Metode Perhitungan Kemampuan Pertahanan :

28

Metode Perhitungan Kemampuan Pertahanan :
1) Perbandingan penduduk dan militer : Jumlah populasi penduduk negara dibandingkan jumlah kekuatan militer
2) Perbandingan luas wilayah dan militer : luas wilayah negara per km2 dibandingkan jumlah kekuatan militer
3) Perbandingan kekuatan militer beberapa negara : kekuatan militer beberapa negara yang setara dibandingan jumlah militer negara sendiri
4) Perbandingan aspek ekonomi : GNP, anggaran pertahanan, militer dan non militer.

Mari Berdiskusi dan Bung ADB (Air Defence Boy) selaku Penulis artikel siap melayani semua pertanyaan para rekan rekan disini

Sebelum memulai diskusi ada poit poit tambahan diantaranya :
Jumlah Pangkalan masuk dalam point no: 3 pada penjabaran di atas, dimana Kekuatan militer itu meliputi antara lain : OPMSOA –> Organisasi; Personil; Materiil dan jasa; Sistem dan Metoda; Operasi dan latihan ; Anggaran…Dalam hal ini instalasi tersebut masuk dalam aspek Materiil dan Jasa.

Satuan intelijen harus terlibat aktif ikut menentukan perhitungan kemampuan pertahanan negara tetangga juga dalam penentuan pembelian calon alutsista berdasarkan unsur unsur keterangan informasi cumemu.
Bukankah semua ops Militer semuanya didahului oleh Ops Intelijen ? Kesalahan pada langkah pertama, akan menyebabkan kegagalan pada operasi secara keseluruhan.
FYI : Pada Pokok pokok Kebijakan Panglima TNI 2015 disebutkan pada urut no:1 Tentang Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Intelijen TNI. Apa saja point2nya?… mohon maaf tidak bisa kami sampaikan disini… RAHASIA….

10833786_10203373334558143_928151237_n

Apakah TNI AU Sudah Kuat ?

TNI AU adalah suatu organisasi Militer yang tidak ada bedanya dengan organisasi2 yang sama di seluruh kawasan. Hampir hampir sangat sulit untuk menentukan apakah dia sudah kuat atau belum.
Kenapa demikian?
Karena tiap tiap organisasi itu dinyatakan kuat atau lemah dengan melihat kemampuannya di dalam melaksanakan fungsinya dalam rangka menghadapi ancaman yang merupakan responsibilty nya.
Sebagaimana yang kita ketahui perpektif ancaman itu sendiri bisa berubahubah dalam hitungan bulan di lingkungan Linstra, Disisi lain perencanaan pembangunan kekuatan pertahanan pada masa damai dilakukan minimal per 5 tahunan (jangka pendek). Pada masa perang TNI AU menghadapi ancaman militer yang mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan Bangsa. Sedangkan pada masa damai lebih cenderung melaksanakan tugas Tugas OMSP baik itu bersifat operasi militer untuk mengatasi pembrontakan bersenjata dan terorisme maupun tugas tugas lain yang bersifat bantuan.

Sehingga untuk saat ini boleh saya bilang TNI AU sudah cukup kuat namun untuk tugas tugas OMP belum teruji battle provennya (belum ada perang). Sedangkan untuk tugas Tugas OMSP sudah cukup baik.

10703987_10203525749770412_8685635113250398275_n

Tugas operasi TNI itu ada Dua :
1.OMP (Operasi Militer Perang) yaitu tugas operasi dengan mengerahkan kekuatan Militer untuk menghadapi ancaman kekuatan Militer.
2.OMSP (Operasi Militer Selain Perang) yaitu operasi Militer yg bersifat pemulihan keamanan, perbantuan kepada pemerintah sipil dan kemanusiaan.

10847132_10203367199764777_1679484947_n

monggo Berdiskusi

By: Air Defence Boy

Foto By : Patsus Citox dan Googel

Share.

28 Komentar

  1. mau minta uraian lebih lanjut dari sisi Perbandingan Luas wilayah versus jumlah kekuatan militer, gue sendiri meyakini tidak hanya luas wilayah..tapi juga kontur/bentuk wilayah, dlm pemahaman (secara instinc ya..soalnya belum punya rumusan tersendiri) bentuk wilayah negara Aussie dlm hitung2an gue pribadi lebih bagus untuk defence karena faktor alam di banding NKRI, dengan begitu banyaknya jumlah pulau dibanding jumlah kekuatan militernya adalah sebuah kesulitan tersendiri dlm mempertahankan supaya tidak jatuh ke tangan musuh, apalagi jika pihak musuh pandai menakar mana sebetulnya yg menjadi gravity center (tidak semua pulau akan di invasi).. mobilitas militer untuk kondisi nkri adalah sebuah kendala juga… mohon pencerahannya..

    • Perisai Langit Timur on

      Dalam UU Pertahanan RI sdh disebutkan dengan jelas bahwa Pertahanan kita itu disusun dengan mempertimbangkan kondisi geografi RI sebagai negara “Kepulauan”.

    • Perisai Langit Timur on

      Indonesia (Perbandingan Luas wilayah vs jml kekuatan militer). Luas wil (km2) : Jml pesawat tempur = 5,2 jt km2 : 85 = 61.176 km2 : 1 (artinya 1 pespur utk mengkover wil seluas 61 rb km2) Malaysia ; 329.749 km2 : 105 = 3.140 km2 : 1 (artinya 1 pespur utk mengkover wil seluas 3,140 km2). Jadi apabila kita membandingkan kekuatan Pespur Indonesia n Malaysia didapatkan rasio sbb = 329.749 : 3.140 = 1 : 105

      • Trimakasih respon nya…

        1. oiya ini bung Perisai Langit Timur sendiri meng- Idealkan perbandingan luas wilayah nkri vs jumlah pespur pada skala berapa.? sehingga dianggap IMUN terhadap kerawanan ancaman.

        2. lebih jelas nya lagi skala perbandingan bagaimana yg sedang dituju TNI AU.?
        3. Pebandingan ini dilihat dari jenis Fighter atau seluruh kemampuan matra udara
        diluar arhanud..?

        trimakasih

      • Bung nara dan bung ps tolong dong, prediksi alutsista Indonesia di tahun 2015 ini adakah perkembangan yg signifikan apakah renstra ke 2 masih berlaku di pemerintahan yg sekarang, tolong dong pencerahan nya, tapi sebelumnya.

  2. Mau nanya yg ringkas saja,

    Pengalaman yang sudah2 oleh Amerika cs menyerang target dengan 50-100 rudal Tamahawk di hari pertama saja yang di lancarkan pada waktu senja sampai tengah mlm dan di disusuli dengan serangan pesawat pembom pada tengah mlm sampai fajar selama tujuh hari berturut2 bahkan sampai sebulan berturut turut yang dilakukan dari kapal Induk dan pangkalan militer negara sekutu terdekat,

    apakah antidotnya?

    Strategi menyerang Iraq,Afghanistan,Serbia,Libya menjadi contoh model serangan Amerika cs tersebut.
    Sekutu Serbia yaitu Russia pun tidak bisa menolong secara langsung karena di tekan oleh PBB
    Imho

    • Perisai Langit Timur on

      Salam kenal juga Mas… (kalau yg dimaksud Air Defence Boy itu saya.. *GE-ER… wkwkwkwk)

      Serangan yg dilancarkan oleh US + NATO itu kalau bahasa sononya mungkin bisa disebut sbg Strategic joint air strike operation, dimana kampanye operasi serangan udara ini dilaksanakan utk memukul titik2 strategis musuh, dg tujuan utk membatalkan kemampuan dan niat musuh utk melanjutkan perang / angkat bendera putih. Sifat serangan ini : hanya berlangsung dlm 1 periode dan total.

  3. saya juga mau tanya … keberadaan kekuatan militer suatu negara tentunya akan menjadi faktor utama dalam menetukan jalannya sebuah perang… terutama mungkin untuk mengcounter sedini mungkin musuh bahkan jauh sebelum masuk wilayah sendiri …tapi bagaimana bila kondisinya terpaksa harus melakukan perang berlarut saat musuh sdh menjejakkan kaki dan menguasai obyek vital? mohon arahannya…

    • Perisai Langit Timur on

      Analisis anda sangat tepat… kata “keberadaan” kita ganti saja dengan istilah “penggelaran”. FYI : Sistem Pertahanan itu disusun oleh 3 hal pokok : Kemampuan, Kekuatan dan Penggelaran. Untuk menghadapi musuh yg sdh masuk atau menduduki obyek Vital maka TNI akan menggelar Operasi Gabungan yg meliputi :
      “Ops Udara gabungan, Ops Amphibi, Ops Pertahanan Pantai, Ops Laut Gabungan, Ops Darat Gabungan, Ops Pendaratan Administrasi dan Ops linud”
      Lebih khusus utk Ops udara gabungan itu sendiri meliputi ops2 sbb :
      1) OSUS = Ops Serangan Udara Strategis
      2) OLUO = Ops Lawan Udara Ofensif
      3) Ops Hanud = Ops Pertahanan Udara
      4) Ops Dukungan Udara
      5) Ops Informasi

      • sebelumnya trma kasih atas penjelasannya 🙂 .. melihat dari hal diatas, bahwa sepertinya strategi2 tersebut diasumsikan bahwa.. kekuatan pemukul TNI masih ada dan ‘cukup’ untuk bertahan dan melakukan serangan balik (merebut kembali wilayah dan objek vital yg diduduki musuh) .. permasalahannya.. (semoga tidak pernah terjadi), bagaimana bila ternyata kekuatan TNI ‘tidak cukup mampu’ untuk melakukan semua strategi itu? bagaiman upaya terkait dilibatkannya ‘aset lokal’ seperti rakyat, milisi, laskar? bagaimana pemanfaatan penguasaan topografi atas kondisi ini? dan seperti apa grand design Sistem Pertahanan Rakyat Semesta untuk antisipasi perang di masa depan?… mohon arahannya lebih lanjut 🙂 salam hangat

  4. Peningkatan kekuatan militer memperhitungkan semua aspek kehidupan agar sejalan dengan kemampuan ekonomi dan situasional geopolitik yg dinamis …bravo tni rajin gym biar otot kawat tulang titanium

  5. Perisai Langit Timur on

    Indonesia (Perbandingan Luas wilayah vs jml kekuatan militer). Luas wil (km2) : Jml pesawat tempur = 5,2 jt km2 : 85 = 61.176 km2 : 1 (artinya 1 pespur utk mengkover wil seluas 61 rb km2) Malaysia ; 329.749 km2 : 105 = 3.140 km2 : 1 (artinya 1 pespur utk mengkover wil seluas 3,140 km2). Jadi apabila kita membandingkan kekuatan Pespur Indonesia n Malaysia didapatkan rasio sbb = 329.749 : 3.140 = 1 : 105

    • Mestinya dibedakan pergelaran pesawat tempur itu dari jenisnya juga, karena setiap jenis pesawat itu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pesawat pencegat/buru sergap tentu berbeda dengan multirole ataupun airstrike. Nah… sayangnya saya sendiri gak paham… 😀

  6. Ass.Ijin nyimak ndan2 patgar.Sekalian recuest perbedaan speck antara mi-35 vs ka-50/52 vs apache.TQ klo ada yg kasih pencerahan.Wslm.

  7. bung Perisai Langit Timur maaf oot nih kalau negara kepulauan seperti Indonesia ini yang mayoritas nya adalah lautan perlu berapa banyak Kapal perang untuk menjaga nya ??? dan perlu berapa banyak kapal selam yang perlu untuk mengawalnya :mrgreen: maafkan saya banyak bertanya maklum hanya kuli sapu saja 😀

  8. siapa pemimpinannya jg adlah faktor penting tingkat pertahanan suatu negara, mampukah sang leader mendayagunakan kapasitas tempur yg dimiliki sec efektif n efisien. so, banyak sektor yg dpt menjadi tolak ukur.. Hardskill mantab perlu ditunjang dg softkill hebat..

  9. Saya mau nanya juga…
    Seandainya asu melakukan serangan secara total dan masif terhadap objek vital kita( baik sipil maupun objek militer) dgn berbagai rudal jarak jauhnya seperti tomahawk dkk…apakah antidot untuk menangkis semua itu..dan adakah kemungkin kita bisa melakukan serangan balik pada pangkalan militer mereka.? Karena dari segi perbandingan militer sangat jauh berbeda..

  10. Yg kelewat itu gambar2 diatas yang gak dikomentari… terkhusus yg paling atas deh. Itu menurut saya masih lapis kedua atau ketiga, meskipun bagi kalangan tertentu masih dianggap mimpi basah. Kalau saya sih lapis pertama alias super ghoib yaitu yg buatan dalem negeri baik alutsista darat, laut, udara, angkasa dan bawah tanah. Lapis kedua barang ghoib yah semacam pes gen 5 buatan luar dsb. Baru deh gb diatas lapis ketiga… hehehe….

  11. Maksud Bung Sanjaya, gambar paling atas tuh Bremen class (kalo gak salah), kilo class, S-300, knapa gak dikomen? Mungkin hanya gambar copy paste bukan gambar sebenarnya dari milik kita

  12. Bagaimana update nya kekuatan armada bawah laut kita, sanggupkah mengcover seluruh perairan Indonesia yang luas ini ???

  13. Selama ini masih minim referensi yg isinya membahas kemampuan pertahanan Indonesia, terutama alat tempurnya…atau memang sudah ada, tapi gak di publikasikan…..cuma kulit2nya aja?

Leave A Reply