Ini Kisah nyata admin ambil dari Grub komando pasukan khusus
Namanya adalah RAYSKI BAGUS MANDALA PUTRA, anak kedua dari pasangan Alm. Serma Suminto dan Sumartiah..
Ayahnya adalah seorang prajurit TNI alumni Kopassus Makassar yg dikenal baik dan santun bagi sesamanya..
Tugas terakhir sang ayah bertempat di KODIM Madiun sebelum Sang Maha Sempurna memanggil Prajurit baik itu karena sakit pd tanggal 11 April 2009 dan meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak..
Dia (RAYSKI BAGUS MANDALA PUTRA), kami memanggilnya dengan sebutan Pikki’ als GARENG..!!, tetap tumbuh menjadi anak yg baik dan patuh kepada ibunda tercinta yang di tengah segala keterbatasan tetap bekerja agar sang anak meraih cita dan mimpinya…
Kemarin… Rabu, 8 April 2015, tiba2 HP sang bunda berdering tanda panggilan masuk, tampak di layar hp, nama dan foto anak lelakinya itu berusaha menghubungi sang bunda… Maka diangkatlah hp miliknya dan menyahut panggilan telfon di ujung sana…
Mahh… Maaahhh maaaahhhh…. Pikki Lulusss….
Moso’ toh lee?? (Serasa tak percaya)
Seng tenanan.. (Yang beneran..)
Iyyo mahh,, pikki luluss, pikki lulus jadi tentara maahh…..
Mendengar berita itu.. Wanita paruh baya itu terdiam, bibirnya tak mampu terbuka.. Beberapa detik kemudian, air matanya tumpah… Dan berucap lirih… “Alhamdulillah… Selamat wahai anakku sayang.. Cita cita dan mimpimu terkabul nak..,, ayahmu pasti bangga padamu, ada penerus nya yg menguikuti jejak langkahnya… Selamat nak, selamatt..
Sambungan telfon pun ia putuskan…
Ke esokan harinya…
Kamis 9 April 2015, desa Manisrejo kodya Madiun…
Anak ini pulang ke rumah dan di sambut isak tangis bahagia sang bunda.. Anak ini berkata.. Mah.. Saya punya Hutang yang hendak saya tunaikan…
Apa itu nak ?? ( tanya ibunya bingung), tunggu saya di kuburan bapak.. Jawab si Gareng datar..
Rupanya ini yang dia lakukan….
Berlari bertelanjang kaki sambil membawa bendera merah putih dan foto sang ayah menuju ke pusara sang ayah..
Ya… Pemuda desa ini sepupu saya.. Cita citanya luar biasa… Melanjutkan karir sang mendiang ayahnya…
Jangan Muda Menyerah,silahkan sharee
copas dari Special Force indonesia
VISI-MISI
Kedatangan beberapa anak sekolah yang sengaja ingin bertemu semata-mata untuk menanyakan makna dan guna sebuah visi-misi. Secara harfiah, mereka sudah sangat memahami arti perkataan itu, namun masih terasa membingungkan akan kegunaannya dalam sebuah karya tulis.
Saya teringat saat masih duduk di bangku sekolah dulu, juga mengalami hal yang sama. Visi-misi seringkali menjadi belenggu dalam melangkah menuju inti permasalahan. Visi-misi lebih sering dipandang sebagai sebuah formalitas, bukan sebuah entitas.
Tetapi kini, di dunia yang lebih nyata, bukan sekedar di atas kertas, visi-misi lebih sering lahir mendahului detail tindakan dan aksi keseluruhan. Visi-misi tidak lagi merupakan formalitas, melainkan juga sebuah perwujudan karakter dan kualitas setiap individu yang berada di dalamnya. Visi-misi telah menjadi suar dan benang merah bagi setiap perencanaan. Visi-misi tak ubahnya sebuah GPS…!
Bagi saya, ternyata ada keterhubungan yang sangat mendasar, antara pengalaman saat masih bersekolah yang kesulitan dalam menyusun sebuah visi-misi, dengan saat sekarang yang lebih sulit dalam menyusun langkah-langkah penjabaran dan uraian visi-misi. Dalam dunia profesional, kesulitan yang ditemui justru bersumber dari ketiadaan atau susahnya mendapatkan manpower yang diingini, selain tentu saja menyangkut hak dan kewajiban orang lain, termasuk ambisi serta antusias mereka. Meramu cita rasa dalam berorganisasi, menjadi tantangan yang amat menarik dan seringkali menjadi tidak mudah. Ada proses saling menilai dan menimbang yang harus dilakukan secara jeli, arif dan bijaksana.
Visi-misi adalah proses awal pengenalan sebuah karakter, bukan sekedar formalitas..
by :Patku Yayan Supriatna
Gambar By Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman
17 Komentar
Luar biasaaa … makasih bung … terharu melihatnya ….
keep on rockin buat garuda muda ………….semangaaaaaat
terbanglah tinggi saudaraku…
Mengharukan dengan penuh inspirasi.
penuh makna… cinta..dedikasi..pengapdian dan cita cita…. bankitlah generasi Indonesia…. .. Istimewa… trims patsus Citox
Merinding n terharu,berulang2 membaca gak bosan2…
🙂
terhanyut…., sampai merinding….haru, bangga…dan rasa itu…yang mengikat erat akan cinta pada tanah air…
Bikin saya terharu…
Merinding membacanya. Ironi sebuah ktulusan menjaga dan membangun negara oleh anak bangsa terkadang pupus oleh kebijakan2 politik partai yg rakus kekuasaan namun slalu bersembunyi atas nama rakyat
mantab,
raihlah ms dpanmu dg pnuh optimis,idealisme slu tmbuhkembngkan di dada garuda muda bngun bngsa bela negara.
mantab,
raihlah ms dpanmu dg pnuh optimis,idealisme slu tmbuhkembngkan di dada garuda muda bngun bngsa bela negara.
Mengharukan sekali bung
Allah huakbar….
mengorbankan diri(menjadi TNI) demi melindungi orang lain(RAKYAT)..tentulah sikap yang patut dimuliakan.menjadi tentara adalah salah satu sifat seorang pendekar karena rela berjuang dan meninggalkan segala hal yang disayangi/dicintai demi membantu orang lain yang bukan sanak bukan keluarga jua bukan tetangga tetapi demi melaksanakan hakekat keadilan/membantu yang teraniaya walao nyawa sebagi tebusannya,akan tetapi tentara adalah tentara dan tentara hanyalah sebagai alat perlengkapan dari sebuah terbentuknya negara/kerajaan,yang akan patut dan taat pada pemimpinnya,sedang baik/buruk seorang pemimpin terletak pada rakyat itu sendiri yang memilihnya,jadi diri inilah yang harus bertanggung jawab dan wajib disalahkan bila ada ketidak adilan dinegeri ini dan bukan yang lainnya !!!
semangat … !!! putra daerah kelahiranku…semoga selalu membawa nama baik tanah kelahirannya…sedikit info/kabar menyedihkan buat para PATGA…Coba cek link berikut
http://www.brilio.net/news/kemegahan-gedung-garuda-ini-tinggal-kenangan-kini-rata-dengan-tanah-gedung-garuda-pancasila-150414x.html
Samangaattt Garuda Muda. Jadilah Patriot Bangsa dan Negara.
tes