Panglima TNI : Jaga Kepercayaan Rakyat Sebagai Ibu Kandung TNI
(Puspen TNI). Kebersamaan TNI berjuang bersama rakyat merupakan sejarah yang tidak boleh dilupakan, oleh karena itu Prajurit TNI harus menjaga kepercayaan rakyat sebagai ibu kandung TNI. Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 3.700 prajurit TNI, bertempat di Hanggar Skadron 32 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (16/10/2017).
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa para pemimpin dan prajurit TNI selalu bekerjasama dengan masyarakat demi tegak kokohnya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka pada Hari Ulang Tahun TNI ke-72 mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat, “Saya minta seluruh prajurit paham dan bisa mempertahankan kepercayaan rakyat, karena kemanunggalan TNI dan rakyat merupakan kekuatan strategis pertahanan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan bahwa Ibu kandung TNI adalah rakyat lndonesia yang terus berjuang bersama-sama dari Sabang sampai Merauke yang memiliki ciri-ciri Kebhinekaan, sifat gotong royong, tidak mengenal rasa takut dan berjiwa patriot serta selalu melindungi kelompok yang kecil.
“Pada saat merumuskan Pancasila, sebagai perwujudan kepribadian bangsa Indonesia, umat muslim dengan jiwa patriot tidak mempertahankan egonya dengan memberlakukan syariat Islam, tetapi sila pertama, berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu keyakinan terhadap agama masing-masing,” jelas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, sesuai pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman bahwa tentara bukan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat, tetapi tentara hanya punya kewajiban satu yaitu mempertahankan kedaulatan negara dan keselamatannya.
“Kalian semua Prajurit TNI telah bersumpah kepada rakyat akan mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia, dengan segenap harta benda, jiwa raga, maka jangan sekali-kali diantara kita ada yang mengingkari janji dan menjadi penghianat bangsa dan agama,” tutur Panglima TNI.
Disamping itu Panglima TNI menegaskan bahwa, politik TNI adalah politik negara, artinya segala sesuatu yang dilakukan TNI adalah demi tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, itulah arti dari politik negara. Sebagai TNI juga harus taat kepada hukum serta menempatkan kepentingan rakyat diatas kepentingan apapun. TNI tidak boleh ditarik-tarik pada politik praktis,” tegasnya.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa Presiden RI telah mengingatkan agar TNI dan Polri harus netral, rukun, bersatu, bekerja secara profesional dan disiplin, agar seluruh masyarakat Indonesia merasa teduh, aman dan damai. “Bagaimana membuat Indonesia teduh, aman dan damai, hanya satu kuncinya yaitu soliditas TNI dan Polri,” ucapnya.
Panglima TNI mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI berserta keluarganya atas kerja keras dan dedikasi serta pengabdian selama ini, sehingga menurut hasil badan survey bahwa TNI merupakan institusi atau satuan yang paling terpercaya di masyarakat Indonesia. “Presiden RI pernah menyampaikan sendiri bahwa TNI sekarang menjadi institusi terbaik dan terpercaya, ini semuanya merupakan kerja estafet kita bersama,” pungkasnya.
Mengenal Jendral Gatot Nurmantyo
Profil Dan Biodata Penting Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Serta Siapa Orangtuanya
By adminPosted on October 9, 2017
Pasukancyber,com – Pangliman TNI Jenderal Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 13 Maret 1960. Namun sejatinya ayahnya datang dari Solo serta ibunya dari Cilacap. Gatot di besarkan dari keluarga yang berlatar militer pejuang begitu kental. Bapak Gatot, bernama Suwantyo, seseorang pejuang kemerdekaan yang pernah jadi Tentara Pelajar. Di saat perang kemerdekaan ayahnya bertugas dibawah komando Jenderal Gatot Subroto. Dari nama tokoh militer kharismatik tersebut, ayahnya lalu berikan nama anaknya “Gatot”.
Bapak Gatot pensiun dengan pangkat paling akhir Letnal Kolonel Infanteri serta pekerjaan paling akhir sebagai Kepala Kesehatan Jasmani di Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara. Sedang ibunda Gatot, anak seseorang Kepala Pertamina di Cilacap, mempunyai tiga orang kakak kandung yang mengabdi sebagai prajurit TNI AD, TNI-AL serta TNI-AU.
Lantaran anak tentara, mulai sejak kecil Gatot hidup berpindah-pindah. Sesudah dari Tegal, ia geser ke Cimahi, Jawa Barat, sampai kelas 1 Sekolah Basic. Kemudian ia geser Cilacap hingga kelas 2 SMP. Lantas ia geser ke Solo sampai tamat SMA.
Sesungguhnya Gatot menginginkan jadi arsitek. Maka dari itu ia mendaftar ke Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun tahu anaknya ingin masuk UGM, ibundanya berpesan: “Ayahmu cuma seseorang pensiunan. Bila anda masuk UGM, jadi adik-adikmu tak dapat sekolah.”
Mendengar hal itu, Gatot beralih haluan. Diam-diam dia pergi ke Semarang, mendaftar AKABRI lewat Kodam Diponegoro. Sekembalinya dari Semarang, ia memberitahukan ibunya kalau ia telah mendaftar ke AKABRI. Ibunya segera mengizinkan dengan pesan, “Jika anda jadi tentara, anda mesti jadi anggota RPKAD (Kopassus).”
Menurut Gatot, ibunya terobsesi anaknya jadi anggota RPKAD lantaran rumah orangtua ibunya dekat dengan markas RPKAD di Cilacap.
Sesudah lulus AKABRI 1982, Gatot berupaya masuk jadi anggota Kopassus (nama baru RPKAD). Namun dalam usaha pertama ia tak di terima. Pada saat selanjutnya, sesudah berpangkat Kapten, waktu bertugas di Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Sumsel, ia kembali mendaftar masuk Kopassus. Kembali tak diterima.
Sesungguhnya peluang itu telah habis. Namun Gatot tak pernah menyerah. Ia selalu berdoa pada Allah SWT supaya satu hari dapat diterima jadi prajurit Kopassus seperti pesan ibundanya.
Peluang itu pada akhirnya datang sesudah ia menjabat KSAD (25 Juli 2014–15 Juli 2015). Tidak lama sesudah pelantikan, Gatot memanggil Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo serta mengemukakan tujuannya menginginkan mendaftar pendidikan Kopassus. Namun Agus Sutomo mengemukakan, “Tidak usah ikut pendidikan Pak, nanti brevet kehormatan saja,” begitu kira-kira kata Mayjen Agus Sutomo. Brevet dan baret kehormatan memang biasanya diberikan pada perwira tinggi dan para kepala staf.
Gatot menolak. Dia berkeras mau mendapat baret merah melalui jalur normal. Artinya melalui sekolah komando yang katanya bagai neraka di bumi itu. Baru sekali ada jenderal bintang empat mau mengikuti sekolah komando yang biasanya untuk para prajurit muda itu.
Tapi Gatot maju terus. Semua pendidikan yang harus ditempuh prajurit komando disikatnya. Dari gunung hutan sampai rawa laut.
Menjadi siswa komando berarti melepaskan pangkat. Semua diperlakukan sama. Gatot pun merasakan direndam tengah malam di Danau Situ Lembang yang airnya sedingin es. Lalu longmarch, sampai berenang militer sepanjang lebih 2 jam dari pantai Cilacap ke pulau Nusakambangan. Bahkan juga Gatot juga ikuti pendidikan Sandi Yudha yang satu diantara ujiannya mesti menyusup masuk ke satu tempat yang terkunci serta dikawal ketat oleh prajurit Kopassus. Ia lolos mulus.
Akhirnya dalam upacara yang khidmat di tepi Pantai Permisan Cilacap, Gatot dinyatakan lulus sebagai prajurit komando. Mayjen Agus Sutomo memasangkan baret merah dan menyematkan brevet komando di dada Gatot tanggal 2 September 2014. Usia Gatot saat itu 55 tahun.
Sesudah resmi jadi prajurit Kopassus, Gatot naik helikopter dari Cilacap ke Kartosuro (Markas Group 2 Kopassus). Masihlah berbaret merah, gunakan loreng, darah mengalir, masihlah gunakan hitam-hitam samaran serta masihlah bau lumpur, ia segera menuju makam kedua orang tuanya di Solo.
Di depan makam kedua orang tuanya itu ia berikan hormat serta mengemukakan, “Ibu saya telah menunaikan pekerjaan”.
Setahun setelah itu, pada 8 Juli 2015, Jenderal Gatot Nurmantyo diangkat sebagai Panglima TNI.
Karier militer Gatot Nurmantyo:
• Danton MO. 81 Kiban Yonif 315/Garuda
• Dankipan B Yonif 320/Badak Putih
• Dankipan C Yonif 310/Kidang Kancana
• Kaurdal Denlatpur
• ADC Pangdam III/Siliwangi
• PS Kasi-2/Ops Korem 174/Anim Ti Waninggap
• Danyonif 731/Kabaresi
• Dandim 1707/Merauke
• Dandim 1701/Jayapura
• Sespri Wakasad
• Danbrigif 1/PIK Jaya Sakti
• Asops Kasdam Jaya
• Danrindam Jaya
• Danrem 061/Suryakencana (2006–2007)
• Kasdivif 2/Kostrad (2007–2008)
• Dirlat Kodiklatad (2008–2009)
• Gubernur Akmil (2009–2010)
• Pangdam V/Brawijaya (2010–2011)
• Dankodiklat TNI AD (2011–2013)
• Pangkostrad (2013–2014)
• KSAD (2014–2015)
• Panglima TNI (2015–)
Dari puspen TNI dan berbagai sumber
Gambar puspen TNI dan Patsus Dede Sherman
43 Komentar
Sdh berulangkali baca kisah ini, tapi selalu saja ada rasa haru setelahnya..
Merasa sangat kerdil sy dari anda pak…!!
Ibumu, Ibumu,, Ibumu.. Baru bapakmu…
**Saya berani bertaruh, org spt anda dan prabowo tdk akn pernah bs jd presiden di negri ini sblm bangsa ini berdaulat sepenuhnya terutama ekonomi..
Ayo taruhan sama saya bung gantiy jokowi adalah pak gatot untuk RI 1 2019 insa alloh semoga keinginan dan doay saya alloh ridho
Benar mau jadi RI One?!
Pak gatot nurmantio adalh ksatria patriot sejati….
Prabowo subianto jg patriot sejati
Sama2 memiliki wawasan kebangsaan yg luar biasa..
Indonesia membutuhkan pemimpin sepertimu.
Kalo sudah saatnya kebatilan dikalahkan oleh kebenaran,ALLAH SWT akan memberikan jalan keluarnya.
“Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang PASTIi lenyap. (QS.al-Isra’ :81)
Siap dukung pak Gatot / pak Prabowo…
Pak Gatot yang saya Kagumi….
Saya adalah rakyat biasa yang mencintai negri ini, saya amat sangat menginginkan negri ini makmur aman dan tentram,
Saya percaya bapak adalah orang yang tepat memimpin negri ini dikemudian hari, tolong jangan kecewakan saya dan jutaan rakyat yg menginginkan kedamaian dan kemandirian negri ini.
Bapak dan pak Prabowo adalah salah satu putra terbaik bangsa.
Sekali lagi jangan kecewakan saya dan jutaan rakyat Indonesia,
Majulah dalam pilpres 2019
Pimpinlah negri ini
Merinding ketika beliau tetap ikut pendidikan Komando dlm usia dan pangkatnya sebagai jendral.. salute. Bakti pada Orang Tua nya begitu luar biasa
Semoga terus mengabdi dan berkarya pasca pensiun dari TNI
Bravo TNI, Bravo Rakyat Indonesia
Salute utk Jendral Gatot.. Bintang 4 yg bernyali hadapi Hell Week di usia 55 dg pangkat tertinggi.. Merinding saat tahu bahwa seorang Siswa Sus bernama Gatot adalah Seorang KASAD,tapi pendidikan hrs berjalan Normal walau taruhan Nyawa-jabatan.
Trainer nya jg bernyali tinggi sanggup “menyiksa” sang Jendral tanpa ampun walau DanKopassus tetap saja panas dingin.. Hehehe!!
1bintang 4, 2 Kolonel pernah ikuti pendidikan jalur Normal kopassus.
#salute for you General..
@tibet ungkapan dari hati ya!!
Sang di Tuju hanya tersenyum baca nya..xixixixi.
Hanya Allah SWT yg tahu setelah akhir jadi Panglima Beliau menjadi Apa yg jelas seorang Prajurit tetap lah prajurit sampai akhir hayatnya.
RI 1 atau RI 2 insya allah akan diraihnya.
Semoga.
maju terus jendral Gatot … agree 10000000%
Bung pr, pak gatot jga baca patga ini to…salam hormat jendral.semoga pak gatot n keluarga slalu sberi kesehatan, umur yg panjang n barokah, dimudahkan urusan y n selalu iman.aamiin
Bung @Molimo…..
hla yang laine sejwatan beliau juga kadang trenyuh baca nya..
*Hormat Grak….
Reklamasi
Salam Kang PR,
…..jadi yg dimaksud incoming shocking wave itu adalah manuver paman sam unt publikasi catatan internalnya ttg persoalan G30S-PKI yg kemudian di blow up oleh media2 mainstream yg dikuasainya baik di us, eropa, asia……dgn framing merusak Islam Indonesia dan TNI. Apakah demikian ya ?
Namun demikian…..tindakan kontranya adl:
Sepertinya para ksatria nusantara gak kalah jago unt melakukan pressure balik kpd paman sam dan bolokurowonya lewat surat sakti via kedubes korut di jakarta dgn kesiapan senjta2 nuklir korut yg mampu hantam teritori paman sam yg dikirimkan kepada kedubes paman sam dan kedubes2 bolo kurowonya yg juga berdomisili di jakarta pula…..
Djiampuuttttt……smart moves!
# edisi : kuliah akhir pekan dgn bung PR dan bung BW……mode on
Akhirnya dijawab oleh paman sam dg rencana kirimkan 800rb bom ke guam… Betul begitukah bung PW??….sebenernya tu bom buat lawan korut ato negara non blok di asteng to…??…hehehe
Bung chrome….
….ntar kan jong un maenan mercon sreengg…..namun lebih ke arah jalur paman sam……hihihihi…..
…..lha itu stock mercon sreeengnya masih buanyaakkk …..malah suka ditambah2i asesories terbaru…….
…..kalo lagi badmood…..malah mercon bantingan yg dinyalain di perut bumi……
Bung PW, hehe…oalah ngunu to critane. Kira2 paman sam wani tenan ta serang kang jong un??
@chrome hehehe shock wave yg lsg di bantah. Wong si Paman jg bermain kok di era pra & post gestok.
Guam lg panen barang tp jg sdh di waspadai serta di antisipasi tujuan simpan stok byk dsna. Jg sdh d waspadai sliwerannya burung signit-elint jg hiu mrk di luar pagar kita.
Bung PR, memangnya kita ada hubungan apa sama DPRK? semoga hanya karena sama-sama menolak hegemoni AS, karena propaganda atau tidak, korut bukan negara yang stabil.
@PK lama dan panjang.. Hehehe!
@chrome menyerang korut maka hrs korbankan korsel,jepang dan cina sbg tumbal. Sdh 40tahun korut di ancam akan di invasi tp smpe hari pun hny pengumpulan data2 sj..
loh kok cina jg tumbal? gak salah ketik?
Terima kasih jawabannya bung PR. China jd tumbal karena mmg selama ini jd bekingan korut. Perang korut-korsel merupakan setingan paman dan panda.
@pw hehehe.. Si bocah nakal msh pegang teguh komitmennya kok tdk akan main petasan ke rmh tetangga asal rmh dia tdk di lempar petasan duluan.
Jendral Gatot ditolak masuk USA, wah kenapa ini?! Embargo militer lagi?!
Itu yg pernah sy sampaikan sbg “Shock wave” dari AS kepada kita krn kita tdk mau ikuti apa mau mrk. Tdk lama lg jg akan muncul “export band on military and non or related military part/training”.
Di undang resmi dlm hitungan jam di batalkan,jika memaksa maka akan di tahan border n customs
Bung PR,
Tarian maut bebas aktif kita kan masih berlaku terkait belajar dimasa lalu saat paman sam melakukan embargo kpd kita era 90an?
Ntah kenapa ….diri ini yakin aja meskipun diembargo paman sam……kita masih bisa mandiri dgn kerjasama dari sahabat2 russia, eropa, jepang, korsel bahkan dari negara2 non blok yg memang memiliki keunggulan teknologi.
Lha wong saat ini hampir semua negara2 maju alami lesu darah krn perekonomian negaranya meriang adem panas…..hihihi….lha kita ada duit unt beli…masak iya ditolak?
Tapi gapaplah meski dicekalnya Panglima oleh paman sam…itu mereka bikin blunder sendiri…..krn rakyat Indonesia akan semakin cinta panglimanya , disamping semangat nasionalisme dan patriotisme rakyat semakin berkobar.
MANDIRI….BERUBAH…BERGERAK…!
Sy rasa tdk sampai Embargo [email protected] cenderung sifatnya personal.
Salam
Salam bung preman….
Ya….tentu harapan itu adl jangan sampai embargo….krn itu akan hambat laju arus uang dan barang bagi rakyat kedua negara….yg berujung pada kesejahteraan bagi rakyat kedua negara sbg efek daripada terciptanya lapangan pekerjaan.
F16 v, IFX, Apache, and the list goes on and on.
Y klo d ban maka kna masuk lah produsen lain..xixixi..
Tapi kemungkinan 10% embargo,yg pasti jd skandal xixixixi
Ngomong opo to smpyn iki [email protected]
Yo wes ta nyimak wae.
@preman yg di batalkan visa nya adalah seorang Panglima TNI cq adalah perwakilan resmi jg melambangkan institusi TNI.
Bagaimana jika itu adalah JW? Hehehe
Yg jelas ada udang di balik bakwan
Aq ora ngerti opo iku udang makan bakwan.. Hehehe
kode keras gak boleh ikutan 2019
Jauh dan lebih dalam serta luas bung Sennopati implikasinya serta efek dari “pembatalan tiba-tiba” kunjungan resmi sang Panglima. Yg jelas efek terang benderangnya akan terlihat beberapa hari kedepan apakah indonesia akan tetap di pandang sbg “Good freind or Bad”? Kita lihat saja.
Bersukurlah anda jendral gatot kalo mangsam tidak memperbolehkan anda masuk mangsam
Itu artinya mangsam tidak menyukai anda karena anda dipandang tidak sesuai dengan plan barat,anda adalah batu besar yg menghalagi mereka, terlalu pro rakyat,pro umat islam dan anti asing aseng. anda di barisan terdepan dalam manunggalnya tni dan rakyat sebagai ibu tni, anda dibarisan terdepan dengan santri yang merupakan nasionalis agamais yg dari historis selalu setia dan berjuang untuk negri,tapi disisi lain anda bak singa ketika ketika melihat ancaman proxy dan potensi ancaman perebutan energi hayati tanpa kompromi dari asing dan aseng
Maju terus jendral,tunjukkan baktimu pada negri dan akan kami dukung sebisa kami.
salam
Like it
Itulah yg membuat Panglima Turki berpendapat bahwa beliau seperti Salahudin Al ayubi…Dan membuat Izroil the gank semakin was2 klo beliau memimpin RI
Menurut guru2 sufi , jatuh lebih dari satu lubang it’s okay; yang Tidak Boleh adalah jatuh di lubang yg SAMA! Even a donkey don’t do that ….
Kami tidak takut!
Usir dubes as!
Kami tidak takut
kira2 info ini vald g ea bung dan sespuh dmri,,mklum awam…
Copas
Eng Ing Eng… Siang ini kami akan ungkap bahaya TKA ilegal asal China dgn klasifikasi militer telah berada di Indonesia
Sila disimak
1. Pada awal tahun 2017, jumlah WNA asal China di Indonesia adalah 27 ribu, dari jumlah tesebut 1.827 nya adalah ilegal. Lalu jumlahnya saat ini?
2. Jumlah WNA ilegal asal China pada akhir September 2017, sudah mencapai angka 7.560 orang. Tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
3. Berdasarkan data intelejen yang kami terima, dari jumlah tersebut sejumlah 5000an adalah klasifikasi militer.
4. Klasifikasi militer bisa berarti memiliki tampilan perawakan seorang prajurit ala tentara pembebasan rakyat China.
5. Dari jumlah 5000an dengan klasifikasi militer, bisa dipastikan didalamnya termasuk bagian dari ops intelejen.
6. Dengan keberadaan WNA ilegal asal China tanpa ada pengawasan ketat dikuatirkan akan menjadi masalah besar kedepannya.
7. Ditambah, ternyata hampir sebagian besar WNA ilegal asal China tersebut sudah ada yang memiliki kartu identitas aspal sekelas E-KTP.
8. Di Page lama kami, sudah pernah membahas tentang WNA ilegal asal China yang bisa melatih OTK dengan OTB demi agenda tertentu.
9. Mengapa WNA ilegal asal China lebih besar memilih target Indonesia timur? Karena faktor konfliknya di timur lebih mudah tercipta.
10. Mewaspadai, ketika dengan mudah masuknya senjata ilegal ke Indonesia. Berkaca dari peristiwa belum lama ini tentang senjata ilegal.
11. Rakyat direpublik ini lebih fokus pada kegaduhan yg sengaja diciptakan. Sementara kedatangan WNA ilegal asal China datang tanpa pengawasan.
12. Sebagai sebuah analogi, bisa saja WNA ilegal asal China tersebut akhirnya melatih kaum separatis sekaligus mempersenjatai ilegal.
13. Keberadaan para WNA ilegal asal China bukan hanya ditemukan bekerja di perusahaan, tetapi ada juga yg ditemukan berkeliaran.
14. Terkait keamanan, tidak ada yang bisa menduga motif dan agenda para WNA ilegal asal China tersebut (ops intelejen).
15. Didalam sebuah ops intelejen, WNA ilegal asal China bisa masuk ke Papua dan infiltrasi ke OPM lalu buat konflik dgn Freeport dan TNI.
16. Atau di wilayah Maluku dan NTT, para WNA ilegal asal China bisa membuat peta konflik SARA terjadi hingga akhirnya timbul desakan separatis.
17. Belum lagi di wilayah Sulawesi dan Kalimantan, dengan bermodal identitas aspal E-KTP, WNA ilegal asal China bisa menarik konflik horizontal.
18. Dengan taktik jualan konflik horizontal SARA, semuanya bisa terjadi. Karena di dalam ops intelejen, bekerja diperusahaan bisa menjadi topeng.
19. Mungkin yang perlu menjadi catatan dan diwaspadai adalah tahun 2018 disebut tahun genting keamanan bukan hanya soal Pilkada.
20. Tetapi juga tahun genting soal keseimbangan kekuatan ekonomi rakyat. Mudah terprovokasi dan bisa tercipta menjadi konflik horizontal.
21. Dan ini menjadi momentum tepat bagi para WNA ilegal asal China yang bertopeng bekerja diperusahaan yang ada untuk mulai bergerak.
22. Jumlah WNA ilegal asal China 7.560 orang dengan 5000an diantara memiliki klasifikasi tentara pembebasan rakyat tentu sangat membahayakan.
23. Mereka (WNA ilegal asal China) seolah memiliki agenda terselubung dibalik motif bekerja sebagai TKA karena selain memiliki E-KTP aspal, mereka juga dibekali kemampuan untuk memobilisasi serta menciptakan gerakan dengan klasifikasi militer yang mereka miliki.
24. Lantas bagaimana dengan kita? sementara senjata sudah siap mereka tembakkan untuk adu domba.
Ibu Pertiwi terancam kedaulatannya. Lalu siapakah yg akan berjuang membela? Anak negeri ataukah jongos aseng yg slalu digilai tuk dibela? Merdeka!!
#Intelijen
#KontraIntelijen