VKNKRI DARI PERSPEKTIF DIMENSI KEHIDUPAN

 

VKNKRI (Vektor Ketahanan NKRI) sesungguhnya adalah wujud pengisian kemerdekaan yang diimplementasikan sebagai upaya membuka pintu gerbang rumah kebangsaan, menata dan mengisi halaman serta rumah kebangsaan, agar bangsa aman, tenteram, adil, makmur, sejahtera lahir dan batin, dalam tata kehidupan yang gemah ripah loh jinawi, kerta raharja, negeri yang baldatun toyyibatun war robbun ghafuur.

Menyikapi sikon saat ini coba kita menggugat kepada para politikus masa kini, yaitu berkenaan ketika kita sudah dihantarkan oleh ppara founding father ke depan pintu gerbang kemerdekaan, sudahkah berusaha mencari kuncinya dan berusaha memasuki halaman rumah Kebangsaan itu.? Ada apa kok masih sibuk gontok-gontokan di depan gerbang, tanpa tahu mau kita isi apa halaman dan rumah Kebangsaan itu nantinya.

Politisi yang tidak punya wawasan mau kemana dan dibawa kemana bahtera NKRI ini, karena sibuk berebut tahta, harta dan wanita.

Saat ini kewajiban Generasi Peneruslah untuk membuka pintu gerbang itu, para founding father telah berjuang sejak 1908 sampai ke 1945, proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Urutan generasi Indonesia bisa kita tahapkan sbb. : Generasi Peng-Awal Kemerdekaan, Generasi Perintis Kemerdekaan, Generasi Pejuang Kemerdekaan, Generasi Penjaga Kemerdekaan dan saat ini Generasi Pengisi Kemerdekaan, dan yang akan datang adalah generasi millennium yang berkewajiban sebagai Generasi Pelaksana Kemerdekaan, untuk mewujudkan adil, makmur, sejahtera, tata tentrem kerta raharja, gemah ripah loh jinawi, baldatun toyyibatun war robbun ghafuur.

 

Tatanan terdiri dari 3 dimensi dengan elemen Ruang, Waktu dan Action, dimana :

1. Komponen Ruang adalah Negara yang harus memiliki visionary strategical grand design untuk meraih cita-cita dan tujuan kemerdekaan yang dikemas dalam wadah BASUKI.

2. Komponen Waktu adalah Bangsa yang harus melakukan BHAKTI , kapanpun dan siapapun, selama hidup dan berkehidupan, yang merupakan sebagai dharma diri bagi nusa, bangsa, negara dan tuhannya.

3. Komponen Action adalah SDM, manusia Indonesia, yang harus melakukan KARYA nyata yang bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat, sesama, Nusa, bangsa dan negaranya.

 

Sedang vektor yang terjadi merupakan Performance, Kinerja, National Power dari bangsa dan negara.

Dari unsur yang terumuskan dalam Ketahanan Nasional, yang berisi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Pertahanan, Keamanan, dapat dianalisis terhadap dimensi yang ada, melakukan pemetaan potensi, menyeleksi AGHT dan menentukan prioritas kebijakan, sehingga pemerintah, bangsa dan negara memiliki pedoman dan arahan untuk menyikapi masa depan.

RUANG = NEGARA –> Penataan program yang terencana dalam wawasan jauh kedepan yang direalisasikan melalui GBHN dll.

WAKTU = BHAKTI –> perwujudan Bela Negara, pemberdayaan potensi aspek dan bidang kehidupan, dlsb.

ACTION = KARYA –> berkaitan dengan 5W+1H, kegiatan yang berunsurkan realistis, logik, unsur manfaat, sinergis, integrated, dll.

Indonesia yang berisikan bangsa yang harus berjatidiri Bersih, Jujur, Amanah, berkualitas, berkemampuan dan mandiri, akan dapat dan harus mewujudkan Clean Government and Good Governance.

 

SEMOGA BERMANFAAT.

Kol. Laut (Purn) Ir Jusuf Mahdi MM.
Surabaya, 28 Pebruari 2020.