Mengembalikan Sumpah Pemuda Sebagai Salah Satu Pilar Kokoh Kebangsaan.

9

Mengembalikan Sumpah Pemuda Sebagai Salah Satu Pilar Kokoh Kebangsaan.

dedenew449

Kongres Pemuda II yang diadakan oleh para Pemuda yang berasal dari seluruh Daerah-daerah Jajahan Belanda se-Nusantara pada tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta), telah mengasilkan sebuah keputusan yang berdasarkan atas kesepakatan bersama yang sangat fenomenal sekaligus monumental bagi kehidupan yang Berkebangsaan di Tanah Air kita yang tercinta ini.

Di kemudian hari keputusan yang berdasarkan atas kesepakatan bersama dari Kongres Pemuda II ini dinamakan sebagai Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda adalah Tonggak Utama di dalam sejarah kehidupan yang Berkebangsaan di Tanah Air kita yang tercinta ini yang tidak dapat ditinggalkan, dilupakan, diabaikan, dipinggirkan apalagi digantikan oleh apapun juga.

Sebab berkat adanya Sumpah Pemuda ini, akhirnya Bangsa kita bisa bersatu-padu dan mampu untuk membuat gerakan-gerakan yang heroik serta patriotik secara nasional yang menjadi bagian dari sejarah berdirinya Negara kita yang tercinta, Republik Indonesia, termasuk Proklamasi Kemerdekaan.

Tidak ada satupun peristiwa sejarah yang dapat menggantikan kedudukan Sumpah Pemuda sebagai Tonggak Utama di dalam Sejarah Berkebangsaan di Negara kita yang tercinta ini.

Sehingga keberadaan Sumpah Pemuda sebagai salah satu Pilar Kokoh Kebangsaan dengan Fondasi Utama Yang Tunggal yaitu, Pancasila, tidak dapat terbantahkan apalagi dibenamkan oleh sebab apapun juga.

Berkat jiwa-jiwa yang sudah merasa memiliki Bangsa (berkebangsaan, bukan lagi kedaerahan) inilah yang membuat pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta, Alm. Bung Karno dan Alm. Bung Hatta dapat memproklamasikan Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Dan pada saat itu seluruh Rakyat Indonesia dimanapun berada yang sudah merasa sebagai saudara Sebangsa turut-serta mendukungnya.

Semua orang menjadi bangga serta berbahagia atas kemerdekaan Bangsa dan Negara yang telah didapatkan setelah ratusan tahun berjuang secara sporadis melawan pihak penjajah.

Kemudian setelah itu semua pihak saling bahu-membahu untuk mempertahankan kemerdekaan karena tentara NICA kembali datang dengan membonceng tentara Sekutu untuk menjajah kembali Bangsa dan Negara kita yang tercinta.

Dengan alasan apapun, jangan sampai Sumpah Pemuda sengaja ditinggalkan, dilupakan, diabaikan, dipinggirkan apalagi diganti keberadaannya dari salah satu Pilar Kokoh Kebangsaan.

Karena hanya berkat Sumpah Pemuda sajalah kita semuanya ini bisa merasa memiliki sebuah Bangsa (berkebangsaan) serta mampu berjuang bersama-sama untuk meraih Kemerdekaan Bangsa dan Negara, kemudian saling bahu-membahu untuk mempertahankannya.

Meninggalkan, melupakan, mengabaikan, meminggirkan apalagi mengganti keberadaan Sumpah Pemuda dari Pilar Kokoh Kebangsaan, sama dengan menghilangkan sejarah di dalam kehidupan yang Berkebangsaan, juga di dalam mengusir penjajahan dari Tanah Air kita yang tercinta.

Dan dengan begitu, jiwa kedaerahan akan muncul kembali serta para penjajah akan sangat mudah mengadu-domba sekaligus memecah-belah Bangsa kita, seperti yang terjadi pada jaman dahulu kala.

Oleh sebab itu, kita harus mengembalikan Sumpah Pemuda sebagai salah satu Pilar Kokoh Kebangsaan serta kita jadikan Pancasila sebagai satu-satunya Fondasi Utama Yang Tunggal di dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Tanah Air kita yang tercinta ini.

Bersama-sama kita mencerdaskan kehidupan Bangsa sekaligus menjaga perdamaian dunia melalui Budaya Adiluhung milik Bangsa kita serta saling bahu-membahu mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

Marilah kita semuanya, seluruh Bangsa Indonesia dimanapun berada, senantiasa berkorban secara ikhlas untuk meneruskan perjuangan para Pahlawan Negara yang telah mengorbankan harta, darah dan nyawanya demi tercapainya Cita-cita Luhur Bapak Pendiri Bangsa.

Janganlah takut karena hampir 100 tahun yang lalu Bangsa kita telah bisa membuktikan jiwa persatuannya, maka saat inipun kita pasti juga masih bisa membuktikannya kembali!
Charles E. Tumbel.

dedenew333

*Sejarah Pemoedakoe di kala 1928*

Peristiwa pada 28 Oktober 1928 merupakan salah satu tonggak sejarah penting bangsa Indonesia. Deklarasi kaum pemuda yang terjadi di Jakarta itu, dikenal dengan Sumpah Pemuda. Deklarasi Sumpah Pemuda menghasilkan tiga poin penting. Keputusan tersebut tentu tidak lepas dari peran tokoh-tokoh Sumpah Pemuda.

1. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
2. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
. berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
3. Kami poetra dan poetri Indonesia mengjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Adapun 13 tokoh Sumpah Pemuda:
1. Soenario
2. J. Leimena
3. Soegondo Djojopoespito
4. Djoko Marsaid
5. M. Yamin
6. Amir Sjarifudin
7. W.R. Supratman
8. S. Mangoensarkoro
9. Karto Soewirjo
10. Kasman Singodimejo
11. Moh. Roem.
12. A.K. Gani
13. Sie Kong Liong

Pada tahun 1928 ide untuk bersatu melahirkan Sumpah Pemuda.

Di dukung tokoh lintas etnis dan agama antara lain: Abdul Kahar Muzakir, KH Abdul Halim, H. Agus Salim, Abi Kusno, Kasman Singadimedja, H. Teuku Muhammad Hasan, H. AA Sanusi, AA Maramis, Dr. GSSJ Ratulangi, Latuharhary, Tan Enghoa, I Gusti Ketut Pudja, AR Baswedan, H. Abdul Wahid Hasjim, KH Masykur, KH Bagus Hadikusumo, dan KH Mas Mansoer
merumuskan negeri yang mereka cita-citakan.

**
Persiapan Kongres yang
Upaya mempersatukan organisasi-organisasi pemuda pergerakan dalam satu wadah telah dimulai sejak Kongres Pemuda Pertama 1926. Sebagai kelanjutannya, tanggal 20 Februari 1927 diadakan pertemuan, namun pertemuan ini belum mencapai hasil yang final. Sebagai penggagas Kongres Pemuda Kedua adalah Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia(PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Hindia Belanda.

3 Mei 1928 diadakan pertemuan lagi untuk persiapan kongres kedua, dan dilanjutkan pada 12 Agustus 1928. Pada pertemuan terakhir ini telah hadir perwakilan semua organisasi pemuda dan diputuskan untuk mengadakan kongres pada bulan Oktober 1928, dengan susunan panitia yang membagi jabatan pimpinan kepada satu organisasi pemuda (tidak ada organisasi yang rangkap jabatan) sebagai berikut:

Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Soematranen Bond)
Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad Rochjani Su’ud (Pemoeda Kaoem Betawi)
PelaksanaanSunting
Kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, diadakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein(sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Muhammad Yamintentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, kongres diadakan di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula mendapat keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada rapat penutupan di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri: hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres akhirnya ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Turut hadir juga 2 perwakilan dari Papua yakni Aitai Karubaba dan Poreu Ohee. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab.

Hal tersebut juga tidak lepas dari dukungan pemuda-pemuda lainnya dari seluruh Nusantara.

# Mari Berkarya, Mari Ber-akal sehat, Mari Ber-ahklak dengan benar … Untuk Indonesia yang IKA#

dedenew453

*Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma MANGRWA*

Selamat memperingati Sumpah Pemuda dengan harapan semoga semangat dan nilai luhur serta jiwa Sumpah Pemuda itu menjadi pengobar rasa Cinta Tanah Air, bangsa, persatuan, berbahasa yg baik dan benar dalam kesantunan berbudaya yang khas Indonesia , dalam bingkai NKRI yang tak tergoyahkan oleh perubahan jaman dan masalah.

Dalam menyambut hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2016 , mari kita hayati dan resapi inti dari jiwa sumpah tersebut yang mendasari kebangsaan kita , yaitu :
*1. Rasa kebangsaan dan kebersamaan sebagai bangsa yang bersatu dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam harkat , derajat dan kehormatan sebagai makhluk Allah yang mulia dalam kedudukan sebagai bangsa Indonesia*

*2. Rasa cinta dan syukur yg penuh kepada anugerahNya berupa tanah air, tumpah darah , bumi tempat bertempat tinggal, berkarya, mengabdi, berbakti , berkehidupan , yaitu bumi Ibu Pertiwi Indonesia*

*3. Rasa syukur yang penuh bahwa sebagai bangsa yang berbhinneka tunggal ika , dapat memiliki kesatuan kata dan bahasa komunikasi yg dapat dimengerti , dipahami dan digunakan sebagai alat pemersatu yang erat bagi seluruh rakyat yang berdiam di bumi Indonesia dan dimanapun mereka berada dan saling berhubungan.*

Mari tanamkan kepada generasi masa depan bahwa inilah dasar watak dan karakter bangsa yang mengkristal dalam way of life bangsa berupa Pancasila, dalam tatanan hukum positif UUD 1945 NA dan pranata laku Panca Wasiat, yg harus jadi pengisian kemerdekaan menuju cita-cita mulia Adil, Makmur, Sejahtera lahir dan bathin, berkualitas, berkemampuan dan mandiri.
Sedikit uraian pencerah jiwa bagi para pecinta tanah air, NKRI harga mati.
Merdeka…., maju terus, pantang mundur !!!ì

*Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma MANGRWA*
Berbeda beda tapi tetap bersatu ( karena tidak ada) Kebenaran yang Mendua

Oleh Patku Kolonel P ( Purn ) Ir. Jusuf Mahdy,
Gambar oleh Patsus Dede Sherman

Share.

9 Komentar

  1. Selamat hari sumpah pemuda..mari bersatu wahai para pemuda pemudi Indonesia..jangan berai..mari wujudkan NKRI yang berdaulat,adil dan makmur..

  2. Demo kemarin dan nanti terasa melihat sumpah pemuda hadir kembali, bukan hanya umat beragama Islam yg turun ke jalan, ada keturunan cina beragama Budha dan Kristen ikut bersama menuntut penegakan hukum. Mereka merasa agama saudara sebangsa yg muslim dinistakan oleh oknum, mereka merasa bukan hanya penistaan terhadap umat Islam, tapi juga penistaan terhadap Pancasila, penistaan terhadap Bhinneka Tunggal Ika
    Roh sumpah pemuda itu masih ada dan nyata

  3. Bakulo Wajaro on

    Soempah Pemoeda
    1. Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
    2. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe
    . berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
    3. Kami poetra dan poetri Indonesia mengjoenjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

    Sumpah atau ikrar yg membentuk bangsa Indonesia menuju tujuan bernegara..
    Inilah pembentukan jiwa Bangsa yg dilanjutkan dengan pembentukan Negara Indonesia sebagai Raga bangsa.
    Keberagaman suku, budaya dan bahasa adalah kekayaan bangsa ini yg tdk ternilai harganya krn lahir dan tertata baik didalam kehidupan masyarakatnya sbg kearifan lokal.
    Adanya sumpah pemuda bukan berarti menghilangkan dan meminggirkan semua kekayaan bangsa itu., bukankah kita protes dan menghujat bangsa lain jika kebudayaan kita diakui oleh bangsa lain.??
    Tari budaya, masakan khas hingga pakaian adat pun tdk lepas dari upaya klaim bangsa lain yg iri dgn keberagaman bangsa ini..
    – Pada saat tari pendet diakui oleh bangsa lain maka bukan hanya suku diBali yg marah..tp kita semua marah..
    – Pada saat masakan rendang diakui bangsa lain, bukan hanya suku minang yg marah..tp semua suku bangsa ini marah..
    – Pada saat reog ponorogo diakui bangsa lain sbg kebudayaannya, bukan hanya suku jawa yg marah.. tp semua suku bangsa ini marah..
    Mari kita cermati mereka2 yg berusaha meminggirkan kekayaan bangsa itu dg membenturkannya dgn isi sumpah pemuda..
    Ber-TANAH TUMPAH DARAH SATU..TANAH AIR INDONESIA.. Artinya setiap jengkal dan setiap bagian dari kepulauan Indonesia baik itu tanahnya, airnya dan udaranya merupakan wilayah yg akan kita pertahankan dan bila perlu menumpahkan darah kita utk membelanya.

    Ber-BANGSA SATU.. BANGSA INDONESIA.. Artinya walau kita berbeda suku, agama dan budaya kita adalah SUKU BANGSA yg bersatu membentuk BANGSA INDONESIA.
    Jgn biarkan mereka yg ingin memecah belah bangsa ini berusaha membuat perbedaan itu menjadi suatu pertentangan krn sejatinya tdk ada pertentangan diantara suku Bangsa Di Negeri ini..
    Perbedaan Suku,budaya,bahasa adl Sunatullah dan perbedaan itu adl suatu rahmat dari sang pencipta..
    Bukankah tuhan menciptakan manusia berbeda2 utk saling mengenal dan berinteraksi..?
    Bukan untuk saling bermusuhan..
    bukan utk membenturkannya..
    bukan utk meminggirkannya..

    Ber-BAHASA SATU..BAHASA INDONESIA.. Artinya walau kita memilki banyak bahasa daerah sebagai bahasa leluhur masing2 suku namun kita dipersatukan dgn bahasa yang satu sebagai BAHASA PERSATUAN. . BAHASA INDONESIA..
    Menggunakan Bahasa persatuan bukan berarti menghilangkan dan menistakan bahasa daerah.. Ingat itu..!!! Jika ada yg melarang menggunakan bahasa daerah merekalah sesungguhnya para komprador yg ingin bangsa ini melupakan identitas suku bangsanya dan leluhurnya..
    Jati diri bangsa ini dibangun dan dipondasikan oleh jatidiri masing2 suku yg membentuk satu kesatuan.. Budaya dan bahasa warisan semua leluhur suku bangsa WAJIB DILESTARIKAN bukan DIHILANGKAN…!!

    INDONESIA ADL NEGERI YG DITAKDIRKAN DAN DICIPTAKAN TUHAN UTK MEMPERLIHATKAN KEKUASAANNYA AKAN KEMAJEMUKAN DAN PERSAUDARAAN YG SEJATI DIANTARA MANUSIA…
    Adios amigos# momen sumpah pemuda moment yg baik utk merenung bersatu dalam keragaman..
    seraya terus menggelorakan Nasionalisme dan Patriotisme.. Di momen inilah kedua kekuatan bangsa ini berpadu..sungguh hebat para pencetusnya..brilian ..melebihi jamannya..dan yg lbh hebat lagi “DIA” ALLAH SWT zat yg menakdirkannya terjadi pada bangsa ini…

  4. mumpung masih oktober, mengingatkan kembali lirik lagu kebanggan kita semua rakyat indonesia, lagu
    “Indonesia Raya” 3 stanza

    Indonesia Tanah Airku Tanah Tumpah Darahku

    Disanalah Aku Berdiri Jadi Pandu Ibuku

    Indonesia Kebangsaanku Bangsa Dan Tanah Airku

    Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu

    Hiduplah Tanahku Hiduplah Negeriku

    Bangsaku Rakyatku Semuanya

    Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya

    Untuk Indonesia Raya

    Indonesia Raya Merdeka Merdeka

    Tanahku Negeriku yang Kucinta

    Indonesia Raya Merdeka Merdeka

    Hiduplah Indonesia Raya

    Stanza 2

    Indonesia Tanah Yang Mulia Tanah Kita Yang Kaya

    Disanalah Aku Berdiri Untuk Slama-lamanya

    Indonesia Tanah Pusaka Pusaka kita Semuanya

    Marilah kita Mendoa Indonesia Bahagia

    Suburlah Tanahnya Suburlah Jiwanya

    Bangsanya Rakyatnya Semuanya

    Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya

    Untuk Indonesia Raya

    Indonesia Raya Merdeka Merdeka

    Tanahku Negeriku Ynag Kucinta

    Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

    Stanza 3

    Indonesia Tanah Yang Suci Tanah Kita Yang Sakti

    Disaanalah Aku Berdiri Menjaga Ibu Sejati

    Indonesia Tanah Berseri Tanah Yang Aku Sayangi

    Marilah Kita Berjanji Indonesia Abadi

    Slamatkan Rakyatnya Slamatkan Puteranya

    Pulaunya Lautnya Semuanya

    Majulah Negerinya Majulah Pandunya Untuk Indonesia Raya

    Indonesia Raya Merdeka Merdeka

    Tanahku Negeriku Yang kucinta

    Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

    • Salam kenal bung Tukang Tagih, izin “copas” yaa u/ dishare. .. tp nnt sy jgn ditagih ya…. hehehe,, (maaf becanda bung)

      • salam kenal juga bung DZI_OE, angel men, silahkan bung, itu tujuan saya supaya di share ke semua rakyat indonesia, biar semua tau kalo lagu kebanggan kita ternyata panjang dan sangat indah liriknya, begitu mengena.. banyak dari kita yg tidak tau akan hal ini, termasuk saya hehhehehe

  5. Demi ketuhan negaraku..bersekutu dengan iblispun akan kulakukan… masihkah ada..PATRIOT yang meletakan kepentingan negara diatas..kepntingan AGAMA..SUKU..dan RASnya..?.

Leave A Reply