LATE HALLOWEEN PARTY
Bermain Petak Umpet
Laut Natuna 100 mil laut sebelah Utara pulau Anambas
Satu flight formasi kapal perang TNI AL yang terdiri dari 2 KCR 60 versi ASW, satu unit Parchim Class, satu unit KCR 40 versi Pernika, 1 unit LPD, dipimpin oleh sebuah KRI bertonase besar sebagai kapal komando dengan kemampuan lengkap tampak menuju suatu koordinat dimana disinyalir ada “penerobosan” oleh KS yang tidak diketahui jenisnya…
Dalam Combat Information Centre di kapal komando, tampak sibuk menganalisa posisi terakhir KS tersebut berdasarkan data kecepatan, arah dan waktu informasi awal… Terdengar pembicaraan antara 2 buah pesawat AKS dan heli AKS yang sedang “memburu: KS tersebut di suatu wilayah yang luasnya kira 80 mil persegi berjarak 90 mil laut dari posisi flight kapal KRI…
P: Papa Three Charlie to Papa Three Charlie Five and Six, we already
drop sonobuoy on this coordinate, please refer to those buoy guys…
I’m out of here….
P2: Papa Three Charlie Five copy that…. We already have a read to
those buoys….. Safe flight home….
Alpha Whiskey One Zero One are you in area?
H1 : Alpha Whiskey One Zero One, I read data from the buoys guys,
Nothing came out so far… Try fly pass on new coordinate near the
first one…. Kilo Alpha Two Seven, how about you?
H2 : Same here Alpha One Zero One, nothing here…
2 KCR 60 versi ASW melaju meninggalkan formasi untuk menuju area tersebut dengan kecepatan 35 knots dengan menyalakan sonar aktif dan passive mereka sambil membawa torpedo SUT versi terbaru dengan seeker aktif dan passive dengan max speed mencapai 39 knots…
Diiringi oleh Parchim dan KCR 40 versi Pernika untuk melindungi pencarian tersebut… Sementara kapal komando menyalakan radar navigasi dalam mode search and track untuk udara dan permukaan, sementara 32 unit VLS berisi rudal anti pesawat dan 16 VLS anti kapal sudah dalam keadaan standby..
Dalam perjalanan 1 KCR 60 ASW mendeteksi noise signature sekitar 30 mil laut di kedalaman 100 dengan kecepatan 5 knots…
Mereka langsung mengirimkan data ke P2, P3 serta H1 dan H2…
KCR ship to all planes, we have detect a very low noise in 30 miles, depth 100, speed 5…concur this object… Near your coordinate, confirm to this object as Sierra1…. We also have a friend an those area, Uniform Two One Four and a Six Three Six with full alert….!
P1 : Drop….drop….drop…..!! Buoys no 5, 6, 7 are away…. ! Alpha One
Zero One how’s you read on this….
H1 : Gotcha..!! Sierra 1 detected…heading South, depth 300, speed 5
knots….!! Wait… there’s two… Defined as Sierra 2, 5 miles behind
Sierra 1, depth 150, speed 6 knots…..!! KCR ship standby for
“ping”..
H2 : I have noise on buoys 7, loud and clear as Sierra 2!! Dip sonar away
hover positions Papa Three Charlie Five…!
Tiba2 suara “PING” bergema di headphone para operator di Orion, Merlin dan Helix…. selama 2 menit, 2 KCR 60 terus mengeluarkan “ping” untuk mengejar 2 KS tersebut….
Kedalaman 100 meter Laut Natuna, 30 mil sebelah Selatan area pencarian… Sebuah pesan satelit masuk dan operator langsung memberikan kepada Komandan U Boat… Setelah membaca pesan tersebut, Komandan langsung bersiap dan menekan tombol “Red Alert”… Seketika seluruh awak bersiap dalam kondisi “Battle Conditions”.. Seluruh tabung torpedo sudah terisi dan siap diset koordinat, kedalaman dan arah.. Operator sonar dengan sigap langsung men-set sonar dalam keadaan “pencarian aktif”…
Sebuah pesan kemudian masuk kembali, dan langsung dibaca oleh komandan… Komandan langsung memerintahkan Kadepleksen untuk menuju suatu area dimana positif terdeteksi adanya KS…. 6 mil dibelakang KS pertama dengan kedalaman 80, keadaan yang sama berlangsung, Komandan kapal K boat memerintahkan jurumudi untuk menuju arah yang sama dengan U Boat…. Sementara A Boat dalam posisi melindungi kedua kapal tersebut dengan jarak tidak lebih dari 10 mil dengan kedalaman 200….
Area Pencarian.
KCR mendapatkan posisi pasti 2 KS asing, kemudian menyiapkan torpedo SUT versi terbaru setelah di set oleh juru senjata melalui CIC… Karena posisi Orion, Merlin dan Helix tidak membawa torpedo, maka 2 KCR ini meminta bantuan 3 KS yg sedang menuju area untuk “support” bila torpedo mereka gagal mengunci sasaran di bawah laut….
U Boat menyiapkan 2 tabung dengan 2 torpedo yang dirancang untuk bisa mandiri setelah diluncurkan, mode passive aktif bila sasaran masih berupa noise “sedang” dengan speed 2-3 knots… Setelah mengunci sasaran, maka mode aktif akan berlaku dan kecepatan menjadi sekitar 40 knots….
K Boat dan A Boat menyiapkan Black Shark khas negara Beruang Merah dan masing2 menyiapkan 3 tabungnya….
Setelah semua unit menyatakan posis terakhir 2 KS asing, mereka mengunci sasaran.. Pertama, 2 KCR meluncurkan 4 torpedo yang mengunci 2 sasaran sekaligus…. And….their miss it..!! Hanya beberapa meter dari sasaran yang meluncurkan torpedo counter measure dengan manuver menghindar…. Secara bersamaan U Boat meluncurkan 2 torpedo mandiri mereka, setelah 4 torpedo meleset, seketika itu juga seeker aktif mereka “hidup” dan langsung meluncur dengan kecepatan 40 knots untuk mengejar 1 KS yang terdeteksi… 1 torpedo meleset, sementara 1 torpedo menghantam bagian baling baling KS tersebut….BLARR!!! Kontan KS tersebut diam tak bergerak…. 10 menit kemudian, Kapal Komando mendekat dan mengirimkan pesan kepada KS tersebut untuk muncul ke permukaan dan menyerahkan diri….
Dengan diterimanya pesan tersebut, maka perlahan perlahan KS tersebut muncul ke permukaan dan seluruh personel termasuk Komandannya menyerahkan diri, sedangkan KS mereka kemudian di setting untuk menyelam di kedalaman 80 meter yang kemudian dihancurkan oleh 2 torpedo dari K Boat dan A Boat…..
Area Perbatasan Laut Natuna
3 kapal perang dengan formasi tempur yang di identifikasi dari Type 052D dan 054A tengah bermanuver di sekitar 30 mil laut perbatasan….
bersambung…….
By Patsus Hadna
Gambar Ilustrasi by Google dan Patsus Citox
241 Komentar
Mantaaap…
Inilah kenapa saya fansboy KCR 40/60 sejak dahulu..varian custom nya itu loh.. 🙂
Pertanyaannya :
1. Berapa varian KCR 40/60 ini? Karena data KCR 40/60 top speed 28-30 knot di atas kertas udah jelas ga bener khn? Karena itu aja belum sprint udah 35 knot.. 🙂
2. Kapal komando apaan coba yg ada onboard 32 unit VLS berisi rudal anti pesawat dan 16 VLS anti kapal..? Besar banget lho ini..
3. 2 KS itu siapakah yg punya & KS siapakah yg jadi rumpon di Natuna sampe terdeteksi gempa itu..?
BTW, terima kasih untuk cerita ‘HOAX’ nya bung Hadna…lumayan bisa mengobati penasaran (biarpun sedikit), atas apa yg terjadi di Natuna beberapa waktu terakhir ini.
Salam hangat bung Hadna & salam juga untuk petarung-petarung garis depan NKRI disana.
NKRI HARGA MATI..!!
Bung Lone_Wolf, kapal komandonya memang besar…. KCR memang ada benerapa versi… Kalau di cerita ini, KS PLAN bung…
Kalau ga salah tebak bung, ‘kapal besar’ ini adalah Destroyer 8000an ton, sekelas AB Class & KDX-III.
Mungkinkah itu IDX (kawan project IFX) kita yg dulu itu? Hehehe.. 😀
Ah, pusing lagi jadinya.. 🙂
Jangan pusing Bung Lone_wolf….hehehehe
@bung Hadna, bisa diceritakan dari jenis apa KS PLAN nya.. tks
Maaf bung Hadna, kapal “komando” itu dr jenisnya yg mana ya ? : Ukrayina, Oktyabrskaya Revolutsiya (Rossiya) atau Admiral Gorshkov?
klw Bang Kirov masih ngeronda di Wil. Timur bung? 😆
Salam hangat utk anda & sekeluarga bung..
tq bung hadna, jazakumullah
salut sama juru tembak terpedonya, bisa2nya ngenain baling2,
coba kalo lambung yang dihantam langsung deh tuh ks plan jadi rumpon sama krunya, dua jempol buat tni, merdeka
Alhamdulilah akhirnya artitelnya naek juga bung hadna salam hangat salam sejahtera buat anda bung hadna
SAlam hangat kembali untuk anda Bung Jaka Umbaran….
u boat =u 212/214 , k boat = kilo class , A boat = amur class
Wah… dpt pertamax plus.. 🙂 masih penasaran sama ks yg satunya.. semangat dan tetep sehat ya bung hadna.
Salam hangat bung..jd ngak bisa tidur
Salam hangat Bung…yg di tungu2 nongol juga akhirnya
Artikelnya kurang panjang, atau saya yg kurang puas bacanya yaa…
Waduh menyerahkan diri terus di tembak tuh ks ? Trus para awak ya mati dong .. Entar di serang balik loh . Jangan2 punya vietnam yg nylonong msuk natuna
Mbok ya di cermati dulu artikelnya bung.. Sebelom koment
Bung, itu malam apa siang?
jadi kena cium satu n satu lg ditahan ya?
Bung Lanudpespur, KS yang satu lagi dikejar sama PArchim dan Orion… Nasibnya “rest in the bottom of the sea”….hehehe
Bung, dari armada kita bagaimana, apakah sampai ada korban? dan bagaimana kru2 kasel yg ditangkap, mau ditukar apa mereka
Armada kita tidak ada yang celaka Bung Lanudpespur…. Kalau kru2 KS mereka kita kembalikan setelah di interogasi selama beberapa hari…
Trus krunya ikut tenggelam juga bung Hadna…..
bung@hadna…kalau rest in the bottom of the sea berarti beserta all crew nya ya? btw jenis lontong apakah mereka itu bung?
Jangan lama” sambungannya bung
Salam hangat bung hadna
Jd yg kena torpedo punya siapa bung apakah KS armada VIi ato KS punya PLA bung
yg kena KS PLAN Bung Jaka Umbaran…
Hehehehehhehe.. Cepat amat nih pasukan patga nyontronin artikel bung Hadna.. Thanks artikelnya bung.. Sehat selalu utk anda bung..
Matur nuwun,Bung Hadna.Artikelnya membuai alam fikirq.betapa punggawa laut kita bekerja keras nun jauh diperbatasan.cluenya bikin penasaran detail kemampuan kaprang kita n burung pendukungnya.semoga kelak torpedo2 kita lebih baik n canggih,bisa tembus 100 knot,tak ada kesempatan musuh menghindar.Saya yakin ilmuwan Indonesia bisa menemukan material baru yang bisa bawa torpedo n rudal melesat lebih cepat.Selanjutnya dibenamkan pada kaprang,pespur,ranpur kita dengan biaya yg lebih ekonomis.Emm…..penasaran apakah midget kita dah terjun ma kakak2 besarnya?…….kangen bung PS Noah?
Midget tidak diperuntukkan untuk Submarine Battle Bung Pring7…. Mereka lebih di khususkan untuk menyerang dan menjebak kapal2 permukaan…. Nanti saya sampaikan salamnya ke Pak PS ya Bung Pring7…..hehehehe
Sampaikan jg salam sy buat Ndan PS Bung Hadna. Yg bikin bingung, dlm artikel Bung Yayan terbaru ada keterangan kalau kt batal
beli kilo dan diganti dgn Cangbago. Menurut beliau, pembatalan tsb bukan hanya rumor, karena faktanya memang demikian. Tp keterangan dari Ndan PS justeru sebaliknya. Mana yg benar bung. Atau sy sebenarnya salah pemahaman dari artikelnya Bung Yayan tsb.
Yang batal mungkin tambahannya Bung Cakar Elang….mungkin lho ya….hehehe
Buseet itu 30mil dri perbatasan tipe 52 dan 54 adalah destroyer dan frigate milik china.
KS nya milik panda? Asu? Ato singaparno y?
Milik Panda Bung Bearbrand…..
Saya cukup bingung Bung Hadna ttg hubungan kita dengan panda. Selama ini kita banyak denger berita kita di kasih teknologi dan kerjasama militer dgn mereka tanpak begitu mesra, seperti contoh rudal anti kapal, tapi di sisi lain kita sudah seperti dengan mereka, sebetulnya mana yg benar diantara kontra diksi tersebut?
Seperti “perang” disini (maksudnya)
Itu imbalan kru nya mereka agar di lepas.. 😛 #Eeeh..
Bung Lem Aibon, yang kelihatan di permukaan belum tentu yang sebenarnya…bisa saja sebaliknya…hehehe
Hehehhehehehehe… Uniform two one four and six three six…xixixixixii.. Hiu jerman ama rusia akur yah… Bocor alus bung Hadna…Sampe ada yg ditangkep basah kuyup.. Jadi rumpon pulak..xixixixiixixixi.. Nah yg atu lagi diuber terus sampe ke kandangnya kah…? Mari kita tunggu kelanjutannya…xixiixixixixii…
Banyak clue di sini yg masih menyimpan misteri bung. Yg bikin penasaran banyak orang. Jenis kapal commando dgn spek senjata yg bejibun, spek KCR 60 dan 40 yg garang bs membunuh kpl selam. Kpl selam, korvet, fregat dan destroyer, jenis apa yg dilibatkan dlm perburuan besar ini. Yg jelas kt skrg jadi tau ada apa dibalik misteri pengerahan kekuatan ke Natuna kemarin. Msh penasaran dgn seri lanjutannya.
Bung Bakulo Wajaro, KS yang satu lagi dikejar Parchim sama Orion…. Status “unknown”…hehehe
Status = jadi rumpon ya bung hadna, salam buat ndan PS ya bung…
Salam kenal. Ini yg di tunggu2 , walaupun tdk lengkap tp sy cukup puas . Salut untuk penjaga kedaulatan NKRI. Penyusup itu di buru seperti babi, mungkin mereka akan berpikir 1000 x, untuk coba2 lagi.
Mantap bung hadna…!!..ditunggu lanjutanya..smoga nikmat sehat slalu mnyertai anda..salam..
“…Sementara kapal komando menyalakan radar navigasi dalam mode search and track untuk udara dan permukaan, sementara 32 unit VLS berisi rudal anti pesawat dan 16 VLS anti kapal sudah dalam keadaan standby…”
KRI jenis apa yang berisi 32 unit VLS rudal anti pesawat dan 16 VLS anti kapal? Mohon dijelaskan bagi yang mengetahuinya. Terima kasih sblmnya
yg satu dah kena…yg satu kmn ya bung ?dan dr jenis ks apa?
Maaf apakah ks penyusup sprri tdk melawan bung..? Atau mrk tdk taukah kalo keadaan mrk sdh terkepung .?
Sempat mau kabur, mereka hanya tahu dikejar oleh kapal permukaan, bukan oleh KS kita Bung Tumo Katok…..hehehe
wow….
K Boat dan A Boat menyiapkan Black Shark khas negara beruang merah..hehehe kilo dan amur ya
lg nyiapin skvall ya…??
Itu kapal komando apa destroyer ya. Wk..wk.. Kayaknya kok nggak sekelas fregate. Itu kapal markasnya dimana ya.. Kapalnya baru 1 ya yang datang. He..he..
Itu usman harun class bung@cak wie
Kalo ga salah tebak ini adalah Destroyer bung.
Setara atau berbagi platform dengan KDX-III.
Kalo bener sih bs dibilang ini IDX-III ya bung Hadna? Hehehe 😀
Maaf kalo salah tebak…
IDX Bung Lone_Wolf? Baru denger tuh jenis kapalnya…..hehehehe… (sssttt namanya juga cerita kok bung….)..hehehe
Hehehe..kalo salah, ya satu2nya opsi lain ya Frigate baru rasa vodka destroyer yg dulu diliat2 oleh KASAL jaman bapak besar itu y? 😀
Cuman itu yg satu2nya bisa diisiin Onyx 16 biji & punya VLS 32 ekor.. 🙂
Salam hangat bung Hadna, ditunggu ‘dongeng’ nya lagi.
Bung @Lone_Wolf… saya sependapat dng bung… tebak2 buah manggis ah,…
Sejong the Great weapons
The Sejong the Great Class is armed with 16 SSM-700K Hae Sung long-range anti-ship missiles and 32 Hyunmoo III land attack missiles.
Two MK 41 vertical launch systems (VLS), one with 48 cells and another with 32 cells, are fitted forward and aft of the vessel for SM-2 Block IIIB missiles.
The ship point-defence is provided by a single 30mm Goalkeeper close-in weapon system (CIWS) and a RIM-116 rolling airframe missile (RAM) block 1 21-round launcher.
The main gun fitted forward is a 127mm L62 Mk-45 Mod 4 naval gun. The gun can fire at a rate of 16 to 20 rounds a minute for a range of 24km.
The anti-submarine weaponry includes K-ASROC Hong Sahng-uh (Red Shark) anti-submarine rockets (ASROC) and K745 LW Cheong Sahng-uh (Blue Shark) torpedoes.
A total of 16 rockets are fired from the launcher fitted on the aft.
The ASW control software is supplied by Kongsberg Maritime.
https://en.wikipedia.org/wiki/Sejong_the_Great-class_destroyer
“The Sejong the Great-class destroyers (Sejongdaewang-Ham or Hangul: 세종대왕급 구축함, Hanja: 世宗大王級驅逐艦), also known as KD-III, are guided missile destroyers of the Republic of Korea Navy (ROKN). The second ship was commissioned in August 2010. As of 2010, the ROKN has committed itself to deploy three ships with an option for three more
KDX : Korean Destroyer Experimental
nah ko IDX……hem…..
HMMMM………
Leyeh leyeh lagi ah ,nunggu sambungan yang belum terkirim…
Cukup klimak..makasih bung..buat cerita indahnya..muehehehe
Mungkin tipe kapal dengan VLS itu bungtomo kali bung. Ada yang tau H1, H2 ,P1 P2 DAN P3 jenis pesawat apa?
Kenapa perlu d setting 80 meter ? Baru d tembak. Kenapa ga tenggelim aja sama orang orangnya hahaha
Total uda 8 torpedo ya bung uda diluncurin buat 1 ks ini. Dan kayaknya mereka lihat hebat ngetts menghindar. Hemp kayak kita lebih harus banyak bertlatih bung. Salut untuk TNI . STROOONG!!!
Asalamualaikum para kesatria penjaga nusantara dari ancaman ular berbisa..!
Please artikan bahasa inggris artikel di atas dengan bahasa indonesia..
Tolong ya pak..bung.. :'(
pake google translate aja om
Di tunggu artikel sambungannya bung hadna.
Salam hangat buat anda.
Setelah sekian lama.. Akhirnya muncul juga apa yang ditunggu tunggu…
Terima kasih Buat Bung Hadna yang telah melanjutkan kisah para penjaga Kedaulatan Laut Indonesia..
Kami sbg Rakyat Jelata hanya bisa mengungkapkan rasa terimakasih yang tak terhingga untuk para Patriot Garuda dlm menjalankan tugas dgn sebaik2nya..
Semoga diberi kekuatan, kesehatan, dan selalu dlm Lindungan-Nya… Amiiien…
Majulah NKRI Jaya Selamanya!!!
nunggu lanjutannya… mantap benar nih hoaxnya…
Clue lagi nihh!!! emang ada KRI yang bisa bawa 32 unit VLS dan 16 unit rudal anti kapal???
Trus 3 KS, indonesia aja cuma punya 2!!!
Trus K-Boat, A-Boat ( K = Kilo, A = amur,,wkwkwk)
bung hadna, Part 5 nya jangan lama yaa,,kalau bisa besok keluar,,ngarep.com,, Thx bung, ditunggu lanjutannya,, request agak panjang yaaa
Jangan jangan mbah kirun,atau slava kh?…
ini to, misteri di balik gempa natuna.
Terima kasih bung Hadna, ditunggu lanjutannya.
satu lagi , g bakalan di babar Type/kelas/model/tahun atau pespur apaan dan kaprang apaan yang diskenario diatas ,
jadi para pembaca diharapkna maklum adanya , karena ini merupakan salah satu strategi RI kapal apa aja yang nyanggong disana , dan juga pespur kalau ada ,
makanya ini ada korelasinya dengan yang goib-goib , atau jamaah goibyah … dan jelas bertentangan dengan jamaah resmiyah
saya membacanya pasti Hoax tersebut mendekati real , karena step alur cerita dibuat sedemikian details
hanya mungkin sulit juga yang mambaca kalao member Harimau Malaya ID atau Grup formalon
paling hanya bilang HOAX , INDON tak mampu , lari teksi ,
terkahirnya KAhkahkah ,
kalaupun nongol Pkaprang tersebut diatas , pastilah takut di klaim Punya putra bangsa Si malon
makanya dibuat ghoib / abu-abu
benar Kan bung Hadna / Bung NS
hahahaha…bisa saja Bung BFB….. begitu lah kalau namanya cerita bung…..hehe
Hebat…salut sama para Patriot Garuda, semoga para patriot diberikan kekuatan, ketabahan, dan keberhasilan dalam menjalankan tugasnya.
Buat bung Hadna, terimakasih banyak artikelnya sudah menggugah rasa nasionalisme, semoga bung Hadna diberikan kesehatan, kekuatan dan kesuksesan….amin.
Dari kroya apa Jepun ya.. Wk..wk.. Atau dr uncle bear, tp koq sistem manajemen tempurnya bisa nyambung sama P3C dan Amur.. Wk..wk.
Alhamdulillah…kedaulatan dan kewibawaan NKRI terjaga selalu. Semoga Allah SWT limpahkan rahmat, kekuatan dan keselamatan unt semua TNI yg bertugas di ujung terdepan nusantara, aamiin
Wooww….alutsistanya itu lho…semua udah bisa saling ngobrol berbagi data baik dari barat, timur, dan nasional. Bangga!
Salam NKRI!!!
A boat = amur
K boat = kilo636
U boat = U214
Mencoba menerka clue, xixixixi
Dan mencoba menganalisa, akhirnya Cina mengumumkan dan mengakui bahwa Laut Natuna merupakan wilayah NKRI.
Itupun setelah dipaksa oleh menlu rini, dan imbal baliknya, awak ks yg ditangkap dideportasi.
Mantap!!
Terus deportasinya ddisamarkan dengan “label” WNA Tiongkok ilegal 🙂 hehehe…
sang piter agung tlah menunjukkan taringnya…. Hebat benar kcr kcr kita… Kecil – kecil cabe rawit ternyata. Tak kalah sangar sama vregat dalam urusan senjata dan teknologinya jalut untuk TNI AL & HIU KENCANA.. @ HADNA.terpedonya kcr kita buatan PT DI ya….
sang piter agung tlah menunjukkan taringnya…. Hebat benar kcr kcr kita… Kecil – kecil cabe rawit ternyata. Tak kalah sangar sama vregat dalam urusan senjata dan teknologinya salut untuk TNI AL & HIU KENCANA.. @ HADNA.terpedonya kcr kita buatan PT DI ya….
Akhirnyaa
The Ship is shinking!!! Abandon the ship!!! haha
Salam kenal abang2 skalian…ninggalin jejak dlu dsni..hhe
nasib…nasib….numgguin seri 4 ini sampe kuota habis ga nongol2…pas baru ngisi ternyata nongol. tapi Alhamdulillah terbayar sudah rasa penasaran ini..
terimakasih bung @hadna atas kerja kerasnya menyusun cerita HOAX sesi 4 bin mantap. jujur saya gemetar karena rasa bangga membacanya .
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT tuhan semesta alam buat para Patriot2 Garuda.
btw mba astusti kemana ya bung?
Bung Hadna kemana ini, kok ga head to head reply commentary nya.
Sekalian nanya : sumber Dr mana yaaa
Wwkkkk
hahahaha…Bung PokPink, tadi malam dan pagi ini saya masih lembur….. Kalau sumber cerita ya…hehehehe… (sssttt ini hanya hoax bung…)
Akhirnya si udaloy class muncul di medan laga,dua KS yg nerobos gak berani muncul karna tau siapa lawannya ? Klaupun mereka nekad melakukan harakiri terhadap udaloy class posisi meraka salah karna masuk jauh ke zona NKRI bukan pada batas yg di sengketakan dalam posisi tawar politik bisa runyam,perang terbuka di LCS dgn negara2 yg bersengketa gak bakal terhindakan low sampai aksi harakiri meraka lakukan,meraka harus berhitung ulang kekuatan TNI yg masih gelap diselimuti posisi politik bebas aktif indonesia,apakah bnyk mainan barat atau timur ? Di tambah lgi kekuatan militer negara2 yg saling claim LCS makin menguatkan otot militernya.mantaaap TNI AL biarkan mereka masuk lebih dalam spy tidak sempat kabur ke zona sengketa,setelah masuk perangkap gebug kepalanya,low kata orang jawa ” ana ula marani gebug ” di tunggu2 malah datang hahahaha
terima kasih bung hadna atas hoak 4 nya jadi obat penaaran saya. semoga bung hadna sehal selalu, lan jangan lama2 yang updatenya
Seandainya betulan, betapa hebatnya hulubalang laut kita…..terus kemana ks yang satunya lagi..? lari terbirit2 kah…..baca di running teks di salah satu TV Swasta..kalau laut Natuna di jaga 14 Kaprang…..oh pantes2..
yang bikin bangga kcr kita bisa punya spesialisasi ASW dan pernika,@bung hadna apa kcr kita di instal klenengan khusus buat pernika?..klo iya dari blok timur kh? Atau blok barat?
Bung Argaksa, ini digabungkan antara lokal, barat dan timur…. Semua harus matching dengan lokal punya…..hehe
belum sempet berdoa dah bommm tu ks..btw sakti jg nch terpedo trbaru,gede..
Bung kang Jhon bener tuh saya juga liat di running text di jaga 14 kaprang
Bung Hadna yang jadi pertanyaan apa jenisnya dan apakah 14 itu sudah sama yang nyelem???
bung Hawk200, 14 belum termasuk yang bawah air….hehehe
Akhirnya lagu bang haji persi TNI AL punya bergema di natuna… sekian lama aku menunggu… asiiiik lanjutkan persi 5 bung hadna,hayuuuuu geboooy…
Bung Hadna, apa nggak marah tuh sang empunya lontong mengetahui longtongnya dijadikan rumpon di laut natuna? tapi emang sih kayaknya sang empunya adem ayem aja rekasinya di media massa ya… nggak ada saya liat reaksi resmi mereka marah atau ngambek gimana gitu…malu ketahuan emang die sayalh kali ya ? hehehhe
….. malu ketahuan emang die salah kali ya ? hehehhe…(edited)
Nasib kasel penyusup yang kedua sama lanjutan seri 5 ditunggu bung hadna..nuwun
14 kapal perang TNI AL juga antisipasi Laut China Selatan
Rabu, 9 Desember 2015 15:11 WIB | 20.250 Views
Pewarta: Andilala
14 kapal perang TNI AL juga antisipasi Laut China Selatan
Dokumentasi sejumlah fregat kelas van Speijk dan Multi Role Light Fregate (MRLF) bermanuver taktis di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah, Minggu (28/9). Latihan tersebut bagian dari penyambutan KRI John Lie (JOL)-358 dan KRI Usman Harun (USH)-359 buatan BAE System Maritime Naval Ship Inggris yang selanjutnya akan bergabung dengan KRI Bung Tomo (TOM)-357 di jajaran Satuan Kapal Eskorta Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
… juga untuk mengantisipasi konflik di Laut China Selatan dan Natuna…
Pontianak (ANTARA News) – Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII/Pontianak, Laksamana Pertama TNI Heru Santoso, menyatakan, saat ini ada 14 kapal perang TNI AL secara rutin patroli di Alur Laut Kepulauan Indonesia 1.
Alur laut ini termasuk yang ramai lalu-lintas kapal-kapalnya. Inilah koridor pelayaran yang diberikan untuk kepentingan berlayar damai bagi kepentingan internasional, melalui Selat Sunda, Selat Bangka, Selat Karimata, dengan batas utara menuju Laut China Selatan.
“Penjagaan dan patroli secara rutin dilakukan oleh 14 kapal perang TNI AL itu, termasuk di posisi yang rawan terjadinya kejahatan, pencurian sumber daya alam laut, seperti pencurian ikan oleh nelayan asing,” kata Santoso saat dihubungi di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan, patroli rutin tersebut dilakukan, guna mencegah terhadinya berbagai tindak kejahatan dan pelanggaran hukum lainnya.
“Selain itu, patroli juga untuk mengantisipasi konflik di Laut China Selatan dan Natuna yang saat ini skala pengamanan dan kemampuannya sudah kami tingkatkan,” ungkapnya.
Menurut dia, sudah menjadi tugas mereka mengamankan wilayah perairan Indonesia, termasuk kekayaan sumber daya alam yang terkandung didalamnya, seperti mencegah pencurian ikan oleh nelayan asing dan lain sebagainya.
Ada tiga wilayah perairan Indonesia yang menjadi primadona pencurian ikan bagi nelayan asing karena kaya akan ikan dan sumber daya kelautan lainnya, yaitu perairan Natuna, perairan Arafura, dan perairan utara Sulawesi Utara.
Perairan Kalbar termasuk dalam zona III bersama Natuna, Karimata dan Laut Cina Selatan, dengan potensi ikan tangkap sebanyak satu juta ton per tahun. Jenis ikan bervariasi seperti tongkol, tenggiri dan cumi-cumi.
Luas areal perairan Kalbar sampai Laut Cina Selatan seluas 26.000 km persegi, meliputi 2.004.000 Hektare perairan umum, 26.700 Hektare perairan budi daya tambak, dan 15.500 Hektare laut.
COPYRIGHT © ANTARA 2015
Alhamdulillah terjawab sudah penasaran ane, mohon dijaga kerahasiaan alutsista kita, demi NKRI
@bung agusarf…ga perlu penasaran bgtu bung hehehe,…. ini jg bs diliat di tipi, org ga ada yg dirahasiakan kok disini hehehe…itu semua alutsista sebagian sdh disebut oleh bung xxx…kalo ga salah dari armabar
Rasa penasaran terobati dan to be continue again….bikin gregetan…..sehat selalu bung hadna….jalesveva jayamahe…
32 VLS SAM dan 16 VLS SSM kayaknya ini kapal bukan kelas fregat dan juga bukan kelas piter agung..tebakan saya ini kapal kelas destroyer…tapi sejak kapan kita duwe destro ya..???? oh TNI-ku selalu pinter memainkan sinetronnya…trus kasel penyusup yang kedua bijimane nasibnya ini ya.????
Kalo menelaah pesawat, heli, KCR dan LPD-nya sich bisa mengira-ira…cuman kalo menebak kapal gede dengan 32 VLS SAM dan 16 VLS SSM ini nyang bingung…udaloy dak cocok, sovremenny dak matching, lainnya juga gelap…apa ya bung hadna
The Sejong the Great-class destroyers (Sejongdaewang-Ham or Hangul: 세종대왕급 구축함, Hanja: 世宗大王級驅逐艦), also known as KD-III, are guided missile destroyers of the Republic of Korea Navy (ROKN). The second ship was commissioned in August 2010. As of 2010, the ROKN has committed itself to deploy three ships with an option for three more
Maknyus.. Duel underwater plus kehadiran alusista “hitech” nya bkin merinding..
Destroyer, AEW, AKS, Submarine, rasa gado2 akhirnya nongol..
Go TNI AL, jaman mulai Trikora rasanya terulang kmbali..
http://kasamago.com/
https://en.wikipedia.org/wiki/Slava-class_cruiser#/media/File:Slava-Cruiser-DN-SC-86-03642.JPEG
mungkin ini ya….
http://patriotgaruda.com/2014/11/14/list-pengadaan-alutsista-tni-al-2014-2015-update-part-3/#prettyPhoto/0/
atau ini…
Mungkin yang ini gan kelas kirov nomor lam. x99 atau x83 . Atau kelas slava x06 ! Hahhahaa hoax
Saya saja yang gak mudeng, baca sampai merinding, Luar Biasa, Begitu Hebatnya para penjaga NKRI kita Bung
artikel bung Hadna ini gimana ya… jantung rasanya berdebar…lutut sedikit bergetar…tulis komen salah ketik mulu… sambungannya jangan lama2 bung…takutnya klo kelamaan bisa kena setrok nih…
@Bung Hadna td saya dr warung sbelah ada artikel yg menjelaskan skrg Uncle Sam menempatkan Pesawat P8 Poseidon di tetangga sebelah..
Itu katanya pesawat mata mata..
Dgn alasan sbg stabilitas LCS..
Adakah mksd dlm penempatan pesawat tersebut?
Apakah utk memata-matai laut indonesia jg?
Mungkin dr buntut insiden KS yg dicium komedo di Natuna kmrn?
Terimakasih..
Salam Hangat utk Anda dan Keluarga Patga Semuanya..
Jayalah NKRI Selamanya!!!
Bung Rakyat Jelata, penemparan P8 Poseidon di Singapura sudah biasa, satu untuk memata2i gerakan China di LCS, yang kedua, tentunya memata2i gerakan AL kita di Natuna….
Terlalu dini khan sudah dinyatakan, statusnya dari merah ke kuning, adu formasi tempur memang ada tapi realitas tempurnya tidak sampai sejauh itu…. salam NKRI
Salam kenal bung @kopral jack… menurut bung yg mendekati realita tempurnya spt apa kisahnya… supaya kami juga mengetahui kisah yg mendekati sesungguhnya.. terimakasih.
Nanti ada release infonya tersendiri bersamaan dgn launching resmi KS yang terinisial diatas… trims
Terimakasih utk reply nya.. sedikit saja bung.. jika realitas tempurmya tdk sejauh itu.. apakah “GEMPA” yg dirasa memang kejadian alam? Bukan dikarenakan sebuah ledakan?. Tks
Bung ATC.
Analisa sendiri aja
1. BMKG menyatakan pertemuam lempengan bumi di Natuna itu sangat2 jarang
2. Seismograf pada Natuna tidak menulis yang itu menunjukan gempa, itu lah knp bukan SR (Skala Richter), karna hasil gempa “Mungkin” hanya di kira2 BMKG bukan pake alat
3. Natuna adl Kepulauan terdekat LCS yg sedang Hot.
Kalo ledakan permukaan, pasti masyarakat atau nelayan yang sedang melaut melihat ledakannya, kecuali bawah laut.
Ledakan juga bisa menyebab kan getaran buka?
Monggo analisa sendiri itu Alam atau bukan 🙂
bung Hadna, makasih ya atas Hoax-nya. ngomong2 apa penyusup gak punya telik sandi, hingga gak tahu kita sdh siap patroli di sana? hingga mereka gegabah masuk perairan kita?
Juga dalam submarine battle, apakah para ks kita membawa spare torpedo yg bisa di reload jika yg sdh ditembakkan meleset dari sasaran, seperti kejadian hoax di atas? maturnuwun bung…!
Bung Lamp, telik sandi pasti ada….yang mereka laporkan adalah apa yang sudah kita “setting” untuk laporan telik sandi ke pusat mereka…. Jadi itu adalah laporan “palsu”….
Cadangan torpedo pasti ada bung…….
Bung hadna, maksutnya setting laporan telik sandi trus itu laporan palsu yg dilaporkan gmana detailnya bung,kok g mudeng saya bung,,,,
Maklum rakyat jelata bung,hehehee
Bung Suka2, artinya telik sandi kita sengaja membiarkan telik sandi mereka melihat apa yang ingin kita babarkan…. Setelah itu mereka membuat laporan bahwa kekuatan kita hanya seperti ini dan itu padahal yang sebenarnya lebih dari itu bung…. Kira2 demikian penjelasan singkatnya…..
Oooo jd begitu ya, lebih ya bung? Mantap dah !! Gag sabar lanjutannya bung
Salam hngt bung hadna.jdi bgtu cerita sebenrnya dinatuna eeeh mksdny hoaxnya hehee
Salamat Patriot Indonesia
Btw…bung Hadna… armada 7 usa ngapain aja waktu itu…
Bung Cirlider, Armada US menanti kita memakan “umpan” yang memang disengaja ditebarkan oleh Armada PLAN…. Tapi untungnya kita tidak terpancing…
bung hadna.. brarti keadaan yg terjadi pada waktu itu ada kerjasama US dan PLAN ?? untuk memancing kecorobohan kita ? bisa dibabar di mari seperti apakah umpan itu bung ??
Mantap banget artikelnya, btw itu 16 vls dan 32 vls jeroan nya apa ya?
Ceriita “hoax” yg Mantap bung hadna..bung hadna dari cerita ini jelas bukan insiden biasa,..plan ampe kehilangan ks nya..yg saya ingin tanyakan,apa dampak insiden ini bagi indonesia ,terutama posisi indonesia sebagai negara netral di lcs..,apa ada kemungkinan plan utk balas dendam …
Bung Argaksa, kemungkinan balas dendam pasti ada…tapi dipendam dulu, sudah keburu malu soalnya….hehehe
Jakarta -Pemerintah Cina akhirnya memberikan pernyataan resmi mengakui hak penuh Indonesia atas Kepulauan Natuna di Laut Cina Selatan. Wilayah ini telah memicu ketegangan sejak beberapa waktu, ketika Cina mereklamasi dan memperluas pulau-pulau kecil Mischief Reef dan Pulau Subi sebagai bagian Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan.
Kepulauan Natuna, yang berada di antara ujung barat laut Indonesia di Kalimantan dan ujung selatan Vietnam, memiliki sekitar 270 pulau yang menjadi bagian Provinsi Kepulauan Riau Indonesia dengan 70 ribu penduduk.
Pada 12 November, Cina mengejutkan negara-negara di kawasan itu dengan mengeluarkan pernyataan publik mengenai Kepulauan Natuna. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei, Indonesia tidak memiliki klaim teritorial ke China atas Kepulauan Spratly. “Pihak China tidak keberatan atas kedaulatan Indonesia di Kepulauan Natuna,” kata Hong Lei seperti dikutip Washington Times kemarin, Jumat 20 November 2015.
Pernyataan Cina ini penting meskipun Kepulauan Natuna berada di luar garis klaim Cina dalam Nine Dash Line yang mengklaim hampir semua wilayah Laut Cina Selatan dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) dalam garis tersebut. Ini berarti ada pengakuan Cina terhadap legitimasi Indonesia atas ZEE yang berada dalam garis imajiner wilayah yang diklaim Cina.
7kri
7 KR Patroli di Natuna
Pernyataan Cina ini cukup mengagetkan karena Cina selama ini tidak ingin menunjukkan kelemahannya pada negara-negara yang menantang klaim maritimnya di Laut Cina Selatan. Kegagalan pemerintah Cina mengklarifikasi klaim Indonesia atas Kepulauan Natuna dan ZEE terletak pada akar kecemasan yang dirasakan oleh Jakarta selama beberapa dekade terakhir.
Pemerintah Indonesia menggunakan jalur diplomasi dengan Cina mengenai Natuna. Indonesia, sebagai negara terbesar ASEAN bersama empat negara ASEAN lain (Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei) membantah klaim maritim Cina.
Pemerintah Indonesia sebelumnya mengatakan mereka menerima jaminan dari Cina karena kedua negara tidak memiliki sengketa dalam wilayah tersebut. Cina tidak membantah kedaulatan Indonesia atas Kepulauan Natuna. Akan tetapi, pemerintah Cina sengaja menghindari diskusi publik terkait isu ZEE, yang memicu keraguan pemerintah Indonesia. Beberapa pengamat berpendapat Cina menggunakan strategi Fabian kepada Indonesia sehingga masalah ZEE seolah menguap.
Indonesia tidak sabar dengan sikap ambigu pemerintah Cina terkait ZEE. Cina memulai proyek reklamasi untuk merebut kawasan di sekitar Spratly. Ini memicu kemarahan, tidak hanya Vietnam dan Filipina, tetapi juga Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Indonesia. Perairan Kepulauan Natuna berpotensi konflik dan melibatkan angkatan laut dari beberapa negara di dunia.
Tempo.co / WASHINGTON TIMES
Bung Hadna, Inikah kasel yg ikutan kirim “ping2” di tanjung datuk kemaren?
Sampe kapal sebelah sampe cepet – cepet angkat kaki itu, mkn lagi kebelet pipis didalam room control awaknya 🙂
Salam
ahaaa… ada hoax baru nihh… kasel yg kebelet kabur itu punya siapa bung…
Bangga punya TNI yang kuat dan profesional….
Kasel Malon yg lari terbirit birit di tanjung datuk Bung
@Bung Cirlider,
bukan di LCS maksudnya, yg kejadian di tanjung datuk itu. kalo yg ini sepertinya nyata kok, kapal permukaan langsung ngacir tanpa sempat ambil jangkar… 🙂 (asli ini yg hoaxnya)
salam…
ahhaahaahaaa… malon ya rupanya… cuma di pelototin dah kabur tercirit…belum jg di bentak…bisa kena strok dia… hahahaaa…
Bung Kang Bagus, beda tapi dari type yang sama….hehehe
mantaaaapp
hoaxnya keren bung hadna,ditunggu episode berikutnya
jossss
Salam bung hadna terimakasih ceritanya, salut buat tni kita, pertanyaanya apakah. Yang masuk natuna baru ks saja,,armada kapal atas air msh diluar wilayah indonesia
Bung Serayu, yg masuk wilayah Indonesia hanya KS nya saja….kapal perangnya belum….hehehe
Memangnya Kasel yang menyusup tidak dilindungi? Oleh perang elektronik atau hal lainnya? Lalu kelompok armada dari lcs hany diam saja terpana? Atau putus hubungan? Atau yakin dengan kemampuannya untuk lolos dari kepungan? Kasihan Kasel.. alitsista tempur yang kesepian tapi maut…
sudah dijaming, oleh KCR Pernika, mungkin
@ bung Hadna;
Salam sehat wal afiat, bung!
Hoaxxx….ini bisa berdampak serius…jangan salahkan saya jika nasionalisme sy thd NKRI semakin menggelora !
Ehh..bung, ngomong2 ttg PPRC yg kapan hari di Morotai itu apa ditujukan unt sekat awal thd armada pasifik? Krn yg dituju ke lcs (samar2) dan/atau ke papua. Dikhawatirkan Morotai sbg pangkalan aju di LCS bagi paman sam.
Bisa dikatakan negeri panda berusaha keras mendapat pembenaran atas 9 garis putus2 yg itu ya…koq pakai slonong boi segala…hihihi.
Semoga bung trahLor dan bung PS atau lainnya berkenan sharing wawasan dan nilai2 patriotisme dimari.
Salam NKRI!!!
Bung Pager Wojo, latihan PPRC di Morotai bisa berarti banyak kok….. Mau di lihatkan bahwa untuk Indonesia Timur, TNI selalu siap…..
bung [email protected] siasat dan taktik yang -menawan-…heheheheee
…mengirim KCR2 digaris depan untuk melawan kasel2-penyusup-memang suatu hal yang-unik-meski dikawal KRI dari belakang dan heli dari udara.namun itulah strategi perang….?? ???
….sepertinya- kasel penyusup- telah sadar bila keberadaannya telah diketahui dan ingin -putar haluan-karena dikejauhan nampak rombongan-armada laut RI-sedang mendekat..namun tanpa diduga ternyata KCR2 ini yang dikawal heli aks mampu-berlari cepat- dan bisa mengejarnya… inilah yang mengakibatkan- kasel penyusup- mengurangi lajunya demi menper-siapkan diri-nya..dan terbukti nyatanya mampu menghindari tembakan torpedo2 KCR…heheheeee
…tetapi apa daya..dengan diperairan yang dangkal-kasel penyusup-akan mudah diditeksi dan akan lebih sulit lagi menghindar jika lebih banyak lagi torpedo yang -menyelam-…xixixiiiiiiiii
…..jadi jika benar2 KCR RI mampu melumpuhkan kasel penyusup..maka ini akan topik langka akan-kejadian nyata-yang pertama didunia militer….ahahahahahahahaaa
…makasih bung hadna atas -pencerahannya-…semoga akan lebih banyak lagi kisah2 patriotisme para penjaga ibu pertiwi(TNI) yang bisa anda kisahkan meski sekedar hooaaxxxx..
Terima kasih kembali Bung Temurose…..salam hangat untuk anda….
Tidak ada korban jiwa baguslah cerita hoax nya..
Kadang menggertak / deterence tidak harus membunuh lawan..
Pesan setidaknya perairan indonesia tidak kosong..
Salam NKRI
Bung Hadna..Apakah kejadianya ini dibulan juni 2015
Kalo Ya berarti saat ada berita “gempa yg tak lazim di kepulauan natuna” karena alat deteksi bmkg tidak mencatat terjadinya gempa
Mantap Hoax nya….
udah baca dari tadi mau komen ga sempat. mau komen sampai bingung gara gara baca TNI punya kaprang dengan 32 unit VLS berisi rudal anti pesawat dan 16 VLS anti kapal.
Nice artikel Bung Hadna 😀
Ks kita banyak juga ya bung hehheh 😀
Beberapa bulan lalu saya bertemu dgn ks cakra di salah satu lanal dan ternyata gk cuma ks cakra, ada ks nanggala dgn body yg masih mulus Bung 😀
Apa ks nanggala itu mutan bung ehehhe?
Maaf orang awam bung 😀
#salamPatGa
coba search tentang kcr pernika punya tni, minim sekali informasinya..hampir tak ada..pernika (perang elektronika) bagian jaming, untuk perlindungan. selama ini kcr hanya dipublish tipe2 alakadarnya. sampai saat ini baru muncul, ini bikin penasaran. seperti apa rupamu kcr pernika?
bung@Lanud Pespur, ane udah muter2 nyari kcr 40 pernika, tapi ga ketemu juga. yang ada hanya FBP-57 NAV -V atau juga disebut Todak class, itu juga versi wiki.
coba search apa aja jenis kaprang di armada timur.. sebab di tahun 2014 telah dilakukan latihan pernika di kawasan timur bung.. slamat mencari 🙂
Bung Lanudpespur, tidak akan ada dimana2 versi KCR 60/40 yang spesialis pernika, sam, atau asm bahkan spesialis asw…… ini versi masih menyempurnakan integrasi sistemnya….hehehe
Hehehe..mabok-mabok dah..hoaxnye..bung hadna tambah lagi donk kecubungnye..!!
Buat bung Naga samudra jgn lama” angkat artikel adios amigosnye…
….NKRI HARGA MATI….
BungHadna, reaksi koko panda gimana mengetahui lontongnya jd rumpon di laut natuna?di sisi lainkan indonesia banyak krjasama dengan koko pada jg dlm bidang militer
pling nyante aja bung@Ebangau…kan hoax,hehehe (klu dlm hati g thu lho bung)hehehe…
buat bung@hadna nice artikel,ditunggu klanjutany bung….
n salam hangat buat bung2 smua….
Bung Ebangau, Mereka hanya menanyakan apakah AL Indonesia sempat kontak dengan KS mereka beberapa saat sebelum loss contact……Biasanya kita menanyakan koordinat terakhir posisi kapal, tapi mereka tdk memberitahu, ya sudah AL Indonesia pun menjawab tidak tahu…..hehehe
hehehe….halus banget percakapannya… Bravo TNI.
@bung hadna, salam hangat untuk anda bung. Ngmong2 ini kadar hoaxnya brapa persen bung. Hihihi, smpe mabok brat
mantap ” hoax ” nya bung Hadna… mantap dah klo udah ada destroyer yg jaga perairan kita
ditunggu hoax selanjutnya om…bikin bangga sebagai orang Indonesia
KCR tidak dirancang untuk bertempur di laut lepas, kalo dak salah dia untuk perang di dekat2 pantai..di artikel ini “KCR” beroperasi sejauh >100NM (hampir 200KM) dari pantai dan tidak ada KCR bisa bawa heli ASW…analisa saya “KCR” ini bahasa kamuflase dari Bung Hadna…makhluk sebenarnya kok saya yakin minimal kelas korvet atau malah fregat…kalo 32 VLS SAM+16 VLS SSM itu destroyer punya itu..entah dari jenis apa, tapi apapun itu dari jenis helinya (AW-101 Merlin dan Ka-27 Helix) jelas kapal2 itu ex. Rusia dan Eropa…
Bung Bocah Ndeso, KCR memang dirancang utk patroli lepas pantai spek aslinya… Tapi bisa juga di ajak melaut jauh dari pantai, memang tidak bisa menghadapi Sea State>3, makanya selalu dalam rombongan kapal komando atau Flagship…..hehehe
BOHONG BESAR……Bung HADNA Anda pembohong besar…tukang hoax….
Jadi kapan episode 5 nya rilis??? heheh
selama ini saya pembaca setia PATRIOT GARUDA (silent reader)…..
MANSTAB…….
Sekujur tubuh ikut gemetar dan berdebar jantung ini rasanya.. mat bertugas dan berjuang semuanya…
Sinetron Petak umpet 2 adidaya Membuat bingung Punggawa nusantara di Natuna.(Hoax)..hehehe
Assalamu’alaikum Bung Hadna…..jangan bosan kirim artikel hoax nya. Biarkan kita menelaah masing2 dgn asumsi masing2 juga dengan pengaitan berita resmi nya masing2. Apalagi kalo artikel tanbahan nya ada dari Bung PS juga Bung Tukang Sapu……Mantaps.
Wa’alaikum salam Bung Iwoy….Insya Allah bung….saya siapkan cerita sambungannya ya….
Mantap hoaxnya, ditunggu kelanjutannya.. jangan lama2 naek tayang ya bung ns
Bung apa kabar dengan “KRI KLEWANG”?? Hehehe maaf terlalu sarkatis pertanyaan saya
Bung Red Day, Klewang II hampir finishing menurut saya… Integrasi sistem Pernika, Navigasi serta senjata memerlukan waktu yang agak lama…tunggu saja rilis resminya (meski sebenarnya sudah melaut..)….hehehe
Bung Hadna, berapa Klewang II yg sudah melaut ? dan brapa yg blm? hhee
bung hadna, tolong dibabar dimari, soal kasel nuklir India yg disewa oleh Singapura. Tapi menemui ajalnya di perairan Natuna………….
wooow….jalmo moro jalmo mati, dewo moro keplau.
Sebenarnya sudah berapa banyak bangkei2 kasel di laut natuna khusunya.
atau di laut indonesia umumnya?
Nunggu kapan ks kita bisa nyondol punya tetangga yang sombong dan angkuh
Bung hadna,terimakasih atas hoax serinya yg bikin ane menambah wawasan dan rasa bangga trhdp tni kita.
Mngkn klo sempet mohon dibabar dong bung ttg kri dewaruci dan kawan2nya di spain sana,ane kok merasa ada yg ngeri2 sedap gitu..hehehe
Salam hangat bung
NKRI harga mati..!!!
Insya Allah Bung Jeepers, kalau ada kesempatan nanti kita bahas soal Dewaruci dan teman2nya dari Timur…….hehehe
Terimakasih atas attensinya bung hadna,sy tunggu loh. Salam hangat untuk anda dan keluarga..
NKRI harga mati..!!
Bocor lagi……Bocor lagi……..
Si Klewang sudah berenang.gmn kabar telik sandi besi kita,Bung Hadna?berapa jengkal yg bisa diendus,semoga segera disebar diseluruh penjuru nusantara.biar punggawa NKRI gak gampang kecolongan lagi.baik yang atas air n yang bawah air segera bertugas.Amien…….buat Ndan PS,klo pulang bawa oleh2 kisahnya ma makhluk halusnya.Hehehe…….
Bung Pring7, telik sandi besi dalam proses…. Insya Allah dalam beberapa tahun ke depan para “pasukan” telik sandi besi sudah bisa beroperasi penuh…..hehehe
Bung Hadna, sy jd penasaran dgn respon dari negara tetangga dan US….apakah mereka ada yg tau dan ada yg tidak tahu Bung ? lalu bgaimana mereka mlihat keberanian Indonesia?
tambah klue dong Bung Hadna, itu kapal permukaan dan bawah yg dari barat, eropa, n rusia masing2 ada berapa? hheee…dan yg di atas itu nangkring burung besi brapa yg bisa nurunin sonobuoy
Bung Lanudpespur, negara kita sepertinya tahu ceritanya, kalau US nanti saya siapkan dulu ceritanya ya bung…..hehehe
bung hadna kejadian gempa natuna sama kisah pengiriman 7 kri ke natuna kan beda beberapa bulan, apakah ini 2 cerita yang beda dalam artikel bung hadna?
trus klo saya pati tni pura2in aja tu ks plan dijadiin rumpon padahal sandiwara agar ks plan kita bawa ke pt pal buat riset reverse engine nya dan dicari kelebihan dan kelemahannya, hebat juga loh itu ks plan bisa berapa kali menghindar dari sut terpeda kita, imho
bung hadna, tolong dibabar dimari, soal kasel nuklir India yg disewa oleh Singapura. Tapi menemui ajalnya di perairan Natuna………….
Tolong ya bung Hadna….aku ikutan dukung bung PTGC…
Dibabar yg jelas dan lengkap biar semakin kuat nasionalisme dan patriotisme merebut FIR riau-natuna dari singapura
Salam NKRI!!!
Tersirat masih ada kisah rahasia yang lebih halus dari sekedar cerita rahasia
Natuna-LCS-Karimata telah menjadi medan pertempuran terselubung yang melahirkan banyak kisah heroik penjaga NKRI
…Menunggu kelanjutan hoax-corner-part selanjutnya untuk komen lebih jauh
Bung PTGC, setahu saya KS Singapura belum pernah kita “rumponkan” di Natuna…termasuk yang sewa dari India…. Kalaupun ketahuan, biasanya “digiring” ke pangkalan mereka yang terdekat seperti waktu Collin Class tiba2 “muncul” di Penang…hehehe
oh gitu ya, berarti KS yg meledak dan menimbulkan gempa bukan yg disewa oleh Si Upil. atau mungkin disewa oleh si Malon kah??
Bukan Bung PTGC….yg gempa di Natuna ya ini (katanya lho…hehehe)….
waaaah… telat 2 hari nih saya….
Tapi ga papa 😀
matur nuwun bung Hadna atas ceritanya (mbuh hoax atau nyata)….
sampe berdebar-debar hati ini membacanya!
Salam NKRI!
Bung Hadna,
Bagaimana konsekuensi hubungan RI dan China nantinya anggaplah ini bukan hoax, apa kira2 reaksi china terhadap RI, karena saat ini kita banyak menerima bantuan dari china dari sisi ekonomi..apakah akan terjadi seperti turki dan rusia..
Reaksi China biasa saja Bung Tiwul, krn ini murni “kesalahan” strategi mereka…. Seharusnya KS atau kapal perang yang melintas wilayah NKRI harus dalam posisi bersahabat, untuk KS harus berlayar di permukaan, bukan main “selonong” saja…
Gile lu ndro… baru kale ini ane liat panjangnya koment… selamat dah at @Bung Had** … pis 😀
Maaf bung Hadna diluar artikel ini, apakah bung Hadna pernah mendengar hoax di sekitaran TNI AL, bahwa di Timor Timur jelang referendum ada sekelompok tentara New Zealand/Australia (saya tidak yakin, mungkin sekitar 1 peleton) yang hilang saat bermalam di salah satu pantai Timor Timur, tanpa ada jejak pertempuran.
Seandainya bung Hadna tahu tolong dibabar di Patga bila berkenan.
Bung Ndane, saya malah baru tahu soal ini……nanti saya cari sumber ceritanya dulu ya…. Insya Allah bung….
Yang menjadi tanda tanya, senjata mereka infonya masih tertinggal disana belum sempat digunakan. Dan mereka menghilang tanpa jejak.
Buat bung ² semua, sabaaarrr yaaa.
Jangan kasih pertanyaan banyak, entar bung #Hadna pusing ngejawabnya!!!
Aku kasih “hoax” terbaru mau gak???
Clue nya : artist cantik nan sexy berinisial Niki tho Mirsani ternyata terlibat perang elektronika di Ibukota wwwwkkkkk.
Salam hangat bung Hadna… Semoga sehat & sejahtera
.merinding ane bacanya
Bung hadna dibabar dong hoax rncna kerja kri rigel n spica
weeew !!!! langsung masuk urutan posting populer patga… hebat !! thanks artikel nya bung hadna.. 🙂
Assalamuallaikum bung Hadna…mau nanya masih boleh kan? Si Mba astuti apa kabarnya? Salam patga
Bung Azda, AL tidak mengakuisisi Astute Class Royal Navy…..terlalu berisik dan reaktornya masih bermasalah…..demikian bung…imho..hehehe
maaf out of topik. bung Hadna apakah TNI AL skrang ini punya KS buatan inggris…???
Bung PNS, setahu saya AL tidak pernah punya KS buatan Inggris sampai saat sekarang pun demikian….. Mereka hanya familiar 2 jenis KS yaitu Rusia dan Jerman saja..
Siap bung..thx infonya.
Bung Hadna, Rusia tau nggak dg yg dilakuken US n China dalam peristiwa ini? saya kok agak miris kita dikerubutin negara2 besar n gak jelas siapa yg di belakang kita
Bung Burhanuddin, Rusia tahu dan siap memback up bila terjadi sesuatu…
Kalo tebakan saya KDX/IDX itu salah, ya satu2nya opsi lain ya Frigate baru rasa vodka destroyer yg dulu diliat2 oleh KASAL jaman bapak besar itu y bung Hadna? Hehehe.. 😀
Rasanya cuman itu yg satu2nya dari timur yg bisa diisiin Onyx 16 biji & punya VLS 32 ekor.. 🙂
Salam hangat bung Hadna, ditunggu ‘dongeng’ nya lagi.. 🙂
Berarti seperti yg Bung Hadna katakan:”di permukaan kelihatan tenang, damai n santun khas diplomatik, tp di lapangan saling baku hantam.
Mudah2an RI 1 dikelilingi oleh perwira brilian n diplomat kawakan, yg pasti harus loyal. Tidak ada politisi yg bermain di 2 kaki.
Menurut analisa Bung Hadna, sudah siapkah semua dijajaran strategis, dg kondisi ini.
Saya terus terang agak kawatir, karena kita yg di bawah ini hanya mendapat informasi yg sayup2, padahal ini menyangkut masa depan kami sebagai rakyat RI.
alhamdulilah ada yg mback up….maturnuwun infonya bung adna….klo bisa tolong clue klewang nya bung…maturnuwun
Makanya Turki dibenturkan dngn Rusia,satu persatu kekuatan pendukung RI di amputasi,begitu juga korsel..Sepertinya strategi RI sdh terbaca oleh mereka..MUngkin gitu kali ya(Opini)..hehehe
Apa bener ini akhirnya bung Hadna
akarta -Pemerintah Cina akhirnya memberikan pernyataan resmi mengakui hak penuh Indonesia atas Kepulauan Natuna di Laut Cina Selatan. Wilayah ini telah memicu ketegangan sejak beberapa waktu, ketika Cina mereklamasi dan memperluas pulau-pulau kecil Mischief Reef dan Pulau Subi sebagai bagian Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan.
Kepulauan Natuna, yang berada di antara ujung barat laut Indonesia di Kalimantan dan ujung selatan Vietnam, memiliki sekitar 270 pulau yang menjadi bagian Provinsi Kepulauan Riau Indonesia dengan 70 ribu penduduk.
Pada 12 November, Cina mengejutkan negara-negara di kawasan itu dengan mengeluarkan pernyataan publik mengenai Kepulauan Natuna. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei, Indonesia tidak memiliki klaim teritorial ke China atas Kepulauan Spratly. “Pihak China tidak keberatan atas kedaulatan Indonesia di Kepulauan Natuna,” kata Hong Lei seperti dikutip Washington Times kemarin, Jumat 20 November 2015.
Pernyataan Cina ini penting meskipun Kepulauan Natuna berada di luar garis klaim Cina dalam Nine Dash Line yang mengklaim hampir semua wilayah Laut Cina Selatan dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) dalam garis tersebut. Ini berarti ada pengakuan Cina terhadap legitimasi Indonesia atas ZEE yang berada dalam garis imajiner wilayah yang diklaim Cina.
7kri
7 KR Patroli di Natuna
Pernyataan Cina ini cukup mengagetkan karena Cina selama ini tidak ingin menunjukkan kelemahannya pada negara-negara yang menantang klaim maritimnya di Laut Cina Selatan. Kegagalan pemerintah Cina mengklarifikasi klaim Indonesia atas Kepulauan Natuna dan ZEE terletak pada akar kecemasan yang dirasakan oleh Jakarta selama beberapa dekade terakhir.
Pemerintah Indonesia menggunakan jalur diplomasi dengan Cina mengenai Natuna. Indonesia, sebagai negara terbesar ASEAN bersama empat negara ASEAN lain (Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei) membantah klaim maritim Cina.
Pemerintah Indonesia sebelumnya mengatakan mereka menerima jaminan dari Cina karena kedua negara tidak memiliki sengketa dalam wilayah tersebut. Cina tidak membantah kedaulatan Indonesia atas Kepulauan Natuna. Akan tetapi, pemerintah Cina sengaja menghindari diskusi publik terkait isu ZEE, yang memicu keraguan pemerintah Indonesia. Beberapa pengamat berpendapat Cina menggunakan strategi Fabian kepada Indonesia sehingga masalah ZEE seolah menguap.
Indonesia tidak sabar dengan sikap ambigu pemerintah Cina terkait ZEE. Cina memulai proyek reklamasi untuk merebut kawasan di sekitar Spratly. Ini memicu kemarahan, tidak hanya Vietnam dan Filipina, tetapi juga Jepang, Australia, Amerika Serikat, dan Indonesia. Perairan Kepulauan Natuna berpotensi konflik dan melibatkan angkatan laut dari beberapa negara di dunia.
Tempo.co / WASHINGTON TIMES
Bung Hadna, apakah penundaan penjualan SU35 ke cina , atas permintaan indonesia berdasarkan pertimbangan2 tertentu yg di amini oleh rusia yang salah satunya adalah peristiwa ini.
Kalau itu murni pertimbangan bisnis Bung Prie… Rusia lebih melihat prospek bsinis di Indonesia besar, tapi tidak di China…. Su-35 adalah kebanggaan Rusia, kemungkinan di copy tanpa membayar royalti pasti dilakukan oleh China…..hehehe
Bung Hadna, berarti wilyah perairan ZEE indonesia di natuna udah mau diakui oleh koko panda ya? sebab yg selama ini dibaca di media kesannya mereka mengakui kepulauan natuna saja dan terkesan masih nggak jelas soal perariran ZEE indonesia di natuna
Bung Wirosableng07, nine dash line China ada yang sedikit memasuki wilayah ZEE, meski China mengklaim tdk memasukkan ZEE Indonesia ke nine dash line mereka…. nah yang buat kita jadi agak marah adalah mereka latihan disana, seakan2 tidak menghormati wilayah perairan ZEE kita bung…
Bung hadna nanya lagi ya…xixixi maaf awam akoo.,..pernyataan salah Satu panglima ASU ttg penempatan ks LA class di pinoy untuk mengimbangi ks 7000 ton milik salah Satu negara di ASEAN, itu negara yg mana ya? Plis dibabar
Bung Azda, coba dicari KS 7000 ton DWT milik Rusia kelas apa….. setahu saya yang punya KS seberat itu cuma beberapa negara lho…. Mungkin US melihat ada penempatan Armada KS asing di sekitar wilayah ASEAN, dan menuding bahwa itu milik salah satu negara ASEAN yang paling “getol” belanja KS…
Victor Class Project 671 – AKULA .. mudah2an bener tebakannya …
bung hadna.. brarti keadaan yg terjadi pada waktu itu ada kerjasama US dan PLAN ?? untuk memancing kecorobohan kita ? bung hadna jangan bosan untuk berikan pencerahan 🙂 bisa dibabar di mari seperti apakah umpan itu bung ??
Bung YH, andaikan kita sedikit ceroboh dalam arti bergesekan di perbatasan ZEE, maka China bisa klaim bahwa Indonesia telah melanggar wilayah laut mereka dan seterusnya US akan mengirimkan kapal perang untuk membantu China….. gampangnya memancing insiden militer di zona perairan internasional bung….
thanks pencerahannya bung 🙂 brarti tidak ada teman sejati di lcs … sandiwara mereka mempertunjukkan otot2 nya seakan US vs PLAN diambang perang, ternyata ………. ??? jadi ingat Mbah Bowo di warung sebelah, yg ngotot PLAN adalah musuh sebenarnya.. ditunggu Hoax part 5 nya bung.. salam sehat selalu 🙂
artinya kita mau dikeroyok kan Bung?
laluu….siapa teman kita, minimal untuk saat ini..apa kita hanya berdiri sendiri?
kita gak berdiri sendiri bung, Rusia dan Asean akan ikut campur kalau kita di serang… ni jg RI akan bergabung dalam Aliansi beberapa negara muslim dalam memerangi terorisme..
Bung YH, ASEAN secara keseluruhan tidak akan ikut campur bila terjadi insiden militer di perairan internasional, terutama Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar… Teman kita si ASEAN mungkin cuma Vietnam, Brunei dan Filipina saja….
brarti kekuatan kita harus ngumpet di prairan kita dan hanya mengandalkan kecanggihan elektronika dan strategi perang ya bung… gregetan banget tuh..
Maaf bung Hadna, bukankah Kambodja sahabat NKRI juga, saya ingat statement dari dari salah satu Pati..
ingat usa dan china hanya bershabat bkn musuh qt akn djadikan target untuk dbgi2 oleh mereka berdua ini sangat licik
Bung Hadna, berarti US n mungkin jg China tau ttg alutsista goib kita yg gahar? sampe mereka cukup hati2 dalam bersinggungan dg RI.
Terus, apakah program penngkatan alutsista sejak jaman SBY, tetap dilanjutkan dg pemerintahan skrg, atau ada perubahan?
Bung Burhanuddin, China mungkin tahu tapi jumlah dan area patroli dari alutsista yang mereka masih meraba2…. Sama kemampuan alutsistanya… Punya TNI biasanya sudah tidak standar pabrikan alias “oprekan”…
Soal peningkatan alutsista, tetap berjalan Bung Burhanuddin…. MEF sudah dirancang, siapa pun pemerintah nya tinggal menjalankan dengan perubahan2 sesuai kemampuan dan kebutuhan TNI, serta menyesuaikan dengan skala ancaman….
Bung Hadna, berarti TNI emang jago “main sinetron” yaa..jangan2 yg di ungkap Bung Narayana dg List A1nya, belum yg sebenarnya? masih lebih dasyat lagi….
Pertanyaannya, kapan yaa kita bisa disuguhi alutsista yg bikin bangga sebagai warga neragara RI, tanpa dibingkai dg berita yg dibalut dg kode2…walaupun hanya secuil dari alutsista itu?
Bung Hadna mau nanya Dong, untuk CMS opini saya menggunakan produk PT LEN ya yang sudah di check oleh pakar Swedia yang kata mereka WOW gitu… hehe
Bung Gogon, CMS buatan Indonesia memang di desain oleh LEN, di supervisi oleh Thales, Saab dan beberapa pabrikan lainnya…hihihi
Bung Hadna, minta hoax dikit doong tentang ruadl jlajah buatan kita? hhee….dan brapa digit jauhnya, pemandu, sama bratny..hhee
Aduuh bung Hadna,… lanjutannya mana nie lama bingits,….
akhirnya dapat jg link dari medsos tentang natuna… ternyata oh ternyata Hoax bung Hadna adalah kejadian yg sesungguhnya.. bagi yg belum nemukan Link tentang cerita fiksinya bung Hadna silahkan lihat dibawah :
http://www.beritadunia.net/berita-dunia/asia-tenggara/tni-gagah-hadapi-konflik-laut-china-selatan-yang-memanas
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/702670-diancam-menko-luhut–china-akui-pulau-natuna-milik-ri
Dianalisa secara soft saja, KS kita memang ada yg sewa dari British, Unpublished dari Rusia, etc.
Untuk Kapal permukaan armament nya kelihatan banyak yah padahal itu 2 unit MRLF , biar kelihatan dramatis gitu (CIMW)… Sementara cukup memberikan DE (Det. efect) ke PoNem (Potential Enemy)….Mudah2an tidak berlarut2 karena banyak yang menunggu di tikungan….Salam NKRI
Ngikutin hoax corner dari part 1 ampe part 4 bingung harus percaya atau engga , tapi ditunggu bung hadna part 5 nya cepetan dong