Bismillahirrahmanirrahim
Bahwa Sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan sepatutya Bangsa Indonesia bersyukur keharidat Allah Swt Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat karunianya berhasil merdeka dan mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan dasar Pancasila
Komitmen The Founding Father jelas dan tegas seperti terdapat didalam pemubukaan UUD 45 alenia 4 yakni Melindungi segenap bangsa Indonesia dan Tumpah darah Indonesia, dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan iku terlibat ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Sejak Proklamasi sampai dengan reformasi, cita cita yang terdapat dalam UUD 45 belum menunjukan gambaran yang diinginkan dan terkesan semakin jauh, seperti keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan, konflik horisontal, lemahnya hukum dan keadilan rakyat, serta tingginya angka korupsi/gratifikasi dan konflik antar lembaga tinggi negara. Hal ini menunjukan lemahnya komitmen bangsa terhadap nilai dasar yang terdapat didalam Pancasila dan UUD’ 45. Pengaruh Global juga sangat signifikan terhadap rendahnya semangat Kebangsaan, Nasionalisme, jiwa keagamaan, kebebasan yang kebablasan, menuhankan HAM dsb.
Dalam kondisi demikian pihak pihak yang pernah menoreh sejarah hitam terhadap Pancasila dan NKRI bermimpi untuk membangun kembali kekuatannya setelah gagal melakukan perebutan kekuasaan melalui pemberontakan PKI pada 1948 dan 1965. Tentu ini dilakukan setelah kondisi bangsa mengalami keterpurukan dibidang ekonomi, sosial, politik, dan budaya terutama memasuki era reformasi
Dari fakta terdapat beberapa gambaran bahwa: ex PKI secara sistimatis telah melakukan upaya untuk bangkit agar dapat tampil dipanggung perpolitikan antara lain:
1, Berjuang memperebutkan pengakuan secara dejure melalui pencabutan
- TAP MPRS no XXV/1966
- Gugatan Clas Action ex PKI yang difasilitasi oleh LBH, ELSAM, kepada negara didepan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ( Agustus 2005) yang mengklaim jumlah korban PKI selama orde baru 20 Juta dan tuntutan kompensasi perorang menebus sampai 2,5 milyar, namun tuntutan ini ditolak oleh PN JKPS
- Pemanfaatan UU no 27 tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) untuk kepentingan bangkitnya Partai Komunikasi Indonesia (PKI) . Namun UU ini dinyatakn tidak berlaku oleh Mahkamah Konstitusi (MK) setelah digugat oleh berbagai LSM pro Pancasila
2. Upaya menunggangi Komnas HAM untuk kepentingan bangkitnya PKI dengan membentuk tim ad hoc 65, nyata bahwa ex PKI diakomodasi, sementara kasus kasus lain, pemberontakan PKI’48, pemberontakan PRRI, PERMESTA, DI/TII, RMS dll tidak mendapatkan penanganan yang sama
3. Infiltrasi dibidang pendidikan, kader PKI berhasil membelokan sejarah hitam tahun 1948 dan 1965 dalam kurikulum berbasis kompetensi ( 2004 ), Pemberontakan PKI’48, dihapus, pemberontakan PKI’ 65 ( G.30S, PKI ) diganti tanpa menyebut PKI
4. Infiltrasi dibidang budaya : Festifal Belok Kiri di taman Ismail Marjuki Thn 2016
5. Upaya melalui jalur hukum Internasional ” People Tribune tahun 2015 di Den Haag”
6. Simposium tanggal 18-22 April 2016 dengan tema “Membedah Tragedi 65”. Dalam Simposium tidak membedah tragedi 65 secara utuh tentang sebab sebab terjadinya peristiwa dalam rentetan sejarah, sebelum tahun 1965 dan fakya bahwa PKI telah melakukan pemberontakan negara RI sejak tahun 1948 s/d 1965
Maka kami para elemen Masyarakat, ORMAS dan Rakyat Indonesia yang tergabung dalam FRONT PANCASILA dengan ini menyatakan sikap
1. Menolak segala bentuk rekomendasi dan putusan tentang “Pelanggaran HAM berat tahun 1965 yang dilakukan oleh Negara dan umat Islam dengan PKI sebagai Korban
2. PKI adalah pelaku Pemberontakan dan KUDETA berdarah tahun 1948-1965 maka mesti ditumpas oleh negara dan rakyat Indonesia karena PKI adalah Ideologis komunis yang bertentangan dengan Pancasila sila pertama dan mengancam keutuhan NKRI
3. PKI harus minta maaf kepada negara dan rakyat Indonesia karena PKI lah yang melakukan pelanggaran HAM Berat tahun 1945-1965 dengan berbagai bukti Lubang Buaya/pembantaian para JEndral TNI, para Kiai, Santri, Rakyat Indonesia yang dilakukan PKI.
Dan sebaliknya dalam hal ini Negara harus BERTERIMAKASIH kepada para Ulama, dan Umat Islam yang bersama TNI/POLRI telah berkorban dan membantu demi tegaknya keutuhan Pancasila dan NKRI
4. Tidak ada rehabilitasi, kompensasi, dan Rekonsiliasi terhadap penjahat perang, pelaku kudeta berdarah dan Pemberontakan Negara yakni PKI dan para pengikutnya
5. Pertahankan TAP MPRS NO XXV/1966 tentang Pelarangan PKI Ideologis Komunis dan ajarannya untuk hidup di Indonesia
6. Presiden Jokowi sebagau kepala Negara dan Pemerintahan RI hendaknya tidak membuka celah atas bangkitnya PKI sebagai Partai TERLARANG dalam berbagai bentuk yang dapat memperkeruh Negara dan mengancam keutuhan Pancasila dan NKRI
7. Aparat menindak tegas upaya upaya yang mendukung dan menyebarkan faham/ajaran komunis sebagai kejahatan keamanan sebagai dalam UU no 27 tahun 1999 pasal 107 a S/d f
Deikian Tuntutan ini agar mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang berkompeten. Sempga Allah Swt melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman disintegrasi bangsa dan bangkitnya neo komunisme
Surabaya 28 April 2016.
1. Centre For Indonesian Comunity Studies (CICS)
2. Forum Madura Bersatu (FORMABES)
3. Front Pembela Islam (FPI)
4. Front Umat ISlam (FUI) Lamongan
6. Muhammadiyah
7, Gerakan Nasional PAtriot Indonesia (GNPI)
8. Patriot Garuda (PATGA)
9. Korban Kanigoro Kediri
10. Pelajar ISlam Indonesia (PII)
11. Laskar Sapu Jagat
12. LSM Pribumi Malang
13. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
14. GBN Pasuruan
15. GBN Surabaya
16. PW Dewan Masjid Indonesia JATIM
17. KORWIL BPII
18. Keluarga Korban 48 Magetan
19. LAskar ARH 66
20. Dewan Dakwah Indonesia
21. GBN Ponorogo
22. Suara Muslim Nusantara
23. Front Anti Komunis ( FAK ) Nganjuk
24. Front Anti Komunis ( FAK ) Sidoarjo
25 Front Anti Komunis ( FAK ) Jombang
26. Front Anti Komunis ( FAK ) Ngawi
27. Front Anti Komunis ( FAK ) Magetan
28. GBN Kediri
29. Pemuda Muhammadiyah
30. BAMAG Indonesia
Ratusan massa dari organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Front Pancasila Jawa Timur, mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa bangkit kembali.
Ratusan massa yang didominasi ormas Islam itu menolak kebangkitan PKI.
Sejumlah spanduk bertuliskan kecaman terhadap PKI terlihat dibentangkan oleh massa. Diantaranya bertuliskan ‘PKI Bukan Korban, Tapi Pelaku Kejahatan Kemanusiaan tahun 1948-1965’, ‘Tolak!!! Rekonsiliasi, Rehabilitasi, dan Kompensasi Terhadap Penjahat Perang’. dan Spanduk ” Pancasila Berdaulat Bangsa Selamat ” untuk mengingatkan segenap anak bangsa agar kembali ke Pancasila dalam koridor berbangsa dan bernegara
Front Pancasila juga mendesak pada pemerintah agar menolak segala bentuk rekonsiliasi oleh eks PKI, karena UU No 27 tahun 2004 tentang Rekonsiliasi sudah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi,” .
Penanggung Jawab Aksi , Drs Arukat Jaswadi. menambahkan tidak ada dasar pemerintah merekonsiliasi, merehabilitasi dan kompensasi terhadap PKI. “Sebab, kalau sampai pemerintah merekonsiliasi, merehabilitasi dan kompensasi pada PKI, sama halnya pemerintah memberi ruang PKI bangkit,” jelasnya.
Menurut beliau, saat ini para eks PKI merengek meminta bantuan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi. PKI pun dinilai telah berupaya meminta bantuan pemerintah agar bisa bangkit kembali.
“Sekali lagi kami tegaskan pada pemerintah, bawha kami menolak kebangkitan PKI dalam bentuk apapun. Jika tidak, kami siap melawan dan angkat senjata,” tegasnya.
Aksi ratusan massa yang tergabung Front Pancasila Jawa Timur itu berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
DI Gedung Grahadi Massa Front Pancasila ditemui Asisten 1 (Pemerintahan ) mewakili Gubernur Jatim Soekarwo, yang berhalangan hadir, Pihak Pemprov menampung aspirasi masyarakat dan Berjanji meneruskan pernyataan Sikap Front Pancasila JATIM ke Presiden.,
Setelah berorasi , MEMBAKAR dan Bendera PKI, , ratusan massa melanjutkan aksi di Gedung DPRD Surabaya, dan terakhir di Kantor Metro TV biro Jatim.
Selain berorasi, massa aksi juga menemui anggota dewan di DPRD Jatim untuk menyampaikan aspirasinya.
Gatot Sutantra salah satu anggota dewan usai menemui massa aksi mengatakan, pihaknya akan terus mengawal tuntutan massa aksi agar PKI tidak bangkit lagi di Indonesia.
“Presiden tidak boleh meminta maaf kepada PKI, Presiden seharusnya berterima kasih kepada rakyat terutama TNI,Polri, Para Kyai dan Umat Islam yang sudah berjuang untuk memberantas PKI dari Muka bumi Indonesia,” serunya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini para eks PKI merengek meminta bantuan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi.
“Itu hanya bentuk strategi mereka untuk membangkitkan kembali PKI,” katanya.
Selain itu, Gatot juga meminta kepada Dispora untuk segera merealisasikan Program Pengetahuan tentang Kebangsaan salah satunya yakni Program Bela Negara.
“Saya sepakat dengan program bela negara ini, hal itu mendidik warga untuk peduli dan membela negara dan mencegah munculnya paham komunis seperti PKI,” harapnya.
Dimetro TV Surabaya massa Front Pancasila menuntut agar pemberitaan dan acara mata Najwa, memberikan berita yang berimbang dan nara sumber yang berimbang dalam membahas masalah PKI. dan mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa .
Selain berorasi dan kembali membakar bendera PKI Massa menyampaikan aspirasinya dan diterima oleh Jajaran Metro TV Surabaya
Metro TV cabang Surabaya juga dimohon untuk memberikan masukan kepada Metro pusat karena seringnya berita yang tidak berimbang menjadikan Metro TV kredibilitasnya diragukan dan menjadikan seringnya Metro Surabaya di datangi massa untuk menyampaikan aspirasi, karena efek pemberitaan metro pusat,
Pihak perwakilan Metro Surabaya berjanji menyampaikan dan menyiarkan dalam berita keberatan warga JATIM yang tergabung dalam Front Pancasila
Liputan by PATGA biro JATIM
Gambar by PATGA biro JATIM
48 Komentar
PANCASILA SAKTI
numpang Lapaknya Bung BW , hehehe
setelah kmren membaca Hoaks dengan hati sedih …. , Kini saya membaca sekilas artikel perlunya minta maaf ,
menjadi semngata saya menatap masa depan bahwa Rakyat ternyaa solid tidak mudah di adu domba , dan inilah kekuatan RI sebenarnya
oh ia , emang se saya baca media diatas, emang salah satu corong dari sebuah grand design untuk memuluskan langkah pelemahan RI dan penguasaan asing terhadap media
Saran Aja , mbak N**W*, sayasering meliaht acara tersebut , jadi ketawa sendiri deh … bagaimana anda menyajikan sebuah berita dengan berbunga-bunga…
ya yaa saya ngerti kok , karena apa …
Oh iya lokasi media diatas deket sekali dengan tempat saya ….
Sudah Waktunya membangun REKONSILIASI BANGSA ???
Memulihkan HAK KORBAN ???
Menjernihkan STIGMA ????
dan Mendamaikan PRAHARA ????
Konspirasi ??
itu bahasa kelompoknya dari ciptaning n genk serta sel-sel yg tersingkir alias gak dapat jabatan menteri atau jabatan strategis di bumn…..nah yg punya tv bermain dua kaki….najwa lingkungan di keluarganya juga bermacam macam agama ada jadi psikologisnya, pki ya seperti partai atau ormas..
Jika PKI bangkit, kita siap menurunkan kembali gulungan menjalin dari plafon surau pojok kampung eks peninggalan 1965/1966.
Alhamdulillah Hope so not bung , Kita deket dengan Tiongkok , it’s doenst matters with allowed anything
bagaimanapun Eyang Suharto membubarkan PKI adalah langkah sudah tepat meski langkah lainnya kadang Eyang juga kontroversi
Love you Eyang … meski langkahmu terkadang salah dalam memimpin bangsa , setidaknya arah Kebijakan RI tampak jelas saat itu , dan Saya sendiri ” ikut ” menikmati perjalan hidup saya hingga saat sekarang
Tragedi 65 itu kompleks…tidak bisa kita hanya percaya pada satu teori saja sperti yang dibuat oleh pemerintah Orba dalam buku putih: PKI sebagai dalang! saya saja sebagai guru sejarah melihat peristiwa inidan mengajarkan ke anak didik dengan mencampu lima teori besar…Kenapa? ya karena memnag peristwia ini kompleks, banyak kepentingan…adu kekuatan antara TNI AD dan PKI dengan Sukarno sebagai pemain utama dan penengahnya…Kejadian ini terjadi pada masa revolusi di bawah impinan Presiden Sukarno di saat Demokrasi Terpimpin…
betul bung SILIWANGI ini peristiwa komplek. Tidak bs menyalahkan pki saja. Waktu saya SMP guru pernah bilang waktu ibu itu beli sate sama kakeknya d pasar bandabuek (padang) warga d tembaki oleh sekelompok AD dan setelah itu AD tsb pergi bgt saja.
What? Perlukah meminta maaf?
SANGAT TIDAK PERLU
Tolak apapun yg berbau PKI dan ajaranya , tidak tau malu sekali PKI ini bila mereka mengatakan sebagai korban, tidak bisa bayangkan kondisi Indonesia saat ini bila thn.65 mereka berhasil menang dalam kudetanya…
Metrotipi dinonaktifkan saja….proxy tiongkok…atau di beli saja sama tni….berapa sih beli metroipi….beli su 35 aja bisa…..ayo tni….media adalah senjata tanpa peluru
Assalamualaikum wr.wb.
Salam kenal bung2 semua. Saya rasa negara tidak perlu meminta maaf soal ini kepada siapapun, karena kakek saya pernah cerita waktu di Madiun sampai harus sembunyi di plafon rumah karena PKI sweeping laki2 dan kalau ada Alquran di rumah langsung di bakar dan laki2nya akan dibunuh. Jadi menurut saya apa yg dilakukan negara waktu itu sudah tepat. Itu cerita alm. kakek saya yang pernah mengalaminya.
Bung Patga saya ijin SR ya salam hormat. Merdeka
Klo minta maaf minta maaf secara General saja. ga usah ikut ikutan maunya orang yg suka teriak ham, hem,hum itu. yang maunya napak tilas,bongkar kuburan,ngambil Nara sumber dari si A si B.
coba dipikir seandainya pemerintah terpancing untuk buka kasus PKI sampai ke akar akarnya dan minta maaf pada PKI apa ga bakal terjadi. di/tii,Warsidi Lampung,Peristiwa Priok dll tentunya minta diangkat juga.
klo dah geetu emang mau dibawa kemana negara ini,Indonesia ga akan pernah kemana mana selain ngurusin masalah intern dan kemungkinan clash bisa saja terjadi.
Yaaa bung , akhirnya menjadi sebuah bangsa dengan segala ketertinggalannya , masih urus dlama negeri saja , yang lain sudah mikir gimana Jet tempur Gen 20 , kita masih gen 4
dan tentunya banyak negar ikut menikmati hasil ..Clashnya RI ,
singaporn akan senang 1000x
Seharusnya PKI yg meminta maaf kpd bangsa dan rakyat indonesia yg menjadi korban kebiadaban mereka. Disaat kita berjuang bertempur melawan belanda mereka memberontak di madiun. Ketika kondisi kita lemah mereka mau mengganti dasar negara kita dgn komunisme yg sama dgn apa yg ada di cina untunglah para ulama masih mempunyai pengarus dan kekuatan utk menghadapi PKI dan dgn dukungan TNI AD mereka berhasil merendam pemberontakan yg dilakukan untung dgn pasukan cakra birawanya. Dukungan moril dan semangat dari mahasiswa jg bisa mendorong pemerintah saat itu utk membersihkan kabinet dari unsur PKI dan menata indonesia kembali dari keterpurukan ekonomi.
Media sekarang itu bagian dari PROXY WAR, membentuk OPINI Masyarakat berdasarkan tujuan politik..
dia memihak kepentingan pemilik, dan siapa yang didukung..
ngomong-ngomong tntang HAM, ko saya ga melihat Komnas HAM berkoar-koar saat PKI membantai para Jendral kusuma Bangsa, membantai aparatur Negara saat itu…dimana dia…? apa cuman ada pada saat LGBT yang jelas” merusak generasi muda,Penjahat dihukum mati tapi dibela ingat loh ini ( PENJAHAT ),
HAM tak ubahnya sebuah PROXY war yang terjadi di negeri ini…
RAPATKAN BARISAN PEMUDA NUSANTARA…
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.. JAYALAH NKRI
saya koq bingung dengan bangsa ini, ketika kita menolak palu dan arit koq kapitalis ga ditolak, ketika kita menolak kiri eh faham kanan merajalela, ketika kita menolak komunis eh liberalis,kapitalism,neolib..masuk tanpa bisa dibendung. kalau kita menyuarakan ingin meneguhkan pancasila maka teguhkan dengan benar. kalau pancasila bisa dijadikan satu kalimat maka gotong royong namanya. sudah kah kita mengamalkan gotong royong,saya lebih melihat sikap individualis di diri kita. para pemodal melenggang angkuh dihadapan pengemis renta, apa yang kita sombongkan ketika mati hanya memakai kafan..ironis. ini bukanlah masalah mereka ingin masuk tapi masalah kita lupa dengan diri. salam patriot…
anda bijak pak guru, saya yg datang dari generasi yg lebih muda justru berpikir, part 1 sampai 4 ini adlh proxy usa utk tetap membagi indonesia dlm 2 golongan besar dendam yg tak selesai. Setelah upayanya di thn 90an utk membagi indonesia jadi 17neg bagian di thn 2015 gatot.
menurut hemat saya, bila kita belum paham betul tentang komunisme dan liberalisme beserta neo dari keduanya bukankah kita sudah kalah satu langkah? kita telah memakan umpan dari pencetus dan pembuat dua ide diatas faktanya yang mengklaim menang dari keduanya melenceng jauh dari nilai2 pancasila sesuai arahan para pendiri bangsa. fakta ini secara detail muncul dikehidupan sehari2. dan disini indonesia kita kalah lagi beberapa langkah.
Apakah betul harus perang sodara tanpa sebab dan tanpa awal serta tanpa jelas musuhnya sebelum bangsa ini mencapai kejayaan? bila iya, yg dibicarakan di jkgr ttg kejayaan nusantara 2 itu benar adanya.
Salam perang buat para komunis yang masih mengharapkan maaf Dari bangsa kami..buat para korban dan keturunan nya yg berfaham komunis( yg di sangkakan oleh rakyat tempo dulu ) ITU adalah tragedi..Dan ITU korban bukan Dari kalian saja..keturunan kami kaum agamis Juga banyak yang mati syahid..jadi APA kami dulu yg minta maaf, atau kalian dulu yg minta maaf??lelucon…kejadian ITU bukanlah penjajahan seperti us a yg menjajah setiap daratan bangsa di dunia..ITU kejadian politik spontan..kalo ga mau di cubit jangan nyubit..kalo ga mau dibantai jangan membantai…kalo faham komunis Dan korban mau minta maaf..kami pasti memaafkan..kalo pemerintah ri disuruh minta maaf sm kalangan komunis..sama saja menyuruh amerika meminta maaf pada korban perang..ITU lebih masuk akal..Karena mereka menyerang negara lain…kalo disatu negara pada berantem plus oknum pemerintahan..masa iya negara yg harus meminta maaf..aneh Dan pemikiran yg picik..ITU lah komunis…
Tidak perlu…!!
Udah 2x menikam ibu pertiwi dari belakang,sudah tertutup pintu ma’af buat kamu PKI,tiada ma’af bagimu…!!!
Upaya membangkitkan kembali luka sejarah kelam bangsa ini harus diwaspadai sbg bentuk serangan Asymetris.. temukan dalang n sponsornya..
yg perlu di rekonsiliasi mungkin Special regiment Cakrabirawa.. pasukan yang sukses dijadikan tumbal kegaduhan politik ’65 shng usianya hnya hitungan hari.
http://kasamago.com/belajar-pada-restorasi-meiji-dan-revolusi-islam-iran/
Isu begini hampir selalu dimunculkan ketika “sang jagoan” lagi “diterpa” kasus negatif…
Sama halnya tindakan kriminal “dadakan” yg tiba-tiba muncul di Yogya atau MKS….
Mudah-mudahan hanya sekedar kebetulan….
“Jagoan” yang itukah bung ? 🙂 Terlalu banyak yang bermain “catur” dibelakang layar, sementara orang awam yang tak paham apa2, dg mudahnya di pengaruhi oleh pencitraan lewat media. padahal “pemilik” salah satu pemilik media dulunya adalah orang yang sakit hati karena tidak dapat jatah apa2, karena itu jadi kritis terhadap pemerintah sebelumnya. Dan sekarang dia berlagak jadi “orang suci” yang tak butuh “posisi” apapun, walau bisa jadi dia menggerakkan boneka2nya dari belakang panggung…
Iya bung…feeling saya juga ke situ….
lagi pula cuma satu media itu doank yang tiba2 mendadak cari sensasi…
Cari berita lain aja…nggak usah diungkit ungkit lagi luka lama, intinya kami tidak sudi menerima eks pki yang jelas jelas sudah berkhianat…kami mau terima keturunan eks pki asal kalian buang ideologi komunis dan turunannya hanya ada satu dasar ideologi di Indonesia PANCASILA titik!!!
Nilai Nilai PANCASILAIS
Hehehhehe… Salam sehat bung@Kasamago.. Benar bung tragedi G30 4/PKI banyak menumbalkan pihak2 yg tdk bersalah dan institusi2 yg pro soekarno..
Gerakan ini adl gerakan pemberontakan komunis di indonesia thd pemerintahan RI dan itu tdk bisa dipungkiri namun ditengah gerakan ini byk terjadi konspirasi yg akhirnya bukan hanya menyasar pada pelaku pemberontakan tapi juga memakan korban pihak2 yg tdk bersalah.. Mereka yg pro sukarno bukan berarti mereka adl komunis..itu hrs diluruskan dahulu.. Dan mereka yg memanfaatkan gerakan ini utk mendapatkan keuntungan dari adanya gerakan itu juga bukan merp pahlawan, krn salah satu dari sekian byk motif penghancuran gerakan ini adanya motif kepentingan barat (asu cs) utk menjatuhkan sukarno yg merp ganjalan terbesar kapitalisme dan penjajahan di dunia dgn dicetuskannya KAA di bandung.
Motif kapitalisme terlihat dgn benderang setelah kejatuhan sukarno dgn semakin serakahnya asu cs menggarap sda indonesia dan mengatur semua sektor ekonomi dan politik kita hingga thn 98.
Cakrabirawa dan TNI pada umumnya pada saat gerakan itu terjadi byk yg terjebak dan bingung tdk mengetahui adanya konspirasi asu cs yg memanfaatkan momen pemberontakan PKI, mereka dgn sumpah prajuritnya setia mendukung dan melindungi sukarno dari dewan jenderal, padahal dewan jenderal itu sendiri sampai saat ini blm bisa dibuktikan keberadannya… dibalik pembersihan dewan jenderal oleh Cakrabirawa ada motif pemberontakan dari pki yg memanfaatkan terpecahnya angkatan darat.. Dan pki sendiri tdk menyadari adanya skenario jebakan utk memeberangus komunis sekaligus loyalis sukarno baik dari kalangan TNI maupun Rakyat dgn menunggu momen itu terjadi dan kemudian menarik keuntungan dari peristiwa tsb.
Konspirasi sang dajjal memang sdh dimulai sejak negeri ini masih dijajah oleh barat dan hanya akan berakhir setelah negeri ini mencapai kejayaaannya.
Adios amigos rasah ungkit masa lalu yg hanya membuat negeri ini kembali terpuruk…
Saya pernah baca, tentang tragedi g30spki ini… koreksi bila salah.. .
Sebetulnya, gerakan subversif ato makar ini adl bagian skenario Intelijen yg di biarkan ato di sengaja untuk gagal.. .
Terlihat dr koordinasi tentara yg terafiliasi pki yg terkesan seadanya, bingung tnp ada kejelasan komando mau apa lg setelah selesai misi menculik jendral2…kelelahan dan lapar wkt letjen soeharto dg ops RPKAD nya untuk merebut kembali posisi2 strategis yg telah di kuasai cakrabirawa dg mudah meluluhkan scr persuasif, bahkan saat dikasih jatah nasi bungkus rokok pun misi bs sukses untuk segera menyerah (menyudahi perang).. ”
Betul bung @bakulowajaro… Sepatutnya dalang dibalik tragedi ini sungguh keji, picik dan kejam… Pembantaian anak bangsa yg jd korban di semua pihak telah sukses di adu domba, saling curiga, saling mengancam dll hingga nyawa ribuan meninggal…
Mari kita rapatkan persatuan dan kesatuan seluruh elemen di nkri bung. .. Salam salim buat bung bw
Hehehhehe..salam hangat bung@Pokpink.. Jika kita mau sedikit melihat latar belakang terjadinya gerakan tsb maka kita akan melihat benang merahnya siapa yg bertanggung jawab thd tragedi itu..
2 kubu adidaya yg berseberang paham bertarung di dalam politik indonesia dan berusaha menarik indonesia kedalam kubunya masing2..
Gajah bertarung dgn gajah.. Pelanduk mati di tengahnya..
Sblm adanya gerakan tsb sudah byk proxy diskenariokan dari permesta yg didukung asu cs (dgn tertangkapnya pilot asu allan pope) hingga niat utk mempersenjatai buruh dan tani oleh cina dan makar pki thn 48, sungguh mengerikan perang proxy saat itu.
Memang masuk akal jika ini disebut kudeta yg sengaja dibiarkan gagal dan kemudian memanfaatkan moment itu utk mendapatkan dukungan rakyat utk menghancurkan si “pengkudeta” dan yg “dikudeta” sekaligus… Tuntas..
Sekali tepuk 2 target habiss… Mungkin juga bisa disebut kudeta dibalik kudeta..hehehhehe…
Tapi tulah takdir yg hrs dijalani abngsa ini..berharap kita sbg masyarakat tdk lagi mudah terpancing dgn hal2 spt itu dan berharap masyarakat semakin dewasa dlm melihat dinamika bangsanya.
Mari waspada dan terus cermati perjalanan bangsa ini menuju thn penuh cobaan 2019 (berakhirnya kontrak meja makan si dajjal di papua dan pilpres)…
Semoga bangsa ini senantiasa dalam perlindungan Allah SWT.. Amin Yra..
Adios amigos rasah adu jotos
Betul sekali bung @bw biar bgmnpn strategi semacam ini tetap masih relefan untuk digunakan kembali di negara atau kawasan lain dimuka bumi ini, penciptaan isis dg kecepatan perkembanganya yg seolah ada pembiaran perluasan wilayah yg dikuasai untuk menampung org2 yg memiliki militansi dan kesamaan ideologi extrimis untuk dikumpulkan jadi satu dari seluruh wilayah di dunia kemudian dihancurkan dg sekali tepuk dapat 2 lalat krn selain menghancurkan extrimis juga dapat di manfaatkan untuk mengacaukan kawasan dan menurunkan pemerintahan yg tidak diharapkan oleh barat
Klo menurut hati nuraniku, komunis alias PKI biarlah mjd sejarah kelam bg anak bangsa…
Mjd cermin berkehidupan bangsa dan negara… Btp, arti persatuan dan kesatuan adl sangat bernilai lebih dan mahal untuk bangsa ini. Bkn mslh maaf ato tidak dimaafkan… Ini sudah memasuki ranah adu politik, pemaksaan kata kata berkedok undang undang dan demokrasi…
Tak peduli isi nurani, yg penting main lincah asal tdk menyalahi undang undang dg cara mengakali, bersilat kata dll.
Kakek nenek saya jmn 65 pun mengalami spt dlm film G30 S/PKI.. Hampir di culik kakek sy waktu itu (bisa lolos, krn dibocorin tetangga yg pro PKI) KRN alm kakek saya termasuk jajaran penting di pemerintahan kabupaten!
Tetapi, nenek dan anak anak (termasuk ibu saya) ikut ke ciduk PKI… Dan sempat disiksa dan ditawan… Alhamdulillah, siangnya pasukan pemukul polisi dan tni langsung menyerang di pos pos penting PKI! Kakek adl seorang gerilyawan jmn Belanda, akhirnya di angkat jd polisi mangkunegaran jmn Jepang dan termasuk ditugaskan dlm rangka memberantas komunisme saat itu!
Patriotisme sang kakek mjd suri tauladan bg masyarakat sekitar, beliau wafat dalam pemakaman militer di makam ratna bantala!
Mf, sedikit curhat… Jiwa kami sekeluarga adl mengabdi kpd Bangsa semampu dan seiklas tulus hati…
MEMAAFKAN scr personal pelaku mungkin manusiawi… Tp tidak dg institusi atau ideologi mereka!
Salam PATGA!
Hehehhe… Benar [email protected] selalu bung..memaafkan lebih baik dan menutup kenangan pahit merp jalan yg terbaik.. Karena tragedi ini byk mengakibatkan korban yg tdk sedikit dan pastinya menjadinya arena proxy yg paling potensial bagi musuh negara utk mengadu domba antar warga bangsa.. Korban dari masyarakat yg anti komunis dan masyarakat yg di fitnah sbg komunis pun cukup byk terjadi di seluruh wilayah negeri.
Dari semua hal yg telah terjadi tsb mari kita mengambil hikmahnya..
1. Tolak Komunis dgn segala bentuknya
2. Tolak kapitalis dan liberalis dgn segala caranya.
3. Perkuat Jatidiri bangsa dgn Pancasila sbg pandangan hidup bangsa Indonesia yg majemuk.
4. Mewaspadai setiap pelemahan pancasila di semua sendi kehidupan.
Berbanggalah dengan pancasila karena negara2 di dunia sgt menaruh hormat dan terkagum2 thd falsafah besar bangsa indonesia ini.. Dan terbukti bisa mengakomodasi serta menjadi bingkai kemajemukan bangsa Indonesia, dan bangsa semaju jepang pun berkenan mempelajari pancasila sbg landasan yg terbukti kukuh mempersatukan bangsa Indonesia hingga saat ini.
Semoga pemerintah lebih arif dan bijaksana dalam menangani issu partai komunis ini shg tdk terjadi gejolak yg justru membuka luka lama dan kepedihannya.
Adios amigos rasah adu jotos
Saya masih bnyk bljr masalah ini bung sekalian…
menelaah buku2 serta smbr yang bs saya gali..
tapi ada satu hal yg bs saya mengerti…P K I mmg tdk layak ada di Indonesia…
jelas itu brtntangan dng sila pertama…alinea prtma UUD 45..
yg jd soal adalah knp presiden seolah mbrikan angin segar pada P K I ?? apa motip sbnrny??
Bung Young Java, komunis tidak ada hubungannya degan sila ke 1, komunis adalah salah satu isme untuk mengatur negara sama dengan kapitalisme. komunis tidak sama dengan atheis , anggota PKI dulu yang haji juga banyak. presiden putin sendiri agamanya kristen ortodox. permintaan maaf bagi saya adalah lucu . siapa yang harus minta maaf kepada siapa ? wong sama2 membantai dan justru PKI lah yang mulai membantai , ketika kalah gantian dibantai garis besarnya sebenarnya cuma itu sedangkan teori konspirasinya. sama dengan postingan para patriots diatas.
bung prie…
ohh…jd bd ya bung…
itu srperti idiologi saja ya bung???
bukan kah komunis itu ga percaya tuhan bung???kita kan bangsa yang prcaya tuhan??jd klo mnrt saya yg awam ya ga cocok kn sm sila pertama.heee..
mohon bimbinganya bung…mv bnyk nanya…
ya spt itulah bung klo kita baca buku buku komunis macam karl max itu hanyalah sistim negara, ga ada hubungannya dengan atheis klo kemudian komunis berarti sama dengan atheis orang barat itu banyak yang komunis. tapi bukan berarti org komunis ga ada yg atheis lho. biasalah media barat komunis di smakan dengan atheis sebuah propaganda supaya org2 islam membencinya. propaganda sangat berhasil karena PKI mambantai org2 yang bersebrangan arah politik dan ga tahu gimana justru org2 silam yang banyak jadi korban. jadi ya pas pat gulipat konspirasinya. coba ditanya org2 jaman dulu anggota PKI yg haji juga banyak.
apakah mungkin PKI cma dijadikan alat agar indonesia g terllalu dekat dengan rusia dan cina dlam era modern skrng ini…?ya seharusny msalah ini jgan diungkit lagi karna itu adalah bagian dri sejrah kelam bangsa ini….ayo kita rapatkan barisan jgan sampai ada saudra kita yg termakan pepesan kosong seglintir orang yg ingin kembali mengebiri bangsa ini dri dlam….”cukup sudah wahai perampok dunia kau jebak kami dengan PKI dan reformasi th.98 yg menjadikan kami seperti garuda tanpa sayap,cakar dan paruh yg tajam”,lihat lah kami sekarang sudah bermetamorfosa menjadi garuda yg kemilau sayapny serta kuat,paruh serta cakar ini sudah tdak tumpul lgi…maaf bung NS udh mengotori lapakny,saya hanya ingin mengeluarkan unek2 hati saya…MERDEKA…NKRI harga MATI.
Kepada Bung Bung semua disini terutama terutama Bung guru smp, Bung newbie Bung Kasamango bung Bakulo wajaro dan Bung Lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu namanya disini
Visi dan Misi Patriot Garuda adalah Penegak, dan Pembela NKRI , Pancasila dan TNI
Sudah jelas diatas kami PATGA akan melawan siapapun yang merongrong NKRI, Pancasila dan TNI.
Kegiatan Unras melawan PKI BANGKIT (Kegiatan nyata) dan Artikel Perlukah meminta maaf Part 1 s/d Part 4 untuk mengingatkan bahwa Paham PKI musuh ideologi bangsa kita yaitu Pancasila tidak boleh bangkit bersemi dan akhirnya kuat dan BERKUASA, karena sejarah sudah membuktikan disaat mereka kuat maka komunis akan menghabisi dan membantai semua musuh musuhnya yang utama adalah para Pancasilais, dan TNI ..
MENCOBA BERPIKIR PRESPEKTI yang LUAS
Kenapa kami PATGA harus berbuat begitu, karena bila Pemerintah sampai meminta maaf maka PERSATUAN dan KESATUAN Bangsa ini akan terkoyak.. bangsa ini akan diadu oleh asing antara yang Anti PKI melawan melawan Pro PKI ( keturunan, simpatisan, dan yang hanya ikut ikutan saja ),.
Isue sensitifi ini harus DIREDAM jangan sampai bersemi menjadi sebuah KEBANGKITAN SEMU komunis di Indonesia yang dibiarkan tumbuh untuk suatu saat dibabat dan di TUMBALKAN dengan menciptakan suatu kejadian Prahara yang bisa menimbulkan pembantaian dan perang saudara di Indonesia .,( Mau seperti itu ?)
Parahnya lagi sebuah prahara bisa berkembang dan merembet menjadi kerusuhan anti Nonpri yang bibit bibitnya sudah ditanamkan oleh asing dengan membuat boneka boneka yang berisik dengan mulut kotor menyerang dan mendiskriditkan pribumi asli dan membuat jurang ekonomi semakin menganga membuat dan mempengaruhi perasaan rasis bangsa mulai tumbuh dan berkembang yang akumulasinya terus tinggi bisa suatu saat akan MELEDAK,
Bila Terjadi suatu PRAHARA di negeri siapa yang menang dan Siapa yang Kalah ?
Tetap ASING yang menang dan yang kalah Bangsa Indonesia
ASING AKAN MENJALANKAN GRAND DESIGN nya MEMECAH NKRI
Kami PATGA selalu mendengungkan persatuan dan kesatuan bangsa lewat web ini tujuannya merangkul semua komponen bangsa dari berbagai ras , agama suku dan golongan, untuk lebih mencintai dan mengutamakan kepentingan Nasional diatas kepentingan SARA. Bila kita bersatu maka proxy asing , baik itu dari barat. timur, radikalisme kiri ataupun radikalisme kanan tidak mempan mempengaruhi kita untuk berbuat saling mencederai, pecah, dan bahkan saling membunuh sesama bangsa ini hanya karena perbedaan kecil melupakan kepentingan Nasional yang lebih besar, bukankah untuk masalah pertandingan sepak bola saja kita masih sering saling menyerang sesama anak bangsa ?
Sadarlah para saudaraku sebangsa yang mantan keluarga komunis masa kelam sejarah sudah berlalu, PEDIH dan SAKIT bila persatuan bangsa itu terkoyak kembali , jangan termakan janji dan hembusan angin surga yang sekarang dihembuskan untuk membuka luka lama, dikorek kembali sehingga ingin diakui dan diperlakukan istimewa, dan harapan BANGKIT, karena itu bisa hanya SEMU bisa jadi jebakan jalan menuju untuk dijadikan TUMBAL untuk prahara kedepan, Bukankah sekarang saudara sesama bangsa sudah memafkan, memperlakukan secara wajar dan proses REKONSILIASI ALAMI sudah terjadi, ???
Jangan EGO dikedepankan pentingkan kestabilan Nasional. maaf kalian masiih minoritas di negeri ini akan tetap kalah dengan mayoritas, yang tidak ingin Komunis ini bangkit di Indonesia
Untuk Saudaraku sebangsa yang Non pri mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjaga PERASAAN dan lebih sense of crisis kepada para saudara sebangsa Pribumi , Jangan mudah terpengaruh termakan janji dan hembusan angin surga yang sekarang dihembuskan untuk menjadi MAYORITAS di perekonomian dan KEKUASAAN sehingga akan diakui dan diperlakukan istimewa, karena itu bisa hanya SEMU bisa jadi jebakan jalan menuju untuk dijadikan TUMBAL untuk prahara kedepan, Ingat prahara terakhir thn 1998 siapa yang dijadikan tumbal ? bukankah saat itu banyak toko dan rumah yang ditulisi PRIBUMI hanya untuk sebuah kata keselamatan, ?
Non pri dan Pribumi berhubungan berbangsa selama ini sudah baik dan terjalin indah, walau non pri minoritas tapi tetap terlindungi dan dijaga oleh mayoritas di bumi Indonesia, kita sudah makan minum bekerja dibumi Indonesia dan mengabdi bersama untuk Indonesia, sudah INDAH kan ?? Bisikan setan mana yang akan kau dengar , dengan janjii semu ? jangan mempertaruhkan saudara nonpri lainnya untuk satu orang dan beberapa orang nonpri yang lagi SERAKAH ,, lebih indah bersama dalam kata Satu Tanah air, bangsa, dan Satu bahasa Indonesia, ?
SEJARAH mencatat dalam peristiwa Sumpah pemuda para jong jong pelosok negeri : jong ambon , jong java, jong selebes, Jong Sumatera, Jong Borneo dan jong jong lainnya melebur untuk SATU INDONESIA , kok nggak ada Jong China, Jong Arab dan Jong Non Pri lainnya kemana mereka ?? Mereka ADA tapi sudah MELEBUR bersama dalam tanah air dan daerah masing masing menjadi PRIBUMI membulatkan tekad dalam kesatuan Indonesia untuk kepentingan Nasional yang lebih besar,
Foundhing Father non pri yang Nasionalis sudah memberikan contoh dalam peristiwa Soempah Pemuda untuk bersama sama melebur menjadi Bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan Indonesia,
BIla masih ada Non Pri yang masih mengkotak kotakan dirinya dengan stigma merasa lebih unggul dalam hal Ras, suku, Agama dan Perekonomian maaf kami menyebutnya mereka bukan PRIBUMI karena Non pri yang Nasionalis sudah tidak mengenal pengkotakan itu sudah menjadi satu Bangsa Indonesia dan sudah menjadi pribumi untuk menuju Indonesia yang mandiri dan Sejahtera, kami pribumi Indonesia ( Pribumi asli dan Non Pri Nasionalis) bertekad menuju PRIBUMI BERDAULAT , di bumi Indonesia
Mengenai perlawanan terhadap musuh Indonesia dan Ideologinya,,,PATGA sudah berkali kali menampilkan artikel untuk melawan ideologi kapitallis, liberalisme dan Radikalisme Kanan , Bisa di cek diartikel artikel seri Kemerdekaan menuju Kedaulatan bangsa sepenuhnya Part 1 s/d part 4, Mengembargo diri sendiri, Demi Negaraku Tercinta Bersekutu dengan “Setan” pun Aku Lakukan, Serial ” Jangan pelit pada bangsa Sendiri” , Serial Navajo, We are The Patriot, dan artikel artikel BNPT ( DERADIKALISASI)., ( bisa dicek dan cibaca ulang) Kami tidak hanya melawan Komunisme ( Radikalisme Kiri) tapi semua musuh Indonesia dan Asing ( Baik barat maupun Timur) yang ingin menguasai Bumi Indonesia dan Sumberdayanya, meraka sambil menyelam minum air MENYEBARKAN paham Ideologis dan Gaya hidupnya yang tidak sesuai dengan bangsa kita , makanya ada Nick yang baru pertama koment tapi sok tahu dan asal mengujat web PATGA dengan kata kata tuduhan yang tidak pantas tanpa membaca semua artikel yang pernah kami tayangkan, kami prihatin, kami tidak membaned nick tersebut tapi komentnya kami delete agar tidak menjadi perdebatan kusir yang tidak perlu,
PATRIOT GARUDA murni Untuk Indonesia, membela dan berbakti untuk Indonesia, musuh kami asing yang berniat jelek terhadap Bangsa Indonesia baik itu dari Blok Barat maupun Timur, kami konsisten menyerang musuh musuh Indonesia, dan Proxy proxynya ,
PATGA bukan Proxy dari asing manapun juga . Wajar kami Jadi Target dan Musuh Asing dan Proxy proxynya yang tak ingin PATGA terus meningkatkan rasa Nasionalisme dan Persatuan dan Kesatuan,
Kami tetap kumpulan para Patriot Bangsa yang berjuang dengan mandiri dan swasembada, kami tidak besar dan kadang Terseok, tapi kami ingin berjuang maksimal untuk Indonesia dan berdampak BESAR untuk gerak menuju Indonesia yang Mandiri dan Berdaulat .Mari Kebhinekaan bangsa ini dan PANCASILA dijaga dan diterapkan
PANCASILA BERDAULAT BANGSA SELAMAT
Berjuang bersama kami atau jangan memberatkan langkah kami
Yes We Are The Patriot,
Salam Patriot
Wah panjag lbr nih…
trm ksh bung ns…
sangat mencerahkan…
Sy jd malu…komunis saja saya tdk tau ..saya biasa baca buku bhw kmns ya atheis…hahaa….
sekali lg trmksh bung ns…
Nyimak bung @NS
PANCASILA DAN NKRI HARGA MATI !!!
Btw bung soal artikel yg aceh terjadi tsunami akibat ledakan uji coba nuklir itu, sebenarnya udh banyak ya cluenya, hehehe ada juga clue dari bung kutut sanjaya di blognya, kurang lebih 1 -2 tahun yg lalu. maaf bung waktu itu saya nanya tentang haarp dan nuklir, penyakit pikun saya emang suka kumat 😀
@ Brother semuanya…Meminta maaf dalam arti seperti apa? meminta maaf kepada keluarga para anggota eks PKI dan simpatisannya kah? atau meminta maaf kepada para korban yang di cap sebagai PKI (dituduh, difitnah, dicoreng namanya sebagai PKI)??? nah…ini mengandung dua arti yang berbeda…
Kalo PKI menang saat berontak tahun 65, tidak mungkin ada saya disini.
Kata orangtua di daerah saya PKI di masa tersebut sudah menyiapkan banyak sekali “lubang buaya” untuk para musuh ideologinya.
Alhamdulillah malah diisi sendiri.
PKI berontak dan kalah, maka mereka dibantai.. habis, hilang dari peradaban.
Andaikata mereka yang menang saat itu, semua yang non komunis yang bakal dibantai ; dan mungkin 90% dari kita sekarang… yang detik ini sedang baca patga, kerja, masak, makan, tidur, nambal ban, karaoke, manjat tebing, nyuci mobil, merawat taman, mengajar, mbegal, maling… tidak akan pernah ada, karena kakek nenek kita pasti dulu sudah pasti dibantai jika bukan komunis.
Kekalahan PKI saat memberontak adalah hadiah terbesar dari Tuhan bagi kita.
“Jang diungkit lagi………dan satu lagi yg penting negara tdk perlu minta maaf. Ini sprti ada yg sponsori,agar negara lbh sibuk menangani kasus2 lama….nkri pembangunannya mnjadi jalan ditmpat. Pancasila pemersatu bangsa…….!!!! Tolak komunis dinegara kesatuan nkri.
Segala sesuatu itu akan ada konsekuensinya, jika kalian semua loyal terhadap negara maka akan merasa nyaman dan terlindungi tapi jika anda Makar apalagi membunuh para jendral ya konsekwensinya anda harus ditumpas itu harga mati dinegara manapun kerajaan maupun republik pasti akan sama., pelaku komunis atau simpatisan ataupun yang ikut – ikutan entah karena merasa takut ataupun karena janji setan dinegara manapun yg menganut kerajaan ataupun republik pasti akan dibinasakan, Kakek saya seorang petani kampung tapi kau eksekusi gantung hanya karna tidak mau masuk komunis, jadi adil kan kalau alasan mereka ikut – ikutan ditumpas pula oleh negara.,
SALAM DAMAI NKRI HARGA MATI
Indonesia adalah bangsa pengiklan. Melihat sesuatu dari kulitnya saja. Jahatnya Komunis, busuknya CIA. Tanpa di sadari kita terjebak oleh Devide At Impera yang pernah di lakukan Belanda. The Founding Father telah merumuskan Ideologi bangsa ini Yaitu Pancasila dan telah di revisi dengan hadirnya Piagam Jakarta untuk menjaga keutuhan bangsa yang sekarang ini di sebut NKRI. Masa lalu adalah perjalanan bangsa ini. Lupakan masa lalu tentukan arah, dan semangat hidup dari hati yang pernah terluka. Kasihan hak anak kecil yang selalu jadi korban politik orang dewasa.
Assalamu’alaikum
Tidak perlu.