Sebagai info yang perlu pengkajian lebih mendalam…..
KISAH NYATA ARTIS INDONESIA YANG STUDI DI TURKISTAN.
DULU MEREKA TUKANG SAPU, SEKARANG KAMI YANG MEREKA SAPU
(Pelajaran Untuk Indonesia)
-Hilangnya Sebuah Negara-
Bus terakhir mulai berjalan membawa para mahasiswa menuju kampus. Aku duduk santai di kursi paling depan, memangku sebuah ransel coklat kesayangan. Tetiba saja aku merasa ada yang kurang, ooh aku sadar ternyata aku lupa membawa tugas kampus yang sudah ku tulis tadi malam hingga jam dua subuh.
Aku segera meminta supir untuk memberhentikan bus dan membuka pintu. Aku turun lalu kembali menuju asrama. Setelah mengambil tugas, aku langsung turun mencari tumpangan. Aku berdiri di depan asrama berharap ada yang berbaik hati memberikan tumpangan gratis ke kampus. Alhamdulillah Allah kabulkan. Sebuah mobil yang aku tak ingat apa mereknya, yang ku tahu mobil itu masih baru dan berbentuk mirip seperti Honda CRV, berhenti di hadapanku.
“Mau kemana? Ayo ikut.” Ajaknya ramah, dengan Bahasa Arab.
“Mau ke Jamiah?.” Tanya ku balik.
“Iya, ayo! Naik cepat.”
Aku langsung naik. Aku duduk disisi kanannya. Dia mulai menginjak pedal, lalu mobil pun melaju.
“Apa kabar akhi? Sehat?” Tanya pria berwajah Turki itu.
“Alhamdulillah sehat. Anta apa kabar?”
“Sehat alhamdulillah, oya dari Indonesia atau Malaysia?”. Mobil mulai memasuki jalan raya. Kaca mobil sedikit terbuka. Angin musim dingin masuk menyentuh wajah. Hari ini tidak terlalu dingin, sekitar 20°C. Sepertinya musim dingin sudah hampir selesai.
“Dari Indonesia. Anta dari mana?”
“Ana dari Turkistan, tau Turkistan? Turkistan itu dibawah Ch*na.” Jelasnya.
“Ooh iya. Masih Asia berarti ya. Gimana kehidupan di Turkistan?” Tanyaku.
“Akhi, kehidupan kami jadi begitu porak-poranda semenjak Ch**a masuk ke negara kami. Sekarang saja passport ana tertulis Ch**a.”
“Apa?? Kok bisa? Bukannya Turkistan negara sendiri?? Kok
bisa pasportnya C*in*?” Tanyaku heran.
Dia menarik nafas panjang seakan ada beban berat yang dia pikul.
“Ana sudau 9 tahun tidak pulang ke Turkistan.” Keluhnya
“Loh?? Kok bisa??”
“Begini akhi, sekitar 60 tahun yang lalu, mereka orang-orang Ch*na datang baik-baik ke negara kami, bekerja, melancong, dll. Dengan berjalannya waktu, pemerintahan kami lalai dan menganggap keberadaan mereka biasa saja. Padahal pergerakan mereka masif, diam tapi pasti, targetnya panjang. Lalu jumlah mereka semakin banyak, banyak yang sudah mengambil warga negara Turkistan.
Pemerintahan kami tetap tidak sadar. Dan akhirnya mereka (Ch*na) melakukan kudeta. Presiden kami mereka bunuh. Pemerintahan jatuh ke tangan mereka. Pada saat kudeta itu, ratusan ribu pribumi pindah ke bermacam
negara lain. Karena kekejaman kekuasaan Ch*na.
Dulu MEREKA HANYALAH TUKANG SAPU, SEKARANG KAMI YANG MEREKA SAPU.” Jelasnya panjang.
“Lalu bagaimana kehidupan disana?” Tanyaku balik.
“Disana semuanya serba ketat akhi. Kenapa ana sudah 9 tahun tidak balik ke Turkistan?! Karena mereka melarang siapapun pergi belajar ke negara Islam. Ketika pembuatan pasport mereka mensyaratkan tidak boleh pergi ke Negara Islam, seperti Saudi dan Turki. Akhirnya ana bilang bahwa ana mau kuliah ke Jepang, dari Jepang ana ke Saudi. Mereka berikan izin. Nah, jika kembali ke Turkistan, lalu mereka lihat di passport tertulis negara Islam. Ana akan dipenjara kurang lebih 10 tahun. Dan di Turkistan sekarang ini, setiap hari orang-orang Ch*na berdatangan ke Turkistan, ribuan orang.
Mereka diberikan tempat tinggal, diberi pekerjaan dan fasilitas. Sedangkan orang orang pribumi, dikekang bahkan diusir.” Terangnya dengan raut muka yang begitu sedih.
Mobil kami masih melaju di jalan raya, dengan kecepatan 90-100 km/jam. Sudah setengah jarak yang kami lewati untuk sampai ke kampus.
“Jadi gimana kehidupan muslim disana?” Tanyaku penasaran.
“Sholat dilarang, azan dilarang. Jilbab kalau warna hitam akan dirobek ditempat. Jenggot dilarang. Setiap beberapa meter ada pemeriksaan. Handphone diperiksa, jika ada tulisan Allah atau ayat Quran maka bisa ditangkap dan dipenjara. Tidak boleh mengucapkan kata jihad. Kalau bertamu harus melapor dulu. Kalau tidak melapor tuan rumah bisa dipenjara 10 tahun. Beli pisau agak besar dilarang.” Sesalnya.
Sepertinya banyak hal yang susah dia ungkapkan. “Selama 9 tahun kalau liburan ana pergi ke turki, istri orang turki.” Lanjutnya.
Aku bisa bayangkan bagaiman kehidupan mereka. Berat, terkekang, terjajah. “Ya Allah! Jaga negaraku tercinta. Jaga Indonesia. Dan biladal muslimin.” Doaku dalam hati.
“Sekarang di Indonesia, mereka (Ch*n*), semakin banyak saat ini. Masuk di perekonomian. Bahkan sudah masuk pemerintahan.” Curhatku, aku mulai khawatir dengan keadaan negaraku saat ini. Mobil kami sudah hampir tiba di kampus.
“Wah.. akhi! Jangan sampai kalian tertidur atau lalai sedikitpun. Jangan sampai pemerintah kalian menganggap enteng hal ini. Keberadaan mereka merusak sekali. Mereka seperti tak punya keprimanusiaan. Egois.” Tegasnya. Mobil kami tiba di kampus. Dan akhirnya aku mengucapkan terima kasih atas tumpangannya.
Sebelum turun dia bertanya.
“Akhi! Mau jadi orang kaya?” Senyum merekah di wajahnya.
“Semua kita mau kaya.” Jawabku
“Kalau begitu, jual kucing-kucing yang ada di negaramu ke Turkistan. Sebab kucing kucing disana harganya sangat mahal. Karena jumlahnya sudah sangat sangat sedikit. Sudah habis dimakan orang Ch*na (non muslim tentunya).”
Semoga Allah jaga tanah air tercinta Indonesia…Aamiin…
By: Neno Warisman.
Gambar oleh Patsus Dede Sherman
20 Komentar
Waspada Komunis !
Jaga Indonesia dari para Penjajah dan Komparador mereka…..
Demi Allah Ingin menangis sy baca cerita itu,, bukan soal turkmenistannya,, tapi soal apa yg akn terjadi thdp negriku tercinta ini jika spt turkmenistan…
Demi Allah,, andai ada cara yg bs menyelamatkan negri ini… SAYA SIAP AMBIL BAGIAN…!!! Beritahu sy cara itu, meski harus menahan lapar 7 hari 7 malam sekalipun…!!!
Beritahu saya andai satu nyawa saya dibutuhkan untuk menyelamatkan negri ini,,, SILAHKAN AMBILAH… asal negriku selamat…!!!
Kalian,,, yg memiliki kekuasaan,, kalian,, yg memilik pengaruh,, kalian yg suaranya di dengar,, dan KALIAN DIAM..!!! Kelak,,, SAYA AKAN MENAGIH PERTANGGUNG JAWABAN KALIAN DI AKHIRAT…!!!
Contoh Kisah yg memang sepatutnya BUAT RENUNGAN MENDALAM.
“Satu sdh terlewatkan 2 dan 3 menunggu didepan”
Pelan tp pasti(masif) terencana dan terarah.. Bagaikan arus air yg berjalan tenang dan akan membuat sang pelaut terbuai dan tertidur pulas, Tanpa sadar air mengarah ke pusaran,Begitu masuk akan sulit untuk terselamatkan.
Buaian yg menghanyutkan
Semoga tdk terjadi pada bangsa ini.. Amin
.
Akhirnya dulu yg disebut hoax pas diskusi 2 di formil mulai menjadi kenyataan, semoga tetap jaya bumi Pertiwi apapun harganya
Bisa jadi bhan renungan bgi bumi nkri
Jgn smpai lengah……dan blm terlmbat.
#pasang mata & telinga.
Tidak hanya turkistan, tibet mengalami hal yg serupa. Cina memang sdh mempunyai pengalaman utk itu. Tidak hanya melalui jalur perekonomian mereka melancarkan kuda troya tp jg melalui jalur penduduk. Celakanya para pejabat kita lebih memikirkan duit daripada nasib bangsa kedepannya. Berbagai macam kebijakan malah justru mempermudah pencapaian kuda troya tsb spt pemberlakuan bebas visa kpd cina, pembebasan kepemilikan lahan dan asset oleh asing aseng, dan keinginan utk pemberlakuan ke dwi negaraan. Di samping itu pelemahan kekuatan dan pertahanan TNI juga telah mereka lakukan melalui LSM indonesia yg mereka danai. Dulu mereka sdh sukses merubah UUD 1945, dwi fungsi ABRI dan demokrasi pancasila kini mereka berniat ingin mengkebiri TNI lg di ultah TNI saat ini. Mereka sadar bahwa kekuatan bangsa ini adlh TNI setelah tdk berhasilnya neo komunis beraksi lg. Anehnya LSM tsb bersuara tentang HAM tp dimana mereka saat keadilan dan persamaan hukum di indonesia masuk ke jurang alias sgt mengkhawatirkan sekali apalagi saat diberlakukannya perppu ormas yg tdk sesuai dgn UU ormas, UUD 1945, mendahulukan pengadilan dan demokrasi. Dimana mereka ketika penggusuran thd rakyat kecil menjadi2, penangkapan thd para aktivis dan rakyat hanya krn suaranya kritikannya, dan merajalelanya kasus korupsi padahal salah satu lsm tsb yaitu icw bergerak dibid korupsi tp malah mengurusi TNI..pantes saja salah urus loh wong produknya salah satunya teten.
Sama kaya negara bagian Texas.. dulu wilayah resmi Mexico! Krn butuh tenaga kerja banyak, terpaksa impor dari utara.
Seperti Trojan horse… Para pekerja bule itu akhirnya berontak bikin negara sendiri… Perang pecah Dan akhirnya Texas pisah dari Mexico! Oh lala!…
Kalau dilihat, yg dicaplok Chinese adalah tetangga sendiri, logistics bakal mudah Di supply… Nah Indonesia jauh, tapi ya belanda dulu juga jauh tapi mampu take control juga hehehehe… Ya wis siapa yg mau menghitung mundur ?!
Keadaan spt ini telah dideteksi bertahun tahun yg lampau, namun dianggap suatu khayalan..
Sejarah memberi Pelajaran; Tibet, Turkistan
Apapun bisa terjadi, keadaan yg tenang biasanya di dalam nya terkandung arus dashyat yg kuat.
Selalu Siaga, Waspada, Kritis dan bersiap menghadapi segala hal yang akan terjadi..
Jayalah NKRI
Miris
https://www.google.co.id/amp/rmol.co/amp/2017/10/08/310214/Pengamat:-Mengapa-Pemerintahan-Jokowi-Biarkan-Paramiliter-China-Masuk-Indonesia
Ini!
Saya jadi ingat kisah kecil dulu seorang anak berusaha menjual tanah warisan keluarganya yg hanya sedikit.namun strategis karena letaknya ada dikota besar.alkisah berdatanganlah para calon pembeli tanah sejumlah tawaran uang pun diajukan diantara mereka ada orang padang orang batak ada juga orang jawa dll.namun yg paling berani menawar dgn harga tertinggi adalah orang cina.akhirnya diputuskanlah untuk menjualnya kepada orang cina itu.maka dgn rasa gembira sang anak memberitahu bapaknya kalo tanah itu akan dibeli dgn harga tinggi.Bapaknyapun tersenyum namun ada kesedihan dimatanya.sang anakpun bertanya.maka berceritalah sang bapak bahwa dulu ia dan teman temannya dulu berusaha mempertahankan tanah kelahiran mereka dgn nyawa dan darah tidak sejengkalpun tanah yg boleh jatuh ketangan penjajah.termasuk diantaranya adalah belanda dan cina.mendengar cerita itu sang anak tersentak jiwanya bayangan setumpuk uang tidak lagi menggoda hatinya.tidak akan ada tanah yg akan ia jual.biarlah miskin.sampai kapanpun.tidak ada tanah yg akan ia jual.ia akan mempertahankannya.seperti bapaknya.
wilayah turkistan/turkestan ini terbagi dalam nama yang sama di China, Kazakhstan, Turkmenistan, Tajikistan, Uzbekistan, Kyrgyzstan, dan Afghanistan. paling besar terdapat di china
@defcon nanti enak gebuk nya..hehehe
Klo jeli melihat maka 4bulan terakhir byk “ular jg pawang ular” yg tertidur selamanya atau stroke.. Sdg sang Naga hanya bisa menahan amarah tanpa henti krn tdk bsa keluar kandangnya.. Sang Naga yg selama ini mengandalkan ular-ular lokal tak mampu membinasakan Sang Garuda bahkan Sang Garuda menjadikan ny santapan dg berpesta pora bersama Garuda Lain nya..
#loh kaya novel ae..xixixixi
manusia sengaja diciptakan dgn berbagai macam perbedaan kek warna kulit, bentuk fisik, bahasa dll dst etc supaya saling mengenal…n ketakwaan kagak dihitung dari asal ras n suku apa, semua sama aja..
jadi yg rasis n benci pd ras tertentu ntu jelas dah menentang kepastian n ketentuan tuhan..
soal tibet n turkestan, jgn salahkan chinanya…salahkan penduduk aslinya..
mereka kompak n saling bantu, kita saling ngejatohin..bahkan sesama suku n seagama pun pada saling ribut ndiri..
mo bilang apapun n dari segi manapun kita kalah ma china..
dulu kita masih pake rumput sambil lari lari ngeburu kelinci pake sumpit dihutan, china dah berpakaian sutra dgn persenjataan modern kek panah pedang n berkuda buat berburu..
kita masih saling serang n bunuh bunuhan antar kelompok suku, china dah punya pemerintahan yg modern dgn susunan tata negara yg jelas..
kita kagak kompak kagak bersatu, ntu kekurangannya…yg putih kagak selalu ngedukung putih, yg merah kagak selalu sepaham sesama merah..yg putih ada yg ikut item, yg item banyak yg berkhianat..hubungan macam apa ntu..jadi lumrah kalo kita kalah..didiemin dah pada kelahi ndiri, mereka tinggal ngambil aja..bukan salah mereka..
soal indonesia jadi kek singapura tibet turkestan?
sulit ato mungkin kagak bakal bisa, kecuali orang indonesia dah kagak berpegang ma tuhan n junjungannya..
prinsip ku sih kue sera sera, enteng di kepala..
Mantap bung @PR smoga para ular lokal mati smua,dan naga sipit mudah2n lumpuh tak berdaya.. Dan mungkin yg mengaku 9 naga lokal,hrus d waspadai..
Lantas bagaimana kah tahun depan bung @PR,apakah akan semakin ramai para begundal kurawa menganggu kita?
Memang harus dimusnahkan mereka ini.. Dikasih hati minta jantung…
http://www.jossss.com/2017/10/pengamat-intelejen-keturunan-pki.html?m=1
Semoga NKRI bisa utuh dibawah lindungan Allah swt.
Bung PR, mestinya kita butuh Pemimpin nasionalis dan tdk korup di seputar wilayah penyangga DKI, seperti meika**a, jangan sampai pemimpin jabar dan pemimpin dibawahnya silau dengan uang. lokalisasi suatu etnis disuatu tempat sangat baik jika tidak diikuti dengan kemampuan berekonominya… jangan sampai cikarang jadi lokasi perluasan pelabuhan, krn kita tdk tau yang akan diimpor
pribumi n umat islam serta TNI harus bersatu kompak menghadapi mengusir aseng, pki, dajjal amerika, semoga ALLAH SWT selalu melindungi serta memberikan rahmat untuk Nusantara tercinta
Saya tidak setuju dengan pernyataan @bung Lare
Kl kita tertinggal dari bangsa China !
Coba tengok kebelakang dimasa Kerajaan Majapahit apa China berani dengan kerajaan besar Nusantara ini ?
Situs gunung Padang telah diteliti ada bangunan mirip Piramida yg usianya lebih tua dari Piramida mesir.
Bahkan para peneliti mengatakan nusantara adalah pusat kebudayaan,
Jadi menurut saya
Indonesia bukan bangsa budak !!
Indonesia bukan bangsa yang bodoh !!
Mohon maaf bila kata2 saya ada kesalahan