu mudah. hanya tinggal waktunya saja.
lah wong vietnam aja udah mulai tampak keras dg etnis cinanya semenjak terjadi masalah LCS.
Masak kita yang jauh lebih segalanya daripada vietnam…kagak mampu?
Yang agak susah malah aksi kaum kulit putih (ya’juj ma’juj) nantinya.
bung namraenu, d web nbc tertera bahwa china akan memanfatkan ahok. kalo sepengetahuan bung, ahoknya sndiri bgmana? apakah bersedia d manfaatkn u menjadikan jakarta sbg koloni china? bukankah ahok, meski wn keturunan, sjk d bangka terkenal nasionalis dan peduli pd indonesia?
Bung Tapol,
Saya tidak mengenal Ahok secara pribadi jadi saya tidak bisa menilainya dari dekat. Saya pribadi berharap jiwa merah putihnya masih kuat dan, kalaupun benar, Tiongkok akan memanfaatkan dia sebagai jalur untuk menguasai NKRI tanpa lewat perang maka saya berharap dia tidak bersedia.
Namun, saya pernah salah dan saya mungkin salah dalam menilai seseorang. Sudah bukan rahasia kalau banyak pejabat kita yang lebih mementingkan kepentingan luar demi alasan yang biasanya tidak jauh-jauh dari soal harta. Pejabat-pejabat ini berasal dari berbagai partai, suku dan agama. Jadi tidak terbatas pada suku atau agama tertentu saja.
Ahok kebetulan menarik perhatian lebih karena sikapnya yang jauh dari kata santun. Jika dulu banyak yang menganggap itu bisa diterima karena memang pembawaannya yang apa adanya namun memiliki keperdulian yang tinggi dengan masalah korupsi. Namun dengan terbukanya beberapa kasus korupsi yang ternyata mengindikasikan keterlibatan dia (bahkan juga ada yang mengingatkan bahwa dia juga punya masalah korupsi sejak dari Bangka sana) maka sikapnya yang sering kasar itu sudah tidak bisa diterima kebanyakan khayalak. Apalagi beberapa sikap kasarnya itu juga mengangkat isu SARA yang membuat terjadinya gejolak di masyarakat.
Soal kadar nasionalismemenya Ahok itupun saya tidak tahu. Kalau soal media…yah…tau sendirilah media kita juga banyak yang bisa “dibeli”. Kalau kita bicara kenyataannya, di Bangka sana juga banyak tidak berpihak kepada dia dan keluarganya kan? Kakaknya pun kalah dalam pilkada.
Saya pribadi sih berharap agar siapapun pejabatnya, ingat-ingatlah, jangan menjual negeri ini demi kepentingan sendiri yang membuat seluruh bangsa menjadi korban. Jangan menjual isu SARA yang membuat situasi jadi panas. Dan sekali lagi jadilah pejabat yang jujur dan memang tidak korupsi. Bersikap seolah anti korupsi sambil menuduh pihak “lain” sebagai koruptor padahal ternyata memilik perilaku serupa, bahkan mungkin lebih parah karena sambil “menjual” negara ini, jelas sikap yang bisa membahayakan stabilitas sosial politik negara.
Saya setuju kita harus waspada dan mawas diri. Sangat setuju! krn akan bny proxy war yg siap menghujam seperti kata2 Panglima kita.
Bny pejabat yg menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi. Korupsi kolusi nepotisme merajalela seiring dg otonomi daerah.
Curhat: Jujur, kalau saya melihat video youtub* tentang pemprov DKI terutama rapat2 yg telah diupload, saya rasa cukup jelas seperti apa ahok bekerja. Tidak baik kita terlalu terpaku pada berita baik metro** maupun tv”1″ krn seperti yg telah disebutkan, media dpt “dibeli”. Tapi lihatlah keseluruhan video pemprov DKI JIKA ingin menguji pikiran dan penilaian terhadap ahok.
Dari video tersebut, anda dpt menjudge seperti apa rasa nasionalismenya. Dari sekian banyak video, apabila hanya pencitraan, maka akan terlihat kesalahan2 kecil krn dibuat2. Namun sampai skrg saya belum menemukannya.
Saya bukan warga DKI jadi tidak hrs pusing memilih siapa the next governor.
Saya hanya ingin berbagi pemikiran saja.
Yang menjadi pertanyaan saya kenapa isu SW, Reklamasi, dan LBatang digembor2 kan setelah ahok maju mencalonkan diri?
Anda juga tahu siapa yg menyerang ahok… Fadzon jelas krn partainya dan lihatlah kelakuannya yg malah selfie2 di US dg calon president “u know who” dan membela makelar emas frepot ngepot ngepot, Llung masalah USB yg ketahuan, ups, UPS mksdnya. Masi adalagi yg katanya akan nyalon, si AhmadD, yg memang dr dulu suka bikin sensasi. Mau potong titit katanya klo jokowow jdi presiden. Banyak juga nazar2 poli-tikus yg “cuma” nassssar diomongkan. Mau loncat dr monas lah, gantung di monas lah, namun cuma omdo. Capek saya dg model beginian. Sudahkah kita melihat trackrecord Yusr* yg mencalonkan diri? Sang pemimpin PB* dan penyomasi susi ttg MV silver sea ii thailand. Siapa yg jdi jongosnya? Diantara mereka mana yg telah berbuat untuk jakarta, mana yg sedang sibuk memikirkan program jakarta ke depan? Lalu sudahkah yg menjelek2 kan ahok melaporkan LHKPN yg notabene kewajiban? Sekali lagi disini saya tdk mau menjelekkan hanya mencoba menyampaikan apa yg saya rasakan sbg WNI.
Lalu, Jelas masalah reklamasi MASIH dirapatkankan dg 2 bidak untuk menyelesaikan regulasi, jelas masih ditelisik oleh RRamli cs regulasi apa yg konon katanya ditabrak. Jadi saya kurang setuju dengan bbrp diantara kita yg jugde ahok -bersalah- dsb. Kenapa masalah reklamasi di tempat lain tidak diributkan?kenapa ancol yg hasil reklamasi tidak diributkan? Jelas masih samar kasus ini. Jelas siapa jongosnya podomor* group, sanus*. Apakah ahok jongosnya podomor*? Jelas yg punya podomor* aja disikat masalah kewajiban 15% bagi pengembang untuk rakyat jakarta, eh jongos2 nya di dp*d malah nurunin jdi 5%. 10 persennya kemana ya? Benarkah penggusuran kawasan pasar ikan dan luar batang ditujukan untuk apartemen podomor* seperti ISUE yg disebar oleh haters di medsos maupun musuh poliik? Benarkah ahok akan membongkar masjid luar batang? Yg ada malah ahok akan menjadikan masjid itu sbg IKON wisata rohani di jakarta lalu disambungkan dg wisata kota tua, JakBar. Yg ada bukan apartemen podomor*, tapi rusun dan pasar ikan yg dibangun. Rusun untuk siapa di pasar ikan? Jelas untuk nelayan yg mmg tinggal dan warga jakarta disana sblmnya! Trs kalau mau bangun rusun disitu, warganya masih disitu?makanya di relokasi sementara di rusun rawa bebek; kaya anda tdk pernah liat bedah rumah saja. “tapi rusun sementara jauh ah dr t4 awal”, makanya pemprov mberi kompensasi transjakarta gratis atau bus sekolah. “Hoax hoax”, makanya copy paste aja link ini “http://megapolitan.kompas.com/read/2016/04/24/08033961/Pemprov.DKI.Tepis.Isu.di.Medsos.Begini.Perencanaan.Kawasan.Luar.Batang?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp”
Makanya juga lihat video pemprov DKI mengenai rencana luar batang n pasar ikan.
Kalau begitu tidakkah lebih baik menunggu clear drpd mencela?
Sudahkah kita melihat apa yg sudah dilakukan Pak Jokowi dan ahok? Dan skrg diteruskan oleh ahok? Kita perlu lihat apa yg telah dilakukan ahok selama menjabat mjdi gubernur..adakah kampung pulo sering kebanjiran lagi? Bgmn skrg dg kawasan Trisakti yg dlu suka banjir? Bgmn model smart city? Bagaimana dg rusun2 yg lain? Bgmn dg rencana membeli lahan kedubes inggris untuk RTH, Bagaimana dg transjakarta sekarang? Bagaimana dg program PTSP? Bagaimana dg kesejahteraan pns dki yg gaji nya wow tapi sesuai dg berat tugasnya? Bagaimana dg sungai2 di jakarta? Bgmn dg sistem komputerisasi APBD? bagaimana dg pemikiran para pengusaha chinese terhadap ahok?dlu mgkn pikirnya bisa diajak deal dealan, eh malah sebaliknya.
Bandingkan masa sblm jokowi ahok/ahok djarot dengan sekarang…
Tapi ingat manusia TIDAKLAH ada sempurna, asal jangan memiliki niatan yg buruk dulu untuk menggunakan kekuasaan sebagai jalan pintas untuk KKN cukuplah bagi saya. Saya rasa Indonesia kalah dg tetangga krn uang untuk bangun2 dicomotin oleh “tikus2”.
Benarkah ahok jongosnya china? Saya blm yakin betul, malah transjakarta yg dr china distop gr2 kualitas jelek. Siapa yg malah membelinya dr china dan mengupayakan mati2an? Tanyalah pd org yg katanya “Indonesian” tpi mendekam dipenjara krn kasus transjakarta.
Semoga pikiran saya bisa membantu bung2 sekalian.
Btw saya juga BELUM setuju untuk ahok maju pilpres 2019, krn keyakinan saya belum sampai ke sana. Namun untuk the next governor, saya sudah yakin dan setuju dengan pencalonannya melalui independen shg sulit untuk dilobi oleh poli-tikus yg ingin menggunakan kekuasaan untuk menyimpang baik politikus yg suka mengatasnamakan ras, agama, suku atau apapun jua. Krn Indonesia dibangun dan diperjungkan oleh berbagai asal suku dan agama.
Mohon maaf bila saya salah kata, terimakasih.
*nb: kata “anda” dlm komen saya mengacu pd bung2 di patga sebagai bahan diskusi. Kata “anda” bukan ditujukan pd Bung Namraenu secara personal.
Kayanya saya yg salah kolom komennya hehe
tinggal nanti menanti buktinya ya bung Leo , jadi gubernur selanjutnya apa malah dipenjara…
yang terlibat langsung ups itu si ahok bukannya lulung..ente salah..
Hehehehhe… Slow aja bung@ Leopard semoga sehat selalu bung.. Berita di Media tv memang bisa dibeli dan digunakan sbg alat propaganda… Namun video youtube pun ada yg sengaja merekam..? Apakah maksudnya..? Apakah agar terlihat bersih..? Hebat..? Full power..?pekerja keras..? Jika hanya 1 macam video (tema yg sama) saja yg beredar luas maka saya anggap suatu Kebetulan dan itu kemungkinan besar tdk direkayasa..murni.. Namun jika byk video dgn berbagai macam rapat yg isinya. Hanya1 tujuan memperlihatkan “hero” maka saya dapat menyimpulkan itu adl “sampah pencitraan”..hahahahaha….
Kerja dilihat dari hasilnya..bukan dari caci-makinya bung.. Dan yg hrs merasakan pembangunan jakrta adalah sseluruh lapisan masyarakat DKI dari org kecil sampai org besar… Tdk salah satunya saja.. Warga bangun rumah tanoa imb bongkar.. Rekamasi..?Ingat Reklamasi berjalan tanpa IMB dan tdk ada ijin dari KKP jkt wilayah strategis nasional bung…
dan RSSW terdiri dari 2 akte tanah yg berbeda menjadi 1 harga NJOP yg sama..siapa yg untung..?hehehhehe
Jika RSWW benar akan mengembalikan dana pembelian bisa dipastikan ada yg salah dgn pembelian itu..
dan relamasi hrs mengikuti UU thn 2014 dgn ijin dari kementrian KKP bukan gubernur sesuai perpres lama.. Prosedur salah maka keputusan pun akan pasti salah…
Yg salah masuk bui bukan masuk balaikota. Apalagi istana..
Adios amigos rasah debat kosong
Yg aneh tiap ada berita ttg ahok ( cntoh di **be ) , yg koment pst bnyk & baik baikin ahok…ampe ratusan , kalau di lihat profil yg koment terlihat history komntar nya , hampir tiap 5 mnit koment….dan bnyk akun lain yg seperti itu, waspada program CHINA GLOBAL seperti yg pernah disinggung bung Trahlor
Dari luar di kepung 2 raksasa dari dalm di rongrong oleh sayap sayap hitam baik haluan kanan maupun kiri ….
Wahai jiwa jiwa patriot bangsa mari satukan langkah bulatkan tekad maju bersama
proyek reklamasi yang belum jadi pun ternyata sudah di iklankan di cina, kenapa? memang org2 indonesia sdh ga mampu beli. benar2 teori yg mengatakan rmah mewah di pesisi laut akan ditempati org cina dan bisa untuk menyelundupkan imigant atau barang mendekati kenyataan . https://youtu.be/2CpIay_N3pE ini link iklan podomoro di cina
Hehehehehe… Mantap bung Namraenu..sehat selalu bung..
Sekarang 3 bidak diturunkan setelah semua orang yg mengusutnya dikatakan ngaco..!!! Mari cermati.. 2 kasus bergulir kencang.. SW dan RTJ.. Keduanya memiliki dasar hukum yg jelas2 ada penyimpangan baik prosedural maupun pidana walau masih samar.. Menggunting kuku naga yg disiapkan utk mencengkeram jakarta.. Jika ibukota sdh dikuasai maka menguasai RI tinggal tunggu waktu… Adios amigos rasah adu jotos
@bung BW yg masih sering mampir disebelah mgkin tau, ane pernah comen, klo Ahok sayang dgn negeri ini, mending mundur dari Balon DKI 1, potensi konfliknya sangat besar, klo ditempat/daerah lain mgkin gak begitu bermasalah, tp klo dipusat bisa merembet kemana2,,,,lihat magelang,lihat Magelang,lihat Magelang,,,tlg klo para warga keturunan punya rasa memiliki NKRI, mawas dirilah dan jgn memaksakan, salam Patga,,,
Saya lebih setuju TNI ambil alih negara…dan Warga keturunan tiongkok di beri warga negara kelas 2….karena mereka akan menjajah secara cepat atau lambat…..parpol juga sdh tidak ada suaranya ketika pribumi di ancam di gusur. Di lecehkan…di tipu…dll…parlemen diisi oleh TNI…kaum cendikiawan ( dosen ) mahasiswa. Kaum Agamawan ( semua agama )…seperti yg pernah di ulas di Tulisa sebelumnya…dpr mpr adalah para pejuang…….kalau demokrasi dibteruska…..maka cukong akan berkuasa…..kalau sistem satu partai…..maka cukong akan tunduk…spt d russia dan china.
wah,udah masuk nih proxy,trlepas ahok nasionalis ato agen asing kita tdk bisa menjudge ahok sprti itu karena tuhan menciptakan dia dr ras yg berbeda,barangkali dia lebih patriotik dr kita yg cm jd komentator..saya bukan pendukung ahok saya jg tdk suka ahok tp mari kita liat dr sisi yg brbeda, atau gelas stengah kosong bukan stengah berisi..
mengenai korupsi ada azas praduga tak bersalah,selama blum ada kptsn yg sah. BLBI kemajuan siknifikan ktk para pnjahat pulang kenegri ini ,apresiasi pnegak hukum salute..aroma sudah harum tinggal cari sumber baunya..semoga kita sempat maliat kejayaan negri ini..bravo
Ya. saya setuju kita tidak bisa menyamaratakan kelakuan satu ras atau agama berdasar kelakuan satu orang. Tidak adil menganggap seluruh saudara-saudara sebangsa kita yang dari etnis Tionghoa seperti Ahok. Seperti juga kita tidak bisa menyamaratakan seluruh kaum muslim sebagai orang-orang terbelakang, teroris atau koruptor.
Mengenai kasus korupsinya Ahok, makanya saya sebut sebagai indikasi karena bukti-bukti sudah mengarah kesana. Meskipun sebuah lembaga yang memiliki wewenang secara absurd dan aneh menilai ada tidaknya niat jahat. Namun ada juga lembaga lain yang menilai bahwa telah terjadi pelanggaran prosedural dan wewenang yang bisa dianggap korupsi.
Soal BLBI, waduh, maaf saya tidak sependapat. Yang “ditangkap” itu baru satu. Masih ada puluhan lainnya yang tidak jelas rimbanya. Yang sudah “dijemput” itupun belum jelas bagaimana mekanisme pengembalian dan berapa jumlah utang BLBI yang bisa dikembalikannya ke kas negara. Belum bisa disebut signifikan jika baru satu langkah kecil dari ribuan langkah yang harus ditempuh.
Saya baru akan menyebut “signifikan” jika uang negara yang sudah dikembalikan ke bangsa ini, dalam bentuk pembangunan yang merata dan berkeadilan, jika jumlahnya diatas 80%. Sebelum itu tercapai, saya masih akan menunggu dengan perasaan khawatir. Khawatir uangnya tidak akan pernah kembali, khawatir uangnya cuma jadi persenan para politikus dan khawatir ini cuma langkah politis pemanis yang sebenarnya tidak ada substansinya.
berpuluh-puluh tahun mereka menikmati duit rakyat bung ketika ada yang berhasil dilakukan pemerintah memulangkan mereka itu suatu langkah signifikan walaupun cuma 1/2 orang. ini langkah awal harus kita apresiasi. ada niat ada jalan bang yos dah siap ngejar kita dukung dengan doa..
tugas kita lah mengawasi aliran uang negri ini..dimulai dari diri kita,dimulai dari yang kecil, dan dimulai saat ini…salam hangat bung namraenu..
Hmm.. Betul bung, kita tidak bisa menjudge begitu saja. Namun mudah mudahan negara kita selalu di lindungi dari orang orang yang culas menjual negeri untuk kepentingan diri atau kelompok (baik non pribumi maupun pribumi)
Hehehehehe… Bung Guru sehat selalu bung.. Utk melihat suatu konspirasi tdk bisa dilihat dgn apa yg disajikan didepan mata..tapi melihat alur dan motif disebarkannya info tsb yg notabene merp rapat internal. Saya dulu amat yakin dgn ahok setelah dia menggantikan jokowi.. Lbh taktis dan smart serta energik dan saya termasuk yg bertepuk tangan melihat begitu tegasnya thd anak buah.. Tapi jika ketegasan dan kemarahan selalu..dan selalu.. di umbar bahkan disebar ke medsos..bukan hanya satu macam video..itu menjadi sebuah pertanyaan bagi saya..? Apakah itu alami atau memang di setting utk konsumsi publik..?( memang terjadi alami kemarahan) tapi merekam setiap ada rapat evaluasi internal dan menyebarkannya itu adl suatu modus pencitraan…hehehehehe…
Bahasa tubuh dan jejak alurnya terlihat jelas bung.. Now…bagaimana bahasa tubuh beliau setelah rapat dgn 3 menteri..?
Mari cermati…
Adios Amigos rasah debat kosong
Setuju bung, saya dari luar jakarta tapi entah kenapa sedikit banyak saya kagum dengan bapak ahok . Suatu pembeda jika seorang guberner yang notaben bukan orang asli jakarta, berkarakter dan anti korupsi. Pikiran bodoh saya yang lulusan SMP jika pemimpin tidak mau memperkaya diri dan keluarganya(Korupsi) adalah pemimpin yang saat ini didambakan rakyat seperti saya. Untuk program kerja saya rasa pemimpin koruptor pun masih ada sedikit dihati kecilnya untuk memajukan daerah. Demikian pendapat saya, jika ada salah kata mohon maaf, terimakasih untuk PATGA dimana saya mulai untuk berani mengeluarkan pendapat.
yg paling atas, itu gambar pesawat sukhoi ya bung?
Gue suka sama ahok. Pola pikir ahok itu seperti CEO perusahaan besar. Sebelum ahok /jokowi, pegawai pemda DKI itu tengilnya minta ampun, mulai dari kroco sampai bos besarnya. Kalau ngurus sesuatu ke kelurahan berasa banget tuh malesnya mereka pegawai pemda dki..lihat gue tuh kayak lihat orang ngga penting banget..lah padahal mereka kan tugasnya to serve people..
Tapi setelah ahok memimpin, mereka pegawai pemda dki dikasih visi dan misi. Target loe apa, hasilnya apa…. kalau gagal ditendangin sama ahok. Nah sekarang pegawai2 pemda dki, kalau kerja stress karena mereka punyA target hihihi…. sama seperti pegawai swasta / professional lainnya… ngga promosiin ahok tapi ya fakta yg ku alamin
Lihat discothèque stadium ditutup. Naik lah bus transjakarta ragunan dukuh atas monas. Tahun lalu gw ngeri takut kebakar naik bus rute ini, mereknya ngga jelas juga tuh bus. Sekarang coy serasa naik bus di Singapore dan Christchurch news Zealand, mereknya jelas scania, hino dan bus mininya Toyota…asli ini bus cocok utk rakyat Jakarta and we deserved it! ngga nyuruh voting buat ahok, ahok kalah juga masa bodoh tapi cari governor tuh yg tegas keras kepada anakbuahnya, biar uang rakyat ngga percuma gaji mereka…
Bus TJ yg banyak didatangkan dari cina setelah era gubernur foke kemana ya? justru karena banyak komplain kualitas bus cino itu maka didatangkanlah bis2 eropa skrg…. perlu diingat eranya RI-1 skrg masih jd DKI 1 kan heboh tuh pengadaan bis2 TJ dari cina? kemana kasusnya tuh?
soal si koko ahok…sebenarnya gue akui ada sisi positifnya salah satunya pembenahan kinerja pegawai dki….nggak lg seenaknya dan diimbangi jg dengna remunerasi yg besar utk pegawainya…cuman sayang ternyata disisi lain kayaknya nakal jg si koko ini… contoh kasus sumber waras dan reklamasi… dan cara omongnya yg kasar…
saya di kalimantan skrg….kalau lg di warung kopi denger2 orang2 pribumi dan tionghoa bergaul akrab, orang tionghoa ada yg ngaku kok mereka sebenarnya nggak suka jg dengan ahok, dianggap terlalu kasar dan kurang adab etika…mereka takut ujung2nya bisa kerusuhan kayak mei 98 itu
aduh bung, dari zaman foke Koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas sudah pakai Hino kok, campuran antara Hino dan Hyundai.. tapi, saya sependapat kalau anda bilang bahwa pengelola JMT (Koridor 6) kurang profesional dalam mengelola armadanya.. buktinya, armadanya hingga diganti saat ini banyak yang tidak layak pakai.. so? memang sudah keharusan dan kewajiban pemimpin sekarang utk mengganti armada/mengganti pengelola pemenang tender kan? demi kenyamanan publik hehe
setuju bung, Jakarta harus punya pemimpin tegas.. tentu saja tegas dalam arti yang sebenarnya, bukan tegas dalam tanda kutip hehe..
Saya setuju jika itu disebut pencapaian. Memang begitu seharusnya pegawai pemda. Menjadi pelayan dan pengabdi masyarakat. Bukan sebaliknya. Pencapaian ini bagus tapi bukan monopoli Jakarta saja. Daerah-daerah lain sudah mencapainya jauh lebih dahulu. Kurang lebih 10 tahun lalu ada Sragen yang berhasil dengan program satu atap-nya. Program ini menghasilkan kualitas layanan pemda yang prima dan mengutamakan mutu. Program ini kemudian ditiru oleh daerah-daerah lain diantaranya adalah Denpasar, Balikpapan, Cimahi, Gorontalo dan Solo (dijaman Jokowi).
DKI Jakarta kemudian mengadopsinya di jaman Sutiyoso dan dilanjut Foke namun penerapannya masih terkendala karena sistemnya masih sedang dibangun. Baru di jaman Jokowi/Ahok, sistem itu telah siap dan sudah dapat diimplementasikan. Bedanya pencapaian ini dengan yang di Jakarta adalah pencapaian di daerah-daerah lain dilakukan tanpa hiruk pikuk SARA maupun kepemimpinan dengan kata-kata yang tidak santun.
Tentang bis TJ, memang sekarang bisnya sudah bagus-bagus dan semakin layak digunakan. Namun bis-bis yang bagus itu kan diadakan setelah banyak yang mengeluh akan buruknya kualitas bus-bus produksi Tiongkok yang begitu banyak didatangkan pada era setelah Foke (saya tidak bilang gubernur yang mana lho ya). Bagaimana nasib bis-bis itu sekarang? Dimana keberadaannya dan bagaimana pertanggungjawaban uang pembeliannya yang konon mencapai trilyunan itu?
Tapi saya pikir diskusinya tidak perlu melebar ke arah situ. Yang jelas, sekali lagi, saya setuju bahwa uang rakyat memang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan rakyat Indonesia dan demi kemajuan bangsa Indonesia. Bukan untuk yang lain.
*BTW : saya tidak begitu ingat, apakah di web PatGa ini kita diijinkan berdiskusi dengan menggunakan kata “lu-gua”? (Hanya sekedar bertanya)*
Maaf kata , atas pemakaian kata loe gue,
Jakarta itu keras saudara, korupsi kolusi, prostitution, judi, narkoba…. punya kenalan orang yg punya posisi top di pemda dki zaman orba/sebelum kpk eksis , wuih kaya sekali, unbelievable….
Bayangin pedagang liar di monas, ngga punya backingan aja tetap ngotot jualan hihihihi apalagi yg punya backingan
Hehehehehe.. Bener bung@defcon.. Jika kita mengkritisi seharusnya meihat dari kacamata yg sama. Pedagang liar dan punya backingan pasti kuat.. Apalagi reklamasi yg bangun pedagang aprtemen dan ada yg backing utk bangun padahal blm ada imb nya pasti backingnya org kuat juga kan..? Dan pembangunan liar juga kan..?siapa backingnya..?hehehehehe… belajar melihat dari arah yg sama… Adios amigos rasah debat kosong
Defcon3 setau saya banyak china yg sebel sama Ahok… Bini saya China.. Alasannya apa2 jadi ketat… Saya kok malah heran klo raklamasi ini. Ahok ttd 1 blog “G” dan itu terusan dr yg sebelumnya kalo sampe dipenjara dubes Indonesia dijerman kalo hukumnya mau bener dia masuk duluan.
Ya itu seklumit yg saya orang China yg saya tau juga gedek ma Ahok… Rasanya jauh banget dari rasa2nya kalau baca komen orang2 hebat disini.
Smg sang Virus bekerja baik, g hny mngacak sistem tp hingg merusak slruh device yg ada.
Bener jg, bangsa amerika msh djajah berabad abad hingga kini..
Proyeksi next story, klak kykny tawfeeq bkl tewas dmi mnylmatkan peter dr geostatio.. Smg kduany slamat
http://kasamago.com/belajar-pada-restorasi-meiji-dan-revolusi-islam-iran/
Dtunggu slnjut ya..
Bung Kasamago anda sudah mendapat bocoran ceritanya ya?
Hehehe… 😀
Absen dulu…salam patga semuanye..!!! Nice artikel bung Nam..Semoga Allah yg maha kuasa,membuka borok” para penghianat bangsa ini,& melindungi bangsa ini dari Ular-ular berwujud manusia yg berlindung dibalik topeng2 keMUNAFIKAN.untuk menghancurkan negeri ini.jayalah NKRI..!!!
….NKRI HARGA MATI….
Jelas Koh Ashock adalah proxy tiongkok yg ingin menjadikan pribumi jadi pelayannya…..semua di tantang oleh dia TNI Di beri uang tambahan utk dipakai menggusur rakyat. Sebaiknya TNI kembali ke jalan yang lurus,,, dari rakyat untuk rakyat dan stop penggunaan TNI utk penggusuran.
KPK ompong kalau berurusan dengan KOh Ashock.
Reklamasi untuk mendatangkan eng KOh, eng Koh baru dari negara asalnya… tiongkok/china.
Lama kelamaan penduduk jakarta China Semua.. pribumi di gusur.Hasilnya Jakarta dikuasai China. begitu pula INDONESIA.
Utang NKRI diberikan china 500 T, kalau tidak bisa mengembalikan pinjaman tsb maka Indonesia bagaikan kerbau yg di cocok hidungnya oleh China.
Jakarta adalah kepala indonesia…kalau jakarta saja sdh di Injak Sama China. maka seluruh wilayah indonesia hanya tinggal waktu saja.
Target China…. China akan berkuasa di pemilu selanjutnya 2019 . Ambil Posisi RI 1 atau RI2.
Hayoohhhh TNI sikat itu China china proxy Tiongkok…. RAKYAT BERSAMAMU…
Ambil Alih Jakarta… Ambil Alih Indonesia… kembalikan kejayaan PRIBUMI…
artikel yang bagus..
Salam 1945
INI ARTIKEL YANG DARI AWAL SAMPAI SEKARANG KAGA NGARTI MAKSUDNYA APA DAN TUJUANNYA APA? LIEURRRRRRR
Monggo dibaca lagi dari awal sampai ketemu maksud dan tujuannya, ohiya jangan lupa baca sekalian komen komennya.. Dibahas koq hehe..