PANDANGAN MATA KUNJUNGAN RI 1 DI NATUNA.

56

PANDANGAN MATA KUNJUNGAN RI 1 DI NATUNA.

amin6
Kedatangan yang Mendadak

Jam 7, saat itu rombongan Gubernur Kepri bersiap untuk melakukan perjalanan jauh dari Ranai ibukota Kabupaten Natuna, menuju Selat Lampa, dalam rangka beberap agenda dintaranya meninju kapal nelayan cina yang ditangkap oleh KRI Imam Bonjol di ZEE Laut Natuna.
Saat rombongan melakukan persiapan, beredar informasi bahwa besok hari kamis, tanggal 23 Juni 2016, Presiden RI Joko Widodo akan melakukan Rapat Terbatas dalam rangka percepatan pembangunan Natuna.
Sontak saja rombonga kelabakan. Tidak ada persiapan. Gubernur yang rencananya hari itu akan kembali ke Tanjungpinang, membatalkan kepulanganya.

amin5

Sampai di pelabuhan Selat Lampa, Gubernur bersama ka kantor Hankam dan Komandan Gugus Keamanan Laut Batam serta wakil Bupati Natuna menuju ruang Rapat di KRI Imam Bonjol.
Rombongan disambut oleh Komandan KRI IBL, dan langsung memaparkan kejadian penangkapan kapal nelayan cina tersebut.
Saat mendengar penjelasan dari Komandan KRI IBL, ajudan Gubernur mendapat telpon dari sesmil presiden, bahwa presiden akan Rapat diatas KRI Imam Bonjol, untuk itu, KRI digeser ke pelabuhan penagj di kota Ranai.
Saat disampaikan ke peserta rapat, penulis yang saat itu ada di ruang rapat tersebut menyarankan agar kapal tidak masuk ke penagi, mengingat ada alur penagi yang menyempit dan tikungan tajam.
Dengan panjang kapal 97 meter, bisa menyebabkan kapal kandas.
Untuk itu sebaiknya RI 1, dibawa dengan KAL sengiap dan KAL Panda dan ferry milik Dishub Natuna.

Usulan tersebut disetujui oleh yang hadir dan disampaikan ke sesmil presiden via telpon.
Sesmil presiden menyetujui usulan tersebut dan menetapkan bahwa 4 KRI lego jangkar di pal 1 berjarak 1,5 mil dari pelabuhan Penagi Ranai
Jam 13.00, dipimpin oleh gubernur kepri dan dihadiri Dansatgaspam kedatangan Presiden Danrem 033/WP, Bupati Natuna, Danlanud, Danlanal, Dandim, 4 Komandan KRI dan unsur lainnya, dibahas persiapan pengamanan kedatangan presiden RI. Rapat dilanjutkan malam hari di ruang rapat Lanud Ranai dengan dihadiri oleh paspampres

amin7

Kedatangan Sang Presiden
Persiapan kedatangan presiden baik di Lanud Ranai, Pelabuhan Penagi tempat pembagian sembako dan Masjid Agung Natuna, kembali di mantapkan. Tapat pukul 7.30, melintas 4 pesawat tempur F 16 di atas Lanud Ranai, melakukan holding beberapa putaran dan landing di lanud Ranai
Jam 10.00 pesawat RI1 landing dengan selamat di Lanud Ranai, dengan disambut gubernur kepulauan riau, Pangdam 1/BB, Danlantamal Tanjungpinang, dan tokoh agama, tokoh adat, DPRD kabupaten Natuna, FKPD kab. Natuna. Selanjutnya Presiden menuju pelabuhan penagi guna menaiki KAL Sengiap menuju KRI IBL untuk melakukan rapat terbatas. Saat yang bersamaan diatas langit kota Ranai, berputar 2 unit pesawat tempur F 16 mengawal KRI IBL serta 3 KRI berada di posisi depan dan belakang KRI IBL. Setelah Rapat Terbatas selesai, Presiden berkenan meninjau KRI IBL, dan ketiga KRI yang mendampingi yaitu KRI STS, KRI TUM dan KRI Todak, melakukan manuver tempur.

amin8

Sang Presiden dan Masyarakat Natuna
Setelah kurang lebih 2 jam di KRI IBL, Presiden dan Rombongan kembali kedermaga untuk selanjutnya melakukan kegiatan pembagian sembako di perkampungan penagi disebelah pelabuhan.
Iring iringan Presiden selanjutanya melanjutkan perjalanan menuju masjid agung untuk melakukan sholat dhuhur dijamakkan dengan asyar. Masyarakat ternyata sudah menunggu sang presiden dan memberikan kesempatan kepada sang presiden untuk melakukan sholat Dhuhur jamak Asyar.

Selesai sholat, Presiden mulai beranjak meninggalkan masjid, namun langkah sang Presiden tertahan tahan karena harus melayani masyarakat yang ingin bersalaman sekakigus berfoto bersama sang presiden. Rupanya kedatangan Presiden yg mendadak ini dimanfaatkan betul oleh masyarakat natuna untuk berfoto bersama dengan Presiden.
Jam 15.00, Presiden kembali ke Jakarta.

Selamat jalan Presiden, janjimu untuk Natuna kami nantikan. Semoga Bapak Presiden kembali lagi ke Natuna.

amin9

Demikan Laporan Pandangan Mata

By Patsus M.Amin Biro Natuna
Gambar by Patsus M.Amin

Share.

56 Komentar

  1. Semoga selamat,dan sehat selalu Bpk Presiden untuk menjadikan NKRI Jaya. dan salam sejahtera selalu untuk semua masyarakat Indonesia

  2. Good job Mr president ..janjimu untuk natuna kami nantikan..but pak president janji apa ya??kopyahnya miring tuh pak..(^_^)

  3. Good job, pak Presiden. Sangat elegan tapi menusuk , benar2 out of the box 🙂

    di media2 China, bikin marah rakyatnya.

    di media2 Amrik, tamparan diplomatik paling keras kepada China.

    di media2 Jerman, kata teman2 di Jerman, beritanya bikin bu Merkel melongo dan geleng2 kepala , hehehe :p

    di media2 Malaysia, bisa dicari sendiri, lol 🙂

    • Maksud di media2 China, bikin marah rakyatnya itu kenapa ya ?
      Marah kepada Jokowi apa marah sama pemerintahannya sendiri @Kang Leo ?

    • Rakyat China merasa terhina, mereka memandang Indonesia yang militernya dibawah China, berani melakukan tindakan berani yang membuat kapal nelayan ditembaki dan CCG diusir paksa, itu membuat China merasa sangat terhina dan dipermalukan di mata dunia wkwkwk

  4. pejuangzaadul on

    God job sir…
    Semoga kedepannya para calon pemimpin bisa semakin baik lagi dari yg sudah”. Pondasi telah tertanam.
    Kira” reaksi cino gimana ya. Apa makin agresif di natuna atau malah ngajak patroli bareng 🙂

  5. Rakyat Jelata on

    Sikap Pak Jokowi yg Luar Biasa atas Kisruh Natuna….. hehehe…
    Bikin Dunia Internasional heboh dgn pemberitaan media2 di negara mereka..
    Hihihi… Salut Mr. President…!!!
    NKRI HARGA MATI…!!!

  6. Saat yang bersamaan diatas langit kota Ranai, berputar 2 unit pesawat tempur F 16 mengawal KRI IBL serta 3 KRI berada di posisi depan dan belakang KRI IBL. Setelah Rapat Terbatas selesai, Presiden berkenan meninjau KRI IBL, dan ketiga KRI yang mendampingi yaitu KRI STS, KRI TUM dan KRI Todak, melakukan manuver tempur (yang dipermukaan)

    Yang dibawah ada 3 KS turunan Mbah Cakra sedang menjaga Mr. President yg sedand berada di KRI Imam Bonjol.

    Buat Mr. President, salut buat reaksi anda Pak

  7. kalisari boy on

    vietnam,..malaysia.., brunei…pd kmn ya…wkwkwk…pd ngumpet semua..hanya RI aja yg brani brsikap keras ama tiongkok…vietnam cemen…prcuma aja puny 6 kilo, gepard, sukhoi 27/30 yg jumlahny pling bnyak di asteng,…kmn kbranian vietnam dulu?…jgn2 mrk blom siap menggunakan kilo,…deh hibahin aja ke negara yg punya nyali,…msh mnding pinoy,..negara yg gak punya apa2…msh bisa brsuara keras ama cina…

  8. pemburu rajawali on

    Hehehe Pak Amin pasti deg-deg an dg inconigto sang RI1. Good job pak Amin utk pinjaman ferry jg suguhan ramah di natuna.. Sayang blm sempat bersenda gurau lg ky dlu..

    #edisi barisan paling buncit tak terlihat

    • Kelong Wewe on

      Bung PR. photo anda ada di sebelah mana dan di photo nmr berapa dari urutan photo2 di atas. Salam hormat dari sy Bung.

      • Wkwkwk…ada yang mengaku ada dokumentasi kedua setelah pak pram, heran baris pertama dan kedua hingga baris ketiga tak ada siapa-siapa selain staf dan paspampres bro. bingung saya berdiri dimana ya? Alamakkkkkk ternyata susah jadi orang penting meski hanya ingin komentar sotew belaka.

        • Naga Samudra on

          sory baru diaprove
          Tapi Maaf koment anda yang lain memakai nama yang gak sopan ( EREK##) dan koment yang gak sopan tetap kami sortir

          TOLONG KOMEN dengan kata kata yang santun dan nama yang sopan.
          Karena kami tetap bisa membaned semua akun yang gonta ganti nama tapi orangnya sama.. dengan kata2 tidak sopan ,
          terimakasih

    • Bung TRAHLOR,di foto paling belakang yg sedang nunjuk itu’kah,salam buat Buat sekeluarga,baik itu buat patku,maupun warga patga semuanya,semoga selalu di kesehatan,maupun jalan untuk semua permasalahan yg mencuat.
      Salam NKRI JAYA…

  9. Harapannya seperti kasus Ambalat dulu…stlh Pak SBY hadir langsung kesana, situasi Ambalat aman terendali…

  10. Pelanggaran di Ambalat dan Natuna beda kelas, klo malaysia masih kelas Kucing, klo chino kelas Naga Harimau…hehehe. Jadi jangan di samakan Presiden nyali Kucing dengan Presiden nyali Macan Asia…hehehe

    • Klo sy malah lebih melihat timingny…kmrn2 msh timingny ambalat…natuna blm bergejolak…n ingat jg perkuatan alutsista qta jg berawal dr ambalat n presiden skrg g bs petantang ptenteng ngadepin cina klo g disiapin dr dl…ini mslh skenario…drama hrs dijlnkn presiden…tni blg prg kenatuna buat ksh signal…pasti dilakuin dong…jgn tll lugu qta menilai kontribusi pemimpin2 qta dr suharto sampe pak jokowi…perkuatan ekonomi n militer terjadi masany sapa pasti warga warjag semua tau…tau usah membual untuk mnjatuhkan pemimpin yg laen…sprt pemimpin malaysia blg jokowi akan tegas…picik klo qta berpikir ada negara sbesar indo tp tdk ada otot kmudian qta berpikir pemimpin qta berani sprt ini tanpa alat gebuk…sapapun negara jika sudah siap dgn alat gebukny n tauvstrateginy…pst akan menerima tantangan tsb…salam damai bung yudha…sy SR sejak jaman ambalat 2007…jaman eagleroaming sampai skrg

    • Lamp (gak nyambung) on

      bung Yudha@,komen ente adalah komen paling KUCLUK yg pernah ada di forum PATGA…

      Anda tahu arti KUCLUK?????
      (KUCLUK=HURAPES ASISRET AYNKATO)

    • kok masih ada ya anak bangsa sepicik ini di forum ini……mental cuma cheerleaders,tukang sorak tanpa berfikir
      bung yudha,semoga cepat dewasa

  11. sepertinya anda salah forum bung yudha,jangan kotori forum ini dgn statemen rendahan anda,semua presiden ada jasanya masing2,dan ingat,”hoax” yg dibahas kemarin terjadi ditahun dan dijaman siapa?

    • Setuju bung Lare Alit, seperti Pak AM Fatwa bilang, semua presiden RI adalah putra terbaik bangsa, meskipun Pak AM Fatwa merasakan penjara di ORLA maupun ORBA. @Yudha, pemikiran anda terbalik dengan arti nama anda…

  12. semoga china menerima sinyal dari kita dan berhenti melakukan tindakan2 yg bisa mengganggu hubungan kedua negara.oh ya buat nelayan2 china.kapokmu kapan?!

  13. Hehehe….jng pake emosi…bung untuk menanggapi komentar vulgar show force dng strategi dan taktik terbuka kecuali strategi bawah tanah.

    • Tak ada api klo tak ada asap bung…anda menanggapi bung newcomer lbh dr membual…disitus patga ini jgn sampai ada slg merendahkan…bukan itu cita2 patga didirikan…tak ada masa depan klo tak ada masa lalu bung…kambing dpt mengaum klo diasuh diblkgny singa…presiden tanpa tni…nol besar…bgtu jg tni tanpa rakyat…nol besar…

    • tukang bohong on

      maklumi saja bung@yudha…
      mereka tidak mengerti maksud anda…
      harap maklum…….
      wkwkwkwkekekeke…

    • Butuh sebuah aktualisasi dari sekedar kilatan berita spt pemantapan MEF atau kenaikan anggaran militer tanpa komen dibelakang.

  14. oke bung NS silahkan, tidak menjadi soal atas koreksinya. Ada beberapa akun terpakai di kolom komentar. Mungkin nama itu terbaca vulgar ya atau faktor persepsi dan sudut opini yang beragam penyebabnya. Menjadi koreksi selanjutnya dan ma’af untuk persepsi yang rancu bung. Sukses bung NS dan trims untuk kesempatan tayangnya.

  15. Bakulo Wajaro on

    Hehehehhe…. Komen bung Yudha bikin geger krn salah persepsi dan salah menempatkan intonasi…wkwkwkwk
    Sehat selalu bung yudha dan bung2 patga..
    Yg dimaksud bung Yudha mungkin adl perbandingan presiden jiran yg bermental kucing dgn jargon harimau malaya tp cuma bisa ngeong kayak kucing dapur saat ikan2 didapurnya dan kedaulatan ZEE nya dirampok dan dikangkangi oleh naga utara hehehehehe dan pastinya respon yg berbeda pasti ditujukkan oleh para pemimpin negeri “Macan Asia” yg penuh dgn perhitungan dan strategi dalam bertindak.. Pada jaman Sby byk perhitungan yg hrs dikalkulasi utk TNI bisa show of force spt skrg..di samping alutista TNI yg msh terpuruk kadaluarsa hasil emberbego asu maka gerombolan musang dan ikan peda pun msh merasa di atas angin dgn mencoba beragam provokasi, maka strategi tersenyum manis sambil “injak kaki” dan “patahkan nyali” di bawah meja diplomasi kpd si 2 kucing dapur yg sama2 bermimpi basah pengen jadi singa dan harimau perlu dilakukan utk memperlihatkan bahwa TNI msh seganas yg dulu..hehehehe #lagu pance..aku msh spt yg dulu byk terngiang di kepala personel ikan peda ..wkwkwkwk termasuk ausit yg mencoba menjadi deputi sheriff nya asu di asia tenggara..huehehehhe
    Setelah yakhont mulai dicoba lempar oleh kri owa maka makin mengkeretlah si kucing2 malaya dibalik dapur majikannya..dan saat ini dgn kedatangan yg tak di undang sang naga utara berpesta pora dgn pongahnya sambil menenteng gada berenda jaring dan bermata kail nelayannya menguras dan mengobok2 kolam susunya mereka hanya bisa mengeong kpd majikannya yg sdg bangkrut dan puyeng..wkwkwkwkwkwk
    Adios amigos#edisi man behind the gun efektif menutup mulut kucing mengeong..xixixixixi..

  16. Gunung Jati on

    Malaysia dgn NKRI ini memang beda kelas bung BW, malay kucing dapur berkedok harimau, sedangkan kita memang lebih pantas memegang supremasi sebagai Macan Asia dgn menunjukan keberadaan kita di Natuna di depan Sang Naga bernyali cacing (karena tidak ada 2 raja Rimba dalam 1 habitat di SCS). Kalau Malay meskipun perairannya di jarah oleh 100 lebih kapal nelayan China setiap hari tapi saya lihat minggu lalu Panglima tentaranya malah datang ke Liaoning Carrier Vessel China(fotonya ada di defence.pk kiriman cnlieo di tread SCS). Itu menandakan bahwa mental petinggi Malaysia type penjilat seperti yg di lakukan ke british, ASU maupun China. Beruntung pak SBY telah membuat pondasi MEF hingga pak Jokowi tanpa susah payah sudah di back up dgn alutsista yg sudah tersedia. Semoga impact Natuna semakin mempercepat pengadaan alutsista pertahanan NKRI ini dan tanpa ragu mengakuisisi Iver Huitfeldt dan Brahmos.

  17. mungkin salah bung Yudha terletak dari kata presiden..klo bung Yudha membuat perdanana Mentri atau sultan maka tidak akan terjadi salah persepsi…krna d Malaysia tidak ada presiden setahu saya…mav klo agak lancang…

    • Hem…..ternyata beda orangny to….saya kirain bung@yudha diatas anda bung@yuda…untung ane g ikut2an….hehehehe,bisa KO nie hp klu dijailin am bung@yuda…..hehehe,salam buat bung@yuda saya nyilem lgi ah takut soalny….hehehe

      • hahahahaha, beda gambar identitas bung benny, dri kapan hari saya jg ketawa” saja…. mohon maaf bukan ngetawain, gara” persepsi dan kurang tepat penafsiran nya, jadi rame kata bung yuda, selamat menyelam bung, penuh perhatian dan kehati hatian, salam hormat untuk bung semua Nya

  18. keong rebus on

    ijin lewat kumendan,kok blm ada update an terbaru ya artikel hoax hoex nya, udah gk sabar nunggu kelanjutannya heheh
    ditunggu nih buat patsus,patku dan para sesepuh lain, doa dan salam teriring utk keluarga semua.

  19. Kebanyakan bangga dengan budaya ngakngikngok memang menjadikan anak bangsa menjadi egois dan tidak mau diberi tahu sesuatu. Walaupun itu pendapat yg bisa jadi suatu hal yg benar. @yudha

    • Bakulo Wajaro on

      Hehehehehe…sehat selalu bung@PR.. Apik kabare mass…xixiixixixixixi…edisi dendam lama negeri jiran yg selalu bermimpi basah bisa mengungguli RI di segala bidang, bagai kucing yg berusaha ingin di akui sbg harimau.. Berusaha mengaum tp apa daye yg keluar hanya eongan.. Keh..keh..keh..
      Melihat geoolitik dan geostrategis dunia maka negeri jiran tak pantas disandingkan dan dibandingkan dgn NKRI krn memang bukan levelnya, bahkan ausit negeri usus buntu pun tak sebanding dgn negeri ini.. RI hanya selevel dgn negara2 besar yg mandiri dan mampu menguasai hitech.
      Adios amigos#edisi nunggu update artikel ra metu2..wkwkwkkw

      • salam hormat untuk bung bw, pagi” baca ulasan bung bw sudah bisa ketawa, “mimpi basah, geool-itik (yang ini sepertinya salah tulis) hehehheheh……., sambil nunggu up date artikel, ada bocoran halus dri bung bw jg boleh klo berkenan……., wilujeng enjing bung bw

  20. terumbu karang on

    ralat bung kresno..
    hanya 1 yg dibawah untuk berjaga di area tsb sedikit diluar
    untuk jenisnya xxxx
    maturnuwun

  21. seandainya duel beneran dengan si panda, saya sedikit bingung, apa rusia masih mau bantu?..pan secara pertemanan mereka masih satu kroni..?

Reply To Timur_Nusa Kambangan Cancel Reply