*LOBI LOBI*
Lobi sangat penting untuk diterapkan karena:
Kata Lobi dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai rangkaian upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari seluruh mitra bisnis, politik dan hubungan internal dan Bilateral secara global.
Keterampilan melobi semakin dirasakan penting mengingat tantangan organisasi, negara, dan usaha.
Di Amerika kita sering dengar Lobi lobi Yahudi, itu mengartikan kelompok Yahudi melobi senat, partai politik dan negarawan disana untuk bisa menghasilkan kebijakan negara USA yang menguntungkan buat kepentingan Yahudi…
Ternyata lobi lobi di USA tidak hanya dilakukan yahudi, ada lobi lobi Cuba, Itali, China, Jepang, Hispanic, Arab, Irlandia, bahkan ada juga lobi lobi Rusia…
Memang disana yang paling kuat lobi lobi Yahudi, Itali, Cuba dan Irlandia..
*Bagaimana di Indonesia ?….*
Ternyata lobi lobi di Indonesia sering dikuasai Amerika, Jepang dan Korea.
Namun sejak era SBY loby loby china terus merangsek demi kepentingan negara itu di Indonesia…
*Bagaimana dengan pihak Dewan terhormat di Senayan ?….*
Baik para anggota Dewan di Senayan dan bahkan penyelenggara pemerintah negeri ini sering secara sadar dan tidak sadar sudah melakukan transaksi lobi lobi dengan pihak asing.
Bahkan organisasi masa dan NGO sering kali di gunakan para pelobi asing guna menguatkan kepentingan negara tsb di negeri ini…
Contoh nyata :
1. beberapa lalu di Anggota Dewan terkena isu papa minta saham…
(Itu tidak menutup kemungkinan lobi lobi asing)..
2. Kasus Pelabuhan di tanjung priuk yang di kuasai asing, ini pemerintah juga sudah melakukan transaksi dengan lobi asing.
3. Kasus kontrol kawasan udara di wilayah Indonesia oleh Singapura, pemerintah kalah dengan lobi lobi asing.
4. Kasus Freeport dan berapa pertambangan besar di indonesia serta pabrik pabrik asing yang tidak bisa di kontrol oleh pemerintah dan aparat juga itu menunjukan pelobi asing sangat kuat berpengaruh di negeri ini.
(Kasus bendera China di Maluku Utara, kasus tambang china di Kalimantan yang tidak bisa di tinjau oleh TNI dan Polri serta pemerintah setempat, juga kasus pabrik kapal di batam yang tertutup dari pemerintah).
5. NARKOBA yang begitu gencar nya masuk Indonesia ini membuktikan lobi lobi asing melakukan transaksi ilegal dengan masyarakat dan organisasi dalam negeri.
*BAGAIMANA SIKAP NEGERI INI ?….*
Ini tergantung Pemerintah, Dewan terhormat dan masyarakat di negeri ini…
Lobi lobi asing kalo terjadi transakasi yang menguntungkan bangsa Indonesia itu tidak masalah.
Namun bila tidak menyunting bangsa dan negeri ini adalah masalah besar ……
Apalagi kalo Pemerintah dan Dewan terhormat tutup mata dan demi kepentingan sendiri membiarkan negeri ini di kuras oleh negeri asing..
Apakah berarti mereka ini pengkhianat bangsa?….
Sebab mereka sudah di beri kepercayaan oleh bangsa ini untuk mengelola mengatur SDA, SDM dan harta negeri ini demi kesejahterah an bangsa Indonesia, tetapi menyia nyai kepercayaan tersebut di bertekuk lutut dalam peking asing.
*Bagaimana Pelobi indonesia ?….*
Ternyata kita sering gagal dan kalah dengan pelobi asing.
Kasus lepasnya Timor Timur jelas begitu payah nya pelobi kita…..
Belum lagi kasus kasus tenaga kerja di negara lain, para.pelobi kita sering tidak tahu harus berbuat apa?….
Mungkin perlu peningkatan SDM para pelobi kita supaya kita punya bargaining dengan pihak asing dengan solusi terbaik buat bangsa ini.
Kita sudah lama dalam cengkeraman lobi USA dan sekarang ada pendatang baru pelobi China ke Indonesia dan mereka lagi naik daun…
Negeri ini harus berhati hati dengan strategi para pelobi asing di Indonesia….
Jangan sampai para Dewan terhormat, Pemerintah dan penyelengara negeri ini jatuh dalam arus pertempuran lobi lobi asing dan lebih parah lagi kita di aduh domba oleh para pelobi asing……
*INGAT ……*
Pertempuran loby China dan lobi USA lagi marak di negeri ini…
Dan saran saya para anggota anggota Dewan terhormat, pemerintah dan para penyelenggara negara bersikaplah netral terhadap para pelobi asing, dan jangan jadi calo buat pelobi asing.
Jadilah
*WIBAWA YANG BERSIH DAN MENJAGA KEDAULATAN NEGERI DEMI KESEJAHTERAHAAN RAKYAT INDONESIA*
SALAM SATU JIWA NUSANTARA
Menggugah rasa kebangsaan demi keutuhan negeri INDONESIA
MERDEKA
oleh : Gus Pur
Sastrawan pengamat lobi asing
Gambar oleh Patsus Dede Sherman
23 Komentar
#save NKRI.. Saatnya back to UUD 1945 NA, bukan yg lain..
Apakah kita2 siap dengan konsekuensi yg timbul dengan kembali kepada UUD45 Non Amandemen (NA)?
UUD45 NA mensyaratkan presiden dan Wapres di pilih and diangkat oleh MPR dlm sidang Istimewa dengan azaz musyawarah utk mufakat? Tidak akan ada lagi one an one vote Nya demokrasi kapitalis.
Mengingatkan kembali langkah presiden SBY dengan langkah berani melakukan testing on the water dengan isue pemilihan pilkada via DPRD ala UUD45 NA. Kita sudah tahu hasilnya, infiltrasi politik dari luar sangat kencang dengan menggunakan media massa dan LSM. Sampai2 presiden sby cepat2 menarik isu tsb sebelum menjadi bumerang bagi beliau agar President legacy nya tdk tercoreng. Tapi apa langkah beliau salah? Bagi saya rakyat biasa akan berseru dengan lantang “TIDAK”. Krn kemungkinan konflik horizontal sangat besar dan eskalasi nya bisa nasional. Tentunya juga triliunan uang bisa di hemat utk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Kalau berani…ayo rapatkan barisan siap menolak segala infiltrasi dari luar dan dalam negeri….Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Maaf bung john NA adalah NASKAH ASLI.
maaf…koreksi Bila saya salah…
Lepas nya Timor leste bukan krn Indonesia kalah lobi..tetapi lebih karena Ada harga yg harus dibayar?
Poin FIR…kalau tdk salah..bukan krn kalah lobi..tetapi lebih karena pembiaran yg terlalu Lama oleh pemerintahan sebelum sebelum sebelum nya…kalau tidak salah ya…
Konteksnya disini kita lemah dlm melakukan dgn negara lain. Dalam kasus timor-timor memang diakui kalau kita kalah dalam menyebarkan informasi yg seimbang dan yg sebenarnya tentang keberhasilan kita melakukan pembangunan disana dan tentang keberhasilan kita dalam menjaga keamanan dan kerukunan disana dimana sebelumnya timor-timor keadaannya sangat hancur dlm berbagai sendi kehidupan akibat kecamuknya perang saudara disana. Kelemahan lobi ini membuat nama kita di dunia internasional menjadi hancur. Saya berharap hal ini bisa menjadi pembelajaran buat kita nantinya akan sangat penting dan vitalnya keahlian deplomasi pejabat penyelenggara kita dan di setiap keduber kita di luar negeri.
Masalah FIR juga termasuk dalam kelemahan kita melakukan lobi baik pemerintahan sebelumnya maupun pemerintahan skg. Kekuatan lobi bisa menambah kekuatan diplomatik kita dlm menekan singapura agar bisa memberikan FIR daerah riau dan sekitarnya kpd yg punya wilayah yaitu Indonesia. Bila lobi kita kuat dalam pemberian citra yg baik indonesia dlm pengoperasian dan penyelenggaraan armada penerbangan kita di dunia internasional khususnya ICAO maka penyelenggaraan FIR sdh lama kita miliki.
HARUS,,, HARUS,,, DAN HARUS KEMBALI KE UUD45 SEBELUM REVISI…..!!!!
Katakan TNI,,, apa yg harus kami para anak muda ini lakukan di medsos agar UUD45 sebelum revisi bisa di kembalikan….???
Atau apa yg harus kami lakukan di dunia nyata….???
Lelah kami bersabar,,, yg kami takutkan adalah kalian TNI yg saat ini baik,, satu demi satu di ganti dg yg bisa main mata dg musuh NKRI…..
Lalu siapa lagi yg kelak bs kami jd kn kepercayaan melindungi negri ini…..?
berjuangkah bung evers untuk menebarkan racun patriotisme,nasionalisme dan Pancasilaisme di sekitar anda lebih dahulu
sambil menunggu panggilan bakti ibu pertiwi
salam patriot
saran saya! sebelum menuntut kembali ke UUD45 ASLI maka Rakyat harus melek,paham dan yakin dg Pancasila sbg Dasar negara,Pilar jg tembok serta Atap Negeri ini. Jika belum,maka akan sulit dan bth proses yg lama.. dari 1998-2017 Pancasila di Sipil hanya sbg Hiasan dinding dan Hapalan bkn sbg Pedoman. padahal jika di terapkan dg Baik sila per sila dg baik maka kita akan melihat Unsur Agama,Sosial,Ekonomi jg Ketahanan ada disana.
FIR dan AlKI memang sebuah Lumbung Uang loh! bagi siapa saja yg bisa kuasai maka secara tdk lsg mereka sdh kuasai Negeri tsb.. dlm kasus FIR ,AirNav Singapura,KL blh saja berkuasa tp sejatinya FIR tsb sdh ada di Genggaman Tangan TNI melalui KoHaNudNas cq PoPuNas loh..hehehe! jd tdk ada pergerakan pesawat sipil atau pun militer Singa jg Malon yg tdk terdeteksi,sekalipun baru niat utk Taxi Way sj. inilah mengapa Singapura memaksa Litbang mrk utk membuat Air Ballon Radar utk menandingi sistem “Indera Garuda”.
Mari kita cermati kenapa Belanja Radar kita sgt beragam dan kuantitas serta kualitas makin di tingkatkan. Hanya saja sebagian dari pengambil kebijakan AirNavigation kita selalu pesimis dan tdk mau Out Of the Box.
utk masalah Lobi asing,memang kita akui beberapa diplomat kita hrs dipecut jg Nyali nya agar punya sifat Militan dan Pintar,bkn berarti mrk skrg tdk punya sifat tsb tp kurang Gilani menurut analisa sy pribadi.
Perlu Dekrit Presiden utk kembali ke UUD45 ASLI dan perlu penyaringan yg mendalam utk mereka yg akan duduk di eksekutif,Legislatif jg Yudikatif. intinya kita perlu Orang yg Amanah,Jujur,Militan dan BerNyali tinggi utk Negeri ini.. dan kita tdk kekurangan orang dg sifat tsb di negeri ini.
sdh saat nya kita tunjukan Siapa Tuan dan Siapa Pembantu serta Siapa Tamu nya.
menurut pertimbangan saya….seyohyanya memang harus dilakukan kalkulasi…antara jumlah generasi yg pernah mengecap pendidikan pancasila dan p4 di smp, sma dg jumlah generasi yg terbaru yg kurang mengenal dan mengerti pancasila. saya yakin hasilnya pasti lebih besar generasi2 lama secara akumulatif….itu modal yg sangat kuat utk kembali ke pancasila.
harus dipaksakan untuk kembali ke pancasila….baik secara cepat maupun lambat, baik secara halus maupun kasar. soalnya…ini benar2 membahayakan…sikap hidup, dan pola hidup manusia indonesia sekarang ini baik skala individu, rumah tangga, rt, rw, desa, kota, dan bahkan nasional telah menuju kearah tanda2 awal kehancuran suatu bangsa…..yg akhirnya akan menuju penjajahan oleh kulit putih seperti penjajahan zaman dulu. Dan yg terjajah dg senang hati menyilahkan mereka menjajah secara total tanpa perlawanan berarti.
Untungnya massa kaum monotheis yg telah tercerahkan walau hanya selama 10 tahun saja (1988-1998) yaitu kaum menengah terpelajar mengerti akan situsasi ini juga ditambah dg kaum traditional monotheism…dan itu modal yg sangat kuat untuk melakukan perlawanan terhadap neokolonialisme yg berbaju kapitalism dan leberalism, dg segala tipu dayanya.
Bukankah Pancasila itu adalah paham monotheism yg kuat sedangkan musuh bebuyutan sejak zaman dahulu adalah kaum penganut trinitas (dan juga tritauhid)….anda dan saya serta kita pasti tahu siapa sesungguhnya pencipta dan darimana kapitalism dan liberalism serta kommunisme itu,
Bagaimana dengan ausit yg menghina PANCASILA n TNI?? Bukankah itu HARGA DIRI NKRI yg diperjuangkan dengan nyawa para PEJUANG..
Dan artikel ini berkorelasi dg Rekrutmen Kangguru jg negeri lainya kepada personel terbaik TNI melalui Lobi Lobi khusus. inilah yg memaksa Panglima TNI Naik Darah setelah byk ny perwira TNI terbaik direkrut menjadi “Special Field Asset” demi Dollar mrk berbagi Cinta dan Sumpah. Dan Proses Lobi ini sdh berjalan bertahun tahun ada yg terdeteksi lsg maupun tdk lsg,dan bagi mrk yg selingkuh maka “Neraka dunia” sdh menanti dg senang Hati.. tdk peduli apapun pangkat dan IQ mrk..
Dan Sapu bersih pun saat ini sdh dilakukan secara Masif jg Fokus..
#Namanya Selingkuh Hati lbh berbahaya dibanding Selingkuh Badani..hehehe!!
#sy pun hampir kena!! wkwkwkwk
itu tak mengherangkan….itu merupakan taktik perang mereka dalam menggembosi angkatan perang musuh potensialnya. bagian dari politik uang.
seperti perang USA dan irak….kok bisa tentara elite garda nasional cepat sekali menyerah kalah dan lari dari peperangan…. ternyata karena sebelumnya banyak jendral2 nya yg makan duit dollar alias disogok.
Lah bukankah saddam hussein sendiri naik juga karena hasil operasi CIA dan lainnya untuk naik tampuk kekuasaan.
pantesan australia selalu jumawa thdp uang2 tyang di sumbangkan ke sini.
maaf.koreksi , maksud saya ..tentara elite garda republik iraq.
delapan tahun mampu menahan tentara iran dalam perang irak iran. giliran melawan USA. cepat sekali kalahnya.
apakah akan dibekukan selamanya bung PR kerja sama TNI n ausit?? kalo hanya mengusik n merugikan NKRI.. sudah berulang ulang ausit membuat masalah… apa tutup sementara saja ruang udara n laut kita buat ausit!!
tdk sulit kok! ckp buat hastag “save Pancasila,Back to Pancasila,Turn Back Our Pancasila dll”.. hehehe
wah klo closed Total training dan Air / Seas itu wewenang Presiden,Panglima,MenkoPolkam jg MenHan. krn ada aturan internasional yakni Free Air Navigation & Free Sea Navigation.
TEMPO.CO, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan akan mengevaluasi semua kerja sama militer dengan Australia. Langkah ini merupakan respons atas tindakan militer Australia yang dianggap melecehkan TNI dan Indonesia.
“Kerja sama pertukaran perwira dihentikan. Sedangkan bentuk kerja sama lain akan dievaluasi,” ucap Gatot di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017.
Baca juga:
Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia
Gatot menjelaskan, evaluasi mesti dilakukan lantaran sikap yang dilakukan militer Australia tidak etis serta bertentangan dengan ideologi yang dipegang TNI dan bangsa Indonesia. Tanpa merinci lebih detail, ada empat hal yang disinggung Australia, antara tentang sejarah TNI dan Timor Leste dan wilayah Papua yang harus merdeka. “Dan Pancasila jadi Pancagila,” ujar Gatot.
Gatot menuturkan militer Australia secara resmi sudah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan itu. Gatot pun sudah membalas surat permohonan maaf dari Australia.
Kendati demikian, kata Gatot, Australia akan memperbaiki kurikulum pelajaran dan melakukan investigasi ihwal kasus itu. “Sekarang sudah distop kurikulumnya, dan mereka juga akan mengirim chief army (kepala staf Angkatan Darat) ke Indonesia,” ucapnya.
Seperti diberitakan, TNI menghentikan sementara kerja sama militer dengan Australian Defence Force. Penghentian kerja sama sementara itu meliputi berbagai aspek, di antaranya latihan bersama, pendidikan, tukar-menukar perwira, dan kunjungan antar-pejabat.
Presiden Joko Widodo menyatakan sudah menerima laporan ihwal kasus tersebut. Ia menilai kedua negara sudah bersepakat untuk saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing negara. “Saya sudah perintahkan untuk ditangani Menteri Pertahanan dan Panglima TNI,” ujar Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta.
– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, pemberhentian kerjasama militer dengan Angkatan Bersenjata Australia tidak menyeluruh dan bersifat sementara. Kerjasama akan dilanjutkan setelah Australia melakukan langkah-langkah penyelesaian dari kasus yang terjadi.
Dia mengatakan, pemberhentian kerjasama militer tersebut tidak akan mengganggu hubungan bilateral Indonesia-Australia yang telah terjalin selama ini. “Dengan penjelasan ini, diharapkan tidak ada pemberitaan-pemberitaan di luar konteks yang justru membingungkan masyarakat dan mengganggu hubungan bilateral kedua negara,” katanya dalam siaran pers, Kamis, 5 Desember 2017.
Dia menambahkan, pemberhentian kerjasama bermula dari langkah-langkah yang dilakukan oleh Panglima TNI. Kerjasama yang dihentikan itu adalah program pelatihan bahasa di satuan khusus Australia. Pasalnya, kata dia, terjadi kasus yang menyinggung kehormatan bangsa pada November 2016 lalu.
Adapun Australia telah menyampaikan permintaan maaf terkait permasalahan tersebut. Australia berjanji melakukan penelusuran mendalam terhadap dugaan adanya materi pelatihan yang menghina militer Indonesia, di pangkalan militer Australia, Campbell Barracks.
“Saya telah mendapatkan laporan dari Menhan, Menlu, dan Panglima TNI, tentang permasalahan ini,” ujarnya.
Salah satu contoh nyata suksesnya pelobi asing adalah Amandemen UUD 1945.
Senayan… apakah masih layak untuk disebut anggota yang terhormat???
Mau undang2 dasarnya apa ya tergantung orangnya, Di acara lawyer club tv one,hakim tetap bisa jadi hakim berkeadilan berbudi luhur meskipun undang2 pidananya jelek sekalipun…
Di zaman orba juga pakai UUD 45 Pancasila + Penataran P4 (saya sampai sempat hapal pembukaan UUD 45 ) hasilnya KORUPSI KOLUSI NEPOTISME adalah TUHAN kita HEDONISME adalah TUHAN kita … Alhamdulillah masih banyak orang Indonesia yang melihat kalau ALLLAH MAHA NYATA yg lain tidak nyata, ( sehingga NKRI masih berdiri meskipun minus Timor Timur )
Setuju Bung!
Yang paling utama sebenernya masalah di bangsa kita ini bukanlah UUDnya tetapi bagaimana orang-orang yang ada di dalamnya mau mengamalkan Pancasila sebagai solusi final bagi bangsa ini. Masalah kita dari dulu itu-itu saja… ada yang mau tetap setia dengan Pancasila dan ada sekelompok golongan yang mau berdasarkan satu keyakinan.
Bangsa ini tidak akan MOVE ON dan maju selama masalah ini gak diselesaikan TUNTAS!!
Saya pribadi juga bukan orang yg tergila2 pada sistim pemilu luber demokrasi barat atau demokrasi apalah, Indonesia mau dipimpin sekali lagi oleh diktator model rezim Orba juga ngga masalah, asal dan yg penting executive yudikatif legislatif Adil dan takut mati dalam keadaan tidak husnil khotimah…
Lobi adlh bagian Dr aktifitas kehidupan sehari hari.. termasuk negara. Perang lobi tak pernah berakhir dlm jantung msh berdetak.
Berharap Indonesia terus bermain cantik dlm perang lobi, mampu menyerang dan menangkal lobi2 lawan..
Di zaman duit adalah segalanya.. jika iman msh lemah, melawan setumpuk harta yg disodorkan lawan adlh godaan yg sulit dtolak
Jaman dulu sering ada penataran p4 bagi siswa atau pejabat tapi kkn tetap saja banyak.setiap melamar kerja kita harus membuat surat kelakuan baik padahal yg menerbitkan suratnya belum tentu kelakuannya baik.menurut pikir saya uud dan panca sila sama dari dulu hingga sekarang.rakyat dan pejabatnya yg harus berubah jangan pernah memberi ruang pada perusak negara.