PESAN MORAL ( Catatan Admint Part 12)

15

PESAN MORAL

dedenew465

“KADANG kita perlu menenangkan diri untuk mendapatkan Pemikiran yang jitu menyikapi carut marut dan keramaian Persoalan dunia bahkan Persoalan Bangsa ini ”

Kita tidak bisa menerima begitu saja semua Informasi yang Ramai diberitakan atau yang lagi dipergunjingkan dengan suasana biasa saja atau mengikuti cara berpikir yang biasa saja mengikuti khalayak ramai dengan tingkat ketegangan dan kepanikan yang memang SENGAJA diciptakan untuk mendapatkan pemikiran dan pemahaman keliru yang dihasilkan oleh Pemikiran yang tergesa gesa,

Tips ini tolong disimpan untuk pegangan bila kita membaca semua info yg bertebaran di sosmed..
Agar kita tahu pesan daria siapa?,,, lawan atau kawan..

Tips Jitunya :

1. Jangan membaca untuk kepuasan (don’t read for content)

2. Bacalah untuk tujuan (read for purpose).

3. Jangan hanya memperlihatkan apa yang dikatakan oleh artikel-artikel dalam surat kabar atau statement umum atau press release,
tetapi tanyakan pada diri, mengapa hal itu dikatakan (apakah maksud pembuat laporan atau artikel atau statement dan apa yang ingin dicapainya?).

4. Mengadakan cek dan recek secara langsung.

5. Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan kepada orang-orang yang tepat.

Tenangkan diri dan Renungi Apa Permasalahan Bangsa yang kita hadapi untuk mendapatkan LANGKAH JITU yang telah dituntun oleh Tangan Tuhan,

Dengan menajamkan semua Indra Kita,,
Tentunya tergantung tingkat Kedekatan kita dengan Tuhan kita,, untuk itu lah perlu meningkatkan keimanan menjadi Taqwa agar kita selalu selamat dalam persoalan dunia,,

Setiap Bangsa pasti mengalami masa-masa yang tidak enak dalam hidupnya, entah karena masalah KKN sedang mendera, entah karena kesulitan ekonomi menghadang, entah karena persoalan SARA menderu dan entah karena Bangsa lain menjadi penyebabnya.
Setiap Bangsa pasti mengalaminya….

Jika keadaan ini sedang dihadapi maka banyak anak bangsa yang menjadi bingung dan TIDAK TAHU harus berbuat apa.

Banyak rakyat yang bahkan kehilangan orientasi akan hidupnya yang sebenarnya BERHARGA dan mampu melakukan LEBIH dibanding hanya membingungkan dirinya karena keberadaan aneka “persoalan” hidup bangsa itu.

Setidaknya ada satu hal yang bisa dilakukan yaitu “berdoa”.
Berdoa adalah satu hal yang bisa dilakukan karena dalam doa orang sungguh menjalin KEDEKATAN dengan Tuhan sebagai sumber dari sumber kehidupan ini.
Berdoa juga mendatangkan “kesabaran” dalam hidup seseorang sehingga bisa memiliki pikiran lebih jernih dalam menghadapi aneka persoalan kehidupan yang sedang dihadapi itu

Tingkatan perbuatan untuk bangsa
1. Berbuat.
2. Berucap
3. Berdoa.

Memang saat 212 adalah tingkatan yg paling lemah yaitu berdoa….
Tapi semua ada tahapnya

Masih ingat dgn teori DETERMINISME ?
Kalau nggak tau besok kita babarin.

Okay ..
kerjakan yg kamu doakan
Dan
Doakan yang kamu Kerjakan..

 

dedenew227

BADAI KEHIDUPAN

Seorang Anak mengemudikan mobilnya bersama ayahnya.
Setelah beberapa puluh kilometer, TIBA² awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi dan berhenti.

“BAGAIMANA, Ayah? Kita berhenti?”, Si Anak bertanya.
“Teruslah.. !”, kata Ayah.
Anaknya TETAP menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, BAHKAN ada yang diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan . Terlihat kendaraan² besar juga mulai menepi dan berhenti.
“Ayah…?”
“TERUSLAH mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan. Anaknya TETAP mengemudi dengan bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan HANYA berjarak beberapa meter saja.
Si Anak mulai takut. NAMUN… tetap mengemudi WALAUPUN sangat perlahan.

Setelah melewati beberapa kilo ke depan, dirasakan hujan mulai
mereda dan angin mulai berkurang. SETELAH beberapa kilometer lagi, SAMPAILAH mereka pada daerah yang kering dan matahari bersinar.
“SILAKAN berhenti dan keluarlah”, kata Ayah.
“KENAPA sekarang?”, tanya-nya .
“Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai”.
Sang Anak berhenti dan keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia MEMBAYANGKAN orang² yang terjebak di sana.

Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidakpastian.
JIKA kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, TERUSLAH berjalan, JANGAN berhenti, dan putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yang terus menakutkan.
LAKUKAN saja Apa yang dapat kita lakukan, dan yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU
KITA tidak kan pernah berhenti tetapi maju terus, Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita…
Patriot tidak akan pernah mundur membela bangsanya

*HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS!!!*
*Kadang Bangsa ini perlu mendapat cobaan*

*BUTUH* _batu kerikil_ supaya kita *BERHATI-HATI*..
*BUTUH* _se mak berduri_ supaya kita *WASPADA*..
*BUTUH* _Pesimpangan_ supaya kita *BIJAKSANA* dalam *MEMILIH*..
*BUTUH* _Petunjuk jalan_ supaya kita punya *HARAPAN* tentang arah _masa depan_.

•• Hidup Butuh *MASALAH* supaya kita _tahu_ kita punya *KEKUATAN*..

•• *BUTUH* _Pengorbanan_ supaya kita tahu cara *BEKERJA KERAS*..

•• *BUTUH* _airmata_ supaya kita tahu *MERENDAHKAN HATI*

•• *BUTUH* _dicela_ supaya kita tahu bagaimana cara *MENGHARGAI*..

•• *BUTUH* _tertawa dan senyum_ supaya kita tahu *MENGUCAPKAN SYUKUR*..

•• *BUTUH* _Orang lain_ supaya kita tahu kita *TAK SENDIRI*..
Jangan~ selesaikan *MASALAH* dengan _mengeluh, berkeluh kesah, dan marah”_, Selesaikan saja dengan Berbuat nyata *sabar, bersyukur*, dan jangan lupa *TERSENYUM*.

Teruslah *MELANGKAH* untuk bangsa dan Negara walau mendapat *RINTANGAN*, Jangan~ _takut_..
Saat tidak ada lagi *tembok* untuk _bersandar_, masih ada *lantai* untuk _bersujud_.

Perbuatan baik yang paling *sempurna* adalah perbuatan baik yang tidak~ _terlihat_, Namun.. Dapat dirasakan hingga jauh kedalam *relung hati*.

Jangan~ menghitung apa yang *hilang*, namun hitunglah apa yang *tersisa*.

Sekecil apapun *penghasilan* kita, pasti akan cukup bila digunakan untuk _Kebutuhan_ Hidup.
Sebesar apapun *penghasilan* kita, pasti akan kurang bila digunakan untuk *Gaya Hidup*.

Tidak selamanya kata-kata yang *indah* itu _benar_, juga *tidak*selamanya kata-kata yang *menyakitkan* itu _salah_.
Hidup ini terlalu *singkat*, lepaskan mereka yang menyakitimu, *sayangi* mereka yang _peduli_ padamu. Dan *berjuanglah* untuk mereka yang _berarti_ bagimu.

*Bertemanlah* dengan semua orang, tapi *bergaulah* dengan orang yang _berintegritas_ dan mempunyai _nilai hidup_ yang benar, untuk bangsa dan negara karena pergaulan akan *mempengaruhi* cara kita hidup dan *masa depan* kita.

Badai kadang diciptakan kelompok lain menggoyang kelompok lainnya..
Ketika Dua Asing dan Aseng bertempur memperebutkan pengaruhnya dengan tujuan menjajah dengan serakah ibu pertiwi. Kewajiban para patriot membela atas nama ibu pertiwi bangsa dan negara bukan atas nama asing dan aseng dengan proxy proxynya.
Kita harus cerdas menghadapi dua proxy yang lagi bermain. Satu membela asing dan satu mempertahankan mati matian aseng.
Hanya yang membela ibu pertiwi yang akan dibantu oleh ridho Allah melalui tangan Tuhan yang bekerja.,,, Insya Allah.
Tetapkan hatimu berjuang untuk ibu pertiwi dengan berbagai cara yg kalian bisa sebagai patriot

Tetap berjuang dan mengabdi untuk bangsa dan Negara yang kita cintai ini menuju kedaulatan dan kemerdekaan sepenuhnya agar bisa mandiri dengan Pancasila sebagai koridor dalam tata berbangsa dan tata bernegara
Amin

dedenew391

Bantu Jawab biar pintar 😀

Yang suka Tanya Tanya apakah Demontrasi sesuai dengan Ideologi kita Pancasila..
Pertanyaan ini sering dipakai alat untuk menghantam kegiatan REAKSI Bela Islam , Maaf saya sebut REAKSI bukan AKSI agar menegerti bahwa ada reaksi Umat Islam karena ada pelanggaran toleransi, Kebhinekaan dan Pancasila oleh Tokoh Mulut kotor yang memasuki ranah Aqidah umat beragama lainnya

Kembali ke Pertanyaan diatas coba kita jawab :
Mengeluarkan pendapat adalah hak dari setiap orang sebagaimana yang diatur dalam konstitusi negara kita. Hal ini diatur didalam pasal 28 Undang-Undang dasar 1945. Wujud dari kebebasan berdemokrasi tersebut sudah ditunjukkan sejak dahulu hingga sekarang. Perbedaan yang mencolok adalh keberanian dalam mengemukakan pendapat tannpa ada ketakutan terhadapt aksi yang dilakukan.

Pada dasarnya aksi demo sendiri adalah wujud aplikasi dari nilai pancasila sila ke-4 yang butir-butir pengamalannya mencakup musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Dengan kata lain demonstrasi merupakan suatu yang legal untuk dilakukan oleh berbagai elemen mayarakat adanya sila ke-4 pancasila yang mengutamakan musyawarah serta pengutamaan kepentingan bersama, UU No.9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyatakan pendapat di Muka umum serta pasal 28E ayat 3 UUD 1945 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.

Demonstrasi merupakan bentuk ekspresi yang produktif dari sekelompok orang yang berisikan tuntutan atas keadaan, kenyataan, luapan kesadaran dan bahkan merupakan bentuk pendidikan kritis kebangsaan.jika kita kembalikan pada definisi dari demokrasi sendiri “GOVERNMENT FROM PEOPLE BY PEOPLE FOR PEOPLE”

Dasar negara Pancasila adalah jiwa, inti sumber dan landasan UUD 1945. Secara teknis dapat dikatakan bahwa pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 adalah garis besar cita-cita yang terkandung dalam Pancasila.
Batang tubuh UUD 1945 merupakan pokok-pokok nilai-nilai Pancasila yang disusun dalam pasal-pasal.

Pasal-pasal dalam UUD1945 adalah penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang ada dalam Pembukaan UUD1945.
Contoh:
1. Sila pertama, dijabarkan di pasal 29 UUD 1945, pasal 28 (UUD 1945 amandemen)
2. Sila kedua, dijabarkan di pasal-pasal yang memuat mengenai hak asasi manusia.
3. Sila ketiga, dijabarkan di pasal 18, pasal 35, pasal 36 UUD 1945
4. Sila keempat dijabarkan pada pasal 2 s.d 24 dan 28 UUD 1945
5. Sila kelima dijabarkan pada pasal 33 dan 34 UUD1945

Atau dengan kata lain bahwa pembukaan UUD 1945 yang membuat dasar falsafah negara Pancasila, merupakan satu kesatuan nilai dan norma yang terpadu yang tidak dapat dipisahkan dengan rangkaian pasal-pasal dan batang tubuh UUD 1945.
Jadi Pancasila itu disamping termuat dalam pembukaan UUD 1945 (rumusannya dan pokok-pokok pikiran yang terkandung didalamnya) dijabarkan secara pokok dalam wujud pasal-pasal batang tubuh UUD 1945.

Harusnya menyelesaikan masalah bisa dilakukan dengan Musyawarah untuk mendapatkan Mufakat mengutamakan saling asih asah dan asuh, kasih sayang, berdasarkan benar atau salah , bukan seperti ajaran demokrasi, suara terbanyak, yang kuat berkuasa, mengutamaakan Untung atau rugi.

Moga gak tanya tanya lagi terkesan diulang ulang dan ngobloki karena Indonesia masih menganut Demokrasi Pancasila bukan Pancasila Murni seperti dalam cita cita mendirikan Republik Ini yang tertuang dalam Preambule UUD 45, yang sekarang tidak teraplikasi secara komprehensif dengan batang tubuh konstitusi negara ini karena sudah dilakukan beberapa kali amandemen terhadap UUD 1945.

 

Surat Untuk TNI Tercinta

Tentara Nasional Indonesia Yang Kami Cintai dan Kami Banggakan
Sungguh engkau Tahu Bahwa Bangsa ini Telah Terjajah Kembali.
Bukan Dengan Senjata, Bukan Pula Dengan Serdadu Musuh.

Sungguh Engkau Yang Lebih Faham Geografis Negeri Jamrud Katulistiwa Ini dari Sabang Hingga Merauke.
Berapa Luas Lahan Subur Kita, Berapa Banyak Sumber Daya Alam Kita, Berapa Hektar Hutan Kita, Berapa Kaya Bahari Kita, Berapa Panjang Garis Pantai Kita… .

Bukan, Bukan Karena Lemah Dirimu Wahai TNI Kita Kembali Terjajah.. Bukan Pula Kurang Canggih Senjatamu Kita Kalah.
Namun Karena Mereka yang Menggadaikan Bangsa Demi Kuasa dan Kaya Rayalah Kita Kalah.. Kebijakan yang Tidakk Pro Rakyatlah..
Yang membuat kita terjajah secara Politik, Ekonomi dan Industri.!,

Bahkan Generasi Bangsa yang Hancurpun Engkau Tahu..
Kami Tahu Engkau yang Lebih Faham ini Semua, Namun Sampai Kapan Engkau Diam.?

Kami Juga Tahu Engkau Lebih Faham System Negara Seperti Apa yang Ideal Untuk Indonesia Yang Mayoritas Muslim Ini..!
Bela lah Rakyatmu Yang Mencintaimu, yang ada di Belakangmu dimana engkau membutuhkannya.

Jangan Kau Simpan Tentaramu yang di segani Dunia di Barak-baraknya.
Bergeraklah bela Rakyatmu, engkau Ada Bukan Untuk Penguasa..
Engkau Ada Untuk Rakyat Indonesia..!
Jangan Kecewakan Pendahulumu Yang Berjuang Untuk Bangsa, karena engkau membiarkan Tanah Kita Kembali di Kuasai Asing..!

Ingatlah Dulu Engkau Ada karena Ulama Memulainya.. “Kalau Bukan Takbir, entah apa lagi yg membakar semangat para pejuang kemerdekaan (Bung Tomo)”
.

Rakyat Indonesia Yang Mencintaimu

Mengajak berikrar bersama setia pada NKRI
Dan PANCASILA
Ayo Panglima TNI
*TNI bersama rakyat NKRI KUAT*

Aku bersumpah demi negeri ini
Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Kami bangsa Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa

2.Kami bangsa Indonesia ber-kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Kami bangsa Indonesia menjunjung tinggi persartuan Indonesia

4.Kami bangsa Indonesia ber-kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5.Kami bangsa Indonesia ber-keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

dedenew470

SADUMUK BATHUK SANYARI BUMI DITOHI PATI

Inilah ungkapan yang amat gagah. Ada saatnya kita bertempur habis-habisan.
Biarpun cuma “sadumuk bathuk dan sanyari bumi”, kita bela dengan “pecahing dada wutahing ludira”(pecahnya dada dan tumpahnya darah), kalau perlu, nyawa kita pertaruhkan “ditohi pati”.

SADUMUK BATHUK

Kata “dumuk” berarti menyentuh dengan jari, biasanya jari telunjuk. Adapun “bathuk” adalah jidat. Bagi orang Jawa, kepala adalah bagian yang paling terhormat. Tidak sebarang orang bisa menyentuh kepala orang lain (tentu saja kecuali “tukang potong rambut”, itupun biasanya pakai “nuwun sewu” dulu).
Bahkan duduk di atas bantal dikatakan “ora ilok”. Bantal adalah alas kepala. Menduduki bantal sama dianggap sama dengan menduduki kepala.

Bayangkan saja kalau “bathuk” kita ditonjok pakai “ujung jari telunjuk”, wah rasa hati pasti sakit. Di belahan dunia yang lain mungkin memegang kepala teman adalah hal biasa. Tapi tetap tidak pakai ujung jari. Jadi “sadumuk bathuk” berarti kehormatan. Kalau diinjak-injak, kita pantas ngamuk.

SANYARI BUMI

“Sak nyari” berarti sejengkal. “Bumi” sudah jelas, artinya tanah. Jadi “sanyari bumi” maksudnya sejengkal tanah. B
iarpun hanya sejengkal, kalau itu milik kita dan mau direbut orang lain ya harus dibela mati-matian. Banyak contoh pertikaian hidup dan mati dalam hal “sanyari bumi” ini.

KONFLIK AKIBAT “SADUMUK BATHUK DAN SANYARI BUMI”

Beberapa contoh perselisihan yang berakibat peperangan akibat urusan “sadumuk bathuk sanyari bumi” yang “dibela dengan “pecahing dada wutahing ludira” yang sampai “ditohi pati”ini. Yang masalah perorangan misalnya, seorang laki-laki isterinya diganggu laki-laki lain, atau perebutan tanah, yang satu mau merebut sedangkan yang lain merasa tanah itu miliknya. Contoh yang lebih besar misalnya:

1. RAMAYANA: Sri Rama dengan balatentara keranya, menyerbu Ngalengkadiraja untuk merebut kembali Dewi Sinta yang diculik Rahwana. Awalnya memang bukan urusan “sanyari bumi” melainkan “sadumuk bathuk”.Rahwana telah menginjak-injak kehormatan Sri Rama dengan melarikan isterinya. Kumbakarna yang tidak setuju dengan tindakan kakaknya yang angkara, maka ia terjun dalam peperangan bukan karena membela keangkaraan Rahwana, melainkan karena niat “bela negara” demi “sanyari bumi” yang diserbu balatentara kera. Kumbakarna adalah satu contoh dari tiga ksatria utama yang dapat dibaca dalam Serat Tripama, anggitan KGPAA Mangkunegara IV.

2. MAHABHARATA: Pandawa yang secara sportif taat pada komitmen waktu main dadu, yaitu siapa kalah dibuang ke hutan 12 tahun, ketika selesai masa pembuangan ternyata kerajaan tidak dikembalikan oleh Kurawa. Setelah usaha damai melalui Sri Kresna ternyata gagal, maka tidak ada pilihan lain, ini tidak hanya “sanyari bumi” tetapi sebuah kerajaan. Terjadilah perang Bharatayuda dengan korban besar di kedua belah pihak.

3. 1O NOPEMBER: Indonesia yang sudah merdeka dan berdaulat, ternyata Kota Surabaya diserbu balatentara Inggris yang diboncengi NICA. Bung Tomo dan arek-arek Surabaya, walau kalah dalam segala hal dengan semangat “rawe-rawe rantas malang-malang putung” tidak tinggal diam. Terjadilah pertempuran yang heroik. Kedaulatan tidak dihormati dan tanah air telah diinjak-injak. Tanggal 10 Nopember setiap tahun diperingati Bangsa Indonesia sebagai Hari Pahlawan

KESIMPULAN

Walau hanya “sedumuk” tetapi kalau itu adalah “bathuk” dan walau hanya “senyari” kalau “bumi” milik kita maka harus dibela mati-matian. Skalanya bisa kecil di tingkat perorangan dan rumah tangga, bisa menjadi besar kalau sampai pada martabat dan kedaulatan suatu bangsa

MAKA
BILA ada wacana China Mainland akan menyerbu mengirim pasukan dengan alasan apapun ke Indonesia .. artinya sudah melakukan invasi ke Indonesia
Maka akan kita hadapi dengan WUTAHING LUDIRA .
kita siapkan Pacul Made In China untuk mengubur mereka
Allahu Akbar Merdeka

admin14

TAHUKAH KITA?

Bahwa ikan yang ribuan tahun lalu menelan Nabi Yunus As itu ternyata masih hidup sampai sekarang, bahkan sampai hari kiamat. hal ini sdh dijelaskan dalam al-Qur’an: andai Yunus itu tidak beristighfar, tentu ia akan tinggal dalam perut ikan tersebut sampai hari kebangkitan..

*taukah anda*….?
bahwa janin semasa dalam kandungan perut ibunya, dia dilihatkan perjalanan hidupnya mulai dr lahir sampai mati, karena itu, terkadang ketika kita berkunjung ke beberapa tempat yang baru, tp seolah tempat tersebut sudah tidak asing bagi kita. /Dejavu

*taukah anda*…..?
di saat bersin, seluruh anggota tubuh kita berhenti berfungsi, seolah mati, ini terjadi dalam hitungan detik, setelah itu berfungsi normal kembali, inilah kenapa dalam islam di sunnahkan membaca alhamdulillah setelah bersin, sebagai ungkapan syukur atas berfungsinya kembali seluruh anggota badan kita.

*taukah anda*…..?
menguap itu bukan tanda bahwa kita mengantuk, tapi itu adalah pertanda bahwa tubuh kita butuh tambahan oksigen

*taukah anda*……?
bahwa memakan kurma dalam jumlah genap itu akan menghasilkan gula darah, karena itu Rasulullah menganjurkan kita untuk memakannya dalam jumlah ganjil, agar berubah menjadi karbohidrat.

*taukah anda*……?
bahwa tepat setelah dikumandangkannya azan itu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

*taukah anda*……?
di mana dosa-dosa kita diletakkan ketika kita shalat?
Nabi Muhammad saw bersabda: “sesungguhnya seorang hamba ketika menunaikan shalat, dia membawa serta semua dosa-dosanya, kemudian dosa-dosa itu d taruh di atas kepala dan kedua pundaknya, maka ketika tiap kali ia ruku’ atau sujud berjatuhanlah dosa-dosa tersebut”.
wahai orang-orang yang biasa tergesa-gesa dalam shalatnya, tenanglah… dan tahanlah lebih lama ruku’ dan sujudmu, agar lebih banyak lagi berguguran dosa-dosamu.

*taukah anda*…….?
diceritakan ada seorang wanita soleha yg meninggal, maka tiap kali penduduk desa ziarah kubur, mereka mencium harumnya mawar dr dalam kubur, kemudian suaminya menjelaskan, bahwa istrinya itu semasa hidup selalu membaca surah al-mulk, setiap mau tidur..
sesungguhnya surat al-mulk itu menyelamatkan dari siksa kubur.

*taukah anda*…….?
ketika kita membaca ayat kursi tiap usai shalat, maka tidak ada penghalang antara kita dan surga kecuali maut.

*taukah anda*…….?
bahwa para malaikat mendoakan kita ketika usai shalat, karena itu jangan terburu untuk beranjak dari posisi duduk shalat kita.

semoga bermanfaat

dirangkum oleh Patsus Naga Samudra
Gambar oleh Google , dan  Patsus Dede Sherman

Share.

15 Komentar

  1. Allahu Akbar… Merdeka!!!
    Kuberikan niat dan diriku unt setia kpd negaraku yaitu NKRI dgn pataka Merah Putih berbalut Panji – Panji Pancasila.

    #kabarkan pd kami unt rapatkan barisan ketika masa itu tiba.

  2. Luar biasa, menyejukan jiwa raga dg untaian kalimat dan makna yg bgtu dalam..
    Kehormatan, martabat dan kedaulatan bangsa wajib di bela hingga titik nadir…
    Siappun yg berniat merobek ketiganya dg menguji kesabaran , mks bersiaplah menuai badai..

    Jayalah NKRI, Badai pasti berlalu

  3. Merdeka….!!!
    Babaran pesan yang dahsyattt…. inilah yang saya pribadi rasakan selama ini , seolah kita dibuat bingung dan bimbang…apa gerangan yang sedang terjadi… simpang siur informasi… akhirnya kecapean walaupun tidak bekerja…

    Terimakasih, para Patku, Patsus, dan Patga… berikan kami isyarat untuk kami berbuat…” Pada Mu Negeri Jiwa Raga Kami….!!!.

  4. Alhamdulillah setelah berbulan bulan selalu aktif setiap hari mengunjungi website patriot garuda walaupun jarang sekali akhir akhir ini keluar artikel tentang kabar militer akhirnya muncul banyak kata yang menginspirasi dalam kehidupan.

  5. Demokrasi pancasila adalah demokrasi yg berdasarkan musyawarah utk mufakat bukan suara terbanyak spt yg ada dlm demokrasi liberal. Utk kembali ke demokrasi pancasila dan atau UUD 1945 ada 2 cara yaitu referendum dan dekrit presiden. Kalau presidennya tdk mempunyai keinginan utk mengeluarkan dekrit presiden maka bisa dilalukan referendum atau kita bisa menunggu adanya pergantian presiden smp presiden yg baru mengeluarkan dekrit.

    Akhir2 ini sangat heboh tentang warga negara cina yg memegang paspor turis tp bisa menanam cabe di bogor dimana pohon cabe tsb mengandung bakteri. Tentu kita tahu cabe adlh kebutuhan pokok rakyat kita yg harganya sering mengalami fluktuasi akibat demand yg sgt byk dari penduduk kita yg jg sgt banyak. Disisi lain cina jg byk menghasilkan cabe dimana penduduknya tdk terlalu suka dgn cabe. Masalah ini menurut saya adlh masalah ketahanan pangan dimana cina berniat utk melemahkan ketahanan pangan negara kita.

    Sebelumnya kita jg menemukan penyelundupan narkoba dlm jumlah banyak dari cina ke indonesia. Sama halnya dgn cabe ber bakteri maka penyulundupan narkoba jg dimaksudkan utk melemahkan negara kita khususnya generasi muda kita agar lemah jiwa dan raganya krn narkoba ini. Keadaan ini mengingatkan kita akan perang candu dimana cina hrs menelan kekalahan akibat banyak penduduknya menghisap candu. Pengalaman ini mungkin menginspirasi mereka utk diterapkan ke indonesia yg mrpkan negara yg sgt strategis utk ditaklukan yg sdh lama mereka incar.

  6. Bakulo Wajaro on

    Hehehehe… Mantapp..!!! Artikel yg membangkitkan Naluri berjuang dan berkorban para rakyat ksatria pejuang nusantara…
    Ayo para rakyat ksatria pejuang bangkitlah. Tunggu seruan komando ibu pertiwi..!!!
    Bergeraklah bersama para ksatria utk bela negara dimanapun kau berada..
    Mulailah periksa niat dijiwamu..
    Mulailah tunjukkan dadamu..
    Mulailah tunjukkan keberpihakanmu..
    Mulailah pasang mata waspadamu..
    Mulailah asah naluri bertempurmu..
    Mulialah keraskan otot kawatmu..
    Siapkan senjata nyali dirimu..
    Satu mati tumbuh seribu..
    Siap mati menjadi debu..
    Demi Negaraku..
    Demi Bangsaku..
    Demi Tanah Tumpah Darah ku..
    Demi INDONESIA RAYA NAN JAYA..!!!
    adios# edisi konsolidasi dan mobilisasi kekuatan rakyat…

  7. Aku bersumpah demi negeri ini

    Negara Kesatuan Republik Indonesia

    1. Kami bangsa Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa

    2.Kami bangsa Indonesia ber-kemanusiaan yang adil dan beradab

    3.Kami bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan Indonesia

    4.Kami bangsa Indonesia ber-kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

    5.Kami bangsa Indonesia ber-keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  8. Inilah keunikan blog militer yang satu ini(patriot garuda),sllu berbeda dngn blok militer lainnya,bukan karna namnya saja tp isi dri artikel2 yng disuguhkan sangt realistis dngn ke adaan sbnrnya,,,wajar saja klu bapak2 purnawiran jendral suka menjenguk bahkan mampir disini,,,,,
    Sangat menambh pengetahuan dan jauh dari koment2 yang hanya menjelek2an atw sling hina sesama ank bngsa,hnya karna tidak sependapat dngn dirinya
    Tunjukan lah argument2 dengan ilmu dan data serta fakta….ini lah yng ada dipatga
    SALAM NKRI
    “AGAMA PEDOMAN MU,INDONESIA NEGARA MU”.NKRI HARGA MATI

  9. Tulisanya Sangat menginspirasi bg saya pribadi…thanks PATGA..i love ISLAM..i love INDONESIA…i love PATGA….NKRI harga mati..

Reply To urakan Cancel Reply