Sejak musibah jatuhnya pesawat Hercules TNI di Medan beberapa waktu lalu, saya jadi lebih suka mengamati peristiwa serupa di belahan bumi lain. Saya ingin membandingkannya untuk kemudian menarik kesimpulan, sesungguhnya di tingkat manakah kemampuan para prajurit kita.
Di sektor penerbangan sipil, musibah MH370, MH17, dan AA8501, adalah icon pemberitaan yang paling hangat. Adapun di lingkup militer, jatuhnya Hercules TNI ternyata telah mampu menjadi buah bibir masyarakat dunia yang paling mencengangkan..!
Miris dan sedih, namun kemudian akhirnya muncul rasa bangga, karena ternyata hanya di Indonesialah pesawat setua itu masih mampu berkontribusi bagi kepentingan pertahanan dan keamanan bangsa dan negaranya. Namun demikian, peristiwa nahas itu tentu saja sangat menyesakan dada, karena kita harus kehilangan para putra-putri bangsa terbaik kita. Puluhan bahkan ratusan prajurit kita telah gugur dalam waktu seketika..! Semoga kejadian memilukan ini tidak akan lagi terulang..!
Di luar peristiwa duka Hercules, sebelumnya TNI juga sempat kehilangan salah satu pesawat tempur F16nya di Halim Perdana Kusuma. Sempat ada rasa seakan bangsa kita sangat bersahabat dengan malang dan nestafa. Namun setelah diamati, ternyata peristiwa duka itu menjadi sesuatu yang sangat lumrah terjadi di negara-negara yang aktifitas militernya tergolong tinggi. Bangganya, Indonesia dipandang oleh para ahli pertahanan dunia sebagai negara yang militernya tergolong hyper aktif. Setiap hari, akan selalu ada pergerakan dan pergeseran prajurit beserta perlengkapannya dalam tubuh TNI yang ternyata telah mampu menjadi sebuah budaya. Hal inilah yang diungkapkan oleh konsultan pertahanan dari US yang memberikan masukan pada para perwira militer Australia.
Di mata US, militer Australia adalah sosok gemuk yang lamban. Meski tergolong memiliki alutsista yang lengkap, namun ternyata militer Australia memiliki kelemahan dalam hal pergeseran dan pengerahan, yang konon masih kalah jauh dari Indonesia.
Negara-negara FPDA dinilainya hanya tumbuh dan besar dalam ruang simulator, yang hanya mampu mengasah keterampilan, tapi tidak mampu membentuk mental berperang. Inilah yang membedakan FPDA, USA, Russia, Israel dan Indonesia..!
Oh ya, jika kemarin USAF kehilangan sebuah jet tempur F16nya yang kecelakaan di Germany, hari ini USAF juga harus kehilangan 17 prajuritnya yang gugur dalam kecelakaan helikopter UH-16 Black Hawknya di Okinawa, Japan..!
Apakah ini benar-benar cerminan sebuah negara dengan aktifitas militer yang hyperaktif..? Hehehe…
Bisa jadi ada benarnya, karena meski Malaysia memiliki beberapa unit jet tempur dari jenis Mig dan Sukhoi, namun nyatanya kedua jenis pesawat itu lebih banyak teronggok di hanggar..! Bayangkan dengan Sukhoi TNI yang kerap meninggalkan kandangnya di Makassar..!
By : Patku Yayan@indocuisine
62 Komentar
sampai bosen lihat pagi siang sore seliweran diatas
Bener juga tuh bung, di Medan aja setiap pagi kalo gak herky ya elbot sibuk manasin mesin….
sedangkan pembokat punya anak jadi TKI dekat pasir putih kelantan (gong kedak), katanya jarang liat sukhoi mabur 🙂
Xi xi xi kok tumben tidak ada yg nanya duit bbm nya dari mana ya?
Kalo warga sini pinter2 @ bung LSKAR R karna sumber2nya dri patriot khusus hehehehe….
Btw salam kenal buat bung LSKAR R
Semoga NKRI semakin terasah dan trampil dalam menghadapi gangguan dari luar….Bravo
dibalik musibah ada hikmah
….tension…..yg terjadi menjadikan hyperaktif untuk senantiasa setia dan berdaulat untuk nkri.
teruskan…lanjutkan…kembangkan….kombinasikan….biasakan…budayakan untuk: pergeseran dan pergerakan.
aku agak merinding namun harus bisa menerima kenyataan ini atas artikal di patga akhir-akhir ini…..sangat up to date.
butuh waktu juga untuk mencerna artikel bung yayan…..shiftment and movement…..
salam NKRI
Ujian selalu datang tp semangat akan terus ada dan kesabaran akan berbuah hasil maju terus bangsaku jayalah negriku dirgayu indonesia 70th NKRI HARGA MATI MERDEKA!!!
jika pergerakan para militer/TNI senang tiasa berkontiyu dan saling mengisi kekurangan sepertinya ancaman semakin nyata,banyak dan menyebar…tetapi sebagai warga sipil hanya sejauh mata memandang sebuah penilaian terhadap keadaan terlihat,tetapi tentunya tidak bagi para militer.malaysia sedang mengunci diri didalam kamarr sambil meratapi diri akibat kehancuran ekonomi dini dan tanpa peduli keadaan disekitar rumahnya.karena itu sebagaian besar alusista tempurnya diliburkan…hahahhaaaa
Ancaman memang sdh didepan mata bung,yg jelas kita hadapi adalah perang proxynya,narkoba merajalela tentu sodara2 tau semua yg menggempur indonesia dg narkotika berasal dari mana.maka waspadalah isu yg bisa membuat perpecahan sedang dihembuskan,hal hal yg merontokkan moral generasi muda juga digencarkan.tidak barat tidak timur,kepentingan mereka besar dinegara kita.tapi saatnya nanti kita akan kejar mereka sampai didepan halaman rumah mereka sendiri.
Saya suka.. konten berbobot..
Makasih buat menambah wawasan kebangsaan
Salam kenal, mohon ijin untuk bergabung dan menimba ilmu disini.
Klu yg saya tangkap menurut hemat saya, bung yayan menyampaikan bahwa wlpun peralatan tmpur kita bnyak yg tua,tp jgn pandang remeh kekuatan tni kita,
Yh wong amrika aj sering belajar perang2an ma kita ko….
Lah klu bukn hebat apa namanya hayoo
Dh sampe stu aj pendapta saya :eheheee maf klu salah
SALAM PATRIOT INDONESIA
sungguh membuat diriku cinta akan bangsa yang besar ini, INDONESIA…. buat para semua sesepuh yang disini semua mohon bimbinganya buat diriku yang masih perlu bnyak ilmu.. makasih bung…
Sudut pandang yg jeli…salam persatuan
Tua tua keladi hehehe
Tulisan yg membuat saya yang awam ini jadi mengerti, mengapa TNI selalu menggilir penjaga perbatasan, daerah rawan konflik dan daerah terdepan. Pergerakan dan Pergeseran menjadikan prajurit TNI selalu siap tempur dan mengenal medan seluruh wilayah NKRI. Salam hangat buat Bung Yayan.
Ajib n tq
Disatu sisi jika benar apa yg diungkapkan bung Yayan ini membuat rasa bangga akan Bangsa dan TNI menjadi kian membuncah…walaupun tetap saja terselip rasa sesak didada akan kenyataan Alutsista bangsa ini yang sudah demikian banyak di makan usia, walaupun ada pepatah Tua-tua keladi makin tua makin jadi..tapi tentunya tidak semua yg tua itu makin jadi..makin ompong sudah pasti..hehe.. Thanks Bung Yayan…semoga tulisan anda bukan sekedar penghibur belaka tapi benar-benar membuat saya yg awam dan jelata ini merasa aman dalam pangkuan Ibu Pertiwi…MERDEKA…NKRI HARGA MATI
Bener juga analisa bung yayan tni hiperaktif. Sepanjang penglihatan saya aja tiap pagi, siang sampe sorre dan setiap hari pula, skadron chopper atang sanjaya hilir mudik kearah jakarta.
selalu di remang remang. blognya ga di up date.
Terima kasih bung Yayan… ini menunjukkan kalo TNI memang sangat tangguh…!
Kangen lihat herky mengangkasa di pojok halim dengan anak tercinta, sambil bercerita betapa bangganya dengan TNI kita. LONG LIVE INDONESIA !!!
Menurut saya,
Gak mobil, gak motor, gak pespur, di pke gak dipke ttep aja bakalan rusak.
Mungkin si Malay sering ngandangin Sukhoi krna gak kuat biaya pemakaian nya yg mungkin emg terkenal mahalnya Sukhoi, apalagi klo ekonominya lg ancur,
Bukan hanya ancur mungkin jg “lebur” 😀
CMIIW
Benar..sedikit2 sukhoi..ini itu sukhoi..pan katanya biaya sekali terbang sama sj beli 1 mbil alphard,jadi curiga jumlah sukhoi kita ada buanyak..hehehe
Semakin banyak latihan,semakin terasah pula ketrampilannya…jika alutsista yg tergolang sepuh aja udah kaya gitu,gimana jika alutsista nya baru dan modern,semakin meriang para tetangga…terima kasih artikel nya bung yayan,jadi semakin cinta dan bangga dg NKRI…Merdeka…!!!
Betul bung mirza,xi xi xi apalagi nnti klu udh latihan pakai c 17 dan serpas pake neng mistral.musang kangguru pd meriang.
TNI, tiada habisnya…….bravo……alutsista tua saja bikin meriang “TETANGGA”….Apalagi kalo MEF buatan anak negri sudah mandiri……….SEMAPUT para “ular-ular tetangga”
mantab bung yayan tiap bikin tulisa .bikin nasionalis kita meluap walaupun bener tidaknya saya gaktau karna hanya rakyat jelata..love indonesia
Nice bung yayan hehe…
Semoga sehat sll anda dan klurga serta saudaraku sebangsa dan setanah air , trutama dipatga….barakallah.
Ketika instruktur elbot dl pulang ke as negara asalnya, ada yg trcecer catatannya bung.
Stiap pagi mrk melalui jembatan kota di jl gajahmada madiun dg bersepeda angin. Dl jd nampak mrk superior skali, tp seiring wktu mrk jd sering panik dan gusar.
” pilot tni au crazy, nekat dan jauh melebihi batasan yg usaf prediksikan, catat….jgn ada sista lebih gahar lg utk Indonesia, atau kita usai !! ”
Hehe salam …
nice juga bung @trahlor ada informasi dibalik berita “pilot tni crazy nekat dan melebihi batasan yg usaf prediksikan catat “jangan ada sista lebih gahar lg untuk indonesia atau kita usai” salam hangat selalu bung
Xi xi xi itulah tni sang hulubalang kita,sedikit menimpali master pertempuran udara paman bear jg kagum dg kemampuan pilot pilot auri kebanggaan kita yg mampu melakukan manuver pugachev dlm hitungan minggu saja,sementara pilot dari negara lainnya membutuhkan waktu dlm hitungan bulan.silakan tebak negara mana saja pengguna sukro termasuk saudara kita diutara yg sok jaguh …xi xi xi
Sekedar mengingat kesan bung, brgkali bgitulah asal muasal ttg trend barang2 downgrade utk tni kita. Pdhl ala kadarnya dg label downgrade sj msh bisa muncul kasus eltari, bawean, dan ciluk banya ala bung@ps hehehe…
Tp itulah bung adanya, seorang gerben sj hrs blajar karakter masyarakat terawam utk sekedar mniru pola dr.snough ktika jaman kumpeni. Kaget, pusing malah bangga akhirnya tuh bule.
Kini, instruktur dan tekhnisi f16 batch prtama dibuat melongo dan kirim kawat rahasia “mayday”.
Stlah dl dikabari mossad ttg a4, juga bisik2 raf ttg anak kampung yg berskill topgun, mi16 bhkan prlu pringatkan upin dan upil.
Lalu gmn dg sukhoi ??
Lalu bgaimana dg awak hiu kencana ?
Bgaimana dg protes jepang ttg kilo ?
Gelisahnya sonotan dg pertambahan marinir dan kopassus ?
Underbow kpntingan dan corong asing yg melolong ketakutan diburu pasukan sipil berbaret ungu dg golok ss ?
Taukan knp akhirnya raider dilahirkan ?
Jd jgn heran, knp hrs trsiar kabar ada ribuan agen asing pindah kos2an dan digaruk satpol pp yg lgsung dikendalikan istana.
Salam lagi2 dg dongeng bung2 skalian., tp ini dr citra satelit dongfeng bukan dr negeri ginseng hehe
Xi xi xi bung trahlor james bond ala jacki chan itu ya muehehe yg kena garuk xi xi xi
Bung Trahlor buka2 panci lama nih..ha..ha…
selalu menarik apa yang anda sampaikan @bung trahlor. saya mencoba memahami dan menafsirkan citra stelit dongfeng bukan dari negeri gingseng. babaran yang syang untuk dilewatkan.
infonya bung trahlor bikin deg2an aja… mantap dah..!!
mantab sekali apa yang di ceritakan oleh bung trahlor.
malah jadi senyam senyum sendiri.
terimakasih.
Bung, informasi mngnai kmampuan intelijen negara kita blm bgtu nyaring di dengar. Agak sulit mendapatkan kasak-kusuk apa yg telah,sedang, danakan dilakukan. Ada yg mnyinggung bhwa intelijen kita sudah sampai batas halamn ngra lain, hingga lancarnya pangadaan MEF 1,2, dan slnajutnya disprsiapkan untuk 3.
mnrut Bung Trahlor, kondisi intelijen kita hari ini sprti apa dibandingkan sblumnya? sudah terkoordinasikah dgn baik, hingga masuk istana pun skrang sdh sulit. bgaiamna Bung?
Hehe sabar ya bung, mski inti jawaban sy akan memuaskan dg sdikit catatan…pagi ini sy hrs yakin bendera kita benar trkibar sempurna . MERDEKA bung !!!
Semoga TNI makin jaya dan NKRI makin maju. Amin.
Btw, mau tanya nih, teman2 Patga. Kenapa yah, dari kemarin kalau ane kirim komen ke Jkgr selalu di Forbidden terus?
Trims.
Semua prajurit TNI secara otomatis sdh terlatih di wilayah konflik.. Separatis dan pemberontakan yg disnyalir diciptakan oleh para ular ternyata malah membuat TNI menjadi lbh kuat dan terlatih secara riil dimedan tempur.. Hal itulah yg menyebabkan TNI lbh mematikan jika bertemu musuh di medan tempur.. Prajurit TNI bukan prajurit yg terbaik namun mereka adalah prajurit yg terlatih…
Coment ane di bay terus.?
Menunggu pembabaran dari sesepuh.. hehe.. menimba ilmu.!!!
Benar juga ya..aktifitas militer Indonesia cukup tinggi..prajurit TNI bukan prajurit yg terbaik tp mereka adalah prajurit yg terlatih secara real bukan simulator
Husssttt..ojo rame2..ntr dikira sombong,TNI kita kuat pokoknya…ngga jaguh,tp berkemampuan..
@bung yayan dan sesepuh lain..ditunggubartikel spesial 70thn kemerdekaan NKRI,sy diselatan jawa klo sukhoi lewat cm kbagian suara ama asepnya doang
luar biasa, aktivitas yg tinggi meski tk diimbangi dg dukungan alutsista maupun yang lain secara memadai, ttp kreatifitas dan semangat dlm keadaan seadanya patut menjadi kebanggaan..
Dirgahayu #RI70
Makin bangga dengan tni. Puncak cartenz didaki bukti cartenz bukan milik privat freeport. Exlporasi laut timor dg pelabuhan “peti kemas” di kolbano Timor. Tinggal nunggu hasil explorasisi rigel di bagian barat, kri spica mgkin lgsg scan area timur setelah otw dr sana
mantap meski sista pas2an tp skill pilotnya edan,teknisinya jago ngoprek,bijimane kl dikasih sista yg msh gress plus gahar.. tamban WUEDDANNN
Ulasan bung yayan memang luar biasa,, panjenengan adalah mata kami,, dan komentar bung trahlor menggetarkan bulu kuduk salam sehat buat panjenengan berdua,, hehe mungkin yg lagi SR salam sehat buat ADMIN, kumendan Narayana,, Ndan PS, Ndan lek umar, Ndan citox,Ndan KRI, ndan Telik sandi, ndan naga samudra, ndan NKRI, ndan dede dan kumendan” yg lain lama SR jadi ingin komen semoga panjengan” semua dapat memberi pencerahan dengan rendah hati dan senyuman 😀
Pantes aja…pespur yg tdk rilis resmi pd gatels, Karena melihat saudara saudaranya pespur pd beraktivitas tinggi…sabar ya dek….akan tiba waktunya….wkwkwk
Xi xi xi utk mahluk yg itu sih keluar kandang pas ada even tertentu””terutama klu ad hal yg emergency,tenang aj kandangnya udah pd diperbaiki xi xi xi
Yang aktif cuma 2 divisi kostrad, 2 divisi marinir, 10 batalyon raider, 3 satuan komando AD, AU, AL, semuanya tidak lebih dari 100.000 personel, sisanya cuma tugas teritorial kodam. markas, logistik, dll.
Semakin bangga menjadi seorang NKRI…
Merdekaa…!
nuhun bung Yayan artikelna, tumben seuprit,@bung trahlor trims jg atas comenya yg mencerahkan,
bersama rakyat TNI kuat, Indonesia hebat & bermartabat, amiin
mungkin kang yayan lagi nyiapin kejutan artikel yg cetar membahenol buat 17 agustus. kang @asbun.
Menteri RR ultimatum PNG. Salut
Dirgahayu Republik Indonesia ke-70,Merdeka…
Ijin ngangsu kaweruh, para sedulur.
Ijin nyimak.
Salam.