MONYET DIPUCUK POHON KELAPA

45

MONYET DIPUCUK POHON KELAPA

dedenew37
kisah inspirasi :
Sahabat, ada cerita seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama tiga angin gede.
Angin Topan, Tornado ,dan Angin Bahorok
Empat angin itu rupanya pada ngomongin, siapa yang bisa paling cepet MENJATUHKAN si monyet dari pohon kelapa.
Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 2 menit.
Angin Tornado nggak mau kalah, 1 menit detik.
Angin Bahorok senyum ngeledek, 30 detik juga jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.

Angin TOPAN duluan beraksi , dia tiup sekenceng-kencengny a, Wuuusss
Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung megang batang pohon kelapa. Dia pegang sekuat-kuatmya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh tuh monyet. Angin Topan pun nyerah.
Giliran Angin TORNADO. beraksi Wuuusss¦ Wuuusss! Dia tiup sekenceng-kencengnya. Simonyet memeluk kuat batang pohon dan Ngga jatuh juga tuh si monyet. dan akhirnya Angin Tornado pun menyerah.
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kenceng lagi dia tiup. Wuuuss¦ Wuuuss! Wuuuss¦ Si monyet malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh-jatuh.Ketiga angin gede itu akhirnya Mengakui , si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa.

Ngga lama, datang angin Mamiri /Sepoi-Sepoi. Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Diketawain sama tiga angin itu. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.
Tanpa banyak omong, Angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss¦ Enak banget. Adem.. Seger..¦
Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama terkantuk dan akhirnya ketiduran dia. Lepas pegangannya. dan TERJATUHLAH si monyet.

Sahabat, dari kisah diatas hikmah yang bisa kita ambil adalah:
Boleh jadi ketika BANGSA ini rakyatnya diuji dengan KESUSAHAN, dicoba dengan Penderitaan, didera Malapetaka.. .akan KUAT
Kita kuat, bahkan lebih kuat dari sebelumnya.. .
Tetapi jika kita diuji dengan
KENIKMATAN.. .
KESENANGAN.. .
KELIMPAHAN.. . Banyak yang terlena dan akhirnya Terjatuh
jangan sampai kita terlena… Kita mesti tetap hati-hati…dengan godaan 3 K

Atau bisa diartikan begini : Mengalahkan kekerasan hati dengan kelembutan seringkali lebih efektif dan berhasil daripada dengan kekerasan dan pemaksaan.

Cara mudah tuk merasa hidup ini CUKUP dan merasa KAYA yaitu selalu BERSYUKUR dan merasa PUAS dengan NIKMAT dan REJEKI yang kita dapat hari ini
Kehilangan arti diri.Perlahan tak terasa menggelontor mahligai keimanan.

Berucap TAWAKAL bertindak INGKAR.Lupakah bahwa kekuatanmu adlh NIKMAT dari NYA?Mungkin Tuhan memberi lebih untuk anda ..segera berTOBAT,ato anda makin TERPURUK?

Cobaan yang tidak mengenakan seperti sengsara,kekurangan,kehilangan dll kadang kita KUAT
Τapi cobaan yg penuh KENIKMATAN kadang kita tidak WASPADA dan kadang tidak kuat dan TERJATUH..

Sadar atau gak sadar
Sengaja atau gak sengaja
Banyak orang yang menukar Akheratnya nya yang mulia dengan DUNIA nya yang semu..

 

bocah patriot garuda

catatan beberapa Tahun yang lalu terilhami oleh ayat ayat :
Allah meluaskan rezeki dan MENYEMPIT kan nya bagi siapa yang Dia KEHENDAKI.Mereka bergembira.dengan kehidupan di DUNIA,padahal kehidupan didunia itu (dibanding dengan) kehidupan AKHIRAT,hanyalah KESENANGAN (yg ) sedikit.QS Ar Ra’d 13:26.

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam macam PERUMPAMAAN.Dan manusia adalah MAKHLUK yang paling banyak MEMBANTAH..QS Al Kahfi 18:54.

(Kami jelaskan yg demikian itu) Supaya kamu jangan BERDUKA CITA terhadap apa yg LUPUT dari kamu,dan supaya kamu jangan terlalu GEMBIRA terhadp apa yg di BERIKAN-Nya kepadmu.Dan Allah tidak menyukai setiap orang yg SOMBONG lagi MEMBANGGA kan DIRI.QS Al Hadiid (57):22-23

citox patga 6
Saya lengkapi dengan tambahan doa agar menjadi Bangsa Indonesia/Umat yang selalu mendapatkan nikmat dengan bersyukur

Yaa Tuhan kami yang Maha Sejahtera dan Maha Penyayang,
Maafkanlah kami yang lebih sering mengeluh daripada mengupayakan PERBAIKAN..
Ridho i perbaikan diri kami di tahun baru Hijriah ini tuk menjadi insan yang lebih bersyukur..atas karunia Mu

Tuhan kύ yang Maha kuasa dan Maha segala nya ,
Mudahkanlah kami melampaui tantangan dan kesulitan bangsa ini yang tadinya tak mungkin kami lampaui..
Jadikan lah NIKMATMU menguatkan hati kami
Menuju kesuksesan dunia dan Akherat terutamanya
amien

 

By Satrio Suroboyo

Share.

45 Komentar

          • Garudadidadaku on

            prkataan bung satrio kok sprti nasehat seorg ulama yg sering sy dgr…ulama asal jawa timur jg lho…kediri…
            sama persis…manusia diibaratkn sprti mon**t yg berada diatas pohon…semakin kencang anginny…smkin kuat si monyet brpegangan…ttpi ktika angin sepoi2 berhembus…si monyet mengantuk..& trjatuh dgn sendiriny… manusia trkadang jk dcoba dgn kesusahan,,akn smkin tebal imanny..ttpi srg terlena dgn knikmatan yg pd akhirny mnjatuhkn diri ny sndiri tnpa ia sadar… 😀
            cobaan itu ada 2 macam…cobaan berupa kesulitan,,,& cobaan berupa knikmatn…22 ny apabila qt lengah..akn mnjatuhkn diri qt…carany hnya 1…sll brlindung & senantiasa brtaqwa kpd ALLOH SWT adza wa jala…
            jika ingin sukses dunia akherat..”usaha mempeng,,,tirakat banter”

          • Bung satrio, apa kabarnya kok udah lama kagsk nongol di jkr,psda rindu semua tuh yg ada di jkr bang,kita dari medan nih bang.

          • Bung Garuda merah
            Iya saya akan berkunjung kesana
            Sementara waktu saya sempit jadi akan di bagi waktunya untuk yang disana dan ditempat lainnya

            Salam untuk rekan rekan disana

  1. Sesungguhnya dunia itu kesenangan yg membujuk. Semoga dng pencerahan dari Bung Satrio, bisa membuka hati nurani anak bangsa utk bersikap lebih sabar dan andap asor, bisa rukun kompak dan kerjasama yang baik, demi kemuliaan hidup di dunia dan akhirat.

  2. Banyak manusia yang lulus dengan ujian kesusahan dan kesengsaraan..tapi lebih lebih banyak yang tidak lulus ketika diuji dengan kesenangan dan kemewahan..

  3. Ijin nge like artikelnya ndan@Satrio…..terkadang memang kenikmatan dunia sangat menyilaukan …tapi terkadang setelah semuanya kita kejar …akhirnya kembali ketujuan semula dimana kita dilahirkan dan dimana napas kita diakhiri dan kembali kepada yg memberi kehidupan.

  4. Your Comment sesendok syirup obat kuat ..selepas melepas peluh dmalm hari ..mohon ijin mmbagikan tuk yg membutuhkannya .. smoga pak kyai sehat slalu .. dtunggu pencerahannya d warung sebelah ..

  5. Terima kasih @Bung Satrio

    Kalo diserang bertubi-tubi dengan para penjagal tidak akan mempan dan akan semakin kuat, tetapi diserang dengan cepu (cepitan pupu) akan ndlosor dengan sendirinya.

    Kadang kala yg semanis gula akan membunuh kita walau perlahan, tetapi yg terasa pahit akan sangat menyehatkan (versi paitan jamu gendong).

    Mohon maaf kalo ndak nyambung

    Salam.. .

  6. terima kasih bung satrio masih mau mengingatkan semoga kita semua bersama NKRI masih selalu dalam lindungan allah SWT.

  7. Hmmmm….. sebuah pemikiran yang cukup tajam dan mendalam dari bung Satrio,, makna yang akan sangat dalam bila kita renungkan pada diri kita. Terimakasih artikelnya bung Satrio, semoga tidak bosan mencurahkan pemikirannya di warung ini… (Y)

  8. semakin sering saya menikmati artikel anda bung satrio,,,, semakin besar rasa kagum dan “penasaran ” saya akan sosok anda,,,bagi saya anda seperti dekat dan sepertinya bisa kuraih, banyak sudah yang saya dapatkan dari anda,,,,, saya suka engan artikel kewiraan anda hebatnya anda bisa memberi iktibar dari ayat suci dan ini forum militer bung sebagai muslim saya bangga,,,,, salam kenal all trims

    • Bung Pepadu ane sosoknya masih tetep Tukang Warnet Sahaja,
      Tidak semua forum militer mau menerima artikel jenis ini, dan disini mempersilahkan ya go on.
      Terimakasih dan salam kenal juga

  9. walau tulisan bung satrio “tak berhubungan” dengan dunia militer namun pesan yang disampaikan justru erat kaitannya dengan masalah “pertahanan” suatu bangsa. apalagi di era global sekarang ini dimana perang tidak melulu dengan mengerahkan kekuatan militer, bahkan cukup dengan propaganda, “brainwashing”, dll melalui ide atau bahkan “budaya” yang tanpa disadari mampu meruntuhkan keberadaan suatu bangsa. jadi sudah seharusnya kita tidak hanya memperkuat militer secara fisik, tapi yang paling penting adalah membentengi jiwa-jiwa kita dari serbuan “angin sepoi-sepoi” yang melenakan… maaf kalo komen saya ngalor-ngidul bung satrio 🙂

    • Terimakasih bung Bocah kucing
      Saya lagi menggarap dari sisi itu, kebanggan memang perlu, tetapi menyerdaskan bangsa adalah hal yang utama’
      Semua bisa masuk dalam aspek ketahanan nasional termasuk mental dan kecerdasan rakyatnya
      Bahkan untuk ekonomi sudah menjadi bagian dari Ketahanan nasional. untuk itu biasanya delegasi dari militer ikut dalam pertemuan APEC

      Imho

  10. ini yang gue pikirin selama ini – 350 th kita di penjara bangkin dan terbang – setelah lengser orde baru kita alami krisis ekonomi dan setelah th 2003 kita terbang sekali lagi (GDP indonesia) Jgn terbuai teman – Indonesia maju karena usaha dan perjuangan bukan ditiup angin kenikmatan

Leave A Reply