TNI JANGAN PERNAH TERGODA

23

TNI JANGAN PERNAH TERGODA

img-20170110-wa0108

Dimasa lalu, peran pemerintah sangat dominan dihampir semua sektor penyelenggara negara yang lazim disebut otoritarian seraya menempatkan TNI dan POLRI pada posisi ketat mengawal pemerintah.
Masa kini yang dikenal era demokrasi posisi TNI dan POLRI harus dipastikan mengalami perubahan status dan posisi berdasarkan UU TNI dan UU POLRI.

Hampir 19 Tahun TNI melakukan reformasi telah merubah perilaku baik individu prajurit maupun institusi menjadi profesional yang patuh dan taat kepada amanat konstitusi dimana sikap independen adalah tuntutan profesionalisme militer, walau tidak disangkal masih terjadi kasuistis yang menodai TNI.

Di sisi lain sikap prajurit pejuang dan prajurit rakyat adalah nilai yang bermakna bagi TNI yang layak punya prinsip keberpihakan kepada rakyat yang memiliki kedaulatan yang asli di negeri ini.
Disinilah diperlukan kepastian dan keyakinan TNI yang utuh dan konsisten menterjemahkan jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Konsistensi kejujuran dan kebenaran mengabdi ini memastikan berbagai curiga dan tudingan akan sirna.

Yang paling diperlukan oleh rakyat yang melahirkan TNI adalah bersikap “Tidak“ terhadap godaan kepentingan yang mencoba menggelitik. Ini menjadi nilai moral tertinggi sebagai kehormatan TNI yang ditebus dengan keringat dan darah dari generasi pendahulu sampai generasi penerus sampai kapanpun.

Bagi prajurit waktu pengabdian pasti berlalu, tapi bagi institusi TNI menjadi ukiran sejarah. TNI adalah milik nasional harapan sekaligus menjadi perhatian rakyat.

 

received_1523233007966793

Syafrie Syamsuddin, Pernah Membuat Pengawal PM Israel Bertekuk Lutut

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)–Kawasan Glodok, Agustus 1998. Presiden BJ Habibie mengunjungi kawasan yang belum lama menjadi pusat penjarahan. Massa berkerumun disepanjang jalan padat pertokoan yang dilalui Presiden. Mereka tampak antusias dan hendak mendekati Presiden.

Pangdam Jaya, Mayjen Syafrie Syamsudin yang berada dalam rombongan presiden tiba-tiba memacu langkah bergerak cepat ke depan mendahului rombongan. Tak berapa lama, sambil memegang tongkat komando, ke dua tangannya diangkat tanda menghalau massa yang hendak menyerbu presiden. Serentak massa menghentikan langkah.

Sekitar tiga tahun sebelumnya, Syafrie pernah membuat pengawal Presiden Israel bertekuk lutut. Tepatnya 22 Oktober 1995 di Presidential suite, lt. 41 hotel Waldorf Towers, New York, saat Presiden Israel Yitzak Rabin minta bertemu Presiden Soeharto namun awalnya tak mau menuruti prosedur pengamanan standar Paspampres.

Sempat adu mulut, pengawal Presiden Israel dengan arogannya menodongkan senjata Uzi ke pertu Syafrie yang tetap ngotot masuk dalam lift. Namun kalah cepat dengan kegesitan tangan Syafrie yang lebih dulu menempelkan moncong pistol ke perut tentara Israel itu. Sambil menatap mata Syafrie yang tangannya siap menarik pelatuk.

“Sorry I understand it,” ujar pentolan Mossad itu sambil menurunkan arah senjatanya. Bahkan PM Israel pun ikut cemas lantara dua orang Paspamres lainnya juga sudah siap menumpahkan peluru. Alhasil Yitzak Rabin rela menuruti prosedur pengamanan Paspamres dan menunggu 15 menit karena memang datang lebih awal dari jadwal diterima Pak Harto.

Syafrie memang petarung. Pria kelahiran Makassar, 30 Oktober 1952 dan lulusan terbaik AKABRI 1974 ini tergolong sering menyabung nyawa. Terlibat operasi di Timor Timor dan Aceh, Syafrie adalah tentara para komando yang kenyang pengalaman tempur di lapangan sebelum ditarik menjadi Paspamres dan ajudan Presiden.

Sempat menjadi Danrem Surya Kancana Bogor, Syafrie menghabiskan karir teritorial di Ibukota. Pernahkan menjadi Kasdam Jaya, Syafrie adalah Pangdam Jaya saat terjadi gelombang reformasi 1998. Tak heran jika pria Bugis ini mengenal ibukota dengan detil. Baik masyarakat maupun sudut-sudut kota Jakarta.

Mengenyam pendidikan komando di Amerika, Syafrie beberpa tahun kembali ke Mabes TNI. Kepiawaian manajerial membuat dia dipilih membenahi Kementerian Pertahanan sebagai Sekjen sejak 2005. Karirnya terus menanjak hingga meraih bintang tiga dan menduduki jabatan Wakil Menteri Pertahanan sejak 2010-2014.

Syafrie memiliki hubungan dekat dengan berbagai kalangan masyarakat ibukota. Suami Etty Sudiyati ini akrab dengan para ulama dan tokoh Betawi. Maklum sejak saat menjadi Pangdam, Syafrie sudah sering blusukan ke berbagai wilayah ibukota. Selain itu juga akrab dengan berbagai elemen masyarakat lain di ibukota.(ris/dbs)

Oleh *Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin*

Gambar oleh Patsus Citox  dan Patsus Dede Sherman

Share.

23 Komentar

  1. Sugie freedom on

    Knp nkri akhir2 ini sperti mau pecah perang saudara
    Dmn isu pki sbg snjta lwn
    Pdhal pangklan mliter asing sdh bgt pningktan tuk mnekan nkri

  2. pemburu rajawali on

    versus Mossad pake beladiri apa ya? hehehe

    belum lagi saat yg di Bosnia dan White House!! Karakter Petarung memang hrs harus seperti itu.

  3. Waduh…para ksatria sudah mulai turun gunung… ayo monggo dimulai…felemnya…
    saya nunggu di belakang ajah… apalagi ini cerita dahulu kala…mantap..
    Semoga para ksatria Patku, Patsus, dan para Patriot selalu diberikan kesehatah, kekuatan dan keleluasan dalam bertindak dan berfikir… amin ..

  4. Salam Ta’lim Bapak besar….. semoga sehat selalu dan berkarya untuk NKRI….

    *dudu sila murid mendengar petuah dewan guru

  5. Bukan Fan boy on

    masih ingat kharismanya pak Safrie ini . apa Tuh

    yah tuh bibirnya …….. , banyak ibu-ibu ngefans banget termasuk tetangga saya ( sayang beliau sudah Almarhumah )
    dulu BFB kecil sempat Tanya sih ,

    BFB :bode , ( bude )
    Bude: apa nak ,
    BFB: tuh pak jendral itu kok disukai ibu ibu dan cewek , ada apa sih
    Bude: kamu g tau tha le…..
    BFB: enggak?? sambil nutup Koran sore terbitan Surabaya
    Bude: itu tuh wajahnya … coba liat cakep banget , belum lagi ….
    BFB : apa bude??
    Bude: tuh bibirnya ,, woaah … seksiehh banget ….. bude suka itu
    BFB : awas lo bude , tak bilangin pak de XX biar di damprat ,
    bude: hehehe sana wes …….

    Nb : emang pesona-nya kala itu menggoda ,

    Kalau Ane sendiri kagum sama Pak Safrie , salah satu tentara g banyak omong ….. , dan jauh dari pencitraan …

    • Benar bung BFB, beliau orgnya humble, dan mudah membaur, ini terlihat saat setelah dr bogor klo ga salah ketika itu beliau berhenti utk ikut sholat jum’at di masjid kebetulan masjid dilingkungan kami di pinggir jln raya, sehabis sholat msh menyempatkan diri beramah tamah dgn kami. Salam hormat utk Pak Letjend TNI Purn. Syafrie Syamsudin

  6. Jangan lupa nonton acara GARUDA di NET. tv jam 14.00 siang ini. Deadly Blue TNI AU unjuk kekuatan. Siapa tahu Backfire dan WhiteSwan kerekam + pasukan baret jingga!

  7. Hidup Pencak Silat, Hidup Silat Serak Eropa, dipopulerkan oleh almarhum Pendekar Paul de Thouars 1930 – 2013 di belanda dan eropa (PS Bukti Negara), dan menghasilkan ratusan pendekar silat serak. Banyak muridnya membuka perguruan silat juga di spanyol,italia, usa. almarhum de Thouars tetap bangga dan istikomah mengajarkan “silat serak the Indonesian Fighting Art” sampai akhir hayatnya. Di perguruan silatnya dan perguruan silat muridnya, sesama anggota (yg bule2) memanggil satu dg yg lain dengan sebutan khas orang Jawa yaitu “Mas” ! Mas Jhon, Mas Andrew! wow sungguh membanggakan ajaran meenir bule belanda Alm de thouars…
    Hidup Silat Harimau,Silat Sumatra, Silat Bali, Silat Betawi,Silat Kuntao Kalimantan dan puluhan aliran Pencak Silat Di Nusantara.
    Herannya ada organisasi militer di indonesia malah mengadopsi beladiri korea! Hadeuh!

  8. Wow baru nonton acara Garuda di Net. Keren cinematography, editing, lebih Bagus ketimbang acara sejenis di O channel . ONE thumb up untuk Net.
    Meskipun harus belajar banyak dari Discovery Channel Military . DCM kalau mempropagandakan kekuatan US Armed Forces benar keren. Detail, lengkap, membakar semangat generasi muda USA.
    Latihan Angkasa Yuda cuman diliput 25 menit! Mana puas.

  9. @defcon alhamdulilah puas dg tayangan Garuda. maklum baru 4 episode jd msh butuh rating lg. semoga Puas dan bsa menaikan moral cinta Tanah air dan Bela negara.

    Sy jg msh krg puas,abis ada byk yg di edit sih..hehehe!

    • meski krn keterbatasan diri, hanya bisa menikmati lewat rekaman, tapi keren dah…sebar pakai medsos…klo “anak-anak” tanggung lebih susah, “anak-anak” “pra remaja” lebih mengena…

      #iniacarabagus

  10. Bung PR,saatnya kita mobilisasi umum kesadaran bela negara.bawah tanah lewat berbagai macam ilmu kita maupun permukaan lewat TNI dan media dan resep2 maknyus yang bisa bikin musuh tak sanggup bernafas apalagi meracuni pikiran2 saudara kita untuk berkhianat.Semoga segera tiba saat kejayaan Indonesia.Amien…
    .

Leave A Reply