Catatan Seorang chef part 17

22

SUNDA STRAIT VS KRA CANAL

yayan44

Haruskah kita memendam resah sebagaimana yang dilakukan oleh Singapore ataupun Malaysia, sekiranya Thailand benar-benar mewujudkan niatnya untuk memotong daratan sempit di selatan Thailand untuk kemudian dijadikan sebuah kanal dan menjadi jalur pelayaran alternatif yang dipandang oleh banyak pihak sangat menguntungkan, bahkan sangat mengancam kelangsungan pertumbuhan ekonomi Singapore dan Malaysia..?

Barusan saya baru tahu, jika ternyata ada sebuah aturan yang mengacu pada kemampuan maksimum yang dimiliki oleh selat Melaka. Dari dulu hingga kini, salah satu jalur lalu lintas teramai dunia itu, ternyata tidak melayani pelayaran kapal berukuran raksasa sekelas VLCC dan ULCC. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ternyata kapal-kapal berukuran raksasa itu akan melintasi jalur primadona yang dimiliki dunia, yakni Selat Sunda di Indonesia..!

Melihat kenyataan ini, adalah sesuatu yang amat keliru jika kita harus ikut-ikutan menghalang pembangun Kra Canal. Justru dengan wujudnya jalur pelayaran itu, maka potensi Natuna sebagai pelabuhan laut dalam, akan semakin terbuka. Natuna bisa menjadi pelabuhan kebanggaan dunia di utara Indonesia, dan sangat mungkin untuk disinergikan dengan potensi dan kekuatan Selat Sunda di selatan Indonesia.

Lagi-lagi, jika ini bisa terjadi, maka tidak disangsikan lagi jika kelak, Indonesia benar-benar mampu menjadi negara maritim yang mampu menguasai dan melayani pertumbuhan ekonomi dunia secara kuat dan berdaulat. Ternyata sesungguhnya, apa yang paling dikhawatirkan oleh Singapore dan Malaysia, justru bukanlah soal wujudnya Kra Canal, melainkan berkembangnya Selat Sunda dan Natuna sebagai pelabuhan utama yang modern. Dengan demikian tidak heran kiranya Singapore bersikukuh untuk tetap menguasai hak kontrol FIR di atas wilayah Natuna. Mereka sangat tahu, dengan potensi migas, laut dan udaranya, suatu saat nanti, Natuna diyakini akan menjelma menjadi sebuah pusat bagi kekuatan ekonomi Indonesia dan dunia yang amat sempurna. Semua kunci sukses itu, kini berada di Selat Sunda, bukan lagi Melaka..!

yayan46

THE WORLD’S BEST CABIN CREW 2015..!

Garuda Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai maskapai penerbangan internasional dengan staf kabin terbaik di dunia 2015. Tahun sebelumnya juga GIA meraih predikat dan penghargaan yang sama. Sebuah bukti bahwa bangsa ini memiliki sekaligus mewarisi nilai-nilai unggul yang melekat pada masyarakat dan budayanya. Keramahan yang mungkin bagi bangsa kita adalah sesuatu yang biasa, ternyata bagi dunia justru menjadi sesuatu yang langka dan amat berharga..!

Apa yang diraih oleh Garuda Indonesia, sudah semestinya menjadi pemacu bagi bangsa Indonesia untuk terus dan lebih mencintai serta mampu melestarikan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh bangsa dan negaranya. Keramahan telah menjadi karakter bangsa kita, jangan biarkan keramahan yang telah ada ini pupus dan lenyap seiring masuknya pengaruh budaya bangsa lain. Mari kita jaga dan gali bersama..! Selain keramahan, kita juga masih memiliki keunggulan dan kekayaan lainnya, yang jika kita mau sedikit fokus dan concern, maka semua itu akan menjadi sebuah kekuatan bangsa…! Tetaplah bertapak pada budaya bangsa, dengan terus melihat perkembangan dunia. Jadilah bangsa yang unggul dan paling utama..! Indonesia, pasti bisa..!

 

FOUNDATION ATAU INSTITUTE..?

Mendapatkan wejangan dan atau kuliah tujuh menit dari keluarga tercinta, rasanya sangat luar biasa..! Mereka juga tidak pernah lepas untuk mendoakan anggota keluarga lainnya untuk senantiasa menjadi pribadi yang baik dan sukses.

Ketika ditanya rencana tahun depan, saya merasa kikuk, soalnya tiba-tiba saya merasa kembali seperti menjadi anak-anak Sekolah Dasar yang sedang ditanyai cita-cita oleh gurunya..!

Hehehe..! Tentu saja saya tidak lagi menjawab ingin menjadi camat hanya karena dulu tertarik oleh mobil dinasnya yang berwarna orange. Atau, saya juga tidak lagi bercita-cita jadi gubernur hanya karena dulu sering mendapat undangan dari para gubernur.

Kali ini, saya menjawabnya dengan keinginan untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Saya ingin memberikan penghargaan pada mereka yang telah mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan masyarakat, melebihi porsi jabatan dan ruang lingkup tanggung jawab dinas dan pribadinya. Saya juga ingin mendorong agar daerah dan individu terus bersinergi memajukan wilayahnya, melebihi plafon yang diberikan oleh pemerintah pusat. Saya ingin agar bangsa kita senantiasa melek terhadap segala potensi dan waspada terhadap berbagai bentuk ancaman yang mungkin datang. Saya ingin agar bangsa ini senantiasa menggeliat, bangkit dan menjadi juara untuk selamanya, dan dirasakan manfaatnya oleh bersama. Saya ingin melihat Indonesia senantiasa bahagia serta menjadi kebanggaan dunia. Semoga..

Bunda, terima kasih untuk doa dan motivasinya. Insya Allah, tahun depan saya akan memulainya..! Hehehe..! Salam hangat dan selamat menunaikan ibadah puasa..!

dedenew95

BETAPA INDAHNYA GERMANY..!

Tidak seperti Amerika, Russia atau pun China, meski Germany masih menempatkan diri sebagai salah satu kekuatan ekonomi dan militer dunia terbesar, namun nyatanya negeri Bavarian ini sudah tidak lagi memikirkan apa yang disebut sebagai efek deterrence atau efek penggentar. Bagi Germany, kehidupan yang tenang dan damai tanpa permusuhan, adalah tujuan hidup bernegara yang paling utama.

Dikenal sebagai rahim bagi lahirnya teknologi dan para saintis kelas dunia, tidak membuat Germany menjadi bangsa yang pongah, merusak alam dan mengabaikan kelestariannya. Hal ini dibuktikan dengan keputusan Germany untuk menutup seluruh reaktor nuklir yang dimilikinya, namun terus menggali manfaat dan solusi untuk mereduksi efek negatif dari teknologi nuklir yang dimiliki oleh dunia. Tidak memiliki bangunan pencakar langit yang mencatatkan rekor dunia, namun tetap dipercaya sebagai kiblat teknik sipil terbaik di dunia, dan bahkan rata-rata pencakar langit yang ada saat ini merupakan buah karya dari para insinyur Germany. Membatasi kecepatan kereta api di negerinya, namun membiarkan karya anak bangsanya melesat tanpa batas di negeri China. Tidak memiliki pusat peluncuran roket ruang angkasa, namun mampu menguasai seluruh pusat peluncuran wahana ruang angkasa di seluruh dunia. Tidak bernafsu menyaingi pangsa pasar otomotif Jepang, namun memilih fokus untuk mendalami segment yang diyakininya lebih baik dan lebih aman. Kini dunia menyaksikan dengan mata kepala sendiri, meski Toyota pernah mencatatkan diri sebagai perusahaan otomotif terbesar dunia, namun disaat yang sama, dunia semakin mengakui dan meyakini nilai tambah yang diusung oleh teknologi otomotif Germany. Di saat perusahaan Jepang masih fokus memikirkan mobil murah, Germany sudah memasuki era engine V-shave..! Saat mobil-mobil Jepang sedang giat mengadopsi teknologi engine V6-V8, perusahaan otomotif Germany sudah akrab dengan engine V12, bahkan saat ini, Germany tercatat sebagai satu-satunya negara yang sudah secara nyata mengadopsi engine V24 yang dicangkokan ke dalam mobil karya anak bangsanya di Perancis, Bugati Veyron.

Pasca unifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur, dunia sudah mulai melihat banyak perubahan pada diri Germany. Bermodalkan kekuatan ekonomi, keuangan dan sistem perbankannya, Germany menjelma menjadi motor penggerak ekonomi Eropa, dan menjadi kunci utama terwujudnya Uni Eropa saat ini. Germany adalah anggota terpenting NATO di Eropa, namun menjalin hubungan yang sangat erat dengan Russia, yang notabene adalah negara yang telah merebut German Timur dari pangkuannya di era Uni Soviet dulu.

Dengan tetap membiarkan Amerika sebagi poros aliansinya, dan menjalin hubungan special dengan Russia, kini Germany seperti telah menemukan bentuk kehidupan yang dicarinya. Menegakan perdamaian tanpa harus terlibat peperangan, adalah solusi damai yang diusahakannya. Germany telah dan akan terus berupaya untuk bersikap kooperatif dengan bangsa manapun demi menegakkan perdamaian dunia. Seiring dengan terwujudnya damai, perdamaian dan kedamaian di negerinya, Germany mulai menarik diri dari kesibukan militer dunia, bahkan tangsi-tangsi militer yang dimilikinya, akan disulap menjadi taman dan pusat-pusat perlidungan hewan-hewan langka..!

Jika ilmu sudah ada dipuncaknya, yang dicari bukan lagi pengakuan, melainkan ruang untuk pengabdian. Bukan lagi penggentar, namun keinginan untuk mendengar..! Semoga kelak, bangsa kita mampu mewujudkan diri menjadi bangsa yang paripurna..! Aamiin..

dedenew94

DATA CENTER DI SINGAPORE..!

Banyak yang kebakaran jenggot saat isu ini terkuak ke publik. Sebagai bangsa yang besar, tidak salah jika kita merasa tidak memerlukan Singapore sebagai pusat data kita. Tapi sebagai negeri pedagang, inilah cara berjualan yang unik ala Singapore..!

Baru-baru ini MoD mereview buku putih pertahanan Singapore, yang isinya tentang gambaran sosok Singapore di tahun 2065..! Sangat mengejutkan, sekiranya Singapore tidak melakukan usaha-usaha radikal, maka tidak mustahil negeri Singa itu akan tergerus oleh perkembangan zaman. Bukan berarti Singapore akan ketinggalan, tapi justru sebaliknya, khawatir jika kelak Singapore tidak mampu menampung karya-karya spektakuler yang lahir seiring perkembangan zaman.

Keterbatasan luas wilayah, adalah sebuah sumber kegelisahan yang terus menghantui disamping masalah demografi. Satu-satunya jalan adalah dengan cara saling bertukar kepentingan dengan negara yang memiliki kelebihan dalam luas wilayah dan jumlah penduduk. Pada 2065, diperkirakan ekonomi Singapore juga menguat, begitupun dengan ekonomi Indonesia yang konon akan bertengger dikisaran 5 besar dunia. Hampir bisa dipastikan, pada saat yang bersamaan, Singapore akan menjadi jalur peredaran sekaligus perpindahan uang yang amat penting dari dan ke Indonesia..!

Berkaca dari pengalaman yang ada saat ini, tentang begitu besarnya uang yang raib dari pangkuan ibu pertiwi, nyatanya Singapore jauh lebih jeli dan detail dalam mengantongi data ketimbang yang kita sendiri miliki. Dari sinilah pangkal permasalahannya bermula. Singapore menawarkan sebuah solusi jitu yang win-win solution. Tapi saya yakin, bagi para kaum nasionalis di Indonesia, apa yang dilakukan Singapore adalah sebuah tindakan yang patut dicurigai. Namun bagi Singapore sendiri, inilah bentuk investasi penting di masa yang akan datang, mengingat mereka sudah tidak memiliki tanah untuk digadaikan, bahkan untuk menyimpan asset militernya sendiri, Singapore akan menemui jalan buntu, mengingat lautan yang dimilikinya sangat tidak mungkin untuk ditutup, karena justru dari lautlah negeri itu bisa hidup..!

Pertanyaannya sederhana, sudahkah bangsa kita memikirkan keberadaan data center itu untuk dibangun di Indonesia..? As far as I know, it never be thinked yet..!
Jadi yang salah siapa, Singapore atau kita..? Dan yang perlu juga siapa, kita atau mereka..?

Hehehe..! Baiklah, saya tidak ingin mencari siapa yang salah, tapi mari kita mencari sebuah perbandingan yang setara. Jika disektor pertahanan, duniapun tahu arah kebijakan yang akan kita ambil, tapi pernahkah kita tahu seperti apa bentuk dan rupa dari wajah perbankan kita di tahun 2065..?
Disinilah salah satu kecerdasan Singapore, dimana mereka mampu lebih dulu membuat gambaran detail tentang ekonomi dan perbankan nasional kita..! Jangan heran, jika orang sekelas Rini MS Suwandi pun turut terkejut, dan secara spontan merasa perlu akan keberadaan data center tersebut..! Secara pribadi saya meyakini tidak ada sedikitpun rahasia negara yang dijual Rini, karena dalam dunia inteligent, tidak semua data yang kita cari harus dicuri, apalagi sampai harus menodong..!

Beruntung kejadian ini terjadi di zaman yang serba modern, dimana informasi bisa langsung dikonsumsi oleh publik, sehingga kita sebagai rakyat biasa pun bisa dengan mudah mengetahui apa yang terjadi dengan pejabat tinggi negara kita. Ini sebuah tantangan..! Akankah kita tersadar dan kemudian bangkit..? Semoga…!

By Patku Yayan @ Indocuisine
Gambar by Google ,Patsus Dede sherman dan Patsus Citox

Share.

22 Komentar

  1. kapan FIR nya kembali kepangkuan ibu pertiwi?
    Salut buat germany,,, tpi sangat sulit rasany jika bangsa ini mgikuti jejak germany, mengingat msih bnyak koruptor dan antek asing yg duduk dipemerintahan, sumber daya alam yg masih dkuasai asing, dan hancurnya moral generasi muda.
    Andaikan saja ada org seperti bung yayan yg mjadi pemimpin bangsa ini, pasti optimis…(y)

    • ini yang ditunggu – tunggu, dan segeralah Indonesia berkonsebtrasi ke MSG, tinggalkan ASEAN yang cuma cari untung dari Indonesia saja. ketika kita susah ga ada yg perhatian.

  2. Jika kita mempunyai niat yg sungguh sungguh dan berusaha di iringi dg do’a,insya allah kita pun bisa layak nya jerman,semua manusia di lahirkan sama,hanya kerja dan ibadah lah yg membedakan pada akhirnya…selamat bersantap sahur bagi yg menjalankan…

  3. bakul panci on

    Harusnya ACEH dan Natuna yg jadi Pelabuhan besar yg melebihi pelabuhan singapore, bisa dipastikan ambruk,FIR yah pemerintahmya aja g niat

  4. Dgn adanya FIR yg msh dikuasai oleh Sin, mk rakyat mrs bhw RI belum sepenuhnya berdaulat atas slrh wilayahnya sendiri.
    Sgt memalukan skl, negeri yg bgt bsr dgn penduduk no 4 trbsr didunia dianggap tdk mampu mengelola FIR oleh pejabatnya sendiri.
    Sejahat2nya, sepengkhianat2nya, dan sebego2nya org diabad ini, ya dia!
    Terkutuklah dia, terkutuklah dia, dan terkutuklah dia!

  5. Ayo rebut FIR Indonesia dari singapura….itu HAK INDONESIA…..bungkam selamanya ular2 pengkhianat….lanjutkan dan bangun sarana infrastruktur dan pendukungnya…..

    bangun Natuna sbg zona pelabuhan international dimana ada kekuatan ekonomi maka kekuatan militer ada dibelakangnya…..

  6. bung Yayan, apakah suatu hari nanti Indonesia akan bekerja sama dengan Jerman. Bukankah SDM yang kita miliki juga sangat hebat dan menjadi incaran bangsa asing karena di dalam negeri kurang dioptimalkan, dan di dalam pikiran saya jika SDM Indonesia disatukan dengan SDM jerman untuk membuat sesuatu seperti jet tempur, kasel, kaprang dll pasti sangat sulit ditandingi oleh US dan Russia sekalipun.

  7. natuna adlh center of asean. perdagangan dari utara ke selatan atau sebaliknya pasti akan melalui natuna. Bila terusan kra dibuat maka natuna akan mjd pelabuhan transit dr utara dan timur menuju barat melalui terusan kra dimana singapura akan mjd tinggal kenangan.

    Singapura adlh negara jasa makanya mereka memerlukan data center penduduk kita utk mencari peluang dan bisnis terutama jasa perbankan. Sudah saatnya bangsa kita melek akan sangat pentingnya data center tsb utk diolah sendiri oleh bangsa kita.

    Cita-cita yg dibanggakan sesuai dgn agama yg saya anut adlh bisa mencintai negeri ini dan sahid dlm membela negara dan bangsa disamping agama spt sahidnya sahidina usman dan umar.

    Bak sepucuk padi, semakin berisi semakin menunduk dahannya. jerman adlh negeri yg patut kita contoh khususnya dibidang teknologi dan keinginan bangsa tsb akan kedamaian. Tidak ada yg perlu disombongkan krn kesombongan akan menjauhkan negara ini dari kemajuan. Kritik dan saran perlu mjd semangat utk kemajuan.

  8. Bgm ya, klo seorang pedagang sudah menggelontorkan modalnya yg cukup fantastis, modal pengusung untuk jadi no.1, terlepas dari data rahasia negara diketahui negara lain ya atau tidak, tersurat dan susahnya mental tersirat…yg dipikirannya bgm modal nya balik sekaligus usahanya lancar hanya itu yg dilakukannya..mungkin lepas era jkw..rakyat akan tau..siapa rs….

  9. Singapura rajin n disiplin mengamati NKRI dng super seksama bhkn hingga ramalan masa depannya, tntu krn didesak oleh kekhawatiran yg sangat. Ironis bg kita, terlalu nyaman hingga sulit memikirkan bagaimanan mendepak singapura dr segala kpntingan nasional..

    smg Indonesia dpt berlari menuju jalan mulus dengan tujuan jerman.. Niat, Usaha, Doa, Tekad, Kerjasama, pasti RI dpt sepanggung bersama Jerman.

    Jayalaha Indonesia

  10. Kra yang memotong thailand dari Songkla port ke bara bisa menumbuhkan potensial berthing kapal di area aceh (bisa malahayati atau sabang).

    Dengan demikian Beroperasinya Khra Canal di 20 tahun mendatang bisa memberikan 2 potensi pengembangan bagi maritim Indonesia.
    Pertanyaannya…. mengapa pemberdayaan pelabuhan yg di geber kebanyakan malah yg ditimur? Yang notabene sdh bisa diopersikan dg maksimal jika jumlah pelayarannya ditambah bukan dengan memperbesar dermaga.

    Muatan tidak ada kok dermaganya yg sebenarnya cukup mumpuni kok digenjot besar duluan. Kenapa tidak dipararelkan dengan peningkatan hasil daerah yg bisa menikkan kapasitas muatan DARI pelabuhan tsb & bukan hanya untuk muatan KE

  11. Mencerahkan Bung, Soal jalur Natuna dan Selat Sunda betul krn alur pelayaran yg tidak terlalu sempit, rapat, ramai seperti selat malaka dan dari segi keamanan lebih terjamin, mungkinkah itu tujuan Cina membuat pulau palsu (sbg pelabuhan transit) kedepannya (antisipasi Natuna) selain tujuan militer dan kedaulatan (sekali dayung sekian tujuan tercapai) sebelum masuk terusan Kra Ishtmus?

    Soal data centre, diluar issue diluaran saya setuju bahwa data centre nasional seharusnya tidak berada di wilayah Negara lainnya, Namun tahukaha anda semua bahwa data centre dari beberapa perusahaan Internasional dan badan2 internasional yang beroperasi di wilayah Indonesia yang memotret semua transasksi bisnis, perilaku organisasi, demografi pendudukak dan kecenderungannya pun berada di Negara lain ? aturan Nasional atau UU mana yang melarang hal ini? jadi salah siapa???

  12. Hadi saputra on

    Numpang tanya.germany maju n trus ada hubungan khusus apa bukan karna ada ras yg diburu hitler? (bukan rasis lo).mereka kn knon kaum cerdas atau orang2 pilihan.

Leave A Reply