*Berkah*
Seorang pemuda alumnus fakultas ekonomi Dan perdagangan dari univeritas terkemuka di Amrik…
Pulang ke negerinya guna menjadi tangan kanan ayahnya sebagai pedagang elektronik sukses. Tersingkaplah bahwa sang ayah punya kebiasaan setiap bulan memberikan kulkas atau mesin cuci atau kompor gas kepada mereka yang butuh baik fakir miskin, anak yatim maupun janda.
Si anak tercengang dengan kenyataan itu dan menentangnya secara kuat.
Ia pun duduk guna mengaudit pengeluaran bulanan hingga tahunan bahkan sepuluh tahun ke depan dari perusahaan ayahnya.
Lalu bagaimana jadinya, andai pengeluaran (sedekah) itu dikelola untuk menambah modal dan mempercepat perputarannya serta meraih keuntungan lebih.
Ternyata hasilnya bukan angka yang sepele, dia pun berdiskusi dengan ayahnya untuk meyakinkan sang ayah bahwa tindakannya itu bertentangan dengan rumusan akuntansi dan politik dagang serta prinsip prinsip ekonomi yang diajarkan di univeritas2 barat dan amrik….
Sang ayah dengan keimanan yang mantap meski dibungkus kesederhanaanya, mengajukan pertanyaan mudah pada anaknya ;mana yang lebih banyak kambing apa anjing?
Si anak menjawab, “Kambing”.
Ayah melanjutkan, “Dalam setahun berapa kambing beranak dan berapa anjing beranak?
Si anak menjawab, “Anjing beranak lebih dari sekali dalam setahun, dan setiap beranak 5 sampai 6 ekor. Sedang kambing kebalikannya, hanya sekali dlm setahun, dan setiap beranak 1 atau 2 ekor saja”.
Ayah menimpali, “Orang orang (Muslimin) makan anjing atau kambing?”.
Si anak menjawab, “Tentu kambing”.
Ayah menambah, “Jika demikian, bagaimana populasi kambing lebih banyak dari populasi anjing di dunia?”.
Si anak terdiam seribu bahasa karena tak dapat menyanggah argumentasi sang ayah.
Sang ayah mengakhiri diskusinya dengan berkata,
“Hal ini tidak ada dalam pelajaranmu di barat dan amrik sana, wahai anakku. Ini namanya barokah. Sedekah dan amal kebajikanlah yang mengembangkan harta dan menambahnya, tidak menguranginya. Yakinlah dengan sabda Nabi kita Muhammad -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- “Harta takkan berkurang karena sedekah!”.
Subhanallah,,,
Memang banyak hal dalam hidup ini, kalau kita pakai kalkulator jadi macet usaha amal kebaikan kita.
Berkaitan dengan hal itu Patriot Garuda membuat kegiatan Nguber Berkah di tangal tua bulan Nofember ini.
Dengan menhadakan Tasyakuran dan menyantuni anak yatim. Kegiatan dilakukan di dua tempat yaitu di Surabaya ( Jatim) dan Banjarmasin ( Kalsel) secara serentak.
Di Surabaya di laksanakan di Panti Asuhan Muhamadyah Medokan Asri Rungkut
Sabtu 25 November 2017 Pukul 14.00
Di Banjarnasin dilaksanakan di Panti Asuhan Zam zam komp Hunafa
Sabtu 25 November 2017 pukul : 16.00 Wita
Di jatim pagi sebelumnya diadakan kopdar dan tausiah kebangsaan yang diasuh oleh Kolonel Laut Pur Jusuf Mahdy, MM. Dihadiri oleh anggota Patga Pasuruan dan Patga Surabaya.
Kolonel Jusuf yang akrab dipanggil Papa Popeye oleh anak2 Patsus di panti Asuhan menyampaikan
Anak yatim adalah anak yang perlu perhatian khusus karena mereka tidak mengenal sentuhan kasih, sayang dan cinta orang tuanya.
Tetapi mereka tetap harapan bangsa penentu masa depan bangsa dan negara._
Papa Popeye juga mengenalkan jati diri Patga kepada pengurus panti, bahwa pembinaan manusia itu harus dimulai sejak dini.
Papa Popeye berpesan kepada penguris Panti.
Bapak-ibu pengurus panti, KAMI titipkan anak anak ini sebagai amanah, agar kelak mereka tumbuh menjadi Manusia Indonesia yang bersih, jujur, amanah, berkualitas lahir bathin, profesional, mandiri dan punya WAWASAN YANG JAUH KEDEPAN.
Papa Popeye mengisahkan
Di Irak, seorang gadis kecil menggambar foto ibunya di lantai panti asuhannya. Dia dengan hati-hati melepaskan sepatunya, meletakkan di dada ibu dan tertidur …
Saya benar-benar tidak tahu bagaimana menggunakan bahasa manusia untuk menafsirkan gambar seperti itu. Apakah kita masih memiliki cukup alasan untuk mengeluh tentang kebahagiaan? Hargai apa yang kita miliki sekarang. Sebenarnya, kebahagiaan bisa sederhana!
Sedangkan lecutan semangat dari Patsus Aris ketua Patga Pasuruan sbb:
Time Is Over
“Sudah tidak ada waktu lagi untuk berdebat, tidak ada lagi waktu sambat, ayo cepat action”.
Saya sangat bangga terhadap antusias anggota patga yang bersedia mengorbankan waktu dan tenaganya untuk selalu mensupport setiap acara yang diagendakan.sebab tanpa dukungan dari saudara-saudara semua patga bukan apa-apa.
Selaku pengurus ( Patga Pasuruan) saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada anggota yang dengan rela mengorbankan waktu dan tenaganya demi kelancaran kegiatan patga, semoga tidak kapok, untuk selalu hadir dalam acara dan kegiatan yang kita rencanakan bersama dan kita lakukan bersama.
Terimakasih
Sedangkan di Banjarmasi Patsus Ichal ketua Patga Kalsel menyampaikan sbb:
Patga Kalsel walaupun masih kecil dan anggotanya tidak banyak tapi tidak mengurangi semangat untuk berkegiatan. Minggu lalu kami mengadakan Seminar dilanjjut minggu ini berkiatan ke anak yatim.
Kecil dan tidak banyak anggota bukan alasan untuk tidak berkegiatan.
Kegiatan ini direncanakan 2 hari sebelumnya dan masih mampu mengumpulkan donasi dari para anggotanya
“Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni.( HR. Turmudzi)
Kami memang kecil tapi kami militan.
Kegiatan Kebangsaan dan Sosial terus dilaksanakan untuk mengisi pengabdian para Patsus PATGA kepada ibu pertiwi..
Salam Patriot.
Oleh Patga Pasuruan, Patga Surabaya dan Patga Kalsel
Foto oleh : Patga
4 Komentar
Alhamdulillah semoga semakin semangat dalam berkarya dalam dunia nyata
Mukadimahnya bkin terenyeuh..
“Harta takkan berkurang karena sedekah!”. Sukses untuk Patga
Mari kita budayakan sedekah kpd sesama anak bangsa yg kurang mampu
Jangan pelit sesama bangsa sendiri..
hari ini membuatku trenyuh nih artikel patga
semoga sukses selalu dan bisa memberikan kontribusi bagi yang membutuhkan dan juga bangsa dan Negara