Suatu Malam diwarkop Pak Kumis pada ramai pelanggan yang ngobrol dan menikmati jajanan dan Kopi Tubruk hitam khas pak Kumis , Warung pak Kumis malam itu ramai pengunjungnya karena besok hari libur
Obrolan di awali dengan bung Naga membahas pertanyaan dari member di Web PATGA yang dibacanya
Bung Naga Samudra :
Ada pertanyaan dari member di WEB di artikelnya bung Yayan yang bisa kita diskusikan disini
INTINYA lebih dari 50 Tahun Indonesia dalam cengkraman barat disegala aspek, ,,IPOLEKSOSBUD, dan kita banyak mencelanya dan merasa kia sudah dijajah,, banyak yang menginginkan kita lebih condong ke timur dengan alasan yang dulu jaman ORLA selalu membantu dengan sepenuh hati, dengan Alutsista disegani ..tulus.. etc..
Saat ini laju laju kebijakan negeri ini lebih memilih condong ke Timur (China) dan mungkin juga alutsistanya condong ke Rusia,, tapi juga menitipkan data center ke Singapura,,Apakah kondisi ini yang diidam idamkan,?
Bukankah sama saja ,,? Lepas dari Mulut harimau jatuh ke mulut Buaya yang lebih licik ?
Atau kita dibiarkan merasakan dulu liciknya Buaya baru tersadar bahwa lebih baik diemut oleh harimau, dan harimau sedang mempersiapkan skenario itu,, dengan memainkan management konflik ? sehingga semua akhirmya masyarakat mempunyai kesimpulan kebenaran bahwa lebih baik dimulut harimau,,
Ingat ramalan Patku Nyai roro dan Patku Satrio Suroboyo tentang 2017
Ini penting karena berkaitan dengan Proxy war , dan bagaimana kita menyikapi kegaduhan isue ,masyarakat di sektor hilir
Sedangkan Isue sebenarnya di sektor HULU yaitu kembalikan negeri ini ke Pancasila dan UUD 45 asli semaklin Lupa diTEGAKKAN
Pancasila berdaulat Bangsa Selamat
Ada isuee sensitif yang sayangnya tidak boleh dimuat di web tapi sudah saya bagikan by email kepada rekan2 patga,,
pertanyaannya di webb sbb :
dari bung penjaga hati
bung [email protected] aku bertanya….!!!
1/benarkan saat ini indonesia ber-sama sama-blok timur sedang melakukan perang-kelas teratas- terhadap AS cs dalam catur perekonomian dunia….
2/adanya perjanjian bilateral antara indonesia dengan blok timur cs dalam pengunaan mata uang regional dalam setiap transaksi/anti dolar…apakah ini sebagai bentuk-embargo terencana- pemerintah indonesia terhadap AS cs…akibat proxy war asing/AS cs dan elemen2 lokal binaan asing terhadap indonesia…!!
3/kemarin pemerintah minta pendapat/tata cara/taktik/siasat dalam perencanaan keamanan tingkat nasional dari agen AS cs..tetapi sekarang pemerintah melakukan -konsultasi keamanan/kontra intelijen -secara lansung/tidak langsung dengan rusia cs.dan ternyata rusiapun juga telah menyiapkan -segala alusista -yang diperlukan indonesia dalam menjaga diri-nya…jika demikian tentunya benarkah alusista-kelas wahid-milik rusia juga bisa/telah dimiliki indonesia…
4/setelah indonesia melakukan -kerjasama/utang besar besaran- dengan cina,maka rupiah dan perekonomian dalam negeri mulai stabil/akibat serangan -terukur-dari pihak AS cs..(dampak dari sikap pemerintah sekarang yang lebih-condong-keblok timur),tetapi apakah yang menjadi-hadiah- buat cina dari indonesia !!!
5/selama ini AS cs selalu ikut campur persoalan dalam negeri disebagaian besar pemerintahan negara2 didunia/termasuk indonesia.apabila pemerintahannya ta bisa di-atur/lepas kendali-maka AS cs/CIA akan mengirimkan para-pembunuh terlatih-untuk membunuh-tokoh2 lokal dengan merekayasa agar timbul konflik-regional/huru hara.apakah pemerintahan sekarang sudah -siap diri-akibat dari sikapnya yang terus melangkah untuk-menjauhi-AS cs !!!
by:…bila ada yang berkenan..silakan menjawab dengan asumsi diri masing2…hehehheee
Bung AFMA : Pertanyaan ini jelas hanya bisa dijawab oleh para hulubalang negri ini yang benar-benar paham apa yang sebenarnya sedang dipersiapkan… kalo orang awam kayak ane cuma bisa nyimak…
Bung NS : Jaman di topix pak satrio membahas tentang ajian rawarontek yang salah satu kegunaannya menyerap energi lawan2 nya. . Apakah sedang diterapkan dinegeri ini ?
Bung Rachmat: Perang itu ada 3
1. Perang berhadapan Langsung
2. Perang Proxy
3. Perag Hybrid
yang ke3 ini yang perlu di Waspadai..
dengan telah berdatangan ribuan para pekerja dari China
Sebenarnya Hybrid War sudah dimulai…CMIIW..
Bung AFMA : Aji rawarontek itu yg kayak apa? ( Sambil nyedot rokok Mildnya membayangkan )
Bung Anwar : Maaf bung NS saya tertarik kata menarik energy lawan,maksutnya apakah kita sedang mencari apa yang meraka mau lakukan ke kita sekaligus kita menyerah penawarnya?mf menarik sekaligus tingkat tggi.
Bung Aero : Syukur syukur kalau rawarontek dipakai tapi faham komunis jangan smpai bersemi juga, dulu jaman orla kita ditakuti tapi komunis juga bikin negeri kita hampir mati,,piye iki?
Bung Yayan : Secara pribadi saya menjawab bahwa apa yang dilakukan Indonesia saat ini belum menginjak ke level perang ekonomi. Masih jauh dari kriteria yang pernah dilakukan secara frontal oleh Jepang pada era 80an. Pun demikian dengan usaha mendiversifikasi mata uang dalam setiap transaksi internasional, sejak dulu kita telah dan sedang mengusahakan langkah ini, namun nyatanya sangat sulit, karena memerlukan media yang bisa dilihat sebagai penyeimbang. Hakikatnya tidak ada sesebuah negara yang mau dan rela menanggung beban ekonomi negara lainnya, sehingga langkah inipun harus dilakukan secara selektif.
Masuknya investasi dari China mungkin sebuah simalakama, tapi kita kan udah sepakat untuk tidak mengekspor hasil tambang kita tanpa melalui proses pengolahan di dalam negeri terlebih dahulu. Perlu kita ketahui, tingginya investasi asing di masa lalu adalah di sektor pertambangan yang pada waktu itu masih membebaskan para investor untuk mengeruk dan mengekspor hasil tambangnya secara langsung. Untuk mengimbangi turunnya FDI, yang paling ideal adalah dengan meningkatkan jumlah ekspor. Namun harus kita maklumi juga, bahwa ekspor kita juga sedang menurun, dan struktur ekonomi Indonesia tidak dibangun sebagai eksport oriented, jadi terasa sulit disaat kita ingin menggenjot nilai eksport karena keterbatasan market link yang kita miliki.
Satu-satunya cara untuk menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah kita ya dengan cara mendatangkan dana asing melalui utang alias pinjaman luar negeri. Selama mampu memanagenya dengan baik dan tetap berada dalam momentumnya yang tepat, sebenarnya hutang juga bukan sesuatu yang buruk, apalagi besaran hutang kita terhadap GDP juga masih tergolong kecil alias sehat, selain itu, kita juga masih punya cadangan devisa dan SDA dalam jumlah yang besar, sehingga hal ini tidak perlu menjadi sebuah kekhawatiran. Yang khawatir itu sebenarnya China, karena mereka kelebihan likuiditas, namun mereka sangat cerdik, kelebihan likuiditas yang dimiliki tidak digunakan untuk membayar hutang luar negeri mereka yang segunung. Mereka lebih memilih untuk menginvestasikannya di Indonesia. Dilihat dari kacamata business as usual, fenomena yang terjadi hanya baru sebatas pergeseran modal, dan sangat jauh dari ciri-ciri perang.
Bung NS : Dulu pak satrio bahas ajian rawa rontek yang dipakai sipitung diantaranya bisa menghilang dari bidikan lawan. Tidak bisa mati asal tetap jasadnya nenyentuh tanah dan bisa menyerap energi lawan lawannya. Mungkin bisa digunakan menghadapi dua kekuatan yang sedang berebut menguras sumberdaya Indonesia dan tetap membiarkan cangkangnya (NKRI) utuh.
Bung Anwar : Nah jelas dan gamblang paparan dari patku yayan supriatna hehehe
Bung Jaya Wangi : Saya nyimak ajah dulu. ( sambil ikut bergabung membawa segelas kopi dan rokok kretek )
Bung Dcilox Makassar : Saya setuju Bung Naga , Proxy war sudah masuk di Kancah Negara kita , HaL keciL yg saya sangat takutkan daLam kehidupan kita sehari- hari iaLah generasi2 muda kita yg dirusak dimuLai keLas bangku SMP , iaaaalaaaaah GENG MOTOR , Tapi sayang PEMERiNTAH SEKARANG melakukan pembiaran – pembiaran .
Sang Pemilik warung Pak Kumis menyilahkan tamu nya untuk mengincipi jajanan yang tersedia ,, pak Kumis sendiri gak ikut berdiskusi karena sibuk menyiapkan materi untuk ujian Skripsinya yang sudah dekat,,
Bung Sanjaya : Melihat pergerakan China di Indonesia tidak bisa menutup mata terhadap pergerakan Amerika Serikat. Sama2 kita tahu bahwa ekonomi Amerika itu sesungguhnya rapuh, utang luar negerinya bertumpuk dan salah satu pengutang terbesarnya adalah China. Jadi bisa…Jadi bisa diibaratkan hidup mati Amerika tergantung China.
Kerjasama antara China-Amerika sungguh sangat harmonis meskipun tidak muncul ke permukaan, untuk bidang militer saja mereka mampu mengembangkan peralatan militer yang kuat secara bersama2. Kita ingat dengan pesawat F-22 dan F-35 ternyata telah terjadi alih teknologi yang disamarkan didalam berita pencurian teknologinya oleh agen2 China. Bukankah ini sebuah sandiwara yang berkelas? Hehehe….
Dan ternyata ini berlaku juga kerjasama China dengan negara2 maju lainnya seperti Rusia dll. Cerdik bukan?
Bila berbicara mengenai sandiwara kita juga tidak dapat terlepas dari sandiwara Laut China Selatan (LCS) dimana seolah2 ada persaingan hegemoni kekuatan antara China dan Amerika, sungguh naif rasanya. Bukankah mereka sebagai sahabat yang memiliki kesamaan kepentingan untuk menguasai SDA dan SDM diwilayah ini? Jadi panas dinginnya daerah ini menang diskenario oleh keduanya, imho. Sehingga semua negara yang masuk pusaran LCS akan berusaha mendekati salah satunya untuk mempertahankan wilayahnya. Bukankah memilih diantara mereka ini sama2 zong? Hehehe…
Kalau kita seolah2 memusuhi Amerika dengan berkiblat ke China apa ini bijaksana? Bukankah sama saja? Coba kita ingat2 lagi apakah pernah terjadi konflik antara keduanya? Paling hanya sebatas perang di media saja yang seolah mereka ini bermusuhan. Memang skenario dibuat agar tercipta dunia hanya ada 2 yakni China dan Amerika. Sedang mereka bekerja sama untuk membangun opini ini agar dipercaya dan negara di dunia ini masuk jebakannya. Imho….
Bung Ghi : Maaf saya belum buka data detil China. Tapi dalam beberapa tahun terakhir secara umum China mengalami kenaikan upah. Terutama di wilayah industri, daya saing upah rendah mulai redup. Selain itu China juga ada gejala kelebihan pasokan real estate dan ekonominya agak menurun. Intinya ekonomi China tidak sekuat sampai sekitar lima tahun yang lalu. Namun begitu tingkat pertumbuhannya masih salah satu tertinggi di dunia dengan prospek melewati ukuran ekonomi USA dalam lima tahun ke depan.
Khusus Indonesia, beberapa tahun terakhir mengalami defisit dagang dengan China, sedangkan negara-negara tetangga utama mampu memetik surplus.
Saya tidak tahu betul apakah itu disebut perang atau tidak jika China makin gencar masuk ke Indonesia. Yang jelas bukan hanya China, semua negara ingin mendapat rezeki SDA sebagai bahan baku, SDM relatif murah, dan pasar.
Sudah takdir bahwa negeri ini akan menjadi incaran. Jadi tanpa menggunakan istilah apapun, faktanya memang negara ini akan selalu berada di tengah persaingan bangsa lain, salah satu episentrum perebutan pengaruh.
Sila Ketiga Pancasila adalah visi cemerlang para pendiri bangsa. Itulah kunci utama. Persoalannya, masih mudah timbul mutual distrust atau rasa saling tidak percaya di antara komponen bangsa. Ini cukup wajar karena negara ini masih relatif muda. Tapi tetap berdirinya NKRI adalah suatu mukjizat juga. Berapa banyak negara yang pecah, bahkan Cekoslovakia yang hanya dibangun oleh dua bangsa pun terbelah.
Komunikasi, tampaknya resep sederhana bagi semua unsur di negara ini yang bisa amat efektif membangun mutual trust dengan didasari sikap hikmah sebagaimana di Sila Keempat.
Syukurlah bangsa ini memiliki budaya luhur berupa keadaban tinggi khas negeri jamrud katulistiwa. Di situlah juga negara lain memasukkan tata nilainya melalui pendekatan (perang?) budaya. Kuasai suatu bangsa dengan melumpuhkan budayanya.
Bung Wawan Bombatz : pemaparan pemaran yang mantap…. ( sambil ikut ngeruntel mendengarkan rekan rekan nya berdiskusi dan mencari tempat duduk yang nyaman karena badannya yang gede )
Bung DeDe Sherman : Rakyat makin lemah dan rentan menghadapi perang proxi yang lagi di gencarkan .terutama melalui media dan akan terus intens kedepanya sampai rakyat kehilangan spirit perjuangan,kebangsaan,dan kepercayaan terhadap ibu pertiwinya…. karena mereka tau menjajah fisik negeri ini akan membuat musuh bersama yg membuat rakyat bersatu dan kuat…
Bung Adi Susanto : Nyimak materi bertonase berat ..lho ini kan para penghuni warung sebelah dulu ..pada ngumpul disini ternyata,, ikutan gabung yaa
Bung Ilham : Apa langkah yang efektif untuk mengkonter serangan ini ya rekan-rekan…
Bung Adi Susanto: Ehh Masih Bertransaksi Pakai Dolar? Siap-siap Dipenjara 1 Tahun
Ilustrasi penjara. (Thinkstock/C_FOR)
Jakarta, CNN Indonesia — Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan Surat Edaran BI (SEBI) Nomor 17/11/DKSP tanggal 1 Juni 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mulai bulan ini semua kegiatan transaksi di dalam negeri baik secara tunai maupun non tunai wajib menggunakan rupiah, bagi yang melanggar siap-siap dibui maksimal 1 tahun.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Eko Yulianto mengatakan kewajiban tersebut juga diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 tentang kewajiban penggunaan rupiah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah terbit 31 Maret 2015 lalu.
Eko menegaskan BI akan memberikan sanksi pidana yaitu kurungan maksimum 1 tahun dan denda maksimum Rp 100 juta bagi yang kedapatan masih menggunakan mata uang asing dalam setiap transaksi dalam negeri secara tunai. Sanksi tersebut akan diterapkan mulai 1 Juli 2015 mendatang.
“Kalau pelanggaran terhadap transaksi non tunai akan diterapkan sanksi administrasi berupa teguran tertulis, kemudian wajib membayar 1 persen dari nilai transaksi dan maksimum Rp 1 miliar. BI juga bisa membekukan penggunaan lalu lintas pembayarannya,” ujar Eko di Gedung BI, Jakarta, Selasa (9/6).
Selain dua aturan tersebut penggunaan rupiah juga sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2013 tentang Mata Uang. Selain itu ada UU lain yaitu Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), UU Nomor 36 Tahun 2000 terkait kawasan perdagangan bebas.
“Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 26 Tahun 2012 juga menegaskan penetapan tarif layanan dengan menggunakan rupiah,” jelasnya.
Eko menyebutkan, di dalam ketentuan umum seluruh aturan tersebut kewajiban penggunaan rupiah menganut azas teritorial. Siapapun individu yang berada di wilayah NKRI wajib menggunakan rupiah. Transaksi dan pembayaran yang dilakukan juga wajib menggunakan rupiah.
“BI juga mewajibkan pencantuman harga barang dan jasa dalam rupiah dan dilarang mencantumkan harga barang dengan dua mata uang. Jadi harus satu, baik harga, biaya jasa, sewa menyewa tarif, itu pakai rupiah,” katanya.
Ketentuan Pengecualian
Namun dalam mengimplementasikan aturan wajib rupiah tersebut, BI mengecualikan proyek-proyek infrastruktur strategis di sektor transportasi, sanitasi, jalan, telekomunikasi, pengairan, ketenagalistrikan, air minum, dan migas asalkan memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
Pilihan Redaksi
TATA TERTIB WAJIB TRANSAKSI DENGAN RUPIAH
LARANGAN PENGGUNAAN DOLAR DI BISNIS PROPERTI HANYA BIKIN RUGI
PERUSAHAAN TRAVEL MINTA MASKAPAI UBAH HARGA TIKET KE RUPIAH
SERAP BANYAK DOLAR, PELINDO II TOLAK ATURAN WAJIB RUPIAH
Pertama, dinyatakan oleh pemerintah pusat atau daerah sebagai proyek infrastruktur strategis.
“Ini dibuktikan dengan surat dari Kementerian atau Lembaga (K/L) terkait. Pemohon bisa menyampaikan akta pendirian perusahaan, surat dari K/L dan fotocopy perjanjian,” ujarnya.
Kedua, memperoleh persetujuan dari BI untuk dikecualikan dari kewajiban penggunaan rupiah. Dalam memberikan persetujuan tersebut, BI mempertimbangkan sumber pembiayaan proyek dan dampak proyek tersebut terhadap stabilitas ekonomi makro
Bung Sanjaya : Kuncinya adalah kemandirian disegala bidang sehingga bisa mengembargo diri sendiri. Kalau perang paling ramai saat ini ya cyber war… kita disini ini sebenarnya bagian dari perang cyber. Imho, Hehehe….
Pada dasarnya negara asing merupakan mitra bagi Indonesia dan merupakan potensi musuh dimasa yang akan datang, semuanya. Tidak ada kemitraan yang abadi di dunia ini bila masih berkutat pada penguasaan SDA secara tidak sah. Maka segala cara tentu dilakukan agar SDA ini dapat dikuasai. Sebagai contoh tambang2 yg digunakan freeport di Papua merupakan skenario penguasaan SDA oleh Amerika yg sukses hingga dekade ini. Lewat tangan inteligennya dg memporak-porandakan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga meletuslah gerakan 31 september 1965.
Sehingga pionnya didudukkan sebagai pemegang kekuasaan, dan sebagai bayarannya adalah gunung emas di Papua.
Kalau China masuk ke Indonesia apa yang dilakukan? Apa jasanya bagi pihak2 tertentu itu? Wallahualam…
Mungkin yang bisa ditebak adalah imbal jasanya yakni diantaranya menyerahkan pembangunan infrastruktur ke China, termasuk proyek2 untuk mendukung jargon tol laut ini.
Kita tidak anti asing apalagi memusuhi mereka, kita hanya wajib mewaspai segala macam potensi yang berujung pada pelemahan terstruktur, dan degradasi moral. Karena sesungguhnya ini adalah bagian terpenting didalam upaya penguasaan SDA SDM secara nyata tanpa terendus. Hehehe… ngomong opo iki ….
Bung Adi Susanto : ne ada link juga : http://m.tempo.co/…/rusia-mesir-tolak-dolar-as-dalam…
Bung Hendriawan yang baru bergabung dengan agak ngantuk ikut koment : Wah materi berat..nyimak aja..
Bung Lek U-mar Mentaras yang dari tadi diam akhirnya ikut bersuara : Investasi selalu berkelindan dengan eksekusi.
Walaupun seandainya investasi dengan pihak China berjalan lancar pun, apakah menjamin bahwa proyek garapan mereka akan baik, mengingat proyek proyek sebelumnya yang mereka garap di Indonesia selalu saja ada cacatnya,seperti Trans Jakarta dan pembangkit tenaga listrik.
Belum lagi dugaan dugaan semula bahwa China kali ini memang main “bersih” tapi justru melakukan intervensi intevensi kebijakan yang dapat merugikan Indonesia di masa akan datang dengan berleluasanya produk produk China membanjiri pasaran Indonesia, dengan ancaman proyek akan mangkrak kalau tidak diberikan permintaannya.
Atau juga China bisa mempersulit kucuran dana seperti yang pernah di mainkan oleh IMF pada waktu krismon 1997-1998.
Belum lagi dampak lain yang lebih berbahaya, kemasukan budaya luar ( China) yang tidak bisa berseberangan dengan budaya adat setempat.
Peristiwa kelam masa silam dengan apa yang dinamakan Gerakan Anti Jendral Revolusi ( Genjer ) yang mengorbankan 6 Jendral dan satu perwira ,masih belum bisa di lupakan oleh seluruh rakyat Indonesia hingga kini.
Budaya luar akan membawa bersama Ideologi nya sekali.
Selama 50 tahun Budaya barat membawa Ideologi Hedonisme bersama yang sudah menyerang sendi sendi generasi muda Indonesia hingga ke tahap akut dengan hampir generasi muda Indonesia sudah kehilangan Jati diri ( PANCASILA).
Apakah ada sesuatu untuk kita menangkal budaya dan Ideologi yang bisa menjerumuskan generasi bangsa ini dari hanya sekadar ikut menumpang naik meroketnya ekonomi China dan membuka ruang pasaran global dunia?
Dan ada lagi yang luput dari pandangan mata,di mana mana di seluruh dunia bila di daerah Investasi China, mereka akan selalu meninggalkan ” telur” untuk di biarkan menetas dan kemudian akan mendominasi ekonomi setempat selanjutnya menutup ruang langkah warga pribumi.
Perlu di ketahui bahwa, salah satu kebijakan politik luar negeri China adalah dengan menguatkan rangkaian China peranakan yang sudah membaur dengan warga pribumi setempat untuk mencengkram Dominasi ekonomi mereka dengan mendirikan perkampungan perkampungan Pecinan sebagai jatidiri mereka sekaligus melebarkan sayap dengan memasuki sendi sendi vital pemerintahan baik daerah ataupun pusat.
OBROLAN Warung Kopi makin Gayeng dengan banyaknya yang menyimak dan berkumpul diwarung yang lumayan gede tempatnya,, ada yang mendengarkan dengan cermat, ikut berdiskusi ,, atau ikut mendengarkan sambil terkantuk kantuk sehingga tidak ikut koment,, dalam obrolan mereka tidak lupa juga mencicipi jajanan khas Warung kopi Pak Kumis seperti sate lidah, sate usus, sate ceker, onde onde, koci koci, oles oles, arem arem, untir-untir, iwel-iwel, hawug-hawug, intel-intel, ating-ating, pia-pia, tela-tela, gela-gelo, ote-ote, suwar-suwir, dan heci-heci. Ada lagi, bolang-baling, orak-arik, ongol-ongol, otak-otak, ting-ting, ento-ento, dan oblok-oblok.
Bung NS melanjutkan Obrolan warung kopi tersebut : Saya sependapat dengan komen teman teman patga semua,, menurut pandangan saya ini adalah episode kedua me liberalkan Indonesia dengan segala sumber dayanya , Bila pak satrio bilang Penjajahan Putih di tulisan beliau Kemerdekaan menuju kedaulatan Bangsa sepenuhnya jilid 1 dan jilid dua dan tiga , disaat itu Pasca reformasi pihak barat sukses membuka gudang harta karun yang bernama PASAR INDONESIA.,
” Saat itu dimulai langkah langkah,perencanaan,penentuan dan pendiktean, kebijakan oleh aneka kekuatan asing dalam pengembil alihan HAK dan WEWENANG mengeksplotasi bumi Indonesia dan seluruh penghuninya melalui cara cara yang ‘SAH” secara hukum yaitu mulai PENDIKTEAN subtansi kebijakan lewat aturan aturan yang berkekuatan hukum yang dibuat oleh pemerintahan ataupun parlemen, sehingga kepentingan kepentingan kepentingan asing dilegalkan bahkan dijamin secara konstitusional. “
Dimana China saat itu ?? China saat itu belum ikut menjadi pemain merampok Indonesia secara besar besaran,, Tetapi disaat pasca reformasi barat menahan semua inventasinya ke Indonesia sambil menunggu PELEGALAN liberalisasi Indonesia dengan peraturan peraturan, undang undang secara konstitusional,, China dan Rusia masuk dulu investasi nya dibidang2 usaha yang vakum ditinggalkan oleh pihak barat,,
Barat pasca reformasi sukses merubah semua perundang2 an agar lebih pro asing dan lebih liberal, bahkan sampai mengamandement beberapa kali UUD 45
SEKARANG RRC dengan kekuatan Finacial nya yang besar MEMANFAATKAN hukum / Peraturan yang sudah liberal di Indonesia ( Buatan Barat) dan masuk lebih menusuk memanfaatkan semua sumberdaya Indonesia,
Kita nantinya akan lebih dijajah secara fisik bukan penjajahan putih lagi tapi sudah terlihat secara kasat mata,, misalnya dimana sektor buruh yang sudah murah saja akan diserobot , dan apa yang bisa disedot , dimanfaatkan , dieksplore etc akan dilakukan
Bagaiman dengan Sektor politik dan Ideologi,, ?? mereka akan juga merangseknya dengan pembuatan opini2, pemulihan nama baik korban tragedi 65,, Permintaan pengakuan Presiden , pendaftaran di Komnas HAM dll.,
Apakah barat terima begitu saja ?? dan nrima ing pandum pembagian dari RRC atas ekspolarasi Pasar dan Sumber daya Indonesia ??
Bagaimana bila pihak RRC serakah dan tidak bagi hasil dengan baik ??
Ini yang dikawatirkan,, Rakyat akan menjadi obyek untuk Pertarungan dua Gajah di bumi Indonesia ,,
Ditingkat Hilir akan ada pembentukan2 opini, pemukulan ekonomi,, isue isue ditingkat grassroad tentang sembako palsu,, bahaya komunis,, pertentangan aliran agama etc etc ??
Bukankah pernah dilakukan oleh pihak barat saat memukul pemerintahan bung Karno saat itu,, Bukankah juga pernah dilakukan lagi saat menjatuhkan pemerintahan Soeharto,, ??
Panen gagal,, busung lapar,, beredarnya ninja,, rupiah terpuruk,, maraknya radikalisme kanan (RAKA) radikalisme Kiri (RAKI) dll
apakah semua by design karena pertarungan dua gajah ??
Kasihan sekali bangsa Indonesia ??
APA YANG HARUS KITA LAKUKAKAN melawan dua Gajah bertarung di Indonesia ??
Bung Lek U-mar Mentaras : Kita harus tetap istikomah dengan politik luar negeri kita yaitu Bebas aktif dan NON BLOK.
Kerja sama militer dengan blok barat dan blok timur dengan model alih transfer of tehnologi.
Pengalaman perit lalu di embargo AS dan barat mengajarkan kita tentang suatu kemandirian pangan, kemandirian energi, kemandirian alutsista, dan kemandirian hidup dalam semua bidang.
Kemandirian bangsa sangat perlu dengan cara apa saja karena memiliki tiga mata serangkai yang tidak bisa di ganggu gugat oleh dua negara kuasa besar tsb atau tidak bisa di dikte oleh negara lain yang berniat mengeruk SDA dan melemahkan SDM Indonesia.
Kemandirian bangsa mungkin tidak dapat di capai tanpa kita belajar mengembargo diri sendiri.
Obrolan khas warung kopi Malam itu di tutup karena malam sudah mendekati waktu sahur,, para pelanggan bergegas meninggalkan warung pak kumis untuk pulang ke rumah masing masing bersantap sahur dengan keluarganya
Warung tinggal para anak muda yang ,masih setiap bermain laptop, android dan HP nya memanfaatkan Freee Wifi yang berkecapatan Tinggi dari warkop pak kumis
Pak Kumis : Besok sini lagi,, Yaa ,,, ngobrol ngobrol lagi,, walau hanya sekedar obrolan kelas rakyat warung kopi tapi lumayan lah nambah wawasan
By Pengunjung Warkop Pak Kumis
Gambar by : Google, Patsus Dede Sherman, dan Patsus Citox
30 Komentar
Dan banyak dari kita yg belum sadar………
Penghuni warung sebelah dulu memang kalau berdiskusi tingkat tinggi,, sampai hanya melongo saja,, cuma beberapa belum pada hadir, entah masih sibuk atau hanya mendengarkan sambil makan bolang baling sama klepon,,,jika China dan amerika selalu koar” tentang masalah militer yg ingin perang,, kenapa masih terjadi perang mata uang yuan vs dollar??
Prang mata Uang adalah untuk menentukan superioritas dalam penguasaan pasar, selain dollar vs yuan juga terjadi dollar vs euro.
Dan ternyata Cina…penjajah baru dari timur yang lebih cerdas dan licik…. Ya Allah selamatkan negriku ini dari para penjajah..berikan kekuatan yang besar untuk para hulubalang negri ini agar bisa menghadapi negara penjajah. Dan jadikan negri ini mandiri. Bersihkan negriku tercinta ini dari pemimpin2 binaan negara penjajah.. Aminn
apakah hulubalang kita selalu bergantung dengan alutsista yg ada sekarang ini untuk melindungi negri ini, saya rasa tanpa alutsista yg mumpuni kita tidak bisa melawan musuh yg mengandalkan super tecnologi,,,
maaf sekedar menyimak,mencerna , dan menganalisa. saya hanya memberi solusi yang mungkin konyol bagi semua orang ,solusi saya saat Indonesia bila terjadi kesulitan seperti di atas yaitu keikhlasan. Dengan keikhlasan kita menghadapi masalah tsb merupakan kunci kemenangan negara kita, yg kaya membantu yang miskin, yg miskin mendukung negara ini dengan segenap tenaganya, jangan sendiri sendiri, berpegangan tangan dalam suka dan duka negara ini tanpa berhenti berdoa dan berusaha, Dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia, dimana esensi kemerdekaaan Indonesia diawali dengan keikhlasan berkorban.Ini merupakan senjata pamungkas tertinggi yang tidak bisa ditandingi siapapun di dunia ini kecuali negara lain juga melakukan hal yg sama.
Sesungguhnya Amerika, Rusia dan China saat ini sedang bagi bagi kue di Asteng. Di tahun 1993 ., Saat itu masih terjadi euforia runtuhnya blok komunis runtuh,dan Indonesia masih terlena dengan kemajuan ekonominya yang menurut pengamat ekonomi pada saat itu “kemajuan ekonomi palsu”, dan Arab mulai terpecah belah belah, Saat itu saya sangat tidak lupa dengan berita di sebuah surat kabar mengenai peringatan Yordania , bahwa Indonesia merupakan target selanjutnya untuk Balkanisasi, Namun sayang, kita saat itu mengabaikan peringatan Yordania, dan akhirnya 5 tahun kemudian terjadilah badai krisis menerpa negara kita, Sejak saat itulah pintu demokrasi dan ekonomi kita terbuka yang sayang sekali tidak hanya terbuka lebar , tapi juga “menganga”, sehingga terlihatlah celah celah kelemahan kita. hanya sebatas itu dulu komen saya saat ini sambil kembali SR.
Obrolan yang berbobot… 🙂
Baru muncul ndan??kemana saja??
china lebih bahaya dari pada USA, china lebih menekankan kepada penjajahan terhadap ekonomi.
Sama aja bung…dua dua nya uler kepala dua…dont trust anyone…prepare to defend your self…
Sejak lensa bidik negara2 besar mengarah ke Asia Pasifik, maka itulah awal perang perebutan pengaruh di kawasan khususnya SDA RI. Smg para hulubalang senantiasa berpijak pada pancasila guna menangkal segala penyakit dari luar dan jamur dari dalam.
China memang sdng extrim geliatnya, kerjasama its OK tp waspada jalan terus. Apalagi bila ad proyek memanfaatkan lajur China Overseasny yg menguasai sekitar 70% ekonomi nasional.
Jadi diri sendiri, berikhtiar dan mengamalkan Pancasila serta UUD 45 asli niscaya bangsa ini akan mampu mengendalikan para rahwana..
Ada apa dengan pemerintah menerima investasi besar2 dari cina dengan ribuan buruhnya ke indonesia, apakah pemerintah sedang bermain mata atau sebaliknya. Resiko di tanggung pemerintah kalau terjadi hal yg merugikan bangsa dan negara, yg kasian rakyat kecil jd korban sulitnya lapangan kerja buruh.
Pemerintah sedang bermain judi poker dengan Cina hingga keping taruhan terakhir…leher rakyat…nanti kalau sdh habis tinggal pemerintah maen Russian Roulette…. 😛
Yaahh…saya yg dibawah tggl nggu perintah aja dah, dan saat ini kami jg lagi berperang di lingkungan…china lokal uda mulai maenin aparat kampung dan tingkat polsek bwt nancepin kuku…intimidasi dan menguasai kebijakan….alhamdulilah kami masih bisa paling gak menghambat pergerakan mereka..dengan cara yg kami…sebab bila dibiarkan akan lebih berbahaya efeknya …. warga jadi takut dan lebih parah lagi terkotak2 dan tidak peduli…jujur aja sudah banyak pribumi yg jadi kebo mereka…entah mrk sadar atao tergiur bahkan terbujuk…
Mantap.
Sayang bgt bang kumis gak jualan sate gulai kambing kesukaan ane.
Sundul.
Sadar atau tidak, IMHO, musuh besarnya bukan China atau AS, akan tetapi materialisme itu sendiri. Prinsip materialisme itulah yang mendorong China dan AS menghegemoni dunia dengan caranya masing-masing. Prinsip materialisme itu pula yang mendorong buruh meminta upah yang lebih tinggi dari PNS. Maka, berdasarkan materialisme pula, Chona menawarkan investasi dengan buruh murah. Tatkala materialisme menjadi tolok ukur kesejahteraan, akan selalu muncul ketidakpuasan. Hanya tanah yang bisa mengenyangkan keinginan manusia.
IMHO, materialisme mendorong manusia menguras alam, tidak pandang bulu apakah ia manusia Indonesia atau bukan. Sudah seharusnya, manusia Indonesia belajar dari akar budayanya sendiri, dari masyarakat-masyarakat adat yang hidup di hutan, belajar kearifan alam. Mengambil apa yang perlu, menjaga apa yang ada, memelihara apa yang tersaji. Sehingga, bukan lagi keuntungan usaha yang menjadi tolok ukur, akan tetapi keberhasilan usaha untuk memelihara hubungan dengan bumi dan manusia nusantara.
Negara kita mmg slalu jd gelanggang pertarungan pihak luar..belajar dari pengalaman adalah hal yg paling bijak..jika pandai meniti buih,selamat badan sampai seberang..
ijin nyimak
apakah pemerintahan yg skarang berkeinginan memberantas “jamur2” lama yg merajalela disemua sektor dgn mndatangkan “jamur2” baru dgn catatan yg baru dideteksi sedari awal, setelah kita kuat kita berantas “jamur2” yg baru itu,
Tapi yang dilakukan pemerintah sekarang yaitu menangkal racun dengan racun. tidak ada antidote yang disiapkan untuk racun2 itu semua. dan ketahuilah bahwa racun2 itu sangat fatal.
Menyimak saja, Tidak bisa berkata apa-apa
mohon pencerahan para sesepuh
Percayalah dg diri kalian masing saudara saudaraku,karena naga maupun asu sama2 serigalanya.itulah kenapa kita harus bersatu rapatkan barisan,naga2 yg dr utara memanfaatkan naga 2 yg sdg disini utk kepentingan mereka.sbg contoh proyek sdh dipegang mereka mulai bis transxxxxxxtx,pelabuhan,pltu,kapal laut.pilpres kemarin adlh pembelajaran yg sngt berarti,bahwa media digunakan utk mengangkat citra,dan pembentukan opini.saat ini dan nanti itu akan tetap berlanjut,berhati hatilah saudara saudaraku.pikirkanlah nasib bangsamu,jgn kau dahulukan kepentingan pribadi.jgn kau terlena dg tumpukan rupiah yg disodorkan kepadamu,karena itu akan membuat anak keturunanmu malu,kelak dikemudian hari.lakukan yg terbaik buat bangsa dan tanah airmu.
Bicara cina inget cukong
Cukong siap beli pribumi selama dagangannya laku
Aparat militer bnyk dejat dgn cukong karena menambah kebahagian mereka
Mau diskusi di warung kopi, di surga sekalian kalau mentalnya tergadaikan sama saja bohong!
bang, kupi ma roti hawug hawug atu
Keluar lagi ndan lama tak muncul
kangen juga bisa komeng n debat ma temen2, panci 😀
sebelumnya saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu/menjawab dan menjadikan-pitakon-saya menjadi topik di-obrolan warung kopi pak kumis-,sejujurnya dari diri ini banyak angan dan harapan yang ingin diungkapkan agar -penderitaan hati-semakin terobati…heheheheee
1/demi mengantisipasi keamanan regional/luar yang semakin rawan..ada baiknya alusista TNI/tiga matra ditingkatkan secara -spontan-(walau kemandirian tetap diutamakan) dan ini seharusnya bukanlah paksaan tetapi sebagai bentuk kewajiban pemerintah.semangat/niat memang modal dasar dalam menjalani pertempuran akan tetapi tanpa alusista yang memadai tentunya akan melunturkan semangat itu sendiri.disamping itu bila TNI-kuat- pastinya para rakyat akan merasa aman,damai dan tidak merasa terancam.
2/ilmu rawe rontek seperti sebuah cita cita yang ta kan bisa dipadamkan ataupun dibinasakan selama hayat masih dikandung badan/hidup.tetapi jika dipraktekkan untuk menghadapi para penjajah2 -gaya abad akhir-maka tubuh akan tinggal tulang belulang…didalam belenggu kemerdekaan diri !!!hehehheee
3/tentunya sudah menjadi-kuliah umum-dipojok warung pak kumis bahwasanya yang- kuat/alusistanya- akan selalu unjuk aksi demi pamor untuk menakuti lawan sekaligus menutupi kelemahannya,tetapi buat yang-lemah/negara miskin/berkembang-biasanya senangtiasa merendahkan diri demi -belas kasih/minta hibah-dan agar terus menerus dibantu walaupun raga(tanah/air/udara) menjadi imbalannya..tetapi yang-lemah-ini takan pernah dibiarkan untuk bisa menjadi dirinya sendiri kecuali jika mampu mengalahkan-tuannya/negara maju- ..tetapi bagaimana caranya..!!!!tentunya teladan para pahlawan kemerdekaan bisa dijadian acuan tentunya dengan tata cara yang berbeda..heheheeee
4/…sekian dan terima kasih…selebihnya selamat berpuasa bagi seluruh umat muslim/bagi yang menjalaninya.salam persaudaraan dari-boshter tulungagung buat para pecinta-patriotgaruda.com-
Yang jelas mentalitas bangsa ini sudah luntur akan jati dirinya yang luhur tergerus oleh sikap mental kapitalis dan tersilaukan oleh gebyarnya dunia. Kita harus menegakkan kembali idiologi pancasila terutama sila ketuhanan yan maha esa biar kita tidak mudah guncang dan goyah oleh keadaan, bukankah tuhan sudah mengkaruniakan alam yang begitu subur dan kaya demi kemakmuran generasi ke generasi..
Dan miris sekali saya melihat para warga keturunan sekarang ini sebagai penguasa tanah tanah negeri ini..kenapa seperti ini sampai tidak terbendung ini.. ini sebenarnya sudah saya anggap sebagi penjajahan.. kebanyakan para warga keturunan mendekati siapa yang berkuasa di daerah itu untuk memuluskan usahanya.. saya bukan bicara sara tapi fakta..
Banyak warga pribumi yang mengais rizki menjajakan dagangannya di jalan jalan yang sering diobrak oleh pihak yang berwajib dengan dalih apapun.. apanya yang salah koq sampai seperti ini…
Seandainya negeri diguncang oleh krisis moneter yang parah sekalipun, saya yakin kita akan cepat keluar dan bisa mengatasinya karena sudah ada sda yang tersedia asalkan prinsip pancasila benar benar ditegakkan terutama ketuhanan yang maha esa yang mempunyai dan memelihara jagad alam semesta ini. Ketakutan yang sebenarnya semu dan fana inilah yang menghinggapi jiwa jiwa bangsa ini yang pada akhirnya menjauh dari sikap pendekatan ke tuhan yang maha esa secara hakiki..
Saatnya kembalilah ke pancasila dan uud 45 yang murni dan kembalilah seperti yang dipesankan para pendahulu kita yang di sampaikan oleh bung satrio dengan bahasa mengembargo diri sendiri..
saya hanya bisa mendengar kaya pak kumis. miris ya sbg bangsa kita dipecundangi terus
bung yayan@…mohon info-nya !!!
A/..isu gosip dari-laut kidul-katanya indonesia-rusia akan memulai kerjasama dalam -bidang baru-demi tercapainya indonesia menjadi-negeri maritim/raja dilautan..memang bidang apa itu !!!!
B/ ..kemarin -om rusky-bilang bahwasanya indonesia adalah negara maritim berkuatan- besar-,apa iya begitu bila nyatanya negara sengkuni/malaysia masih aja berani terus2an bikin-onar-ditapal batas(laut/udara/darat)…
C/..dari kabar yang terdengar lirih dibalik-awan kabut -terbisik akan ucapan puji syukur atas keberhasilan Badan Intelijen Nasional/BIN dalam mencegah(walau sementara) terjadinya-perang asimetris- setelah terbongkarnya agenda-operasi intelijen asing-dibumi pertiwi oleh BIN.bahkan diwaktu yang lalu panglima TNI-pun telah memerintahkan pasukannya akan kesiapan dini dalam antipasi.bisakah bung yayan memberi sedikit pencerahan hati !!!
D/..terakhir,seperti para diri ketahui bahwasanya proxy war sudah terkontaminasi dalam sendi2 kehidupan berbangsa/bernegara dan beragam cara juga telah dilakukan demi menjajah/menguasai indonesia..dari pembentukan opini yang menyesatkan,perubahan budaya,rekayasa sosial,adu domba TNI/POLRI/RAKYAT,narkoba,pecah belah partai serta pengunaan media/lsm/ormas dll…dan jika hal ini tidak terantisipasi secara cepat/tepat oleh segenap aparatur pemerintah,tentunya kedepannya nama indonesia hanyalah tinggal kenangan di-masa lalu-,menurut bung yayan,bisakan hal ini dieliminasi di asal mula/negara yang melakukannya ataupun dicegat di-tapal batas/melalui negara boneka/sekutu-nya- sebelum menjadi masalah didalam negeri……maaf ,terlalu bertanya-tanya..heheheee