Serial
JANGAN PELIT PADA BANGSA SENDIRI
KADANG KITA TIDAK ADIL MEMBERLAKUKAN ORANG KECIL( Bangsa kita sendiri )
True story cerita Seorang Istri
Sebagai istri saya tentu ingin disayang suami. Belajar masak, rajin bersih-bersih rumah, berlaku lembut penuh cinta kepada suami, dan berusaha hemat dalam penggunaan uang belanja biar disebut istri cerdas dan yang tersayang.
Setiap kali belanja kemanapun, saya pasti ngotot berusaha menawar dagangan dengan harga semurah mungkin. Diskon seribu dua ribu saya kejar, padahal energi yang dikeluarkan untuk tawar-menawar panjang bisa lebih dari itu. Tapi demi disayang suami, saya tetep ngotot. Tak jarang suami yang mengantar mulai tidak sabar dan geleng-geleng kepala. Saya sih cuek saja, istri pelitnya ini selalu beralasan sama, kan biar hemat.
Suatu sore setelah lelah keliling pasar, di perjalanan menuju parkiran mobil seorang pedagang tanaman bunga yang berusia sepuh menawarkan dagangannya:
Pedagang: “Neng, beli neng dagangan bapak, bibit bunga mawar 5 pot cuma 25.000 per pot”
Tadinya saya cuek, tapi tiba-tiba teringat pekarangan mungil di rumah yang kosong, wah murah nih pikir saya, cuma 25.000/pot, tapi ah pasti bisa ditawar.
Saya: “Ah mahal banget pak 25.000, udah 10.000/pot,” dengan gaya cuek saya menawar sadis.
Pedagang: “Jangan neng, ini bibit bagus. Bapak jual udah murah, 15.000 aja gimana neng bapak udah sore mau pulang.”
Saya ragu sejenak, memang murah sih. Di toko, bibit bunga mawar paling tidak 45.000 harga 1 pot nya. Tapi bukan saya dong kalau tidak berjuang.
Saya: “Halah udah pak, 10.000 ribu aja 1 kalau gak dikasih ya gak apa-apa,” saya berlagak hendak pergi.
Pedagang: “Eh neng…,” dia ragu sejenak dan menghela nafas. “Ya sudah neng gak apa-apa 10.000, tapi neng ambil semuanya ya, bapak mau pulang udah sore.”
Saya: (Saya bersorak dalam hati. Yeee…menang) “Oke pak, jadi 50.000 ribu ya utk 5 pot. Bawain sekalian ya pak ke mobil saya, tuh yang di ujung parkiran.”
Saya pun melenggang pergi menyusul suami yang sudah duluan. Si bapak pedagang mengikuti di belakang. Sesampainya di parkiran, si bapak membantu menaruh pot-pot tadi ke dalam mobil, saya membayar 50.000 lalu si bapak tadi segera pergi. Lalu terjadilah percakapan berikut dengan suami,
Saya : “Bagus kan yang, aku dapet 5 pot bibit bunga mawar harga murah.”
Suami: “Oohh..berapa kamu bayar ?”
Saya: “50 ribu.”
Suami: “Hah…!!! Itu semua 5 pot ?” dia kaget
Saya: “Iya dong… hebat kan aku nawarnya ?
Tadi Dia nawarinnya 25.000 1 pot,” saya tersenyum lebar dan bangga.
Suami: “Gila kamu, sadis amat. Pokoknya aku gak mau tahu. Kamu susul itu si bapak sekarang, kamu bayar dia 125.000 tambah upah bawain ke mobil 25.000 lagi.
Nih, kamu kejar kamu kasi dia 150.000 !” Suami membentak keras dan marah, saya kaget dan bingung.
Saya: “Tapi…kenapa..?”
Suami: Makin kencang ngomongnya, “CEPETAN SUSUL SANA , tunggu apa lagi.”
Tidak ingin dibentak lagi, saya langsung turun dari mobil dan berlari mengejar si bapak tua. Saya lihat dia hendak naik angkot di pinggir jalan.
Saya: “Pak……tunggu pak…”
Pedagang: “Eh, neng kenapa ?”
Saya: “Pak, ini uang 150.000 pak dari suami saya katanya buat bapak, bapak terima ya, saya gak mau dibentak suami, saya takut.”
Pedagang: “Lho, neng kan tadi udah bayar 50.000, bener kok uangnya,” si bapak keheranan.
Saya: “udah bapak terima aja. Ini dari suami saya. Katanya harga bunga bapak pantesnya dihargain segini,” sambil saya serahkan uang 150.000 ke tangannya.
Pedagang: Tiba-tiba menangis dan berkata, “Ya Allah neng…makasih banyak neng…ini jawaban do’a bapak sedari pagi, seharian dagangan bapak gak ada yang beli, yang noleh pun gak ada. Anak istri bapak lagi sakit di rumah gak ada uang buat berobat.
Pas neng nawar bapak pikir gak apa-apa harga segitu asal ada uang buat beli beras aja buat makan. Ini bapak mau buru-buru pulang kasian mereka nunggu. Makasih ya neng…suami neng orang baik. Neng juga baik jadi istri nurut sama suami,
Bapak pamit neng mau pulang…,” dan si bapak pun berlalu.
Saya: (speechless dan kembali ke mobil).
Sepanjang perjalanan saya diam dan menangis, benar kata suami, tidak pantas menghargai jerih payah orang dengan harga semurah mungkin hanya karena kita pelit. Berapa banyak usaha si bapak sampai bibit itu siap dijual, tidak terpikirkan oleh saya. Sejak itu, saya berubah dan tak pernah lagi menawar sadis kepada pedagang kecil manapun. Percaya saja bahwa rejeki sudah diatur oleh Tuhan.
Jangan memperlakukan orang lain semena-mena.
Semoga cerita ini bs dijadikan pengingat untuk kita yang kadang tidak adil dalam memperlakukan orang KECIL.
Beribadahlah setiap saat dan di setiap tempat krn Tuhan yg maha kasih juga selalu ada di sampingmu setiap saat dan di setiap tempat kamu berada …
SEDIKIT CERITA UNTUK MENYADARKAN PAHAM DAN MEMBUKA MATA HATI KITA
Di sudut pasar terdapat seorang pedagang perempuan. Tepat saat saya berkunjung, muncullah seorang pembeli yang menggunakan mobil mewah. Awalnya Si Pembeli ingin membeli 1kg buah seharga 5rb/kg, yang sebelumnya dihargai 10rb/kg. Ia pun berusaha keras menawar.
Akhirnya Ibu Penjual sepakat menjual 6rb/kg. Si Pembeli kemudian melihat buah lain, Ibu tsb menjual dengan harga 20rb/kg, Terjadilah tawar-menawar. Si pembeli terus memaksa ingin membeli buah tersebut dengan harga 9rb/kg. Katanya, buah begitu tidak layak dihargai 20rb/kg. Akhirnya Ibu Penjual pun sepakat seharga 9rb/kg karena sudah lama buah tsb belum laku.
Namun, saya sendiri menyaksikan betapa kerasnya si pembeli menawar dan memaksa. Saya merenung, banyak orang sering sekali berhemat setiap rupiah dari si penjual. Mereka sering mengganggap harga barang dari seorang pedagang kecil atau pasar tradisional tidak pantas dan menawar begitu gigih, lalu kemudian merasa puas karena bisa menawar. Kemudian mereka berjalan ke mall dan tidak bertanya kepantasan dari harga secangkir kopi Rp 60.000, Mereka bahkan membeli dengan bangga dan malu bila menawar. Mereka menawar dari tukang becak yang harus mengayuh sepeda dengan berat, tetapi tidak pernah memprotes argo taksi yang bergerak tak terkendali.
Setelah itu, mereka akan bicara tentang pengentasan kemiskinan. Mereka salahkan pemerintah atas data-data kemiskinan yang tidak pernah turun. Padahal di balik itu, mereka mengeksploitasi Si Miskin.
Sadar atau tidak kita telah membuat siMiskin bertambah Miskin dan si Kaya bertambah kaya karena kebodohan kita. Namun, mereka menghabiskan uang yang jauh lebih banyak di mall tanpa menanyakan kepantasannya. Dan sadar ataupun tidak. Mereka mungkin adalah Kita.
Hanya Interospeksi dan Semoga Bermanfaat
*share agar banyak masyarakat Indonesia yang sadar dan bisa intropeksi diri dan semoga bisa membuat si Miskin menjadi si Kaya. aminnnn!!!
* dikutip dari Revolusi INDONESIA
NEGARA Yang BAROKAH
Negara yang Barokah adalah bukan hanya negara yang gemah lipah lohjinawi. Berteknologi maju, ber GNP besar. Beralutsista canggih.Modern. dll
Tapi Negara yang barokah adalah yang memberikan manfaat kepada segenap bangsanya sendiri dan seluruh tumpah darah Indonesia, dalam kolektivitas adil dan makmur berkoridor Pancasila.
Dan berperan dalam ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaiaan abadi dan keadilan sosial. Berdasarkan niat Bertaqwa kepada Allah.
KEMAKMURAN TANPA KEADILAN itu tidak barokah.
☀ APA ITU ” BAROKAH” ?
Barokah adalah kata yang diinginkan oleh hampir semua hamba yang beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup.
Barokah bukanlah cukup & mencukupi saja, tapi barokah ialah ketaatanmu kepada Allah dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya.
Barokah itu: “albarokatu tuziidukum fi thoah” ~ barokah menambah taatmu kepada Allah
Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya kepada Allah
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab ibn Umair.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Allah ا tiada yang menandingi.
Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah makan.
Ilmu yang barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, tapi yang barokah ialah yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal dan berjuang untuk agama Allah
Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan bertambah, tapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rizqi bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.
Anak anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar dan mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat, Tapi anak ysng barokah ialah yang senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak di antara mereka ada yan lebih shalih dan tak henti henti nya mendo’akan kedua Orang tuanya.
Semoga segala aktifitas kita hari ini barokah Amin
Barang siapa yg mengajarkan satu ilmu dan orang tersebut mengamalkannya maka pahala bagi orang ysng memberikan ilmu tersebut tanpa mengurangi pahala orsng yang mengamalkan ilmu tsb. (HR.Bukhori Muslim)
Assalamu’alaikum wr wb
SELAMAT DATANG BULAN RAMADHAN
Selamat menunaikan ibadah puasa…
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat, Karunia, Barokah dan Maghfirah untuk kita dan seluruh bangsa Indonesia di Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan ini .
Mohon maaf lahir dan batin apabila ada khilaf kata dan perbuatan.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Dari kami Keluarga Besar Patriot Garuda
Dirangkum oleh Patsus Naga Samudra
Gaambar by Patsus Citox
34 Komentar
subhallah maha suci allah dan segala firmanx….. mohon maaf lahir dan batin selamat menunaikan ibadah puasa
“Setelah itu, mereka akan bicara tentang pengentasan kemiskinan. Mereka salahkan pemerintah atas data-data kemiskinan yang tidak pernah turun. Padahal di balik itu, mereka mengeksploitasi Si Miskin.”
Jadi kesindir nih he..he…
Hehehehehe… Masih kelonan ae karo ayam jago bung MJ..?Sehat selalu jagonya ya bung..huuehehehehhehe…
Adios amigos maling yg tdk berdedikasi dan gak konsisten thd tujuan malingnya… Spesialis Maling jemuran yg diboyong ayam jago…wkwkwkwkkwk..
Amin, semoga.
Terima kasih pencerahannya… untuk mengingatkan diri.ijin share..
Bener bgt..
Jd tringat quote trknal dr Alm Muhamad Ali..
Amin y Allah. Selamat menunaikan Ibadah Puasa. Smg Barokah bagi kita yg menjalankanya
Hal yg kebanyakan kita laku kan sehari-hari….. kadang mencuek kan mereka…. ampuni kami Ya Allah
Jangan pelit terhadab bangsa sendiri,pesan moral yg bagus
Selamat menjalankan ibadah puasa
sip… markusip….
Artikel yang bagus,seringkali orang membeli barang2 mewah di mall dengan harga tidak wajar tapi tidak ada yang menawar,giliran belanja di pedagan kecil menawar nya kayak ngajak perang
sy setuju banget.. dah mulai cb selama beberapa tahun ini, minimal buat diri sendiri, belanja buah di pedagang buah (bukan d mall) tanpa nawar. sy percaya beliau ng mungkin semena mena menaikan harga. dan yakin bakal jd berkah buat pembeli dan penjual. 😀
selamat menjalankan ibadah puasa
Bangsa ini harus mulai memahami arti pentingnya kebersamaan, sosidaritas dan rasa senasib dan sepenanggungan….! Kita Merdeka dan berhasil mengusir penjajah karena adanya rasa tersebut…! Dan Bangsa ini juga terbentuk karena adanya perasaan tersebut….! Terhenyut dan terdiam membaca artikeldiatas…! Rasa gengsi dan malu berbelanja di warung kampung…Dan engga makan diwarung2 pingir jalan…! Sikap sombong dan bangga dengan barang2 import menjadi tradisi yg berkembang dikalangan masyarakat khususnya perkotaan….! Smoga artikel diatas menjadi renungan di bulan yang penuh berkah ini…”Slamat menunaikan ibadah Puasa….!
Nice Artikel…Semoga dengan adanya artikel ini, hati kita semakin terbuka untuk gemar membantu masyarakat kecil dan mengugah rasa saling menghargai antar sesama umat manusia…
Jd mewek g. THANKS PATSUS.
alhamdulillah…yuuukk kita berdayakan ekonomi sekitar rumah tinggal dengan penghargaan lebih daripada toko-toko kelontong milik tetangga kita….abang-abang becak yang ada di pengkolan kampung….warung makan/kopi milik tetangga….usaha catering tetangga…dan seterusnya…
berawal dari diri kita…berikan tauladan kepada anak dan keluarga kita untuk bertindak sama…insha allah menjadikan berkah untuk semua .
Salam Indonesia nan Jaya !
Hehehehehe… Perenungan yg membuat speechless…thanks bung NS dan semua patsus…
Adios amigos siraman rohani ala patga
Mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh warga Patga terutama bung NS,patsus dan patku.
Semoga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan sebaik”nya dgn penuh keikhlasan dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT. Amin YRA…
Salam sejahtera jg untuk warga Patga lainnya,,,
Sy tak sila saja sambil memyimak.. Hehehe!!
#memyimak proses hard turn ala 42x
Hehehehehe… Lupa pake pempres…
sempritan bakal bunyi lg nih..xixiixixixi..
Adios amigos edisi bung@pr nekat bisa jadi burung dalam sangkar..wkwkwkwkwk
Cuma di ingatkan aja kok bung BW.. Biasa klo lupa ngerem sma tarik throttle down. Xixixixi
Hehehhehe… Bener2 Penbalap..penerbang pesawat gelap..terbang dimalam gelap sampe lupa rem…wkwkkwkwkwk…
Nice Artikel.
Cintailah ploduk ploduk Indonesia.
Selamat menjalankan ibadah puasa bagi rekan2 PatGa yg menjalankan.
makasih atas nasehatnya benar-benar menyentuh…
Subhanalllah….. maha suci Allah dari khilaf & dosa.. semoga Allah selalu melimpahkan rahmat & ampunan-Nya bagi mahluk yang selalu mengingat-Nya..terima kasih atas artikelnya…
Like artikel nya Bung NS. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
Sangat menyejukkan hati n nyata adanya disekitar kita.sangat berbobot untuk kita sebarkan virus barokah ini agar semakin mengokohkan hati n pengingat saat kita mengalaminya.Semoga Alloh senantiasa membimbing kita semua.Amien…..
“sungguh kisah yang mengharukan…mungkin dunia akan memberikan apapun yang diri butuhkan tapi tidak dengan keinginan hati..karena itu merupakan hubungan antara SANG PENCIPTA dan makhluk-NYA..
…cerita yang kaya masih merasa miskin(menawar harga) ataupun si miskin dipaksa kaya(sedekah harga) adalah cermin kemerosotan moral ..akibat keimanan yang tidak terjaga dan kian waktu semakin menipis.
…dimana mana orang miskin berjuang untuk mencukupi kebutuhan pokok hidupnya ..sedang orang kayapun juga berjuang mencukupi kebutuhan pokok-nafsu-nya…yang pada akhirnyapun kesenjangan semakin melebar dan menjauh.
….banyak orang menjadi miskin karena tidak bisa menjaga kesucian barokah-nya…dan masih banyak lagi orang miskin karena -ketidak mampuan diri-dalam memaafaatkan barokah-nya..namunpun begitu ta sepantasnya diri merasa -angkuh- hanya karena merasa -punya kehidupan-yang lebih baik dari lainnya.
…seharusnya -pendidikan moral-adalah hal utama yang wajib dipelajari semenjak usia dini agar perbedaan bukanlah menjadi halangan untuk saling membantu satu sama lainnya
…maaf -sekedar asumsi diri
gk bs ngomong apa apa lg… terasa spt ditampar bkn lg disindir…. sekalian minta izin share bung Naga samudra dan admin patga… semoga dengan menyebarnya ini, semakin banyak anak bangsa yg tertampar dan berubah jd lebih menghargai saudara sebangsa…
saya suka sekali artikel ini..
terima kasih bung NS, telah bersedia berbagi.
Sayangnya kisah di atas hanyalah sebatas kisah dan dongeng belaka, kenyataan nya itu masih terus terjadi dalam bentuk yg bermacam-macam
Izin copas foto-foto dari artikel diatas. Jangan pelit dengan bangsa sendiri.. sangat menginspirasi bagI saya.
Terimakasih untuk tulisan ini. Ini mengingatkan kita untuk menjadi manusia, menjadi Indonesia, menjadi hamba Tuhan yang baik.
Salam Hormat.
Amin Ya Robbal alamin…semoga bisa mengambil hikmah dari semua contoh diatas…buang jauh jauh sifat iri, dengki dan pelit… selamat menjalankan ibadah Puasa…
Artikel yg sangat menyentuh,insya Allah ane juga akan seperti itu/ tidak pelit pada bangsa sendiri. Harus dimulai dari diri sendiri……NKRI HARGA MATI….
ijin share bung