Tindakan pemerintah Cina dalam melakukan reklamasi yang menimbulkan “tembok pasir besar” di Laut Cina Selatan telah memunculkan “pertanyaan serius” tentang tujuan aksi tersebut.
Komandan Armada Pasifik Amerika Serikat, Laksamana Harry Harris, mengatakan Cina menciptakan wilayah buatan seluas lebih empat kilometer persegi lewat pemompaan pasir pada terumbu karang dan menggantikannya dengan beton.
Hal itu, menurut Harris dalam sebuah pidato di Australia pada Selasa (31/03), memunculkan pertanyaan serius.
Cina terlibat sengketa wilayah dengan sejumlah tetangganya di Laut Cina Selatan, termasuk Filipina dan Vietnam. Konflik itu kemudian diperparah dengan aksi Cina yang mereklamasi tanah pada daerah sengketa.
Tahun lalu Beijing mengatakan aksinya “sangat berdasar” karena mereka memiliki “kedaulatan” atas wilayah tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir muncul sejumlah gambar tentang bangunan yang dibuat Cina pada karang di Kepulauan Spratly.
Beberapa analis menduga pulau-pulau buatan itu bisa dipakai untuk kepentingan militer, termasuk landasan pacu.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2015/04/150401_cina_lautcinaselatan?ocid=socialflow_facebook
11 Komentar
Bagaimana nih caranya meredam ambisi cina di LCS tersebut.. bagaimana tindakan indonesia terhadap ini..
sebagai Big brother di Asean kita cukup jadi Penengah saja..
istilah bung yayan antara tersirat dan tersurat beda…. berhitung …. yang dibutuhkan cina kelancaran pasokan energi dan pasar …. Cina juga membutuhkan LCS yg terkendali… justru gerombolan siberat patut diwaspadai…. cina sadar kekuatan penyeimbang dominasi barat hanya pada Indonesia dan Cina…. makanya TOT berjalan dengansembunyi…..
Tanpa sungkan cina mengklaim seluruh LCS.cina bener2 sudah siap perang. Apa kita juga sudah siap… Indonesia perbaiki posisimu,pasang ancang2…Ewako…
TNI AL dan TNI AU siap siap….
sudah saatnya TNI menunjukkan taringnya yang sakti…!!
Sedih sekali lihat kondisi negara belakangan ini,disaat negara lain merapatkan barisan mengatur kekuatan para elit penguasa kita malah pada sibuk rebutan kekuasaan tiap hr berita tv selalu berita ribut politik gak ada berita yg membanggakan rakyat kapan kt akan membangun kalo tiap hr ribut trs,,kalo bsk terjadi perang entah itu lcs ato tempat lain akankah para elit ttp akan ribut kekuasaan seperti ini trs,,harapan terakhir tinggal sama TNI semoga tni tdk di jadikan alat politik para politikus busuk,,maaaf para suhu dan sesepuh oot sekedar curahan hati anak bangsa yg pingin lihat negaranya kuat,,
Jayalah NKRI
belum terlambat … Patsus Tukang Stempel … hanya perbedaan di cara pandang mudahan segera muncul kesadraan untuk saling memahami pentingnya persatuan… Pelan tapi pasti Kemajuan tehnologi, ekonomi telah mendorong TNI semakin kuat pada kerangka Bela Negara… Politik dan kekeuasaan biar diraih dengan cara demokrasi…. Rasanya kedewasaan Demokrasi Rakyat Indonesia dgan adat ciri budaya semakin menambah kecintaan akan RI…. Kita Tengok Ajaibnya Indonesia… Politik bergejolak tapi ekonomi rakyat tetap tumbuh… mencapai 6 %/thn. dolar membungbung naik…. BBM…. Listrik…. terbalik dengan pola Pasar trditional … harga cenderung bersaing dan turun,,,,.. hehatnya Rakyat Indonesia mensiasati…. Salam
Terima kasih patsus GUSAR,sayapun optimis bahwa suatu saat kita akan mengatasi semua masalah ini,,saya juga berharap bpk jokowi bisa menyatukan semua unsur yg berbeda demi kepentingan bangsa,masalah lcs seperti bom waktu tinggal tunggu tanggal mainya,,kt berharap disaat itu terjadi kt sudah siap menghadapinya,,Maaf kalo kurang berkenan salam sejahtera patsus gusar,,CMIIW
Jayalah NKRI
ya benar.patut diwaspadai pernyataan gerombolan si berat .merka juga melegalkan informasi mengaduk aduk seperti campuran semen. indonesia harus keluar dr seretan As dan kroninya.biarkan mereka ribut sendiri.kl perang kecil tinggal tutup ALKi. bilang ” restriction for military,but allow for bizz”, barat berusaha menyeret indonesia agar bisa ikut konflik. sama halnya di irak sebelum menyerang mereka melegalkan kampanyeb WMD ke media dan pbb.hasilnya bisa ditebak.bnyakbyg mendukung baru . sikat irak.
sepertinya gejala melemahkan ri lewat konflik bdgn cina. bila “lemes” negara ini akan mudah barat mengontrol indoesia
sepanjang reklamasi tdk menyinggung teritori indonesia dan zee.
himbauan. perkuat pertahanan sampai zee. niscaya Cina akan segan sendiri.
jauhi politik big brother yg hanya “menyenangkan “,RI sesaat agar terlena.bukankah julukan itu sengj ditebar oleh tetangga sok usil Ausi,singa maupun malay.
jauhi perdebatan level asean mwngenai lcs . yg nyata tidak bmemberi keuntungan bagi RI
sependapat Patsus B fan Boy….semoga Para pemimpin memahami… tapi yg perlu diwaspadai penggiringan opini.. … sekala konflik akan terus dhembuskan oleh Gerombolan… dengan interaksi k akan mudah memasukan kepentingan… Salam NKRI