ELEGI BUAT ASEAN: Without Indonesia, Asean is Nothing..!

53

 

yayan25

ELEGI BUAT ASEAN: Without Indonesia, Asean is Nothing..!

Dahulu, sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, saya sudah memiliki pertanyaan special yang sering dilayangkan pada kedua orang tua saya.
Waktu ibunda bekerja untuk Pertamina, pertanyaan yang hingga kini masih kami ingat bersama adalah tentang minyak Indonesia dan Brunei..!
Waktu itu saya membandingkan istana Nurul Iman di Brunei yang jauh lebih mewah dengan Istana Negara di Jakarta, padahal semua tahu bahwa produksi minyak Indonesia saat itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan produksi minyak Brunei..!

Begitupun ketika kami tinggal di Sungai Liat, Bangka. Saya membandingkan timah Indonesia dengan timah Malaysia. Lagi-lagi waktu itu saya menyampaikan kekecewaan saya, karena ternyata selain mencatatkan diri sebagai negara produsen timah terbesar di dunia, Malaysia juga sudah dikenal luas sebagai produsen karet nomer satu di dunia. Lantas dimana posisi bangsa Indonesia..?

Ibunda terdiam, namun beruntung ayahanda kemudian menyambung pembicaraan. Konon saat itu Indonesia juga telah tercatat sebagai produsen kina terbesar di dunia. Kina adalah bahan penting yang diperlukan untuk pembuatan obat bagi penderita malaria dan demam berdarah..! Selain itu, Indonesia juga adalah ibukota Asean, karena kantor Sekjen Asean berada di Jakarta, Indonesia..!

Sejak saat itu saya mulai tertarik mengenal lebih jauh tentang Asean, apalagi Indonesia merupakan ibukota Asean itu sendiri. Bayangan saya jadi melambung, membayangkan kemegahan New York, tempat dimana kantor Sekjen PBB/UN berada..!
Dalam benak saya terpikir, bahwa alasan pemilihan Jakarta sebagai ibukota Asean adalah karena kemegahannya..! Hahaha..!
Sesuatu yang sangat konyol dan kemudian sangat mengecewakan, karena ketika ayahanda mengajak saya ke Singapore, suasana Singapore udah jauh lebih baik daripada Jakarta. Masuk ke Malaysia, suasananya terasa sedang berada di Bogor, dimana pucuk pepohonan senantiasa berada di atas kepala, rindang dan teduh meskipun panas matahari amat menyengat.

Pun demikian ketika ke Bangkok, tempat dimana Asean didirikan..!
Kota Bangkok saat itu, meski tidak semegah sekarang, tapi tetap aja rasanya lebih dinamis daripada Jakarta. Dan suatu ketika, saat kami harus pindah ke Manila, Philippine, saya tersentak kaget, ternyata di Asia Tenggara ada kota megah yang terang benderang, modern, luas, bersih, tertib dan aman. Waktu itu saya berpikir, rasanya adalah sebuah kesalahan jika Asean harus memilih Jakarta sebagai ibukota. Jakarta kalah jauh dengan Manila, dan mungkin hanya Tokyo yang bisa mengalahkannya..! Entah kenapa, tiba-tiba hati saya merasa sangat sedih dan ingin menangis..!

Pada suatu hari saya kembali mengadu pada kedua orang tua saya. Mengapa Indonesia tidak bisa membangun kota semegah Manila..?
Ayahanda yang kembali berkenan menjawab..!
Kelak kalau kamu udah besar, Jakarta akan jauh lebih megah dari kota manapun di Asia Tenggara..! Karena di Indonesia, semua yang dihasilkan negara-negara Asean, masih tersimpan rapi dalam perut bumi.
Industri minyak kita belum maksimal, pertambangan kita juga masih baru, apalagi laut kita belum terjamah oleh teknologi dan industri..!
Hal ini berbeda dengan Brunei, Malaysia, Thailand dan Philippine, yang meskipun usia kemerdekaannya lebih muda, tapi mereka mewarisi industri yang telah lama dibangun oleh para penjajahnya, seperti Inggris, French ataupun Spain dan Amerika.
Dilihat dari kekayaan realnya, kita kalah, tapi kalau dilihat kekayaan potensialnya, kita masih nomer satu.
Kelak semua itu akan menjadi milik generasi kamu..! Sekarang saatnya belajar, supaya kelak bisa menjadi bangsa pemenang..!
Alangkah bangganya rasa di dada, meskipun belum menjadi rakyat sebuah bangsa yang berjaya, tapi hati saya sangat meyakini, bahwa kelak kitalah yang keluar sebagai pemenangnya..!

Bertahun lamanya, saya menggendong harapan, cita-cita dan kecintaan saya terhadap Indonesia, bersama keluarga yang terus melanglang buana ke lima benua..!
Dan kini, dalam forum Asean Business Club 2015, saya amat terhenyak saat menyaksikan bangsa Indonesia tidak mengirimkan seorangpun wakilnya. Padahal sebelumnya, kami begitu antusias untuk membahas progres dan hambatan-hambatan vital menuju terbentuknya Masyarakat Ekonomi Asean/Asean Economic Community(AEC) 2015.
Terasa ada yang hilang, pertemuan itupun menjadi sangat hambar.
Tak ada lagi cita-cita besar, tak ada lagi ambisi dan mimpi-mimpi sukses..! Kami mulai merasakan pesimisme yang begitu tebal, andai Indonesia benar-benar mundur dari percaturan MEA/AEC. Senyum-senyum hambar yang ada, seperti sedang mentertawakan ketidakmampuan diri sendiri.

Di tengah kesedihan, tiba-tiba ada rasa bangga yang menyeruak..!
Ternyata kini benar yang dikatakan ayahanda dahulu, bahwa kelak Indonesia akan menjadi negara paling utama di Asean.
Buktinya, pertemuan penting untuk membahas MEA/AEC itu, seperti lesu darah dengan ketidakhadiran delegasi Indonesia..!
Pernyataan Nazir Razak yang sebelum ini mengatakan bahwa ‘Asean without Indonesia is Nothing’ telah menemui kebenarannya..!
Bagaimana jadinya jika Indonesia juga benar-benar keluar dari Asean dan lebih fokus membangun blok baru Negara-negara Melanesia..? Hahaha..! Haruskah tangis ini mengiringi perpisahan atas kebersamaan yang telah terjalin lama..? Semoga tidak..!

dedenew85

PESAN BUNDA
Pesan ini ibunda sampaikan barusan melalui messengernya. Jika kurang berkenan, mohon abaikan..! Beliau hanya menjalankan perannya sebagai orang tua. Anyhow, thank a lot Mom, you are my great master..!
“Kalau kamu cuma baca koran, maka tidak mustahil jika kelak kamu akan menjelma menjadi umat yang radikal..!
Tapi jika kamu membaca Al Quran, maka kamu akan menjadi umat yang tenang..!

Islam itu tegas, bukan keras..! Tuhan adalah Maha Mengetahui dan Maha Melihat, jadi tidak perlu menjadi umat yang penjilat dan penghujat.
Islam itu agama pelindung, bukan tukang pancung..!
Radikalisme bukan sebuah simbol keteguhan dan ketebalan iman seseorang. Jadilah muslim yang tegas dan disegani, bukan muslim yang beringas, dibenci dan ditakuti..!
Mati syahid, bukan satu-satunya kunci masuk syurga. Dan berperang juga bukan satu-satunya jalan untuk mati syahid.
Sebagai umat yang baik, tetaplah tenang dan menjaga ketentraman. Jalankan syariat agama, dan patuhi aturan negara sebagaimana mestinya. Jadikan dan pastikan Islam senantiasa menjadi agama khalifah dunia, Insya Allah kelak kita akan bersama di alam syurga..!

Andai kamu mati dalam perang hari ini, siapa yang akan menjaminmu syahid dan masuk surga, jika matimu ternyata membawa dengki, kebencian dan dendam..?
Jangan sia-siakan hidup kita yang telah dimulakan dengan pekikan adzan dan dijalankan dalam bingkai syahadat, ternyata kemudian hanya mendapati sebuah potret kosong.

Allahu Akbar, memuja Tuhan Yang Maha Besar. Bermakna agama kita juga besar, maka jadilah kita sebagai umat yang berjiwa besar, jangan pernah menjadi insan kerdil yang pandir..!
Allahu Akbar, adalah kata dan kalimat yang universal, artinya semua makhluk Tuhan di seluruh alam semesta mengetahuinya dan mampu mengucapkannya.
Jadi jangan sesekali menjadi insan dan umat yang besar kepala..! Karena nun di alam sana, jangankan malaikat, setan dan jin pun mampu dan bahkan lebih mampu mengucapkannya.
Jangan besar kepala, tetaplah menjadi umat yang berbudi dan sederhana. Syurga adalah piala dari sebuah prestasi keimanan, bukan harta karun yang harus diperebutkan dengan jalan peperangan..!
Semua orang bisa menjadi jenderal, tapi tidak semua orang mampu menjadi jenderal besar..!”
Thanks Mom..

yayan26

JET TEMPUR TNI KEJAR PESPUR AUSIE HINGGA KE PNG
Tidak dijelaskan dari jenis pespur mana yang barusan dikejar dan melakukan pengejaran. Namun pihak intelligent PNG berhasil mengambil kedua identitas pesawat-pesawat tersebut. Menurut laporan pihak PNG juga, konon sejak TNI menempatkan skuadron jet tempurnya di Papua, kini langit PNG seringkali dimasuki oleh pespur-pespur TNI AU itu. Sebuah pemandangan baru di atas angkasa Papua New Guinea..! Hehehe

Pihak intel PNG udah tahu betul tentang isi skuadron tempur di Papua
Dan ternyata pihak PNG telah memberikan izin terbang pada pespur TNI di atas wilayah PNG yang berbatasan dengan Papua.
Konon PNG juga boleh minta bantuan pespur TNI, sekiranya sewaktu-waktu diperlukan.
Artinya, pemantau radar PNG bisa langsung minta tolong pespur TNI untuk mencegat pesawat yang dicurigai.

By Patku Yayan@indocuisine
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

53 Komentar

    • Sebagai umat non-muslim, tulisan bung yayan sang at membuka mata kami mengenai pemahaman Islam sebagai peembawa sinar kedamaian. Terimakasih bung yayan atas artikel yang menginspirasi INI…. 😎

      • bocahkucing on

        Benar bung, kalo sekarang masih ada yang sibuk ngomong SARA di Indonesia, berarti mereka adalah orang dungu yang tidak membaca sejarah Nusantara. Leluhur kita selalu menjaga persatuan meski berbeda keyakinan, tapi generasi sekarang malah sibuk mencari perbedaan dan saling menghujat….

        • bocahkucing on

          iya bung lutfi, jaman sekarang yang namanya radikalisme sudah masuk kemana-mana. contohnya saja di myanmar, bagaimana “oknum” biksu melakukan tindakan radikal terhadap kaum minoritas. padahal selama ini sosok biksu adalah sosok yang welas asih, dan bijaksana. tapi sepertinya virus radikalisme sudah menulari akal sehat siapa saja. jadi untuk anak bangsa nusantara, jangan sampai ikut tertular virus2 itu…

  1. cakar elang on

    Setiap selesai melahap tulisannya bung Yayan sy tidak bs komentar, saking nikmatnya. Fuuh…ahirnya yg ghoib2 satu persatu dimunculkan juga setelah menunggu sekian lama. Setelah kemarin di PNG Flangker family ghoib dimunculkan dlm moment scrumble. Besok2 apa lg ya yg ditongolkan? Dan dlm moment apa lg ya?

  2. Interceptor on

    memang menyejukkan hati….. salam hangat bung yayan…..

    pespur TNI scrumble B-1 ASU… hehehe

  3. Ya allah.. tulisan yang sangat menggugah hati. Terimakasih bung yayan, terima kasih kepada para pemimpinku yang berjuang sungguh sungguh demi kemaslahatan bangsa dan negara.
    Oya.. mau tanya bung yayan dan bung bung lainnya, apakah sekarang ini negara negara melanesia akhir akhir ini lebih serius dan ingin merapat dalam membangun hubungan ke RI daripada ke negara australi/ new zealand..??

  4. WOW,PNG sudah berikan izin…btw canggih juga ya intelijen mereka, sampe tahu jenis pespur kita di papua 😀

  5. Skrg saatnya bljr .kelak km dewasa indonesia menjadi bangsa pemenang.
    Gak terasa menetes air mata. Trmksh alloh trmksh indonesia smoga anank cucu kelak bnr2 sejahtera

  6. Ide yg bagus,keluar dari Asean,dan membangun kerjasama dg bangsa2 melanesia….perlu di coba nih….!!!

    • Indonesia Banget on

      IMO, Untuk saat ini sepertinya Indonesia jangan dulu keluar dari ASEAN dan malah bergabung dgn bangsa-bangsa malenesia. Fokus untuk mengantisipasi gangguan negara-negara haus SDA yang notabene adalah negara-negara adidaya. Kalo kita memaksa bangun komonitas baru malenesia, saya kuatir Indonesia hanya menjadi bemper, walaupun saya tahu Indonesia terlalu wah untuk kalangan Melanesia, tapi blm saatnya untuk menghadang badai yang kini sudah mengelilingi Bumi Nusantara ini. Kalm down dulu, tetap bersama ASEAN, walau juga tetep harus clingak-clinguk mempersiapkan sesagala sesuatunya.

  7. Bukan Fan Boy on

    saya ikut trnyuh dan hanyut cerita bung yayan Episode awal ,

    begitu menginjak akhir cerita … Pesawat ……

    Loh loh ada apa ini , kang yayan g salah cerita kan , harusnya cerita tentang pandangan pribadi kok jadi begini

    Akhirnya pelan-2 saya mengerti Juga

    hehehe

    Salut Buat kang yayan dari JAB ampe PNG

  8. akhirnya… PNg merasa terlindungi dgn kehadiran flangker d papua, dan memberikan ijin langsung buat si flangker untuk melintasi ruang udaranya… jayalah indonesia

  9. Luar biasa, Allahu Akbar..
    Nusantara memang negeri penuh anugerah Tuhan yg penuh mahapotensi.. tantangan dan kebanggaan besar bg para penghuninya.

    Selamat bg PNG.. trek baru bagi Garuda2 pertiwi

  10. Optimisme dan spirit membangun bangsa. Artikel dari patga yang selalu saya nantikan. Inilah yang saya harapkan, nilai moral yang sangat kental, kita butuh itu, muda mudi kita butuh dorongan moral.
    Saya sangat berharap suatu saat nanti saya bisa membangun bangsa dengan nurani dan mengumpulkan pengalaman agar bisa menulis pesan2 pancasila.

    • Indonesia Banget on

      Sayang sekali, sifat dan mental Patriot dan Pancasilais tidak dimiliki oleh para pemimpin dan pengambil kbijakan di negeri ini.

  11. Membalikkan lawan menjadi kawan…mmmm..:D. Dulu menunggu di obok2 dan bertahan dari proxy AUS dkk, mungkin sekarang kesabaran sudah habis dan membalik proxy buat mereka biar tahu rasanya enak ngak diganguin terus..:D

  12. Tukang Ngitung, PhD. on

    Kriuk..kriuk…wah sudah habis…bung Yayan minta lagi dong, itu yang kriuk-kriuk…hehehehe

    • cakar elang on

      Bung tukang ngitung, sy baca reply bung terhdp mr. Blower di JKGR (mslh Insiden Pesawat RI dan Aussi di udara PNG), saat itu mr. blower mengindikasikan ada penampakan pesawat tempur ghoib di Pekanbaru dgn adanya 20 an pesawat secara besamaan nongol di udara pknbaru. Dan saat itu bung menjawab itu tidak ada yg ghoib, karena di Pknbaru ada dua skuadron : 1 skuadron hawk dan 1 skuadron f 16. Tp setau sy di di Pknbaru yg genap satu skuadrin cuman yg Hawknya saja, home basenya di lanud Rusmin Nurjadin sebagai skuadron udara 12. Kalo yg skuadron baru, skuadron udara 16 yg berisi f 16 kan baru mangkal 3 biji di lanud tsb, itupun tinggal dua. Karena satunya raib terbakar di halim. Setau sy f 16 hibah (yg disebut di media sebagai f 16 C/D-52 ID) baru datang 5 biji. Yg 2 ditempatkan di Iswahjudi Madiun menemani skuadron udara 3 f 16 A/B. Dan sisanya yg 3 ditempatkan di Rusmin Nurjadin menemani Hawk. Pertanyaan sy adalah : mungkinkah yg ghoib2 keluar sarang saat itu di Pknbaru?

      • Tukang Ngitung, PhD. on

        Posting artikel JKGR 11 April 2015 dikutip dari The Jakarta Post.
        “Dikatakan saat ini Pangkalan RSN adalah rumah bagi 5 F16 dan 16 Hawk…
        Bulan depan (yaitu bulan ini Mei) akan datang 5 F16.”
        Beberapa hari sesudah berita ini, 1 F16 terbakar.
        Jadi April itu tinggal 4 F16 plus 16 Hawk.
        Jika Mei ini sudah datang 5 F16 lagi maka total ada 9 F16 dan 16 Hawk = 25 pespur
        Maka Mr. Blower melihat ada 20an pespur.
        Pespur di RSN saya katakan ada 2 skuadron karena memang di situ dimaksudkan sebagai rumah untuk 2 skuadron pespur tidak soal jika F16 tsb belum lengkap 16 unit.

  13. mohon maaf sebelumnya.

    saya merasa masih ada yang belum terhubung…

    nabi Muhammad SAW seperti yg kita semua tahu, memiliki akhlak mulia, lemah lembut, sopan santun dan semua sifat baik lainnya, yang semuanya adalah yang paling sempurna diantara umat manusia. tetapi beliau juga bersama para sahabat ikut terlibat dalam memimpin berbagai perang besar. yang membuat bangsa-bangsa arab bersatu, sebagai pasukan yang kuat dan jumlah yang besar sehingga pada nantinya kekhalifahan dapat memenangkan perang-perang melawan kerajaan/kekaisaran di eropa. dan diteruskan sampai kekhalifahan utsmaniyah, yg memiliki wilayah yg luas yaitu sebagian eropa, sebagian asia, dan sebagian afrika. dan baru berakhir belum lama pada akhir perang dunia pertama.

    konon, takluk nya kerajaan Hindu Budha di nusantara dan berganti menjadi kerajaan Islam juga karena pasukan utusan dari kekhalifahan ustmaniyah. sehingga muncul pendapat bahwa simbol agama Hindu Budha yang berupa candi-candi ditemukan di kedalaman tanah, sebagian atas perintah pasukan utusan kekhalifahan ustmaniyah…

    • bocahkucing on

      Bung Wawan, saya baru dengan informasi soal pasukan utsmani yang “menginvasi” nusantara 🙂 sepertinya harus diteliti lebih jauh lagi supaya tidak menimbulkan persepsi negatif. jangan sampai semangat persatuan yang dirintis para leluhur kita, rusak karena perpecahan antara umat beragama di nusantara…

        • Begini bung wawan.. berdirinya kerajaan islam demak itu bukan hasil invansi dari kerajaan majapahit penguasa nusantara, bukan. Apalagi sebagai penerus atau kepanjangan tangan dari kesultanan ottoman. Lha wong sultan demak raden fatah itu juga putra prabu kertabhumi brawijaya v dari istri selirnya masak mau menginvansi kerajaan ayahandanya. dan raden fatah pun juga memproklamirkan kerajaan demak sebagai penerus dinasti trah majapahit wangsa rajasa.
          Memang misi syiar wali songo di bumi nusantara itu atas inisiatif dan fasilitasi sultan muhammad II kesultanan ottoman tetapi bukan untuk melebarkan sayap kekuasaan ottoman.
          para ulama dan khalifah terdahulu sudah beberapa kali melakukan ekspedisi dan penelitian terhadap masyarakat nusantara dan sadar bahwa negeri di seberang paling timur yakni nusantara itu mayoritas penduduknya mempunyai tingkat peradaban dan budaya luhur yang sangat tinggi dan mempunyai tingkat olah batin untuk keesaan terhadap tuhan sangat tinggi pula sehingga bisa menerima adanya agama agama dengan rasa ikhlas karena sudah mempunyai dasar dasar kebatinan yang kuat untuk mendekat ke Tuhan. Sikap kepribadian ini tidak atau sulit di temui di masyarakat bangsa lainnya sampai saat ini.
          para leluhur kita bila memeluk agama agama yang ada ini secara totalitas, bukan hanya tingkat lahiriyah/ syariat aja tetapi juga batinnya/hakikatnya dan pandangan ma’rifatnya..
          para walisongo dulu cara syiarnya memakai prinsip pendekatan hikmah dengan menampilkan tingkah laku yang arif dan bijaksana secara ikhlas dengan kesabaran dan rohmatan lil alamin, bukan melalui pendekatan secara syar’i apalagi sering mengkafirkan atau mudah menganggap sesat seseorang sehingga banyak masyarakat yang simpatik dan pada akhirnya mengikuti jejaknya..
          sultan muhammad II yang memerintahkan penyerangan terhadap konstantinopel atas perintah dan nasehat guru mursyidnya. dan juga memerintahkan misi dakwah syiar agama islam ke tanah jawa/nusantara yang dilakukan oleh sembilan orang wali juga atas perintah dan nasehat guru mursyidnya.
          ingat.. Kesultanan ottoman pernah diserang oleh kaisar timur lenk turunan mongolia dan sultannya jadi tawanan dan ingat pula pasukan mongolia pernah dua kali dihancurkan oleh pasukan raden wijaya..

  14. Indonesia Banget on

    Maaf Bung Yayan, saya masih sedikit ambigu soal ijin terbang pesawat TNI di langit PNG. Justru dilapak sebelah saya memahaminya PNG adalah sekutu Ausi, dan mendukung kemerdekaan Papua. Kepada Bung Yayan dan temen-temen patga yang memahaminya tolong di sher.

  15. hhhhmmmm…ciri khas bung yayan selalu ada clue tersembunyi.Sedaaaap…Apakah sdh ada kabar angin terkait jenis/type pswt tetngga dr selatan yg dikejar rekan” ?

  16. Pager Wojo on

    ….artikel yg makjleb…..ijin ya bung yayan unt copy artikel tsbt unt di share kan….khususnya pesan ibunda bung yayan yg luar biasa.

    …saya nangis membacanya krn ibunda bung yayan dgn santun namun tepat sasaran unt berdakwah dgn bahasa sederhana.

  17. Seandai nya indonesia keluar dari asean dan membentuk aliansi baru bersama bangsa2 melanesia, gak kebayang asean bisa2 berantakan..just opinion..

  18. LanudPespur on

    Bung Yayan menyiratkan bahwa untuk bisa mengolah semua sumber daya alam di negara tercinta ini, kita harus beljar dengan serius dan sungguh-sungguh. Supaya kelak kita bisa benar-benar memanfaatkannya untuk kesejahteraan rakyat. Kita belajar, Olah sendiri, Pakai sendiri. Bukan dengan menggerutu terus menerus bahwa bangsa ini lemah dan ini itu, kita..kita sendiri rakyatnya yang harus mampu mengolahnya! STOP menggerutu mencemooh negara sendiri!

  19. Setiap artikel Bung Yayan sy baca ber kali2. Terasa bahasanya indah,halus denga pengertian luas. Sopan banget. Pesawat di atas ber kali2 terlihat diatas Halim. Pespur jenis apa ya. Salam hormat jg untuk warga patriotgaruda . Was

  20. ismeds beckham on

    Artikelnye maantab..!! Ane ngerasa didepan guru ngaji lagi nasehatin muridnye, masuk kehati bung yayan..!!! Untuk bisa tau sesuatu yg di ucap/ ditulis dg perasaan & penjiwaan yg bagus (dari hati).. Maka disaat mendengar/membaca sebuah tulisan kita akan terbawa olehnya,seakan berada didalamnye.. Sesuatu yg datang dari hati maka akan sampai kehati..!!! Btw ada kerancuan Berita dari media luar masalah pengejaran pesawat ini ..ane berharap semoga benar yg dikatakan bung yayan..!!! Sallam bung yayan..!!!

    ….NKRI HARGA MATI….

  21. Disiapin aje tenaga2 ahli yang dibekali dengan dasar mental dan spiritual yang kuat (habis sarjana nyantri dulu) dilanjutkan dengan kemampuan bela negara (wajib militer) selanjutnya siap diterjunkan ke papua untuk pembangunan total papua baik fisik, mental maupun spritual.
    membaur dengan masyarakat melakukan pembinaan dan pendidikan, membangun infrastruktur sekaligus memberikan pengayoman dengan kemampuan militer (siap menghadapi opm).
    ———————————-
    ane beri tau aja bahwa opm pengecut, mereka tidak berani masuk lebih dalam hutan papua, jadi mereka bersembunyi diantara warga, melakukan keonaran, jika melarikan diri cenderung ke perbatasan PNG.
    ———————————-
    segera lakukan perjanjian dengan PNG untuk perjanjian lintas batas dalam pengejaran dan pembaratasan OPM yang melakukan teror terhadap warga papua.

Leave A Reply