KU BERIKAN KATANA, BUKAN SAKURA..!
Minggu depan, Presiden Jokowi akan bertandang ke Jepang, yang notabene merupakan negara pertama di luar Asean yang menjadi tujuan kunjungan kenegaraan sang Presiden.
Entahlah, buat saya rasanya tidak heran, jika Jokowi memilih Jepang sebagai pilihan pertama ketimbang China.
Bahkan ketika sang Presiden baru melantik Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Menteri BUMN Rini MS Suwandi, saya pernah mengutarakan ramalan saya tentang arah kebijakan Jokowi di kemudian hari.
Kebetulan, sepertinya apa yang saya duga hampir mendekati kenyataan.
Dulu pernah ada yang menanyakan kenapa program mobnas kita gak menggandeng pabrikan Jepang. Jawabannya, karena kita kalah telak dari Thailand..!
Negeri Gajah Putih itu telah lebih dulu melengkapi dirinya dengan berbagai infrastruktur yang jauh lebih memadai, ditambah dengan pangsa pasar otomotif yang selalu leading di Asean. Dan, negeri Thailand gak pernah punya niat membangun brand sendiri, inilah yang justru menjadi daya tarik para produsen otomotif dunia untuk menginvestasikan modalnya di Thailand, gak ribet kayak negara-negara tetangganya.
Tapi kenapa di saat Jepang mulai membebaskan diri dan berambisi untuk merajai industri pertahanan dunia, mereka lebih memilih Indonesia..? Jawaban klisenya ternyata sangat simple, karena konon kitalah negara yang dinilai paling lengkap, dianugerahi SDA yang melimpah, dan SDM yang mumpuni dibidangnya, yang ternyata pihak Jepang sangat tahu bahwa ada ratusan ahli papan atas Indonesia yang tersebar di beberapa industri strategis dunia.
Jepang berambisi untuk menggabungkan potensi dua negara ke dalam bentuk produk pertahanan kelas dunia. Bahkan pihak Jepang sendiri secara tegas mengatakan keyakinannya, bahwa mereka akan mampu mengalahkan industri strategis Korea dan China, atau bahkan negara Eropa sekalipun..!
Kedengarannya memang terasa indah, namun sesungguhnya ini hanya sebuah insting bisnis biasa.
Disaat Indonesia akan menerapkan kebijakan pelarangan ekspor bijih mineralnya, sementara disaat yang sama, belum ada satupun negara asing yang betul-betul berani dan masuk total dalam industri produk pertahanan di Indonesia, maka Jepang secara lantang menawarkan diri pada Indonesia.
Negara-negara di dunia terkesima, bahkan menjuluki bahwa kerjasama ini akan menjadi sebuah kerjasama yang teramat sangat signifikan bagi kedua negara.
Jepang akan melimpahkan seluruh produksi peralatan pertahanan dan militer yang akan diekspornya melalui Indonesia. Dengan stempel Made in Indonesia yang tertera dalam setiap produk, maka kelak produk bersama industri pertahanan kedua negara akan bebas melenggang di negara-negara muslim, Afrika, Asia dan Amerika Latin..!
Dari Jepang dilaporkan bahwa Sang Perdana Menteri beserta Staff telah sepakat untuk memuluskan langkah ini.
Sebuah langkah brilian Jepang dalam usaha menjaga reputasinya sebagai raksasa ekonomi dunia. Setelah Cina terlihat semakin matang, Russia semakin dekat dengan India dan Pakistan, maka Jepang tidak membuang kesempatan untuk segera merangkul Indonesia sebagai partner special.
Semoga USA tidak merasa kebakaran jenggot, mengingat kedekatan Jepang dengan Indonesia akan mampu menjadi modal besar bagi negara-negara Pasis untuk kembali membangun emporium barunya.
Bisa dibayangkan jika kemampuan Empat negara digabungkan(Indonesia, Japan, Germany dan Italia), maka tidak ada sedikitpun keraguan bahwa sesungguhnya peta kekuatan dunia sudah sangat jelas dan nyata..!
Sakura ku semai, sakura ku tuai, katana pula kau persembahkan..! Hati-hati…
By Patku Yayan Supriatna
Gambar by Patsus Dede Sherman
66 Komentar
Mantap artikel nya bung yayan
Setubuh bung James, tapi tumben gaya penulisan Patku Yayan kali ini lebih “news” tidak seperti biasa dalam bentuk “alkisah” 😎
Itulah indonesia yang di anugerahi sdm yg melimpah oleh tuhan, tapi sangat miris orang indonesia sendiri belum bisa mengelola nya, sebenarnya salah nya di mana manusia nya atau kah sistem nya..
Mirisnya itu adalah tabiat manusia Indonesia sendiri yang sekarang dengan mudahnya melecehkan negerinya sendiri, pemimpinnya sendiri, sistemnya sendiri, dsb.
Padahal begitu besar curahan tenaga para pendahulu, pendiri, penjaga & perangkat bangsa ini dicurahkan untuk maju, berbenah, sehingga kita menjadi bangsa yang kuat. Tapi lihat aja, dengan seenak hatinya itu semua direndahkan oleh masyarakatnya sendiri..contohnya ga usah jauh2 statement di kolom/status media sosial atau media massa mengenai pemerintah & alutsista kita. Setiap usaha pasti ada kegagalan, rintangan & oknum, tapi apa caci maki & pesimis itu menjadi jalan penyelesaian?
Dimana nasionalisme kita saat ini? Segelintir orang kah yang masih memilikinya?
Dukung bangsa ini untuk terus maju dengan optimis & percaya!
Salam bung Yayan,,, Nusantaraku yang semakin matang,baru di keep dikit harta bumi Nusantaranya tetangga dan Negara industri Dunia sudah pada nyut..nyut,,,istilah Kito orang sebarang pening-pening aku tante…! salam buat bung nan jauh disana.
Aku adalah pejuang, sebagai pejuang tugasku adalah berjuang, soal kalah atau menang itu bukan urusan ku karena tugas ku adalah berjuang..sungguh dalam makna kata2 tersebut, itulah yang di sebut sebagai “PEJUANG SEJATI” salam
Apa jadinya kalo 4 negara itu bersatu…
negara negara “class of the titan”
Luar biasa
Terimakasih bung yayan atas infonya.
Sebenarnya klo kita bsungguh2 sudah dr dlu kita bs jd negara maju. tpi dkarenakan bgitu bnyak koruptor, ular2 dan yg paling nyata pengaruh asing (asu) di sendi2 negara ini jdi semua cita2 itu hnya tinggal mimpi.
mudah2an kerjasama ini bs mnjadi langkah awal utk mewujudkan kembali cita2 yg tertunda. yg terpenting singkirkan para koruptor dan pengaruh asing/asu dr negeri ini, karena bukan tdk mgkin apa yg terjadi sblum2ny bisa terulang kembali.
#tetap optimis
Jadi ingat Chevrolet Indonesia menutup pabrik chevrolet spin karena kalah menghadapi avanza, mobilio, ertiga…Pelajaran Berharga Bagi Chevrolet (USA) jangan menantang langsung Jepang di Indonesia…Indonesia tuh halaman belakangnya (?) Jepang…
menutuf GM di pondok ungu, dan membuka GM kerjasama dengan china di karawang ,
karena tidak mungkin dua pabrikan GM ada di indonesia costnya terlalu besar,
salam
Bung yayan. Kenapa harus German dan Italy ? Apakah kita ada hubungan special dengan dua negara tsb ? Kenapa tidak rusia dan china saja. Karena mnurut saya kita lebih dekat ke mereka. Sepertinya ada clue di kalimat 4 negara itu
kayaknya nih mainnya banyak bener jalan menuju roma bung, jadi bingung…apa memang semua negara dipilih jadi partner dengan spesifikasi masing2…kedekatan seperti apa yang dibangun..nunggu clue lagi nih dari Bung Yayan
Saat ini kayaknya memang hampir mirip bung,,german italy dan jepang adalah negara fasis ( ultra nasionalis ) mereka sekutu ww2,,dam indonesia sekarang partai pemenang partai nasionalis,,apakah akan ada kebangkitan imperium fasis yg baru,,kenapa bukan rusia ato china soalnya sejarah berkata ke 3 negara musuh komunis dan indonsia punya sejarah kelam dgn komunis,,IMHO,,CMIIW
bekas negara-negara fasis adalah jerman, italia, dan jepang
wah ketinggalan berita nih, jerman sama itali , kerja sama ap dengan indonesia?? mohon pencerahanya
Salam kenal bung yayan.
Saya sependapat bung dgn artikel anda. klo gk salah Zero ny jepang adl pespur yg gk ke detect radar d era ny. Dan kelicahanny paling d takuti asu and the genk. Nah bs kt bayang kan seandainy Zero versi modern d buat. Cma jepang hrs buat d indonesia dan labelny pun made in indonesia. Krn jepang pasca kalah d perang pasifik terkena sangsi tdk boleh membuat peralatan militer tanpa pengawasan dan hrs seijin asu.
Bkn hal yg mustahil ZERO gen 5 made in Indojap bs d buat.
Maaf klo sy salah. Ini hanya opini pribadi. Salam.
Saya pernah baca cma lupa nama bukunya. Italy adl negara penemu kapal selam pertama kali. Gemany panzer ny trs klo jepang itu mungkin kapal induk sama tehnik perang dgn cara tiarap klo indo dgn gerilya nya Hehe.. maap ya klo salah
Bisa dibayangkan jika kemampuan Empat negara digabungkan (Indonesia, Japan, Germany
dan Italia), maka tidak ada sedikitpun keraguan bahwa sesungguhnya peta kekuatan dunia
sudah sangat jelas dan nyata..!
Tambahin satu lg dong (rusia). bs mati kutu si Asu dan tetanggga2 usil. hehe
kalimat hati hati dari patku yayan adalah ancaman bagi para abdi dalem,
usa tersindir saja sedikit apalagi terancam, bisa bisa seperti presiden sebelumnya
Ingat dua kata terakhir dari artikel di atas “hati-hati”…..!!!!
Hati2 disini klw dilihat dari negara2 yg bekerjasama sepertinya tidak akan terjadi hal buruk. Yg hati2 disini saya lihat dari faktor negara lain diluar kerjasama itu yg tidak suka akan kerjasama ini. Maka akan secara otomatis jika dibiarkan kerjasama berlanjut semakin kuat akan berdampak denganNYA. Dan akan ada berbagai cara untuk merusaknya.. Jadi Hati2..menurut saya sihh bgtu.Hehe.. 😀
hati-hati mungkin nanti ke detect sama block pemenang ww2, bisa repot dengan proxynya
Kalau menurut saya sama2 sakit hati dikuping sama si sam…. Untuk ekonomi karena ketiga negara jpg jerman dan itali adalah pembuat mobil yang sangat menguasai pasar…. Mereka punya ilmu kita punya bahan.. Mohon koreksinya…
new axis block, hehehhe…..
bagaimana jika kejayaan nusantara, asia timur raya, reich ketiga, dan kekaisaran romawi digabung.
akan kami bantu untuk membangkitkan kekuatan poros yg sudah lama mati. dan bantulah kami utk membangkitkan kejayaan nusantara. kami tahu kalian masih terbelengu akibat konsekuensi kerusakan dunia yg kalian timbulkan, kami dan kalian semua mempunyai satu tujuan yaitu kebebasan,kemerdekaan, dan kekuatan untuk bangkit.
kekuatan yang dulu ditakuti dunia pra pd2.
Japan + Germany + Italy = musuh sekutu pada perang dunia 2. Aliansi ketiga negara tersebut sanggup merepotkan “Sekutu ( AS, Inggris n dll)”.
apakah ada hubungannya dengan hal tersebut ???
Sejarah telah mencatat, seandainya Jepang tidak di Bom Nuklir, belum tentu kalah dalam perang. Pada era itu, kemajuan iptek dan industri Jepang telah mampu mengalahkan negara2 barat. Jadi tidak ada salahnya apabila Indonesia bekerjasama dengan jepang (menjadi halaman belakang Jepang) krn bangsa Indonesia sudah sangat familiar dng apa saja yg berbau jepang. Salam buat Bung @Yayan atas pencerahannya.
IMHO
kalimat hati hati dari patku yayan adalah ancaman bagi para abdi dalem,
usa tersindir saja sedikit apalagi terancam, bisa bisa seperti presiden sebelumnya
salam
Bung yayan kembali optimes… hehe… kalao sekelas b yayan sudah pesimes palagi Kami…. Kedekatan dengan jepang .murni bisnis. Jepang tidak mau ketinggalan dengan kemajuan industri indonesia apalgi negara Eropa getol menawarkan diri ,Rusia ,RRT, Swedia,German ,AS,,ingris , Terlalau Manis Indonesia diabaikan begitu saja…
jepang bermain manis,kita menangguk untung…..jepang setelah PD 2,sama sekutu di batasi kemampuan militernya,mengingat keadaan dunia skrg,mau tak mau jepang hrs memperkuat diri,tampa melanggar perjanjian dgn AS,jepang mendekati indonesia,karna kaya SDM & SDA,..mungkinkah jepang memproduksi alat2 pertahanan berteknologi tingginya diindonesia? semoga…perlu nalar yg tinngi buat memahami,mohon petunjuknya para sesepuh
“Sakura ku semai, sakura ku tuai, katana pula kau persembahkan…!! hati hati.”
Ungkapan bung yayan ini maksudnya apa yaa.. ? Koq sepertinya sedap-sedap ngeri..
mohon para patku semuanya membantu menjabarkannya..
Hati hati ya jangan sampai masuk ke lubang yang sama, lihat lah dibelakang jepang siapa yg berdiri..cmiiw
habis nonton dokumentary U-234.
kerjasama germany-japan di WW2 yang hampir terlaksana.
sepertinya kok ada keterkaitan dengan masal lalu, kenapa germany-japan-italy-indonesia.
CMIIW.
clue yang sangat cetar membahana dari bung yayan…..dikupas bung yang kerjasama dengan Italia
Germany dan Jepang adalah sumbu dari PD 2,sama-sama mempunyai teknologi yang paling canggih di masanya,tentara nya juga terkenal dengan kedisiplinan dan keuletannya,cuman kalah karena keroyokan pihak sekutu,ditambah Indonesia yang sudah terbukti SDA dan SDM nya,dalam perang kemerdekaan juga sudah teruji lawan Inggris yang ditakuti Jerman kita unggul di pertempuran Surabaya
Artikel yg cetar bikin merinding bacanya,,,semoga pak Jokowi dan pengambil kebijakan lainnya bisa mengambil moment yang tepat buat kejayaan bangsa ini…smakin bangga jd WNI
Semangat pagi semua, novel bung yayan, luar biasa…semoga semua yang dicita-cita kan pendiri bangsa segera terlaksana…., sebuah loncatan pencapaian setelah sekian lama di kelitikin….
bakal ada Gundam made in Indonesia nih cereitanya 🙂
Terima Kasih Bung Yayan Atas Artikelnya
Terima kasih bung yayan atas artokel dan clue nya…izin nyimak…
Setuju bung yayan, semoga cita-cita rakyat indonesia utk mjd negara besar bisa dilihat dan perhatikan oleh pemimpin kita. Rakyatnya sdh optimis masa pemimpinnya tdk mendukung dan mewujudkannya.
Semoga dengan kerjasama ini bisa membuat indonesia menjadi negara exportir persenjataan dunia,amin.
Biarlah jepang ke indonesia atas nama alasan naluri bisnis akan tetapi ketika alutsista itu tertera made in Indonesia sesungguhnya bukan Jepang yang dapat nama akan tetapi Indonesia
Disaat jepang hanya punya duit dari berbisnis di indonesia maka indonesia dapat duit dari pajak,dari penjualan ekport,pembelajaran,terserapnya tenaga kerja dan yang pasti adalah kebanggaan karena Product MADE IN INDONESIA akan menyebar ke negara lain.
Salam 43 dan Maju Terussssssss……….
Dari jauh-jauh hari Jepang sudah menyiapkan infrastruktur dengan mendirikan industri alat berat nya di Indonesia seperti Kobelco, Sumitomo, Sakai, dll..
Semua kesepakatan pasti memiliki maksud tersembunyi di belakang
Selama itu win-win solution gpp
Ambil serap apa yg bisa kita ambil untuk mengejar ketertinggalan kita
Dan tetap selalu berhati-hati bin waspada
NKRI Harga Mati!!!!!
Assalamualaikum wr.wb.
keren 😀
Menarik sekali baris kalimat akhir tulisan bung yayan -yang menurutnya- mengira2 atau prediksi program kerja presiden sekarang dengan kiasan : Sakura kusemai sakura sakura ku tuai dan katana yang kau persembahkan – Hati-hati !!!
Menurut opini saya pribadi, jangan sampai peranjian kerjasama dengan jepang dibidang apapun apalagi pertahanan/alutsista sekalipun menghasilkan stiker brand nasional. Saya sependapat bahwa hati-hati itu akan menjadi Boemerang kita sendiri, maksudnya segala keperlua utk proses dan hasil produksi spt lahan, material dan sdm kedua bangsa, jangan mengharap bahwa itu produk kita artinya apa2 yang sdh kita usahakan bakalan tetap saja bunyi brand itu Madein Japan. Lihat saja Istilah kata terakhir “Katana yang kau persembahkan” seolah dapat diartikan pedang or katana dari samurai jepang siapapun dia, kelak akan membunuh (dipersembahkan) perjanjian yg disepakati bersama dikmd hari. Karenanya “Hati-hati..” atau dengan isyarat bung yayan adalah lbh baik kita Mandiri membangun Teknologi apapun termasuk alutsista.
Salam NKRI
mantab Bung Yayan.
cuma sayang Bung Yayannya kagak pernah interaksi d komen…
Iya nih bung yayan… Hit and run alias gerilya… Hehehe…
Hati-hati buat yg macem2… Itu maksudnya mungkin… Hehehe…
KATANA bukan SAKURA.. , Katana merupakan pedang panjang yg digunakan oleh seorang samurai..Katana biasanya dipasangkan dengan wakizashi atau shoto, bentuknya mirip tapi dibuat lebih pendek, keduanya dipakai aleh anggota kelas ksatria. Kedua senjata dipakai bersama-sama disebut daisho, dan mewakili kekuatan sosial dan kehormatan pribadi samurai. Pedang panjang dipakai untuk pertempuran terbuka, sementara yang lebih pendek dipakai sebagai senjata sampingan (side arm), lebih cocok untuk menikam, pertempuran jarak dekat, dan seppuku (suatu bentuk ritual bunuh diri).ijin copas from wikipedia.com.:)), begitu sangat pentingkah NKRI bagi JEPANG!?
Wong pinter kalah karo wong bejo.
Suharno bejo,joko kembar bejo,nuswantoro bejo….
2nd world war (germany+japan+italy), germany helped by turkey, italy helped by spain, japan helped by indonesia. Thus on 3rd world war (germany, spain, italy, turkey, japan and indonesia) will be on one side.
One side in Negara Non Blok or bisa dibilang kekuatan baru dunia NEW BLOK: D.hehe.. Just my oppinion..
sekedar berbagi.
Kepala Kantor Perwakilan Saab di Indonesia, Peter Carlqvist, mengatakan hingga saat ini Saab belum menyodorkan proposal resmi penjualan Gripen. “Kami belum mengajukan, karena kami juga belum mengetahui persis kemauan Indonesia,” kata Kepala Kantor Perwakilan Saab di Indonesia, Peter Carlqvist, akhir pekan lalu di Stockholm, Swedia.
Meski demikian, Peter mengaku telah bertemu dengan Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara untuk menjajaki rencana penjualan Gripen. Yang bikin bingung, kata dia, “Mereka tidak pernah bicara ingin membeli pesawat tempur, tapi selalu bilang ingin membeli Sukhoi.”
hahahaha para sales bingung hrus jualan kayak gimana…
Kalau boleh beropini, sepertinya posisinya terbalik dengan sales yang dari ruski, yang mana mereka paham betul apa yang di inginkan INdonesia, dan berupaya memberikan yang terbaik yang mereka bisa dan mereka punya. Tinggal pemerintah Indonesia bagamana menyikapinya. semoga gayung bersambut. selamat datang arsenal dari ruski, apapun itu bentuk dan jenisnya.
Kunjungan kenegaraan ini di Jepang sendiri terbilang cukup mendadak dan terbilang special.
Keputusan mengenai apakah kunjungan ini bersifat kenegaraan atau sekedar kunjungan diplomatik biasa baru ditetapkan minggu lalu, karena dari pihak Jepang sendiri mungkin telah memiliki jadwal kunjungan kenegaraan dari negara lain (dalam setahun hanya menerima 3 kunjungan kenegaraan).
Jika agendanya seperti yang di sampaikan bung Yayan, maka terjawab sudah mengapa kunjungan ini sangat special.
Mungkin penjelasan ‘katana kau persembahkan’ penjelasannya ada di artikel bung Wehrmacht ‘jangan terlena’ secara negri sakura skrg ini adalah anak asuh nya si elangbotak, bisajadi segala kebijakan sakura tlh dikendalikan oleh induknya tsb, mgkn bgt … Sekedar analisa.com
Negara kita kek ditarik2 kekiri kekanan sama negara lain.. Diajak untuk memihak, Bermain yg cantiklah, Yg penting semua kerjasama tsb lebih menguntungkan untuk kemakmuran negara dan bangsa.. Tetap jaga hubungan persahabatan dgn negara lainnya..
hati-hati. ingat, dulu jepang mengaku saudara jauh. ingat semboyan 3 A.
ingat boss…… mereka semua ingin dekat dengan indonesia, lebih karena SDA nya,… setelah itu baru SDM nya………..
Sekarang berkembang pesat teknologi “” MICRO “” …….. artinya semua penampang konduktor sudah didominasi serat emas 15%, serat perak 25% dan serat tembaga 60% ………………. sedang untuk semi konduktor, sudah mulai bergeser dari bahan silikon, germanium hanya 45%, sisanya sudah berupa logam komposit yang harus membutuhkan campuran paladium, iridium, platinum, dan titanium ( 55% )
era kemajuan yang sebagian sudah dikuasai sekarang adalah teknologi “” NANO “” … yang memungkinkan data base 1000 kali lebih banyak, dan bentuk fisik yang 10 hingga 100 kali lebih kecil ……….. untuk ini dibutuhkan penampang konduktor serat emas 50 %, serat paladium, iridium, platinum komposit 50% ,……
dan semi konduktor germanium silikon hanya 15%, sisanya komposit titanium, platinum, dll 85% ………
Semaju negara manapun teknologinya, jika Sumber Daya Alam mereka tidak menyediakan bahan baku penampang penghantar / semi konduktor ( tembaga, perak, emas, paladium. iridium, platinum, dan titanium ) maka negara tersebut akan stagnan, atau mandeg ……. Indonesia punya SDA itu semua secara melimpah,…. bahkan untuk kebutuhan hingga 400 tahun kedepan ……..
Jepang, atau negara maju manapun, pasti ingin berbesanan dengan si Cantik Indonesia yang sangat kaya raya SDA nya ………..
hmmmm……. ingin rasanya saya bantu nyumbang bikkin status di blog ini, tapi bagaimana caranya..? yaa… hanya ingin berbagi info teknologi sederhana saja…. agar kawan yang lain juga bisa mengetahui….
Salam Bung Yayan, dan sesepuh di Patriot Garuda …
Mungkin bung gajah sura bisa hub. Bung satrio via email.
silahkan bung Gajah sura email di [email protected]
Terima Kasih Bnyk Bang Gajah Suara Informasinya
terima kasih artikel nya bung yayan…
numpak nyimak
Salam buat bung 2 semuanya, izin nyimak