Menanggapi Dan Mencermati Doktrin Bangsa Indonesia Yang Terabaikan

 

 

MENCERMATI DAN MENYIKAPI DOKTRIN BANGSA INDONESIA YANG TERABAIKAN.

_(menanggapi terjadinya aksi separatisme)_

*_Bahan masukan dan kajian untuk Saudaraku, para Patriot , Ksatria dan Bhayangkari NKRI._*

*_Sejarah adalah bahan untuk introspeksi dan evaluasi diri tentang apa yang terjadi di masa lalu, untuk bahan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang._*

*_Dengan berubahnya kebijakan politik oleh pemerintahan Orde Baru, yang merubah Maritime Orientation Doctrine gagasan Bung Karno, menjadi Continental Orientation Doctrine, gagasan pak Harto karena dia Angkatan Darat, yang kemudian diperkuat dengan Sishankamrata versi penguatan peran TNIAD, telah merubah sistem ketatapemerintahan dan ketatanegaraan NKRI._*

*_Pengertian perang yang sebenarnya, adalah konflik dan permusuhan antara bangsa dan negara, dimana musuh akan datang dari negara lain untuk masuk melakukan invasi ke sebuah negara._*

*_Sedangkan bila terjadi pemberontakan, makar, kudeta dlsb yang terjadi di dalam negeri maka itu bukanlah perang, tetapi adalah Penyelesaian Masalah Keamanan dan Pertahanan Internal._*

*_Dari hal tersebut diatas maka akan sangat mempengaruhi cara pola pandang dan cara pola pikir pemimpin negara yang tidak memiliki kejelian dan wawasan terhadap esensi nilai Hukum Internasional dan Hukum Laut Internasional, sehingga membiarkan lepasnya bagian daerah negara, seperti Sipadan, Ligitan, dan Timor Timur._*

*_Untuk mendukung mengenai penguasaan Visionary Futuristic Strategical Maritime Doctrine and Grand Design Maritime Oriented Concept maka seorang calon pejabat pembuat kebijakan, yang menyangkut bidang tersebut diatas, harus mempelajari tentang bagaimana Sriwijaya dan Majapahit , bisa tanpa menjajah, eksistensi kedaulatannya diakui dan meliputi dari Madagascar sampai ke kepulauan Hawaii._*

*_Tanpa mempelajari tentang hal diatas maka tidaklah mungkin seseorang bisa handal dibidangnya._*

*_Seandainya ada mantan perwira TNIAL atau yang menjelang purna tugas, punya Wawasan Maritim yang Visionary Futuristic Maritime Strategical Oriented, dan ditunjuk sebagai Menteri Kemaritiman, maka masalah yang berkaitan dengan manajemen pengelolaan kemaritiman pasti akan berjalan baik dan unggul. KASAL seharusnya punya gigi untuk membuat usulan pejabat kepada presiden untuk bidang tersebut. Bukan jadi anak mama yang duduk manis, asyik di zona nyaman sambil dibuai kidung kekuasaan, yang paling lama hanya berjalan 4-5 tahun._*

*_Pengertian SISHANKAMRATA yang sebenarnya adalah bahwa seluruh warga negara harus siap dan wajib melakukan Bela Negara, (sesuai ketentuan pasal 30 ayat 1dan 2, UUD 1945), dimana tentunya melalui professionalisme masing2 dan dibidangnya masing2._*

*_Pembelaan terhadap negara dilakukan melalui sistem manajemen yang terintegrated, sedangkan untuk kesiapan personil dalam sistem operasionalnya dikemas sebagai rakyat yang terlatih menghadapi dan menanggulangi permasalahan._*

*_Dari sinilah pengertian dan pemahaman Rakyat Semesta, yang dimaksudkan bahwa setiap warga negara harus terlibat dan dilibatkan dalam upaya bela negara._*

*_Terjadinya indikasi separatisme, keinginan untuk menjadi negara sendiri dengan pemikiran bahwa daerah tersebut memiliki kekayaan SDA yang melimpah sehingga merasa mampu untuk berdiri sendiri, melupakan bahwa perlu adanya sinergitas dan integrated dengan daerah lain._*

*_Kita bisa melihat realita, ketika sebuah bencana menimpa suatu daerah a.l Aceh, Lombok, Palu dll ternyata yang menangani adalah SDM dan daerah lain._*

*_inilah inti, esensi dan makna persatuan dan kesatuan, serta kebhinnekaan yang sesungguhnya, yang berjalan di kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, yang membutuhkan orang lain sebagai mitranya dalam berkehidupan._*

 

*_Mari kita cermati definisi dari Pertahanan dan definisi dari Keamanan sbb. :_**

_Pertahanan, dari asal kata : Tahan, yang berarti mampu menghadapi berbagai situasi dan kondisi serta keadaan yang akan menggoyahkan, menjatuhkan atau apapun yang membahayakan. Untuk itu diperlukan adanya Daya Tahan, baik secara moral, mental dan phisik. Cara-cara yang dilakukan untuk melaksakannya disebut sebagai Ketahanan dan sistemnya disebut sebagai sistem Pertahanan._*

*_Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara maka Ketahanan tersebut meliputi seluruh aspek dan bidang kehidupan, yang dikenal sebagai Ketahanan Nasional._*

*_Dalam menghadapi AGHT yang mengancam keselamatan dan kedaulatan negara berupa masuknya musuh, invasi pihak lain (bangsa dan negara lain), maka sistem pertahanan dilakukan oleh pihak tentara sebagai garda terdepan pengawal dan penjaga bangsa dan negara._*

 

*_Pertahanan oleh militer memiliki 3 Dimensi, yaitu darat, laut dan udara yang dilakukan oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara dengan berbagai spesifikasinya._*

*_Pertahanan oleh militer meliputi :_*

*_1. Terhadap musuh yang dihadapi di medan tempur._*

*_2. Terhadap upaya membahayakan kedaulatan dan keutuhan negara dengan cara apapun juga, antara lain pemberontakan, makar, separatisme, terorisme, dlsb._*

*_3. Pertahanan militer terdiri dari :_*

*_Pertahanan Darat yang berisikan Perang Hutan, Perang Gerilya, dll._*

*_Pertahanan Laut yang berisikan Perang Laut, Perang Amphibi, dll._*

*_Pertahanan Udara dengan Perang Udara, Bombardemen, Penerjunan Udara dll._*

*_4. Variasi dan kombinasi dari hal diatas dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi pertempuran, medan tempur, jenis dan macam operasi yang dilakukan, ataupun gabungan 3 matra / dimensi tersebut._*

 

*_Dalam pertahanan militer hanya ada 3 pilihan tindakan, yaitu : Combating, Attacking, Destroying, yang bernuansakan tekad menang atau hancur. Tidak ada faktor negosiasi atau apapun di medan pertempuran._*

*_Maka recruitment untuk menjadi prajurit TNI sangatlah ketat yang akan mencetak prajurit yang handal, tanggap, tanggon dan trengginas di medan penugasan, apapun bentuknya._*

*_Keamanan, dari asal kata : Aman, yang berarti dalam keadaan stabilitas yang baik, tidak terancam bahaya, kemampuan melindungi diri, rasa tenteram, dlsb. Kondisi untuk pelaksanaan meraih rasa aman tersebut disebut sebagai faktor Keamanan, yang meliputi kondisi lahir dan bathin._*

*_Keamanan meliputi kemampuan untuk terhindar dari tindakan dan aksi kekerasan, perbuatan yang menimbulkan rasa takut, terancam, menjadikan seseorang dibawah tekanan orang lain, penistaan martabat manusia, oelecehan seksual, LGBT, pengaruh narkoba dlsb._*

*_Implementasi tindakan Keamanan dilakukan oleh polisi, sebagai pengayom dan pelindung masyarakat terhadap berbagai tindak kriminal terhadap masyarakat dan bangsa._*

*_Polisi dalam menghadapi berbagai tindak kriminal tidak menggunakan istilah : Tempur, bertempur, pertempuran. Polisi harus menggunakan tindakan Penyelesaian Keamanan, dimana bila diperlukan kontak senjata maka itu adalah sebagai upaya penyelesaian masalah dan melindungi diri._*

 

By Papa Popeye