Blok Barat atau Blok Timur ? Ingatlah, Indonesia itu Non-Blok

27

Blok Barat atau Blok Timur ? Ingatlah, Indonesia itu Non-Blok

Salam sejahtera untuk saudara-saudara di Tanah Air.

Seluruh ‘pengunjung’ itu datang dengan segala barang jualanya dan menawarkan semua benefit untuk menggait Indonesia kepada pihaknya. Namun untuk memuaskan semua pihak, Tuan Rumah mengambil barang dagangan yang hanya bermanfaat untuk dirinya dan dengan syarat-syarat yang menguntungkan ke dua belah pihak bukan hanya sepihak.

Pengandaian di atas adalah posisi Indonesia saat ini yang begitu kuat untuk di masukan ke dalam sebuah ‘kotak’ timur atau barat. Apakah kita akan terjebak akan semua yang ditawarkan? Analisa ini yang akan saya coba diskusikan dengan saudara-saudara saat ini.

laut cina selatan

Mendengar kata LCS saat ini, ibaratkan meriam tua yang apabila di salah gunakan dapat memicu kehancuran ke semua pihak. Konflik di dalam LCS adalah seperti sejarah yang terulang di dalam Nusantara di mana pada saat itu Indonesia masih menjadi bentuk banyak kerajaan. Namun, kesalahan pada saat itu adalah kita belum mengenal rasa persaudaraan dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut begitu berbeda dengan saat sekarang ini, generasi penerus bangsa sudah mulai banyak akan sejarah sehingga lebih teliti dan jernih di dalam mengambil keputusan untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia.

Situasi konflik saat ini seperti peperangan atau perpecahan suatu negara lebih di karenakan oleh keberdayaan sumber daya alam dan faktor penyeimbang suatu negara. Contoh yang paling nyata adalah ketika negara seperti Iran digoyang dan dikucilkan setiap saat di dalam pergerakan mereka, namun ada misi yang tersirat, yaitu penguasaan minyak bumi yang ada untuk monopoli energi. Hal ini pun hampir terjadi di Indonesia ketika tahun 1998, tetapi tidak berhasil menjatuhkan negeri tercinta ini. Perlahan namun pasti, Indonesia berhasil memperbaiki dirinya dan sebagai penerus bangsa ini, rasa bangga akan negeri tercinta semakin besar.

Ibaratkan pohon yang semakin tinggi, goncangan yang dihadapi pun semakin besar dan hal ini pun tidak dapat dipungkiri. Sebagai contoh, dari semakin banyaknya terpaan angin yang dihadapi dari penegakan kedaulatan hukum dan bantuan militer yang dapat dikatakan tidak ada kata gratis untuk memenuhi kebutuhan persenjataan dalam negeri Indonesia. Semua sisi yang ada adalah hal positif tergantung dari cara ‘bermain’ diplomasi internasional dan pendekatan ekonomi yang dilakukan. Dengan tawaran yang datang, kita pun harus mempersiapkan negeri kita dari yang terburuk sampai yang terbaik dengan mengingat pepatah sedialah payung sebelum hujan. Makna sebenarnya adalah kemungkinan terburuk dari situasi saat ini, Indonesia akan diserang dari segala sisi baik barat dan timur, sehingga dengan tawaran yang ada dengan jeli kita harus melihatnya dan memanfaatkanya. Seperti, proyek kapal selam dan projek LAPAN, serta semakin jauh adalah projek UAV Nasional. Semakin pintar melangkah, semakin matang pula persiapan pertahanan dalam negeri.

citoxnew8

Menelisik kembali tawaran pemembentukan markas militer di Indonesia oleh Amerika Serikat, alangkah baikya kita memainkan peran yang cantik seperti pengakusisian SU-35 dan kapal perang sekelas frigate atau destroyer sekelas negera beruang. Walaupun sebenarnya, banyak hal tersembunyi namun tersirat bahwa Indonesia sudah menjatuhkan pilihan dan masih dalam tahap negosiasi kontrak untuk ToT yang bersifat rahasia dan hal inilah yang menjadi rasa penasaran dan gemas para pendukung negara barat. Dengan demikian, paman sam tidak berani hanya menawarkan barang-barang kelas 2 dan sikap tawar Indonesia semakin tinggi. Terlebih, negara ratu pun berani menawarkan kerjasama ekonomi yang luar biasa untuk terlibat dalam AFTA (Asean Free Trade Area), untuk mengamankan Indonesia dari cengkraman negara-negara timur. Namun, satu hal yang mereka lupakan bahwa Indonesia itu Non-blok.

17816_1608110179423560_4502116171386027731_n

Di akhir kata, saudara-saudara seperjuangan dan setanah-air, marilah kita menghimpun energi kita untuk memajukan Indonesia dan menyerap setiap ilmu yang ada dengan tidak ada rasa malu dan sungkan untuk kemajuan Indonesia. Ingatlah kata-kata dari Presiden pertama Indonesia,

Perjuangan kita akan lebih sulit karena akan melawan bangsa kita sendiri (-Ir. Soekarno).

Salam hangat untuk semua dan salam persatuan untuk para prajurit yang terus berjuang dan bertugas mempertahankan NKRI.

By -Daltob-

 

Photos by Google

Share.

27 Komentar

  1. Amerika ataw Rusia?
    Mana teman ataw lawan?

    Kenapa setiap pembelian alutsista dr Rusia terkesan lebih bnyak dirahasiakan dibandingkan dgn pembelian dr barat?

    • Karena hanya pembelian alutsista dari rusia saja yg mampu membuat pihak sekutu AS & barat ketakutan serta gelisah kgak enak makan n kgak bisa tidur nyenyak,itwlah yg tidak diinginkan pemerintah saat ini jika terjadi di kawsan Asean .CMIIW

  2. Jadi ingat salah satu pencetus ide Non Blok Bpk. Soekarno.
    Meskipun salah satu pendiri.Namun ketika konfrontasi dg Belanda arsenal2 dr Ruski…
    Pandai2 berpolitik agar tidak terjebak 🙂
    Salam NKRI

  3. namek merauke on

    Selamat pagi sodara-sodara sekalian salam hangat dari kami di ufuk timur merauke…

    Hmm jadi ingat bung karno…

    • Slamat pagi bung..
      Salam untuk saudara” disana..mari kita sama” bngun Indonesia..
      Salam persaudaraan..1 Bangsa dan 1 ttujuan..
      Indonesia Jaya..

  4. jadi ingat teman dr sebrang ghuangzhou sana, walaupun kita (rrt) kuat sampai kapanpun tidak akan menganggap kamu sebagai musuh, karena km (nkri) sebagai saudara kedua saya….(.pertemuan jamuan makan di jln lo..ghuangzhou..) acara kebudayaan rrt-nkri

  5. Jd ingat tulisan b yayan… Nonblok..nonplok…. Memilh dan kepilih..dlm koridor nkri..luar biasa b daltop..kemajuan demokrasi dibarengi pertumbuhan ekoomi yg stabil…akan membuat negri kawasan makin Gusar…..btpa tdk bayang bayang sejarah nusantara terus menghantui kawasan…bangsa yg terlahir pemberani kembali mengaung…Sriwijaya…Mojopahit…jd ctatan ngeri mereka..apalagi mkin kondosifnya gerakan sparatis….dan ini ditakutkan negri kawasan apalagi dengan jagron baru tni Hancurkan musih ditempatnya… Tersurat dan tersirat… Hhehe..Jayalah negriku.

  6. ulasan yg bagus bung @daltop

    mereka lupa kita non block? ini adalah tulisan bernada satir ya bung 😀

    mereka negara barat tidak akan pernah lupa,walau diatas kertas kita non block pada zaman sukarno kiita condong ke timur dan pada era suharto kita condong kebarat

    negara barat dan timur tidak akan berani langsung mengucapkan pilih carrot atau stick yg bisa menyebabkan bangsa indonesia bersatu karena punya musuh bersama atau tundakan itu dimanfaatkan enemy untuk menarik simpati.

    melainkan mereka akan bermain dengan cara halus dengan memainkan proxy mereka di sini dan sekaligus bergerak senyap mempengaruhi jalanya pemerintahan,kebijakan kebijakan,aturan aturan dan deal deal dengan negara lain sehingga bagaimanapun tetep menguntungkan mereka dan secara tidak sadar kita di giring untuk ikut arus mereka.

    itulah guna pemerintah yg harus menetapkan platform yg jelas dan sekaligus mengisi jabatan jabatan strategis dengan orang yg bener “bener merah putih” dan menjauhkan mereka dari orang orang sekitar yg membawa kepentingan kepentingan asing yg bisa mempengaruhi kebijakan kebijakan strategis

    • sebenarnya pres kita ini sudah sebagian kewenangannya di ambil oleh dalangnya salah satu yg fatal selain pres ada orang yg berhak menanggil menteri..weleh…bali nine lg nego dgn nilai fantastis….sejauh mn moral ini akan bertahan…tunggu tgl mainnya

      • itu lah bung @JENGGO…. “Penumpang Gelap” itu sekarang punya 1/2, dimana disamping bisa mengendalikan kementrian juga punya wewenang mengendalikan alat negara

        dan dari banyaknya ri1 blusukan kedaerah,yg notabenenya untuk aktivitas pencitraan maka dengan sendirinya itu sama dengan memberi porsi yg lebih besar lagi kepada “Penumpang Gelap” yaitu mengendalikan negri ini dan ini mirip dengan orba suharto yg memberi ruang kepada beek dan csis sebagai think tank

        dipemerintahan sekarang ironisnya sosok jk malah dikasih porsi kecil jauh beda dengan pemerintahan sby-jk jaman dahulu,sehingga suara jk nyaris tidak terdengar

  7. SilEnt & Deadly on

    memang alutsista klo dri rusia sifatnya msti rhasia bngt klo pun udah ketauan negara brat alutsista yg d tunjukkan cuma beberapa aja buat meredam isuu.. su 35 su 27 su 30 parkir sdah.. dri brat mngkin k dpan f16 serta tmbahanannya.. mungkin gripen ato thypoon akan msuk slah stu di parkiran indonesia.. xixixi

  8. Man is sekali bung daltop artikelnya, semoga bangsa kita bisa selalu bermain dgn baik untuk kejayaan Dan kekuatan nkri

  9. Sekarang kita bisa bermain cantik diantara dua kekuatan besar yaitu blok barat dan timur serta bisa berkelit manis diantara cina dan klaimer lcs asean, tapi patut kita perhitungkan disaat masa akan datang dimana mereka menjadi dua blok yang sama2 solid dan kita sendiri diantara keduanya, apakah tidak hancur lebur kita jadi bulan2nan

  10. Mudah mudahan Indonesia bisa memainkan pedang bermata dua ( mungkin sudah bermata tujuh ..).Kehati-hatian dan kewaspadaan sangat diperlukan saat ini,perlu pemikiranyang sangat jernih dari para pengambil keputusan, Mudah mudahan Allah senantiasa mencurahkan kebaikan untuk negaraku yang kucintai ini.

  11. Non Blok….hmmmm…secara pemahaman tidak memihak ke salah satu, tapi bukan tidak boleh bekerjasama….
    disitulah peran Non Blok ini menjadi salah satu kunci dari beberpa blok dan aliansi, tidak ada ikatan mutlak tapi sama- sama menghormati…duduk sama rendah berdiri sama tinggi…..wild Cards layak dimainkan…

  12. Assalamualaikum wr.wb.
    keren patku Daltob, akan mengingatkan kembali jalur diplomasi yang akan dipilih 😀

  13. dan sekarang akan dibuktikan..apakah kita benar2 NonBlock….atau emang “NonBlock” Australia sibuk membela Warganya, Brazil ikutan…dan yang sekarang Perancis juga ada nada sedikit “mengancam”…Monggo PAK Jokowi…sampeyan sing tabah…..Keputusan ada ditangannya….Pasti godaannya banyak dan berat RI1

Leave A Reply