ADA CILANGKAP DI BOLKIAH GARISON

34

ADA CILANGKAP DI BOLKIAH GARISON

yayan39
Beberapa waktu lalu, saya pernah menuangkan pengalaman saya dalam bentuk tulisan, mengenai hubungan militer Indonesia dan Brunei.
Saya tertarik untuk menuliskannya karena fakta yang saya alami sungguh sangat jauh berbeda dengan info-info yang disajikan berbagai media.
Berbekal sebuah tali persaudaraan yang telah terjalin erat antara saya dengan seorang sahabat dari Brunei, sayapun berangkat memenuhi undangannya untuk bersilaturahmi dengan keluarga beliau.

Kami sangat dekat, karena dulu sewaktu kanak-kanak, kami pernah sama-sama tinggal dalam sebuah kompleks perumahan milik perusahaan minyak Inggris di Maracaibo, Venezuela.
Seiring bertambahnya usia, kini tidak terasa bahwa kami telah menapaki karir masing-masing. Kebetulan profesi yang diambil sahabat saya adalah di bidang militer. Saya rasa bukanlah sesuatu yang istimewa jika ada diantara teman lama kita saat ini sudah memiliki pangkat dan kedudukan yang cukup tinggi di sebuah instansi.
Saya yakin apa yang saya alami juga sangat mungkin dialami oleh individu lain. Itu hal biasa..!

Satu hal yang tidak biasa dan mungkin sangat luar biasa bagi saya pada waktu kunjungan itu adalah apa yang terhidang di depan mata saya.
Maklum, bagaimana pun saya adalah orang Indonesia, dan selama ini sangat bergantung pada informasi dari berbagai media di Indonesia.
Tidak salah rasanya jika saya menyebut pengalaman saya ini sebagai sebuah paradoks informasi. Bagaimana tidak, sewaktu masih di Indonesia dulu, saya membaca hampir semua media massa utama yang ada di negeri kita.
Salah-satu hal yang paling menarik adalah pembahasan tentang konflik Ambalat antara Indonesia dan Malaysia.
Di situ banyak diulas tentang kelemahan Tentara Nasional Indonesia jika dibandingkan dengan Angkatan Tentera Malaysia. Kepemilikan asset senjata TNI tertinggal sangat jauh daripada asset senjata ATM.
Di mata media Indonesia, hampir tidak ada sedikitpun keyakinan atas sebuah kemenangan sekiranya saat itu meletus sebuah peperangan.

Indonesia dilukiskan sebagai sosok yang besar namun tidak kekar. Bahkan saya masih terbayang dengan berbagai lukisan karikatur yang seringkali melengkapi berita yang disajikannya, disitu terlukis sebuah perbedaan mencolok antara Indonesia dan Malaysia.
Kapal perang Malaysia digambarkan sebagai kapal perang modern dengan persenjataan yang lengkap, sedangkan KRI kita hanyalah sebuah perahu tua..! Saya tidak tahu apa makna sejati yang terkandung di dalam lukisan itu, apakah si pelukis ingin mengatakan bahwa sangat mustahil bagi kita untuk bisa melumpuhkan kekuatan militer Malaysia saat itu, atau sebaliknya, kita ingin menyindir negeri jiran kita bahwa untuk melumpuhkan kekuatan militer Malaysia, kita tidak perlu berbagai peralatan dan persenjataan canggih..!
Kapal Malaysia cukup kita lawan dengan perahu nelayan..! Hehehe..! Wallahualam..

dedenew68

Ironisnya, meski kita digambarkan sebagai negara yang lemah secara militer, namun konflik itu pun kemudian reda hanya dengan sebuah kunjungan super heroik seorang presiden SBY, yang menyengajakan datang dan berdiri langsung di atas karang Unarang yang dipersengketakan.
Sejak saat itu, baik Indonesia maupun Malaysia, sama-sama menahan diri, dan berusaha terus meningkatkan kemampuan militernya masing-masing..!
Kini setelah sekian tahun berdomisili di Malaysia, sedikit banyak, saya bisa mengetahui peta kekuatan yang dimiliki oleh kedua negara.
Apa yang pernah saya baca di media Indonesia saat itu, tak lain adalah konten berita yang dibuat untuk media Malaysia, yang hingga kini masih dikontrol dengan ketat oleh pihak kerajaan, adapun di Indonesia, saat itu kita telah dan sedang menikmati sebuah kebebasan pers yang hampir maksimum.
Dalam hal ini, saya kagum dengan langkah Malaysia, yang secara rapi mengatur berbagai elemen untuk berada dalam barisan yang sama dalam menghadapi sebuah konflik. Saya yakin ini sebuah strategi pertahanan, bukan sekedar pemberitaan.
Sayangnya hal ini kurang dimiliki oleh pers Indonesia.

Kembali ke perjalanan saya di Brunei, waktu itu saya diajak jalan-jalan ke sebuah tempat yang bernama Muara Naval Base, dan disitulah saya menemukan apa yang saya sebut sebagai paradoks informasi.
Apa yang diungkap oleh media nasional tentang lemahnya TNI kita saat menghadapi konflik Ambalat, ternyata tidak semuanya benar.
Asset militer kita yang konon sangat kurang, justru di Bruneilah saya bisa melihat dan menyaksikannya. Pun demikian dengan Karang Unarang, nyatanya wilayah itu kini masih menjadi wilayah NKRI, dan menara suar yang sewaktu proses pembangunannya sempat mengalami intimidasi dari pihak militer Malaysia, kini mampu tegak dan tegar berdiri.
Menara itu bukan hanya sebuah piranti keamanan, namun lebih daripada itu, kini telah menjelma sebagai sebuah simbol kemenangan..!

Di Bolkiah Garison, kini saya menemukan kebanggaan sebagai orang Indonesia, selain karena saya tidak perlu berbahasa Inggris, citra Indonesia juga sangat baik, bahkan disinilah satu-satunya tempat diluar Indonesia yang suasananya paling mirip dengan Cilangkap.

Jangan kaget jika anda menyapa perwira yang mungkin kebetulan bertemu di dinning area itu adalah perwira TNI, dari Indonesia..!
Hehehe..! Kadang saya merasa seakan kita sedang membuka paviliun Cilangkap di Bolkiah Garison, karena hampir setiap saat, selalu ada orang kita yang bertandang ke sana. Disini, saya hanya bisa tertawa..! Hehehe…

by Patku Yayan @Indocuisene
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

34 Komentar

  1. batin nimbang on

    sebagian cerita ini sudah di tulis dulu di warung sebelah (poros JAB)… tapi di artikel kali ini tidak ada makhluk ghoibnya.. berarti makhluk ghoib yang dulu tidak nyata… benar ghoib memamng tidak nyata.. yang nyata memang hubungan kedua angkatan kedua negara terjalin dengan baik….
    salam hangat buat anda bung yayan….

    • “Asset militer kita yang konon sangat kurang, justru di Bruneilah saya bisa melihat dan menyaksikannya.”

      Bung BN, disebutin juga tuh ttg “asset…….melihat dan menyaksikannya”

    • Ada yang tau alasan kita kembali menjadi anggota OPEC.
      Yang katanya minyak bumi kita hanya cukup untuk dua belas tahun mendatang.
      Logikanya kalau kita aja masih kurang.
      Lah ngapain musti mengekspor segala.
      Kembali ada yang dirahasiakan tentang cadangan minyak bumi kita.

      • Minyak yang kita pakai, selama ini dari jazirah arab dan afsel yang kualitasnya termasuk 1 dari yang paling buruk di dunia bung panca…

        sedangkan minyak kita, terutama jenis Minas di Riau dan Mahakam, adalah kwalitet nomor hiji kata urang sunda….

        minyak kita itu, yang dioplos oleh Shell dan Mobil 1 jadi bahan bakar mobil Formula 1 dan di Amerika jadi 1 dari 3 BBM resmi NASCAR!

    • Bung BN, pahamilah artikel bung Yayan ini kata perkata. Kemudian anda hubungkan dgn artikel sebelumnya yg berkaitan dgn hubungan Indonesia dan brunai, termasuk artikel poros JAB yg barusan anda sebut. Agar tidak terjadi “paradox pemahaman” pada diri anda.

  2. Berarti alutsista kita yang selama ini di rahasiakan di simpan di brunei , sudah jelas bung yayan menyampaikan di artikely , gudang alutsista ghoib punya kita itu ada di brunei xixixi

    • PROJECT WARRIOR on

      ndak ada yang di rahasia’in Mas.. di Indonesia sendiri juga ada tempat “Akses Terbatas” penyimpanan..tapi ndak semua tentara tau. yg di Brunei hanya transit saja sebelum di geser ke tempat semestinya.. 🙂

  3. Yang menjadi pertanyaan saya satu kenapa brunei sampai mau menerima sebagai gudang penyimpanan alutsista ghoib tni klw memang itu benar !

    • bakul panci on

      Sedikit saya jawab bung, yg jelas penempatan alutsista disana akan memberi jaminan keamanan buat brunei, brunei sendiri sedang dalam sengketa dengan Tiongkok atas klaim LCS, ada juga bentuk kerjasama militer Indonesia dan Brunei dalam pelatihan tentara mungkin itu sedikit yg dapat saya berikan

  4. balongbiru on

    Itu mungkin kontrak pasukan tni untuk kerajaan brunei, dulu atau mungkin sekarang pihak kerajaan brunei pernah mengontrak pasukan gurka utk menjaga kerajaan/ keluarganya. Dan saat ini brunei memang sangat membutuhkan kehadiran tni saja bukan pasukan negara lain itu karena konflik lcs dan menghadapi intimidasi malaysia(sarawak) atas konflik dikawasan limbang dan sekitarnya, juga melonggarkan dominasi perekonomian di brunei atas warga malaysia, brunei memilih orang yangtepat ibarat berkawan musuh alaminya malaysia ingat (musuh teman kita adalah musuh kita juga)

  5. Apapun itu, saya sebagai anak bangsa selalu berdo’a yang terbaik untuk semua. Baik indonesia tercinta maupun untuk semua negara tetangga, dan tentunya selalu berharap indonesia menjadi negara yg disegani dan dihormati bukan ditakuti..

  6. shinchan nakal on

    Membaca tulisan bung yayan semenjak di warung lama sampai pindah disini mengenai malaysia sering senyum sendiri.memang negeri ini seringkali indah khabar dari rupa.apalagi sekarang lagi panas”nya kasus1MBD yg melibatkan petinggi negara termasuk PM nya.kebetulan saya juga di johor bahru,tp cuma TKI ilegal.

  7. Jenggot Bonar on

    Menu yg di sajikan di 4-3 sekarang beda, apa mungkin di kondisikan dngan hidangan sekedarny aja dngan cita rasa yg kas…. Ag ingin warung 4-3 seperti dulu menunya, tidak di kurangi gizinya. Salam pat tiga(4-3@)

  8. sungguh menyejukan, seolah kita memang memiliki pangkalan di negara lain.. luar biasa.

    ato bs jd, Brunei mau ngongkosin n beliin sluruh gadget keren asal TNI berkenan menjaga keutuhan kerajaan..

    need more story..

  9. bakul panci on

    Mata saya memelototi lima bendera merah putih yang berkibar di atas lima kapal selam..! 401, 401, 402, polos, polos..! Untuk meyakinkan rasa penasaran saya, saya share dengan sahabat saya, bahwa sebagian besar rakyat Indonesia hanya mengetahui bahwa TNI AL cuma memiliki 2 unit kapal selam.
    Jika mereka melihat kelima kapal selam ini, maka mereka akan dibilang mimpi atau dicap pembohong. Tapi sahabat saya berujar, bahwa orang Brunei mengetahui TNI AL memiliki 20 unit kapal selam, jika Indonesia mengaku cuma punya kelima unit kapal selam ini, maka Indonesia adalah pembohong dan telah menganggap orang Brunei lagi mimpi. Hehehe..! Kadang dunia ini memang suka jungkir balik..!

  10. wah wah wah…..bang yayan mampir ke muara naval base juga toh hehhehe…..jadi teringat waktu dulu maen disana dan dapat akses masuk kaprang mangsam yang lagi nyandar 😀

    btw bang yayan maen ke bangunan besar di lambak ama bangunan besar di jalan kebangsaan ga yah, ato malah setelah keluar dari muara trus ngacir ke istana nurul iman 😀

    tapi klo langsung ngumpul di lantai 7 bandar seri begawan ngumpul sama duta duta bangsa juga manteb lho bang 😀

  11. penjaga hati on

    @/bung yayan…..maaf agak menyimpang tetapi berharap jawaban demi mengurangi kebodohan diri…heheheee
    1/mengapa bila pemerintahan ini menjauhi blok barat/AS cs,maka masalah datang dan pergi silih berganti(teroris\huru hara/bencana\demo dll…),begitu lemahkan BAIS\inteljen negara dalam menangkalnya atau memang antek lokal pro barat yang lebih lihai…!!!
    2/walau terkesan pro barat,tetapi presiden selalu mengkritisi bila ada pembelian alusista dari AS cs..dan ini menimbulkan kekhawatiran dari pihak barat bahwasanya presiden indonesia hanyalah sedang-bersandiwara/berpura-pura dalam bersahabat demi menutup nutupi akan adanya poros Jakarta-cina-rusia.bagaimana menurut anda…
    3/presiden indonesia/pemerintahan ta ambil pusing dengan persoalan laut cina selatan,benarkan karena beliau sudah tau akan awal-kelanjutan dan akhir akan apa yang terjadi nantinya !!!
    4/saat AS/BLOK BARAT cs akan memindahkan/membangun kekuatan dengan aliansinya diwilayah asia demi menguasai LCS/guna mengisolasi cina,maka cina langsung bergerak lebih cepat dengan-mengakui/mengklaim lalu membentengi seluruh wilayah LCS.benarkah cina mendapat restu dari indonesia !!
    5/adanya klaim wilayah perairan natuna oleh cina hanyalah-kisah drama-agar indonesia terlihat bermasalah dengan cina,yang pada akhirnya negeri inipun punya pangkalan militer ditengah laut dengan kemampuan menyerang dan malaysiapun ta-berkutik- untuk mengusiknya , pada hal tujuan sebenarnya demi suatu rencana dimasa depan…!!!,menurut anda akankah pulau kalimatan akan menjadi milik indonesia seutuhnya sebagai imbalan tidak terlibat dalam konflik LCS…!!!!!
    ….sekedar asumsi diri…

    • PROJECT WARRIOR on

      Mas Penjaga Hati,,pertanyaannya berat dan berbobot sekali.. saya yakin Pak Yayan bisa dan mampu menjawab pertanyaan itu, namun di sisi lain Pak Yayan diwajibkan menjaga stabilitas negara dan bukan kapasitas Beliau untuk menjelaskan secara gamblang dari pertanyaan ini.. mohon pengertian dari Mas Penjaga Hati.. 🙂

      selamat pagi dan tetap Merah Putih

  12. Garuda Tangerang on

    @ Penjaga Hati : nanya + info ya bung hahaha…mantap betul perntanyaan nya tu

    Salam buat Bung Yayan n Sesepuh di sini,serta semua patga

  13. Ck…ck…ck…kagum saya kalo Indonesia becul becul punya kasel 20 buah..tapi knapa gak pernah ditampilin waktu HUT TNI yaa?? Stidaknya atu..uwa..iga ditampilin biar warga bangsa bangga donk…tampilin doooonkkk…

  14. Negeri kita sangat butuh rudal jarak pendek dan menengah untuk pertahanan . Ini mutlak. Daripada untuk koruptor lbh berguna belu rudal. Kenpa vietnam yanf kecil bisa beli kita tidak?. Ini memalukan!

  15. “ada yg ga di ketahui oleh rakyat kita sbenarnya. dari dulu tni disegani kenapa.? Karena alutsista tni ga bisa ditebak”ada tapi ga ada”dan “ga ada tapi ada” anehkan.itu sebabnya banyak negara lain pengen latgab ama tni. Tapi klo rusia biasa aja soalnya dah tau. Ingat perang ama belanda dahulu. alutsista kita dari mana.? Apa negara kita bisa beli ? Tapi punya? Bahkan sekutu ama belanda kabur ogah perang. Musti diketahui ga slamanya kalo punya barang harus beli. Itulah hebatnya tni.

Leave A Reply