Doa tulus tak hentinya kita panjatkan untuk para korban pesawat Air Asia QZ8501, semoga kehidupan surga telah menyambutnya penuh indah dan damai. Begitupun untuk keluarga tercinta yang ditinggalkan, yang pasti merasa sangat kehilangan, semoga senantiasa tabah dan berlapang dada, untuk menerima segala takdirNya..! Kehidupan hanyalah sebuah perjalanan sementara, pada akhirnya, kita semua akan kembali ke haribaanNya..! Mari jangan pernah berhenti berdoa, apalagi menistakan keagunganNya, niscaya batin akan kian tersiksa. Saya percaya, kita adalah tergolong dalam kelompok manusia yang bijaksana..! Amien..!
Kendatipun hati saya terasa berat untuk menuliskan tentang isu yang tersebar di luar Indonesia yang berkaitan dengan musibah AA QZ8501, tapi saya mencoba untuk memaparkannya, semoga tidak menjadi blunder, sebaliknya saya berharap agar hal ini bisa semakin memberikan kewaspadaan pada kita semua. Sekali lagi, saya mohon maaf, tidak ada maksud untuk menari di atas luka orang lain..!
Ganjil..! Adalah kesan pertama yang tertangkap oleh dunia manakala banyak negara yang secara sepontan menyiapkan peralatan perang canggihnya untuk membantu pencarian pesawat AA QZ8501 yang jatuh di perairan selat Karimata. Pertanyaan kecil yang cukup menggelitik adalah, apakah sikap yang sama akan ditunjukan oleh dunia, sekiranya musibah itu terjadi pada maskapai penerbangan dari benua lain, katakanlah pesawat penumpang milik salah satu negara kecil di Afrika atau Amerika Latin..?
Hehehe..! Sepertinya semua orang menyangsikan ketulusan niat di sebalik tawaran bantuan yang diulurkan. Syukur, sikap waspada dan siaga telah ditujukan oleh para pengambil keputusan kita. Akhirnya kitapun secara gentle dan sigap menyatakan diri untuk memimpin misi pencarian itu. Sikap ini telah menutup pintu negosiasi dan kompromi dengan pihak asing. Seandainya keputusan itu terlambat kita ambil, bisa jadi isunya akan melebar, bahkan mungkin akan memunculkan modus-modus baru..!
Salute..! Kata kedua ini ingin saya tujukan untuk Basarnas dan TNI..! Basarnas telah bekerja cerdas..! Setidaknya mereka tidak bersikap egois, dan sangat terbuka terhadap segala kekurangan yang dimilikinya. Komunikasi yang harmonis dengan pihak TNI, adalah sebuah gambaran iklim profesional dalam badan tersebut. Mereka tidak kegatalan dengan melibatkan banyak media ke dalam proses pencarian, melainkan tetap fokus pada usaha evakuasi. Dengan watak nekad dan keras yang dimiliki TNI, pencarianpun berbuah manis. Dengan kehadiran TNI, setidaknya telah memberikan ketenangan dan kepastian pada seluruh team pencarian, bahwa misi itu berada di bawah satu komando, yakni TNI…! Bayangkan seandainya keputusan yang terkesan sepele inipun terlambat kita ambil, kekisruhan dan ketidakpastian akan menjelma. Misi besar tanpa organisasi yang baik, akan berujung pada sebuah kebuntuan dan kegagalan. Pengalaman pada musibah serupa sebelumnya, telah menjadi sebuah pengalaman berharga. Terima kasih untuk semua pemangku jabatan terkait di pemerintahan RI, karena anda tidak merecoki misi ini dengan berbagai lakonan dagelan dan pencitraan..!
Bangga..! Karena akhirnya misi itu tidak berakhir sia-sia. Meski dalam terjangan ombak yang dahsyat, nyatanya dunia telah menjadi saksi aksi-aksi heroik yang ditunjukan oleh para personel TNI kita. Konon, aksi ini sebelumnya hanya bisa disaksikan dalam layar-layar film karangan sineas Hollywood. Seandainya di TVRI masih ada tayangan acara yang bertajuk Aneh Tapi Nyata, bisa jadi aksi-aksi itu pun akan turut menghiasi slot tayangan tersebut. Sungguh, sesuatu yang sangat beda..!
Lega..! Usaha pencarianpun berakhir dengan diketemukannya black box diantara kepingan pesawat AA QZ8501. Kotak hitam yang walaupun pada kenyataannya berwarna orange itu, berhasil ditemukan oleh TNI. Ibarat sebuah kompetisi, maka berarti kita telah menggapai piala yang sedang diperebutkan. Game is over..! We are the champion..!
Apakah saya harus mengakhiri tulisan ini..? Tentu saja tidak, karena saya juga tahu bahwa masih ada point yang belum merepresentasikan judul di atas..! Hehehe..! Saya percaya, anda semuanya pasti lebih jeli. Dalam misi pencarian itu, ternyata ada misi pameran yang terselubung. Di bawah doktrin barunya, militer Russia mengirimkan teamnya untuk menyapa US sambil mengenalkan produk radar handalnya. Begitu pun dengan US, yang beberapa hari kemudian melakukan perjanjian peningkatan kerjasama pertahanan dengan RI. Rumor baru pun merebak, bahwa kita akan mengakuisi pesawat F16 Block 60..! Benarkah..? Hehehe..! Yang jelas, Raytheon baru menawarkan radar AESA terbarunya..! Ironisnya, radar ini pun telah dicangkokan pada Eurofighter Typhoon dari Inggris, yang direkomendasikan oleh PT DI sebagai pengganti F5E Tiger kita..! Dan lebih ironis lagi, beberapa hari lalu dubes Inggris untuk Indonesia, telah datang berkunjung ke rumah BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta. Pertanyaan pun kian mengembang bahkan mungkin mengambang..!
Akankah kita mengakuisisi pesawat beradarkan AESA terbaru dari USA..? Ataukah kita akan mengakuisisi radar AESA terbaru untuk mengupgrade pesawat tempur lawas kita..? Atau, mungkinkah AESA akan menjadi piranti penting dalam project IFX kita..? Atau mungkin juga si Typhoon sudah mendekati garis takdir untuk diakuisisi TNI, dimana USA punya keuntungan ekonomi dari setiap radar AESA yang dicangkokkannya..! Wallahualam..! Biarlah Tuhan dan TNI saja yang tahu. Dengan telah diketemukannya black box Air Asia oleh TNI, semoga akan segera mengakhiri kompetisi terselubung di Laut Jawa.
Tinggalkan dan biarkanlah laut kami tetap tenang, agar ikan-ikanku bisa tetap berenang diantara layar-layar terkembang, remang bintang dan bulan yang mengambang. Terima kasih karena telah datang bertandang..! Jasamu kan kami kenang..! Kini saatnya untuk kalian pulang..! Langkahmu kuiring dengan lambaian..! Selamat jalan..!
By Yayan Supriatna
53 Komentar
Tambang Murah = Sarana promosi produk yang murah dak pake bayar (malah mungkin dapat “ucapan terima kasih”) kayaknya yang dimaksud Bung Yayan…cukup tunjukin barangnya pada kejadian tsb dan diliput media otomatis disiarkan ke segala penjuru…sambil menyelam minum air
Maaf bung Rohmat numpang nebeng ,heh he he 😉 , SebeLumnya saya ucapkan terima kasih kepada bung Yayan sahabat dan senior kita yang tak LeLah memberikan ArtikeL dan info2 yang menarik di website atau rumah kita ini , seteLah membaca ArtikeL ini mungkin saudara2 dan kawan2 yang masih awam dengan HaL seperti ini atau Awam di dunia ALutsista dan miLiter masih bingung masaLah miLiter bergabungLah di website kami ini , gak perLu maLu atau takut disini kita sama2 beLajar dan diskusi untuk meLebarkan dan meLuaskan pandangan dan wawasan kita diDunia Alutsista dan berita AktuaL yang mengenai pertahanan dan keamanan kita , oh iya tidak Lupa saya mengucapkan terima Kasih kepada saudara2 kita di Basarnas dan Tni serta PoLri dan Negara sahabat yg turut serta daLam HaL mengevakuasi korban dan pencarian jenazah korban sampai pencarian BLacbox , sungguh daLam hati keciL saya Musibah seperti ini jangan sampai teruLang Lagi , SekaLi Lagi saya serukan untuk bergabung bersama kami menjadi PATRiOTGARUDA , diutamakan yang dimakassar yah he he he 🙂 B-)
artikel dengan gaya bahasa yg enak di baca 🙂 Salam hangat dan hormat buat Pak Yayan.. 🙂
Bangga dan salut…!
Sajian menu tulisan dari bung yayan
Memang sangat menggugah rasa nasionalisme
Di balik tragedi asiah ini ada hikmah di dalamnya
Secara nyata dan profesional bagaimna koordinasi yg sangat solid terjalin sesama instansi terkait
Dan hal itu di tunjukkan oleh putera2terbaik bangsa ini utamanya dari team TNI yg menyelam di kedalaman laut hingga menemukan apa yg di cari black boks
Negara sahabat yg membantu pun mengakui itu
Meski mereka tampaknya juga ada misi lain dari sekedar membantu
Terima kasih bung yayan….
betul sekali..sampe ada seorang teman yg kaget mengetahui tnyata tni kita tak selemah yg dia kira,bahkan kini dia mulai merasa bangga sebagai bangsa indonesia…
Bangga dengan TNI yang begitu sigap dan cepat dalam menangani musibah dan juga mampu menkoordinir bantuan dari berbagai negara Latgab gabungan sebagai trialnya dan ini sebagai pembuaktiannya
renyah sekali artikelnya…beruntung sekali patga mengenal bung yayan…terima kasih bung yayan..
Bahasa “renyah” khas bung yayan…
Trima ksh sdh berbagi dngn kmi..
Jdi mkin bngga jdi warga negara RI
Saya berharap semua opsi diatas masuk semua, baik pengadaan F-16 Blok 60 yang kabarnya sudah duluan datang, Radar AESA terbaru, Eurofighter Typhoon kabarnya juga sudah lama disini, dan tentu saja Proyek IFX. Sebenarnya kalau menurut saya, musibah ini kemungkinan akan dimanfaatkan siberat untuk mengobok-obok negara kita seperti halnya Ukraina, namun karena sang penjaga NKRI yakni TNI dengan cepat tanggap maka mereka tak mampu lagi berkutik. Sehingga bukan kita diperas, namun malah kita ditawari berbagai macam alutsista nomor satu yang kesemuanya itu muaranya demi menjaga kedaulatan. Banggalah kita sebagai rakyat karena memiliki TNI yang profesional, merakyat dan tentu saja setia menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia tercinta ini.
Sebuah etos kerja yg didasari cinta dan semangat pengabdian terhadap bangsa, negara dan rakyat Indonesia
Kolaborasi yg pas,basarnas dg TNI,gak perlu asing asing an…sdm kita sangat mampu melakukan hal terdebut…terima kasih patku yayan akan artikel nya yg renyah dan gurih…
Terimakasih bung Yayan atas Tulisannya yang selalu mencerahkan
salut bangga menjadi satu untuk semua yang telah ikut mencari air asia….
salam hangat buat bung yayan….
bagaiaman anasib IFX kita ya…semoga radar AESA sesuia dengan harapan kita…mengigat grombolan siberat pasti selalu mencari kelemahan garuda
Ternyata ada bisnis dibalik bantuan pencarian korban dan pesawat AA QZ8501 oleh asing…..
Btw…,turut belasungkawa terhadap jatuhnya korban pesawat AA QZ8501 ,mudah2an jenazah para korban dapat segera ditemukan,evakuasi ,di indentifikasi,serta mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan YME.
Salute buat hulubalang negeri ini yang tak kenal lelah,tak kenal waktu terus berupaya untuk mencari,mengevakuasi korban dan part pesawat di tengah banyak rintangan alam..,dengan taruhan nyawa demi ditemukannya korban+pesawat . Dan terbukti sudah bahwa punggawa Negeri ini tangguh….,We are the Champion….
Terimakasih atas dibuatnya artikel ini patku Yayan,semoga Anda beserta keluarga di karuniai kesehatan serta dalam Ridho Nya…
Tak lupa pula untuk Patku TS atas dimuatnya artikel ini,bisa menggugah akan tangguhnya hulubalang negeri ini……Salute..
mantap bung yayan..
Numpang bung…jgn lupa para ahli bppt beserta perlengkapannya…canggih sampai bisa nge jum …kapal2 penolong karena ada alat yg dipasang ternyata membuat blank kawasan…maaf klo bisa diturunkan artikel oleh patga..nkri
Tolong informasi lengkapnya Bung Jenggo.
sekali lagi saluto buat semua yg terlibat dalam misi pencarian Airasia…:)
BRAVO TNI dan BASARNAS! terlihat sekali profesionalitas anak bangsa kita 😀
Thypoon sudah mendekati Takdir untuj diakuisisi.. Melegakan Tentunya.. Mantap Patku Yayan
Seperti biasa artikel bung yayan, Gaya bahasa yang santai dan gampang di cerna 😀
Semoga sehat selalu bung yayan, biar selalu dapat menyumbangkan artikel2 baru yang seru lainya,..
Dan tidak lupa,.. Salut buat TNI dan Juga Basarnas atas kerja kerasnya, melaksakan tugas pencarian black box dan pengevakuasian korban,.. semoga semua personil di beri kesehatan untuk segera menyelesaikan segala urusan yang menyangkut air asia ini,…
Jaya TNI’ku,..
Bangga dan salut pd TNI,Basarnas dan semua yg terlibat pd pencarian pswat air asia.
terimakasih artikelnya bung yayan.
Pertarungan promosi para sales….
Teka teki akhirnya terjawab sudah.
Tidak ada makan siang yang gratis bak pepatah.
Bener bung yayan,dikala pesawat dari benua lain jatuh andil dari negara sahabatnya saja yg sudi menghulur budi.
Tapi ada apa dgn laut jawa dan selat karimata?
Kapal perang Simpson yg fungsinya sbg Destroyer ikut merapat menghulurkan kasih.
Singapura,malaysia,Australia berlomba lomba menjadi sahabat senasib dan sepenanggungan.
Tiba2 china dan India menawarkan jasa Pelayanan.
Dan melihat situasi kurang sehat seakan akan menfaatkan kesempatan dlm kesempitan yg dialami Indonesia,sang “Pakde” turun tangan tepat pada waktunya.sang “Pakde” langsung menerjunkan 75 penyelamnya ikut mencari korban dan bangkai pesawat.
Dinamika seperti ini ibaratnya sang paman dan sang pakde ingin menunjukkan siapakah yg lebih handal dan lebih menyayangi keponakannya.
Tapi sang keponakan ternyata sudah menyiapkan penangkalnya.Sang keponakan sudah menyiapkan alat yg berupa Basarnas dan TNI AL untuk berganding bahu dan berdiri untuk memimpin operasi SAR.Karena kalau lengah sedikit selat karimata akan jadi alibi bagi sang paman untuk memberikan hadiah beracun.
Dan syukur alhamdulilah,ternyata kita mampu menyelesaikan kasus Air Asia tanpa membuat sang paman membeli alibi selat karimata kita.Dan kehadiran sang pakde juga telah mencegah sang paman drpd melampiaskan hasrat terselubungnya.
Salut dan kagum buat anggota Tim Basarnas ,tim TNI AL dan aparat yg berjuang tak kenal lelah.
Kami bangga kepadamu
Benul lek u mar… tidak ada makan siang yg gratis, , kata salah satu patku di patga tempoe doelok,
mereka datang alutsista number wahidd untuk di pamerin, sekaligus di iklanin, hehe
sama halnya perang irak lebanon, mereka hanya ingin kenjajal seberapa besar sih rudal mereka pespur mereka ucav mereka, tentu si berat tidak sebodoh yg kita fikirkan, setelah mereka mncr sdA namun tak ketemu, akhirnya mereka menjajakn senjta mereka ke negara tersebut untuk menutup khas mereka,
berbeda dengan indonesia, maksud hati ingin memancing di air keruh si berat tapi mereka sendiri yg tertarik ke sungai krn tak kuat menahan beban sang ikan, hehehe,
3 paman yg bertemu untuk mendulang makan siang pada keponakan yg sedang terjatuh, indonesia terlalu cantik di dunia sehingga di rebutkan banyak negara, pak de rusky pun menjajal kembali be200 milik indonesia dengan dalih memberikan bantuan, dan sang panda agak terlambat karena mereka tau , akan bertemu dengan musang (usa) & sodara ipar (jepaang) yang notabene adalah musuh dalam selimut, dan si berat pun sekaligus unjuk gigi mamerin nih gue puunya barang bagus,
dan sang pemanku tongkat komando menyikapi mereka dg tangan terbuka tanpamenyakiti satu sama lainya,, salut buat tni dan basarnas, krn Iilmu terbaik adalah dari pengaaman, jangan sampai kita kembali dimana rasa embargo menghantui kita lagi,
mantyap artikel nya buat warung patga,
saluut buat Basarnas dan TNI yang telah mengerahkan segenap kemampuannya untuk melaksanakan oprasi evakuasi korban dan puing pesawat serta black box yang menjadi muara kedua misi pencarian ini disamping evakuasi korban… saluut juga kepada bapak Panglima TNI yg turun tangan langsung memimpin misi ini, sehingga secara langsung memberikaan boosting morale kepada prajurit-prajuritnya yang berada dilapangan, dan para evakuator pun dapat mmengeluarkan 120% kemampuannya.. tidak ada dalam sejarah modern negara manapun, dimana seorang Pucuk Pimpinan angkatan bersenjata memimpin langsung sebuah operasi non perang dilapangan… Bravo panglima TNI jendral Moeldoko, Bravo TNI, Bravo Basarnas, Bravo NKRI.. sekali lagi, Indonesia menjadi percontohan kesuksesan operasi multi elemen bagi Dunia… terimakasih tidak lupa saya ucapkan kepada mas Yayan yang telah berbagi informasi dari sudut pandang mas Yayan terhadap operasi ini.. mantap mas…
Yup.. benar sekali Bung UCAV.. Bangga rasanya TNI punya Pemimpin seperti Pak Moel.
Terimakasih, SALute & Hormat kami juga utk BASARNAS, TNI & semua element terkait Operasi ini.
ending yang membanggakan klo kita bersatu apa yg tidak bisa kita lakukan, masihkah kita pesimis atas kemampuan hulubalang kita?
artikel yang gurih untuk dicerna, dari bung yayan…salutt.tpi bagi saya tetep mengharap TNI mengakusisi SU 35 bung..bukanya tidak suka produk barat, tpi efek deterentnya itu nyata kalo SU 35
Postingan yg sangat bagus dan cair dari Pak Yayan.. Salam kenal Pak Yayan.. ^_^ … Bravo Buat TNI dan BASARNAS serta berbagai element Pemerintah dan Masyarakat atas segala usahax didlm menangani peristiwa ini.. Semoga semua Korban AirAsia mendapatkan tempat yg layak disisi Tuhan dan keluarga yg ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran dari Tuhan YME.. Amiiinnn.. Salam Indonesia Raya.. ^_^ …
TNI telah menunjukkan bahwa sejatinya bangsa Indonesia memiliki keunggulan…
Selain ucapan salut kepada tni dan basarnas jgn kupakan salut pada tim DVI POlri
kami yakin dengan kemampuan TNI …sdh dibuktikan saat ini…Luar biasa….elbot gendut…ato hmmmm fantasi liar…kedatangan dubes inggris kepada bapak BJ Habibie ini yang makin bikin penasaran…ngebahas apa ya.
Apakah ini moment2 akan di munculkan nya Typhoon ex. AU Jerman ?
Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi Air Asia yang merenggut ratusan nyawa.. Terimakasih sebesar2nya kepada Basarnas dan TNI yang telah tanpa lelah berusaha.. salute..
Membaca artikel kang Yayan ini, membuka mata kita bahwa tidak ada makan siang gratis, yang ada adalah memuluskan kepentingan.. Untung TNI sigap dan tanggap akan hal ini.. sekali lagi salute..
Ass.Artikel yg bgs patsus Yayan.Tpi apakah hanya itu yg anda rasakan? Bagaimana dg kehadiran tiongkok yg diterima didetik2 terakhir sbg tim sar? Ada kompetisi lain selain pertunjukkan alat canggih bg Yayan.Bagaimana repotnya basarnas membagi spot pencarian hingga konon sperti lelang? Armada 7 merapat nyaris ke selat sunda? Asu sgt siap meluncurkan aew erye utk mmbantu basarnas.Ada apakah? Maaf,curiga.com
bravo tni dan basarnas….world class rescue team, salam hangat pak yayan
apakah ada ( apa saja ) alutsista terbaru TNI ( spt di List alutsista 1,2,3 ) yang ikut mem back up proses evakuasi Air Asia QZ 8501, mengingat banyak sekali kapal dan pesawat tempur asing yang ikut nimbrung ………….. ???
salam bung yayan, dari awal peristiwa airasia dan respone dr negara asing ke indonesia, saya melihat ada yang aneh dan janggal, karena kapal perang dan pesawat yang dikirim mereka adalah jenis sub hunter dengan sonar doping yang tidak cocok dengan perairan laut dangkal, apalagi jenis destroyer nya us navy ,lebih cocok di pakai adalah mine hunter atau osg ship dengan high freq nya, kelihatan nya ada misi lain selain mencari pesawat airasia , untung TNI melakukan tindakan cepat untuk menutup celah itu, maaf IMO
kayaknya huruf “L” d keyboar
d pak coto makassar nda bisa di capslock yah? jadinya kyk tulisan anak alay gitu.
Ajang promosi bagi para produsen alutsista.. Yg menjadi pertanyaan adalah kenapa realisasinya adalah radar AESA bagi pespur? bukannya menawarkan peralatan untuk AL untuk misi pemetaan bawah laut, AUV serta helikopter serta kapal2 berkemampuan operasi militer maupun operasi kemanusiaan/SAR….?
Adakah pesawat2 tempur kita ternyata memiliki “sedikit” peranan dalam misi pencarian ini? Atau memang kemampuan surveilance pespur kita memang “mumpuni” bukan hanya sebagai CAP…?
salute…2 jempol buat TNI..Basarnas,,rekan2 dr POLRI khususnya para penyelam terbaik dr unsur TNI AL yg tlah mnunjukkn usaha terbaikny …sehingga misi kemanusiaan ini bs terlaksana dgn baik…smoga para korban mndapat tmpat yg mulia di sisi Tuhan YME….
sekali lagi kitapatut bangga dgn kemampuan & dedikasi TNI yg kita miliki,,tanpa mengurangi rasa duka cita yg mndalam bagi para korban & kluarga yg ditinggalkn… dibalik musibah,,,Tuhan memeberikan hikmah
Sebelumnya saya salut sama yang nulis artikel. Ngga taunya bisa buat syair. Mau nanya nih radar punya reython ama rbe2 ama aesa mig35 bagusan mana ya? Ada yang punya data ngga
Ketika tetangga memberi kue kita terima dengan tangan terbuka tapi tetap harus waspada cukup kue yg dibawa masuj ke rumah.sang tetangga cukup di teras rumah j
saya pernah saksikan di televisi, seorang komandan kri memberikan statement pd media. sang komandan berpangkat kolonel. beliau bernama yayan sophyan. mungkinkah….?
Ternyata mereka Tega Ambil kesempatan bisnis dalam Duka Indonesia dan Air Asia.
nice article pak yayan
asssiikkkkk….topan terbang jadi wara wiri di dirgantara indonesia..joss
su 35 terganti f16. block 60. IFX terganti thypoon. hmmm smoga hanya TNI dan Tuhan yang tau.
Mba Nora mana Mba Nora…
doi tuh yg sering ngedongak kelangit melototin tuh delta-canard..hihihi 😆
@ Bung Yayan, salute…..artikelnya. Apapun udang ibalik bakwan, yang penting 1000 thumb koordinasi yang brilian Basarnas, KNKT, TNI. Itulah Indonesia Kita.
Salam buat semuanya, izin nyimak mohon petunjuk dan bimbinganya