Indonesia Terlalu Cantik Bagi Dunia.
NKRI adalah Negara Kesatuan kebangsaan yang berbentuk Republik, negara yang dirancang bangun oleh para leluhur dengan dibentuk bangsanya dulu baru negaranya, diikat dan dipersatukan oleh nilai nilai kebenaran yang ada di bumi Nusantara,
Nilai kebenaran atas dasar kebenaran agama,
Nilai kebenaran atas dasar kebenaran ilmu,
Nilai kebenaran atas dasar kebenaran rasa persatuan,
Nilai kebenaran atas dasar kebenaran etika dan budaya bangsa dan
Nilai kebenaran atas dasar kebenaran profesi.
Nilai nilai kebenaran tersebut yang kemudian dijadikan pandangan hidup bangsa, falsafah bangsa, ideologi bangsa yang disebut Pancasila.
Pancasila sebagai nilai nilai kebenaran bangsa Indonesia, menjadi asas, sifat dan jatidiri bangsa, sebagai alat pemersatu dan DASAR NEGARA.
Sebagai negara yang terletak diantara dua samudra besar Pasifik dan Hindia, diantara dua benua Asia dan Australia, diantara lintang 0º-15ºU/0º-15ºS yang merupakan pusat mineral dunia, dilalui oleh 4 selat besar dunia dan sekaligus sebagai Pintu Dunia.
Potensi besar yang dimiliki, baik yang berupa posisi geografi yang sangat strategis, sumber daya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang besar, menjadikan Indonesia sangat memungkinkan tumbuh menjadi negara besar dan kuat, kekuatan yang mampu mengendalikan dan mempengaruhi stabilitas kawasan yang pada muaranya akan mengganggu kepentingan negara negara dunia dikawasan Asia Pasifik.
Pertanyaannya, apakah negara negara dunia akan membiarkan Indonesia berkembang dan tumbuh sebagai kekuatan besar yang dapat menggangu kepentingan nasional dikawasan Asia Pasifik?
Pernyataan 3 Presiden Amerika, Presiden Eisenhower, Presiden Nixon dan Presiden Bush adalah salah satu bukti kuat bahwa betapa pentingnya Indonesia bagi dunia, sehingga siapa saja yang dapat menguasai Indonesia akan menguasai dunia. Oleh karena itu negara dunia berlomba untuk menguasai Indonesia dengan berbagai macam cara, dan apa yang terjadi saat ini merupakan hasil proses panjang yang dilakukan secara sistimatis oleh kekuatan asing, melalui bidang bidang politik, ekonomi, sosial-budaya dan Hankam.
Indonesia adalah negara yang dibentuk bangsanya lebih dahulu baru negaranya, dan sebagai ikatan sekaligus alat pemersatu adalah nilai nilai kebenaran yang dipegang erat dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Nusantara, sehingga Indonesia sulit kalau hendak dikuasai dengan kekuatan militer, dan sejarah telah membuktikan hal tersebut.
Ungkapan Lord Macaully, bangsawan Inggris yang telah melakukan penjelajahan ke timur, di Parlemen tahun 1835, menyatakan pihak Barat tidak akan bisa menguasai bangsa timur yang diperintah berdasarkan nilai nilai dan budaya luhur mereka, kecuali kalau NILAI NILAI dan Budaya yang dimiliki DIHANCURKAN.
Nilai nilai yang dimiliki bangsa Indonesia, yaitu Pancasila secara sistimatis telah dihancurkan,
Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa, tetapi telah berubah manjadi Materialistis/KEUANGAN Yang Maha Kuasa,
Sila 2, Kemanusian yang adil dan beradab, telah berubah menjadi HAM,
Sila 3, Persatuan Indonesia, telah berubah mengagungkan Otonomi Daerah,
Sila 4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan
Sila 5, Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, telah berubah hanya keadilan bagi kelompok/golongannya.
Ingin bangsa ini selamat?
Hanya satu jawabnya, kembali ke Pancasila yang menganut sistim majelis dan kembali ke UUD 1945.
Asww, salam hormat kepada semua para Patriot di seluruh bumi Nusantara, semoga Tuhan YME selalu memberikan kesehatan dan kekuatan serta diberikan keteguhan hati untuk menegakkan Pancasila berdaulat kembali demi keselamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Senang bisa kembali Menulis
Wassalam
Oleh Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Gambar oleh Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
19 Komentar
Luar biasa anugrah yg di berikan Allah kepada bangsa ini.
Waalaikumsalam wr wb.. tetap semangat melestarikan nilai2 luhur Bangsa Indonesia, di mulai dari sekarang di keluarga juga kerabat. Semoga langkah kecil yg baik membuat Indonesia lebih baik.
Assalamu’alaikum
Ulasan yang bagus bapak Slamet 🙂
Yang saya pahami adalah dimana pemikiran kita sering mengambil dasar dari luar negeri yang padahal belum tentu cocok di terapkan kepada negeri ini.
Kurang lebihnya saya minta maaf 🙂
Kebetulan saat saya baca status teman, ada yang menarik perhatian saya;
Dunia pertelevisian sekarang banyak bikin sensasinya, tujuannya untuk menarik kembali minat masyarakat yang saat ini di tuntut mobile atau bergerak karena tuntutan kerja, masyarakat saat ini lebih memilih media internet ataupun radio yang lebih fleksibel bisa di nikmati kapan saja dan dimana saja tanpa menggunakan perangkat yang besar dan berat.
Dan yang saya amati saat ini sensasinya terdiri dari 3 golongan:
1. Tindak kriminal atau hal2 yang berurusan dengan kepolisian atau hukum.
2. Hal ghaib atau mistis atau hal2 yang berkaitan dengan spiritual dan kepercayaan.
3. Ketiga adalah hal yang berkaitan dengan waktu baik itu sejarah yang kelam ataupun masa depan yang telah ditentukan alias gosip.
Kebetulan juga saat saya mendengarkan radio suzana ada guyonan menarik yaitu;
Apa bedanya provokasi dan provokator?
Kalau provokasi itu tingkat nasional sedangkan provokator tingkat daerah.
Bisa di bayangkan kalau tingkat nasional ini mendapat bantuan dari luar negeri 😀
Sedangkan ada istilah tidak ada makan siang gratis 😀
Bagus tapi apakah bisa karena kenyataannya hukum diterabas oleh purnawirawan
Salam hangat dan hormat saya pak,,,semoga sellu diberi kesehatan dan tdk bosan memberi wejangan kpda kami…
Ancaman bangsa ini mukamu sm hidungmu sm tpi dia penghianat bangsamu.
Hax proxy dan,asimetris bs menghncurkn bangsa ini lewat propaganda media terselubung
Alhamdulillah pak Slamet Soebijanto sudah ikut menyumbang artikel.. lanjut pak, cerahkan kami dengan wejangan2nya…
#jadi inget satrio suroboyo…
knp akhirnya menggiring opini untk kmbli k ms lalu?
biarkan saja sprti kemarin, head to head
biar rkyat yg memilih
pak sby pun brkata, kekuasaan yg trlalu lm it akan membuat abuse of power
biar rkyat yg memilih
______________________
Sejak kapan RAKYAT YG MEMILIH??
Kalau DIPILIHKAN itu baru FAKTA.
adanya otonomi daerah adalah dapak dari tdk berimbangnya pembangunan antara jawa dan pulau luar jawa.sebenarnya ini juga yg memicu persoalan pemberontakan di daerah walau tdk didukung sepenuhnya oleh rakyat yg ada dipulau tersebut tetapi dapat dilakukan sebagai pembenaran upaya pemberontakan.walaupun sdh dimulai pemerataan didaerah tetapi korupsi menjadi bahaya laten yg dapat mengganggu pembangunan.
Untuk anti dot agar kembalinya sila2 dlm pancasila kembali pd jalurnya:
1.sila ketuhanan yg maha esa yg tlah berubah menjadi keungan yg maha kuasa sebenarnya disebabkan oleh korupsi dan praktek suap dilingkungan pemerintahan yg sdh menjadi budaya.tentu hukum yg tegas bagi mereka yg melakukan adalah solusi.dan juga praktek demokrasi kita yg berbiaya tinggi juga turut menyuburkannya.sila ke 2 yg berubah jd HAM bisa dikontrol melarang masuknya dana asing untuk tujuan tuannya.
untuk sila ke3.sdh saya jabarkan diatas,sila ke 4.sistem demokrasi biaya tinggi juga cukup menguras sumber daya kita.sila k5 bisa diwiudkan dlm zakat jika dia muslim dan bpjs sekarang walau itu blm seberapa buat rakyat.
apakah ada wacana dekrit presiden jilid 2
kmbali ke UUD 45 …
Indonesia, Nusantara adalah The Promised land sesungguhnya.. Otonomi daerah mngkin ttp diperlukan tetapi kepala daerah nya adalah dipilih oleh masing2 DPRD.. shg sila ke 4 kembali relevan. pertanyaannya, mampukah Pemilu daerah menghasilkan anggota dewan yg benar2 mewakili masyarakatnya..
Dekrit kembali pada UUD 45 asli dan Pancasila perlu sgera di gemakan terus
Indonesia hancur hanya beberapa tahun belakang…semoga Allah menggantinya dengan yang jauh lebih baik
Kembali ke pancasila yg merupakan nilai2 luhur bangsa sudah sangat mendesak dilakukan krn sudah banyak money politics terjadi di semua sendi kehidupan. Mahalnya ongkos politic yg ditanggung setiap calon wakil kepala daerah dan pusat baik eksekutif maupun legislatif tdk jarang akan menimbulkan korupsi dikemudian hari utk menutupinya. Kehancuran bangsa akibat perpecahan jg sering kita lihat dan saksikan baik sebelum pemilu maupun setelah pemilu usai. Perang kata-kata baik di media maupun di suatu forum sering terjadi. Eksekutif yg seharusnya bisa menjalankan roda pemerintahan negara ini masih menjalankan mesin propagandanya dan kampanye terselubung shg rakyat terlupakan apalagi masih yerikat kepentingan pemodal yg merupakan mesin uangnya.
Mohon maaf sebelumnya kepada bung-bung patga klu saya mengartikan amalan PANCASILA.
Insan nusantara sebelumnya HARUS mengamalkan sila 1 ,karna dengan mengetahui keberadaan TUHAN YME insan nusantara akan menerima MAKHLUK sebagai bagian dari TUHAN itu sendiri yg pada akhirnya semua saling menghormati sesuai dengan sila 2 yaitu, menghormati aturan ALAM SEMESTA yang menjadikan insan nusantara MANUSIA YANG ADIL DAN BERADAB. Dengan adanya keadilan dan peradaban otomatis akan terbentuk PERSATUAN bukan KESATUAN sesuai dengan sila 3 dengan kesadaran diri menyatukan berbangsa dan bernegara. Persatuan yang berdasarkan kesadaran diri akan memunculkan sifat-sifat gotong royong, musyawarah dan mufakat, karena tidak ada unsur memaksa dan terpaksa sesuai sila 4, semua berdialog dan bekerja bersama-sama mencapai keadaan bangsa dan negara yang BERKEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH BANGSA INDONESIA sila 5, tanpa pamrih, tanpa ada rasa was-was, tanpa ada dusta karena JIWA, PIKIRAN dan RAGA kita sudah DILANDASI oleh SILA ke-1.
NANG NING NANG GUNG, INDONESIA PASTI JAYA.
hehehe, ingat jaman SMP, untung guru PMP-nya cantik, jadi betah di kelas tapi gak pernah paham yang diajarkan, pake bahasa aneh2. Cuma liat bibirnya sexy gerak2 aja 😀
Ingin tidak materialis ?
TNI digaji pake daun , lol.
Beli alat militer pake batu !
😀
Ingin selamat?
Bikin planet sendiri atau pindah planet!
😀
Tdk perlu FIGHT di socialita international.
Tdk perlu transformasi dan adaptasi.
Blog ini pasti isinya para perwira tua seumuran eyang saya,
didikan jaman soeharto dan pengikut sosialis soekarno, hahahaha 😀
Klo baca cara pikirnya, pantes aja dari dulu negara dikuasai asing dan aseng, lol 😀
Generasi saya yang punya beban, oi !
Saya pilih FIGHT pakai science, bukan pakai filsafat !
Saya pilih jualan ROYALTY, bukan pakai barang tambang !
😀
Saya pilih hukum mati LGBT, gembong narkoba dan koruptor, bukan jadi beking mereka !
dll … sesuai jamannya,
😀
TNI di gaji pakai daun?kenapa tidak.bahkan salah satu penyumbang pajak terbesar di Indonesia dari industri daun,yaitu daun tembakau