Berguru pada Melayu Singapura ( Catatan Admint Part 11)

72

 

SISTIM YANG SALAH

dedenew444

Kampanye kembali ke Pancasila dan UUD 45 asli tanpa amandemen Harus terus dilakukan 

Ibarat naik bis (Sistem) dan arah tujuannya sudah salah.. menuju ke liberalisme , corporate State bukan lagi  sesuai dengan alenia  ke 4 pembukaan UUD 1945. HARUSNYA kembali ke titik choke point awal…

Ganti bis nya (sistem) ganti arahnya sesuai dengan  alenia ke 4 pembukaan UUD 1945.  yang berbunyi

MEMBENTUK suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan Untuk memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : .Ketuhanan Yang Maha Esa, .Kemanusiaan yang adil dan beradab, .Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu .Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Umat islam yang demo masih menghormati hukum..
Menyampaikan aspirasinya

Akan sangat bahaya bila tersalurkan dengan melawan hukum.
Apa mau akan di tindak secara non hukum ? Banyak yang akan bersedia menjadi martir jihad.

Jangan terlalu toleran terhadap yang melanggar toleransi.
Karena akan merusak toleransi sejati..yaitu Pancasila.
Tata berbangsa sudah diatur dengan Pancasila..

Berdebat dengan argument dan data..sehingga kita tidak terlihat bodoh di forum..
Apalagi yg berstatus agama islam

Selamat belajar

*Golden Memories…*

admint1

_*Yang lahir/Angkatan Tahun 1960-70an*_
(yang umur mendekati 50 tahun juga masih masuk)

Sekedar anda tahu.

Kita yang lahir di tahun 1950-60-70an, adalah generasi yang layak disebut *generasi paling beruntung*.
Karena kitalah generasi *yang mengalami loncatan teknologi* yang begitu mengejutkan di abad ini, dengan kondisi usia prima.

Kitalah *generasi terakhir* yang pernah menikmati riuhnya suara *mesin ketik*.
Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati *keyboard* dari laptop kita.

Kitalah generasi terakhir yang *merekam lagu dari radio dengan tape recorder* kita.
Sekaligus kita juga menikmati mudahnya men *download lagu dari gadget*.

Kitalah generasi dengab *masa kecil bertubuh lebih sehat* dari anak masa kini, karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, galasin adalah permainan yang tiap hari akrab dengan kita.
Sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di gadget .

Masa remaja.
Kitalah *generasi terakhir* yang pernah mempunyai kelompok/geng yang tanpa janji, tanpa telpon/sms tapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi.
Karena kita adalah *generasi yang berjanji cukup dengam hati*.
Kalau dulu kita harus bertemu untuk *tertawa terbahak-bahak* bersama.
Kini kitapun tetap bisa ber *”‘wkwkwkwk”* Di grup Facebook/whatsApp

Kitalah generasi terakhir yang pernah *menikmati lancarnya jalan raya tanpa macet* dimana-mana.
Juga bersepeda motor *menikmati segarnya angin jalan raya tanpa helm* di kepala

Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati *jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik* yang membayangi kita.

Kitalah generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnya *nonton tv dengan senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel* sana sini

Kita adalah Generasi yang selalu *berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto*, seperti apa hasil jepretan kita.
Selalu menghargai dan *berhati2 dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan jepretan* dan mendelete-nya jika ada hasil muka yang jelek.
Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas.
Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto.
Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face.
Betul betul *generasi yg menerima apa adanya*.

Kitalah generasi terakhir yang pernah begitu *mengharapkan datangnya Pak Pos* menyampaikan surat dari sahabat dan kekasih hati.
Kita mungkin bukan generasi terbaik. Tapi kita adalah generasi yang *LIMITED EDITION*.
Kita adalah generasi yang *patuh & takut kepada OrTu* (meskipun sembunyi sembunyi nakal & melawan) tapi kita generasi yang mau mendengar dan komunikatif terhadaup anak cucu.

Itulah kita…. *selalu bersyukur atas nikmat yang telah kita terima*

Biar yang belum tahu menjadi tahu. Biar yang pernah tahu tetap ingat kalau mereka tahu dan menikmati lagi indahnya masa lalu yang tidak semua generasi tahu..

_*Indahnya waktu itu…*_

dedenew445

*KEJAHATAN TERORGANISIR*

SUATU ketika sepasang kakek nenek yang memiliki seekor sapi sedang berbicara di dalam rumahnya,

Kakek: “Nek…! Kalau kita ternak sapi saja, penghasilannya paling cuma setahun sekali…”

Nenek: “Terus gimana dong, Kek?”

Kakek: “Gimana kalau kita jual saja sapi kita, terus hasilnya kita belikan kuda buat narik delman, jadi untungnya bisa tiap hari.”

Nenek: “Wah ide bagus tuh, Kek!”

Tanpa diketahui ternyata pembicaraan si kakek dan si nenek, didengarkan oleh komplotan pencuri.

Akhirnya mereka membuat ide licik untuk mengelabui kakek nenek tersebut.

Keesokan harinya si kakek dan nenek berjalan menuntun sapinya menuju pasar, di tengah jalan mereka bertemu dengan seorang pemuda yang merupakan salah satu dari komplotan pencuri tersebut.

Pencuri 1: “Waaaah! AYAM-nya bagus sekali kek! Berapa mau di jual?”

Kakek: “Enak saja dibilang AYAM, yang berkaki empat seperti ini namanya ya SAPI!”

Pencuri 1: “Hahaaaa… si Kakeek bercanda aja… dari dulu juga yang kayak gini mah namanya AYAM, Keek!”

Kakek: “Haaaah.. sabodoo ah!!”

Selang beberapa lama ternyata si kakek bertemu kembali dengan seorang pemuda, salah satu komplotan pencuri juga.

Pencuri 2: “Dijual berapa ayamnya, Kek?”

Kakek: “Ini SAPIIIIII,.. bukan AYAM!”

Sambil melanjutkan perjalanan akhirnya si kakek mulai ragu dan bertanya kepada si nenek. Kakek: “Emang bener ini teh ayam, Nek?”

Nenek: “Bukan kek… ini mah sapi…”

Kakek: “Atau kita sudah mulai pikun yaah??”

Nenek: “Gak tau juga, Kek …”

Sama-asma bingung

Sesampainya di pasar…

Pencuri 3: “Naaaah ini diaaaa,… Akhiiirnyaaa… datang juga AYAM yang ditunggu-tunggu. Berapa, Kek, ayamnya?”

Setelah berdebat akhirnya si kakek menjual SAPINYA seharga AYAM.

Seperti inilah kondisi kita saat ini.

*Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir*

BAGAIMANA bila sang Kakek diganti
Indonesia dan Sapi diganti Emas, Mineral, LNG, tembakau, Gula dll..

Rakyat diberlakukan seperti kakek yang pikun

dedenew433

*SERUAN: KEMBALI KE JATIDIRI BANGSA INDONESIA*

*“Jas merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.”…..”Kita adalah Bangsa Besar bukan Bangsa tempe.”*

Peristiwa SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 1928 itulah peristiwa *MAHA BESAR* di Indonesia, inilah cikal bakal tercapainya Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pada hari itu terjadi dua peristiwa besar yakni lahirnya *Sumpah Pemuda dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya*.

Selang 17 tahun, setelah Sumpah Pemuda ini diperjuangkan, tanggal 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia meriah Kemerdekaanya. Sumpah yang terwujud seperti Sumpah Amukti Palapa pada masa kejayaan Majapahit. Sumpah Pemuda menjelma menjadi Tesk Proklamasi dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya menjelma menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Senafas dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda *Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan* di Situs Bung Karno Kediri (28/10/2016) menyampaikan *SERUAN* kepada Pemerintah Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

1. *Mengingat/menyadari/menjiwai* hekekat Sumpah Pemuda yang didalamnya menyatakan SUMPAH berbangsa yang satu bangsa Indonesia. Maka kami menyerukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk *Mengembalikan pasal 6 UUD 1945* yang menyatakan bahwa “Presiden ialah orang Indonesia asli”. Dihapusnya kata “asli” pada pasal itu seperti mengingkari jiwa Sumpah Pemuda.

2. *Mengingat/menyadari/menjiwai* Sumpah Pemuda yang didalamnya menyatakan SUMPAH bertanah air yang satu, tanah air Indonesia. Maka kami menyerukan kepada Pemerintah RI untuk *benar-benar mewujudkan pasal 33 UUD 1945* ayat 3 yang menyatakan dengan tegas bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dan pasal 34 bahwa: “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.” Untuk kami meminta kepada Pemeritah RI agar kepemilikan tanah untuk orang kaya di Indonesia harus dibatasi, dan untuk orang-orang fakir miskin dan anak yatim harus diperhatikan kelayakan hidup dan tempat tinggalnya.

3. *Mengingat/menyadari/menjiwai* Sumpah Pemuda yang didalamnya jelas-jelas menyatakan Sumpah untuk menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Sesuai dengan UUD 1945
Pasal 36. Maka kami menyerukan kepada Pemerintah RI untuk *menjunjung tinggai HARI BAHASA NASIONAL INDONESIA*. Dengan cara:

1. *Setiap perkantoran* pemerintah dan layanan umum masyarakat pada bulan Oktober dilarang menggunakan istilah bahasa asing.

2. *Simbul, penunjuk arah* tanda-tanda pada fasilitas umum di terminal, stasiun, bandara, dll pada bulan Oktober itu tidak boleh menggunakan istilah bahasa asing harus bahasa Indonesia.

3. *Pondok-pondok pesantren, tempat tempat kursus bahasa asing* yang biasanya mewajibkan murid-muridnya menggunakn bahasa asing pada bulan Oktober harus diubah wajib berbahasa Indonesia.

Demikian Seruan ini kami sampaikan dengan harapan mulai saat ini dan kedepan bangsa Indonesia tidak akan lagi meninggalkan *nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda* yang sudah menjadi sumpah nasional Indonesia ini. Mohon doa restu *Semoga Tuhan, Alloh Yang Maha Berkat, Maha Rohmat senantiasa Memberkati, Merohmati kita semua. Amin*

dedenew448

Berguru Melayu Singapura
Iwan mahasiswa UI, bercerita. Suatu hari ia jalan jalan ke Singapura. Ia kagum dengan kemajuan, sistem, keteraturan dan kebersihan Singapura. Di sebuah masjid, seusai sholat dhuhur ia bertemu dengan Rauf, warga Singapura.

Iwan: Rauf, Anda pasti puas dan gembira dengan kemajuan Singapura. Semua tempatnya bersih, alat transportasi teratur dan maju. Sy dengar pelabuhan Anda bahkan termasuk yang paling sibuk di Dunia, baik laut maupun udara. Sekarang ini, ekonomi Singapura paling maju di Asia Tenggara.

Rauf menjawab : Saya ini muslim Melayu. Kemajuan Singapura dengan yang sudah disebutkan memang benar. Tapi bukan kami yang menikmatinya. Sekarang Singapore buat kami seperti negara baru dan kami orang asing.

Kami tergeser, sekarang tinggal di pinggir pinggir kota, juga mengontrak karena tak sanggup membeli rumah atau apartemen. Untuk itu saja kami harus bekerja keras. Biaya hidup di sini sangat tinggi, tak sempat kami jalan jalan menikmati kota. Kalian lihat, ada berapa gelintir Melayu jalan jalan di mall atau tempat rekreasi? Hampir tak ada.

Dulu Singapura kota yang sederhana, tapi kami jadi muslim yang lebih bebas dan bahagia. Sekarang, jangan lagi suara mengaji, suara adzan tak ada, kecuali di dalam masjid. Jumlah masjid juga sangat sedikit.
Di kota hampir tak ada, di mall ,mall juga hampir tak sedia tempat sholat.

Dulu kami bebas makan di mana suka. Sekarang, makanan halal susah dicari kecuali di kampung kampung kita saja. Ke kota, kami bawa bekal, karena kalau tidak mestilah puasa, hampir semua makanan kita lihat tak halal.

Bahasa Melayu pun tak lagi dipakai, Semua orang cakap Inggris dan Mandarin.
Negeri kami sekarang ibarat diambil orang.

Iwan tercengang, tidak pernah ia terpikir hal semacam ini.

Iwan: Ini negeri kalian, mengapa tak buat perubahan?

Rauf tersenyum kecut, lanjutnya : Dulu kami bisa, kami mayoritas. Sekarang jumlah kami hanya 20% saja dan terus berkurang. Reklamasi dibikin terus, tapi yang menempati bukan kami, orang baru, orang asing. Apa bisa buat dengan jumlah sedikit? Ini sudah jadi negara demokrasi, semua ditentukan dengan suara terbanyak.

Yang mengejutkan Iwan adalah kata2 Rauf terakhir:

Sepertinya sebentar lagi juga terjadi pada negeri anda

dedenew423

Dirangkum oleh Patsus Naga Samudra
Gambar oleh Patsus Dede Sherman

Share.

72 Komentar

  1. Tulisan yg sangat menggugah jiwa nasionalisme saya. Sungguh tragis memang bila kita melihat apa yg tjd sekarang dimana tanah air kita sdh mulai dibebaskan lg utk dikeruk dan dijual murah kpd asing dan aseng. Bangsa yg dianugerahkan dgn kekayaan alam yg berlimpah ini kemungkinan hanya tinggal kenangan bagi anak cucu kita krn warisannya telah habis dikuras oleh para pion asing dan aseng yg berwujud kekuasaan. Pembebasan ekspor mineral mentah dan penguasaan tanah air ini dgn sgt berlebihan dari wujud developer dan property dari asing dan aseng hanya meninggalkan duka nestapa bagi pribumi negeri ini yg terusir dan terus terusir dan tergusur dari tanah airnya yg sdh mereka diamin puluhan tahun sejak nenek moyang bangsa melayu mendiami nusantara ini. Alih fungsi hutan mjd pabrik kertas dan kelapa sawit sdh menggrogoti bumi ini tanpa tersisa apapun.

  2. Terima kasih bung ns telah menyediakan waktunya untuk membuat artikel ini,memang saat ini usaha untuk membuat sesuatu yg benar menjadi salah dan salah menjadi benar dgn mengganti peran alim ulama ,para tokoh agama dengan media yg mulanya adalah tontonan menjadi tuntunan.yg terjadi adalah pembenaran bukan kebenaran.pembenaran itu ditayangkan oleh media secara terus menerus agar menjadi kebenaran.standar ukuran kebenaran bukan berdasar kitab suci masing2 agama namun pembenaran media.seperti yg terjadi diturkey standart lama di ganti dgn standar yg baru yg dianggap kuno dan tdk relevan lagi.upaya merekapun sdh dimulai melalui pendidikan agar tercipta kader2 mereka yg secara tdk langsung bekerja untuk mereka.salam nusantara jaya.

  3. Sungguh kasihan melihat kaum melayu singapura ….. semoga saja mereka bisa kembali menjadi tuan rumah di negeri warisan leluhurnya kembali….
    Sebetulnya di indonesia kelakuan orang2 aseng singkek2 tu nggak jauh beda sama saudaranya di singapura…cuman karena di indonesia kaum pribuminya besar sekali dan sentimen anti singkek nya masih tinggi …. jadi singkek2 tu nggak berani bertingkah kasar terang2an.. kecuali ada becking kuat ….. yg ironinya notabene becking2nya itu adalah orang2 pribumi jga yg silau dengan pemberian segepok uang/materi/jabatan …..

  4. Mohon maaf.pemahaman ane cukup terorganisir.memyerang dari dalam.slah satu cara pemberian beasiswa gratis ke LN.salah satu cara ” menamankan mikrocip “kepola pikir para calon pemangku jabatan penting di negeri ini.pemimpin yang nasionalis adalah yang mengenyam pendidikan asli dalam negeri.sudah bawaan kali.mahalnya biaya prndidikan membuat pendidikan gratis jalan keluarnya.padahal bom waktu yang tanpa sadar kita menekan tombol nya.boleh kagum dengan bangsa laim.tapi banggalah dengan bangsa sendiri meski carut marut.koreksi kalau salah.

  5. Paijone Paijah on

    Sebuah pesan untuk ular yg mencoba untuk mengacau di negeri tercinta..

    Saat seseorang tlh memiliki cukup keyakinan, terlebih itu adalah kaum ataupun golongan, hormati dan rangkulah mereka dg sebuah kearifan, jgn pernah engkau pancing terlebih engkau tantang dan permainkan dg sebuah kepongahan..
    Ketahuilah seruan jihad merupakan sebuah panggilan jiwa (bagi yg berakal dan tak berfikiran picik) jd jangan pernah kau coba untuk kau usik..
    Hehehe.. Sedikit mengutip isi artikel bung NS, “Akan sangat bahaya (keyakinan yg tlh terusik itu) bila menyalurkannya untuk melawan hukum”, Sungguh takkan bisa kau bayangkan berapa juta jiwa yg akan terpanggil dan bersiap sedia menjadikan dirinya sbg martir.
    O ladalah# yg jauh di Arab Saudi saja kalau tak dibatasi kuota haji pemerintah Saudi bakal tak berdaya menghadapi serbuan Muslim yg siap mati syahid disana, apalagi ini di negeri sendiri yg tak pakai sistim kuota dlm menyerukan untuk berjihad.. Hohoho

  6. Apakah dulu muslim melayu di singapura mayoritas? Kita harus belajar dr mereka, dan juga dari Muslim andalusia…. Ada yg menarik dari dynasti kesultanan Andalusia yg muslim, selalu dituduh melakukan tindakan sewenang2 terhadap warga non muslim. Tetapi gereja2 megah dan besar tetap berdiri sampai sekarang, gereja2 yg didirikan sebelum Islam disebarkan di Andalusia / eropa. Bukti bahwa ajaran Rosululloh untuk tidak menghancurkan tempat2 ibadah non muslim telah dijalankan oleh dynasti2 andalusia. (Silahkan jalan2 ke spanyol, portugal, sisilia island)

  7. aaarrrrggghhh on

    wkwkekekek….ternyata saya sdh tua …trima kasih bung NS …jadi mengingat saat dulu…generasi yg selalu kreatif..dan selalu mengalami kejadian kejadian di negara tercinta ini…

  8. Lucunya presiden lebih mempersoalkan rumput taman yang rusak diinjak pendemo daripada sila pertama yang dilecehkan oleh seorang gubernur.

  9. Artikenal yang menggugah jiwa nasionalisme dan rasa kebangsaan..! Belajar dr Singapura yg dikuasai imigran dari China Daratan… he he…! Mimpi China unt menguasai Nusantara memang sdh sejak lama di dengungkan saat nusatara dibawa pemerintahan raja2 dan puncaknya saat Hongkong di kembalikan Inggris ke China, Maka tokoh2 politik dan para Jenderal dan pemikir stategi kembali membuka peta impian lama yg blum terwujud tersebut…! Sdh sering di kupas dimari ttg perseteruan Naga Api Penguasa Laut Utara dan Naga Air Penguasa Laut Selatan..!. DNA Penghuni Nusantara ini adalah DNA ksatria2 yg rela mati unt mempertahankan sejengkal tanah warisan Leluhur…! Itu sdh ketahui oleh bangsa Asing & Aseng…! Sehingga membuat mereka merubàh pola dan cara unt menguasai negeri ini yaitu dgn cara kepemilikan tanah, mengelola dan membangun kawasan perumahan2 elit di jantung2 kota yg pesat perkembangan ekoniminya, melakukan reklamasi dgn dalil kemajuan padahal sebenarnya unt mengusir secara halus penduduk pribumi yg telah mendiami kawasan pantai tsb beratus dan berpuluh2 tahun yg lalu, unt kemudian diganti dengan menyeludupkan para imigra Asing/Aseng via Laut… ! Itulah sekian dari banyaknya pola Asing dan Aseng menguasai negeri ini. Dan mudah2han pemerintah sdh memiliki cara unt meredamnya.

    • Bukan Fan Boy on

      ya benar dengan pola Reklamasi … seeperti di Jakarta utara itu kan Bung ….
      yang di iklankan juga apartementnya di negeri Shanghai …..,
      dan juga pembuatan KTP palsu untuk imigran “CD” alias cina daratan

      whehehehe , pilkada dah dekat kawan , bijaklah dalam memilih pemimpin , apalagi sekelas ibukota . menguasai jakarta sama artinya menguasai roda pemerintahan Indonesia 50% .

      kita di wilayah di luar Jakarta cuman mendoakan untuk kebaikan negeri ini dan juga mendoakan pilihan pimpinan di Jakarta nantinya

      mungkin masih di ingat juga , banyak pemilihan suara sewaktu pilpres dahulu dengan cara ” diluar ” kebiasaan LUBER ( langsung umum bebas dan rahasia )
      yang pada akhirnya saya pun tidak memilih 2-2nya .

      boleh diwaspadai praktik perhitungan suara nantinya agar tidak ada penyelewengan

      salam / BFB

    • Salam kenal semua….SR tua mau numpang ngorat ngarit disini tentang hati yg gundah….saya tinggal disebuah daerah dijakarta utara yang dekat deng yon air perumahan tentara, sudah sejak akhir th 70an orang tua sudah menetap didaerah ini, hingga sampai ibu saya menua sampai saat ini masih tetap tinggal tanah kenangan…kami tinggal dibantaran kali cakung…saya sudah berpesan 5th kedepan daerah ini mau tidak mau kita harus angkat kaki karena penggusuran…apartemen NIAS yg saat ini parkirannya pun tdk menampung mobil2 yang penghuninya cukup lumayan pula orang asing yang kulit hitam maupun putih dgn berbahasa bukan sprt kita…2thn terakhir perkampungan dibantaran ini sudah mendengar bahwa SUMMARE… salah satu pengembang raksasa Indonesia memiliki planning untuk membangun kota hingga kearah Islamic center Koja….disaat ini kami sekluarga sudah sepakat untuk segera menjual rumah kenangan yang sudah reot….Ibu yang tadi teguh tidak ingin menjualny saat ini juga sudah mulai mengkhawatirkan keadilan…karena sampai saat ini kami masih membayar pajak…apa jadi kalau sampai terjadi penggusuran tanpa ada penggantian …dan kami berpikir jika memang ada penggusuran…akan menambah angka kemiskinan …dikarenakan yang kebanyakan mereka mendapatkan nafkah dari ojek, buka warung, jadi buruh kasar untuk lingkungan sekitar..dll, apa benar JAKARTA 15thn lagi UNTUK MEREKA…

    • Pemerintah Kuda Troya sekarang ini takkan punya cara mengatasi “serbuan-serbuan” cina .. karena justru di 2 tahun inilah para aseng itu sangat difasilitasi bahkan dijembatani kepentingannya disini, terutama di DKI selama gubernurnya ahok basuki …

  10. perlu di adakan forum dialog luar biasa nasional antar umat beragama & antar suku biar tdk terjadi lgi pengrusakan rumah ibadah dan lain sbgx, sy lihat tdk ada program tsb pdhal indonesia punya ormas NU & Muhammadiyah

  11. Lalu bagaimana tanggapan anda bung sikumbang ,upaya imigran china menggugat politik ketuannan melayu?jika kita datang pd sebuah rumah yg kaya dan ada tuan rumah dirumah itu apa yg kita lakukan?tentu mematuhi semua aturan yg ada bukan menggugat agar haknya sama dgn tuan rumah.jika haknya sama dgn tuan rumah tamu tersebut dapat mengeruk seisi rumah dan menjual rumah tersebut kemudian pulang kampung.oleh sebab itu ada yg bilang indonesia adalah ayah angkat dan china adalah ayah kandung.ironis bukan mereka yg telah di besarkan di bumi pertiwi ini dgn rasa damai yg didapat,jika dia dibesarkan ditempat yg memusuhi mereka tentu wajar jika dia berkata demikian.tapi tdk semua lho,walaupun lbih banyak yg seperti itu,banyak juga yg nasionalismenya tinggi seperti jhon lee

  12. Sepertinya sebentar lagi juga terjadi pada negeri anda
    Jika Anda Paham???
    tapi apakah warga ini pada paham terutama warga di daerah tersebut.. atau di ninabobokan dengan bersihnya taman, jalan dan sungai..
    ingat presiden adalah warga negara indonesia bukan warga indonesia asli..
    aku sebenarnya miris.. namun sayang aku tidak bisa berbuat apa2..
    mungkin nasib anak cucu kita tidak lebih baik dari warga melayu di singapura atau penduduk aborigin di singapura..
    jangan sampai hal itu terjadi
    Salam

    • memang harus dikembalikan ke UUD 1945 awal tanpa amandemen. jangan biarkan pemimpin Indonesia dan pemimpin2 strategis lainya bukan dari Indonesia asli karena saya khawatir background mereka akan kembali muncul ketika skala prioritas datang menghadang.

  13. Maaf bung ns bukan y generasi yg lahir dtahun 80an jga masih menikmati hal-hal tersebut.menurut saya generasi 80an ini sebagai ujung akhir sebelum msuk gnerasi milenium sprti skg yg serba keblabasan n instan…mgkin saya bru menyadari bahwa partai moncong p***h bukan lg partai wong cilik sesuai slogan y.

  14. Jangan biarkan orang yg tidak terdaftar di DPT ikut nyoblos, walaupun punya EKTP. Karena katanya banyak palsu. Sekedar Saran..

  15. Kok..seperti menyeltil etnis tertentu..?. Masihkah ingat bom bali 1 dan bom bali 2..atau kerusuhan lampung. Kami orang bali..tidak terbiasa karena kesalahan 1 atau kelompok orang..lantas menyalahkan kepada semua etnis atau kelompok masyarakat tsb. Walaupun kami mampu untuk berbuat yang sama bahkan lebih dari apa yang merka perbuat terhadap kami..

    • Bakulo Wajaro on

      Hehehehe… Memang benar menyentil etnis tertentu bung Made.. Tapi memang kita diminta utk pandai memilahnya.. Byk juga saudara kita dari etnis ini yg berjiwa patriot dan mencintai negeri ini..
      Namun tdk salah dan wajar juga kita belajar dan memetik pelajaran dari tragedi rakyat singapura dan melihat dari strategi global dari cino daratan kita patut waspada apalagi terkait ekspansi negeri itu dlm mengklaim seluruh laut LCS termasuk perairan Natuna didalamnya.
      Hanya bangsa dan negara yg bodoh jika melihat semua itu msh anteng dan tdk bergerak waspada..mungkin malaysia bisa menjadi contohnya..
      Tulisan di artikel di web ini memang terasa sgt menyudutkan namun jika melihat inti dari isi kandungannya bukanlah utk provokasi namun lbh kpd penyadaran kpd generasi muda dan rakyat indonesia bahwa skenario menjadikan indonesia sbg singapura ke 2 itu memang ada..
      Jgnlah kita bersikap terlalu ewuh pakewuh dan sungkan yg berlebihan yg akhirnya kita terlambat, utk saudara2 kita yg beretnis cina yg mempunyai jiwa nasionalisme pasti juga memahaminya.. Sama juga spt seorang musim yg anda katakan mengebom di bali apakah saudara muslimnya seluruh indonesia membela mereka..? Tidak..!!! sekali lagi tidak…!!! Mereka para bomber imam samudera cs ditangkap dan dihukum mati pun mayoritas muslim bangsa ini tdk membela mereka…bahkan bersyukur mereka yg bertindak salah dan sesat serta menggunakan nama islam utk kejahatannya dpt dihentikan.
      Perlu diketahui dalam islam tdk diperkenankan dan sgt diharamkan utk membunuh warga sipil yg tdk berdosa apapun alasannya..dalam hukum perang islam pun tdk diperkenankan membunuh wanita dan anak2 serta para kombatan yg telah menyerah termasuk perusakan rumah ibadah, RS dan fasilitas sosial lainnya. Perang mengatasnamakan agama islampun sdh pernah kita lakukan dgn penumpasan di/tii yg berniat mendirikan negara islam dan rumat islam beserta TNI pun berhasil menumpasnya..so jadi tdk perlu anda menarik garis sara utk kasus bom bali dan membandingkannya dgn kasus penistaan agama ini.
      Indonesia saat ini bukan daerah perang fisik maka tdk diperkenankan melakukan perang fisik sekalipun thd simbol2 negara musuh… yg kita alami skrg adl perang ideologi dan perang kepentingan negara asing serta perang media dgn sebutan perang proxy dan asimetris.. Maka dari itu kita bangsa ini diperkenankan utk berperang di medan yg sama dgn menggalang kekuatan dan kesamaan pandangan Nasionalisme serta bergerak menghancurkan setiap upaya proxy yg dilakukan oleh musuh2 negara.
      Adios amigos# sptnya byk yg mulai masuk utk mencoba menggoyang web ini dgn isu sara..dan menariknya menjadi polemik dgn tujuan mengadu domba

    • Betul sekali bung MADE,…
      Tapi Sebelum menjatuhkan tuduhan lihat dulu bukti2nya.
      1.Di ajaran Islam “Membunuh 1 orang tdk BERDOSA sama dengan membunuh seluruh UMAT MANUSIA”. apalagi banyak juga korban2 yg beragama Islam.
      dari point 1 jelas pelaku bukan orang Islam atau mengaku sbg org Islam.
      2.Bahan peledak yg digunakan mempunyai kekuatan yg sangat tinggi.
      dari point 2 saya berkeyakinan umat islam Indonesia terutama jawatimur, tidak mampu membuat bom seperti di bali, hanya negara2 barat tertentu yg mampu membuatnya.
      3.Adanya bom bali,Apa untungnya bagi Umat Islam?
      dan Siapa yang diuntungkan?

      Umat Islam dan Umat Hindu di bali sama2 dirugikan dan saling diadu domba. itulah kenyataannya.xixixixi,….

      • Satu lagi bung @QZRUH , Jamaah Islamiyah (JI) itu dijaman pak Harto bebas keluar masuk Australia dan menjadikan Australia sebagai tempat perlindungan, bahkan menurut mantan anggota JI yg direkrut BNPT untuk membantu program deradikalisasi bahwa dulu dijaman pak Harto banyak orang2 indonesia yg mengaku2 sebagai anggota JI dlm pengurusan visa untuk bisa masuk dan tinggal di Australia. Kesimpulan nya, Bom Bali tidak lepas dari grand design amerika dan australia sekawan untuk tujuan2 mereka.

    • Bung made, bali adalah bagian indonesia yg sama2 berjuang mengusir penjajah harmonisasi hubungan islam dan masyarakat bali sdh harmonis sejak zaman kerajaan dulu.perbedaan tapi dapat melekat dgn kuat ini yg tdk disukai asing.pihak asing tentu tdk ingin indonesia ini tetap utuh dgn tercabik cabiknya indonesia dgn mudah asing menguasainya.asing sangat tahu potensi setiap sudut2 indonesia.oleh sebab itu banyak upaya dilakukan.

  16. Mencoba menalar,menilik,dan meng aplikasikan dlm kehidupn bernegara.
    Sejak era reformasi yg dimanfaatkan sebagai kejatuhan suharto,indonesia dibuat meratifikasi HAM agar ideologi kapital,liberal dpt masuk mendarah daging ke republik ini,demi runtuhnya singgasana pancasila maka dibuatlah jalan lebar untuk memuluskan rncn trsbt. Melalui sistem pendidikan,poltik,ekonomi. Bagi yg bs merasakan pengaruh ini sangat terasa dan kuat dr 2004 dmn kkuatan sdh masuk ranah politik. Byk kebijakan yg justru membuat bangsa ini menjadi ambigu dg identitasnya. Selnjtnya bs dipastikan proyek ekonomi mnjadi lahan yg harus diakuisisi kaum kapitalis liberal,agar sedrhana mari kita sebut kaum neolib. Misi mereka ciptakan pejabat korup sebanyak banyaknya jgn lupa sejak era otda kt bs liat byk raja kecil yg mnciptakan koloni. Indonesia sdh masuk ketergantungan hutang ini misi merka. Tentunya sy tdk bs mnyebutkan satu/satu.
    Lagi-lagi ini persoalan proxy war bgt kata jendral. Kita sadar tp kita tidk mlakukan hal yg sama kepda mereka why?
    Dagelan masih berlanjut 2014 mereka mncoba memeecah kongsi baju hijau untunglah masih ada corsa didada mereka.
    Kembali ke pancasila,saya sangat merindukan sistem berkepancasilaan walaupun ada byk yg mengatakan halbyg tidak mungkin karena menggap pancasila hanya sistem nila dan bukan sebuah ideologi….bullshittt mereka semua. Membca artikel diatas mengusik kemvali ingatan saya akan sebuah sistem ini.
    Sistem berkaedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada; ketuhanan yg maha esa,kemanusiaan yg adil dan beradap,persatuan indonesia,kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan,keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia….
    Salam patga…

  17. LAMP (GAK NYAMBUNG) on

    Jakarta dan Kepulauan Seribu. Akankah tanah2 di Jakarta dan pulau2 reklamasi di sana kemudian hanya di peruntukan bagi warga non Indonesia?? atau hanya bisa di beli oleh orang2 pendatang spt halnya yg telah terjadi di singapura (cino daratan)?? Lalu akankah setelah sebagian penduduknya non pribumi (cino daratan), Jakarta dan kepaluan Seribu akan memisahkan diri dari NKRI spt halnya singapura telah memisahkan diri dari Federasi Malaysia???

    Hanya Tuhan yg tahu, setelah itu mereka yg merencanakan yg tahu.

  18. Apa yg terjadi di Malaysia dan Singapur di masa lalu, kental campur tangan Inggris utk kepentingan politiknya . Toh Malaysia dan Singapur sampai saat ini masih di bawah ketek Inggris.

    • Bakulo Wajaro on

      Hehehehe… Benar bung Sikumbang..mereka msh dibawah ketek inggris.. Tp ingat inggris pun hanya menguasai secara adminstrasi..sdgkan realnya ekonomi dan masyrakatnya sdh dikuasai dan dimayoritasi oleh etnis cino..
      Terlambat bagi mereka..namun tdk bagi kita..Jika suara terbanyak sdh digelar saya yakin malaysia dan singapore pun akan terambil alih mereka.. Bukankah itu sdh mulai terlihat pada saat demo penentangan Najib..?
      Adios amigos# jika hongkong dikembalikan krn status sewa kpd cino maka malysia dan singapur akan diambil paksa dgn status pampasan perang ekonomi dan hegemoni oleh cino.. Akankah inggris mempertahankan negara persemakmurannya yg beretnis asia..?ditengah ekonominya yg kembang kempis..?hehehhehe..klo ausit dan NZ yg turunan eropa mungkin akan dibela..

      • Jika dikilas balik, semua taipan yg ada di Indonesia faktor pengungkit nya justru orang-orang pribumi yg jadi penguasa juga.

          • Betul bung urakan berita oleh media massa yg tdk berimbang menjadi penyebabnya jika prilaku non pri juga dibeberkan dgn benar kita hawatirkan terjadinya tindak kekerasan terhadap semuanya padahal tidak smuanya buruk,dan bisa jadi menjadi alasan aseng untuk menyerang indonesia.kita tdk ingin masyarakat yg jadi korban ulah para ular yg ingin negara ini kacau.

        • Paijone Paijah on

          Menyinggung soal keberadaan patriot yg tak lg terlihat seperti dulu bisa jadi ada benarnya jg bung Sikumbang.
          Itu semua bisa dirasakan semenjak sistim demokrasi Pancasila mulai bergeser mengarah ke demokrasi ala kebarat2an alias kebablasan dg ditandai diamandemennya UUD’45 yg mana hasil amandemen tsb lebih berpihak pd kepentingan asing drpd kepentingan bangsa sendiri..
          Hehehe.. Indonesia yg sekarang memang terlihat jauh lbh makmur dr bbrp dekade sebelumnya, tp kalau mau jujur sebenarnya kemakmuran itu siapa yg lebih banyak menikmati nya bung, apakah kemakmuran itu milik masyarakat kebanyakan (bangsa sendiri)?
          Sekarang dg mata kepala sendiri kita dg mudahnya bisa melihat dan menemukan ular yg menampakkan diri berdiri dg pongahnya, sementara sang patriot semakin terpinggirkan dan terkucilkan, tak bisa lg terang2an unjuk gigi, kalau nekat bisa jadi sang patriot benar2 akan punah dari negeri ini seiring dg nilai-nilai Pancasila yg keberadaan nya tak lebih dari sebuah slogan semata..
          Dan kita, dimanakah keberadaan kita ditengah2 kemakmuran yg sebenarnya semu ini?
          Hehehe, kita masih terlalu asyik bereuforia atas reformasi yg sdh kebablasan spt sekarang, tak sadar kita sdh terlalu jauh kehilangan jatidiri kita sbg bangsa Indonesia, sikap apatis telah menjadikan kita tak lg peduli atas nasib bangsa, nasib anak cucu bangsa, kita cm mikirin perut sendiri, tak peduli lagi bagaimana caranya yg penting apa yg kita inginkan kita bisa kita wujudkan, mati sudah Pancasila dlm jiwa angkara kita..
          Jamane jaman edan, dg sebuah prinsip “hidup cm sekali” kita semakin membabi-buta memaksakan diri utk ikut “ngedan” biar tetap “Uman”, mungkin inilah yg biasa disebut sbg pertanda akhir jaman, kalau paijo sih lebih suka menyebutnya dg sebutan masa jahiliah atau lebih tepatnya masa jahiliah modern, mungkin kalau dulu kita hidup di jaman rasulullah masih ada yg bisa kita harapkan bisa menolong bangsa dan negeri ini, tp sekarang? Kalau bukan diri kita dg menjadika diri sbg patriot bangsa ya siapa lg hayo, ngenes pol kan bung?
          Hehehe, tp tetap saja kita kita harus pandai bersyukur krn biar bagaimana kita masih memiliki para patriot yg biarpun tak lg sering nampak namun mereka tetap ada meski harus bergerilya dalam berjuang demi menjaga kedaulatan nasib dan masa depan anak cucu bangsa..
          Semoga para patriot tetap semangat, tak kenal jerih,jera apalagi sampai putus asa..
          Salam Indonesia jaya bung.. Mari kita rapatkan barisan dan bersiap sedia jadikan diri sbg martir krn bangsa dan negeri ini sdh sangat2 membutuhkan peran serta kita semua, hihihi..

  19. indonesia ku sayang indonesia ku malang.
    kekayaan yang dimiliki apakah anugerah atau musibah
    para pejabat dibutakan mata hatinya
    para pejabat seolah olah lupa bahwa mereka lahir dan hidup di indonesia
    negara ku sayang negara ku malang
    akankah anak cucu kita akan melihat kembali terjajahnya indonesia
    atau akan melihat hilangnya negara yang kaya raya

    oh indonesia, andaikan hamba jadi presidennya.

  20. salam untuk bung-bung semua…..

    semakin terasa waktu bergerak cepat, semakin terasa pula setip sajian menu artikel patga menggelorakan nasionalisme dan patriotisme NKRI…..itu membuatku bangga sebagai orang Indonesia yang merdeka!

    …adanya clue dari bung BW atas tenggat waktu yg diberikan asing-aseng kpd pengkhianat/komprador cs, tentunya, memberikan kebencian sangat besar padaku saat ini thd para pengkhianat/komprador itu.

    …suatu saat kesabaranku kan ada batasnya ketika genderang panggilan ibu pertiwi bersahutan se-nusantaraku…..momen indah yg kutunggu.

    ….semakin jelas daripada tanda-tanda alam nusantara agar para patriot senantiasa siaga dan waspada untuk berjuang membawa panji-panji kebenaran atas keutuhan dan kedaulatan NKRI….ayo semakin rapatkan barisan, saudaraku.

    ….perlawanan dan perjuangan kasat mata dan lewat profesi daripada keluarga patga dimanapun mengabdi dan berada adalah bentuk nyata perjuangan melawan dan hancurkan para pengkhianat / komprador cs….semoga semakin bergelora dan sistematis.

    Salam Indonesia nan Jaya!

      • Salam bung Beny…
        Hehehe….. Itu benar bung…. Sependapat…. Smg yg kumaksud adl genderang yg massive dan serentak se – nusantara….
        Biar tambah panik dan keteteran itu para komprador cs shg semakin teridentifikasi sbg musuh rakyat NKRI… Semakin mudah unt sapu bersih ketika masanya tiba… Xixixi
        Biar tambah jiper itu aseng – asing atas agenda2nya semakin banyak kegagalannya…hehehe

      • Salam hangat bung@PW,,,skrng kan udah ketar ketir bung aseng-asing….hehehe
        salam hangat jga bung@qzruh,jebakan betmen y…?kan udh pengalaman tpi tetap harus waspada….xixixixi
        #HAMster klu nakal enakny dibuang aj dri pda dipelihara entr mlah ngigit…hahaha,

  21. sejujurnya negeri ini dari dulu layak menjadi -idola-bagi orang”yang beriman..dimana -kebebasan-tidak diatur tetapi diwajibkan mengikuti aturan…
    …namun dengan semakin banyaknya -tokoh”terpercaya-ta lagi bisa menjaga-amanah-nya ..maka saat itu pula peradaban negeri ini mulai -terombang ambing-oleh kemunafikan secara masif..?? ? ?
    …sifat-gaya dan cara dalam ber-hidup-telah mempergaruhi pola pikir kebanyakan orang dan -anehnya-itu kebanyakan terjadi pada orang”yang selama ini dianggap-panutan masyarakat..???
    ..dan sekarang sudah kelihatan bagaimana yang kaya masih merasa miskin dan yang melarat dipaksa-cukup-dengan apa ada-nya..???
    …dan bila pemerintah masih terus memelihara dan membiarkan-kebodohan-terus menjalari kaum -tokoh terpandang-maka akan banyak kesesatan terjadi pada masyarakat luas..akibat fanatik semu buta semata..!!!!
    …..maaf sekedar ungkapan diri

  22. Kisah terakhir bkin ngilu, jangan smpai terjadi. Amit2 jabang bayi

    Menanti upaya pengembalian jagi diri bangsa dimulai dr mluruskan UUD 45 dan mengamalkan penuh ideologi Pancasila dlm sistem politik dan lintas sektor

    Mmbngkitkan kmbli marwah indahnya masa2 generasi 90an dan dbwh nya, dmn brngkt skolah msh ramai jln kaki, jln sepi, acara tv keren2 semua..

    Ilustrasi sapi ayam diatas bgtu menusuk bengis

  23. KPU gagal fokus, kenapa gelar keagamaan dan keningratan tdk boleh dicantumkan, mending KPU mewajibkan semua kontestan utk jujur mengumumkan siapa saja pendana di kampanye tiap kontestan, karena sdh jelas2 para pendana pemilu berperan besar mengarahkan kemana tujuan bis tersebut diatas

  24. menyambung cerita kakek nenek diatas, bumi itu DATAAAARRR…… selama ini qta ditipu pake cara spt di atas,
    kenapa bingung soal defisit anggaran, krn qta dikibulin pake cara spt diatas, gali aja tambang emas, dan tambang2 yg lain sbg alat pembayaran

  25. Syiahbukanislam on

    Perang atau kehancuran hampir pasti motifnya agama yg ditunggangi kepentingan ekonomi.Yang paling saya takutkan Adalah faham syiah dan faham lain yg berkamuflase seperti komunis..mereka Kalo ketahuan..tidak akan mengakui faham mereka..justru bisa Jadi akan menghujat faham mereka sendiri utk meyakini masyarakat..Kalo sebuah faham atau agama dilakukan terbuka dan tanpa pemaksaan dan rekayasa..itu pasti tidak akan laku diindonesia…seharusnya semua agama diindonesia mendata agama yg diakui dan syarat2 apa Saja yg diharuskan utk agama tersebut agar bisa disebut agama yg benar..jika ada aliran Baru Masuk dan terbukti menyesatkan atau berbeda.sangsinya apa?yg tegas agar tidak meresahkan.

  26. Bung penulis, stop lah tulisan2 seperti ini, mencoba menggiring opini untuk menyudutkan etnis tertentu, sy perhatikan tulisan2 bung selalu menyudutkan suku tertentu, tolong stop lah

    • ancaman memang dari cina bung Kone
      mulai dari konflik LCS dan agresifnya mereka membiayai pembangunan dengan perjanjian yg mendatangkan para pekerja
      begitu juga denga PKC (partai komunis cina) yg membackup para pengusaha yg seetnis
      Bahkan ada pengusaha dengan entengnya berkata bahwa Indonesia adalah ayah angkat dan Cina adalah ayah kandung
      Ada apa ini?
      Apa harus menutup mata dengan keadaan negara yg sedang dalam ancaman?
      ini bukan tentang etnis, tapi kedaulatan negara yg dirongrong para penghianat

  27. Ahok menjadi Bupati di tempat yg penduduk nya 90% lebih adalah muslim, Bangka Belitung dan menjadi wakil gubernur kemudian menjadi gubernur ditempat yg 85% penduduk nya adalah muslim.

    Pertanyaan saya adalah, kenapa sosok seperti Ahok tidak lahir ditempat yg penduduk mayoritas nya adalah non-muslim? Kapan Bali, NTT dan Papua dipimpin oleh Ahok-Ahok yg lain?

    Wahai saudara2 ku yg non-muslim,,bukankah ini yg dinamakan double standart? Saya saja pribumi Sumut tidak bisa menjadi gubernur di Papua, di NTT atau bahkan di Bali, tapi aneh nya knp Ahok cino Bangka Belitung bisa jadi Gubernur di Jakarta?? Ini tidak adil khusus nya bagi orang Betawi dan umum nya umat Islam seindonesia.

    • Sikil Redi Lawu sebelah Etan on

      Bung Anak Deli, mbok yao dipikir dulu yang lebih bijak komennya. Pilkada Pemilu terbuka membuka kesempatan semua orang jika sanggup mampu dan capable untuk nyalon dan terpilih melalui mekanisme pemilu yang jurdil, jika sampeyan bisa kenapa ndak nyalon saja di NTT atau Papua. Maaf Bung logika statemen berpikirnya kok ndak logis ya. Mtr Nuwun , mohon maap jika menyinggung.

      • Bakulo Wajaro on

        Hehehehehe… Sehat selalu bung Sikil dan bung Anak Deli.. Ikut nimbrung ya bung..heeee
        Memang benar apa yg dikatakan bung Sikil.. Bahwa siapapun diperkenankan dan diperbolehkan menjadi calon kepala daerah di seluruh Indonesia sesuai UU pilkada asalkan mendapatkan dukungan dari masyarakat dan parpol pengusung..
        Hanya memang spt yg saya pernah ungkapkan dimasing2 daerah yg masyrakatnya lbh homogen akan berlaku kearifan lokal dimana mereka akan cenderung lbh banyak memilih putra daerah dan seiman dgn kepercayaan yg dianut sebagian besar masyarakatnya.. Itu sdh menjadi bagian dari sistem kemasyarakatan di kehidupan Manusia dlm memilih pemimpin diantara mereka..krn dilihat dari sudut pandang secara sosiologi kemasyrakatan manusia adl mahluk sosial yg secara emosional akan cenderung lbh nyaman dan percaya memilih org dari kalangannya sendiri dan akan sedikit berbeda pada masyarakat yg lbh heterogen dan lbh maju, dimana mereka lbh melihat kpd kapasitas dan kapabilitas sang calon pemimpin walaupun faktor kearifan lokal tetap akan menyertai pertimbangan pemilih terutama dari masyarakat asli daerah tsb.
        Mungkin spt itu kondisinya bung anak Deli.. penyampaian anda yg agak kurang pas menjabarkannya membuat sedikit kesalahpahaman ..hehehehehe
        Adios amigos# edisi ane sotoy jadi dosen sospol hehehehehe…

      • Bung Sikil@ mbok ya banyak2 baca perkembangan, Di Papua sana lebih parah lagi dimana aspirasi nya menginginkan porsi jatah jabatan yg sangat besar untuk penduduk asli di pemerintahan daerah dan institusi2nya, dengan ada nya otsus di Papua tidak boleh lagi gubernur atau bupati orang non-papua bahkan transmigrasi pun sudah tidak boleh lagi. Sementara provinsi2 lain nya, anda bole melihat fakta dilapangan melalui gubernur2 terpilih, contoh di Bali dlm sejarah nya baru 1 kali dipimpin gubernur muslim, itupun dijaman pak Harto, setelah reformasi jangan harap non-hindu bisa jadi gubernur Bali. Dan kita orang non-Bali pasti bisa menerima hal itu bukan? Nah..ini yg saya katakan double standart.

        Satu lagi yg saya bingung, kenapa mayoritas etnis cino di indonesia berdomisili di daerah yg mayoritas penduduk nya muslim? Apakah karna umat islam lebih terbuka dan menerima perbedaan atau hanya karna faktor historis penjajahn belanda?

      • Benar bung BW@ dan terimakasih udah membantu menjelaskan. Namun saya ingin menambahkan bahwa komposisi masyarakat yg lebih heterogen disebuah provinsi tidak menjamin cino dengan mudah menjadi gubernur di provinsi tersebut, sebagai contoh adalah Sumut dimana si Ahok gagal dan tak pernah dilirik, padahal istri nya cino medan.

      • Sistem demokrasi bebas liberal dan berbau uang yang sangat kental politik dagang dinosaurus nya di NKRI ini sekarang .. sangat memungkinkan SEORANG YANG BERHATI IBLIS bisa jadi Presiden, apalagi cuma jadi Gubernur .. sistem sekarang ini sangat tidak adil dan bijaksana, sangat bertentangan dengan Sila ke 4 dan ke 5, dengan tidak menghiraukan Sila ke 1 dan ke 2, dengan “bertamengkan” Sila ke 3.

    • Pemerintah Hindia Belanda mencatat, selama masa pemerintahan 1800 s/d 1900 (100 th) tercatat 110 pemberontakan yg dipimpin oleh Kiai(Umat Islam).
      Tidak ada di belahan dunia manapun, ada 3 jendral pemenang WW2 terbunuh kecuali di Surabaya, dikarenakan PB NU mengeluarkan Resolusi Jihad kepala seluruh Umat Islam di jatim, Utk mempertahankan NKRI berdasar Pancasila dan UUD’45.
      Awal terbentuknya BKR( sekarang TNI) tersusun ada 5 unsur:
      1,Hizbullah. 500 batalion tersusun dari para santri pondok pesantren.
      2.Peta. 65 batalion, 20 komandan berstatus Kiai pondok pesantren. jend. Sudirman dari kesatuan ini.
      3.Heiho.
      4.KNIL, RI1 ke-2 dari kesatuan ini.
      5.barisan pejuang.(orang kampung2) yg berani angkat senjata.
      Dari data diatas,…..
      Semua Orang Asing/Penghianat tahu hal ini,…..ingin menguasai/menghancurkan Indonesia.
      yaaa…..Umat Islam dihancurkan dulu. xixixixi,……

  28. Tdk ada yg tersudut bung kone,apa yg terjadi sesuai kenyataan.negeri yg indah untuk anak cucu kita tentunya adalah sebuah negeri yg sesuai dgn harapan kita.bukan sesuai dgn harapan negara lain.kita terlepas dari belanda dgn darah dan pengorbanan para pejuang bukankah untuk mewujudkan sosok negeri impian?

  29. Sungguh miris bila kita mejadi tamu di rumah sendiri …
    Sungguh miris ketika lbh bnyk org yg mampu mengajar bahasa inggris drpd bahasa indonesia … apalagi bahasa daerah ( bhs jawa ditempat saya )
    Sungguh miris ketika anak2 lbh lancar menyanyikan lagu barat drpd lagu nasional … apalagi lagu daerah
    Lbh miris melihat negeri yg mempunyai ribuan budaya tp lbh menyukai budaya bangsa lain ……
    Lalu salah siapa ?
    Salah kita juga …

  30. Nyimaks…
    Pernah dengar sih niat kaum naga utara untuk menguasai dunia…Pernah dengar juga betapa dengan persaudaraan yang kuat kaum naga utara rela membantu dng modal/uang besar bagi pedagang yang sewarna Di indonesianya..bukan semata menolong atau mencari untung tetapi lebih Ada niat/nafsu ingin menguasa/menjajahi rakyat naga selatan warna bukan kuning..Dan pernah dengar juga betapa warga kulit kuning dihina Dan dicacimaki oleh warga naga utara ketika warga kulit kuning tersebut lebih memilih bahasa Indonesia dengan pancasila dn merah putih nya….sungguh sekarang mengerti arah nya mau kemana si naga utara…just my opinion ImHO

  31. jadi makmum nya singopor.
    tahapnya sekarang sekarang masih usholi, semoga sebelum takbirotul udah batal. hehehe………
    COG sekarang sedikit demi sedikit, pribumi udah dipinggirkan hingga mau jatuh kejurang baik lahir maupun batin.
    baik secara fisik maupun mental sekarang ini konsep wawasan liberal berusaha membelokkan/menyesatkan dengan menghinakan dan menghancurkan karakter bangsa yang terdiri dari ideologi, kepribadian, nilai-nilai luhur, kearifan lokal, ajaran agama. yang sudah dibangun sejak dahulu oleh para salafussholeh.
    dengan mengatas namakan kebhinekaan (ungkapan yang salah kapra yang seharusnya bhineka tunggal ika), plurisme dan sekularisme, yang intinya menuju kehancuran bangsa.

Leave A Reply