PERINGATAN HUT TNI ke 70 Thn di JATIM

4

huttni704

Peringatan HUT ke-70 TNI di Provinsi Jawa Timur dipusatkan di Lapangan Makodam V/Brawijaya dengan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, pada Senin (5/10/2015).
Tema peringatan HUT Ke-70 TNI tahun ini adalah “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.

Dalam acara tersebut, Gubernur Jatim Soekarwo bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin 7 ribu pasukan TNI dari seluruh Jawa Timur
Dalam amanatnya Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Gubernur Jawa Timur H. Sukarwo mengatakan bahwa menapaki usia yang ke-70 tahun, TNI bisa menggunakan momentum ini untuk mengingat kembali jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sejarah mencatat TNI dilahirkan dari “rahim” rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan bahwa hubungan TNI dan rakyat adalah ibarat ikan dan air, ikan tidak akan hidup tanpa air. Untuk itu, TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat, sebagai tentara rakyat TNI tidak boleh melupakan rakyat, TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat. Hanya dengan bersama-sama rakyat TNI akan kuat dalam menjalani tugas pengabdian pada Bangsa Dan Negara. Hanya bersama-sama rakyat TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia,

Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, SE yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Kodim 0830 Surabaya Utara dipercaya sebagai Komandan Upacara peringatan HUT TNI tersebut

Selain Soekarwo, hadir juga dalam upacara ini Wakil Gubernur Syaifullah Yusup, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov dan Pemkot Surabaya. Nampak juga, mantan Wali Kota Surabaya yang baru saja mengakhiri masa jabatannya, Ibu Tri Rismaharini.
Ikut hadir juga Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anton Setiadji dan petinggi TNI AL, TNI AU dan serta Pangdam V Brawijata Mayjen TNI Sumardi.

Peserta upaca dihadiri oleh pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Marinir, Angkatan Udara, dan Pasukan Brimob, FKPPI, Mahasiswa, Menwa, Sekolah Tinggi pelayaran (STP).dan Pramuka. Brimob Polda Jatim ikut meramaikan HUT Ke-70 TNI di lapangan Makodam V/Brawijaya, 5 Oktober

huttni703huttni702

Perayaan tahun ini terbilang cukup sederhana lantaran tak ada defile alutsista, namun hanya pasukan saja. Yang berbeda, untuk pertama kalinya seorang kepala daerah bertndak sebagai Irup.
Meski begitu, pelaksanaan peringatan HUT TNI ke-70 masih menarik minat masyarakat Surabaya. Mereka berbondong-bondong ke lapangan Makodam sejak pagi, meski hanya berdiri di sisi luar lapangan.

Salah satu yang menarik perhatian adalah aksi Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD). Mereka menampilkan keterampilan bela diri menghadapi aksi teror. Juga ada demo Yong Modo, demo Kolone Senapan Rindam V/Brawijaya.

huttni705huttni706

 

DRAMA KOLOSAL
Dalam Upacara peringatan HUT TNI ke 70 Thn dilapangan Makodam V Brawijaya juga di adakan Drama Kolosal,
Drama kolosal pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal TNI yang diikuti 1500 personel prajurit Korem 084/BJ mahasiswa dan pelajar Surabaya
Drama Kolosal yang menggambarkan semangat dan kegigihan Jenderal Besar Sudirman dengan strategi perang gerilya melawan penjajah Belanda (di Agresi Militer)

‎Dalam alur cerita drama tersebut, Sudirman meski kondisinya sakit dan telah diingatkan oleh Soekarno dan Hatta (saat datang menemui Sudirman) kala itu. “Maaf Presiden, ijinkan saya untuk maju ke medan perang. Karena kekejian Belanda telah merusak sendi-sendi kehidupan dan perekonomian rakyat,” pinta Sudirman kepada Soekarno.
Mendapat permintaan itu, Soekarno mencegah agar Sudirman beristirahat, karena kondisinya sakit.
“Sudirman, kamu sedang sakit istirahat saja. Biar saya yang mengurusi negara ini di meja perundingan,” ucap pemeran Soekarno dalam adegan tersebut.

Namun, sebagai patriot, Sudirman mengabaikan nasihat Soekarno. Tetap berkeliling , bergerilya keluar masuk kota di Jogjakarta, melawan Belanda.
Diperankan lelaki kurus dan ditandu‎, bersama pengikutnya melawan dan mengusir Belanda dari tanah Jawa.‎ Hingga akhirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat kembali diselamatkan dari upaya agresi Belanda.
Drama Kolosal ini selain dimainkan oleh unsur TNI AD, juga elemen dari pelaku seni di Surabaya dan Jatim, mahasiswa dan pelajar.

Kemudian, dengan teriakan Allah akbar, rakyat bersama Sudirman dengan gigih maju ke medan laga, melawan Belanda.
Karena, Belanda mengeluarkan pernyataan untuk menangkap Sudirman dan menghancurkan seluruh pasukannya. Maka, Sudirman dan rakyat pun, melawan, mengusir Belanda dengan senjata seadanya.

Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi mengatakan :
“Perjuangan Jenderal Sudirman harus dijadikan teladan dan kekuatan mempertahankan kesatuan Indonesia,”
“Semangat dan kegigihan Beliau yang harus kita ikuti, khususnya untuk anggota TNI untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI,”
Drama tersebut menunjukkan bagaimana Jenderal Sudirman bersama BKR melucuti senjata Jepang serta saat penjajah Belanda datang kembali dan Presiden Soekarno meminta dia beristirahat namun dia memilih melanjutkan gerilya meski harus ditandu.

Drama Kolosal tersebut mendapat apresiasi dan applaus penonton dari masyarakat Surabaya

pestarakyat pestarakyat1 pestarakyat2

PESTA RAKYAT
Malam harinya senin 5 Oktober masyarakat Surabaya dan Prajurit TNI disuguhi acara panggung hiburan yang berbalut Pesta Rakyat
Masyarakat disuguhi hiburan dengan artis pelawak dari Jakarta Doyok , Kadir dan Topan, Juga dihibur oleh Orkes melayu Palapa.
Masyrakat dimanjakan dengan jajanan pasar dan polo pendem dan minuman jahe secara gratis
Hadir dalam acara Pesta Rakyat tersebut Pandam V Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs Eddy Hariyanto, Kasgartab III Surabaya Kolonel (Mar) Amiruddin Harun , Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Nur Rachmad, Danlanud Surabaya Kolonel Pnb Fachrizet, S.Sos , FKPPI, Patriot Garuda dan pejabat pejabat TNI dan Polri lainnya,

Acara berlangsung meriah disambut hangat oleh masyarakat Surabaya

By Admint YPG
Gambar by Admint YPG

Share.

4 Komentar

Leave A Reply