Utang Indonesia ke IMF Lunas Tahun 2006,,Mana yang Benar ???

37

SBY: Utang Indonesia ke IMF Lunas Tahun 2006
Saya terpaksa menanggapi dan mengoreksi pernyataan Presiden Jokowi menyangkut utang Indonesia ke IMF. Kemarin, tanggal 27 April 2015, harian Rakyat Merdeka memuat pernyataan Pak Jokowi yang intinya adalah Indonesia masih pinjam uang sama IMF. Berarti kita masih punya utang kepada IMF.

citoxnew50

Maaf, demi tegaknya kebenaran, saya harus mengatakan bahwa seluruh utang Indonesia kepada IMF sudah kita lunasi pada tahun 2006 yang lalu. Keseluruhan utang Indonesia terhadap IMF adalah US$ 9,1 miliar, jika dengan nilai tukar sekarang setara dengan Rp. 117 triliun, dan pembayaran terakhirnya kita lunasi pada tahun 2006, atau 4 tahun lebih cepat dari jadwal yang ada. Sejak itu kita tidak lagi jadi pasien IMF.

Saya masih ingat mengapa keputusan untuk melunasi semua utang IMF 4 tahun lebih cepat dari jatuh temponya itu saya ambil. Memang, sebelum keputusan final itu saya ambil, sejumlah pihak menyarankan agar lebih baik pelunasannya dilaksanakan secara bertahap, agar tidak mengganggu ketahanan ekonomi Indonesia. Tapi saya berpendapat lain. Lebih baik kalau utang itu segera kita lunasi.

  • Ada 3 alasan saya mengapa keputusan dan kebijakan itu saya ambil.
    Pertama, pertumbuhan ekonomi kita waktu itu telah berada dalam tingkatan yang relatif tinggi. Jadi aman untuk menjaga ketahanan ekonomi makro dan sektor riil kita. Di sisi lain, disamping kekuatan fiskal kita aman, dari segi moneter cadangan devisa kita juga relatif kuat.
  • Kedua, dengan telah kita lunasi utang IMF tersebut, kita tidak lagi didikte oleh IMF dan negara-negara donor. Tidak didikte dalam arti perencanaan pembangunan kita, termasuk APBN dan juga penggunaan keuangan kita, tidak harus mendapatkan persetujuan dari IMF.
  • Saya tidak ingin pemerintah disandera. Kita harus merdeka dan berdaulat dalam mengelola perekonomian nasional kita. Saya masih ingat, ketika masih menjadi Menteri Pertambangan dan Energi (tahun 1999-2000),
    saya harus “melaporkan” dulu kepada negara-negara donor yang tergabung dalam forum CGI berkaitan dengan kebijakan dan rencana kementerian yang saya pimpin, utamanya menyangkut APBN.
    Situasinya sungguh tidak nyaman. Pernah saya diminta untuk menaikkan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik secara serentak dengan angka yang sangat tinggi. Hal itu saya tolak, karena pasti ekonomi rakyat akan menjadi lebih buruk.
  • Sedangkan alasan yang ketiga, selama Indonesia masih punya utang kepada IMF, rakyat kita merasa terhina (humiliated). Dipermalukan. Di mata sebagian rakyat, IMF diidentikkan dengan penjajah. Bahkan IMF-lah yang dianggap membikin krisis ekonomi tahun 1998 benar-benar buruk dan dalam.

sby4

Setelah utang IMF kita lunasi, saya juga ingat ketika para pemimpin IMF (Managing Director) satu-persatu berkunjung ke Indonesia dan menemui saya di kantor Presiden, mulai dari Rodrigo de Rato (2007), Dominique Strauss-Kahn (2011) hingga Chistine Lagarde (2012).
Saya menerima kunjungan mereka dengan kepala tegak. Bahkan, pada kunjungan pemimpin IMF tahun 2012, IMF berharap Indonesia bisa ikut menaruh dananya di IMF karena kita telah menjadi anggota G20, dengan peringkat nomor 16 ekonomi besar dunia. Pasalnya, IMF kekurangan dana untuk digunakan membantu negara yang mengalami krisis berat dan perlu penyelamatan dari IMF. Artinya, tangan kita tidak lagi berada di bawah, tetapi sudah berada di atas.

Jika yang dimaksudkan Presiden Jokowi, Indonesia masih punya utang luar negeri, itu benar adanya. Utang Indonesia ada sejak era Presiden Soekarno. Meskipun, ketika saya memimpin Indonesia (2004-2014) rasio utang terhadap GDP terus dapat kita turunkan. Jika akhir tahun 2004 rasio utang terhadap GDP itu sekitar 50,6 %, di akhir masa jabatan saya tinggal sekitar 25 %. Artinya, jika dulu separuh lebih GDP kita itu untuk menanggung utang, maka tanggungan itu telah kita turunkan menjadi seperempatnya.

Tetapi, kalau yang dimaksudkan Pak Jokowi bahwa kita masih punya utang kepada IMF, hal itu jelas keliru. Kalau hal ini tidak saya luruskan dan koreksi, dikira saya yang berbohong kepada rakyat, karena sejak tahun 2006 sudah beberapa kali saya sampaikan bahwa Indonesia tidak berhutang lagi kepada IMF. Rakyat pun senang mendengarnya. Saya yakin Pak Jokowi yang waktu itu sudah bersama-sama saya di pemerintahan, sebagai Walikota Surakarta, pasti mengetahui kebijakan dan tindakan yang saya ambil selaku Presiden.

sby3

Ditulis oleh Susilo Bambang Yudhoyono
Gambar By Koleksi Pak SBY dan Patsus Citox

Share.

37 Komentar

  1. guntur sasongko on

    Mantab Pak.. sekali-kali jewer kupingnya Pak.. miris melihat pemimpin yang sekarang, semua harga naik tapi martabat bangsa turun..

    • Ksatria Nusantara on

      Mohon dijelaskan maksud Bapak Guntur Sasongko martabat bangsa turun??? Mohon dibantu referensi bapak dari mana? Mungkin bapak tidak melihat atau mendengar Pidato Presiden Jokowi pada Konferensi Asia Afrika di Jakarta? Hormati dan doakan Bapak Jokowi agar amanah dan mampu memenuhi janji – janjinya kepada rakyat. Salam.

      • preet pidato pak Jokowi di elukan” aje waktu KAA bangga ! gwe mah biasa aje, benar apa yang di sampaikan bung guntur sasongko realitay beanr, yang di lihat bukan imajinasi ,rakyat sekarang banyak yang menjerit bung,doa ku semoga pak presiden Jokowi cepet lengser dari tampuk kepresidenan RI ,AMIIN

    • Tidak usah menghujat Presiden atau membandingkan antara presiden yang satu dengan yang lain,semua berniat baik untuk memajukan bangsa, namaun mungkin caranya berbeda, salah paham dan koordinasi merupakan salah satu dari sekian banyak tantangan, Jokowi sekarang menjadi preisden,tugas kitalah rakyata untuk tetap disamping beliau ,mengingatkan dan mendukung beliau agar ,beliau tidak merasa sendiri, Hentikanlah cari cari kesalahan, mulailah kita koreksi dengan cara santun dan membela beliau jika beliau benar. Ingat ! bila Presiden kita dihina, Kita juga sebagai rakyat pasti akan di cemooh oleh bangsa lain.mari kita saling mendukung satu sama lain dalam kebenaran untuk tegaknya bangsa ini.Buat apa punya senjata yang canggih ,kalau hati kita terpecah belah

      • Tapi kalau keseringan salah omong, salah komunikasi, salah pemahaman, salah interpretasi dan salah memahami situasi, kayaknya bukan sesuatu yg harus dimaklumi lg bung. Justeru terlalu seringnya salah inilah yg harus dan wajib kt kritisi. Supaya Jokowi kedepannya lebih berhati2 dlm melangkah. Teman ataupun sekutu yg baik bukanlah teman yg selalu menyenangkan teman dgn segala pujian dan sanjungan tanpa ada teguran ktk melakukan kekeliruan. Tp teman yg baik adalah teman yg selalu hadir di saat susah atau senang dan berani menegur di saat terdapat kekurangan dan kekeliruan. Itulah sejatinya teman. (dlm konteks di sini : itulah sejatinya warga yg baik terhdp pemimpinnya)

  2. This the real my mr.president !

    Oyaa, manaa nih artikel dari sesepuh lain, masa cuma bung yayan, bung satrio yg rajin bikin artikel.hhmm

  3. lancang kuning on

    ######.,.HALAAAh…….”i don’t read what i sign” dan sekarang “i don’t ever think what i say” ha ha ha ha….

  4. EKA WASTU BALADIKA on

    Counter Attack yang sangat bagus
    silahkan rakyat Indonesia menilai mana pemimpin dan mana penguasa
    dalam hati jokowi itu bagus namun sepertinya orang-orang dibelakang BERMOTIF
    jika berlanjut mohon maaf cukup 3 tahun saja…

    • Kesalahan2 seperti inilah yg seharusnya dihindari Pak Jokowi. Walaupun kelihatannya sepele tp bs jadi mslh besar. Kalau pemimpin sudah membuat kekeliruan dlm ucapan ataupun tindakan, klarifikasi dan permintaan maaf tak akan bs langsung meredam gejolak, karena sudah pasti akan banyak implikasi yg bakal terjadi. Belum lg lawan2 politik yg mengambil keuntungan dgn memperuncing keadaan.

  5. Budhy Santoso on

    Semua presiden memiliki kelebihan dan karya masing-tidak dapat dipungkiri. Tanpa fanatisme yang berlebih kepada seseorang/ presiden, saya menangkap sesuatu yang baru dari presiden RI ke 7. Yaitu pergeseran nilai, khususnya nilai yang berlaku dalam pemerintahan. Menyunting Alfin Toffler tentang The Power Shift atau pergiliran kekuasaan, dari Muscle-Money-Mind atau menurut Alfin di Jepang dikenal Sword-Jewel-Mirror. Prediksi futuristik tersebut saat ini mulai menampakan kebenarannya, dimana Akal Budi (mind) sebagai soft power lebih memenangkan berbagai pertikaian. Jokowi telah mengusung suatu “pergiliran” yang lain, yang menuju kepada kekuatan populi sebagai Andalan dalam penyelenggaraan negara, dan rakyatlah sebagai pemilik serta pemegang kedaulatan. Dalam praktek, terjadi perubahan, yaitu TKB>>>T2M atau Tertutup-Korup-Bossy menjadi Terbuka-Transparan-Malayani. Kalau konsep ini dapat terus terjaga dan efektif dalam pematangan demokrasi kita, saya ingin menyebutnya sebagai Karya Besar. Jokowi-Ahok sudah memulai, perlu dibantu oleh kita semua, dan sebaliknya jangan diganggu. Konsep terbuka, transparan dan melayani lebih mengedepankan soft approach dalam penyelenggaraan negara demi komitmen politik para Pendiri Negara, sesuai khususnya Alinea Empat Pembukaan UUD 45, yang memastikan bahwa Kemerdekaan dan Keberadaan NKRI adalah hanya untuk Kemaslahatan segenap rakyat Indonesia, tidak ada Kepentingan lain selain Kepentingan itu. Saya pun ingin memastikan bahwa sesungguhnya komitmen “Politik” bangsa Indonesia sesuai Konstitusi adalah “hanya demi kepentingan rakyat”. Yang terjadi saat ini, politik lebih difahami dan dipraktekan sebagai “perebutan kepentingan Kelompok, Parpol atau Pribadi”. Jika benar dan konsisten Jokowi berada di koridor T2M, yaitu menyelenggarakan kenegaraan NKRI hanya demi kepentingan rakyat, maka berdosalah mereka-mereka yang menghalang-halangi atau mempersulitnya.

  6. Saya enggak menyalahkan Pak Jokowi maupun Pak SBY.. Saya menyalahkan ada Belenggu yang amat besar tapi tak terlihat dibalik semua ini..

  7. Beberapa presiden sewaktu msh menjabat pasti sering d caki maki. Begini lah begitu lah. Sampe mw mnt beliau turun dr jabatan presiden. Giliran sdah turun d kangenin. Lucu dah ni rakyat.

  8. Presiden ######.. tolong minta maaf ke pak sby pak jok (itu kl ga takut ditampar mbok).. bikin malu simbol negara.. gw respek sama simbol presiden RI bkn sama ## ###. Cuma ## ### yg bikin simbol negara turun derajat.. kl mental jongos ya begini..bs hancur negeri ini -JK

  9. Kasihan presiden jokowi, sdh beberapa kali terjebak data salah yg diberikan pembantu2 nya. Info hutang salah IMF kali ini kalo ga salah biang kerok nya (lagi2) menseskab, kayaknya tuh orang bernafsu sekali menjelek2an pemerintahan sebelumnya untuk mendapat simpati rakyat. Masih mending kalo udah jelas2 salah lantas bersikap ksatria meminta maaf, ini boro2 minta maaf… Saya meskipun tdk memilih jokowi kemaren tp ngenes juga lihat presiden RI jd bahan olok2 hanya karena di supply data yg salah dari pembantu2 nya…
    Semoga Mr. President lebih hati2 lagi ke depannya…

  10. blackhawkdown on

    Kasihan juga pak president jokowi…sama puan ngga berdaya, sama megawatti direndahin, sama budi gunawan ngalah juga, tanda tangan document penting tapi ngga dibaca(yg disalahin anak buahnya), nyalahin pemerintahan Pak Sby melulu, blusukan aja lah pak president…bagus tuh blusukannya

  11. akhirnya salah satu tulisan ( Lupa judulnya )Bapak Narayana di salah satu forum militer ( Jakarta… ) telah terbukti kebenarannya ( tentang utang indonesia yg sudah lunas dan telah menanamkan modal di IMF ). yang mana dulu banyak orang yg mencibir atau meragukan kebenarannya.

  12. Bapak masih presiden dalam hati saya,walaupun bapak semasa jadi presiden banyak yg menghujat dan mencaci maki tapi saya tetap bangga ama bapak.
    Bapak tenang orang nya bahkan bapak tidak membalas caci makian lawan2 politik bapak.
    Oh iya photo bapak masih terpasang rapi di rumah,belum saya ganti.

    Salam hormat jendral
    Engkaulah pemimpin yg berjiwa ksatria.
    Bijak dalam mengambil keputusan karena bapak seorang negarawan.

  13. Secara kualitas dan kuantitas Bapak SBY jauh diatas jokowi (realita), tapi 2015 keatas ini kita sangat butuh pemimpin yg berwawasan kebangsaan kuat seperti Prabowo Subianto, serta pemimpin muda seperti Ridwan Kamil, Fadli Zon juga yang seperti Ibu Risma di Surabaya, yang jelas memerintah untuk kemaslahatan rakyat.
    Bukan pemimpin KARBITAN seperti jokowi dan ahok, yg belum setahun sudah menciptakan banyak kontraversial yang MENYUSAHKAN rakyat lahir dan bathin.

  14. Wong Ganteng on

    hormat sama pak SBY………
    semoga tidak ada pejabat yang berkhianat, dipemerintahan berikutnya.
    agar Indonesia semakin berjaya

  15. Siapapun pemimpin negeri ini,akan saya dukung demi berjalannya pemerintah NKRI yg stabil dan aman.. Bukan figur dari pemimpin negeri ini yg harusnya kita elu elukan.. Tapi kejayaan negara ini,kurang tepat kayaknya terlalu mengkultuskan pribadi pemimpin.. ,negara inilah yg harus kita bela.. Siapapun yg hendak menggoyang atau membuat negara ini tidak stabil.. Saya sangat berharap ada di barisan terdepan menghadapinya.. Salam.

  16. seharusnya beliau (RI atu) kita mau banyak belajar dan memberdayakan SDM yg ada di masing KL…agar tidak salah terus dalam memberikan pernyataan…haduuuhhhhh

  17. kubilai khan on

    Aseli ini presiden trburuk yg ada di negeri ini, selalu mengeluarkan pernyataan asbun saja, miris..!! Kasihan bung karno dan bapak jenderal besar yg susay payah ngerintin dari bawah lagi negeri ini

Leave A Reply