BAGI TAKJIL PATRIOT GARUDA

BAGI TAKJIL PATRIOT GARUDA

PATGA PASURUAN BERBAGI TAKJIL

Kadang disetiap rencana yang kita sepakati bersama memang belum tentu bagus, namun dibalik semua itu rencana Allah SWT – lah yang paling indah Dan bagus.

Kami PATGA pasuruan merencanakan hari jumat untuk membagi takjil, namun hasil diskusi akhirnya diputuskan hari ini sabtu 10 juni 2017.

Saat pengambilan pesanan nasi kotak dibangil , dijalan raya kondisi juga sangat ramai sehingga perjalanan kami melambat tidak sesuai jadwal yang Kita buat, arus lalulintas padat merayap.

Dititik lokasi yang kita sepakati jam 16.00 akhirnya molor sampai jam 17.00, rencana nasi kotak yang kita bagikan khusus untuk abang becak, juga berubah karena waktu berbuka yang makin mepet dan nasi kotak masih belum dibagikan, Maka inisiatif Kita dilapangan adalah membagikan ke bapak-bapak atau ibu ibu baik pejalan kaki dan yang naik motor.ataupun abang becak .Alhamdulillah dalam hitungan menit nasi kotak langsung ludes.

*Jadi teringat kemarin tanpa sengaja mendengarkan ucapan ibu penjual sayur ( lijo ). Bercerita kalau ada yang bagi takjil Dijalan pasti berhenti dan minta jatah lebih untuk kedua buah hatinya. Karena menginginkan buah hatinya maem enak meski itu berupa ayam dan telur. Itulah ide awal mengapa bukan menu takjil biasa , tapi menu untuk berbuka puasa berupa nasi kotak ,karena masih banyak saudarasaudara kita yang masih kesulitan dan kekurangan*.

Semoga hanya dengan membagikan sedikit rezeki yang kita miliki,kita makin peduli dengan sesama.

Terimakasih semua kawan kawan anggota PATGA pasuruan yang telah rela meluangkan waktu untuk berbagi. *Mohon maaf yang tadi ada Beberapa panitia tidak kebagian nasi kotak Dan terpaksa berbuka dirumah*. Semoga keikhlasan panjenengan sedoyo di ganti Dan dibalas oleh Allah rejeki Dan istiqomah dalam menjalankan ibadah puasa Amin.

Salam

Komandan Patga pasuruan

Patriot Garuda Berbagi 1000 paket Takjil dan Bukber On The Road
Didepan KBS Surabaya

Minggu 11 Juni 2016. Pukul 5 sore
Di raya Darmo depan Kebun Binatang Surabaya
Dan menyampaikan pesan dalam Brosur yang dibagikan didalam paketan takjil
1. Pancasila Berdaulat Bangsa Selamat
2. Kembali Ke Pancasila dan UUD 1945 asli
Kegiatan dilanjut Bukber on the road bersama panitia pembagi.

BAGI TAKJIL GRATIS Majelis Patriot Garuda
Memperingati Bulan Ramadhan 1438 Hijriah dengan tema “Seribu Takjil Seribu Kemenangan” diselenggarakan oleh Patriot Garuda

Tak terasa di tahun 2017 Masehi atau 1438 Hijriah ini sudah kembali memasuki bulan suci untuk umat muslim yakni bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan yang akan ditetapkan melalui sidang itsbat bulan Mei 2017.
Hal tersebut yang membuat bulan Ramadhan tahun ini SERENTAK dilakukan oleh dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Mereka memutuskan hari yang sama sebagai awal Ramadhan. Dengan hasil ini, mayoritas umat Islam di Indonesia akan mengawali puasa dan lebaran juga bersama tahun ini. Rasa Persatuan akan semakin tebal saat lebaran nanti

PANCASILA dalam Refleksi Ramadhan
Nilai-nilai PAncasila  tidak terlepaskan dengan ajaran luhur agama.yang tercantum dalam sila pertama dalam Pancasila.
Dengan demikian, walau negara kita bukan negara agama, juga bukan negara sekuler, tapi kesadaran kebangsaannya tidak terlepas dari nilai luhur kemanusiaan : Menjalin hubungan dengan sesamanya, dan menjadi hamba pada Yang Kuasa.

Kesadaran religius-nasional ini, di tengah kondisi Bangsa yang tak menemukan bentuk dan tujuan bernegara, sangat urgen untuk direfleksikan kembali.
Artinya, bahwa kedaualatan bangsa ini, yang dinyatakan pada 72 tahun lalu, sangat erat dengan kebesaran dan keutuhan jiwa founding father untuk mengakui kekuatan Yang Maha Kuasa. Hal ini dapat dilihat pada Sila sila Pancasila dan pembukaan UUD 1945

Tak hanya itu, datangnya puasa di tengah carut-marutnya persoalan bangsa dengan berbagai kasus: serasa menjadi isyarat: bahwa penyelasaian semua persoalan bangsa membutuhkan KEARIFAN kita semua sebagai makhluk beragama.

Isyarat ‘Agama’ ini, diharapkan dapat ditangkap oleh para elemen Bangsa. Sehingga, kejujuran, keiklasan, dan kesabaran yang terkandung dalam ajaran puasa, dapat menciptakan suasana berbangsa yang santun dan beradab.
Santun bukan karena bahasanya adem ayem, pandai berkelit, dan meluapkan emosi di luar dinas kenegaraan. Tapi santun yang memberikan rasa aman, nyaman, dan tenteram akan hakikat berbangsa dan bernegara. Sedang keadaban yang diharapkan timbul, bahwa dengan puasa, para elemen bangsa sadar akan amanah, harapan dan tanggung jawab di pundaknya.
Praktisnya, puasa juga mengajarkan bagaimana kita bisa menahan diri untuk tidak mengumpat, mengejek, memfitnah, melakukan hal-hal munkar: Semisal mencuri, berzinah, korupsi, berbohong, dan lainnya. yang nilai-nilai itu dapat menghadirkan kesadaran kita semua memaknai kemerdekaan dan kedaulatan yang kita rebut atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.

Lebih jauh,dibulan Ramadhan ini dengan berbagai keutamaannya: bulan yang penuh rahmat, bulan terkabulnya doa di sepertiga malamnya, malam seribu bulan, berlipat gandanya pahala kebaikan, tameng api neraka, dan janji manis Tuhan lainnya, paling tidak menjadi penyemangat bagi kita semua: Bahwa harapan itu masih ada. Harapan untuk menatap Indonesia lebih baik.dengan Kembali ke Pancasila dan UUD 45 asli

– Pancasila adalah Jati diri Bangsa.

– Pancasila adalah kemandirian sistem berbangsa dan bernegara.
Yang dirancang bangun oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia sendiri untuk bangsa Indonesia bahkan dapat digunakan untuk dunia, yang bersumber pada nilai-nilai luhur dan budaya bangsa, budaya Nusantara yang adalah merupakan bangsa adat istiadat; kebiasaan dan tata lakunya berlandaskan agama;
Sehingga norma kehidupannya selalu berupaya berkeadilan dan berkeadaban;
Kaidah kehidupannya mempertahankan tali silaturahmi, menjaga Persatuan dan Kesatuan;
Filosofinya mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan segala persoalan; muaranya yang hendak diraih adalah keadilan atas dasar KEBENARAN berazaskan Pancasila.

Pancasila lahir dan berasal dari dalam diri bangsa ini melalui lintasan sejarah, budaya, sifat, jatidiri bangsa Indonesia yang kemudian menjadi azas bangsa Indonesia yang mengacu pada kebenaran agama-agama yang ada di Indonesia.

Pancasila adalah nilai kebenaran bagi bangsa Indonesia,

Pancasila yang bersifat tetap, pasti, tidak berubah dan dapat diterima oleh semua golongan, baik dari golongan suku, agama dan ras di Indonesia.

Untuk itu kami Para Pemuda Elemen Bangsa, Patriot Garuda akan membuat kegiatan kegiatan Positif mengisi bulan Ramadhan yang suci ini ,membagikan takjil dan selebaran ajakan untuk kembali kembali ke Pancasila dan UUD 45 asli,  selain untuk kegiatan sosial keagamaan juga untuk kegiatan kebangsaan untuk meningkatkan pemahaman PANCASILA dan UUD 45 Asli untuk mempererat Kesatuan Bangsa

Program Bagi Takjil Gratis Melibatkan
• 40 orang Pengurus dan Anggota Majelis Patriot Garuda
• Kegiatan “ BAGI TAKJIL GRATIS “ dilakukan selama 1 Hari pada Minggu TGL 11 Juni 2016. Dengan membagikan 1.000 Paket Takjil
• Tempat Di Jalan Raya Darmo depan Kebun Binatang Surabaya.
• Kegiatan dimulai sejak pukul 16.00- 17.30
• Paket Takjil berisi Minuman dan makanan ringan
• Kami menyebarkan brosur kemnbali Pancasila dan UUD 45 Asli
• Sumber dana SWADAYA Patriot Garuda
Kegiatan ini selain untuk Menunjang Kesehatan Rohani juga diharapkan menumbuhkan kembali rasa Cinta Tanah air, Pancasila dan rasa Persatuan menjadi bagian Bangsa Indonesia dikalangan Generasi Muda ,dan Masyarakat Umum agar Dharmabakti yang dihasilkan oleh anak Bangsa terhadap negara dan Bangsanya bisa maksimal,sehingga bisa menunjang Kebangkitan dan Kemandirian Indonesia untuk menuju Indonesia Jaya
Kegiatan dilanjut dengan Bukber Onthe road para panitia didepan KBS Surabaya,

Terimakasih untuk semua donatur. Dan yang mau membantu tenaga mulai pagi sampai membagikannya magrib .
Terimakasih semua patsus yang membantu dan berpartisipasi

Terimakasih kepada Kapolsek Wonokromo beserta Jajarannya dan Satpol PP Wonokromo yang telah membantu mengamankannya..

Bravo untuk semua

Semoga semua donasi dan pesan yang kita sampaikan..menjadi amalan kita semua amin ya robal alamin

Sumber dan Foto oleh YayasanPATGA Dan PATGA Biro Pasuran