INDONESIA BERKETUHANAN YANG MAHA ESA
Tanggal 10 November 2022 merupakan hari Pahlawan Nasional, hari dimana 77 tahun yang lalu terjadi pertempuran antara pasukan sekutu melawan pejuang kemerdekaan, dan pada hari itu seorang Pahlawan bernama Sutomo atau dikenal dengan Bung Tomo mengorasikan orasi yang selalu diawali dengan takbir.
Bahkan orasinya itu selalu diputar/diperdengarkan kembali diradio-radio di surabaya atau di media sosial setiap hari pahlawan, orasi yang berapi-api dan gema suara takbir, Allohu Akbar, Allohu Akbar yang artinya Alloh/Tuhan Maha Besar. Yang dimana setiap orasi yang diperdengarkan selalu menyulut kobaran semangat rakyat untuk berjuang melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.
Bahkan disetiap film hollywood ataupun bollywood atau film yang mempertunjukan perlawanan si kecil melawan si besar (penjajah/musuh/penjahat/tokoh antagonis) yang lebih kuat dan lebih besar, pasti ada scene dalam film yang mempertunjukan sang aktor berdoa terlebih dahulu meminta kekuatan kepada Yang Maha Kuasa. Seolah dalam alam bawah sadar kita diingatkan jika tiada daya dan upaya selain dari pada Tuhan Yang Maha Esa. Dan tidak ada yang harus kita takuti selain Tuhan, dengan pemikiran seperti itu pejuang kemerdekaan dahulu melawan penjajah dengan senjata ala kadarnya semisal bambu runcing, batu, golok, balok kayu, apapun yang dapat dijadikan senjata, kalau kata Kakek dulu “weis pokoke sembarang wes, saolehe”, karena para pejuang berkeyakinan lebih takut kepada Tuhan daripada penjajah, merdeka ataoe mati.
Melihat Indonesia sekarang dan pada masa perjuangan dalam merebut dan mempertahankan ada satu perbedaan yang sangat besar dan jelas, jaman dahulu pada saat masa perjuangan dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan rakyat Indonesia Berketuhanan Yang Maha Esa, karena lebih takut kepada Tuhan daripada penjajah. Orang yang takut akan Tuhan tingkah lakunya pasti dapat memanusiakan manusia, berlaku adil dan beradab, dan pada saat dulu karena takut Tuhan dan berlaku adil, dan menjunjung tinggi adab, maka timbul persatuan yang mengkristal dan dikukuhkan dengan adanya sumpah pemuda, tidak peduli ras, suku, asal daerah semuanya dapat bersatu.
Lihat sekarang seakan semua rakyat sudah tidak takut akan Tuhan, semua hanya mementingkan kepentingan sendiri, yang menjunjung tinggi HAM (Hak Asasi Manusia) tapi melupakan KAM (Kewajiban Asasi Manusia). Sekarang orang terlihat menjalankan ibadah dan ritual keagamaan bukannya timbul syukur tapi yang timbul perasaan malu dan waswas karena takut dicap paling Sok, munafik, bahkan ekstrim dikatai teroris. Contoh kasus LGBT, orang-orang seakan takut menolak LGBT, karena dianggap kuno dan tidak menjunjung tinggi HAM, padahal diagama apapun sudah jelas LGBT dilarang karena melanggar fitrah sebagai manusia, tapi lihat di negara-negara barat, LGBT dilegalkan bahkan pernikahannya diatur dan dalam rumah ibadah. Padahal jelas agamanya sendiri melarang karena tercantum dalam Kitab Sucinya.
Namun apa daya atas nama HAM, seolah tidak takut akan Tuhan yang penting aku seneng, kalau kata anak yang pernah saya nasehati dia berkata seperti ini “iki uripku, karep ku, kepengen ku, terserah aku”. Iya memang hidup-hidup kamu, tapi HAM tanpa KAM sama saja omong kosong. Jadi hanya mimpi jika Indonesia akan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, jika Ketuhan kita pun masih dipertanyakan! Karena manusia yang mengakui adanya Tuhan, pasti berlaku adil, jujur, dan pasti beradab.
Selemah-lemahnya perlawanan adalah dengan berdo’a, karenanya saya mengajak semua berdo’a, beribadah dan tetap dan terus “eling lan waspada”, “eling” setiap perbuatan kita pasti ada yang melihat, setiap perkataan kita pasti ada yang mendengar, kita tidak bisa sembunyi dari pada-Nya, Tuhan pasti selalu melihat dan mendengar karena Tuhan Maha Melihat dan Maha Mendengar, sudah pasti Tuhan Maha Mengetahui, jadi apapun yang kita kerjakan pasti diketahui oleh Tuhan dan tidak luput dari pengawasaanya. Waspada, lihat sekeliling kita jangan sampai luput, terutama anak-anak kita, keluarga kita, jangan sampai mereka lupa akan Tuhannya. Berlakulah adil, junjung tinggi adab, junjung tinggi persatuan dan kesatuan. Mari bersatu karena lagu kita masih sama lagu “Indonesia Raya”, bendera kita masih sama “Merah Putih”.
Pancasila Berdaulat Bangsa Selamat
22 Komentar
Yah sayangnya negara kita sudah d obok obok dengan faham lain. Semoga rakyat sadar negara kita sudah d rusak dari dalam oleh gerombolan perusak
Kembalikan UUD 45 asli, dan menerapkan nilai Pancasila..
kekuatan dan keakuratan alutsista anggota dewan security saat ini nyaris tidak ada yg bisa menandingi, banyak wilayah yg telah diperangi, banyak pemimpin yg telah mereka tumbangkan. oleh karena itu mereka memutuskan untuk tidak menggunakan alutsista berbasis caliber lagi.
sebuah teory yg sangat terkenal: meraih kemenangan tanpa mengobarkan perang. tidak terlihat berperang tetapi mampu menjatuhkan korban secara massive, selektif dan akurat. terkamuflase dengan rapat karena dibalut dengan kata: kesehatan. mereka akan menggunakan ‘alutsisa’ berbasis dosis, dgn kandungan yg mereka tentukan sendiri.
apakah sumber penyakit berupa virus ini benar-benar ada? jawabannya: Tidak. karena mereka tidak mau menanggung resiko terkena senjata sendiri. dewan security terbiasa mengadakan berita palsu dalam melancarkan rencana mereka. maka ‘perang’ yg sedang dijalankan oleh dewan kesehatan pun juga menerapkan pola yg sama, karena menurut mereka Every warfare is based on DECEPTION.
dewan security telah menghancurkan wilayah-wilayah dgn identitas tertentu. sesuai pola, maka dewan kesehatan juga menargetkan wilayah di bagian bumi yg lain dengan identitas tertentu yg sama pula.
jika kita menyayangi sesama, maka persilakan saudara-saudara kita mengambil dosis-dosis tersebut sesuai keyakinan masing-masing. disaat yang bersamaan kita persilakan saudara-saudara kita yg lain untuk TIDAK mengambil suntikan vaksin sesuai keputusan masing-masing. karena kita adalah orang-orang yg merdeka dan orang yang merdeka adalah orang yang menentukan pilihannya sendiri. jadi, jangan mewajibkan semua orang untuk menerima vaksin. dan jangan menjadikannya sebagai syarat kegiatan, apalagi sampai dijadikan undang-undang. sebab hal tersebut akan menyebabkan hilangnya kemerdekaan seseorang, yang berarti hal tersebut adalah sebuah penjajahan, dan penjajahan bertentangan dengan apa yang telah tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar negara kita.
panjang umur kemerdekaan bangsa Indonesia..
https://fb.watch/lbQandn69H/?mibextid=Nif5oz
Kfx &Tfx hem…
PERISAI TRISULA NUSANTRA
Hemm….., sesuatu bangetz….
tentu mereka sudah mempersiapkan. agar semua berita [palsu] tersebut tersampaikan. kepada setiap individu tanpa kecuali sebagai sasaran. usia tua muda semua dalam cakupan. mereka buat produk agar semua lapisan berkenan. kamuflase dijalankan. pemanis telah dicampurkan. dari kebutuhan sampai hiburan. paling penting adalah harga sebagai patokan. dipersilakan menjawab pertanyaan: dimana ‘phone’ paling murah diciptakan? apakah di negara komunis anggota meja besar dewan security kelompok 5 sekawan?
[menurut mereka] tak mengapa tak jadi implan di badan. selama gadget mikro yg mereka ‘berikan’ tak lepas dari genggaman tangan.
haha
Semoga semua orang yang kerjasama dengan iblis sekalipun masuk neraka secepatnya YA ALlah .
Sebentar lagi kita akan swasembada … apakah kita bisa, apakah kita sudah mampu, kalo kita jeli kita bisa melihat dengan jelas gambaran , pagelaranya… kita tunggu ifx gen 5 , armada bawah air , armada permukaan berbagai farian, yang jelas sekali tombol ujung selatan bisa kita jangkau. Kalo kita jeli merabanya… apakah anda yakin..
Bung@JB itu ausie sudah order 200 romingshe,apakah kuta sudah menyiapkan antidotnya?
Semoga triple dual engine kita nanti bisa akur satu sama lain di udara.
Dirgahayu NKRI ke 78…Jayalah negeriku tercinta
Kemana dan bagaimanakah gerangan kabar keadaan para patriotku
Semoga baik baik saja
dan aku selalu menunggu kabar pencerahanmu disisni
diketahui mereka melakukan serangan alutsista dosis dari jarak super dekat 1 vs 1. dilakukan secara bersamaan dan luas. mereka punya 2 jenis amunisi yaitu amunisi kosong dan amunisi isi. tembakan kosong diberikan kepada friend [kelompok 5 friend]. tembakan isi akan diberikan kepada foe. terkena amunisi bermuatan akan mengakibatkan jatuh korban dari terluka ringan sampai mematikan. jika melihat fenomena terorisme, phobia, pembakaran kitab, karikatur, dll, maka secara selektif akan terlihat umat mana yang mereka jadikan target. wilayah dengan umat [target] terbesar di dunia adalah sasarannya. akurat massive dan selektif terpenuhi.
perang juga soal suplai makanan. dan mereka berusaha memutus jalurnya. gadget mikro processor yg telah ‘diberikan’ mampu menjalankan fungsi alat tukar transaksi. dengan data dan jaringan yg dimiliki, mereka berusaha menutup akses pihak foe, tujuannya suplai makanan terputus. berharap foe berpindah ke pihak mereka menjadi friend.
mereka mengubah perang cara lama menjadi bentuk baru.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
>>>>> 17 AGUSTUS 2023 <<<<<
https://www.youtube.com/watch?v=4502j3pDPQE
happy independence day for the next true superpower, not some wannabee pretender
Salam hormat buat sesepuh PATGA semuanya,
semoga dlm kondisi sehat selalu…ditengah musim “batuk pilek” yg sngt susah diobati.
Tiap hari pesawat Hercules TNI AU nampaknya lg suka terbang malam di JABAR-JATENG..,Mngkin @bung PR tahu, lg latihan terbang malam, atau tabur-tabur modifikasi “cuaca”?!!
Saya perhatikan thn 2023 ini koq forum patga sepiii banget, kemanakah para sesepuh yg dahulu kala selalu memberi wangsit, wejangan kepada rakyat nya diforum iniseperti bung kuli pelabuhan, bung PR, Bung JB, dan bung yang lainnya, kemanakah gerangan para punggawa kerajaan Garuda,,, belum selesaikah pertapaan nya. Sudi kiranyahadir lagi ..
Sedang di Mutasi semua oleh FIRAUN ….. kah kah kah…
gadget mikro processor mampu menjalankan program aplikasi alat tukar transaksi. dan seperti pada umumnya, aplikasi tersebut membutuhkan persetujuan. dan karena jaringan serta data ada dikendali mereka, maka mereka bisa menentukan siapa yg akan diberi akses dan siapa yg tidak. jika sesuai kriteria maka akan dianggap sebagai friend dan disetujui. sebaliknya jika tidak maka akan dianggap sebagai foe dan diblokade. yg berarti: jika tidak ada alat tukar = tidak ada logistik.
jika kakek buyut kita dulu menggunakan keping emas dan perak untuk transaksi jual beli, kemudian hari ini kita dilarang menggunakannya, maka akan terlihat bahwa nanti mereka berusaha mengganti alat tukar dengan program aplikasi yg dijalankan di ‘phone’ beserta dengan semua persyaratannya.
lalu, ke arah mana pemimpin dan calon pemimpin yg akan berkuasa di negeri ini berpihak?
dalam rentang waktu tahun 20 sampai 22 kita bisa melihat, hanya dengan berita kita pernah dibatasi bahkan dilarang untuk beribadah. hanya dengan berita anda berkali kali diberi suntikan cairan ke dalam tubuh yg tidak pernah diketahui isinya dan resiko yg akan ditimbulkannya.
hari ini sepertinya semua sudah selesai. benarkah? ada satu kata yaitu: Pola. pola yg bisa kembali diulang baik dalam bentuk lama yg sama maupun bentuk baru. kita tidak boleh diam saja. karena variasi pola tersebut akan dikembangkan dengan leluasa.
semoga para sesepuh dan bung-bung semua bisa kembali menuliskan dan mengemukakan pendapatnya.