TERIMA KASIH EYANG HABIBIE..! (Catatan Seorang Chef part52)

34

TERIMA KASIH EYANG HABIBIE..!

yayan5

Doa dan salam sejahtera, saya haturkan untuk Eyang Habibie yang baru pulih dari sakitnya. Semoga beliau bisa segera berkarya, melanjutkan cita-cita yang kini sedang dirangkainya. Meski usia telah renta, namun nyatanya bakti beliau tak pernah binasa. Sungguh sebuah gambaran dan rupa negarawan yang berjiwa kesatria..!

Saya masih ingat dengan kritikannya yang cukup tajam di saat awal pertama kita terlibat kerjasama pembangunan pesawat tempur dengan Korea. Beliau sempat mencibir keputusan yang diambil pemerintah yang dinilainya keliru dalam memilih partner. Tak sedikit diantara kita yang geram dengan kritikannya nan pedas. Namun harus diakui, terlepas dari kritikannya, kita melihat fakta yang membuat kita miris, karena ternyata Korea sendiri tidak memiliki teknologi yang mumpuni untuk membangun pesawat tempur canggih berteknologi stealth. Bahkan dalam teknologi aerostruktur yang paling basic, para ahli Korea justru mengakui keunggulan para insinyur Indonesia. Hal ini bisa dimaklumi karena Indonesia relatif lebih berpengalaman dalam pembangunan industri pesawat terbang dibandingkan dengan Korea. Dari kenyataan ini, saya memaklumi jika Eyang Habibie lebih mendorong PTDI untuk fokus pada pembangunan pesawat sipil..! Sesuatu yang sangat logis dan terbilang amat ekonomis..!

Baiklah, mari kita keluar sejenak dari polemik yang pernah mencuat tersebut. Di tengah perjalanan, konflik antar negara kian bermunculan, disamping tentu saja peluang bisnis dalam sektor penerbangan juga kian menjanjikan. Dinamika inilah yang telah mempertemukan pandangan Eyang Habibie dengan pandangan pemerintah, terutama TNI dan industri pertahanan nasional yang tengah booming..! Akhirnya, kita mengetahui bahwa kemudian Eyang Habibie turut merestui keputusan strategis yang diambil pemerintah untuk bergabung bersama Korea..!

Ternyata pemikirannya sederhana, kita bukan sedang belajar pada Korea, melainkan sedang belajar bersama Korea pada Amerika tentang teknologi pesawat tempur yang saat ini mungkin hanya dikuasai oleh negara adidaya tersebut. Alhasil, disusunlah langkah-langkah teknis yang sangat cerdik dalam menyerap semua knowledge yang mengalir dalam koridor TOT yang telah disepakati..!

Langkah pertama, Indonesia mengirimkan para ahli seniornya ke Korea untuk memastikan grand design yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Maklum, ide pembangunan KFX/IFX ini berangkat dari kebutuhan dua negara yang berbeda. Selain itu, luas wilayah Indonesia jauh lebih luas jika dibandingkan dengan Korea, sehingga teknologi yang dibutuhkan Indonesia terbilang lebih kompleks. Korea bisa memahami, namun tidak berarti kita berdiam diri..! Sebagaimana kata Eyang Habibie sebelumnya bahwa jika ingin belajar membuat pesawat bukan pada Korea, melainkan harus belajar ke negara-negara seperti Germany, Inggris, Italia atau Spain, maka PTDI bersama ITB mengumpulkan para insinyur muda Indonesia untuk dikirim belajar ke negara-negara tersebut. Dari sini pulalah, muncul isu bahwa Indonesia akan memilih Eurofighter Typhoon sebagai pengganti pespur F5E kita yang telah ujur. Alasannya, tentu saja karena disaat yang sama, para insinyur muda kita telah dan sedang mempelajari teknologi canggih EF Typhoon..!

Sepulang dari Inggris, para insinyur kita dikirim ke Korea. Mereka akan menjadi wakil dan mata-mata Indonesia dalam mengawasi jalannya proses transfer teknologi. Tidak tanggug-tanggung, para insinyur muda ini menjadi wakil abadi kita disana. Mereka tidak akan pulang ke Indonesia selama kurang lebih 10 tahun, atau hingga proses TOT tuntas. Adapun insinyur senior diprogram secara berkala, mereka akan pulang-pergi ke Korea, untuk mengassembling teknologi yang telah, sedang dan akan kita adopsi.

Di tengah pusat industri PTDI, pemerintah Indonesia telah membangun sebuah kawasan yang amat steril, yakni Design Centre Indonesia. Disinilah semua teknologi yang kita miliki akan dikolaborasikan dengan teknologi yang kita peroleh bersama Korea. Bahkan disini pulalah, taktik dan strategi cerdik dirancang sekiranya negosiasi alot dengan pihak USA mengalami jalan buntu.

Meski proyek IFX belum tuntas, namun beberapa teknologi penting disinyalir secara bertahap akan dicangkokan pada setiap produk pesawat yang dibuat PTDI. Bahkan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, Eyang Habibie telah berani menghitung nilai ekonomi yang dimiliki oleh setiap unit pesawat yang diproduksi, dimana setiap unit pesawat yang mampu mencapai lifetime yang telah ditentukan, akan paralel dengan 10 unit pesawat. Artinya, jika PTDI mampu memproduksi 1000 unit pesawat, dan lifetime pesawat adalah 20 tahun, maka dalam masa lifetime tersebut, angka produksi PTDI akan setara dengan 10,000 unit pesawat..! Sungguh luar biasa, hal inilah yang kemudian disikapi secara positif oleh pemerintah, dengan dikeluarkannya paket stimulus ekonomi ke-8 beberapa waktu lalu, yang secara nyata mampu memberikan nafas baru bagi industri dirgantara di Indonesia..!

Berkat kebijakan yang diambil ini, tentu saja sangat menguntungkan, bukan hanya untuk Eyang Habibie yang sedang membesut project R80nya, melainkan juga bagi PTDI yang sedang sibuk dengan project N219 dan N245nya. Tidak cukup sampai disitu, perusahaan sejenis GMF dan maskapai penerbangan pun akan turut mencicipi buah manisnya secara bersama-sama. Semoga hal ini turut berdampak baik bagi seluruh rakyat Indonesia..! Aamiin..

Terima kasih Eyang, teruskan karyamu, tularkan semangat dan kemampuanmu, pada kami yang muda dan amat haus akan bimbingan serta tauladanmu..! Salam Indonesia Besar..

dedenew215

AMERIKA PUN KECOLONGAN

Pentagon sedang menikmati weekend yang sangat memalukan. Pasalnya, mereka kecolongan spare part pesawat tempur F16 yang diselundupkan ke Indonesia melalui kontraktor sipilnya. Tidak tanggung-tanggung, sarang Hill Air Force Base di Utah, menjadi sasaran penggarongan mereka. Ironisnya, hal itu baru diketahui hari ini, disaat penyelundupan itu diperkirakan terjadi sejak 2010 atau sepanjang pembangunan kembali pesawat tempur F16 secondhand Amerika yang dibeli Indonesia.

Belum diketahui agen rahasia mana saja yang terlibat dalam skandal ini. Sejauh ini belum ada nada sanggahan, baik dari Indonesia, ataupun dari kontraktor bersangkutan di Amerika. Jika benar hal ini terbukti, coreng hitam di wajah agen mata-mata Amerika, akan menjadi noda yang amat sulit disembunyikan..! Hehehe..!

Kini makin jelas, mengapa F16 tua milik TNI AU itu masih mampu memberikan kontribusi positif, meski telah sejak lama dipasektomi Amerika melalui aksi embargo militernya. Si Elang Tua itu, kini bahkan masih mampu terbang, bak induk tua yang membimbing anak-anaknya. Bahkan pernyataan Menhan Ryamizard Ryacudu yang merevisi jumlah SU35 yang akan dibeli Indonesia dari Russia, yang semula 16 menjadi hanya 10 unit, kini mulai memunculkan teka-teki baru. Apalagi pada 2018 nanti, Jakarta akan menghelat pesta akbar berupa Indonesia Air Show 2018. Disaat itu, diperkirakan, Indonesia akan membuat kejutan terbesarnya. Ryamizard Ryacudu akan memamerkan wajah Indonesia dalam ekspresi yang baru. Kolaborasi sipil dan militer Indonesia akan menghiasi langit-langit Jakarta. Bianglala itu mulai singgah di angkasa kita…

 

JIWA KORSA

Jika dalam tulisan saya kemarin menyebut niat Myanmar yang akan mengirimkan seluruh anggota parlemennya ke Indonesia untuk mempelajari teknik dan strategy penyelesaian konflik internal yang memicu disintegrasi bangsa, maka kali ini, kabar yang hampir serupa datang dari USA.

Negeri Paman Sam berencana mengirimkan personel militernya dengan menggilir seluruh Kodam yang dimilikinya untuk berlatih di Indonesia. Namun nyatanya, ketika mereka mengutarakan niat tersebut, latihan itu justru telah dan sedang dimulai. Pasukan khusus penjaga dan pengamanan Harbour of Hawaii, saat ini sedang berada di Markas Kopassus Batujajar, Bandung, sejak beberapa waktu lalu.

Hal menarik dan sekaligus juga cukup menggelitik, adalah ketika mereka melihat bahwa kekuatan terbesar Indonesia bukanlah senjata, melainkan jiwa Korsa..!
Subhanallah, sangat mengagetkan meski saya yakin kita semua sadar bahwa jiwa korsa telah ada sejak lama, namun keberadaannya cenderung dimonopoli oleh TNI..!

Bayangkan jika jiwa korsa tersebut diserap oleh seluruh individu rakyat Indonesia..! Hampir bisa dipastikan, postur Indonesia akan identik dengan tubuh kesatria sakti nan kebal..! Tak akan pernah ada satupun peluru dan senjata yang akan mampu menembus, mengoyak dan memporakporandakan tali persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia..! Hal ini, kini sedang menjadi fokus pembelajaran militer USA, agar jiwa korsa bisa diserap dan menjadi landasan mental spiritual dalam tubuh militer negeri Paman Sam tersebut..!

dedenew260

Melihat betapa antusiasnya mereka, saya teringat pada program bela negara yang baru-baru ini digulirkan. Sudahkah program bela negara yang ada saat ini mengakomodir prinsip-prinsip yang mengarah pada terbentuknya jiwa korsa dalam diri bangsa Indonesia..? Jika belum, saya merasa bahwa program itu belum sepenuhnya sempurna.

Melihat betapa ajaib dan istimewanya Jiwa Korsa, kita patut berbangga..! Namun yang lebih utama dan amat penting adalah bagaimana agar jiwa mulia nan sempurna tersebut, mampu menjadi motor kepribadian, dan tata kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Jika saat ini, jiwa korsa hanya dimiliki oleh tentara kita, maka bukanlah sesuatu yang berujung dosa sekiranya kita meminta, bahkan menuntut agar jiwa tersebut ditularkan kepada seluruh elemen bangsa..! Jiwa korsa bukanlah pintu menuju terbentuknya bangsa yang menganut militerisme, tapi jiwa korsa justru akan menjamin terwujudnya persatuan dan kesatuan yang kokoh, serta nasionalisme yang utuh..!
Pertanyaannya, sudah siapkah kita mentransfer budaya dan jiwa unggul yang asli Indonesia..? Atau, jangan-jangan kita hanyalah generasi yang melihat keunggulan cuma bisa lahir di atas puncak gunung, sementara dia yang lahir dari tunggul yang menyembul, hanyalah jiwa-jiwa kerdil yang tersingkir, jauh dari kata agung dan bahkan mungkin tak layak kita junjung..!

Semoga kita bukanlah bagian dari generasi yang menjauhkan diri dari nilai-nilai luhur dan keagungan asli bangsa sendiri. Kita harus yakin bahwa bangsa Indonesia dengan NKRInya, adalah bangsa yang besar dan juga luhur..! Salam Indonesia Besar…!

By Patku Yayan@Indocuisine
Gambar By Google ,Patsus Citox dan Patsus Dede Sherman

Share.

34 Komentar

  1. Pak Yayan, adakah kaitan pengiriman personel militer Paman Sam untuk berlatih di Indonesia dan pergeseran pasukan marinir AS ke Darwin dengan pemetaan kekuatan TNI?

    • kalau mau berpikiran negatif sepertinya begitu Bung, bisa jadi mereka mulai melancarkan skenario-skenario yg berujung pada satu grand skenario. smoga salah adanya

  2. Timur_Nusa Kambangan on

    Terimakasih Eyang Habibie, inilah jawaban kenapa KFX/IFX Project dikabarkan selalu tertunda dan tertunda, kita lihat nanti 2018.
    Jiwa Korsa Yes……
    Salam INDONESIA Besar !!!

  3. ternyata penyelundupan itu diperkirakan terjadi sejak 2010 atau sepanjang pembangunan kembali pesawat tempur F16 secondhand Amerika yang dibeli Indonesia.
    trus Hubungan nya dengan Gambar Rio Haryanto apaan ya? hehehe.. 🙂

  4. trima ksih bung yayan atas artikelnya,slm sht slu,buat bpk bngsa pak habiebie,mgo dibrri kesehatan slu amin

  5. Jadi tni au sudah punya typhoon; tapi ngga mau dipublikasikan (termasuk rafael dr prancis?) .pensiunkan saja F 16 toh bukan workhorse yg bisa diandalkan; spare part aja kudu main kucing2an sama usa!

  6. tukang bangun on

    Habibie, ilham habibie, memang terlahir jenius. Namanya mendunia. Semoga muncul habibie2 baru di indonesia, sehingga di tangan mereka dunia dirgantara kita semakin cepat melesat mengangkasa!

    Kalo melihat alutsista yg dijual ke indonesia yg selalu lebih rendah kelasnya dari negara2 fda, tak rela rasanya mereka belajar skill prajurit ke tni. Mungkin ada saatnya merekapun hrs berbagi ilmu teknologi militer sbg bargaining.

    Trims bung yayan, smoga sehat selalu!

  7. akhirnya setelah bolak-balik Patga terbit jg artikel bung Yayan, nyimak aja & salam sejahtera serta sukses selalu bung Yayan

  8. artikel luar biasa,semoga eyang habibie di berikan kesehatan ,kalau tni mengajari tentara usa apa nanti ke depanya apakah bukan menjadi senjata bumerang bagi tni sendiri ,mohon maaf hanya tukang mie

  9. TQ gadang “occu deyen” bung yayan…
    Smakin terang benderang strategi ciamik bapak besar di Inggris doeloe, selain pembelian besar2an dan ToT radar Thales, ternyata diselipin secara matang eng’er2 handal bumi pertiwi toh buat penguasaan teknologi2 handal pespur, lamak rasonyo….
    Design Centre of Indonesia blh jd kloaborasi maut Lfx, Ifx dan teknologi gado2 rasa Indonesia yg bakalan menguasai matra udara garuda kelak…aamiin! Muantab!!!

  10. Keren, smg di Indonesia AIr show 2018, muncul sesuatu yg tlh ditunggu tunggu pecintah alam Ghoib Alutsista..

    Jiwa Korsa memang tangguh tp ttap rawan disalahgunakan jika tak diawasi dg baik.

    Smoga Pak Habibie senantiasa diberikan kelancaran dan kekuatan dari Allah SWT

    http://kasamago.com/ — Store.kasamago.com

  11. Salam kenal bung yayan…… Smga bapak habibie sllu diberikan kesehatan&dilindungi olh allah swt. Salam korsa…… Indonesia ttp waspada dgn ancaman dr utara & lcs…….

  12. makin cinta ama ini blog,artikelnya selalu membanggakan. suatu misteri akan terkuak di 2018 indonesian air show…ditunggu…

  13. Tapi apa tidak bahaya ya jika sering latihan trus ma mereka??mereka makin tahu geografis kita..dan juga mereka didukung dgn persenjataan canggih..maaf awam militer soalnya he..he..tpi setiap mbaca blok militer..rasa nasionalisme kita jadi makin kuat kyaknya..tanpa harus dituntut atau diwajibkan wajib militer kyak korea

  14. borneo princes on

    “Negeri Paman Sam berencana mengirimkan personel militernya dengan menggilir seluruh Kodam yang dimilikinya untuk berlatih di Indonesia. Namun nyatanya, ketika mereka mengutarakan niat tersebut, latihan itu justru telah dan sedang dimulai. Pasukan khusus penjaga dan pengamanan Harbour of Hawaii, saat ini sedang berada di Markas Kopassus Batujajar, Bandung, sejak beberapa waktu lalu.

    Hal menarik dan sekaligus juga cukup menggelitik, adalah ketika mereka melihat bahwa kekuatan terbesar Indonesia bukanlah senjata, melainkan jiwa Korsa..!
    Subhanallah, sangat mengagetkan meski saya yakin kita semua sadar bahwa jiwa korsa telah ada sejak lama, namun keberadaannya cenderung dimonopoli oleh TNI..!

    Betapa ingin tahunya bangsa USA belajar kepada indonesia ” apakah dia akan bangga dengan Jiawa korsa yang dimilikinya” malah saya berpikir sebaliknya hal ini akan menjadi bumerang bagi kita kalau niatannya kelemahan apa untuk menghadapi JIWA KORSA” unek2 gak kesampean….NKRI OKEY

  15. Rakyat Jelata on

    Semoga Bapak Habibie diberi kesehatan,, sehingga dpt terus berkarya dan menurunkan ilmu kedirgantaraannya kpd generasi muda Indonesia..
    Amiiiiien..
    #SalamPersatuanIndonesia

  16. mari mengunyah bareng-bareng untuk info yang ada di artikel bung Hadna ini …. http://patriotgaruda.com/2016/02/25/dibalik-sebuah-cerita-2-hoax-corner-part-10/ ..

    KSAU menambahkan penjabaran dari Panglima sebagai berikut:
    ………….. kemudian saya harapkan percepatan pembuatan pespur mandiri kita, IFX dan LFX serta segera dimulainya program pespur Gen 6 dan program pesawat angkut mandiri kita N450 dan R500……..

    KSAD juga ikut menambahkan :
    ………… serta Gandiwa Block II …

    Mantan Presiden (1):
    Untuk industri pesawat, pabrikan yang sudah ada akan sibuk dengan pembuatan C-295, NC-212 400, perakitan Super Puma, meyiapkan lini produksi EF Typhoon nomer 11-88, menyiapkan lini produksi N219, pesawat AKS berbasis CN-235 dan C-295, pesawat AEW&C berbasis C-295 dan meyiapkan lini produksi IFX Block I, II dan III… Serta menyiapkan lini produksi Merlin, heli angkut medium berbasis Merlin serta perakitan A-129, serta menyempurnakan desain Gandiwa,… Oh ya, Tiger kita dapatkan, tapi bukan dari Perancis, tapi dari Germany, kita akan reverse engineering dari buatan Germany, Perancis pelit soalnya….

    naaaah .. di artikel bung Yayan ini tertulis disitu …

    ………. Di tengah pusat industri PTDI, pemerintah Indonesia telah membangun sebuah kawasan yang amat steril, yakni Design Centre Indonesia. Disinilah semua teknologi yang kita miliki akan dikolaborasikan dengan teknologi yang kita peroleh bersama Korea. Bahkan disini pulalah, taktik dan strategi cerdik dirancang sekiranya negosiasi alot dengan pihak USA mengalami jalan buntu…..

    nah .. apa info dari bung Hadna yang berjudul hoax itu salah ….dan dari bung Yayan yang tidak ada hoaxnya itu yang benar? koq nyambung ya hehehe
    atau apa bung Hadna itu sama dengan bung Yayan hehehe? lha terus kok judul artikelnya ada yang pake hoax ada yang tidak?

    itu baru disebut bung Yayan yang terkait dengan perkembangan pespur lho .. lha yang selain pespur masa ga ada info perkembangan kemajuan inovasinya? hehehe

  17. artikel pertama..
    indonesia jg memanfaatkan kedekatan korsel ma amerika..korsel jg bukan anak kemaren sore soal pesawat, wongbee ma golden eagle ntu buktinya..sama2 cuman ngerakit tp korsel ngerakit pespur sedang kita ngerakit pesawat sipil..

    artikel kedua no coment..

    artikel ketiga..
    jiwa korsa, bang yayan apakah lupa bahwa jiwa korsa dimiliki setiap orang indonesia, tepatnya suku suku yg ada..

    jiwa korsa terhadap kesukuannya kadang menjadi pembenaran buat merendahkan suku lainnya..merasa lebih hebat n kuat dibanding suku lainnya..
    menjadikan batu api tiap ada gesekan..

    nurut ane, jiwa korsa tidak perlu digalakkan ato didengung2kan secara udah ada..tp jiwa korsa hanya perlu diasah n diarahkan yg bener..imho..

Leave A Reply