BERTELUR SEBIJI RIUH SEKAMPUNG
====================================
Dikatakan sebuah pakaian adalah ibarat sebuah akhlak, dan cara memakai pakaian adalah cara melaksanakan moral, disamping itu juga berpakaian yang sopan santun adalah mencerminkan etika seseorang.
Ada kenyataan yang berbunyi, “buat apa memakai jilbab kalau memiliki akhlak yang tidak baik, dan buat apa memakai baju muslimah kalau perbuatannya tidak lebih dari seorang yang tidak senonoh”.
Kenyataan yang bisa disama artikan kurang lebih berbunyi begini, ” buat apa melakukan ibadah puasa kalau masih melakukan dosa, dan buat apa melakukan ibadah sholat kalau masih melakukan maksiat”.
Untuk konteks yang lebih luas, bisa bermaksud dengan kenyataan begini, ” buat apa membela Ideologi PANCASILa kalau pejabat negara banyak yang koruptor, dan buat apa memiliki rasa cinta tanah air kalau negara luar dengan senang mengeruk hasil bumi INDONESIA.
Atau lebih konyol lagi akan diartikan begini, “buat apa mengisi KTP dengan kolom agama ISLAM kalau tidak pernah beribadah, dan buat apa mengaku penganut suatu agama kalau masih melakukan kejahatan”.
Sebuah kalimat atau kenyataan yang menyesatkan, serupa dengan ajakan Setan.
Yang baik diperlihatkan jelek
Yang Jelek diperlihatkan baik.
Kenyataan diatas bermaksud menyuruh kita menanggalkan jilbab, memakai baju bikini, meninggalkan ibadah puasa dan menjauhi ibadah sholat lima waktu.
Seorang wanita yang berjilbab dan berbaju muslimah memang belum tentu akhlaknya baik, tapi memakai jilbab dan memakai baju muslimah yang menutupi aurat adalah perintah wajib buat semua muslimat.
Perintah wajib berarti harus mentaati segala peraturan dan menjauhi segala larangan.
Sebab menurut ajaran Islam, mematuhi perintah agama akan mendapatkan balasan pahala dan akan mendapat dosa bila tidak ikut perintah.
Bagi seorang muslimat yang berjilbab dan memakai baju muslimah tapi masih melakukan maksiat atau dosa, berarti hal tersebut bersangkutan dengan akhlaknya dan bukan karena jilbabnya.
Memang benar, akhlak seseorang yang menentukan baik tidaknya iman seseorang tersebut.
Tapi menanggalkan jilbab juga merupakan suatu bentuk mengingkari perintah ajaran agama.
Anda bisa saja seorang individu yang berbudi pekerti mulia walaupun anda tidak berjilbab, tapi anda masih berdosa karena membuka aurat.
Bisa juga seperti ini, anda sangat rajin melakukan ibadah puasa Ramadhan,bahkan tidak pernah ketinggalan walaupun sehari tapi anda tidak melakukan ibadah sholat, maka segala yang anda lakukan akan sia-sia karena anda sudah mengingkari perintah ibadah sholat.
Hakikatnya, beribadah tidak boleh setengah hati atau melakukan separuh saja.
Karena ALLAH SWT akan menimbang semua amal perbuatan kita kelak di akhirat walaupun hanya sekecil biji sawi atau sehalus udara.
Di negara yang mempunyai berbilang agama ini, toleransi antar umat beragama adalah syarat mutlak untuk menjaga keharmonisan antar penganutnya.
Tiap tiap agama pasti mengajarkan nilai-nilai kebaikan, tanpa agama maka dunia akan musnah.
Manusia yang tak lepas dari hawa nafsu duniawi menjadikan para penganut agama masing-masing di luar kawalan batas diri dan melupakan ajaran agama masing-masing.
Adalah lebih ringan dan lebih mudah bagi kita untuk berdakwah tanpa adanya campur tangan dari golongan yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan radikal dan militansi yang salah kaprah dan membenarkan tindakannya tersebut.
Akibatnya akan ada berbagai-bagai aliran garis keras dari tiap-tiap agama masing-masing untuk menyampaikan kebenarannya secara keras pula.
Ironisnya lagi, ada kepentingan di luar dari pagar-pagar agama yang ada di Indonesia telah ikut campur dengan mengatasnamakan agama sebagai bagian dari taktik dan propaganda mereka untuk mengobrak-abrik keharmonisan kerukunan umat beragama di Indonesia.
Kepentingan asing ini mencari watak pengganti sebagai kekuatan nirmiliter untuk menjerat jalan pemikiran rakyat dan pegangan generasi muda Indonesia, agar menjauhi agamanya, menjauhi Ideologinya dan diseting agar bercakaran sesama sendiri hingga akhirnya mereka dengan mudah bisa dikendalikan selanjutnya akan menjadi generasi yang cengeng dan cemen dengan Narkoba dan pil setan dijadikan sebagai agama baru mereka.
Kemudian bila rakyat dan generasi mudanya sudah di jauhkan dari agamanya dan Ideologinya, maka elite pemerintahan akan dengan mudah dicucuk hidungnya untuk dijadikan kerbau yang membajak di sawah, dan kemudian di suntik dengan steroid agar tampak lebih kuat dan garang untuk di jadikan sebagai Harimau yang memakan anak kandungnya sendiri.
Setelah menemukan watak pengganti sebagai tentara Asimetris, maka kepentingan asing ini akan mudah menguasai SDM dan SDA Indonesia dengan berkedokkan agama, HAM, bantuan sosial, bea siswa dan pendidikan, jaminan keselamatan dan keamanan, bencana alam dan kemanusiaan, pinjaman dan penyuntikan ekonomi tapi di dalamnya berisi eksekusi yang menghukum mati bagi anak bangsa yang masih berjiwa PANCASILAIS dan patriot NKRI.
====================================
Saya tidak pernah malu mengakui sebagai anak jati GRESIK yang dulunya di kenal sebagai KOTA SANTRI, tapi sekarang sudah berubah dengan sebutan KOTA WARUNG KOPI PANGKU.
Saya mengaku tidak arif tentang PERDA atau sejenisnya, tapi yang saya tahu PEMDA GRESIK telah mengeluarkan Peraturan Daerah tentang pelarangan dan penjualan minuman keras, pelarangan tentang kekerasan seksual, dan pelarangan tentang penutupan warung makan di siang hari sepanjang bulan suci Ramadhan.
Dan saya tetap kagum dengan penduduk Kota Warung Kopi Pangku yang tetap menghormati orang Muslim yang sedang melakukan ibadah puasa dengan menutup warung kopi pangku sepanjang bulan puasa, dan juga telah menutup warung makan di siang hari.
IBADAH adalah tentang kewajiban dari ajaran agama masing-masing.
Tentu saya akan menghormati penganut agama lain yang sedang melakukan suatu ibadah dengan tidak mencetuskan kemarahan penganut tersebut.
Karena sikap ini mencerminkan moral dan etika kita sebagai masyarakat yang beragama dan bernegara.
Begitu juga sebaliknya, bila saya melakukan ibadah puasa saya tidak minta dihormati oleh penganut agama lain yang tidak berpuasa, karena inilah akhlak kita yang sesungguhnya.
Menghormati atau tidak menghormati seseorang yang melakukan ibadah puasa adalah cerminan moral,etika dan akhlak masing-masing
Ada satu lagi pernyataan yang membuat telinga anda pasti pedas merah membara yang berbunyi begini, “buat apa membeli Alutsista yang banyak kalau dengan OPM saja masih kerepotan, dan buat apa membeli mesin perang yang canggih kalau dengan China saja kalah sebelum berperang alias kalah gertak…..!!”
Kenyataan yang terakhir ini saya malas menjawabnya, tapi saya hanya ada kata-kata :
“KAMI TIDAK BRUTAL tapi KAMI TEGAS”.
Yang pasti saya akan mandi dulu sebelum ada orang nyelutuk, “buat apa mandi kalau nanti kotor lagi”.
Oleh Lek Umar Mentaras Biro Kuala Lumpur
Gambar Oleh Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
24 Komentar
Memang harus dari diri kita di mulai utk peduli dgn NKRI ini.
Kehormatan untuk pendatang baru seperti saya disini dan merenungi tulisan jenengan pak umar.
Sepakat lik..
Pencerahan yg sangat luar biasa…
seperti juga yg di hembuskan oleh musuh2 NKRI ini kepada negara berpenduduk muslim terbesar di dunia” Buat apa memiliki pemimpin Pribumi Muslim kalau akhirnya korupsi juga”. Hal yang Asimetris utk menaikan etnis PERANTAUAN yang berkiblat ke nenek moyangnya di Tiongkok yg rakus dan di dukung oleh Roma dan Amerika utk menghancurkan muslim NKRI ini. Hanya jiwa2 yg bersemayam patriotisme utk membela tanah ibu pertiwi ini yg tanpa henti berusaha menghancurkan belenggu2 asimetris yang tanpa di sadari oleh rakyat negeri ini.
sip bung Lek Umar artikelnya, terimakasih.
itu namanya bolak balik logika, yang waras dilempari, yang gila diikuti.
Tujuannya hanya satu, memecah belah bangsa Indonesia.
Termasuk juga kata2 penyiar TV suasta anak seorang tokoh mantan mentri. Ia berkata “Lebih baik menjilbabi hati dulu”.
Pertanyaannya bagaimana cara menjilbabi hati?? bagaimana bentuk jilbabnya?? belinya di mana???
Takutlah kpd Allah, atau kita akan terkena makar Allah. Klo belum mampu melaksanakan perintah2 Allah dan RosulNYa, mbok jangan mencela dan melecehkan perintah2Nya.
Hehehhehe… Sehat selalu bung Lek Umar..Sebelum mandi lek umar.. Ada satu anekdot lagi buat mereka para pengikut budaya barat dan senantiasa menjadi jongos gaya hidup mereka yg katanya modern dan trendy namun menafikan akar budaya bangsanya…budaya pakaian kurang bahan dgn alasan cuaca yg panas..atau bertelanjang di pantai spt gerombolan manusia purba..”Buat apa pake baju..toh nenek moyang mereka kata si “darwin” juga monyet” hehehehehe.. Dan mereka hrsnya juga berprinsip “Buat apa mereka makan..kalo nanti pun akan buang air besar dan mereka akan lapar lagi..”Hehehehehehe
Adios amigos#edisi kritis thd pemikiran hasil bedah otak dari para komprador dan agen sesat yg menyesatkan
Ajining diri gumantung ono ing lati.
Ajining rogo gumantung ono ing busono.
Suwun lek, pencerhannya mantap. Monggo sahur rumiyin lek, mbenjing puasa… he he ijin kopas. Nyuwun info patga jogja ada acara bukberkah?
Sebuah Nilai yang coba untuk dibolak balik sebelum dihancurkan. ketika sebuah nilai yang menjadi pakem itu dihancurkan maka bangsa itu sudah terlepas dari budayanya.
Dan ketika sebuah bangsa sudah terlepas dari pakem budayanya maka jangan harap suatu bangsa akan berdiri tegak dan berani bilang ini dadaku mana dadaku,amerika kita setrika dan Inggris kita linggis.
Bangsa yang punya jati diri dan bangsa yang percaya diri akan nilai,norma,budaya dan dogma bangsanya lah yang akan mampu survive menatap congkaknya dunia dan memimpin
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Apa kabar warga patga semua?
Semoga Tuhan yang maha kuasa senatiasa menjaga dan melindungi kita dan bangsa ini, amiin YRA.
SR mohon ijin utk komen bung admin,
Barusan baca artikel lama yg miris dan menyayat hati:
theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=18847&type=2#.V3G3UKcxWBY
Apa benar bangsa kita sdh keluar dri jalur pancasila dan uud 45 asli?
Mgkn ada tanggapan dri para admin atau bisa diangkat artikel diatas sebagai bahan renungan dan instropeksi diri….
Sekian dulu…..
Salam sejahtera utk kita semua
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Mungkin yang suka kiblat Barat sana kudu dilihatin bagaimana para utusan bangsa ini di misi perdamaian selalu menjadi kunci dan selalu dipilih orang lokal dimana mereka berada
itu semua karena bangsa kita arif, bijaksana, lembut , santun dan bersahaja.
tetap jika suatu ketika dianiaya dan disakiti..
cobalah…itu dilihat halam rumah para pengganggu NKRI didatangi, dengan letupan…..
Marilah genggam identitas bangsa adiluhung ini….
#gemes sama budaya ngalay…gak jelas anak anak sekarang
Bung Yayan gk pernah muncul lagi.. Gmana ya kabarnya, artikelnya selalu membuatku bangga pada Indonesia.. Ada yg tau dimana dia..? Apa dia lelah selalu ‘dipersalahkan’ … Ah sudahlah… (semoga dia selalu ikhlas untuk negeri ini…
Berkiblat ke barat atau kiblat ke arab aah sah saja asal tidak melupakan jatidiri bangsa yang majemuk, yang berbhineka
Harga diri, Kedaulatan, dan Kemandirian Bangsa itu tidak ternilai harganya dan perlu suatu dedikasi tangguh luar biasa guna menajga nya..
Jayalah NKRI
Lek / cak Umar salam sehat selalu untuk anda sekeluarga. Walah tibakno podho Gresik’e. Kalaupun aturan sudah dibuat warung pangku tetep buka, Yo paling….. paling iki lho Ono aparat sing bermain. Gak su’udzon lo Yo….
Ucapkan salam saya kepada penulis. Tulisan yang menurut saya jawaban yang sangat tepat untuk semua trik yang dilakukan oleh kaum sekuler dan opportunities untuk mengajak bangsa indonesia ke dalam genggaman dan pengikut mereka sehingga mereka bisa berbuat semaunya dan tetap berada di atas karena berhasil membodohi sebagian rakyat kita terutama para generasi muda yang saat ini makin banyak yang jauh dari agama dan moral bangsa.
Intinya semua manusia tidak luput dari kesalahan tetapi jangan sampai karena satu kesalahan, kita mengabaikan kewajiban yang lain. Lebih baik mencoba dan mendapatkan pengalaman agar tidak berbuat salah lagi daripada tidak melakukan perbaikan.
Saya
setuju dngn bung lek umar nie
Bangsa kita ber aneka ragam suku,budaya dan agama krn kt bersifat bijak dalm menanggapi isue2 yng di setting oleh tv2 beraroma liberal dan sedang menggoyang perda2 yng di sepakati didaerah yng menerapkan syariat agma
Jaya trus indonesia
MANTAP !!!
lek umar@…sebuah artikel yang -mengisyaratkan-akan keresahan hati akibat terus kerkembang biaknya rasa pesimis dikalangan generasi muda bangsa…heheheee
…lihatlah di forum sebelah ..bagaimana mantan presiden ataupun yang sekarang..selalu jadi bahan hinaan/umpatan…hanya karena kebencian diri akibat provokasi/proxy war.
…sulitnya mendapatkan kehidupan yang layak atau akibat cemburu sosial ataupun kemalasan diri telah menyebabkan semakin banyak orang”yang memilih untuk menempuh -jalur by pass-dalam bersikap-gaya -cara didalam mengapai harapannya dan telah mengabaikan rasa kemanusiaannya .
…seharusnya pemerintah lebih cepat dan tanggap dalam menanggulangi -krisis keimanan-yang saat ini sedang terjadi di masyarakat umum.karena bila terus menerus dibiarkan akan menjadi -krisis rasa sosial -akibat dampat dari kepercayaan yang semakin memudar.
….seorang maling yang tertangkap ..bukanlah hukuman penjara yang ditakutkan tetapi siksaan fisik yang lebih menakutkan.tetapi seorang pelaku KKN yang ditangkap..jangankan disiksa ..malah terkadang masih-dimanja-oleh aparatur hukum itu sendiri…dan tentunya masih banyak lagi lainnya
….rakyat seperti diri ini hanya berharap pemerintah melaksanakan kewajiban dan memberi hak yang sama kepada setiap insan manusia”indonesia…dan tidak terbedakan antara kaya miskin atau membedakan kerabat dan orang lain
…maaf asumsi diri
Hahaha…
Jadi inget kebiasaan orang jepang..
Jarang mandi dipagi hari karena alasan akan kotor dan berkeringat ketika kerja …
Terpaksa harus kasih banyak sindiran dan pengertian…
Supaya mereka mau mandi pagi …
Orang indonesia pintar2…
Quote ekspat..
Tapi kenapa kayak gini ya bangsa ini..
Semua berjuang sendiri2…
Kadang nggak tentu arah….
Maaf masih ijo..
Bnyak nggak nyambung…
Jayalah nusantara..
Jayalah pertiwi…
Tanah suci yang dibilas oleh darah leluhur…
Manteb banget, adakah artikel seperti ini lulus sensor untuk di kirim ke kompasiana atau media utama di tanah air yaa
“hormati jg yg tdk berpuasa” yg beribadah malah hrs menghormati yg tdk beribadah
trksh saya faham.