“Qui Desiderat Pacem, Bellum Praeparat

76

“Qui Desiderat Pacem, Bellum Praeparat; Nemo Provocare Ne Offendere Audet Quem Intelliget Superiorem Esse Pugnaturem”

dedenew262

Siapapapun yang mendambakan perdamaian, persiapkan untuk berperang; tidak ada pihak yang mau mengganggu pihak yang lebih kuat”

Itulah ungkapan yang dituliskan Publius Flavius Vegetius Renatus,pemimpin militer Romawi dalam konsep pertahanannya,
De Re Militari di abad ke 5. Ungkapan itu kemudian disederhanakan dan menjadi ungkapan latin yang terkenal SI VIS PACEM PARABELLUM (jika ingin damai besiaplah untuk perang)…

Romawi sebagai bangsa yang kenyang berperang dengan bangsa bangsa lain tentu amat menyadari ungkapan ini. Berabad abad Romawi tak terkalahkan hingga kekaisaran terakhir mereka di Byzantium dikalahkan oleh Al Fatih dan menjadi Turki sekarang.
Mereka amat memegang teguh ungkapan ini, sebisa mungkin mereka mengalahkan musuhnya tanpa bertempur dengan menonjolkan otot otot militernya sehingga musuh takut dan mengurungkan niatnya untuk melawan pengaruh Romawi. Ini adalah strategi klasik Pre Emtive dimana Romawi mematahkan kemauan musuh untuk menyerang mereka…

Carl Von Clausewitz menggali ungkapan ini dengan menekankan inti sarinya. Clausewitz mengungkapkan bahwa yang terpenting bagi sebuah militer adalah COURAGE (KEBERANIAN). Jika keberanian ini ada maka musuh akan memiliki kemauan untuk bertempur dengan segala cara. Untuk mematahkan kemauan musuh bertempur adalah dengan menghancurkan CENTER OF GRAVITY (PUSAT GRAVITASI) kekuatannya. Center of gravity itu bisa Ibukotanya, persenjataannya,masyarakatnya bahkan budayanya. Dengan demikian keberanian akan teredam dan musuh urung untuk menyerang…

Bagi Indonesia Center of Gravity yang dimaksud adalah budaya dan sejarahnya. Kita terkenal sebagai bangsa penakluk di kawasan dengan warrior tradition yang kuat. Berbagai bangsa sudah merasakan kegarangan Bangsa Indonesia dalam berperang. Mulai dari era Majapahit hingga perang kemerdekaan, kita adalah bangsa petarung.
Mengajak bangsa kita berkelahi adalah masalah bagi musuh musuh kita, berdarah darah dan mahal. Untuk itu dipilihlah cara yang paling murah untuk menaklukan bangsa kita. SERANG SEJARAH DAN BUDAYANYA!

Budaya dan sejarah amat mempengaruhi moralitas suatu bangsa.
Musuh musuh kita berusaha menjauhkan kita dari akar budaya dan sejarah kita, jika kita lupa pada budaya kita maka kita akan lupa hakikat siapa kita. Dengan mudah kita di adu domba dan diperbudak mereka, karena kita sudah menjadi bangsa kerdil yang mengiyakan superioritas mereka.

Bagi musuh kita menggelontorkan uang tak terhingga untuk merusak budaya dan sejarah kita masih lebih murah ketimbang menghadapi kita di medan tempur. Jika bisa mencapai tujuan tanpa berdarah darah kenapa harus mengambil resiko bertikai dengn kita? Begitu pikir mereka, hasilnya juga sepadan, kita menjadi bangsa yang stabil menurut selera mereka dan terkontrol oleh mereka. Merkantilisme gaya baru.

Benarlah apa yang dikatakan oleh Alvin Toffler,Futurolog yang mengemukakan ide Cultural Shocknya di tahun 90 an. Alvin mengatakan bahwa pertempuran.dimasa depan adalah pertempuran paradigma, dan medan perangnya adalah benak/ Pikiran manusia. Siapa yang bisa menanamkan prasangka dan idealisme akan memenangkan pertempuran. Tanpa harus berdarah darah lagi.
Itulah yang terjadi di negara kita sekarang…

whermach5

MENGENAL CENTER OF GRAVITY MUSUH

1940. Laksamana Raeder termenung di meja kerjanya .Ia menghadapi tugas berat dari Sang Fuhrer untuk mengalahkan Inggris di lautan.
Saat itu Inggris adalah kekuatan laut terbesar di Eropa, dengan semboyan Britain Rule the Wave menghadapi Inggris secara frontal di laut sama saja bunuh diri. Meskipun Eropa sudah dalam genggaman Jerman dan Inggris terpencil sendirian terpisah dari kontinen Eropa dan RAF hampir kalah dalam perang udara di langit Inggris yg diserbu Luftwaffe hampir tiap hari namun tetap saja Jerman tidak bisa mengalahkan Inggris berkat kekuatan laut yang selalu mengawal selat Channel yg memisahkan Inggris dengan kontinen Eropa agar tidak satupun orang Jerman yg bisa menyeberang.

Tiba tiba wajah tertegun sesaat dan kemudian menjadi cerah. Ia teringat pemaparan Komandan Armada U Boot (Kapal selam Jerman) Laksamana Doenitz, apa yang harus dilakukan Jerman apabila Jerman berperang dengan Inggris. Ia segera merundingkan rencananya dengan Doenitz: KITA HARUS MENGGUNTING SUPLY PERBEKALAN INGGRIS!

Inggris tidak self supporting. Inggris mendapatkan bahan mentah untuk produksi produk yang dibutuhkannya termasuk militer terutama dari seberang lautan, Amerika! Jika kita berhasil menghentikan supply bahan mentah ini maka armada laut Inggris tidak ada gunanya.

Terbukti kemudian dalam 2 tahun pertama Battle of Atlantic segelintir Kapal Selam Jerman yang jumlahnya tidak sampai 50 diawal perang berhasil mencekik Inggris karena 80% kapal dagang yang mengangkut bahan mentah untuk produksinya berhasil ditenggelamkan oleh kawanan U-Boot Jerman. Makanan di Inggris mulai di jatah karena langka dan pemakaian perlengkapan perang dihemat. Peluru tidak akan ditembakan jika tidak benar benar yakin kena. Jika saja Jepang tidak membuat blunder dengan menyerang Pearl Harbour yang membuat Amerika murka dan menumpahkan segala sumber dayanya demi membantu Inggris, dalam tahun 1942 bisa dipastikan Inggris akan menyerah pada blokade Jerman.

whernach10

Raeder dan Doenitz telah menemukan center of gravity Inggris dan menghantamnya. Bahkan dengan kekuatan yang relatif kecil (50 U-Boot) sanggup membuat sang raja lautan keteter dan nyaris menyerah. Bahkan untuk mengejar satu U-Boot Inggris harus mengerahkan lebih dari 4 kapal perang dan setengah skadron pesawat anti kapal selam.
Bayangkan berapa kekuatan laut yang harus dialokasikan Inggris untuk berburu U-Boot!

Itu pula yang dilakukan Vietcong dalam perang Vietnam.
Vietcong menemukan apa yang harus dia hantam dari Amerika: MORAL TENTARANYA! Tidak jemu jemu Vietcong mengganggu tentara Amerika sehingga moralnya rontok karena terbiasa dalam pertempuran Konvensional dan kini harus melawan hantu yang tidak kelihatan!
War of attrition (perang berlarut yang memeras darah dan keringat) amat ditakuti oleh kekuatan yang mengandalkan kekuatan konvensional.
Hingga akhirnya runtuhnya moral tentara Amerika itu sampai ke negaranya dan turut meruntuhkan moral rakyatnya yang segera menuntut ditariknya tentara Amerika dari belantara Vietnam.

Untuk mengalahkan musuh kita tidak harus Apple to Apple. kita tidak perlu memiliki kekuatan yang setara, cukup ketahui apa yang paling krusial dari kekuatan musuh bahkan tanpa musuh tersebut tidak sadari. Justru biarkan musuh terlena dengan supremasinya dan melupakan hal hal kecil yang justru adalah inti sari dari kekuatannya.

Napoleon hanya tidur empat jam setiap harinya. Dia sibuk mempelajari karakter Jenderal Jenderal negara musuhnya. Itulah center of gravity kekuatan musuh. Karakter merupakan cermin tindakan seorang pemimpin dan setiap karakter menyimpan kelemahan. Disitulah Napolen memainkan kartu as nya dalam setiap pertempuran.

“Siapa yang mampu mengenali kekuatan dan kelemahan musuh sekaligus kekuatan dan kelemahannya sendiri tidak akan kalah dalam setiap pertempuran” (Sun Tzu)

whermach6

By Patsus Wehrmacht  Biro Lampung
Gambar by Google dan Patsus Dede Sherman

Share.

76 Komentar

  1. PEJOEANG NKRI on

    assalamualaikum patsus dan patku semua nya…
    menarik sekali artikel nya …. ikut nyimak dan sedikit bertanya kepada para patsus dan patku sekalian…
    jikalau musuh kita sudah tau dengan kelemahan kita dan kita juga sudah mengetahuinya dan segera mencari penangkalnya yang disini kita ketahui adalah kembali ke Pancasila dan UUD 45 serta terus meningkatkan persatuan dan kesatuan antar masyarakat, dan meningkatkat toleransi antar pemeluk beragama… maka Insya Allah musuh pun akan mencari alternatif untuk menyerang kita… dan jikalau alternatif tsb adalah dengan cara main kasar apa yang harus kita lakukan dan mngkin sebelum mereka main kasar target apa yang bs kita serang (center of gravity) musuh kita …
    terima kasih dan salam hangat untuk patku dan patsus skalian

    • Sebagian kecil dr kita sdh sadar namun sebagian besar tidak sadar…jalan satu satunya adalah menempatkan sebagian kecil itu di puncak piramida kekuasaan agar dapat menyadarkan yg aebagian besar yg tdk sadar…bukankah dalam suatu flashmob yg melibatkan ratusan bahkan ribuan orang ada “agent of change” yg diselipkan diantara para flashmober?

      namun masalahnya adalah kita trauma dgn orang orang yg terlibat dlm perebutan kekuasaan dan menganggap mereka sama saja…sebuah paradigma yg ditanamkan musuh musuh kita aecara sistematis dan dalam waktu yg panjang secara terus menerus…bukankahkebohongan apabila didengungkan terus menerus akan dianggap sebuah kebenaran? (Teori the big lie Goebbels)…

      Suatu Mind Game yg lain dari musuh musuh kita…☺

  2. Semoga ALLAH Swt selalu memberkati dan memberikan pertolongan kepada negeri qt ini baldatun thoyibatun wa rabbun ghofur

  3. wehr..
    gimana kalo artikel ente kita kaitin ma nine dash line, apakah masih bisa diaplikasikan seandainya china ngeklaim sebagian perairan natuna yg dia sebut dgn “kawasan penangkapan ikan tradisional china”..

    kita tau indonesia baru nyiapin payung buat jaga2 hujan datang dari utara, kita jg tau kekuatan kita kagak aple to aple ma china, jauh..seandainya china ngamuk, dgn strategi ato cara apa kita ngehadapin china..

    jawab wehr hehehe..

    • kenapa gak pretelin aja aset ekonomi panda yg tersebar diseantero negri, mgkin itu alasan panda msh blm berani sama samiri, karena asetnya tdk diimbangi militer seperti samiri punya bang,,,selebihnya biar bung Wehr yg babar

    • saya juga nyimak yg ini neh….
      Kayaknya ada strategi out of the box yg perlu di racik om wehr neh…hehehe

    • borneo princes on

      orang cina itu suka perempuan atau kekayaan jeratlah dia …dengan kasus korupsi atau pelecehan seksual……sama dengan di indonesia….Edisi komen ngawur…

  4. Salute sama bung wehr

    dari gaya bahasanya yang unik + dipaduan berbagai bahasa saja sudah mencerminkan tingkat IQ yg diatas rata2 …

    nyimak 😀

  5. Dan senjata musuh sudah ada di center of gravity bangsa ini, senjata itu dinamakan “otonomi daerah yang kebablasan” beberapa daerah (bukan daerah istimewa) menelurkan perda2 bernuansa syariah yang cukup menciderai rasa toleransi, nanti di timur indonesia akan juga gerakan menuntut perda2 bernuansa agamanya masing2…

    Kembali pada pancasila dan UUD1945

  6. imho Ndan…LS
    Chino lebih siap 2 langkah di dpn RI…
    tp kayaknya sama² blm siap untuk segera perang…
    seandainya Chino bener² ngamuk itu karena sudah ada yg memulai dlu yg membuat murka Chino.
    tp(seandainya)perang terjadi antara RI dg Chino…maka,RI akan melawan dg 2 cara… Diplomasi dg kubu musuh dan diplomasi dunia internasional untuk menggalang dukungan….
    dan opsi terakhir yaitu”merelakan” Perairan Natuna …. untuk full dikelola Chino…siap salah

    • bukan fan boy on

      Bung PokPink , menambahkan saja & bung wehr ijin menjawab dikit wae

      Sejak RI berdiri katakankanlah 1945 , Ri negara cinta damai , dibuktikan dgn UUD 45 yang sampai sekrg relevan dan tidak pernah terganti ( hope so ), artinya Negara RI adalah bukan Negara agreesor, cari gara-2 ataupun bertindak diluar batas kewajaran yang terkandung di traktat PBB, jadi apapun RI bertindak semua harus legal advice dari mandat PBB, begitu pula mengenai batas-2 sebuah Negara baik darat,laut udara sudah disertifikasi oleh PBB, jadi katakanlah RI akan menjadi sebuah Negara Adikuasa sekalipun “dia” sendiri tidak pernah pakai metode cari “gara2″ dimanapun,
      Nah berbekal PBB maka langkah sebuah Negara RI selalu akan terukur dan memakai prinsip kehati-hatian apabila bersitegang dengan Negara manapun , tentunya RI akan konfidience selain dengan bangsa yang terlatih berperang berlarut , maupun rakyatnya merupakan kekuatan utama , RI akan percaya diri manakala Negara lain akan intervensi , karena semua sudah legal dan sah dimata PBB termasuk ZEE ,
      sudah bukan rahasia lagi kalau ZEE boleh dilewati , tentunya dengan masa damai , bukan perang, akan tetapi bila perang itu datang ataupun Exploitasi Negara lain oleh ZEE RI , tentu RI taulah apa yang akan dilakukan , dengan mempertahankan segala cara militer maupun diplomasi ,
      dan dipastikan RI tidak akan meletuskan 1 butir armor sekalipun kecuali mempertahankan dan diserang , walaupun itu keluar dari sebuah pistol FN ,
      karena Posisi penyerang akan selalu kalah posisi dalam diplomasi dan juga menjadi legal untuk pihak lawan menyerang balik

      Itulah yang dilakukan sebuah Negara yg menjalankan proksi di negeri Ini , boleh dikata AS maupun Cina , tidak akan berani meletupkan 1 butir untuk mendahului menyerang RI , yang ada adalah menggelitik RI Agar bisa dipancing meletupkan armor pertama kali
      dan dipancing pula bila suatu pergerakan armada , maka RI dipancing untuk melakukan di perairan internasional bukan ZEE-nya , yang akhirnya akan melegalkan Negara lain untuk menyekat RI di perairannya ( Menyitir reply bung Hadna edisi hoak kebelakang )
      masihkah kita ingat dengan Iraq beserta Saddam husseinnya ,
      Kalaulah ketegangan Iraq dengan Kuwait bisa diselesaikan secara internal dan diplomatic , tentunya tidak akan pernah mengundang AS dkk dan PBB turut campur ,
      dan boeh dipastikan negeri timteng aman serta terkendali ,
      buntutnya setelah berhasil dipukul mundur oleh coalition army pimpinan USA , akhirnya melegalkan dan merelakan Ruang udaranya Iraq Dipangkas oleh AS , inggris dengan dalih PBB , tidak puas itu lagi AS maunya terus, nanggung kalau setengah -2 ,kalau bisa dapat minyak gratis sekalipun , akhirnya cari gara-2 sekalian
      menuduh Iraq WMD ( senjata pemusnah massal ) menjadikan Iraq menjadi bulan bulanan inspeksi PBB dan AS , dan langkah salah juga dilakukan oleh sadamm husein dengan mengecat lantai Hotel inspeksi PBB tersebut dengan Wajah Bush
      Finally legal lah didapatkan AS dan sekutunya , ini adalah selain perang gengsi, adu kekuatan, hegemoni , juga perang balas dendam bush terhadap Saddam untuk menghabisi-nya apa yang disebut Negara Irak / Negara poros setan

      ========================
      RI tidak akan mau melakukan kesalahan seperti contoh diatas ,
      Jadi RI bergerak tetap masuk di wilayahnya sendiri baik militernya maupun semua sumber daya alama-nya , dan tidak bergerak di perairan internasional ( Claim )

      untuk itu , metode pertahanan RI yang paling baik adalah Pre-emtive strike ( defensive aktif )
      bukan aggressor meskipun kelak RI menjadi Negara adikuasa .
      Kawan-kawan Negara manapun selalu membantu di ” kala ” Ri dalam gundah , karena kita bukan dilahirkan dengan sebutan Negara “Resek ” ,
      sebagai contoh bila ada warga sipil RI menjadi sandera , sangat jarang dilakukan penyadera tersebut dengan kekerasan
      missal : kasus penculikan wartawan RCTI di Iraq , akhirnya dilepaskan meski di tes baca Quran kl tak salah si – meutia hamid oelh penyadera , belum lagi abu sayaf …. , atau pembajakan Somalia , si pembajak merasa bersalah kalau membajak kapal milik Indonesia , meski perut menjadi alasannya membajak

      Asing : dari Negara mana Anda ??
      We are : Indonesia
      Asing : welcome saudara-ku ( bukan dijawab Negara anda telah mengacak-2 Negara kami !!! )

      Jadi benar bahwa segenap kompenen bangsa tidak akan pernah takut manapun bila perang itu datang ( hope so not ) , karena selain trah pejuang , kita sudah “Khatam” digoyang apa arti itu konflik dalam negeri tolikara,aceh,maluku, lgbt,komunis,saling curiga .
      dan Barat pun tidak menyadari bahwa 1 kekuatan yang akan menumbuhkan bela Negara setiap rakyatnya bila diganggu meskipun beda suku,pendapat,beda kampong, beda agama .

      Masih ingatlah pesan pak presiden kala itu , tetaplah bergerak dalam koridor sesuai hokum yang berlaku , dan tetap siaga

      kurang lebihnya mohon maaf , silakan dikoreksi
      BFB

    • china kagak cuman siap 2 langkah kang pokpink, china ntu dah siap dari segala lini cuman levelnya masih dibawah negara maju tapi menang kuantitas..negara eropa aja banyak yg kagak setanding kalo di versus china..

      menggalang dukungan ntu dalam bentuk apa?
      apa mau negara sekitar ato negaro anglo bantuin kita ampe berdarah2 kek di PD2?
      sedang kalo kita ngehadapin sendiri, dah hampir bisa dipastiin kita kalah..
      kalo diplomasi diplomasi doang mah cuman dicuekin ma china sambil dia tambah armada perangnya..kek kasus james shoal kan jg geto, negara laen pada protes tapi china mana peduli sambil bangun pangkalan..nah loooo..

      • Gmana kabarnya bung LS, ane kasih masukan alternatif aja bung LS, main manuver nya biar bung wehr sendiri.
        dari segi geopolitik sang garuda punya keuntungan, seandainya naga menggeliat merembes di lcs, pastinya akan melewati paracel, scarborough, hingga james dulu sebelum nyampe di depan natuna. pastinya ada respon dari para bemper tersebut terutama samiri cs. namun yang terjadi saat ini pinoy mulai mlunak (menyerah atau proxy masih ?) dan seperti putus harapan dengan samiri cs (standard ganda). melon juga letoy dlm menghadapi manuver naga. vc jg lg kebingungan. samiri cs hanya main2 dgn naga tidak akan pernah serius, dia hanya berusaha di balik layar dan mencari sela untuk keuntungannya sendiri.
        dari ketiga bemper itu, vc lah yang bs diandalkan dan serius dalam lcs ini. vc bs dijadikan indikator bagi garuda. (lain lg jk sang naga blitzkrieg atau leapfrog langsung ke natuna, mk bs dipastikan pd3 sudah ditabuh).
        saat ini naga sedang berhadap2an dengan negeri taipe, samurai, dan bharata, kalo memang pd3 sang naga terjadi, garuda bisa bergandeng tangan dengan ketiga negeri tsb. dan juga menggerakkan total asean.

        • lare sarkem on

          Jepang masih bisa diandelin, kang titituit..
          taipe ni ane kira dijadiin proxynya amrik sama kek jepang, otomatis kalo taipe berani lawan china pasti dah digelontor alutsista ma amrik..lempar batu pinjem tangan, maen aman..
          asean? semilikiti..
          bener kata ente, cuman vietnam yg pernah perang beneran ma china diperbatasan..
          kalo india, ane belon tau nih negara mau turun tangan pa kagak secara kedua negara enih ane belon pernah denger ada selisih..ato ane yg kudet hahah..

          • hehehe
            itu cerita nya lama cak LS,
            ntuh ketika china naklukin tibet sambil nyerempet2 india, hingga ada korban, nttuh yang bikin kedua negara masih punya luka. perang sino-india 1962 yang berakhir dengan gencatan senjata saja. konflik masih terbuka.

          • ane tambahkan lg cak LS,
            jika vc berkonflik disruduk naga, garuda harus sebagai penengah, dan jk memang benar2 bermanuver penaklukan, maka garuda dan asean minus harus bertindak + 3 negara tadi.
            yang aneh lg pinoy n melon seakan membiarkan kedaulatannya diinjak2 naga, apakah manuver letoy, atau ada proxy naga di kedua negara tsb, atau juga ada kesepakatan tertentu dari induknya samiri cs utk membiarkan itu.
            hehehe… asean memang semilikiti
            cuma 2-3 negara saja yg bisa dirangkul.

      • Ancha Laoghi on

        Salam …..
        NKRI Harga Mati…
        Mendengar saja IBU PERTIWI di colek , dara yg mengalir dlm tubuh ini mendidih ,
        Siap menerjang si pencolek…
        KITA BANGSA PETARUNG…
        bukan Pengecut dan pecundang…

        Mari semua SODARAKU sebangsa dan setanah air INDONESIA

        SIAPKAN DIRIMU, kita berjuang sampai titik darah penghabisan…

  7. umpama orang gila, yg jadi penyebab gila itu otaknya ngaa bener jadilah seluruh anggota badan darii atas ke bawah ikut”an ngaa bener, begitu juga indonesia, andaikan yg jadi pemimpin indonesia itu mayoritasnya bener aku yakin indonesia bisa makmur n maju, ngaa seperti sekarang ini dikit” yg jadi korban rakyat, yg di salahkan rakyat, jadi kalau mau bikin indonesia sehat betulin otaknya yg jadi pemimpin dulu

  8. Untuk LCS dan Natuna tergantung pemimpinnya sekarang…apakah sesuai dgn yg digembar-gemborkan waktu debat dulu, atau cuma sok gagah2an…saya takut pemimpin sekarang tersandera hitam diatas putih oleh Aseng, karena kita tahu proyek2 yg berhubungan dgn Aseng semua prosedurnya bertubrukan dgn peraturan per-UU-an…dan selalu ditanggapi dgn sikap cengengesan seperti tdk punya rasa bersalah…Maaf siap salah.

  9. Mantab, serasa mendapat pencerahan dr Tsun Zu.. n jadi teringat dg film Red Cliff..

    Perang Paradigma.. sebuah sebutan yg menarik.. Smg Bangsa ini mampu melindungi CoG nya dg baik agar tidak dimanfaatkan musuh. CoG kita pernah goyah disenjakala 65 dan 98..
    itu pun musuh tanpa perlu mengeluarkan peluru sama sekali.

    Meski kita Darah Pejuang, tetap eling dan saling bersatu shingga meski bangsa kuat tapi akhirnya harus punah ditelan lawannya (Bangsa Seiya)

    http://kasamago.com/mengenal-perovskite-sumber-energi-gadget-masa-depan/

  10. Hal yg sama yg diungkapkan bung karno, bangsa ini dihancurkan melalui budaya dan ideologi tanpa harus meneteskan darah..

  11. Center of gravity kita memang sejarah dan budaya kita, kita bangga sebagai bangsa petarung dari jaman majapahit, sampai perang kemerdekaan beberapa kali para pahlawan kita berhasil membuat bangsa kolonial terkejut seperti perang Diponogoro, perang di aceh, perang kemerdekaan di surabaya, yogyakarta, dll. Secara tidak sadar akibat pengaruh dan modal asing, budaya kita sudah tergerus dengan liberalisasi sejak jaman reformasi sehingga melemahkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan. Setiap partai sibuk dengan urusannya sendiri tanpa memikirkan rakyat dan setiap pemimpin baik di daerah maupun di pusat terkekang dengan sumbangan para donatur dan partai pendukungnya sehingga rakyat terabaikan. Kembali ke UUD 1945 dan pancasila adalah kembali kepada jati diri bangsa kita seperti yang sudah amanatkan oleh para founding fathers kita.

    Untuk mengalahkan musuh yang lebih kuat tidak perlu dilawan secara fisik dimuka, sangat tidak efisien dan membuang tenaga. Air bisa menghanyutkan batu yang lebih keras. Kita bisa menggerakkan kelemahan bangsa tersebut secara internal tanpa kita menggerakan pasukan kita atau kita bisa menggunakan kekuatan lain baik dari dalam negara tersebut maupun dari kekuatan negara lain untuk bertempur melawan negara besar seperti cina, seperti kekuatan oposisi, atau musuh dari musuh kita seperti amerika, jepang dll.

    • Oh iya saja juga ingin menambahkan dengan penghilangan mata pelajaran PMP dan kewiraan kepada generasi muda kita juga poin penting yang harus kita ingat dan cermati dimana generasi muda kita sudah terlupakan akan sejarah kita, para pahlawan kita, maupun sendi-sendi dasar kehidupan kita UUD 1945 dan pancasila. Sangat miris sekali saya melihat generasi muda kita tidak menghargai patung pahlawan kita atau malah mengidolakan PKI yang sempat trend saat lalu.

  12. Artikel yang luar biasa. Berbicara tentang tentang “mengenal-mengetahui ‘center of gravity’ musuh” tentunya harus diawali dengan kemampuan dan kemauan untuk mengenal Siapa Musuh. Pertanyaannya Kenalkah kita sebagai bangsa siapa musuh kita? Sudahkah kita berani merumuskan dengan jelas APA DAN SIAPA MUSUH KITA. Harapan saya semoga dalam hening Para Patriot kita telah mengidentifikasinya dan tdk terjebak dan adu otot diantara kita.

  13. Kalau saya amati bung wehr, dalam battle of atlantic, kriegsmarine udah memainkan peranan dan strateginya dengan baik, melakukan blokade atlantik, memutus supply inggris dari benua amerika, bahkan beberapa armada u_boat hingga armada apung-nya contohnya pocket-battleship graf spee bagaikan serigala laut ditengah atlantik. namun yang salah dalam memainkan peranannya adalah lutfwaffe, setelah berhasil meraih superiority di inggris hanya dilanjutkan membombardir london, tanpa ada upaya untuk mengurangi kekuatan laut inggris dengan melakukan naval/terpedo bomber ke pangkalan laut inggris (seandainya deutsches reich mau belajar keberhasilan dai nippon dalam menguasai pasifik) .
    jadi intinya tidak ada komando gabungan antara luftwaffe dan kriegsmarine untuk membuat jalan mempermudah operasi berikutnya operasi singa laut.

    • lare sarkem on

      kang titituit..
      nurut ane soal ntu yg salah jepang, kalo saja kagak keburu ngebombardir pearl harbour mungkin amrik kagak bergerak ikut perang n ngebantu inggris..

      • hehehe, masuk akal cak LS,
        seandainya kriegsmarine dan lutfwaffe ada komando gabungan untuk ngegoalin operasi singa laut bikin jalan wehrmarch untuk nguasai inggris, jepang nggak perlu nyerang pearl harbour, toh di inggris udah diblokade, nntuh raja2 dan pemimpin eropa yang ngungsi udah ketangkep semua. tinggal bikin kesepakatan untuk nyerahin kekuasaannya ke blok poros. nntuuh yang taklukkan nya di asia pasifik diserahin ke jepan.
        lha contohnya jepang mendapat indochina adalah warisannya si jerman dari taklukannya menguasai perancis. toh jika jerman menguasai inggris, disitu juga ada ratu belanda, suruh nyerahin aja melayu dan hindia-belanda dan di wariskan juga ke jepang. sehingga jepang mendapat indochina (fakta), melayu, dan hindia belanda tanpa perang.
        tujuan jepang nyerang pearlharbour adalah membungkan armada pasifik untuk mempermudah jepang naklukin asia tenggara karena raw material, sda, dan energi yang berlimpah.

    • Bang Sarkem benar bung TTTT…semua ulah Jepang…padahal kalau mereka mau sabar mereka gak perlu hantam Pearl Harbour…

      Amerika sedang tidak ingin berperang saat itu…mereka sedang di puncak keemasan berkat program program Roosevelt…Roosevelt sebenarnya sangat ingin Amerika membantu Inggris yg terjepit di eropa namun Senat Amerika tidak.mengizinkannya…mereka trauma pada PD1 yg mengjancurkan ekonomi amerika dan menelan banyak korban rakyat amerika…sebelum PD2 apabila US Navy mau latihan di Pasifik mereka gak akan latihan di utara pasifik dekat Guam milik Jepang…mereka akan latihan di selatan…menjauhi tanah Jepang….mereka tidak ingin dianggap memprovokasi Jepang….saat Gunboat US Navy ditenggelamkan meriam Jepang di sungai Yangtze Cina yg dikuasai Jepang malah si Kapten Kapal yg disalahkan pemerintah Amerika dan Amerika.menerima baik ganti rugi dari Jepang yg mengatakan itu salah paham….hal hal ini yg membuat Jepang menganggap Amerika penakut! Padahal Amerika cm tidak.sedang ingin berperang…

      kalau saja Jepang tdk menghantam Peral Harbour dan langsung menyerang Asia Tenggara dengan melewatkan saja Filipina paling banter Amerika cm.mengeluarkan protes dan sanksi ekonomi bagi Jepang…dan itu tdk berarti apa apa dgn Asia tenggara dlm genggaman Jepang…

      • bisa juga bung wehr,
        jika efek penyerangan asia tenggara akan menjadikan alasan bagi as untuk menyerang jepang dengan kekuatan utuh pearl harbour dan pangkalan di filipina, dibantu british dari india dan australia, maka jepang juga salah langkah.
        namun jika penguasaan asia tenggara tanpa perang adalah limpahan dari penaklukan jerman atas eropa (seperti indocina). lain lagi nanti ceritanya.
        mungkin jepang bisa memfokuskan cina daratan dan menginvasi uni soviet dari timur (sebagai konsesi dengan jerman atas asia tenggara).
        cuma imho… hehehe

        • Sepakat bung TTTT…harusnya Jepang beresin dulu Cina baru lirik yg lain….masalahnya China Inccident juga gak beres beres karena cina di supply trs sama Inggris dan Amerika….dan sdh sifat orang Jepang gak sabaran….jadilah mereka.menggali lobang kubur sendiri…

  14. Ane pengin ada tulisan yang ngulas Khazanah Strategi dan Taktik Perang Khas Nusantara atau Ulasan Tentang Taktik brilian Jenderal jenderal kita. Ada yg bisa? Sun Tzu, Rommel, Mc Arthur dll dah banyak artikel yg bikin

  15. bahasan yg menarik bung wehr…
    Assalamualaikum patga…
    Semoga ibadah puasa hr ini diterima Allah swt…bertaklim, membahas isu2 ttg kondisi bangsa dan negara smoga mnjd penambah iman dan memupuk cinta tanah air Indonesia.
    Btw..
    Satu kondisi dimana hrsnya kita tetap tawaddu’ brcermin pd untaian sejarah bangsa dan dunia utk tetap baku pd rel tujuan sbg negara yg Baldatun Thayyibatun wa rabbun Ghafur. Dimana muaranya adalah sebuah negeri yang subur dan makmur, adil dan aman. Dimana yang berhak akan mendapat haknya, yang berkewajiban akan melaksanakan kewajibannya dan yang yang berbuat baik akan mendapat anugerah sebesar kebaikannya. Tidak ada lagi kezaliman didalamnya dan kezaliman dr luarpun enggan menganiayanya. Barangkali ini jg bs mnjd pelumas awal bahasan yg berat sebelum masuk pd skema perang…..meminjam mksud dr sebuah tujuan jk ingin damai mk brsiaplah utk berperang, barangkali pencapaian ini bisa diselakan ya bung….hehe..
    Salam hebat…
    Jayalah Indonesia !

  16. Dulu musuh skr unggah ungguh
    Dulu kawan skr lawan
    Tiada kawan sejati yang ada kepentingan semata
    Tiada setia sampai mati yang ada telikungan tiba2

    Kuda troya sudah digiring kedalam nkri sudah lama dan terang2an
    Menunggu tanda memaling kekuasaan yang sudah lama di-angan2

    Akankah nkri jaya atau fana?

  17. Kalau pengin mengetahui Center of Gravitynya Indonesia… Tanyalah pada Singapura. Mereka telah mengetahui detil CoG kita, tak heran meski negara kecil tapi Superior

  18. http://lingkarannews.com/beredar-kabar-natuna-menjadi-bagian-mou-perjanjian-utang-antara-indonesia-dan-china/

    Semoga berita ini salah!ataupun ini mjd langkah mundur…
    semoga penjaga Pertiwi tak surut dlm menegakkan kedaulatan negara dan rakyat!

    untuk bung lare Sarkem,bung trah lor,bung bfb,bung ttttt,bung lainya salam hormat!
    menghadapi China scr frontal jls kita bkn Apple to Apple… tp sy yakin,ada banyak ide,ada banyak kreasi,ada jln keluar ataupun pertolongan non teknis yg diluar perkiraan (out of the box)…
    kita mungkin porak poranda,tp China pun jg bakalan mengalami sebuah mimpi buruk bila berani box to box …
    ada jutaan masyarakat dan jiwa hebat yg akan “spontan” bergerak melawan sampe titik darah penghabisan!

  19. Sungai Karang Mumus on

    psikologi saja dulu, nanti kalau sudah jatuh kepercayaan diri china baru perangkap besar di siapkan. lagi pula cina sudah terlalu tambun karena tekanan akibat aktivitas kehidupannya yang semakin hati semakin tidak terkendali, sehingga melangkah saja terlihat kesulitan.

  20. Jhon Lee Bass on

    Salam NKRI.
    Mencontoh singapoor. Yang bisa kontrol Indonesia. Dari sebuah “desa” di Indonesia juga bisa berbuat seperti singapoor.
    “Desa” adalah sistem pemerintahan paling tua didunia dan secara hukum Tuhan tidak bertentangan. Dalam pemerintahan desa, “democrazy” hanya pelengkap sistem, tapi banyak yang melebih2kan. Sistem pemerintahan desa terlihat banyak ideologi (komplek) namun lebih ringkas(simple).
    Pola segitiga
    Orang cenderung melihat puncak (gambar)segitiga sebagai “penentu”. Coba bayangkan kalo segitiga itu lebih nyata, bukan sekedar gambar tapi memang bentuk nyata. Maka dari dasar dululah segitiga itu akan terbentuk.
    Pusat dan desa
    Desa adalah warisan paling berharga “didunia” sebagai dasar terbentuknya negara(states,… eneg perut saya kalo bicara negara, apalagi bentuk yang saat ini, pingin muntah) didunia ini. Tapi inilah jalan yang harus dilalui umat manusia.
    Desa pemegang peradaban dan budaya asli leluhur. Gegara ada pilkades yang katanya democrazy anj**g praktek money politik jelas tetang2an.
    Pancasila diambil dari budaya desa desa dinusantara, sayang desanya pada rusak ideologinya.
    Menyalahkan “satu” pemimpin puncak di negara sebesar Indonesia lebih mudah dan sudah biasa. Tetapi lebih parah lagi mencari “satu” pak Lurah yang bener bener amanah sungguh bukan perkara mudah.
    Apakah ditempat anda sekalian anda mengenal Lurah anda?????
    Silahkan tunjukan pada saya Lurah yang amanah.
    (Yang melalui pilkades buang ke tempat sampah aja)

  21. Syet dah susah bener masuk dr semalam ☺…

    kalau kata saya sih Bang Sarkem kita main cantik aja dgn menjadikan Amerika dan China “Proxy” kita bergantian…kedua Merkantilis itu saling punya kepentingan disini dan butuh Indonesia yg stabil (dlm pengertian dibawah kontrol mereka)…benar kata Bung Awam kita punya “sandera”

    • hahaha…. cukup simple bung wehr..
      dan hal tersebut yang dilakukan oleh rezim jokowi sekarang.
      yang jd pertanyannya jika us dan rrc mempunyai deal2 tertentu terhadap kepentingannya di lcs. jika dua2nya berusaha membebaskan “sandera” satu sama lain dan berusaha mencari kelemahan kita menghancurkuan dengan mencari kelemahan kita dari dua sisi yang berbeda sambil meneguhkan kepentingan dan keuntungan secara bersama.
      bukankah kita akan terpuruk seburuk2nya, harus melayani dua negara hidung belang tsb.
      mungkin bung wehr punya solusi lg selain itu.

      • Salah satu politik luar negeri Inggris adalah menjaga tidak ada satu pun hegemoni dominan di Eropa…termasuk Inggris sendiri…kenapa? Karena sifat orang eropa yg selalu rakus kekuasaan…menjadi dominan tidak akan emmbuat orang eropa kenyang…mereka ingin semuanya…sudah bawaan orok…lebih baik eropa tetap terbagi rata sehingga semua sama rasa sehingga mampu meredam nafsu hewaniah dasar mereka…

        Sebaliknya dengan AS dan Cina jaga agar ada porsi kepentingan satu pihak mereka yg lebih besar dikita yg membuat pihak lain iri…..misalnya konsesi ekonomi,perizinan pangkalan atau apalah….tetap jaga status quo (tidak ada perubahan) di Asteng terutama LCS…biarkan seperti sekarang…jagan sampai kedua hidung belang itu punya kepentingan yg sama atau malah berbagi kekuasaan (Kartel)…jika sdh keliatan tanda rujuk keduanya mainkan adu domba misalnya ancam AS untuk keluar dari freeport agar dapat dikelola oleh Cina ☺….pokoknya jangan sampai mereka damai…

        • hahaha…mantab
          cukup rumit bung wehr,
          kapitalisme merupakan dasar kebijakan dari kedua negara tsb, sehingga memungkinkan korporasi dalam kepentingan. selain bikin heboh kedua hidung belang tsb, alangkah baiknya juga menarik kepentingan raksasa lainnya sebut saja rusia, untuk “bermain” di sini lebih banyak porsinya. anggap saja rusia untuk meningkatkan daya tawar. mungkin cara ini yang skarang diterapkan vietnam dengan memasukkan kepentingan as dalam meningkatkan daya tawarnya terhadap rusia.
          saran ane bung, kita harus punya antidote terhadap racun2 proxy negara2 yang berkepentingan dalam negara kita.
          “bermain air basah, bermain api hangus”, mending bermain co2 aja yang anti kedua2nya.
          salam dari ane bung wehr.

  22. tapi menurut saya mainkan saja kartu truf kita yaotu Amerika dgn menjadikan Amerika bagian dari Proxy kita…Amerika dan sekutunya lebih banyak kepentingan disini daripada China dan biarkan Amerika menyuruh Proxynya untuk menjalankan kepentingannya…

    Amerika tahu kita anak nakal….tidak sepenurut proxy proxynya…moncong senjata gak akan berarti apapun bagi kita…makanya mereka menjalankan strategi mind game secara halus…tidak seperti China yg mau ikutan Mind Game tapi masih kasar…amatir…

    caranya? Terserah intelijen…bukankah demi negaraku bersekutu dengan setan pun aku lakukan? ☺

    • wehr..
      apa yg ente sebutin sebenere apa yg ada di kepala ane, tapi agak sedikit berbeda..simplenya memanfaatkan pengaruh amrik buat ngehadapin china..

      padahal kalo saja jawaban ente bukan ntu, ane bisa ngedebat ente panjang panjang hahag 😀

      intinya..
      jika indonesia merapat ke amrik n china bener2 cari gara2, maka dgn kekuatan amrik kita bisa dpt bantuan dari berbagai negara..nato akan nimbrung, mungkin alki jadi jalur paling angker pada saat ntu secara betebaran kapal2 perang nato yg ngelakuin pemblokiran..

      masalahnya atu, rusia..
      sikap apa yg akan dikeluarkan rusia n dimana kakinya akan berpijak, secara kita tau rusia n nato baru pelotot pelototan..
      jika rusia memihak china, dunia makin runyam..
      yg kita harapkan dari rusia adalah kenetralannya n kagak ikut campur tangan..
      imho..

      • Betul Bang Sarkem…bagaimanapun kita lebih dekat dgn barat dr segala hal ketimbang Cina atau Rusia…Rusia cukup sadar sehingga perlu memantapkan diri secara halus sejak reformasi melalui media media dan lembaga lembaga mereka…soft propaganda…mereka.sabar menunggu…Cina gak sabar ingin mengetahui kita dipihak mana mengingat kita tdk punya kepentingan di LCS…mereka berusaha memprovokasi kita dgn kapal ikan dan perairan natuna dalam peta mereka…mereka mau nyeret kita…

        kita salah langkah, tadaaa…☺

        • Bakulo Wajaro on

          Hehehhehe… Mantap ulasan strateginya bung Wehr, bung LS,bung Treteteeet xixixiixixi.. Kaya ak47..(sorry bung huruf t nya kebanyakan..susah nyebutnya..) Sehat selalu bung2 semua…hehehhe
          Jika melihat dari besarnya kepentingan dari 2 hidung belang ini atas NKRI, kita juga hrs waspada akan adanya ops False Flag utk memancing kita terlibat dalam konflik lcs..jika insiden natuna dan penggambaran peta nine dash line tdk bisa memancing kita berlaku frontal thd cino dan masih mampu diredam oleh para punggawa dgn cantiknya maka ops bendera palsu tsb pasti sdh masuk dalam skenario mereka.. Apakah insiden 38x juga merp bagian dari skenario ops tsb..? Hehhehehe
          Nampaknya Jebakan betmen sdh mulai digelar…
          Jika kita mencermati rusia-asean meeting maka kita juga melihat strategi rusia yg mulai menancapkan pengaruhnya kpd negara kawasan lcs dgn membuka kerjasama energi dan ekonomi, apakah ini juga merp startegi rusia dalam memecah peta konflik di lcs agar negara2 dikawasan tdk masuk dalam skenario 2 hidung belang, yg berniat ingin mengambil keuntungan dari kawasan ini sekaligus menuntaskan tujuannya memperkosa NKRI..?hehehehe..
          Adios amigos edisi# pemerkosa bener2 hrs dikebiri..keh..keh..keh..

        • kalo pengamatan ane buung wehr,
          posisi kita masih netral. dan kita tidak terseret di blok manapun.
          perselisihan penerobosan cina di laut natuna hanya sebatas nota protes diplomatik yang dijawab oleh tiongkon secara santai, sedangkan situasi kepanasan lcs di dalam negeri hanya sebatas pergerakan dan pergeseran kekuatan di perbatasan natuna. tiongkok pun tidak bergeming atas pengumpulan kekuatan di natuna, bahkan untuk pengumpulan kekuatan kita di tarakan dan papua direspon letoy oleh negara2 yang berkepentingan dan proxy mereka pun bergerak hanya sebatas protes hukum dan ham saja.
          namun setiap saat kita harus siap dan waspada segala hal atas kemungkinan yang terjadi.

          • Bakulo Wajaro on

            Hehehehe.. Sehat selalu bung Sarkem..memang benar dalam menyikapi konflik yg digesek oleh cino di natuna bila RI salah dalam mengambil tindakan maka bisa membuat runyam keadaan dan itu juga yg diinginkan asu cs utk kita bersekutu dgn mereka.. Dan dibalik itu memang ada “sandera” yg bisa digunakan RI utk melakukan bargaining dgn ke 2 hidung belang tsb krn kita pun yakin dgn berpihak kpd salah satu dari mereka pun akan merugikan kita ke depannya..akankah freeport dan negeri ini hrs tetap menjadi sapi perah asu selamanya..?dan menjadi keset para kroninya dikawasan..?hehehehehe…
            Atau menjadi sekutu dan sapi perah si rakus naga dari utara yg akan menghisap hingga tulang sumsum bumi pertiwi..? Analogi silet bung Trahlor masih bisa digunakan secara efektif.. Dgn menggengam silet dalam bahasa non blok..Namun jika mereka bersekutu utk memperkosa negeri ini dan berniat membagi kita sbg pampasan perang dgn mengarahkan semua sisi silet kedalam gengaman…hehehehehe lebih runyam lagi bukan…?
            Satu kartu truf masih kita miliki dgn rusia..walau letak geografis yg berjauhan tdk menghalangi Kerjasama strategis yg didasari kepentingan dan tujuan yg sama utk membentuk perimbangan kekuatan yg seimbang di kawasan sekaligus memecah konsentrasi para invader di perbatasan rusia ..hehehehe.. Dan utk mewujudkan dan mendukung poros kekuatan ke 3 non blok perlu adanya jalur yg steril dan nyata dalam bentuk kerjasama dgn negara2 di kawasan yg saat ini sdg galau dgn agresifitas cino dan strategi 2 kaki asu dalam memandang lcs….hehehehhe
            Adios amigos edisi ngigo..wkwkwk

  23. pemburu rajawali on

    Artikel yg menarik jg ulasan yg menarik pula. Ini jg yg menjadi salah satu pembahasan krusial di uni eropa ketika mama elly ngambek mau keluar dr EU, ketika Obama gusar dg hegomoni beruang di eropa jg timteng sehingga memaksa anggota NATO gelar pasukan di dpn rumah putin,jg menariknya langkah cina yg memaksakan diri di LCS,sama menariknya jg dg dua Sukro viet yg nyemplung di laut padahal pilotnya ga kena stroke..hehehe

    Sama menariknya dg langkah-langkah para petinggi ksatria yg sdg mengasah otot,sangkur dan berwajah garang (saat joint patrol/bertemu tetangga?)

    #edisi menarik dan maksa narik

  24. Pembahasan yang berbobot bung wehrmatch !,
    Saya setuju bahwa kita sebagai patriot harus memanfaat waktu yg ada utk melatih skill yg kita miliki, karena kita takkan pernah tau, kpn perang akan terjadi, mgkin perang proxy sdah berjalan,
    Masalahnya kita aja kadang krg tau antara yg proxy asli dgn anak bangsa yg perlu kita bela… Hehe

    Salam !

  25. pemburu rajawali on

    Operation Black Star Rising skrg sdg berlangsung di wilayah timur indonesia, bahkan sdh masuk stage 2. Minggu ketiga bakal terjadi aksi masif dsna dg dukungan Trilyunan rupiah jg ratusan blackops asing berbaju lokal. Bukan bermaksud menakuti tapi ini sdh berlaku dan terjadi as we speak now. 4 kota sdh menalami “warmed up condition” dimana mrk berkoar HAM,referendum dll. Mrk bukan lah orang bodoh tp berpura bodoh agar menipu generasi muda dmn akar kebabgsaannya tipis.
    Jika minggu tsb berhasil maka mrk akan drop weapon secara masif dg dukungan komlek serta diplomasi liar agar punya legitimasi utk deeper penetration.
    Bantu para ksatria semampu kalian demi tegaknya kedaulatan dan kemwrdekaaan jg kebebasan yg bermartabat serta bermoral.

    #edisi gusar krn kesombongan bibtang tua

    • Bakulo Wajaro on

      Hehehehehehe… Makin terlihat niat mereka dan semakin berani unjuk gigi demi merebut irian jaya… Mari Berburu para antek musang dan lsm penyamun..!!!
      Adios amigos edisi isi pelor..

        • kagak, secara preemptive strike bukan buat ngehadapin kek getoh..beda arti beda fungsi beda aplikasi..
          urusan dlm negri wilayahnya kemendagri walaupun ntar jg ngelibatin tni polri..

    • @PR bagaimana kabarnya situasi disana sekarang? sudah 3 bulan nih beritanya.
      semoga TNI mampu memmberantas spec ops asing yang disana.

  26. Bung PR@ dengan kondisi sekarang ini, siap mana para patriot kita menghadapi gejolak ini bila dibandingkan dengan kondisi yg sama saat Tim Tim 1999???

    • Bakulo Wajaro on

      Hehehehehehe… Saya coba jawab bung@NC.. Mohon ijin ndan @Pr..hehehehehe
      jika dibandingkan dgn thn 99 yg berakhir dgn lepasnya timtim, pastinya pemerintah RI saat ini jauh lebih siap menghadapi skenario yg sama dari para musang baik dari sisi diplomatik, militer maupun intelijen, dgn ditunjang ekonomi yg relatif stabil dan tdk ikut terserat dgn krisis ekonomi yg melanda kawasan maka diharapkan menjadi kekuatan pemerintah dalam menghadapi tekanan2 dan lobi2internasional yg mulai digalang oleh para musang di luar negeri.
      Kepiawaian para diplomat dan intelijen RI di luar negeri diharapkan mampu mengeliminir dan menggagalkan opini2 buruk thd pemerintah dan TNI yg coba dihembuskan oleh para musang ke dunia internasional dgn dalih ham utk mendapatkan dukungan internasional menghadirkan kekuatan militer internasonal di wilayah konflik di tanah air.
      Untuk didalam negeri kekuatan TNI dgn jajaran telik sandinya kita harapkan juga mampu meredam proxy2 dlm bentuk insiden2 kekerasan yg sengaja ditimbulkan oleh para komprador dan para kutu kupretnya yg selama ini berkeliaran utk memancing perhatian dunia internasional dan kemudian menggorengnya di tataran diplomatik.
      sikap arogan dari para musang yg dulu pernah ditunjukkan oleh ausit dgn interfetnya di timtim diharapkan dapat diredam dgn kehadiran alutsista terbaru dan kesiapan TNI dalam menjaga setiap jengkal teritori bumi pertiwi dan pastinya juga dukungan sekutu bawah tanah diharapkan mampu mengekang syahwat asu utk mewujudkan mimpinya merampok wilayah timur indonesia sekaligus membalkanisasi nusantara.
      Dan pastinya saat ini pun para musang sdg megap2 krn krisis juga sdg melanda mereka..hehehehehehe…
      Jika kita flasback ke belakang pada medio thn 99 terlihat jelas semua instrumen pemerintah di dalam dan luar negeri baru saja mengalami pukulan berat dgn jatuhnya kepemimpinan nasional di thn 98, didahului dgn krisis ekonomi yg mengguncang semua sendi kehidupan masyarakat maka tekanan internasional menjadi sgt efektif dalam melepaskan timtim dari bingkai NKRI.
      Semoga Tuhan YME senantiasa melindungi rakyat dan bangsa Indonesia dgn melimpahkan kedamaian,kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya dalam bingkai NKRI.
      Adios amigos#pengalaman thn 99 adl guru yg terbaik bagi bangsa ini..

  27. sayang kita gak berani main di Kra krena keburu ditakut2in klo Kra sukses malaka pun sepi, padahal proses Kra gak sebentar, paling tdk, cukup waktu utk mengalihkan simeong, selain itu kita bisa tau main matanya simeong sama Panda syukur2 bisa main cantik di Kra n bisa buat barter FIRR,,,rapatkan barisan sepertinya kita sdg diserang dr luar & dalam,,, banyak penumpang gelap,,imho

  28. Ane butuh saran dari bung wehr dan cak LS mengenai kabar terbaru tentang natuna,
    tiongkok terus menerobos perairan natuna dengan menggerakkan nelayannya seakan, mereka ngotot melakukan protes atas tradisional ground fishing (claim sepihak) mereka, dan pemerintah membalasnya dgn santai2 aja karena tiongkok tidak ada landasan hukum. sedangkan as sendiri menganggap zee kita adalah claim sepihak juga. jika tiongkok menerobos laut natuna dengan kapal perang mereka dan as tidak mengakui zee kita.
    tindakan apa yang seharusnya dilakukan ?.
    monggo dipun babar.

    • ane kagak bisa kasih saran, serasa kek yg paling tau aja ane kalo ente minta saran hahah 😀

      ane kagak tau apa yg akan terjadi kalo china tetep ngeklaim zee natuna, perkiraan ane sih indonesia akan ngotot juga..ntah gimana caranya..

      sapa bilang amrik kagak ngakui, wong dia ikut buat undang2nya juga kok..
      unclos ntu yg bikin pbb, disitu dijelasin pengaturan batasan2 laut semua negara termasuk indonesia..
      emang sih pengaturan batasan laut kita agak istimewa dikit soalnya kita sempet protes..

      ane cuman bisa berharap tapi sedikit yakin kalo china akan ngalah..perkiraan ane china juga kagak bakal sembrono bikin musuh apalagi ampe ngajakin perang walau cuman terbatas..

      tapi kagak tau juga yak, kita liat aja kang..

      • Yap…kita sempat protes karena jika Uncloss diberlakukan makan disela sela pulau kita ada perairan internasional dimana semua pihak bebas berlayar tanpa izin…itu sama aja ember bocor…makanya kita mengeluarkan deklarasi Juanda yg menyatakan Indonesia adalah negara kepulauan dimana perairan disela sela kepulauan kita misalnya selat sunda,selat kalimantan,selat bali dan lain sebagainya adalah satu kesatuan dgn pulau terdekatnya aebagai bagian dari negara kita…seperti Inggris…itu artinya asing harus minta izin apabila ingin melewati ALKI kita misalnya Australia mau ke Singapura harus lewat udara atau laut di selat Sunda harus meminta izin resmi…karena itu perairan kita bukan perairan Internasional…dan deklarasi ini diakui PBB dan internasional…

        tanpa deklarasi Juanda maka niscaya Natuna akan jadi milik RRC sesuai klaimnya…

  29. sugie freedom on

    Narkoba yg bax di impor dr china itu jg bgian dri alat senjata musuh tuk merusak mental generasi muda bangsa
    Narkoba ibarat moncong senjata tanpa punya arah yg bisa membabi buta.

Leave A Reply