TRANSFORMATIVE LEADERSHIP DALAM IMPLEMENTASI YANG TEPAT BAGI SDM INDONESIA

 

TRANSFORMATIVE LEADERSHIP DALAM IMPLEMENTASI YANG TEPAT BAGI SDM INDONESIA.

Oleh Ir. Jusuf Mahdi, MM.

Kita mencermati dari perkembangan bangsa dan negara, bahwa faktor pemimpin yang berkualitas, berkemampuan, tegas dan mandiri adalah penentu eksistensi sebuah bangsa dan negara. Terutama pemimpin yang memiliki wawasan jauh ke depan (Visionary strategical thinking) yang akan dapat memiliki grand design tentang langkah bangsa untuk mencapai tujuan dan cita-cita kemerdekaannya.

Banyak teori tentang bagaimana membentuk kepemimpinan yang baik, salah satunya yang bisa dicermati adalah Transformative Leadership (Kepemimpinan Transformatif) karena pengertian transformatif adalah teknik menyerap berbagai informasi yang kemudian diolah sebagai sebuah cara yang tepat digunakan oleh seorang pemimpin.

Elemen dari Transformative Leadership meliputi :

1. Charismatic vision gives meaning to work. (Visi yang bagus sangat memberi arti bagi keberhasilan kegiatan.)

2. Emphatetic communication inspires team (Komunikasi yang saling menghormati dan penuh pengertian akan sangat menginspirasi team untuk dapat menjadi team yang solid.)

3. Confidence and trust increases (Rasa percaya diri dan saling percaya akan terbangun dengan baik).

4. Innovation and creativity solves problems (Dengan tumbuhnya rasa berinovasi dan berkreatifitas akan dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi.)

5. Kaizen, continuous and never ending improvement (Dengan teori Kaizen akan menjadi pengembangan kekuatan mencapai sukses yang tanpa henti bagi team).

6. Individual output increases (Keberhasilan setiap individu akan meningkat.)

• Hal diatas akan didukung oleh adanya :
• Motivasi diri yang timbul dari hal-hal yang menginspirasi seseorang.
• Komitmen seseorang terhadap kinerja dirinya. Simulasi intellektual seseorang dalam mencermati sebuah problema.
• Pengembangan idealis diri yang terus berkelanjutan.

 

 

Dalam pemantapan pengembangan kepemimpinan, yang diperlukan untuk penataan sistem manajemen ketatanegaraan dan ketatapemerintahan, maka bagaimana keadaan, situasi dan kondisi yang berkembang serta trend yang ada akan menjadi masukan dari implementasi nilai-nilai Kepemimpinan Transformatif diatas.

Lebih mencermati teori Kaizen maka menurutnya Continues Improvement akan didukung oleh faktor sebagai berikut :

• Standardized Work.
• Make problems visible.
• Develop counter nessures.
• Determine root cause.
• Hypothesize solution.
• Test hypothesis.
• Implement solution.

Yang tentunya hal tersebut harus dicermati secara rinci, sehingga terdapat pemahaman mendalam tentang Kepemimpinan Transformatif dengan berbagai perangkat pendukungnya. Nanti pembahasan akan lebih mudah dan rinci melalui forum diskusi atau Motivation Achievement Training diantara para calon pemimpin muda anak bangsa.

Selamat beraktifitas, semoga tulisan singkat diatas dapat bermanfaat dalam membentuk sosok pemimpin yang handal, tanggap, tanggon dan trengginas menghadapi AGHT di masa depan.
oleh : Kolonel Laut (purn) Ir. Jusuf Mahdi, Visionary Strategical Spiritual Nation Character Building Center, Surabaya, 281218.