BERANI BERARTI dan SAJAK GARUDA

24

10906614_10203695153483415_423941439_o

Nyai Roro Says:
Asw. Selamat malam semuanya,
Jika dilihat kondisi saat ini kok banyak masyarakat yang sudah mulai pesimis akan keadaan sekarang , kok mentalnya payah sekali, …
Disaat semua berhenti berharap dan kenyataan semakin pahit, lantas apakah kita akan menyerah dengan kondisi seperti ini ???
Sungguh miris bila melihat hal seprti ini, akan sangat MALU para leluhur kita yang memiliki keturunan yang seperti ini… ??

Hei… Bangun, tegakan kepala dan badanmu… Songsong ujian tersebut dengan lapang dada, karena dengan ujian yang semakin berat dan menyakitkan akan menguji siapa kalian sebenarnya…
Jangan takut untuk kalah,
Jangan takut untuk jatuh, dan
Jangan takut untuk gagal….
Apalagi takut untuk mati,… Segalanya telah di atur dengan kehendakNya,… Jangan takut dan ragu lagi… Ibu pertiwi butuh kalian…. Memanggil kalian… Akan sangat memalukan bila anak anak dan penerus kita tahu bahwa kita bukanlah apa apa..Seorang pengecut, yang tak berani melakukan perubahan…
Akan sangat memalukan memiliki darah dari seorang PEJUANG bila kita tidak berbuat hal yang positif serta memperjuangkannya…

Cari lah jalan hidup kalian yang terbaik yang bisa kalian lakukan untuk sebuah perubahan , bukan hanya penuh harap dan doa belaka…
Dapatkan kematian yang terhormat dengan amaliahmu… Until the end.
Biarkan kita hdup dalam sebuah memori yang indah bagi setiap insan yang mengenal kita…
Itulah arti jiwa pejuang yang sesungguhnya…
Ketauladanan yang baik untuk mereka yang ditinggalkannya…
Aamiin insya Allah…

patga

Lek Umar Mentaras Says :
—*( SAJAK GARUDA )*—

Selalu terdengar olehku
suara dari PARUH GARUDA itu;
“Kalau kau hisap darah rakyatku
Akan kutagih darah itu”
“Kalau kau ambil tanah mereka
Akan kusengsarakan hari tuamu”
“Kalau kau rebut hak mereka
Akan kubatalkan kebahagiaanmu”
Kalau kau rampok kenyang mereka
“Akan kulaparkan anak cucumu”

Dan
“Kalau kasih Tuhan kepada mereka kau halangi
Mayatmu tak akan kuhormati”
“Kalau telingaku keliru
Pasti GARUDA hanya gambar dungu”
“Demokrasi hanya milik penguasa
Tapi PANCASILA milik bangsa dan negara”

 

TNI BENTENG PANCASILA SIAP DIBELAKANG RAKYAT

By : Patku Nyai Roro dan Patsus Lek Umar Mentaras

Gambar By : Paysus Citox

Share.

24 Komentar

  1. Ini negeri kita
    Ini tanah air kita
    Ini tumpah darah kita
    Dan hanya kita yang bisa membuat Indonesia yang lebih baik
    Berjuang,bekerja dan membangun penuh semangat dan optimis untuk kejayaan Indonesia yang gemilang
    Tunjukkan pada dunia

    We are INDONESIA(N)

    • Halaaah embuh…
      Wis kadung ra percaya..
      Makin parah negri ini…
      Mana garuda yang katanya sudah bangun dari tidurnya…
      Mana garuda yg katanya sakti mandraguna..
      Kau tau kodok dan ular2nya mulai mengganas… Tapi kau hanya diam membisu…
      Haduuuuuh pening aku…

  2. Oleh karena itu,.. Mari kita jangan lengah, jangan mudah terprofokasi oleh media2 yg sengaja menyebarkan Kamuflase buatan dengan niat melemahkan persatuan kita.
    Jayalah NKRI,
    Salam PATRIOT

  3. guntur sasongko on

    Miris melihat tontonan sinetron di negeri ini..
    Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu, Negeri Hancur dan Rakyatnya Bubar..
    TNI dan Rakyat Bersatu tak Bisa Dikalahkan..
    #save_Indonesia

  4. Peter The Great on

    Miris lihat Pemerintahan sekarang, Seperti Obral aset dan bagi-2 kue buat golongannya saja yang Dia Tahu.
    Kalau “Bukan Urusan Saya” Pasti Yang Terdahulu yang disalahkan atau Paktor X lainnya Yang diungkit. Memalukan bukan hanya bagi kami tetapi tingkah mereka mulai melukai harga diri Ibu Pertiwi.

  5. Ini yang aku suka dari patga selalu menebarkan energi positif dan optimisme walaupun sepahit apapun keadaannya bangsa ini butuh generasi tahan banting nggak cengeng gampang ngeluh, apatis, ulet, beriman, bukannya cuman pinter omong dan debat yang ujung ujungnya mencari pembenaran diri sendiri dan golongannya tanpa solusi…

  6. Lek U-mar Mentaras on

    Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
    Tapi nyamuk membalas takdirnya dengan mengorbankan dirinya menjadi makanan buat cicak

    Nyamuk tahu manusia mahluk yang tamak dan mementingkan diri
    Maka nyamuk meminta jatah rezeki dari Dzat yang Maha Agung
    Darah kehidupan bukan milik satu golongan
    Tapi milik semua fihak
    Milik semua kepentingan

    Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
    Tapi ada kepentingan yang lebih mulia
    Kepentingan untuk menjadikan dirinya sebagai penyambung jeritan rakyat

    Jeritan rakyat kecil yang diambil haknya
    Dilecehkan
    Dibikin guyonan
    Dijudikan kepentingannya

    Nyamuk hanya bisa mengorbankan dirinya
    Menjadi penyambung kehidupan
    Menjadi penyambung kepada yang berhak
    Menjadi zat energi buat sang Patriot

    Sang cicak patriot sejati
    Sang cicak pembela kebenaran
    Sang cicak penyalur inspirasi rakyat
    Sang cicak lambang suatu peradaban yang agung

    Tapi sang cicak banyak musuhnya
    Tapi sang cicak banyak ganjalan yang di hadapinya bak gunung berapi menerjang IBU …………..
    Tapi sang cicak tetap berjuang demi nama keadilan

  7. Lek U-mar Mentaras on

    CICAK dan NYAMUK

    Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
    Tapi nyamuk membalas takdirnya dengan mengorbankan dirinya menjadi makanan buat cicak

    Nyamuk tahu manusia mahluk yang tamak dan mementingkan diri
    Maka nyamuk meminta jatah rezeki dari Dzat yang Maha Agung
    Darah kehidupan bukan milik satu golongan
    Tapi milik semua fihak
    Milik semua kepentingan

    Nyamuk tidak pernah meminta ditakdirkan untuk menyakiti manusia
    Tapi ada kepentingan yang lebih mulia
    Kepentingan untuk menjadikan dirinya sebagai penyambung jeritan rakyat

    Jeritan rakyat kecil yang diambil haknya
    Dilecehkan
    Dibikin guyonan
    Dijudikan kepentingannya

    Nyamuk hanya bisa mengorbankan dirinya
    Menjadi penyambung kehidupan
    Menjadi penyambung kepada yang berhak
    Menjadi zat energi buat sang Patriot

    Sang cicak patriot sejati
    Sang cicak pembela kebenaran
    Sang cicak penyalur inspirasi rakyat
    Sang cicak lambang suatu peradaban yang agung

    Tapi sang cicak banyak musuhnya
    Tapi sang cicak banyak ganjalan yang di hadapinya bak gunung berapi menerjang IBU
    KOTAAAAAA …………..
    Tapi sang cicak tetap berjuang demi nama keadilan
    Tapi sang cicak tidak mau menyerah karena kalau menyerah maka para penghianat akan menang
    Kalau sang cicak menyerah maka rakyat akan tertindas

    Sungguh luhur budi pekertimu sang cicak
    Berjuang tanpa pamrih
    Dan berkorban tanpa batas
    Demi rakyat bangsa dan negara ini
    Dari cengkaman para penghianat dan para penguasa

  8. Masih begitu kuatkah keangkaramurkaan di negeri ini.
    sampai kapan keadilan dinegri ini terwujud…
    melihat begitu carut marutnya peradilan di negri ini yg masih tersandra dgan kepentingan sedikit golongan.

  9. kita lihat saja ibu pertiwi sedang menangis , karena anak2nya yang terlalu banyak bermain dagelan politik,,SAVE KPK, SAVE NKRI rapatkan barisan LAWAN antek koruptor!

  10. Kita rakyat sudah biasa tersakiti,
    Sudah biasa terdzolimi
    Sudah biasa terlupakan
    Kita rakyat tak jelas,
    Nkri tidak mudah terpecah kalao hanya di perangi kaum agresoriyah
    Tapi sedikit sentuhan dalam negri ini bisa mengahncurkan segalanya, hanya dengan sedikit ilmu adu domba, bermuka 2,
    2015 mengingatkan kita akan kembalinya gusdur, yg di sinhkirkan begitu saja oleh wakil nya,

  11. SEbenarnya nilai naili luhur nenek moyang kita sudah mulai terkikis oleh masyarakatnya sendiri,lebih baik kita mulai bercermin pada diri kita dulu, lalu perbaiki kekurangan diri kita, yang saya lihat sekarang masyarakat Indonesia semakin acuh dan tidak perduli dengan kondisi bangsa sendiri,
    Sehebat apapun senjata yang dimiliki kalau moral masyarakatnya hancur, maka tidak ada gunanya kita berbangga diri memiliki ini dan itu, Berkaca pada kondisi Orde lama, senjata kita banyak yang canggih , namun kondisi moral kita runtuh saat itu,sampai akhirnya Indonesia harus memulai dari nol , kemudian jatuh lagi setelah reformasi hingga Indonesia harus berjalan tertatih tatih saat ini.
    Di satu sisi masyarakatnya dikirim kesulitan , namun di sisi yang lain (menengah ke atas) diberi kenikmatan hingga menjadi lalai karena tidak mampu bersyukur, Konon cobaan yang berat datang pada saat nikmat dianugerahkan , menjadi bertambah kalau bersyukur dan menjadi azab bila lalai. Contoh lain kita dapat melihat negara arab dan teluk persia sekarang, mereka punya senjata canggih dan kemakmuran luar biasa, namun akhirnya hancur karena moral masyarakatnya tergerus akibat ketidak pedulian pada negara mereka sendiri karena mabuk dengan kemakmuran dan kebanggaan hingga perang dengan saudara mereka sendiri.Kita belajar dari situ dan mulailah kita perduli dengan negara ini.

  12. Ketimbang mengerutuki badai yang tak kunjung sirna, lbh baik kita konsentrasi bagaiaman membawa kapal dg selamat k tempat yang aman

Reply To pa tech Cancel Reply