PERSAHABATAN 3 NEGARA

63

Hang Jebat Hang Kesturi
Budak-budak Raja Melaka
Kalau hendak jangan dicuri
Mari kita bertentang mata..!

Hahaha..! Mungkin seperti itulah bahasa kesepakatan yang dibuat oleh tiga negara, yakni Russia, China dan Indonesia..!
Pada kenyataannya, kita bisa melihat bahwa meskipun China dikenal tukang jiplak, tukang copet bahkan tukang congkel teknologi Barat, nyatanya China masih sangat respect terhadap Russia, dan cenderung menjadi sahabat yang baik. Keunikan persahabatan ini mengingatkan kita pada pola hubungan antara Amerika dan Jerman, namun dalam posisi yang terbalik, dimana Jerman lebih berperan sebagai pioner, adapun US sebagai developer..! Anyway, pola hubungannya sama saling menguntungkan..! Inilah mungkin yang ingin dikejar oleh Indonesia saat harus mati-matian melobby Russia dalam setiap transaksi alutsita yang kita lakukan..!

Bapak SBY memainkan gitar untuk President Rusia Vladimir Putin disaat ulang tahunnya yang ke-61

Bapak SBY memainkan gitar untuk President Rusia Vladimir Putin disaat ulang tahunnya yang ke-61

Di awal pembelian Shukoi kita dulu, semua pihak saling cibir, ngumpat gak bertaring, tidak gahar, tak ada bedanya dengan pesawat pengangkut barang, bagai elang berparuh ayam, dan lain-lain..! Sungguh miris dan kurang percaya diri apabila mendengarnya. Namun beberapa tahun kemudian, ketika hubungan Indonesia-Australia memanas, ada statement panas yang keluar dari para anggota parlemen Russia yang berkunjung ke Jakarta, yang menyebutkan bahwa Indonesia masih merupakan negara terkuat di Asia..! Haaaah …? Kuat apanya..? Kuat mimpi, kuant ngayal, kuat onani otak, kuat bikin hoax..? Hahaha..! Seandainya saya yang berucap seperti itu di sebuah blog military, pasti saya akan habis dibully..!

Tapi mari kita telusuri kebenaran ucapan anggota parlemen tersebut. Tak lama berselang, negosiasi alot antara Indonesia-China untuk project rudal C705 dan C802, kembali mengemuka. Konon China menuntut Indonesia untuk melakukan pembelian rudal jenis tersebut dalam jumlah banyak sebagai prasyarat dipenuhinya ToT..! Benarkah demikian..? Hehehe..!
Setelah itu, kita juga tiba-tiba menerima begitu banyak rembesan informasi tentang gambar-gambar rudal yang sedang dikerjakan oleh para ahli kita, bukan..? Silahkan anda perhatikan sendiri, mengapa rudal-rudal prototype yang sedang kita kerjakan, dengan rudal-rudal China yang sudah dipasarkan, memiliki kemiripan bentuk dengan rudal-rudal buatan Russia? Jawabannya, tak lain berkaitan dengan perjanjian pembelian Shukoi kita dulu..!

Kenapa kita terkesan memaksakan diri untuk menginstall rudal China pada KCR kita? Tak lain karena kita menginginkan teknologi Russia yang cuma diberikan pada China..! Sebaliknya, mengapa negosiasi kita dengan China begitu alot..? Karena China menginginkan teknologi Russia yang konon hanya diberikan pada Indonesia..!

Untuk kapal perang kita, saya yakin kita akan lebih memilih produk China dan Russia. Tapi untuk pespur, kuat dugaan saya bahwa produk Russia akan lebih mendominasi dalam mendukung produk dalam negeri sendiri. Country origin dari teknologi rudal yang kita adopsi, ternyata bukan Rumania yang kita sangkakan selama ini, melainkan Russia sendiri. Indonesia mendapatkan kesempatan untuk merekayasa teknologi, dan mencangkokkannya ke dalam airframe produk asli Russia. Setelah itu, kita akan belajar membuat airframe, sekalian menyiapkan misi ruang angkasa yang telah lama kita cita-citakan..!

1476210_1534635936770985_7099059871983148111_n

Masih ingat dengan tawaran brahmos dari India..? Hehehe, menhan kita bilang bagus dan Indonesia perlu memiliki rudal seperti itu. Mimik mukanya penuh kekaguman, namun sesudah itu kembali tenang, dan hingga saat ini gak pernah ada wacana untuk membuat sebuah penawaran. Yang sibuk justru hanya tetangga di sebelah..! Indonesia mau beli Brahmos..? Hehehe..! Ogah ah..! Tanpa Brahmos pun, bukannya parlemen Russia udah negasin bahwa kita masih merupakan yang terkuat..? Abaikan..! Salam hangat..!

By : PatKU Yayan@indocuisine

(nb: ditulis pada 25 september 2014. Gambar diambil dari google)

Share.

63 Komentar

  1. Tiap kali habis baca di warung sebelah hati ini suka gundah gulana…tp begitu mampir dimari dan baca artikel2nya hati ini menjadi mantap kembali..Terimakasih bung Yayan dan para suhu sekalian.

  2. Alhamdullilah… Stattement anggota Dewan Rusia memang aneh di lubuk kepala juga hati… tpi ya alhamdulilliah lagi ternyata msih ‘TERKUAT di ASIA”.. ada yg bisa babarkan luas lagi kah pernyataan anggota dewan tsb.. Plis deh.. 😀

  3. “Pelan tapi pasti” kayaknya kata2 ini sangat cocok buat menggambarkan betapa giatnya pemerintah kita mengaplikasikan tot2 yg di dapat dari hasil negosiasi pembelian2 alutsista kita.ibarat api dalam sekam otot2 pertahanan kita mulai saling melengkapi satu sama lain, seperti yang bisa kita liat pada hut tni kemarin dan berbagai rembesan info2 yg telah di babar para sesepuh di sini…saya yakin suatu saat nanti kita bisa menjadi bangsa yang mandiri dlm industri pertahanan.terima kasih bung yayan telah berbagi dengan kami di sini, dengan meluangkan waktu untuk menulis artikel ini…salam hangat bung!

  4. q yakin NKRI ttp yg terkuat d asia menuju dunia, walaupun q gak tau alutsistanya sprt apa yg d ghoibkan,,. ada temen q yg sering ngomong bahwa kita punya ini dan itu, dan biarlah yg misteri ttp menjadi misteri, makasih buat para sesepuh yg sll ngasih pencerahan dan clue2 nya

  5. 3 sahabat atau 3 saudara saling menguntungkan..2 saudara yang siap memberi kita ilmu mengajari yang selama ini terhenti..rudalku akan siap meluncur..

  6. Selamat malam patku yayan,terima kasih artikelnya,gak kebayang jika 3 negara ini bersatu,akan gonjang ganjing di belahan dunia barat atau belahan timur…

  7. Ketika sesepuh di warjag memberikan wejangan tentang kilo class banyak yg muntah darat sampai beli tolak mlarat sekerdus, tapi setelah dubes rusia , perdana mentri jepang bahkan menhan malausia mengatakan indonesia memiliki 2 buah kilo class sejak 2007, baru mereka haqqul yaqin meskipun keberadaanya masih ghoib,, tak lama berselang berita kilo class munvcul di ranah publik dg segala metode nya, hahah,

    Sekarang di ulas kembali di warung PAGAR (PATRIOT GARUDA)
    TENTA!ng keghoiban alutsista indonesia,
    Apa benar indonesia cuma punya 16 sukhoi,
    (Bijimane dengan nomer di punggung sukro kite yg mengganjal , ada 2 nomer yg sama, hayo bayaangkan sambil masturburasi otak)
    Apa benar indonesia hanya punya pespur f16 hawk f5 dan sukro , bijimane dengan di wonosari jogja, yg tiap malem keluar dg sayap deltanya,, apa itu kelelawar ,,

    Udah 3 hal yg ghoib selalu mencuci otak kita,
    Bagaimaana dg SAM Jarak menengah, atau jarak jauhnya,,monggo di babarkan lagi,,,,
    Cmiiw 🙂

    • Garudadidadaku on

      apalagi liat wiki… cb bung pa tech baca,,,INDONESIA slhstu oprator su 37…..dijamin tmbah puyeng :mrgreen:
      trimksh bung yayan artikelny mantab!!! 😀

          • Garudadidadaku on

            :mrgreen: skrg mlh INDONESIA dhpus dr dftr…pdhl jumat kmrn sy lihat ada 3…RUSIA BRAZIL & INDONESIA….
            ada misteri ap hayo??? kn kbradaan su37 serba misteri… :mrgreen:

    • Garudadidadaku on

      bnr bung sendal jepit..trio macan yg ghar…bs jg disebut “tiga diva”… mngagumkan.. 😀
      btw..nyebut trio macan kykny lbh cocok ditujukan bwt armada kavser yg baru,,komposisi panser badak,anoa & komodo,,,menggantikan trio kwek-kwek saladin,saracen & ferret :mrgreen: (maaf oot)

  8. Coba menganalisis statemen ini “Kenapa kita terkesan memaksakan diri untuk menginstall rudal China pada KCR kita? Tak lain karena kita menginginkan teknologi Russia yang cuma diberikan pada China..! Sebaliknya, mengapa negosiasi kita dengan China begitu alot..? Karena China menginginkan teknologi Russia yang konon hanya diberikan pada Indonesia..!”
    Kalau menurut saya pribadi, Russia memberikan ToT pada Kapal Perang dan persenjataannya, ingat kan pembelian Kapal Induk Liaoning yg menurut saya itu pembelian terbesar China, maka wajar bila mereka dapatkan ToT. Sedangkan Indonesia mendapatkan ToT di pespur, ingat juga statemen menhan Purnomo Yusgiantoro yang membeli sukhoi 180 buah, dan yang pasti penyelamatan pabrik Mikoyan yang memproduksi pesawat Mig, ini yang menurut saya lebih kuat indikasinya. Belum lagi pembelian pesawat Yak, Ilyusin, Tupolev, Satelit Militer, dan semua yang berbau angkasa maka layak Indonesia mendapatkan ToT ini.
    Ini analisa saya aja bung Yayan, maaf sambil onani otak, hahaha… 😀

    • Apa yang dikatakan bung sanjaya ada didalam kepala saya…mig oh mig…kenapa gak ada yg menyentuh dirimu di mari hehehe….Andaikan semua belanja militer RI dibuka semua untuk publik, tentu cerita akan lain…Tanpa Indonesia, bisa jadi ekonomi eropa kolaps…Sekarang dengan rusia, sekali lagi Indonesia menyelamatkan industri militernya.Namun, RI bukanlah negeri yang mau pamer.Leluhur kita selalu mengajarkan ilmu padi.Dan memang seharusnya militer itu misteri…Perlahan tapi pasti militer RI akan dipenuhi oleh teknologi rusia , namun yg dipublish adalah teknologi yg biasa saja.Karena kita tahu posisi dan tujuan dari kepemilikan alutsista.Indonesia bisa menjadi besar tanpa (harus) menggunakan militer yg berlebihan ( bila tak perlu ).tapi sesekali harus ditunjukan…bukan untuk pamer tapi untuk meyakinkan dan menguatkan kedaulatan negara.Seperti perundingan diatas meja…bila dengan bicara saja hanya membuang waktu, cobalah taruh pistol diatas meja lawan dan katakan…lu senggol (pasti ) gue bacok …hehehe…

  9. ternyata terjawab sudah, alasan mengapa Indonesia selalu diawasi amerika dan selalu dijadikan ancaman buat kroni2-nya di Asia…
    mantap…jaya NKRI-ku…

  10. Masih ingat dengan tawaran brahmos dari India..? Hehehe, menhan kita bilang bagus dan Indonesia perlu memiliki rudal seperti itu. Mimik mukanya penuh kekaguman, namun sesudah itu kembali tenang, dan hingga saat ini gak pernah ada wacana untuk membuat sebuah penawaran. Berarti Indonesia telah mampu untuk membuat yang lebih gahar dari brahmos ya Patku Yayan?

  11. memang artikel bung yayan nih sangat enak alur nya untuk dibaca, tersirat dari yg tersurat, blog theovasilli kok gak update sih? padahal saya selalu mampir mengharap ada artikel anyar. cuma di PG dan blog itu saja saat ini source saya setelah formil sebelah sudah tidak ada enjoyment lagi sama sekali untuk baca.

  12. Aku suka artikel ini. Dari dulu aku yakin bhw NKRI akan kembali jaya. Lha wong sebagian kita khan masih ada yg keturunan Sriwijaya, Majapahit, Samudera Pasai, Airlangga, Mataram, Singasari, Padjajaran dan kerajaan yg lain-lain ? Masa’ gen org2 dahulu yg hebat itu lenyap begitu saja ?

  13. Indonesia terkuat di Asia, syukurlah, tapi sayangnya cuma omong kosong …….. !!!
    buktinya jiran2 kita masih melecehkan kita, maka Untuk itu sebaiknya buatlah pakta militer antara Indonesia, Rusia dan China…………bagaimana ???

    • itu emang uda menjadi tugas mereka bung ? buat memancing kemarahan kita … mereka brani karena ada kekuatan besar yg ngebackup mereka dr belakang ? kita terpancing jika mreka brani nyerang duluan baru arsenal ghoib kita bakalan keluar semua buat hancurin mereka ….

    • syaifullah mufdhor on

      “mereka” secara tidak langsung memang mengharapkan hal tersebut,sebab dengan nonblok nya NKRI telah mempersulit “mereka” dalam setiap kebijakan dan program program militernya.kita bisa jadi teman yang baik namun tiba tiba bisa saja jadi musuh yang paling menakutkan.dengan kita membentuk pakta pertahanan maka “mereka” akan tahu mana kawan dan mana lawan mereka di asia tenggara.,maaf hanya ocean anak desa aja!

  14. Artikel yg akan sll menyisakan banyak pertanyaan
    he he he bung yayan bisa aja ngajak pusing org!
    tar biar di analisa dlu! baru di rembog…….
    salam hangat,sehat sll n berkaryalah terus untuk NKRI.tq

  15. Sebuah artikel yang mencerahkan, sudah saatnya kita berdikari dalam hal alutista . Menurut saya alutista strategis harus tetap dirahasiakan kecuali mendesak. Si jiran yang usil biarlah diladeni dengan alutista resmi saja, dan harus tetap berhati – hati jangan sampai terpancing untuk masuk ke dalam konflik. Nkri harga mati!!

  16. Mungkin abad 21 ini sudah saatnya cina dan indonesia bersatu untuk mencegah pihak lain menguasai asia dan mengulang sukses 7 abad lalu dimana majapahit menguasai belahan bumi selatan dan cina mongol menguasai bumi utara. Kemunduran mereka membuat bangsa asing dari eropa menguasai asia.

    Segitiga ini menurut saya sangat membantu indonesia dlm mengembangkan pertahanannya yg sdh jauh tertinggal dari india dan cina apalagi kerjasama dgn rusia. Indonesia bagi rusia sgt penting sbg mitra strategisnya di asia pasifik baik di bidang ekonomi maupun di bidang pertahanan. Rusia bagi indonesia jg sgt penting sekali krn hanya rusia yg mau menjual alutsista strategisnya kpd indonesia yg tdk diberikan kpd negara lain.

  17. Bagaimana jika RUBEL,YUAN dan RUPIAH juga bersahabat? Woow wioow Hasilnya akan sangat dahsyat, Hegemoni dolar US tinggal cerita. Selama dolar US masih mendominasi di dunia, selama itu pula paman SAM tetap menjadi negara Adidaya. Dolar $ bisa memporak porandakan ekonomi Indonesia dalam hanya dalam hitungan hari.

    • Your Comment
      setuju bung ireng manis tp kita hrs siap dgn segala sekenario asu yg terburuk sekalipun seperti yg di alami khadafi…dan di situlah para patriot hrs siap bila butuhkan untuk bela negara.

  18. Demi kemajuan dan kemandirian bangsa, kenapa tidak? Daripada kerjasama dengan yang negara yang banyak syarat ini-itu, TOT minimal dan suka mengembargo. Tau kan negara mana aja… 😉

    • ada thu rusia ato yang dulunya uni soviet. perubahan politik dari orla ke orba membuat matra laut dan udara jd bangke. mana sekarang kri irian, riga class, skorry class, kapal selam whiskey, rudal sa2, mi4, mi6, mig19, mig17, mig 21, tu16 kalo sekarang kini berubah jd panci

      ato china yang dimana sdh kita beli banyak c705 (diatas 100 rudal), sdh bikin mou, tp proses transper yang dipersulit krn minta biaya royalti krn adanya perubahan spesifikasi diluar baiaya lisensi kini realitanya saab bersama pt pindad siap melaju dengan rbs 15 mk3 menggantikan c705 yang berbelit-belit

      • lha nte kgk lihat dari sisi yg lain ya..?? yg bikin TU16 mangkrak dan produk2 Rusia mangkrak dimari kn tuh si asu..

        coba lah liat dr dua sudut pandang jgn asal jeplak..

        klo menurut nte balikin napa ane benci ke asu krna semuanya bersyarat,embargo yg bikin alutsista mangkrak,dan sikap tuh negara yg sok2an jd polisi dunia.. sok pegang HAM padahal die sendiri sebagai pelanggar HAM terbesar dan terkejam sepanjang sejarah…

        berpikir dr dua sudut pandang sebab akibat nya.. jgn asal jeplak..

  19. Ijin gabung dan belajar dari para Patku & Patsus, maaf selama ini cuma SR saja di Warjag…

    Salam kenal & salam sejahtera para Patku & Patsus

  20. jadi inget film kartun Marsha n the bear… marsha (indonesia) Mischa (rusia) panda (china/tiongkok).hehehehe maaf OOT.

  21. Setuju dengan Bung Myun.. karena US gak berani main frontal ama kita.. mereka main proxy sekarang… memanfaatkan kelemahan Bangsa Kita..

  22. Persahabatan RCI (Russia-China-Indonesia), ibarat tembok besar yang bakal menghadang laju negeri diseberang timur lautan (Amrik). kalo dia mau macem2 lewat anteknya yang diselatan Indonesia, dijamin Russia n China bakal menghantam daratan utama (Amrik), sebaliknya jika Amrik mau ganggu Russia/China, gantian anteknya yang diselatan yang akan dilibas TNI 🙂

  23. knp tni tdk lg melirik bramos…?
    Analisa saya:
    Krn tni dah pny su34 dan su34 adlh satu satunya jenis sukhoi yg mampu membawa yakont maka tni tni tak perlu lg brahmos yg notabene hanya kw atau bahkan bs jd downgrade dr yakont yg kita pny. Maaf kl salah

Leave A Reply