Pendeta Durna kepada Kurawa :
Jika engkau bisa membuat rakyat takut kepadamu, maka mereka akan tunduk dan patuh kepadamu.Sri Kresna kepada Pandawa :
Bila kalian selalu mengedepankan kepentingan rakyat dan membela mereka dari segala mara bahaya, maka rakyat akan tulus dan ikhlas membelamu, dengan harta, jiwa dan raganya karena cintanya kepadamu.Walau kini hanya ada tetes airmata haru,
Saya tatap dengan sendu dan syahdu,
Mereka yang hari ini berada jauh disana,
Dipuncak tinggi pegunungan,
Di pulau terpencil di perbatasan,
Berkutat dengan berbagai permasalahan,
Berkubang dalam sunyi dan sepi sepanjang hari,
Para prajurit pengawal NKRI,
Yang mengabdi setia sampai mati,
Walau para petinggi tak pernah injakkan kaki,
Ke tempat jauh terpencil di bagian negeri,
Yang sulit terjangkau berita, informasi , komunikasi dan transportasi….!!
Dari tetes airmata yang menitik dari bingkai hati,
Terimakasih buat semua saudara, rekan dan teman,
Yang ikut merasakan isi hati kami,
Bahwa pengabdian tak harus berhenti,
Hanya karena usia yang telah jauh meniti hari…!!!
*Aku…, prajurit masa lalu, yang masih terus berjuang dan mengabdi, sampai nanti dan nanti…!!*Aku pernah bangga,
Bertahun silam,
Berdiri tegak menatap jauh ke ujung cakrawala,
Mengenakan seragam seorang prajurit,
Yang bisa mengabdikan diri ini,
Sebagai Bhayangkari bagi Nusa dan Bangsa,
Tanpa pamrih apa – apa, kecuali ikhlas kepada NYA,
Bahwa aku adalah bagian dari titahNya,
Untuk siap berkorban jiwa dan raga,
Dalam jihad untuk kehormatan insan ,
Yang selalu mengemban amanah di jalan mulia.Aku tetap bangga,
Ketika aku tak lagi berada di tatanan keprajuritan,
Karena usia mengharuskanku purna,
Walau bhakti bagi negeri tak akan pernah padam,
Atau pudar ditelan usia menjelang senja,
Aku tetap bangga menatap jauh ke sana,
Asa dan damba bahwa nusa dan bangsa tetap jaya,
Di tangan kokoh penerus generasi muda,
Yang kami bina dalam jiwa dan raga,
Sebagai benteng kokoh pengawal Nusantara,
Patriot bagi Ibu Pertiwi yang tulus berbakti,
Walau ancaman dan masalah datang silih berganti!!Kini…, aku tetap bangga,
Bahwa aku telah menebar benih unggul bagi nusa,
Bahwa aku berkarya tidaklah sia – sia,
Cuma aku berpesan kepada engkau anak-anakku,
Jangan nodai dirimu dengan goda duniawi,
Jangan hancurkan kepercayaan kami,
Bahwa engkau penerus kami,
Yang mengemban janji suci,
*Bagimu negeri, jiwa raga kami…..!!!*Pesanku juga berlaku,
Bagimu prajurit yang masih mengenakan,
Seragam dan atribut TNI saat ini,
Jaga kehormatan diri dan pengabdianmu,
Bagi rakyat, nusa, bangsa dan negaramu,
NKRI harga mati,
Pancasila dan UUD 1945 pedoman laku diri,
Menuju sejahtera yang hakiki….!!
*Dirgahayu TNI ku….!!*
Inilah contoh sepi ing pamrih, rame ing gawe. Mari kita berbuat tanpa banyak bicara dan propaganda hura hura, hanya untuk cari nama dan popularitas.
Generasi muda adalah patriot pembangunan dan pionir pembaharuan menuju adil makmur, sejahtera lahir dan batin.
Old Soldiers never die, they Just Fadeaway……!! Prajurit tua itu tak pernah mati, mereka hanya berlalu!!
Ketika sebuah pemerintahan dibangun dengan kekuatan kekuasaan maka rakyat tidak pernah mendukungnya. Tetapi kalau sebuah pemerintahan dibangun dengan kepedulian dan keberpihakan kepada rakyat, maka rakyatlah yang akan membela pemerintahnya dengan segala daya.
Oleh : *_Kolonel Laut Pur. Ir. Jusuf Mahdi, MM. / AAL XIV, 1968_*
Gambar Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
8 Komentar
Membaca artikel2 patga yang akhir2 ini selalu menggelorakan rasa nasionalisme dan kebangsaan, saya jadi semakin cinta dan sayang pada tanah airku ini…. Terima kasih PATGA… Semoga Allah SWT selalu menaungi bumi pertiwi ini…. HIDUPLAH INDONESIA RAYA…
Berbahagia sekali bagi yg bisa menjadi ksatria bangsa jiwa dan raga di persembahkan hanya utk ibu pertiwi ,… Terus asah ketrampilanmu wahai TNI ku walau kesejahteraan msh kurang utk mu…..( Edisi menyesali diri karna kurang tinggi badan utk ikut mengabdi)
Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe.. Sikap patriot bangsa sejati
Jayalah NKRI, smg Allah SWT senantiasa melindungi negeri ini
Salam Ta’lim..buat Kolonel…….
kami generasi muda beruntung memiliki dan masih merasakan petuah anda yg berharga
*Salam satu NKRI
mohon maaf admin patriot garuda, terima kasih atas artikel artikelnya yang selalu meningkatkan nasionalisme.
kalo boleh jujur saya kangen dengan artikel hoax cornernya, jadi saya berharap kepada admin bila ada waktu dan kesempatan mohon diangkat kembali artikel hoax cornernya bila tidak keberatan
terima kasih
Terharu sekaligus bangga menjadi bagian NKRI … jayalah TNI, .. Jagalah negeriku untuk kejayaan negeriku
AAL 1968 ?
Apa Pak Jusuf ini adalah bung PS ?
bisa jadi iya bung.